Kategori: OLAHRAGA

  • Man City Vs Atletico: Awas, Ancaman Sterling Dan De Bruyne!

    Man City Vs Atletico: Awas, Ancaman Sterling Dan De Bruyne!

    Rabu (6/4) dini hari nanti, Manchester City bakal menghadapi Atletico Madrid di leg pertama babak perempat final Liga Champions 2021/2022  di Etihad Stadium.

    Pelatih Atletico Diego Simeone mewaspadai penguasaan bola para pemain Man City yang sangat apik.

    Simeone merujuk aksi Manchester City yang lolos ke tahap 16 setelah mengalahkan Sporting Lisbon tanpa kebobolan dengan agregat 5-0 di babak 16 besar.

    Ini yang menjadi kewaspadaan Simeone meski anak asuhnya berhasil menyingkirkan Manchester United dengan skor 2-1.

    “United memiliki karakteristik yang berbeda dari City. Mereka bermain direct, lebih cepat. City lebih menjaga posisi, mereka mengelola areanya dengan sangat baik. Jadi kami harus meningkat dan menjadi lebih baik,” kata Simeone di laman UEFA, Selasa (5/4/2022).

    Tak canggung Simeone memuji skil individu para pemain Man City yang apik di tengah lapang saaat menguasai si kulit bundar.

    “Jelas City memiliki pemain yang lebih baik dari kami. City dan Bayern adalah favorit karena pemain yang mereka miliki. Tapi musim lalu Chelsea juara. Mereka menjadi lebih baik, mereka bermain sebagai tim dan memenangkan turnamen,” katanya lagi.

    Pada leg pertama yang akan berlangsung di stadion Etihad dinihari nanti, perhatian Simeone tertuju pada dua bintang Manchester City.

    Mereka adalah Raheem Sterling dan Kevin De Bruyne. Ia takjub dengan kekuatan dan kecepatan keduanya.

    “Yang paling saya sukai dari City adalah upaya mereka melakukan untuk merebut bola kembali,” sambung Diego Simeone.

    “Yang membuat saya terkesan adalah Sterling dan De Bruyne. Bagaimana mereka berlari dan menekan, mereka tidak pernah berpikir bola akan hilang. Itulah pekerjaannya, sebuah etika yang diinginkan semua pelatih,” tutup nakhoda asal Argentina. [IPL/RM.id]

  • Tekuk Wakil Thailand, Vito Melaju 16 Besar

    Tekuk Wakil Thailand, Vito Melaju 16 Besar

    Pemain tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito sukses meraih tiket babak 16 besar turnamen bulutangkis Korea Terbuka 2022.

    Di babak 32 besar yang bergulir di Palma Indoor Stadium, Suncheon, pada Selasa (5/4), Vito, sapaan akrabnya, menghentikan perlawanan Sitthikom Thammasin dari Thailand, 21-18, 14-21, 21-9.

    Pertarungan ini tidak bisa dibilang mudah bagi Vito. Dia harus menguras tenaga selama 64 menit sebelum memenangkan laga.

    “Di gim pertama awal sebenarnya main sudah langsung in, tapi lawan coba mengubah tempo permainan di pertengahan gim. Saya agak kaget, tapi beruntung bisa kembali ke pola saya dan ambil kemenangan,” ujar Vito, Selasa (5/4).

    “Di gim kedua, tempo main saya terlalu mengikuti tempo dan pola permainan dia. Di gim ketiga saya memaksa lawan untuk mengikuti tempo permainan saya dan dia kelihatan sulit mengimbangi,” ujar Vito.

    Vito yang menjalani periode kurang meyakinkan di tur Eropa kemarin setelah selalu kalah di babak 32 besar dalam tiga turnamen yaitu Jerman Terbuka, All England, dan Swiss Terbuka, mengaku akan berusaha untuk bangkit di ajang ini.

