Kategori: OLAHRAGA

  • Apriyani/Fadia Kalah Di Final, Ini Evaluasi Pelatih

    Apriyani/Fadia Kalah Di Final, Ini Evaluasi Pelatih

    DENMARK, BANPOS – Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian menyebut kegagalan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ajang BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia BWF karena dalam tekanan.

    Di Kopenhagen, Denmark, pada 21-27 Agustus 2023, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah di final lawan juara bertahan asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan.

    Apriyani/Fadia belum mampu membendung keperkasaan Chen/Jia. Mereka kalah dua gim langsung dengan skor 16-21 dan 12-21.

    “Penampilan Apri/Fadia di final, saya sebut bukan anti klimaks. Tetapi mereka under pressure. Keduanya tak bisa lepas dari tekanan lawan. Tidak bisa mengembangkan pola permainan terbaik. Tampak dari pukulan pengembalian bola, beberapa kali banyak membuat kesalahan sendiri,” kata Eng Hian.

    Eng Hian memuji sang lawan memang sarat pengalaman. Prestasi dan penampilan pasangan China ini konsisten.

    “Mereka kini adalah ganda putri terbaik dunia. Harapan saya sebelum bertanding, Apri/Fadia bisa meredam kekuatan lawan. Tetapi tampil di final kejuaraan besar seperti Kejuaraan Dunia itu bebeda dan sangat berpengaruh terhadap penampilan Apri/Fadia,” jelasnya.

    “Saya harapkan dari pertandingan final hari ini, mereka bisa memetik banyak pelajaran. Juga harus mempersiapkan teknik, fisik, dan mental ketika akan bertanding di lapangan kembali, terutama menghadapi ajang-ajang besar Kejuaraan Dunia dan di event-event besar lainnya.”

    Pertandingan final Kejuaraan Dunia kali menurut Eng Hian harus menjadi pembelajaran mereka ke depan.

    “Bagaimana mereka berdua harus bisa memanage ekspektasi dan tetap harus meningkatkan dan membenahi kekurangan yang terjadi di pertandingan partai final,” tutupnya. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/185850/apriyanifadia-kalah-di-final-ini-evaluasi-pelatih

  • Apri/Fadia Gagal Pecahkan Rekor

    Apri/Fadia Gagal Pecahkan Rekor

    DENMARK, BANPOS – Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal menciptakan rekor sebagai ganda putri Indonesia pertama men­juarai Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023. Apri/Fadia harus puas menjadi runner-up, setelah ditak­lukan pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

    Meski demikian, Apri/Fadia sukses mengukir sejarah dengan meraih medali perak pertama dalam 28 tahun bagi ganda putri Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023. Ber­main di Copenhagen, Denmark, perjuangan Apri/Fadia yang menjadi wakil Indonesia satu-satunya di final tidak sanggup meladeni pasangan nomor satu dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi dengan skor 21-16, 21-12.

    Meski harus puas sebagai run­ner-up, Apri/Fadia juga mencatat­kan sejarah sebagai ganda putri Indonesia ketiga yang menyabet medali perak Kejuaraan Dunia, setelah pasangan Verawaty Fad­jri/Imelda Wiguna (1980) dan Finarsih/Lili Tampi (1995).

    Seusai pertandingan, Fadia mengaku senang atas pencapa­ian tersebut. Menurutnya, med­ali perak yang mereka raih dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 di Denmark adalah buah dari kesabaran dalam berproses.

    “Tak menyangka dapat medali perak dari Kejuaraan Dunia. Ini merupakan hasil dan proses serta usaha dan kesabaran kita. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” kata Fadia dikutip dari keterangan tertulis PBSI yang diterima di Jakarta.

    Mengenai jalannya pertan­dingan, Apri/Fadia menilai Chen/Jia sangat mempersiapkan pola permainan dengan baik, mulai dari servis pertama hingga fokus yang luar biasa untuk bisa mendapatkan poin.“Kita akui, lawan dari hawa­nya sudah dapat dari awal. Ini pelajaran bagi saya. Mereka begitu fokus untuk mengalahkan kami,” ujar Fadia.

