Kategori: OLAHRAGA

  • Ronaldo Dibelain Kakak

    Ronaldo Dibelain Kakak

    Cristiano Ronaldo berulah. CR7-julukan Rolnaldo, menyerang penonton selepas duel Everton vs Manchester United (MU). Kendati begitu, Ronaldo akhirnya meminta maaf.

    Seperti diketahui, Ronaldo sempat jadi perbincangan hangat pasca pertandingan Everton versus Setan Merah di Goodison Park, Sabtu (9/4).

    Bintang 37 tahun itu terekam kamera saat memukul tangan seorang penonton saat dia ingin masuk lorong stadion. Penonton berusia 14 tahun itu bernama Jake Herding. Tangan penonton Everton itu lebam dan ponselnya hancur.

    Atas aksi pemukulan itu, Ronaldo mendapatkan kecaman dari fans Everton. Tapi, aksi CR7 itu dapat pembelaan dari sang kakak.

    Kakak CR7 bernama Elma Aveiro mengatakan, perilaku adiknya tak perlu lagi diperpanjang. Sebab, eks pemain Juventus dan Real Madrid itu sudah menebus dosanya dengan meminta maaf.

    “Saya sangat mendukung keputusan adik saya meminta maaf kepada penggemar yang sudah disakiti. Itu bukti dia memiliki cinta dan cara sempurna,” tulis Elma di akun Instagram miliknya seperti dikutip The Sun, kemarin.

    Dia berujar, tindakan meminta maaf itu perbuatan yang diajarkan orang tua, jika berada di posisi salah. Pasalnya, setiap orang pasti memiliki perbuatan salah, sesuai caranya sendiri.

    “Suka atau tidak, manusia sejatinya adalah makhluk paling aneh di planet ini. Itu sebabnya, ada namanya perang, kematian, sikap tak manusiawi,” sambungnya.

    “Untuk adikku tersayang, kamu tidak perlu menunjukkan apapun ke semua orang. Berikan jawaban nanti untuk membungkam semuanya. Aku sangat menyayangimu,” ujarnya.

    Ronaldo sudah menyampaikan permintaan maaf atas insiden di Goodison Park. Kapten Timnas Portugal itu mengaku kesal saat itu, karena Manchester United kalah 0-1 dari Everton.

    “Tidak pernah mudah menghadapi emosi di saat-saat sulit seperti sedang kami hadapi. Namun, kami harus selalu menghormati, sabar, dan memberi contoh kepada semua anak muda yang menyukai permainan indah,” tulis Ronaldo di Instagram.

    “Saya ingin meminta maaf atas kemarahan saya. Jika memungkinkan, saya ingin mengundang pendukung ini untuk menonton pertandingan di Old Trafford sebagai tanda fair play dan sportivitas,” pungkasnya.  [DNU/RM.id]

  • Hasil Liga Champions: Liverpool Ketemu Villarreal, Man City Lawan Real Madrid

    Hasil Liga Champions: Liverpool Ketemu Villarreal, Man City Lawan Real Madrid

    Dua raksasa Inggris, Liverpool dan Manchester City memastikan tiket ke semifinal Liga Champions. Liverpool bertemu Villarreal , sementara Man City menghadapi Real Madrid.

    Liverpool lolos ke semifinal setelah unggul total agregat 6-4 atas Benfica, meski bermain imbang 3-3 di leg kedua perempat final Liga Champions di Anfield pada Kamis (14/4) dini hari WIB.

    Drama enam gol terjadi di pertandingan ini. Robert Firmino menyumbangkan dua gol untuk Liverpool, dengan gol lainnya dicetak oleh Ibrahima Konate

    Sementara itu, tiga gol Benfica masing-masing dicetak oleh Goncalo Ramos, Roman Yaremchuk dan Darwin Nunez.

    Pada leg pertama perempat final di kandang Benfica, The Reds pulang membawa hasil kemenangan 3-1. Liverpool lolos ke semifinal Liga Champions 2021-2022 dengan kemenangan agregat 6-4 atas Benfica.

    Selanjutnya, Liverpool besutan Juergen Klopp bakal bersua wakil Spanyol, Villarreal, di semifinal Liga Champions. Villarreal melaju ke semifinal Liga Champions 2021-2022 usai mendepak raksasa Jerman, Bayern Muenchen, dengan kemenangan agregat 2-1

    Laga lain, Manchester City mengalahkan Atletico Madrid dan lolos ke semifinal Liga Champions 2021-2022 di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (14/4/2022) dini hari WIB.