    “Di gim kedua, tempo main saya terlalu mengikuti tempo dan pola permainan dia. Di gim ketiga saya memaksa lawan untuk mengikuti tempo permainan saya dan dia kelihatan sulit mengimbangi,” ujar Vito.

    Vito yang menjalani periode kurang meyakinkan di tur Eropa kemarin setelah selalu kalah di babak 32 besar dalam tiga turnamen yaitu Jerman Terbuka, All England, dan Swiss Terbuka, mengaku akan berusaha untuk bangkit di ajang ini.

    “Saya memang cukup kecewa untuk penampilan saya di tur Eropa kemarin. Untuk di Korea ini saya mau fokus satu-satu dulu dan mencoba bermain enjoy saja,” ujar Vito. [WUR]

  • Libas Wakil Tuan Rumah, Fajar/Rian Raih Tiket 16 Besar

    Libas Wakil Tuan Rumah, Fajar/Rian Raih Tiket 16 Besar

    Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membuka laga di ajang bulutangkis Korea Terbuka 2022 dengan kemenangan.

    Fajar/Rian sukses mengalahkan pasangan tuan rumah, Gwang Min Na/Jin Seong Noh dua gim langsung 21-16, 21-12 di babak 32 besar. Ganda putra Indonesia ini dipastikan melaju ke babak 16 besar.

    Dalam laga yang dihelat di Palma Indoor Stadium, Selasa (5/4) itu, Fajar/Rian hanya perlu waktu 34 menit untuk menyelesaikan pertandingan.

    Keunggulan memang didominasi unggulan keempat tersebut dari awal hingga akhir. Walau begitu, Fajar/Rian mengaku masih beradaptasi dengan kondisi lapangan.

    “Alhamdulillah hari ini bisa bermain dengan kemenangan dan tanpa cedera. Tadi di gim pertama berjalan lumayan alot karena kita tahu juga tipikal pemain Korea itu tidak mudah menyerah dan tidak mudah mati sendiri. Walaupun mereka masih junior, mereka bermain sangat baik,” ujar Fajar usai pertandingan.

    “Hari ini kita masih penyesuaian lapangan, setelah perjalanan panjang dari Swiss kami memang minim mendapat jam latihan. Jadi tadi lebih ke mencari hawa dan pola permainan yang enak,” lanjutnya.

    “Kita masih adaptasi dengan kondisi lapangan walau kemarin sudah coba tapi saat latihan dan pertandingan itu suasananya berbeda. Lampu, angin, dan shuttlecock coba disesuaikan,” sambung Rian.

    Berstatus sebagai juara bertahan dan mengincar juara “back to back”, Fajar/Rian meyakini bahwa mempertahankan gelar menjadi tugas yang tidak mudah.

    “Pasti tidak mudah untuk mempertahankan gelar juara di sini, semua pemain pasti ingin juara di sini. Tapi kita tidak mau menyerah dan lengah, persaingan akan ketat. Jaga stamina dan jaga fokusnya,” ujar Fajar dan Rian.

    Sebagai informasi, Korea Terbuka terakhir bergulir pada tahun 2019. Ajang berlevel Super 500 ini absen di tahun 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19.

    Di tahun 2019 itulah Fajar/Rian berhasil menggondol gelar juara setelah di laga final mengalahkan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 21-16, 21-17. [WUR]

     

     

  • Si Ular Lilit Nyonya Tua

    Si Ular Lilit Nyonya Tua

    Perburuan Inter Milan meraih Scudetto masih terjaga. Hal ini dipastikan saat Nerrazurri – julukan Inter Milan, meraih kemenangan atas Juventus dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan Serie-A Italia di di Allianz Stadium, dini hari kemarin.

    Gol tunggal kemenangan Inter Milan di markas Juventus diciptakan Hakan Calhanoglu lewat eksekusi penalti di masa injury time babak pertama.