    Ganda putri peringkat 12 dunia itu pun mengatakan akan menjadikan pengalaman di Ke­juaraan Dunia sebagai motivasi untuk terus berproses dengan baik di masa depan. Keduanya juga mengapresiasi penampilan masing-masing selama berlaga di turnamen tersebut dari babak awal hingga final.

    “Terima kasih ke Fadia yang sudah bermain luar biasa hari ini. Lawan hari ini kuat banget. Kami harus belajar dari mereka, tidak pernah capek dan terus bermain menekan. Itu yang harus dipela­jari dari lawan, bagaimana fokus dan yakin dari awal,” kata Apri.

    Baik Apri maupun Fadia sepakat bahwa Kejuaraan Dunia merupa­kan titik balik mereka dari per­jalanan berbatu mereka beberapa waktu terakhir. Apri mengatakan, mereka tidak mau terpuruk terus dan terus berusaha untuk kembali ke performa terbaik lagi.

    “Ini sebuah proses yang sangat luar biasa. Sebelum Kejuaraan Dunia, performa kami sangat turun. Kami harus berjuang secara luar bisa pada diri masing-masing. Kami mau bangkit step by step dan akhirnya mendapat hasil luar biasa di Kejuaraan Dunia ini. Terima kasih buat Fadia yang mampu mengantarkan saya dapat medali perak Kejuaraan Dunia,” kata Apri.

    Fadia juga mengapresiasi para pendukung Indonesia yang hadir langsung di Stadion Royal Arena Copenhagen maupun yang men­dukung di Tanah Air.

    “Di sini banyak pendukung Indonesia yang terus mendu­kung kami. Mereka terus men­dukung meski kami ketinggalan poin. Kami senang dan terima kasih buat pendukung Indone­sia,” ujarnya. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/185839/kejuaraan-dunia-bulu-tangkis-2023-aprifadia-gagal-pecahkan-rekor/2

  • Cipok Pemain Cewek Spanyol, Rubilaes Akhirnya Dipecat FIFA

    Cipok Pemain Cewek Spanyol, Rubilaes Akhirnya Dipecat FIFA

    SPANYOL, BANPOS – Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA akhirnya membekukan posisi Luis Rubilaes sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) atas insiden mencipok alias mencium bibir pemain Timnas putri Spanyol Jenni Hermoso.

    Langkah FIFA itu merupakan perkembangan terbaru perselisihan antara Rubiales dengan RFEF, Hermoso dan Timnas putri Spanyol.

    Aksi Rubilaes mencium pemain dinilai menodai keberhasilan Timnas Spanyol juara Piala Dunia Wanita. “Kami memutuskan untuk membekukan Luis Rubiales dari semua kegiatan sepak bola baik di tingkat nasional maupun internasional,” ungkap FIFA.

    Pembekuan Rubiales oleh FIFA itu akan berlangsung selama 90 hari saat organisasi sepak bola dunia itu menggelar sidang disiplin terhadap pria berusia 46 tahun itu.

    Selain itu, FIFA melarang Rubiales dan RFEF melakukan komunikasi pada Hermoso maupun kerabatnya. Hermoso dan 80 pemain Spanyol lainnya, termasuk seluruh pemain Timnas putri Spanyol, mengumumkan akan melakukan pemogokan memprotes aksi Rubiales.

    Bahkan, mereka akan menolak bermain untuk Timnas selama kepemimpinan di RFEF tidak diganti. RFEF menanggapi pembekuan Rubiales dengan mengatakan Rubiales memiliki kepercayaan penuh terhadap FIFA.

    Dia akan membela diri hingga dirinya dinyatakan tidak bersalah. RFEF juga mengatakan Pedro Rocha akan mengambil alih posisi Rubiales dengan status presiden interim.

    Kabarnya Rubiales menolak untuk mundur setelah mendapat tekanan darri RFEF. Ia mengklaim dirinya merupakan target pembunuhan sosial. Pada Sabtu (26/8) RFEF mengancam akan mengambil langkah hukum terhadap Hermoso yang dituding berbohong mengenai ciuman itu.