    Kedua tim bermain kaca mata alias 0-0.  Namun, Man City tetap berhak ke semifinal karena unggul agregat 1-0 atas Atletico Madrid.  Man City menang 1-0 pada leg pertama perempat final Liga Champions berkat gol Kevin De Bruyne.

    Sebelumnya, Manchester City bertamu ke Stadion Wanda Metropolitano dengan mengantongi keunggulan agregat 1-0.  Hasil tersebut diraih Man City saat menjamu Atletico Madrid di Stadion Etihad pada leg pertama perempat final Liga Champions pekan lalu.  Satu-satunya gol Man City kala itu dibukukan oleh Kevin De Bruyne.

    Di semifinal, Man City akan menjadi lawan Real Madrid pada semifinal Liga Champions 2021-2022.  Real Madrid lebih dulu mengamankan tempat pada babak empat besar setelah menyingkirkan juara bertahan Chelsea[IPL/RM.id]

  • 2 Ganda Putra Terhenti Di Korea Masters 2022, Ini Kata Pelatih

    2 Ganda Putra Terhenti Di Korea Masters 2022, Ini Kata Pelatih

    Dua pasangan ganda putra Indonesia langsung tersisih di babak 32 besar turnamen bulutangkis Korea Masters 2022. Mereka adalah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin harus mengakui keunggulan lawan-lawannya.

    Dalam laga yang digelar di Gwangju Yeonju Stadium, Rabu (13/4), Pramudya/Yeremia dikandaskan wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Tan Wee Kiong dengan skor dramatis tiga gim 11-21, 21-16, 20-22.

    Sementara Leo/Daniel dihentikan pasangan China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dengan tak kalah dramatis, 21-13, 19-21, 20-22. Aryono Miranat, pelatih yang mendampingi di Korea menyampaikan penyebabnya.

    “Untuk Leo/Daniel hari ini bermain kurang tenang dan kurang kontrol pada saat poin-poin akhir. Pengembalian bola selalu ingin keras baik smash atau drivenya, jadi malah terserang balik,” ujap Aryono.

    “Bagi Pramudya/Yeremia kurang lebih sama. Di poin-poin akhir pengembalian bolanya kurang bagus akurasinya, jadi lawan lebih mudah mematikan,” sambungnya.

    Lebih lanjut Aryono mengatakan bahwa penyebab kekalahan dua pasangan anak asuhnya hampir sama. Yaitu kurang bisa memanfaatkan kesempatan.

    “Dua-duanya hampir sama, pada saat ada kesempatan untuk mendapat poin malah kurang kontrol, kurang tenang. Jadi malah akurasi pengembaliannya tidak bagus. Posisi kita jadi kurang baik, jadi waktu diserang balik mudah dimatikan,” ujar Aryono.

    Aryono juga memastikan bahwa kekalahan ini bukan karena jenuh yang melanda tapi murni karena banyak kesalahan sendiri.

    “Tidak bisa dikatakan jenuh, justru ini bagus buat mereka bermain dengan lawan yang bervariasi jadi bisa menambah jam terbang,” terang Aryono.

    Ia menerangkan permainan sudah cukup baik, hanya saja harus dibenahi ketenangannya, kontrolnya, unforced errornya. Di samping ada beberapa kekurangan dari segi teknik,” pungkasnya.

    Dengan hasil ini, tinggal tersisa dua wakil Indonesia di babak 16 besar. Mereka adalah Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (ganda putra) dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran). [WUR/RM.id]

     

  • Maman Abdurrahman Dan Tony Sucipto Awet Bersama Persija

    Maman Abdurrahman Dan Tony Sucipto Awet Bersama Persija

    Persija Jakarta rupanya masih kepincut aksi dua pemain senior Maman Abdurahman (39) dan Tony Sucipto (36). Keduanya dipastikan tetap bersama Persija i Jakarta untuk Liga 1 2022/2023 usai sepakat perpanjang kontrak berdurasi satu musim.

    Bila melihat data statistik, kebijakan mempertahankan Maman dan Tony adalah langkah yang tepat dalam menyongsong musim depan. Keduanya berhasil menunjukkan performa apik di Liga 1 2021/2022 dan diharapkan berlanjut di musim depan.

