Kategori: OLAHRAGA

  • 5 Bajul Ijo Muda Dipanggil Untuk SEA Games Vietnam

    5 Bajul Ijo Muda Dipanggil Untuk SEA Games Vietnam

    Persebaya mengirim lima pemain dalam daftar pemain yang mengikuti pemusatan latihan timnas U-23 untuk ajang SEA Games 2022. Pemanggilan tersebut tertera dalam surat PSSI yang dikirim ke sekretariat tim pada Selasa (5/4).

    Nama-nama seperti Ernando Ari, Rizky Ridho, dan Marselino Ferdinan kembali masuk daftar. Ditambah pemain yang telah sembuh dari cedera panjang, Koko Ari.

    Pemain yang identik dengan nomor punggung 33 itu sebenarnya sudah menjadi langganan Shin Tae-yong (STY) untuk membela timnas. Namun dikarenakan cedera ACL yang didapatkan tahun lalu, ia harus beristirahat dalam jangka waktu yang cukup lama.

    Koko baru kembali merumput pada seri keempat yang digelar di pulau Bali. Namun tidak butuh waktu lama baginya untuk kembali ke performa terbaiknya.

    Satu lagi nama yang dipanggil adalah Andhika Ramadhani. Ini adalah pemanggilan perdana untuk Penjaga gawang jebolan klub internal El Faza tersebut.

    “Alhamdulillah, tidak menyangka bisa ikut dipanggil. Membela timnas adalah impian semua pesepakbola bola, tentu saya sangat bahagia. Kesempatan ini tidak akan saya sia-siakan,” ungkap Andhika.

    Kesempatan membela timnas memang menjadi spesial bagi pemain yang ikut membawa tim Elite Pro Academy Persebaya juara Liga 1 U-20 itu. Mengingat ia benar-benar mengawali karirnya dari bawah.

    Andhika bahkan sempat jaga warung kopi milik keluarganya agar tetap bisa berlatih sepak bola. Dirinya juga mengawali kompetisi dengan status penjaga gawang ketiga. Namun di seri kedua Dika , begitu ia biasa disapa, menjadi andalan di bawah mistar. Tujuh cleansheet ditorehkan selama 17 kali penampilan.

    Rencananya nantinya timnas akan menggelar pemusatan latihan di Korea Selatan. Durasi TC dimulai dari tanggal delapan hingga 29 April 2022. Rencananya tim ini akan dipersiapkan untuk turun di ajang SEA Games ke-31. [IPL/’rm.id]

  • Incer 3 Emas Di SEA Games Vietnam, Ini Pesan Manajer Pelatnas Jujitsu

    Incer 3 Emas Di SEA Games Vietnam, Ini Pesan Manajer Pelatnas Jujitsu

    Jujitsu optimis di SEA Games 2021 Vietnam yang akan diselenggarakan pada 12-23 Mei 2022. Indonesia membidik raihan tiga medali emas dari cabang olahraga beladiri asal Jepang ini.

    Manajer pemusatan latihan nasional (pelatnas) jujitsu Mahesa Arba menyiapkan tiga atlet putra terbaik, yakni Ananda Mauludi Ikhsan (NO -56kg), Sunardi (GI -62kg), dan Nurul Fikri (GI -69kg) untuk diturunkan pada SEA Games edisi ke-31 mendatang. Mereka diproyeksikan mampu merebut tiga medali emas.

    “Kami mengajukan enam atlet, tetapi yang disetujui tiga karena pemerintah mengutamakan atlet proyeksi emas di SEA Games. Ketiga atlet yang kami siapkan ini punya kemampuan tersebut dan persiapan kami sudah berjalan tiga bulan terakhir, bisa dikatakan saat ini sudah hampir 100 persen,” ujar Mahesa, Selasa (5/4).

    Demi memenuhi target tersebut, Federasi Jujitsu Indonesia meminta pelatih Brasil Claudio Alisson Braga menempa atlet-atlet tersebut. Braga merupakan pelatih yang telah mendampingi pelatnas selama tiga tahun terakhir, yang pada SEA Games 2019 Manila juga mengantarkan Indonesia merebut 1 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu.

