Kategori: OLAHRAGA

– Bayern Muenchen menunjukkan kelasnya di ajang Liga Champions. Robert Lewandowski Cs sukses menembus babak perempat final usai membantai RB Salzburg.

Muenchen ke babak 8 besar setelah mengalahkan RB Salzburg dengan skor telak 7-1 di leg kedua 16 besar di Allianz Arena pada Rabu (9/3) dini hari WIB.
Dengan hasil seri 1-1, secara agregat, Muenchen unggul dengan skor akhir 8-2

Klub kebanggaan kota Jerman ini langsung memimpin 3-0 sampai menit ke-23 lewat hat-trick Robert Lewandowski. Serge Gnabry kemudian memperbesar keunggulan menjadi 4-0 sampai turun minum. Thomas Muller mencetak dua gol di babak kedua dan disusul satu gol dari Leroy Sane.
Sementara itu, RB Salzburg memperkecil ketertinggalan melalui gol Maruits Kjaergaard.

Kekalahan ini jadi gambaran penjelasan pelatih RB Salzburg Jaissle Maissle yang sebelumnya mengatakan beberapa pemainnya tidak dalam keadaan 100 persen akibat kesengat Covid-19.
“Mempersiapkan pertandingan besar dengan begitu banyak absen karena Covid tidak ideal. Anda melihat dalam beberapa hari terakhir bahwa satu atau dua pemain tidak dalam kondisi 100 persen,” ujar Maissle. [IPL]

– Joan Mir terheran-heran oleh performanya dalam MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (6/3). Saat itu, dia hanya mampu finis di posisi keenam usai digadang-gadang bakal meramaikan perebutan podium. Kepada Crash.net Mir mengaku, ada masalah grip ban belakang Suzuki.

Anehnya, masalah ini tak pernah terjadi tahun lalu. Start kedelapan, Mir mampu naik ke posisi 4 pada lima lap pertama. Kemudian ia disalip Enea Bastianini dan Aleix Espargaro. Mir pun bertahan finis di posisi 6 sampai. Juara dunia Moto3 2017 dan MotoGP 2020 ini mengaku, grip ban belakang mediumnya tak ideal sepanjang balapan.
Padahal, grip ban belakang adalah kekuatan Suzuki pada 2021. Mir kerap memberi ancaman di paruh kedua balapan. Nyatanya, hal ini tak terjadi di MotoGP Qatar. “Balapan yang mengecewakan. Start oke dan saya menikmati lap pertama, tapi ada masalah tak terduga dengan grip ban belakang,” ujarnya.
“Normalnya, kami baik di area ini (grip ban belakang) dan itulah area yang saya pedulikan. Kami akan coba memahami apa penyebabnya dan kami akan cari apa yang bisa dilakukan agar lap kami lebih baik. Jujur, hal ini sulit dipahami,” lanjut pebalap Spanyol berusia 24 tahun ini.
Ada dugaan loyonya grip ban belakang Suzuki takibat penambahan tenaga mesin GSX-RR yang bikin top speed mereka lebih baik. Tapi Mir tak yakin. “Saya rasa bukan itu. Kami menjalani balapan ini jauh lebih cepat dari tahun lalu, ini berarti motor kami mengalami kemajuan, tapi rival lain tampaknya makin maju,” tuturnya.

“Ini sulit dipahami karena kami selalu punya keuntungan dari ketahanan usia ban dan tampil kuat pada akhir balapan. Kali ini grip ideal malah tak pernah datang. Motor kami tahun ini lebih baik di berbagai area. Satu hal yang masih harus dikerjakan adalah grip ban belakang,” lanjut Mir.
Hal serupa ternyata dialami tandem Joan Mir, Alex Rins. Start ke-10, Rins naik ke posisi 9 pada lap pembuka. Kemudian naik ke posisi 7 usai menyalip Fabio Quartararo pada lap 3 dan Jorge Martin pada lap 7. Rins pun bertahan di posisi itu sampai finis. [KW]

– Gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba akan berstatus free transfer akhir musim ini. Pemain asal Prancis itu kabarnya siap khianati Setan Merah di bursa transfer, agar bisa keluar dari Old Trafford, dan pindah ke klub lain.

Nasib Pogba di MU hingga kini tak ada kejelasan, karena belum ada kepastian kontraknya akan diperpanjang atau tidak. Bahkan, masa depan Pogba semakin tak jelas, setelah legenda Setan Merah, Roy Keane, menyebutnya tak layak bermain di Old Trafford.
Alhasil, Pogba kini mulai jadi rebutan banyak klub besar eropa. Mulai dari Juventus, Real Madrid, hingga PSG. Beberapa klub Liga Inggris dilaporkan juga ikut dalam antrean. Arsenal dikabarkan jadi salah satu klub asal Premier League yang paling berminat mendaratkan Pogba.
Terlebih, pelatih Arsenal Mikel Arteta saat ini memang sedang butuh gelandang berkualitas untuk ditandemkan dengan Thomas Partey. Peluang The Gunner mendaratkan mantan pemain Juventus itu tergolong cukup terbuka lebar. Alasannya karena pada April 2020 lalu, Pogba mengaku punya ketertarikan berseragam Arsenal, yang notabene klub kebanggaannya sewaktu kecil.
“Dulu aku fans Arsenal. Waktu itu banyak sekali pemain bintang asal Prancis, sehingga saya ingin sekali bermain disana,” kata Pogba kala itu seperti dikutip ulang The Sun, kemarin. “Saya dan saudaraku merupakan fans Arsenal tapi saudaraku yang lain adalah fans Manchester United. Saya bisa mengatakan karena Thierry Henry-lah saya suka Arsenal, “ tambahnya.

Pogba didatangkan kembali oleh Manchester United pada 2016 dengan nilai transfer 89.3 juta pounds atau Rp 1,6 triliun yang pecahkan rekor klub. Namun hingga saat ini, gelandang MU ini masih dinilai belum tampil seperti yang pernah ia lakukan di Juventus. Dengan kepergian Pierre-Emerick Aubameyang Januari lalu serta kemungkinan perginya beberapa pemain pada musim panas mendatang, Arsenal akan jadi klub Inggris yang mampu membayar gaji Pogba yang saat ini mencapai 15 Juta Pounds 282 miliar per tahun.
Gajinya itu masuk kedalam daftar 10 pemain dengan bayaran tertinggi di EPL musim ini. Arsenal juga bisa mengalihkan dana belanja menjadi gaji Paul Pogba. Bukan tak mungkin bahwa Pogba akan jadi pengkhianat musim depan, dan bermain untuk Arsenal yang memang sedang fokus mencari gelandang baru.

Selain Pogba, Arsenal juga dikaitkan dengan gelandang Napoli, Fabian Ruiz dan siap membayar mahal. Namun hal tersebut tampak akan sulit karena Fabian Ruiz lebih memilih hengkang ke Real Madrid atau Paris Saint-Germain (PSG) musim depan. [DNU]