    Meski usia mereka tak muda lagi, Maman dan Tony tetap memiliki peran penting dalam tim. Maman menjadi pemain paling banyak tampil musim lalu, yaitu 30 laga dengan 2239 menit.

    Selain itu, leadership seorang Maman pun dibutuhkan. Kedisiplinannya di dalam dan luar lapangan juga bisa bisa menjadi contoh untuk pemain-pemain muda.

    “Yang pasti saya bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Persija yang masih memberikan kepercayaan kepada saya untuk musim depan. Tentu saya akan menjawab kepercayaan ini dengan kerja keras di setiap latihan dan pertandingan,” ujar Maman dilansir laman Persija Jakarta, Rabu (13/4).

    “Saya siap berkontribusi untuk Persija dan membawa tim berada di tempat seharusnya, yaitu papan atas. Yang pasti, motivasi saya bermain tak kalah dengan bek-bek muda,” ucapnya melanjutkan.

    Tony tak jauh berbeda. Pemain dengan catatan tampil sebanyak 28 laga di musim 2021/2022 ini menjadi teladan yang baik untuk nama-nama muda. Kemampuan bermain di berbagai posisi menjadi nilai lebihnya.

    Cak Ton, biasa dia disapa, mampu tampil apik sebagai gelandang, bek kiri, dan bek tengah. Pemain seperti ini tentu sangat dibutuhkan tim di saat sedang krisis pemain. [IPL/RM.id]

  • Ciro Merapat Ke Persib Bandung

    Ciro Merapat Ke Persib Bandung

    Persib Bandung punya kekuatan tambahan di lini depan. Mantan bintang Persikabo, Ciro Henrique Alves Ferreira e Silva dipastikan bergabung dengan Persib di musim mendatang.

    PT Persib Bandung Bermartabat secara resmi mengumumkan kesepakatan kontrak dengan Ciro Ciro Alves ini untuk musim mendatang.

    Hadirnya Ciro diharapkan menjadi tambahan kekuatan bagi skuad Pangeran Biru di Liga 1 nanti. Bahkan, kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar di atas lapangan jadi modal bagus bagi Persib yang akan tampil di AFC Cup 2023 mendatang.

    Potensi itu juga yang menjadi pertimbangan Persib dalam kesepakatan untuk bekerja sama lebih dari satu musim. Ciro mendapat sodoran kontrak dua musim dengan opsi perpanjangan satu musim.

    Pemain kelahiran 18 April 1989 menjadi rekrutan ketiga tim asuhan Robert Alberts untuk menatap musim depan. Membela tim Persikabo 1973 di Liga 1 2021/2022, pemain asal Brasil itu tampil apik dengan masuk daftar pencetak gol terbanyak kedua, yakni 20 gol. [IPL/RM.id]

  • Dua Ganda Putra Terhenti Di Korea Masters 

     

    SEOUL, BANPOS – Dua pasangan ganda putra Indonesia langsung tersisih di babak 32 besar turnamen bulutangkis Korea Masters 2022. Mereka adalah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin harus mengakui keunggulan lawan-lawannya.

    Dalam laga yang digelar di Gwangju Yeonju Stadium, Rabu (13/4), Pramudya/Yeremia dikandaskan wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Tan Wee Kiong dengan skor dramatis tiga gim 11-21, 21-16, 20-22.

    Sementara Leo/Daniel dihentikan pasangan China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dengan tak kalah dramatis, 21-13, 19-21, 20-22. Aryono Miranat, pelatih yang mendampingi di Korea menyampaikan penyebabnya. 

    “Untuk Leo/Daniel hari ini bermain kurang tenang dan kurang kontrol pada saat poin-poin akhir. Pengembalian bola selalu ingin keras baik smash atau drivenya, jadi malah terserang balik,” ujap Aryono.

    “Bagi Pramudya/Yeremia kurang lebih sama. Di poin-poin akhir pengembalian bolanya kurang bagus akurasinya, jadi lawan lebih mudah mematikan,” sambungnya.

    Lebih lanjut Aryono mengatakan bahwa penyebab kekalahan dua pasangan anak asuhnya hampir sama. Yaitu kurang bisa memanfaatkan kesempatan. 

    “Dua-duanya hampir sama, pada saat ada kesempatan untuk mendapat poin malah kurang kontrol, kurang tenang. Jadi malah akurasi pengembaliannya tidak bagus. Posisi kita jadi kurang baik, jadi waktu diserang balik mudah dimatikan,” ujar Aryono.