    “Pelatih langsung dari Brasil dan ia sangat aktif. Kami percaya ia dapat membina atlet-atlet kami. Kalau berbicara kekuatan, atlet-atlet kita juga cukup disegani, tetapi mungkin yang harus diwaspadai adalah Filipina,” ujar Mahesa yang juga mengapresiasi kunjungan Tim Chef de Mission (CdM) ke pelatnas jujitsu di L’Avanue.

    Tim CdM diwakil Deputi I Teuku Arlan Perkasa Lukman bersama Deputi II Zaenal Asikin serta Cluster Manajer Cresida Mariska. Kunjungan pelatnas ini dilakukan untuk meninjau kesiapan atlet-atlet Indonesia menuju SEA Games.

    “Tadi disampaikan kalau pelatnas jujitsu ini akan segera disentralisasikan karena memang atlet-atlet ini perlu perhatian khusus. Selanjutnya, kami akan berkoordinasi lagi dengan cabor-cabor yang memang memerlukan persiapan khusus seperti ini,” ujar Arlan.

    Sementara itu, atlet jujitsu Indonesia Sunardi optimistis mampu memenuhi target emas tersebut. Ia dan rekan-rekannya bahkan menambah jam latihan khusus.

    “Kami menambah latihan fisik karena kalau di latihan bersama fokusnya lebih ke teknik. SEA Games batu loncatan kami menuju Asian Games, tetapi meski begitu kami bertiga siap membawa hasil terbaik untuk Merah Putih,” ujar Sunardi. [WUR/rm.id]

  • STY Soroti Fisik Skuad Garuda Nusantara

    STY Soroti Fisik Skuad Garuda Nusantara

    Pelatih SHin Ta yong terus menggembleng pasukan tim U-19 Indonesia di laga uji coba. Hasilnya, Garuda Nusantara menorehkan hasil imbang 2-2 melawan tim Gimcheon Sangmu FC di Auxiliary Mini Stadium, Daegu, Korea Selatan, Selasa, (5/4). Fisik pemain masih jadi pekerjaan rumah Shin Ta Yong.

    Ini adalah uji coba keempat tim asuhan pelatih kepala Shin Tae-yong selama melakukan pemusatan latihan di Korea Selatan.

    Gol-gol dari Garuda Nusantara dicetak oleh Subhan Fajri di menit ke-37′ dan Muhammad Rafli Asrul pada menit ke-57′.

    “Saya menilai pemain untuk hari ini, performanya sangat baik. Memang semakin baik untuk kedepannya, dan juga kerja kerasnya dari semua pemain,” kata Shin Tae-yong.

    “Memang banyak peluang untuk cetak gol, tetapi tidak bisa dimanfaatkan dengan baik, apalagi kemasukan gol kedua itu juga tidak kita prediksikan sebelumnya, seharusnya bisa, kalau bisa setengah tempo lebih cepat dan bisa diperbaiki kedepannya,” lanjutnya.

    Kemasukan dua gol ke gawang Indonesia sangat disayangkan oleh Shin Tae-yong. “Tapi itu tidak perlu dikhawatirkan, karena memang fisiknya masih kurang, jadi otomatis fokus para pemain jadi turun juga, dan itu bisa diperbaiki. Dan kami akan selalu mempersiapkan tim dengan lebih baik setiap ada uji coba,” tegasnya.

    Kekalahan 1-5 pertama melawan Yeungnam University, kemudian 0-7 saat bertemu tim Korea Selatan U-19, dan kemenangan pertama 2-1 saat melawan tim Daegu University, lalu kembali kalah 1-5 melawan Korea Selatan U-19.

    Tim U-19 Indonesia rencananya akan kembali mengelar rangkaian uji coba dengan Pohang (6/4), dan Daegu Fc (7/4) yang dilaksanakan di Daegu, Korea Selatan. [IPL/rm.id]

  • Vito Menang, Ginting Nyungsep

    Vito Menang, Ginting Nyungsep

    Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito alias Vito sukses meraih tiket babak 16 besar di Korea Terbuka 2022, kemarin. Main di Palma Indoor Stadium, Vito sukses menghempaskan wakil dari Thailand Sitthikom Thammasin dengan ruber set, 21-18, 14-21, 21-9.

    Pertarungan ini tidak bisa dibilang mudah bagi Vito. Dia harus menguras tenaga selama 64 menit sebelum memenangkan laga. Bermain sabar dan fokus jadi kunci kemenangannya.