    Kemenangan ini membuat Si Ular– julukan Inter Milan, tetap menjaga peluang terlibat dalam perburuan gelar Scudetto musim ini.

    Drama bermula di menit 43 saat adanya kontak antara Denzel Dumfries dan Alvaro Morata di kotak penalti Juventus. Setelah meninjau VAR (Video Assistant Referee), Wasit Massimiliano Irrati menganggap ada pelanggaran terhadap Dumfriez dan menunjuk titik putih.

    Hakan Calhanoglu maju sebagai eksekutor, tetapi tendangannya mampu dibaca dan digagalkan kiper Juventus Wojciech Szczesny. Bola rebound itu menciptakan kemelut hingga bek Juventus, Danilo, membuat bola masuk ke gawangnya sendiri.

    Namun wasit menganulir gol tersebut karena menganggap ada pelanggaran terhadap Danilo. Namun, sang pengadil lapangan kembali meninjau tayangan ulang VAR untuk melihat insiden yang terjadi di kotak terlarang.

    Wasit lalu memutuskan mengulang penalti, setelah VAR mengidentifikasi salah satu pemain Juventus Matthijs De Ligt lebih dulu masuk ke kotak sebelum Calhanoglu menendang bola. Eksekusi kedua, Calhanoglu sukses menunaikan tugasnya.

    Pelatih Juventus Massimiliano Allegri tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasi dan kekesalannya. Dia terlihat melemparkan jaketnya ke lantai sambil menatap wasit keempat.

    Hasil ini membuat Inter Milan mempertahankan posisi ketiga dengan koleksi 63 poin. Inter menempel AC Milan dan Napoli yang berurutan menghuni peringkat pertama serta kedua yang memiliki poin sama 66.

    Sementara, Juventus berada di posisi keempat dengan 59 poin, disusul AS Roma di posisi kelima dengan selisih lima poin.

    Usai pertandingan, Allegri menyatakan Inter adalah favorit Scudetto. Allegri menekankan timnya saat ini fokus mempertahankan posisi empat besar.

    “Kami perlu mengamankan tempat keempat dan mempersiapkan diri untuk awal yang kuat musim depan,” kata Allegri.

    Saat ditanya tentang kontroversi gol penalti Inter, Allegri mengabaikannya.

    “Mari kita hindari mengatakan hal-hal yang tidak akan membantu saat ini. Saya senang berbicara tentang kinerja. Itu permainan yang bagus dari tim saya, kami bermain bagus, memiliki banyak tembakan tepat sasaran, tetapi sangat disayangkan kekalahan ini,” kata Allegri.

    Gelandang Juventus Adrien Rabiot kesal dengan performa wasit saat timnya kalah 0-1 dari Inter Milan. Rabiot menuding wasit lah yang menentukan hasil permainan. Dia tidak puas dengan kepemimpinan wasit.

    Gelandang Prancis itu meyakini, Juventus juga pantas mendapatkan penalti sekalipun pelanggaran tersebut sudah diperiksa melalui VAR.

    “Kami mengenai mistar gawang, mungkin harusnya mendapatkan penalti juga. Wasit menentukan hasil pertandingan malam ini,” sembur mantan pemain Paris Saint-Germain itu kepada DAZN.

    Sementara, bek Inter, Milan Skriniar mengakui timnya tidak menampilkan penampilan terbaik mereka melawan Juventus. Namun, kemenangan penting itu membuat mereka termotivasi untuk bersaing mempertahankan gelar.

    “Poinnya sangat berharga, kami tahu betapa pentingnya pertandingan ini, lawan yang kami hadapi. Saya sangat bangga dengan tim saya, kami berjuang hingga menit terakhir dan inilah hasilnya,” kata dia. [JON/RM.id]

  • Kesetiaan Kante Diuji

    Kesetiaan Kante Diuji

    Kesetiaan N’Golo Kante terhadap Chelsea sedang diuji. Dia mulai dilirik banyak tim elite Eropa, seiring peliknya permasalahan keuangan klub, sejak aset Roman Abramovich dibekukan Pemerintah Inggris. Pembekuan aset ini buntut invasi Rusia ke Ukraina.