    Aryono juga memastikan bahwa kekalahan ini bukan karena jenuh yang melanda tapi murni karena banyak kesalahan sendiri.

    “Tidak bisa dikatakan jenuh, justru ini bagus buat mereka bermain dengan lawan yang bervariasi jadi bisa menambah jam terbang,” terang Aryono. 

    Ia menerangkan permainan sudah cukup baik, hanya saja harus dibenahi ketenangannya, kontrolnya, unforced errornya. Di samping ada beberapa kekurangan dari segi teknik,” pungkasnya.

    Dengan hasil ini, tinggal tersisa dua wakil Indonesia di babak 16 besar. Mereka adalah Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (ganda putra) dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran).(WUR/ENK/RMID)

     

     

  • Sergio Ramos, Belum Mau Pensiun

     

    KIPRAH bek tengah Sergio Ramos di musim pertamanya bersama Paris Saint Germain (PSG) memang tidak berjalan mulus.

    Faktor cedera membuat karier pemain Timnas Spanyol ini terhambat. Tapi, semua itu tak lantas membuat Ramos pasrah pada keadaan. Mantan bek Real Madrid ini belum mau pensiun dari lapangan hijau. Dia tetap berambisi bermain di level teratas sepakbola hingga lima tahun lagi. 

    Diketahui, Sergio Ramos resmi bergabung dengan PSG musim lalu setelah kontraknya bersama Real Madrid habis. Tapi, perjalanan karir pemain berusia 35 tahun ini di Prancis tidak semulus apa diharapkan. Kiprahnya kerap diganggu permasalahan cedera sehingga membuatnya hanya 7 kali tampil di semua kompetisi.

    Kondis ini lantas membuat Ramos masuk daftar nama yang difavoritkan bakal meninggalkan PSG musim depan. Namun, dia bersikeras ingin menuntaskan kontraknya dan menghabiskan lebih banyak waktu bermain di liga top. 

    “Saya masih ingin di PSG sampai kontrak habis, dua tahun lagi. Jika fisik masih bertahan, saya ingin bermain antara empat dan lima tahun lagi di level atas dan menjalani pengalaman lain,” kata Ramos kepada Amazon Prime seperti dilansir The Marca, kemarin.

    “Intinya, sebelum menjadi terbaik di dunia, saya masih suka bermain di kejuaraan dunia, Liga Champions,” imbuhnya. 

    Ramos baru saja mengukir penampilan di Ligue 1 yang keenamnya akhir pekan kemarin, ketika PSG mengalahkan Clermont Foot 6-1. Laga itu menjadi pertama kalinya dia tampil penuh 90 menit untuk PSG sejak 23 Januari, ketika mereka mengalahkan Reims 4-0.

    Sejak itu, Ramos absen karena cedera betis. Yang bikin miris, setelah cedera betis sembuh, dia kembali mengalami cedera otot lain yang membuatnya banyak absen di awal musim.(DNU/ENK/RMID)

     

  • Lyon vs West Ham, Duta Tunggal

     

    LYON, BANPOS – West Ham yang menjadi satu-satunya wakil Liga Inggris yang tersisa di UEL harus menang di kandang Lyon jika ingin lolos ke semifinal. Terlebih, mereka bakal melawat ke Stadion Parc OL tanpa Cresswell. 

    Prediksi Lyon vs West Ham dalam lanjutan jadwal Liga Europa (UEL) bakal berlangsung sengit. Duel leg 2 babak 8 besar Europa League itu tersebut dapat disaksikan melalui live streaming Champions TV 3 di Vidio, Jumat (15/4/2022), jam tayang 02.00 WIB dini hari WIB. Siapa yang akan lolos ke semifinal dengan agregat yang masih sama kuat? 

    West Ham harus puas dengan hasil imbang 1-1 di leg pertama perempat final Europa League di kandang sendiri, Stadion Olimpiade London. Mimpi buruk The Hammers datang sejak Aaron Cresswell mendapat kartu merah di ujung babak pertama. Sejak saat itu, tuan rumah cenderung tampil bertahan dan nyaris hanya mengandalkan serangan balik. 

    Pasukan David Moyes sebenarnya mampu unggul lebih dulu berkat gol Jarrod Bowen pada menit 52. Lyon baru mampu menyamakan kedudukan sekitar 14 menit setelahnya melalui aksi Tanguy Ndombele. Skor 1-1 pun berakhir hingga peluit panjang dibunyikan. 