    “Di gim awal sebenarnya main sudah langsung in, tapi lawan coba mengubah tempo di pertengahan gim. Saya kaget, tapi beruntung bisa kembali ke pola saya dan menang,” papar Vito kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.

    Di gim kedua, aku Vito, tempo mainnya terlalu mengikuti tempo dan pola permainan Sitthikom. Di gim ketiga, Vito kembali memaksa lawan mengikuti tempo permainannya. Dia kelihatan sulit mengimbangi. “Kunci kemenangan tadi bermain sabar dan fokus poin demi poin,” katanya.

    Sayangnya, langkah Vito tidak berhasil diikuti tunggal putra lainnya, Anthony Sinisuka Ginting. Ginting yang menempati unggulan pertama secara mengejutkan harus takluk dari pebulutangkis Perancis, Lucas Claerbout, 16-21, 13-21.

    Menurut pelatih tunggal putra Irwansyah, anak asuhnya bermain dengan performa tidak bagus. Kurang variasi dan monoton. Ginting main tidak bagus, tidak bisa mengontrol lawan sehingga mudah ditebak sama lawan. Banyak mati sendiri dan kakinya pun sudah kelihatan berat di lapangan. “Saya tanya sama Ginting setelah selesai main, dia bilang feeling sedang tidak enak,” jelas Irwansyah.

    “Saya harus benahi pola cara berfikirnya sebab di latihan pun ada pukulan tidak enak, langsung dia kepikiran terus. Dan itu membuatnya tidak percaya terhadap kemampuan dia miliki. Jatuhnya jadi beban,” tukasnya.

    Sementara ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses melibas pasangan tuan rumah, Gwang Min Na/ Jin Seong Noh dua gim langsung 21-16, 21-12.Fajar/Rian hanya perlu waktu 34 menit untuk menyelesaikan pertandingan. Juara Swiss Open 2022 ini unggul dari awal hingga akhir.

    Walau begitu, Fajar/Rian mengaku masih beradaptasi dengan kondisi lapangan. “Alhamdulillah hari ini bisa bermain dengan kemenangan dan tanpa cedera. Di gim pertama berjalan lumayan alot, karena kita tahu tipikal pemain Korea tidak mudah menyerah dan tidak mudah mati sendiri. Walaupun mereka masih junior, mereka bermain sangat baik,” kata Fajar.
    “Kita masih adaptasi dengan lapangan walau sudah kita coba, tapi saat latihan dan pertandingan suasananya berbeda. Lampu, angin, dan shuttlecock coba disesuaikan,” sambung Rian.

    Berstatus sebagai juara bertahan dan mengincar juara “back to back”, Fajar/Rian mengaku mempertahankan gelar menjadi tugas tidak mudah. “Pasti tidak mudah mempertahankan gelar juara di sini, semua pemain pasti ingin juara. Kita tidak mau menyerah dan lengah, persaingan akan ketat. Jaga stamina dan fokusnya,” tukas Fajar.

    Sebagai informasi, Korea Terbuka terakhir bergulir pada 2019. Ajang berlevel Super 500 ini absen pada 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19.

    Pada 2019, Fajar/Rian berhasil menggondol gelar juara setelah di final mengalahkan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 21-16, 21-17. [WUR/rm.id]

  • Barca Masih Ngarep Dembele

    Barca Masih Ngarep Dembele

    – Barcelona belum mau kehilangan Ousmane Dembele.

    Upaya negosiasi perpanjangan kontrak terus mereka gencarkan agar sang pemain tetap bertahan di Camp Nou.

    Terbaru, Direktur Barcelona, Mateu Alemany rela terbang ke Monaco untuk bertemu dengan agen sang pemain, Moussa Sissoko.

    Dia ingin memastikan Dembele memperpanjang kontraknya, karena akan segera habis pada Juni 2022.

    “Kedatangan saya agar Dembele dan agennya tahu tentang posisi kami selama hampir satu tahun terakhir. Saya yakin Dembele akan bertahan,” kata Mateu Alemany seperti dikutip Tribal Football, kemarin.

    Keseriusan Barca memperpanjang kontrak karena penampilan Dembele belakangan ini semakin memperlihatkan grafik peningkatan sangat pesat. Padahal, Dembele sebelumnya kurang greget dan lebih banyak dibekap cedera. Tapi kini mulai mengkilap sejak Barcelona ditangani Xavi Hernandez.
    Peningkatan performa itu membuat publik Camp Nou kian memujanya, dan ogah kehilangan mantan bintang Borussia Dortmund itu. Maka itu, Barca berusaha keras membujuknya.

