MADRID, BANPOS – Kekalahan 1-3 di leg pertama di London, membuat Chelsea diragukan untuk membalas kekalahan atas Real Madrid dalam leg kedua Perempat Final Liga Champions. Namun, kemenangan 6-0 atas Southampton di Premier League akhir pekan lalu, membuat Chelsea diprediksi masih bisa memberi kejutan.
Madrid menang 3-1 pada leg pertama di Stamford Bridge. Tiga gol Madrid diborong oleh Karim Benzema, sedangkan Kai Havertz mencetak satu gol untuk Chelsea. Pertandingan leg kedua bakal digelar di Santiago Bernabeu, Rabu (13/4) dini hari nanti.
Madrid sudah unggul dua gol dari leg pertama di Inggris. Namun, duel ini belum berakhir. Chelsea masih bertekad untuk comeback dan membalikkan situasi. Madrid harus berjuang 90 menit lagi untuk menuntaskan pekerjaan mereka dan menyingkirkan Chelsea.
Yang lolos dari partai ini akan menghadapi Manchester City atau Atletico Madrid di babak semifinal.
Chelsea unggul penguasaan bola dan jumlah tembakan, tapi penyelesaian akhir Madrid jauh lebih mematikan. Romelu Lukaku juga membuang satu peluang emas. Hasilnya, Chelsea tumbang, sedangkan Madrid pulang dengan membawa kemenangan.
Madrid mempertahankan momentum positif mereka dengan mengalahkan Getafe 2-0 lewat gol-gol Casemiro dan Lucas Vazquez di La Liga akhir pekan kemarin. Sementara itu, Chelsea bangkit dari keterpurukan dan membantai tuan rumah Southampton 6-0 di Premier League.
Chelsea mendominasi Southampton dan menang telak. Marcos Alonso mencetak satu gol, Kai Havertz satu gol, Mason Mount dua gol dan satu assist, sedangkan Timo Werner menyarangkan dua gol dan tiga kali kena tiang.
Kemenangan atas Southampton membuat Chelsea lebih percaya diri. Madrid sepertinya harus berusaha ekstrakeras jika ingin menyingkirkan tim yang musim lalu menjegal langkah mereka di semifinal ini.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti juga menyadari potensi kebangkitan skuad Thomas Tuchel. Dia pun menerapkan waspada tingkat tinggi setelah melihat Chelsea menang dengan skor 6-0 atas Southampton. Ancelotti mengingatkan skuatnya untuk tetap fokus.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, kami harus mempersiapkannya seolah-olah kami tidak memiliki keunggulan itu. Hari ini, (Chelsea) menang dengan banyak gol. Kami harus sangat fokus,” kata Ancelotti seperti dilansir Soccer News.
Real Madrid sendiri baru saja menang 2-0 atas Getafe, Minggu (10/4) dini hari WIB. Los Blancos kini memimpin di puncak klasemen La Liga dengan keunggulan 12 poin.
Ancelotti puas dengan kinerja timnya. Namun, pelatih asal Italia tersebut menegaskan bahwa perburuan gelar masih belum berakhir. “Kami lebih dekat (ke gelar),” lanjutnya.
Sementara, Manajer Chelsea, Thomas Tuchel mengakui timnya punya misi sangat berat ketika bertandang ke Santiago Bernabeu. Menurut dia, Chelsea membutuhkan ‘naskah fantastis’ untuk bisa melakukan membalikan keadaan setelah kalah 1-3 di Stamford Bridge pekan lalu.
“Ini adalah salah satu tantangan terbesar untuk tampil di Bernabeu. Kami tidak membutuhkan apa pun selain naskah fantastis yang kami inginkan untuk dapat mengatasi ini,” kata Thomas Tuchel dikutip dari Goal Internasional, Senin (11/4)
Menurut Thomas Tuchel, mengalahkan Real Madrid di kandangnya dengan syarat unggul dua atau tiga gol terdengar seperti misi yang hampir mustahil. Meski demikian, dia menyebut timnya layak mencari peruntungan.
“Ini bahkan lebih sulit jika Anda harus mendapatkan hasil tertentu, jika Anda perlu menang dengan minimal dua gol atau lebih baik atau mungkin selisih tiga gol. Itu membuatnya hampir tidak mungkin dan sangat, sangat sulit. Tapi tetap saja, meski sulit, itu layak untuk dicoba,” tambahnya.
Tuchel menambahkan tentang perlunya Chelsea mencapai level terbaik mereka untuk memiliki harapan lolos ke babak berikutnya.
“Kita selalu diizinkan untuk bermimpi. Terkadang penting untuk membayangkan sesuatu dan memimpikannya, tetapi itu tidak akan mengubah fokus dari fakta bahwa kita perlu memberikan (segalanya, Red) dan kita harus siap,” beber Tuchel.
“Mudah-mudahan, kami memiliki pertandingan di mana kepercayaan tumbuh dalam pertandingan dengan tindakan kami,” pungkasnya.(ENK/NET)