Kemenangan telak Barcelona atas Real Madrid 4-0 dalam laga El Clasico, menjadi momentum kebangkitan Blaugrana – julukan Barca. Bahkan, pelatih anyar Barca, Xavi Hernandez dianggap lulus dengan nilai sempurna.
Yang lebih percaya diri, Barca menang di kandang Madrid, Stadion Santiago Bernabeu, dini hari kemarin. Empat gol Barca dicetak oleh Pierre-Emerick Aubameyang (dua gol), Ronald Araujo, dan Ferran Torres.
“Hasil ini akan mengubah dinamika pada saat ini dan masa depan. Kami memiliki banyak peluang dan tampil lebih baik dan suerior dari Madrid. Kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol lagi,” ungkap Xavi.
Ketika ditanya apakah kemenangan itu berarti Barcelona telah kembali, Xavi menjawab,” Bisa jadi. Yang pasti, kami berada di jalur yang tepat,” cetusnya.
Meski hasil di Santiago Bernabeu itu tidak mempengaruhi posisi kedua tim di klasemen La Liga, tetapi kekalahan telak dari Barcelona itu bisa berakibat buruk bagi Madrid. Kekalahan itu pasti tercatat dalam sejarah El Clasico sama seperti kala Barcelona menang 6-2 atas Real Madrid pada 2009 dan 5-0, dua tahun kemudian.
Kekalahan itu juga mengancam masa depan Carlo Ancelotti di Santiago Bernabeu. Real Madrid kalah dari sisi taktis dan teknis dari Barcelona, yang tampil lebih cepat, lebih cerdik, dan lebih tajam. “Kami tampil sangat buruk. Saya meminta maaf atas kekalahan ini,” kata Ancelotti.
Pelatih asal Italia itu menyampaikan permintaan maaf atas hasil buruk yang diraih anak asuhnya. Menurutnya, pihaknya harus terus melanjutkan perjalanan di Liga Spanyol dan fokus untuk bekerja keras pada dua minggu ke depan setelah jeda internasional.
“Kami sangat meminta maaf untuk performanya, tapi kami harus tetap melaju, fokus untuk dua minggu selanjutnya dan bekerja keras,” ujar Ancelotti. Menurutnya, Real Madrid harus tetap tenang meski menelan kekalahan menyakitkan dari seteru abadinya dan tetap menegakkan kepala karena masih unggul 9 poin di puncak klasemen Liga Spanyol. Menurutnya, Real Madrid harus tetap memiliki keseimbangan dan kekalahan ini diyakini mampu menjadi sesuatu yang bagus untuk mereka ke depannya.
Selain itu, Ancelotti juga mengatakan Los Blancos akan kembali dibela dua pemain andalannya yaitu Ferland Mendy dan Karim Benzema yang sempat absen di laga ini karena cedera. “Kami memiliki waktu untuk menyerap kekalahan ini, yang merupakan sangat menyakitkan, seperti yang saya katakan, tapi kami harus tetap fokus,” tegas Ancelotti.
Soal lawannya, Ancelotti mengakui Barcelona lebih baik dari Real Madrid dan layak untuk memenangkan pertandingan, menurutnya, hal itu tidak sulit untuk ia terima bahwa ia tidak mempersiapkan timnya dengan begitu baik.
“Terkadang kamu melakukannya dengan benar, terkadang tidak. Saya salah pada pertandingan ini, tapi saya tidak akan membuat hal besar dari itu. Kekalahan yang sangat memukul kami, kami tahu betapa pentingnya pertandingan melawan Barcelona, ?? terutama bagi para penggemar,” jelas Ancelotti.
Meski menelan kekalahan, Real Madrid masih kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol dengan raihan 66 poin dari 29 pertandingan, dan berselisih Sembilan poin dengan Sevilla di posisi kedua. [JON/RM.ID]