    Cuma sayang, kendala utama dari perpanjangan kontrak Dembele masih agak sulit teratasi, yakni soal gaji.

    Restrukturisasi gaji yang dilakukan Barca untuk mengatasi krisis keuangan, membuat nilai bayaran Dembele tertekan. Jelas itu bukan hal diharapkan. Apalagi dari sang agen mau menuntut kliennya dibayar lebih banyak.

    Akan tetapi, soal masa depannya, Mateu Alemany mengatakan, semua itu tergantung pada Dembele sendiri.

    “Bagi kami, dia bisa bertahan, selama itu dalam batas gaji yang berkelanjutan dan proporsional dengan rekan satu timnya,” ujarnya. [DNU/rm.id]

  • Siap Adu Gengsi

    Siap Adu Gengsi

    Chelsea harus berjuang keras untuk mempertahankan gelar Liga Champions musim ini. The Blues akan menjamu Real Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, dini hari nanti.

    Meski berstatus sebagai tuan rumah, tidak mudah bagi Chelsea memetik kemenangan. Pasalnya, pasukan Thomas Tuchel baru saja menelan kekalahan dari Brentford 1-4 di ajang Liga Premier akhir pekan lalu.

    Maka tidak heran, sang Pelatih Thomas Tuchel menginstruksikan untuk fokus dan melupakan kekalahan atas Brentford. Psikologis Chelsea di luar lapangan memang cukup mengganggu, salah satunya persoalan kepemilikan Roman Abramovich.
    Tapi, semangat Chelsea untuk mengalahkan Los Blancos – julukan Madrid, untuk tahun kedua berturut-turut tidak terbendung. Musim lalu, Chelsea berhasil keluar sebagai pemenang dengan agregat 3-1 di semifinal dan berhasil keluar sebagai juara Liga Champions setelah mengalahkan Manchester City.

    Tuchel mengungkapkan, akan mengembalikan mental pemain Chelsea, sembari meramu taktik untuk mengalahkan Real Madrid.

    “Cukup sulit, karena kami baru saja mengalami kekalahan besar. Saya tak melihat para pemain terpengaruh, sehingga saya akan mencari cara melawan Real Madrid,” kata Tuchel.

    “Kami menangani masalah dan saya tidak terlalu banyak membaca hasil pertandingan lain. Karena itu, tidak ada hubungannya dengan pertandingan nanti (melawan Madrid),” jelasnya.

    Pelatih asal Jerman itu pun mengaku menghadapi Real Madrid akan menjadi satu di antara laga yang sulit.

    “Kami tahu apa yang akan terjadi. Ini akan menjadi pertandingan yang menarik dan tantangan yang sulit,” tutur Tuchel.
    Tuchel menegaskan, tidak akan melakukan perubahan formasi pasca-kekalahan melawa Brentford. Menurutnya, Chelsea berada dalam momen menghadapi lawan-lawan tangguh, terlepas tim besar atau tidak.Namun demikian, kubu Madrid pastinya juga tak akan rela kembali tersingkir di tangan Chelsea. Sebagai kolektor gelar Liga Champions terbanyak, yakni 13 trofi, Madrid sudah tiga tahun lamanya puasa gelar dari ajang ini.

    Ambisi Madrid mengakhiri puasa gelar Liga Champions diutarakan oleh sang kiper, Thibaut Courtois. Terakhir kali Madrid menjadi juara adalah tahun 2018, ketika mereka mengalahkan Liverpool 3-1 di Kiev, Ukraina.

    Courtois paham benar terhadap tekanan yang bisa diberikan suporter tuan rumah Chelsea pada laga leg pertama.

    “Saya senang bisa kembali ke Stamford Bridge, meski kali ini sebagai rival. Saya ingin meraih gelar juara bersama Madrid, tapi Chelsea juga menginginkan itu. Saya berharap tidak mendapatkan siulan dari pendukung Chelsea nanti,” ucap Courtois.