    Namun, Hermoso menegaskan dirinya tidak pernah memberi izin untuk dicium usai Spanyol menjadi juara Piala Dunia Wanita dengan mengalahkan Inggris 1-0 di laga final. (RMID)

    Berita ini telah tayang di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/185852/cipok-pemain-cewek-spanyol-rubilaes-akhirnya-dipecat-fifa

  • Hasil Liga Inggris: Man City Masih Perkasa

    Hasil Liga Inggris: Man City Masih Perkasa

    INGGRIS, BANPOS – Manchester City masih sempurna mengawali pentas Liga Inggris. Anak asuh Pep Guardiola ini naik ke puncak klasemen Liga Inggris setelah menundukkan tuan rumah Shefflied United dengan skor 2-1 pada di Bramall Lane, Sheffield, Minggu (28/8) malam.

    The Citizens belum terkalahkan dari sembilan laga yang dilakoni dan sementara berada di puncak dengan poin sempurna.

    Erling Haaland yang sempat gagal mencetak gol dari penalti, mengawali gol pada menit ke-63.

    Diawali umpan silang Jack Grealish, Haaland memenangi duel udara melawan Jack Robinson dan menanduk bola melesak masuk ke gawang Sheffield.

    Sheffield sempat membuyarkan asa City untuk meneruskan rentetan kemenangannya pada menit ke-85, saat Kyle Walker melakukan blunder dan berakibat gol penyama kedudukan yang dibukukan Jayden Boyle.

    Namun City mampu memastikan membawa pulang tiga poin, ketika sepakan gelandang Spanyol Rodri bersarang di sudut kiri gawang tuan rumah pada menit ke-88.

    Sheffield yang menelan kekalahan ketiganya masih tertahan di posisi ke-17 dengan nol poin

    Pada pertandingan lain, Aston Villa meneruskan tren positifnya dengan kemenangan 3-1 di markas Burnley.

    Tambahan tiga poin membawa Villa duduk nyaman di posisi keenam dengan koleksi enam poin, sedangkan Burnley kegagalan Burnley meraup poin membuat mereka masih terpuruk di posisi ke-18 dengan nol poin. (RMID)

    Berita ini telah tayang di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/185854/hasil-liga-inggris-man-city-masih-perkasa

  • Fajar Dan Rian Mengecewakan

    Fajar Dan Rian Mengecewakan

    DENMARK, BANPOS – Penampilan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto alias Fajri mengecewakan. Mereka kalah pada babak awal atau 32 besar Kejuaraan Dunia Badminton BWF 2023 di Denmark, kemarin.

    Ganda Fajar/Rian harus ang­kat koper lebih awal. Mereka di­hadang pasangan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan kemarin malam waktu Copenhagen, Denmark. Fajar/Rian yang tampil pada partai penutup itu, kalah dua gim langsung 18-21, 19-21 dari ganda asal Taiwan itu setelah berjuang 39 menit.

    “Kami kecewa dengan keka­lahan ini. Kami belum bisa me­nampilkan performa terbaik. Kami memang tidak bermain baik dalam pertandingan ini,” ungkap Rian melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, kemarin.

    Kekalahan itu diakui mer­eka tidak sesuai dengan harapan, apalagi mereka tampil sebagai un­ggulan teratas pada turnamen ber­gengsi itu Apalagi pasangan Lee/Yang juga bermain sangai baik dengan menampilkan pola yang agresif dan pertahanan rapat.

    “Maaf, belum bisa tampil maksimal dan melaju ke babak selanjutnya. Permainan kami tak sesuai dengan harapan. Lawan bermain 2sangat baik dan kami tak bisa keluar dari tekanan,” aku Fajar lagi.

    Fajar/Rian menuturkan, status mereka sebagai ganda putra per­ingkat satu dunia tidak menjadi beban saat bermain. Hanya saja, at­mosfer pertandingan di Kejuaraan Dunia berbeda jika dibandingkan dengan turnamen lain.