    Menurut The Sun, kemarin, efek pembekuan tersebut, membuat keuangan Chelsea bermasalah. Jangankan membayar gaji pemain, untuk membeli bensin bus yang akan mengantar pemain ke stadion saja mereka sudah kesusahan.

    Sementara Real Madrid adalah salah satu tim raksasa Eropa yang berniat mendatangkan N’Golo Kante pada jendela transfer musim panas mendatang. Ketertarikan itu tak hanya sekadar ingin memanfaatkan keuangan Chelsea yang sedang bermasalah. Tapi juga karena status Kante sebagai salah satu gelandang terbaik dunia saat ini.

    Los Blancos sendiri sebenarnya pernah mengincar N’Golo Kante di masa lalu, setelah tampil impresif bersama Leicester City. Namun, Pria 31 tahun memilih untuk bergabung dengan Chelsea yang memang tim impian Kante

    Semenjak berlabuh ke Stamford Bridge ia memang menjadi salah satu sosok idaman bagi setiap pelatih di dunia. Sikapnya yang murah senyum diiringi etos kerja yang tinggi, membuat semua sayang Kante.

    Kante bahkan telah menjadi pemain dengan waktu bermain paling banyak di setiap musimnya. Beberapa pergantian pelatih di tubuh The Blues tak membuatnya tersingkir dari skuad inti.

    Jika Chelsea tidak memperhatikan situasi N’Golo Kante, bukan tak mungkin ia akan dipinang oleh Real Madrid nantinya seperti yang terjadi pada Eden Hazard. Apalagi, manajemen klub sejauh ini belum menunjukkan tandatanda akan memperpanjang kontrak Kante. Padahal, kontrak tersebut akan habis Juli 2023 mendatang.

    Ketertarikan Madrid terhadap Kante juga karena sang penguasa Stadion Santiago Bernabeu tersebut ingin menambah stok pemain lini tengah. Kante akan diproyeksikan menjadi penerus Luka Modric dan Toni Kroos yang usianya sudah tak lagi muda.

    Namun demikian, Real Madrid kemungkinan akan menghadapi persaingan dari Paris Saint-Germain dalam mengejar tanda tangan Kante.  [DNU/RM.id]

  • Harry Kane Disaranin Tinggalkan Spurs

    Harry Kane Disaranin Tinggalkan Spurs

    Tottenham Hotspur memang berhasil menang besar 5-1 saat menjamu Newcastle United pada laga lanjutan Liga Inggris di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (3/4) malam.

    Tapi, kemenangan itu tidak berarti apa-apa bagi Harry Kane. Pasalnya, Spurs dipastikan akan tetap menutup musim tanpa gelar juara.

    Seperti diketahui, Kane hingga kini belum pernah sekalipun me­raih trofi bersama Tottenham Hotspur. Dia hanya baru tiga kali menjadi runner-up bersama The Lilywhites. Padahal, pemain 28 tahun itu beranggapan meraih trofi adalah pelengkap karirnya sebagai pesepakbola.

    Puncak kareir bersama Spurs hanya berhasil membawa tim tersebut ke posisi kedua di Piala Liga Inggris. Dia juga pernah membawa Spurs menggapai posisi runner-up saat berlaga di Liga Champions pada 2018/2019.

    Eks pemain Spurs, David Ginola, mengatakan, keinginan Harry meraih trofi juara sebagai pelengkap kariernya di level klub adalah hal wajar. Apalagi Kane merupakan sosok pemain dengan profil tinggi sebagai pencetak gol selama membela tim London utara. Yaitu sebanyak 243 gol dari 378 pertandingan sejak membela Spurs pada 2010/2011.