    Maka tidak heran, duel tersebut akan menjadi duel gengsi. Gengsi karena Chelsea sebagai tuan rumah dan juara bertahan. Sedangkan Madrid datang berstatus peraih gelar terbanyak Liga Champions. [JON/rm.id]

  • Man City 1-0 Atletico, De Bruyne Jadi Pembeda

    Man City 1-0 Atletico, De Bruyne Jadi Pembeda

    Prediksi pelatih Atletico Madrid, Diego Siemone terbukti. Kevin de Bruyne tampil apik di laga Atletico vs Manchester City pada laga leg pertama perempat final Liga Champions di Etihad Stadium, Rabu (6/4) dini hari WIB.

    Kevin de Bruyne tampil sebagai pahlawan. Dia mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan Manchester City vs Atletico Madrid. Man City menang 1-0.

    Manchester City mendominasi penguasaan bola hingga membuat Los Rojiblancos menunggu di daerah sendiri. Gol skuad Pep Guardiola terjadi pada menit ke-70.

    Phil Foden yang baru masuk berhasil menarik empat pemain Atletico di depan kotak penalti. Dia kemudian menyodorkan bola ke Kevin De Bruyne yang menusuk ke kotak penalti sebelum melepaskan sepakan mendatar yang tidak bisa dibendung Oblak.

    Ini sesuai dengan prediksi Simeene saat laga konferensi pers jelang laga. Simeone meminta anak asuhnya menjaga secara khusus Kevin de Bruyne. Pemain asal Belgia ini dianggap sangat lincah membongkar barisan pertahanan. Terbukti, dia mencetak gol.

    City menutup 90 menit dengan kemenangan 1-0. Manchester City dijadwalkan bertandang ke Wanda Metropolitano untuk leg kedua pada Kamis 14 April. [IPL/rm.id]

  • Selangkah Lagi, Mo Salah Cs Tembus Semifinal Liga Champions

    Selangkah Lagi, Mo Salah Cs Tembus Semifinal Liga Champions

    Satu langkah Mohamad Salah Cs sudah berada di semifinal menyususl kemenangan telak atas Benfica di leg pertama babak perempat final Liga Champions.

    Liverpool menang telak dengan skor 3-1 atas Benfica dalam pertandingan di Estadio de Luz pada Rabu (6/4) dini hari WIB.

    Di laga ini, Liverpool tampil dominan langsung menyerang sejak peluit dibunyikan.

    The Reds berhasil merobek gawang Benfica pada menit ke-17. Umpan sepak pojok dari Andrew Robertson berhasil disambut dengan sundulan Ibrahima Konate. Skor 1-0 untuk Liverpool.

    Liverpool berhasil memperbesar keunggulan pada menit ke-33. Umpan lambung Trent Alexander-Arnold disambut dengan sundulan Luis Diaz, yang mengarahkan bola ke Sadio Mane.

    Penyerang timnas Senegal itu tinggal menceploskan bola ke gawang. Kedudukan menjadi 2-0.

    Benfica mengejutkan Liverpool saat babak kedua baru berjalan empat menit dengan sebuah gol. Umpan silang dari Rafa berhasil disambut baik oleh Darwin Nunez untuk menjadi gol dan membuat skor menjadi 2-1.

    Alih-alih menyamakan skor, Benfica justru semakin jauh tertinggal usai Luis Diaz mencetak gol ketiga pada menit ke-87. Pemain Kolombia itu lepas dari posisi offside saat menerima umpan terobosan Keita. Dia kemudian mengecoh kiper sebelum melesakkan gol.

    Liverpool menutup laga dengan kemenangan 3-1. Laga leg kedua akan dimainkan di Anfield pada 14 Apri. [IPL/rm.id]

  • Incer 3 Emas Di SEA Games Vietnam, Ini Pesan Manajer Pelatnas Jujitsu

    Incer 3 Emas Di SEA Games Vietnam, Ini Pesan Manajer Pelatnas Jujitsu

    Jujitsu optimis di SEA Games 2021 Vietnam yang akan diselenggarakan pada 12-23 Mei 2022. Indonesia membidik raihan tiga medali emas dari cabang olahraga beladiri asal Jepang ini.

    Manajer pemusatan latihan nasional (pelatnas) jujitsu Mahesa Arba menyiapkan tiga atlet putra terbaik, yakni Ananda Mauludi Ikhsan (NO -56kg), Sunardi (GI -62kg), dan Nurul Fikri (GI -69kg) untuk diturunkan pada SEA Games edisi ke-31 mendatang. Mereka diproyeksikan mampu merebut tiga medali emas.