    Sebab itu, butuh fokus dan kualitas permainan yang lebih tinggi dibanding turnamen BWF lainnya. Sayangnya, Fajar/Rian tidak dalam bentuk terbaiknya saat menghadapi Lee/Yang.

    “Tampil di Kejuaraan Dunia itu memang harus memiliki fokus luar biasa dan performa terbaik. Mungkin kami terlalu menggebu-gebu tampil di sini, tetapi hasil akhirnya malah tidak sesuai harapan,” ujar Fajar.

    Setelah kekalahan ini, Fajar/Rian hanya bisa melakukan evaluasi persiapan menghadapi turnamen-turnamen selanjutnya. Konsistensi dan stabilitas per­mainan menjadi aspek terbesar yang harus dibenahi.

    “Kami tentu tidak mau dengan hasil seperti ini. Kami harus in­trospeksi lagi dengan kekalahan ini untuk menghadapi turnamen berikutnya,” tutup Fajar. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/185455/kejuaraan-dunia-badminton-2023-fajar-dan-rian-mengecewakan

  • Kunci The Daddies Dan Bakri Tembus Perempat Final

    Kunci The Daddies Dan Bakri Tembus Perempat Final

    DENMARK, BANPOS – Menikmati pertandingan, menjadi kunci pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melangkah ke perempat final Kejuaraan Dunia BWF 2023.

    Bagas /Fikri alias Bakri melangkah ke perempat final Kejuaraan Dunia BWF 2023 setelah mengalahkan Juara Dunia 2022 dari Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Kamis (24/8/2023). Bagas/Fikri menang dengan straight game, 22-20 dan 21-18.

    Kemenangan ini sekaligus memutus 3 kali kemenangan beruntun Hoki/Kobayashi terhadap Bagas/Fikri. Meski rekor pertemuan kini, Bagas/Fikri masih tertinggal 2-3.

    “Alhamdulillah kami diberi kelancaran dan menang. Rasanya senang bisa tembus dan menang melawan musuh bebuyutan. Tadi strategi kami hanya menikmati pertandingan di tengah lapangan dan tidak mikir soal menang atau kalah,” jelas Bagas.

    “Karena sebelumnya pernah bertemu, dan kalah terus di tiga pertemuan terakhir, kami rajin melihat rekaman video lawan. Selain itu kami juga harus lebih yakin dan tampil baik,” katanya.

    Untuk menghadapi babak 8 besar, Bagas berjanji main enjoy. Bermain tenang, pukulan demi pukulan harus bagus. “Kami jangan membuat banyak kesalahan sendiri saja. Kami akan terus berjuang untuk Indonesia,” tegasnya.

    Muhammad Shohibul Fikri mengungkapkan rasa bangganya bangga bisa menang lawan Hoki/Kobayashi.

    “Sukses ini menunjukkan kami bisa memenangkan pertandingan. Kemenangan ini juga sangat berarti untuk membuktikan bahwa kami bisa. Bicara soal kunci kemenangan, strateginya hampir sama dengan pertandingan kemarin. Kami bisa bermain baik. Lawan sebenarnya juga bermain baik. Tetapi kami bisa bermain lebih baik.”

    Sementara itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke delapan besar BWF World Championships 2023 usai mengalahkan wakil China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong.

    Bertanding di Royal Arena, Kamis (24/8) malam WIB, Ahsan/Hendra tampil perkasa dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-10 dalam waktu 26 menit saja.

    “Alhamdulillah bisa menang hari ini dan bisa melewati pertandingan dengan kemenangan. Ini pertandingan yang juga tidak mudah. Makanya, kami harus fokus dari awal,” jelas Ahsan.

    “Strategi yang menjadi kunci kemenangan tadi, kami bisa menerapkan pola sesuai yang dirancang dari awal. Kami menyerang duluan.”

    Ahsan mengakui, lawan yang lebih muda memiliki tenaga yang kencang. “Mau tidak mau kami harus banyak menurunkan bola agar tidak keserang,” tutupnya.

