JAKARTA, BANPOS – Persaingan perebutan juara Premier League antara Manchester City dan Liverpool diperkirakan bakal ketat sampai akhir kompetisi. Keduanya gagal memetik kemenangan saat bertemu di mathday ke-32 Liga Inggris yang berakhir Senin (11/4).
Pertemuan antara City dan Liverpool berlangsung ketat dan seru. Ketatnya laga sudah terjadi sejak awal laga. Belum sampai 15 menit, skor antara kedua tim sudah 1-1. The Citizens unggul lebih dulu di menit ke-5 melalui Kevin de Bruyne dan dibalas delapan menit kemudian oleh Diogo Jota.
City sempat unggul 2-1 saat memasuki ruang ganti untuk jeda di 45 menit pertama. Gol Gabriel Jesus di menit 36 membuat City berada di atas angin. Namun, hanya beberapa detik setelah babak kedua dimulai, Liverpool kembali membuat kedudukan menjadi seimbang, 2-2.
Setelah kedudukan seimbang, kedua tim terus berusaha mencari gol kemenangan. Namun, hingga akhir laga, tak ada gol tercipta sehingga kedua tim harus puas dengan raihan satu poin.
Premier League kini tinggal menyisakan tujuh pertandingan lagi. Klopp menegaskan bahwa Liverpool harus fokus memenangkan semua laga tersisa untuk menjadi juara. “Tujuh pertandingan tersisa untuk kedua tim dan kami tidak akan berhenti mengejar itu pasti,” lanjutnya.
Sementara, gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne yakin hasil imbang melawan Liverpool tidak akan menentukan gelar. Dia tahu bahwa perjalanan untuk menuju ke sana masih sangat panjang.
“Saya tahu banyak orang mengatakan bahwa siapa pun yang menang hari ini akan mendapatkan gelar, tetapi saya tidak berpikir kedua tim berpikir seperti itu. Itu terlalu sulit,” kata De De Bruyne di situs resmi klub.
De Bruyne juga menegaskan bahwa kedua tim masih memiliki jadwal sulit. Karena itu, tidak bisa ditebak siapa yang menjadi juara pada akhir musim nanti.
“Jadwalnya terlalu sulit bagi kedua tim untuk memenangkan semua pertandingan tersisa hingga akhir musim. Kami akan mencoba tetapi cara kami bermain hari ini adalah cara yang kami butuhkan untuk bergerak maju,” lanjutnya.
Pada bagian lain, Tottenham Hotspur menjaga harapan lolos Liga Champions musim depan, setelah menduduki posisi keempat Liga Premier Inggris.
Hasil itu dipastikan, setelah Spurs menang atas Aston Villa 4-0 di Stadion Villa Park. Gol kemenangan Spurs dicetak melalui hattrick Son Heung-min dan sumbangan satu gol Dejan Kulusevski.
Kekalahan kandang mengejutkan Arsenal dari Brighton & Hove Albion, membuat Spurs berada di posisi keempat. Diketahui, mereka kokoh dengan 57 poin atau unggul tiga poin atas Arsenal dengan posisi kelima dalam klasemen sementara.
The Lilywhites, yakni julukkan Tottenham, juga berpeluang untuk tampil di Liga Champions musim depan. “Itu adalah kemenangan besar bagi kami. Terutama ketika Anda memainkan permainan yang baik, setelah pesaing Anda untuk tempat di Liga Champions (Wolverhampton, Manchester United dan Arsenal) kalah,” tutur pelatih Tottenham Antonio Conte.
“Penting saat ini untuk tidak gagal. Kami banyak bekerja pada mentalitas dan para pemain memberi saya kepuasan,” imbuhnya.
Dengan Tottenham yang masih memiliki tujuh pertandingan sisa di Liga Inggris, Conte menyatakan dirinya melihat peningkatan besar pada skuadnya. Pihaknya pun berharap The Lilywhites dapat terus berada di jalur kemenangan.
“Yang pasti, melihat peningkatan ini membuat saya bangga. Itu memberi saya kepuasan besar. Pada saat yang sama, saya tahu kami harus mempertahankan trend peningkatan ini,” jelas Conte.
Setelah kemenangan atas Villa, selanjutnya The Lilywhites akan melakoni pertandingan kandang melawan Brighton & Hove Albion. Laga tersebut dijadwalkan bergulir pada Sabtu (16/4), mendatang.(JON/ENK/RMID)