    “Untuk pemain sekaliber dia, ini tentu saja sangat disayangkan. Setiap tahun dia hanya berjuang untuk berada di posisi empat besar. Itu tak cukup,” kata Ginola seperti dikutip dari Sky Sports, kemarin.

    Dia berpendapat, Harry kedepan harus bermain untuk tim yang memiliki porsi bisa mendapatkan trofi. Sebab, pemain hebat tidak hanya sekedar bisa mencetak gol. Tapi juga mendapat trofi.

    “Pikiran akan trofi akan selalu mengelilingi pikiran setelah pemain pensiun. Harry masih punya peluang itu jika pergi,” ujarnya.

    Ginola mengungkapkan, Harry baginya adalah sosok pemain hebat meski tidak mencetak gol. Segala bentuk permainan mampu dijalaninya dengan sangat bagus, sehingga membuatnya jadi pembeda di antara pemain Spurs yang lain. “Jika kedepan ada klub yang menggantungkan diri pada Kane. Mereka harus mengontraknya dalam empat atau enam tahun lagi,” paparnya. [DNU/RM.id]

  • Messi Dan Neymar Jr Bakal Jadi Tumbal.

    Messi Dan Neymar Jr Bakal Jadi Tumbal.

    Berbagai cara dilakukan Paris Saint-Germain (PSG) demi pertahankan Kylian Mbappe. Klub asal Prancis ini akan memberi ban kapten ke Mbappe dan ‘menumbalkan’ Lionel Messi dan Neymar Jr sebagai pemain biasa.

    Seperti dilaporkan, PSG akan menjadikan Kylian Mbappe sebagai kapten tim, Meski dalam skuad masih ada pemain senior sekelas Messi dan Neymar. Mbappe yang kontraknya akan habis akhir musim ini diperkirakan bakal bergabung dengan Real Madrid dengan status bebas transfer.

    PSG rupanya masih belum mau menyerah untuk mempertahankan bomber haus gol Timnas Prancis itu. Berbagai macam cara sudah dilakukan PSG. Mulai dari memberi gaji tinggi hingga bonus bernilai fantastis. Tapi Mbappe tetap belum mau memperpanjang kontrak.

    Terbaru, PSG mencoba menghalangi Mbappe pergi dengan cara menjadikannya pilar penting di skuad mereka yang bertabur bintang. Bahkan, PSG siap memberikan ban kapten jika Mbappe bersedia menerima tawaran perpanjangan kontrak.

    Akan tetapi, tandem Mbappe seperti Messi dan Neymar mungkin tidak setuju dengan langkah klub yang ingin memberikan ban kapten kepada Mbappe. Begitu juga Marquinhos, yang saat ini merupakan kapten PSG sejak September 2020.

    Kendati demikian, menurut laporan L`Equipe, kemarin, PSG tetap ngotot akan menyerahkan ban kapten kepada Mbappe. Manajemen klub seolah sudah tak peduli dengan keberadaan Messi dan Neymar. Mereka hanya ingin mempertahankan pemain yang telah memberi kontribusi banyak kepada tim

    Sejak bergabung dengan klub dari Monaco pada musim panas 2017, Mbappe telah mencetak 160 gol dalam 209 pertandingan, dan membantu Les Parisiens memenangkan 10 trofi, termasuk tiga gelar Ligue 1.

    PSG bahkan hampir bisa dipastikan akan menambah trofi lagi untuk koleksi mereka bulan depan. Sebab, di tangga klasemen PSG masih berada di puncak dengan keunggulan 12 poin dari runner up, Marseille.

    Torehan koleksi angka itu terakhir kali ditambah setelah PSG meraih kemenangan 5-1 saat melawan Lorient.

    Di laga itu Mbappe mencetak dua gol. Koleksi golnya pun bertambah jadi 28 gol di semua kompetisi musim ini.