    Untuk pertandingan babak perempatfinal besok, kami hanya ingin memberikan yang terbaik. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/185479/kejuraan-dunia-2023-main-tenang-kunci-the-daddies-dan-bakri-tembus-perempat-final

  • Lolos 8 Besar, Gregoria Langsung Fokus Hadapi Akane

    Lolos 8 Besar, Gregoria Langsung Fokus Hadapi Akane

    DENMARK, BANPOS – Tunggal putri Indonesia, pebulutangkis Gregoria Mariska Tunjung mulus melangkah ke babak perempatfinal Kejuaraan Dunia 2023 atu BWF World Championships 2023.

    Sempat kerepotan di awal, Gregoria bangkit dan menang rubber game atas wakil China Han Yue pada laga 16 besar yang digelar di Royal Arena, Jumat (25/8/2023) dini hari WIB.

    Gregoria meraih kemenangan selama 53 menit sebelum menang 13-21, 21-19, dan 21-11.

    “Senang dan bersyukur saya bisa lolos ke babak 8 besar Kejuaraan Dunia. Ini merupakan kesempatan keempat saya di Kejuaraan Dunia dan sejauh ini, inilah yang paling jauh. Tentu hal ini akan menambah motivasi saya,” kata Gregoria.

    Pada gim pertama, Gregor kalah karena main kurang nyaman. Angin cukup kencang di lapangan. Sehingga dalam mengontrol bola tak leluasa.

    “Saat unggul di gim kedua, bukannya bermain lepas, saya malah tegang dan bermain lebih hati-hati. Lawan juga bisa menyamakan angka. Saat kedudukan 19-19, akhirnya saya bisa bermain lebih tenang dan lawan malah salah sendiri,” jelasnya.

    “Gim ketiga saya hanya bermain untuk mengurangi kesalahan. Juga tak gampang memberi poin ke lawan saja.”

    Dua pertandingan sebelumnya, Jorji, sapaannya, bermain rubber game. Jadi dia perlu istirahat yang maksimal dengan terapi dan segera fokus menghadapi pertandingan besok (malam ini).

    “Cuma saya tak bisa melihat permainan Akane yang menang tanpa bertanding. Untuk melawan Akane, saya akan tampil lebih rileks. Target saya ingin tampil maksimal. Semoga hasilnya juga maksimal,” jelasnya. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/185477/kejuaraan-dunia-2023-lolos-8-besar-gregoria-langsung-fokus-hadapi-akane

  • Los Blancos Buru Kemenangan Ketiga

    Los Blancos Buru Kemenangan Ketiga

    SPANYOL, BANPOS – Celta Vigo akan menjamu Real Madrid pada pekan ketiga La Liga 2023/2024. Duel tersebut akan digelar di Abanca Balaidos, dini hari nanti. Los Blancos memburu kemenangan ketiga untuk mengamankan posisi puncak.

    Meski diprediksi berlangsung sengit, tim tamu diunggulkan meraih kemenangan. Kualitas skuad asuhan Carlo Ancelotti itu jauh lebih kuat ketimbang Celta Vigo yang hanya memiliki keuntungan karena bertindak sebagai tuan rumah.

    Pada pertandingan sebelumnya, Celta Vigo harus puas meraih satu poin setelah ditahan imbang 1-1 atas Real Sociedad. Dalam laga tersebut, Celta Vigo sempat tertinggal terlebih da­hulu di menit ke 22 dibukukan Barrenetxea.

    Di babak kedua, Celta Vigo melakukan beberapa pergan­tian pemain untuk mengejar ketertinggalan. Alhasil, mereka mampu mencetak gol di me­nit ke 90+4 ditorehkan Oscar Mingueza. Gol tersebut sekali­gus menutup jalannya pertand­ingan di paruh kedua.

    Sementara di pertandin­gan sebelumnya, Real Madrid berhasil meraih kemenangan 3-1 atas tuan rumah Almeria. Dalam laga tersebut, Real Madrid sem­pat tertinggal terlebih dahulu di menit ketiga ditorehkan Sergio Arribas.

    Setelah tertinggal satu gol, Real Madrid berhasil membali­kan keadaan dengan mencetak tiga gol sekaligus dibukukan Jude Bellingham (19’, 60’) dan Vinicius Junior (73’). Hasil ini membuat Los Blancos kokoh di puncak klasemen La Liga.