    Di sisi lain, dengan dihapusnya agresivitas gol tandang, Lyon tidak bisa hanya bertahan atau memaksimalkan skor 0-0. Jika laga leg 2 berakhir imbang, berapa pun angkanya, Lyon dan West Ham akan menjalani babak perpanjangan waktu, kalau perlu adu penalti, untuk menentukan pemenang. 

    Pelatih West Ham David Moyes punya PR besar jelang pertemuan kedua melawan Lyon. Akhir pekan lalu, mereka dikalahkan oleh Brentford 2 gol tanpa balas di Liga Inggris. Hasil minor itu tentu membuat mental para pemain menurun. 

    Terlebih lagi, kekalahan itu bukan yang satu-satunya dialami oleh The Hammers saat bermain di markas lawan. Hingga kini mereka sudah mengalami 5 kekalahan beruntun ketika tampil sebagai tim tamu. 

    Jika ditilik lebih jauh, masalah West Ham akhir-akhir ini adalah di sektor penyerangan. Mereka tidak memiliki striker murni yang benar-benar produktif, terutama di ajang UEL. Michail Antonio baru melesakkan 1 gol dan 2 assist sejauh ini. 

    Statistik Whoscored merangkum serangan West Ham yang didominasi oleh sektor sayap. Mereka kerap menyisir dari sayap, mengandalkan Jarrod Bowen atau Pablo Fornals, untuk kemudian mengirimkan umpan silang menuju kotak penalti lawan. 

    Hal ini membuat WHU tampak monoton dalam menyerang. Di samping itu, skema serangan yang minim opsi ini rawan terbaca oleh tim lawan. Berbeda dengan kubu lawan, Lyon, yang mampu mengoptimalkan hampir semua opsi. 

    Peter Bosz selaku pelatih mampu membuat skuad Lyon tampil melebar, tidak hanya mengandalkan crossing, tetapi juga operan pendek serta through pass. Whoscored mencatat, Les Gones mampu mengirimkan rerata 7 kali operan terobosan di setiap laga. 

    Tidak jarang pula, Tanguy Ndombele dan kolega memanfaatkan skema operan panjang. Variasi serangan ini membuat permainan Lyon lebih cair. Tidak heran jika kemudian mereka mampu melesakkan total 15,6 tembakan per laga di ajang UEL. Statistik tersebut berbanding lurus dengan capaian mereka: 19 gol dari pertandingan.(ENK/NET)

  • Sore Ini Lawan Atletico Madrid U-18, Bali United Muda Siap Tempur

    Sore Ini Lawan Atletico Madrid U-18, Bali United Muda Siap Tempur

    Hari ini, Rabu (13/4) pukul 16.00, WIB Bali United Youth U-18 siap memulai kiprahnya dalam turnamen International Youth Championship (IYC). Atletico Madrid U-18 akan menjadi lawan pertama yang harus dihadapi oleh Serdadu Tridatu Muda di laga perdana.

    Sebelumnya, di laga pembuka Bali United diberitakan harus menghadapi Indonesia All Stars. Namun dalam rilis terbaru, Bali United akan bertemu Atletico Madrid U-18.

    Meskipun demikian, asisten pelatih Bali United Youth, Sandhika Pratama menuturkan bahwa Bali United Youth tidak gentar dan akan tetap berusaha maksimal.

    Selain itu, menghadapi tim level internasional ini juga sekaligus dapat memberikan pelajaran bagi skuad Serdadu Tridatu untuk semakin lebih baik ke depannya.

    “Di sini kami bisa banyak belajar dari tim Altetico Madrid yang memilki pemain-pemain bagus. Yang jelas kami akan berusaha maksimal dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan,” jelas Coach Sandhika.

    Lebih lanjut, laga yang akan dihelat di Jakarta International Stadium (JIS) ini tentu membuat setiap tim yang berlaga antusias. Kapten Bali United Youth, I Made Tito Wiratama mengungkap antusiasmenya dan kawan-kawannya jelang berlaga di stadion berkapasitas 82.000 tempat duduk ini.

    Dengan kemegahan arsitektur dan kecanggihan di dalamnya membuat tim Bali United Youth bangga bisa menjadi salah satu tim pertama yang bisa menjajal rumput stadion JIS tersebut.

    “Sebagai pemain saya bangga dan sangat senang bisa bermain di stadion JIS, stadion yang luar biasa. Semoga tim kami bisa menampilkan permainan terbaik di stadion ini. Kami sangat siap bermain di setiap laga,” tutup Made Tito.