    Meski demikian, Mbappe masih mempertimbangkan untuk pindah ke Real Madrid. Dia sudah berbicara bahasa Spanyol dan tampil luar biasa dalam kekalahan agregat PSG dari Real Madrid di Liga Champions, dengan mencetak gol di kedua leg.

    “Ada elemen baru (untuk masa depan saya),” kata Mbappe kepada wartawan setelah kemenangan Minggu melawan Lorient, seperti dikutip Mirror, kemarin.

    “Tak perlu membicarakannya. Ada elemen baru, banyak parameter harus diperhitungkan. Ini keputusan sulit.”

    “Saya mencoba membuat keputusan terbaik dengan keluarga saya. Apakah ini bentuk terbaik saya bersama PSG, saya tidak tahu. Saya berada di tempat bagus sekarang, tapi yang terbaik? Saya tidak tahu.”

    “Saya masih memiliki mentalitas sama, tujuan sama, untuk membantu tim saya menang. Saya adalah bagian dari kolektif, saya membantu rekan satu tim dan saya memainkan peran menentukan. Itu adalah malam yang luar biasa,” tutupnya. [DNU/RM.id]

  • Hasil Liga Italia: Ditahan Bologna, AC Milan Terancam Dikudeta

    Hasil Liga Italia: Ditahan Bologna, AC Milan Terancam Dikudeta

    Posisi AC Milan sebagai raja sementara Liga Italia terancam terdepak. Itu setelah Rosinerri hanya meraih kaca mata pada laga lawan Bologna.

    AC Milan bermain imbang 0-0 saat menjamu Bologna dalam laga pekan ke-31 Liga Italia di di San Siro pada Selasa (5/4) dini hari WIB.

    Milan sangat mendominasi jalannya permainan dan tercatat melepaskan 31 tembakan, tetapi tidak ada yang membuahkan gol kemenangan.

    Berkat hasil itu, AC Milan kini memuncaki klasemen dengan poin 67, Napoli. Sementara itu, Bologna menduduki peringkat 13 dengan poin 33.

    Jarak poin AC Milan dengan dua pesaing terdekatnya, Napoli dan Inter Milan menjadi terpangkas. Pasalnya, kedua rival terdekat I Rossoneri di klasemen Liga Italia itu kompak meraih tripoin pada pekan ke-31.

    Napoli melibas tim tangguh Atalanta 3-1, sedangkan Inter Milan berjaya 1-0 saat melawan Juventus dalam laga bertajuk Derby d’Italia.

    AC Milan masih memuncaki klasemen Liga Italia dengan perolehan 67 poin. I Nerazzurri kian berpeluang menekan AC Milan dan Napoli karena memiliki satu laga tunda.

    Dalam laga Liga Italia lainnya, Hellas Verona mengalahkan Genoa 1-0. Kini, Vertona menempati posisi kesembilan klasemen dengan nilai 9, sedangkan Genoa di urutan ke-19 dengan nilai 22. [IPL/RM.id]

  • Pemain Bedol Desa, Aji Cari Bibit Asing

    Pemain Bedol Desa, Aji Cari Bibit Asing

    Pemain asing Persebaya bedol desa. Otomatis sang Pelatih, Aji Santoso harus bekerja keras untuk mencari bibit baru pemain asing yang sesuai dengan permainan Persebaya.

    Soal selera pemain dari negara mana, Aji secara gamblang mengatakan tidak pernah fanatik, pemain itu berasal dari negara Eropa, Timur atau Asia Tenggara.

    “Terpenting, pemain ini menurut pengamatan saya, masuk sebagai kriteria,” ungkap Aji, kemarin.

    Lebih lanjut, pelatih asal Malang ini, mengaku tidak antipemain asing yang sudah bermain di Indonesia. “Kenapa saya lebih memilih pemain asing yang belum pernah bermain di Indonesia, karena mereka bisa berkembang, bisa menjadi sesuatu yang baru. Contohnya, Bruno, pertama kali datang ke Indonesia meledak. Tapi saya juga tidak antikepada pemain yang sudah bermain di Indonesia,” jelasnya.

