Manchester United yang berjuluk The Red Devils alias Setan Merah hanya bisa bermain imbang dengan skor 1-1 saat melawan Leicester City yang berjuluk The Foxes alias Si Rubah.
HASIL ini sangat tidak memuaskan bagi Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick. Duel pada pekan ke-31 Liga Premier Inggris 2021/2022 itu berlangsung di Stadion Old Trafford, pada Minggu (03/04/2022) dini hari WIB.
Perburuan Manchester United (MU) untuk menempati posisi empat besar Liga Inggris terus digelorakan. Manager MU, Ralf Rangnick menginstruksikan pada anak asuhnya untuk tidak menyerah.
Hal itu ditegaskan Ralf Rangnick seusai Setan Merah -julukan MU, gagal memetik kemenangan atas Leicester City dengan hasil imbang 1-1. Saat ini, MU tertinggal tiga poin di belakang Arsenal yang berada di urutan keempat dan memiliki dua pertandingan lebih banyak.
Rangnick mengatakan mereka akan terus berjuang untuk empat besar meskipun itu adalah tugas yang berat. “Selama (empat besar) mungkin secara matematis, itu mungkin. Tugas kami untuk melakukan yang terbaik untuk finis dengan catatan terbaik,” kata Rangnick.
Di laga tersebut, MU kesulitan meraih kemenangan, karena tanpa kehadiran Cristiano Ronaldo. Pemain berpaspor Portugal itu dikonfirmasi terkena gejala flu sehingga harus absen.
MU kebobolan lebih dulu lewat gol Kelechi Iheanacho (63’). Namun, Fred (66’) akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Di pertandingan lainnya, Chelsea di luar dugaan takluk 1-4 dari tamunya Brentford, Sabtu (2/4) malam WIB.
Secara keseluruhan, permainan MU terbilang mengecewakan. Namun, jika ada dua nama yang patut disorot, maka itu adalah Jadon Sancho dan Anthony Elanga.
Sancho membuang peluang di injury time ketika bek sentral Wesley Fofana terpeleset, sedangkan Elanga berada di posisi offside dan menggagalkan peluang menembak Marcus Rashford. “Kami menunjukkan reaksi bagus setelah kebobolan.Kami membalas lewat Fred. Di 15 menit terakhir, kami mencoba segala cara. Pengambilan keputusan tak selalu tepat, tapu kami punya dua atau tiga peluang bagus,” ujar Ralf Rangnick, dilansir Manchester Evening News.
Pelatih asal Jerman ini menyebut, Jadon seharusnya melakukan dua sentuhan di tiang jauh ketika Fofana terpeleset. Anthony Elanga seharusnya menjauh dari bola ketika Marcus Rashford bisa saja bebas di depan gawang, atau mungkin mencetak gol, atau mendapatkan penalti.
“Kami sudah berusaha, jadi saya tak bisa menyalahkan tim, terutama karena mereka sudah Manchester United yang berjuluk The Red Devils alias Setan Merah hanya bisa bermain imbang dengan skor 1-1 saat melawan Leicester City yang berjuluk The Foxes alias Si Rubah. mencoba di 20 menit terakhir. Namun, ini jelas bukan hasil yang kami inginkan,” imbuhnya.
Pada duel ini, Cristiano Ronaldo tidak tampak merumput. Banyak fans MU yang mempertanyakan keputusan Ralf Rangnick karena tidak memainkan Cristiano Ronaldo.
Terkait absennya Ronaldo, Ralf Rangnick angkat bicara. Kondisi badan yang kurang fit memaksa Cristiano Ronaldo tidak bermain di pertandingan ini.
Ronaldo terpaksa absen melawan Leicester United gara-gara sakit. Ini menjadi kali ketiga Ronaldo melewatkan pertandingan bareng MU sejak pergantian tahun ke 2022.
Bahkan Rangnick mengaku sempat mengirimkan Tim Dokter ke rumah Cristiano Ronaldo untuk mengecek kondisi Kapten Timnas Portugal itu.
“Kami mengirimkan dokter ke rumah dia pagi ini untuk mengecek apakah kondisinya sudah membaik. Namun, ternyata tidak. Jadi, dia tidak berada di starting XI seperti yang seharusnya,” beber Rangnick.
Sementara bekas pemain Manchester United, Gary Neville, tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya melihat Marcus Rashford dicadangkan dalam pertandingan itu.
Keputusan Rangnick sebenarnya bisa dimaklumi karena performa Rashford belakangan ini menurun. Namun banyak yang tidak setuju melihat sang pemain di bangku cadangan karena Manchester United kekurangan penyerang.
Cristiano Ronaldo berhalangan tampil, sementara Edinson Cavani mengalami cedera. Anthony Martial dipinjamkan ke Sevilla dan Mason Greenwood masih menjalani hukuman karena kasus kekerasan beberapa bulan lalu.
Namun alih-alih memainkan Rashford, Rangnick malah menurunkan Bruno Fernandes sebagai false 9 dalam formasi 4-2-3-1. Alhasil, duel melawan Leicester City berakhir dengan skor imbang 1-1.
Neville sampai tak habis pikir melihat Rashford berada di bangku cadangan saat MU kekurangan pemain, meski menyadari kalau performa sang pemain sedang buruk. Ia merasa Rangnick benar-benar membunuh Rashford dengan keputusan itu.
“Saya sedikit kesulitan menerima itu sebelum pertandingan, tanpa penyerang tengah. Itu membunuh Marcus Rashford hari ini… tidak bermain di dalam tim,” ujar Neville kepada Sky Sports. [JON/rm.id]