    Semeton, ayo dukung perjuangan Bali United Youth di IYC 2021 menghadapi Atletico Madrid U-18 pada hari Rabu (13/4) ini pukul 16:00 WITA melalui layar kaca iNews TV atau streaming melalui RCTI+. [IPL/RM.id]

  • The Reds Di Atas Angin

    The Reds Di Atas Angin

    Liverpool sudah menginjakkan satu kaki di babak semifinal Liga Champions. Kini, The Reds – julukan Liverpool, akan menjamu Benfica di leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Anfield, dini hari nanti.

    Kemenangan di leg pertama 3-1 atas Benfica, membuat pasukan Jurgen Klopp berada di atas angin. Bahkan, menjadi ajang partai hiburan, karena Liverpool hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke semifinal.

    Lini depan, The Reds sangat berbahaya musim ini. Jika diakumulasi, dari empat kompetisi yang diikuti musim ini, mereka mampu menceploskan total 121 gol. Di Liga Champions, sudah 22 kali Mo Salah dan kolega mampu menjebol gawang lawan.

    Produktivitas gol The Reds musim ini cukup konsisten. Hal ini disebabkan mereka tidak bergantung pada 1-2 skema serangan. Mo Salah dan tim mampu memanfaatkan hampir semua strategi menyerang, mulai dari umpan-umpan direct, umpan terobosan, umpan crossing, atau mencetak gol lewat aksi individu.

    Salah satu pemain yang mesti diwaspadai oleh Benfica adalah Luis Diaz. Sejak pindah dari Porto pada pertengahan musim, dia tampil cukup bagus, terutama di ajang Liga Champions. Merujuk FBref, Diaz mampu menciptakan rasio rata-rata 4,85 shot creating actions (SCA) di setiap pertandingan, tertinggi dibanding pemain lain di tim.

    Meski demikian, Liverpool tak boleh santai begitu saja walaupun telah unggul agregat dua gol. Pasalnya, Benfica akan menjadikan laga ini penentuan guna menahbiskan diri sebagai salah satu yang terbaik di Eropa.

    Benfica punya catatan panjang di Liga Champions, sama seperti Liverpool. Maka, klub As Aguias akan mencoba membalikkan keadaan.

    Ketertinggalan dua gol bagi Benfica bukanlah hal yang terbilang jauh. Apalagi, lini serang mereka punya pemain pemain andalan seperti Darwin Nunez dan Rafa Silva.

    Sehingga, Benfica akan mencoba mencari dua gol cepat di laga melawan Liverpool di leg kedua Liga Champions nanti dan berusaha tak kebobolan di awal laga agar agregat semakin tak jauh.

    Benfica baru saja menumbangkan Belenenses di Liga Portugal melalui hattrick Darwin Nunez. Itu membuat mereka cukup percaya diri menatap lawatan ke Anfield. Meski sulit, Benfica siap berjuang sampai akhir.

    Akhir pekan nanti, Liverpool ditunggu pertandingan lain kontra Manchester City, yakni di semifinal FA Cup. Sudah unggul 3-1 dari leg pertama, Klopp pun diprediksi bakal merotasi beberapa pemainnya saat meladeni Benfica.

    Namun, The Reds dinilai masih bakal tetap mampu menuntaskan pekerjaan mereka, menyingkirkan Benfica, dan melangkah ke semifinal.

    Benfica membawa beban berat dalam laga kedua ini. Sebab, pada pertemuan pertama yang digelar di kandang sendiri, As Aguias justru terpaksa harus menelan kekalahan cukup telak 1-3.

    Kemenangan Liverpool di leg pertama sekaligus memperbaiki catatan pertemuannya menghadapi Benfica. Kini, Liverpool menorehkan rekor selalu menang dalam 2 pertemuan terakhirnya menghadapi As Aguias.

    Jika diakumulasi, dalam lima perjumpaan teranyar, Benfica memang masih diunggulkan, dengan raihan tiga kemenangan. Namun, hasil positif terakhir yang mampu diraih oleh mereka sudah cukup lama, lebih dari 1 dekade silam.

    Tepatnya pada leg pertama UEL 2009/2010, As Aguias berhasil memetik kemenangan tipis 2-1 Liverpool, sebelum dihajar 4-1 di pertemuan kedua.  [JON/RM.id]