    Bidikan pemain asing Persebaya memang mulai santer terdengar di beragam sosial media. Misalnya Ciro Alves dari Tira Persikabo hingga Leo Lelis Persiraja Banda Aceh.

    Sementara, Candra Wahyudi resmi digantikan Yahya Hasan Alkatiri sebagai manajer tim Persebaya di musim 2022/2023. Yahya bukanlah sosok asing untuk Bajul Ijo.

    Dia sudah lama aktif di salah satu klub internal Persebaya. Dia juga beberapa kali menjabat manajer tim junior Persebaya di berbagai jenjang usia.

    Mantan Manajer Persik Kediri ini pun langsung tancap gas dengan target yang akan diberikan ke tim Bajol Ijo di musim ini.

    Dia berjanji akan mengembalikan masa kejayaan Persebaya. “Alhamdulillah, saya bisa kembali mengabdi di Persebaya. Saya akan berusaha semaksimal mungkin mengemban amanah ini,” ungkap Yahya. [WUR/RM.id]

  • Jelang Korea Terbuka, Nova Dan Irwansyah Ungkap Persiapan Atlet Asuhannya

    Jelang Korea Terbuka, Nova Dan Irwansyah Ungkap Persiapan Atlet Asuhannya

    Tim Indonesia sedang bersiap turun berlaga di ajang bulutangkis Korea Terbuka 2022. Turnamen berlevel Super 500 ini digelar pada 5-10 April di Palma Indoor Stadium, Suncheon.

    Kondisi tim yang belum 100 persen bugar karena ini akan menjadi turnamen ketiga atau keempat selama kurang lebih lima pekan terakhir, juga pengaruh zona waktu dari Eropa ke Asia, membuat para pelatih harus pintar-pintar memberikan menu latihan.

    Pelatih ganda campuran Nova Widianto bahwa ia hanya menjaga kondisi anak asuhnya agar tidak terlalu turun. “Buat Rinov (Rivaldy)/Pitha (Haningtas Mentari) dan Adnan (Maulana)/Mychelle (Crhystine Bandaso) akan menjadi turnamen keempat selama lima minggu terakhir. Tiga di antaranya di Eropa. Cukup melelahkan memang, tapi mereka dalam kondisi siap tempur,” ujar Nova dalam keterangannya, Senin (4/4).

    Nova menambahkan, selama persiapan di sini, latihannya memang tidak bisa maksimal. ^Hanya menjaga supaya anak-anak kondisinya tidak terlalu turun. Lapangan latihan baru ada hari Minggu kemarin dan kami sempat ada karantina satu hari sesampainya di Korea,” ujarnya.

    Sebagai informasi, tim Indonesia sudah tiba di Korea pada hari Kamis (31/3). Lebih lanjut, Nova mengatakan bahwa ia sekarang tengah fokus mengembalikan kepercayaan diri anak asuhnya setelah hasil kurang baik di tur Eropa.

    “Kami fokus mengembalikan kepercayaan diri anak-anak setelah hasil kurang baik di tur Eropa. Semoga di Korea ini mereka bisa berbicara lebih banyak,” tutur Nova.

    Sementara itu, Irwansyah yang mendampingi tim tunggal putra mengatakan bahwa persiapan Jonatan Christie cs., sudah baik. Dia berharap pemainnya bisa bermain maksimal. “Persiapan Jojo (Jonatan Christie), Ginting (Anthony Sinisuka Ginting), dan Vito (Shesar Hiren Rhustavito) sudah bagus.

    “Kami terus jaga fokusnya dan juga fisiknya agar tetap stabil. Alhamdulillah, semua dalam keadaan sehat. Semoga di sini semua bisa bermain semaksimal mungkin,” ujar Irwansyah. [WUR]