    “Kami mengajukan enam atlet, tetapi yang disetujui tiga karena pemerintah mengutamakan atlet proyeksi emas di SEA Games. Ketiga atlet yang kami siapkan ini punya kemampuan tersebut dan persiapan kami sudah berjalan tiga bulan terakhir, bisa dikatakan saat ini sudah hampir 100 persen,” ujar Mahesa, Selasa (5/4).

    Demi memenuhi target tersebut, Federasi Jujitsu Indonesia meminta pelatih Brasil Claudio Alisson Braga menempa atlet-atlet tersebut. Braga merupakan pelatih yang telah mendampingi pelatnas selama tiga tahun terakhir, yang pada SEA Games 2019 Manila juga mengantarkan Indonesia merebut 1 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu.

    “Pelatih langsung dari Brasil dan ia sangat aktif. Kami percaya ia dapat membina atlet-atlet kami. Kalau berbicara kekuatan, atlet-atlet kita juga cukup disegani, tetapi mungkin yang harus diwaspadai adalah Filipina,” ujar Mahesa yang juga mengapresiasi kunjungan Tim Chef de Mission (CdM) ke pelatnas jujitsu di L’Avanue.

    Tim CdM diwakil Deputi I Teuku Arlan Perkasa Lukman bersama Deputi II Zaenal Asikin serta Cluster Manajer Cresida Mariska. Kunjungan pelatnas ini dilakukan untuk meninjau kesiapan atlet-atlet Indonesia menuju SEA Games.

    “Tadi disampaikan kalau pelatnas jujitsu ini akan segera disentralisasikan karena memang atlet-atlet ini perlu perhatian khusus. Selanjutnya, kami akan berkoordinasi lagi dengan cabor-cabor yang memang memerlukan persiapan khusus seperti ini,” ujar Arlan.

    Sementara itu, atlet jujitsu Indonesia Sunardi optimistis mampu memenuhi target emas tersebut. Ia dan rekan-rekannya bahkan menambah jam latihan khusus.

    “Kami menambah latihan fisik karena kalau di latihan bersama fokusnya lebih ke teknik. SEA Games batu loncatan kami menuju Asian Games, tetapi meski begitu kami bertiga siap membawa hasil terbaik untuk Merah Putih,” ujar Sunardi. [WUR/rm.id]

  • Singo Edan Pagari Pemain Asingnya Kontrak 2 Tahun

    Singo Edan Pagari Pemain Asingnya Kontrak 2 Tahun

    Arema FC ogah kehilangan pemain asingnya lagi selepas hengkangya Carlos Fortes. Singo Edan resmi memperpanjang kontrak tiga pemain asingnya yakni gelandang asal Jepang, Renshi Yamaguchi, Adilson Maringa dan Sergio Silva.

    Khusus soal Renshi, manajemen klub asal Malang ini rupanya kepincut karena selalu menjadi pilihan utama pelatih Eduardo Almeida di lini tengah Arema FC.

    Kemampuannya dalam membaca permainan lawan dan memutus alur serangan lawan membuat manajemen bergerak cepat untuk mengamankan pemain eks pemain klub Thailand, Lampang FC tersebut.

    Bersama Arema FC, Renshi Yamaguchi telah mengemas 31 kali penampilan dan menjadi pemain yang memiliki rasio tackle paling tinggi di BRI Liga 1 2021/2022 dengan 71 kali tackle sukses.

    Dia mengaku senang bisa kembali bergabung dengan Arema FC yang musim depan menargetkan gelar juara dan mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh para suporter.

    “Terima kasih atas dukungan anda (suporter) di musim ini. Senang rasanya bisa menjadi bagian dari tim Arema FC,” ujar pemain berusia 29 tahun.

    Kehadiran Renshi membuat lini tengah Arema FC begitu solid. Dia berduet bersama Jayus Hariono maupun Hanif Sjahbandi membuat lini tengah Arema FC menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus lawan.

    Usai mengamankan jasa ketiga pilar asingnya manajemen Arema FC masih berburu satu striker asing untuk melengkapi kuota pemain asing. Striker asing tersebut akan diplot mengisi posisi yang ditinggalkan striker mereka musim lalu, Carlos Fortes yang memilih berlabuh ke PSIS Semarang. [IPL/RM.id]