    Keunggulan El Real dari Celta Vigo juga bisa dilihat dari cata­tan musim lalu. Dalam laga kandangnya melawan Madrid di La Liga musim lalu, Celta kalah dengan skor cukup telak. Celta kalah 1-4.

    Madrid unggul lewat penalti Karim Benzema menit 14, lalu Celta membalas melalui penalti Iago Aspas menit 23.

    Madrid lantas mencetak tiga gol lagi lewat Luka Modric menit 42, Vinicius Junior me­nit 56, dan Federico Valverde menit 66.

    Dikutip dari The Marca, kemarin, Celta Vigo di laga nanti akan tampil tanpa diperkuat Carles Perez dan Goncalo Paciencia yang mengalami cedera otot.

    Pelatih Rafael Benitez senang dengan penampilan anak-anak asuhnya terakhir kali. Jadi, dia akan menurunkan starting XIyang sama.

    Carlos Dotor dan Franco Cervi adalah pemain yang berjuang keras dimainkan. Iago Aspas dan Jorgen Strand Larsen akan menempati lini depan.

    Real Madrid kembali tampil tanpa diperkuat Arda Guler, Dani Ceballos, Eder Militao, Ferland Mendy dan Thibaut Courtois.

    Kiper Kepa Arrizabalaga yang berstatus pinjaman dari Chelsea menjadi pemain cadangan dalam laga melawan Almeria. Tapi dalam pertandingan ini, dia diprediksi masuk starting XI.

    Carlo Ancelotti mungkin akan kembali memanggil Eduardo Camavinga yang tidak absen menjadi starter dalam laga mel­awan Almeria. Oleh karena itu, Toni Kroos akan duduk di bangku cadangan.

    Luka Modric juga akan duduk di bangku cadangan. Camavinga yang diganti oleh Kroos diper­kirakan menjadi satu-satunya pergantian pemain dalam pertandingan ini. (RMID)

    Berita ini telah tayang di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/185456/celta-vigo-vs-real-madrid-los-blancos-buru-kemenangan-ketiga/2

  • Tur Asia, Borussia Dortmund Lawan Legenda Persib

    Tur Asia, Borussia Dortmund Lawan Legenda Persib

    BANDUNG, BANPOS – Bobotoh alias suporter Persib Bandung bakal kembali menyaksikan legenda Maung Bandung beraksi di lapangan hijau.

    Manajemen Persib akan menggelar duel legendaris Persib melawan para legenda klub raksasa asal Jerman, Borussia Dortmund (BVB) pada laga persahabatan di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu,10 September 2023 mendatang, mulai pukul 15.00 WIB.

    Pertandingan dalam rangkaian tur BVB Legend di Asia Tenggara akan menghadirkan pemain ikonik, termasuk yang turut mengantarkan Pangeran Biru menjuarai Liga Indonesia (LI) tahun 1994/1995 dan Indonesia Super League (ISL) tahun 2014/2015.

    Mereka antara lain adalah penjaga gawang I Made Wirawan, Robby Darwis, Yudi Guntara, Sutiono Lamso, Gilang Angga Kusumah, Zaenal Arief, Airlangga Sucipto, serta mantan pemain Persib lainnya dari lintas generasi.

    Beberapa pemain muda untuk menambah pengalaman akan diajak bermain.

    Sedangkan BVB Legends juga akan mendatangkan para pemain ikonik macam Marcel Schmelzer, Kevin Groekreutz, Roman Weidenfeller, Patrick Owomoyela, David Odonkor, Jan Koller, Mladen Petric, Mo Zidan, Dede, Joerg Heinrich, Ibrahim Tanko dan Paul Lambert..

    “Pertandingan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara kedua klub, tetapi juga untuk berkontribusi pada perkembangan sepakbola nasional dan global. Kami menyadari tanggung jawab yang kami miliki untuk menginspirasi generasi berikutnya dan menciptakan dampak positif melalui olahraga yang kami cintai ini,” ujar Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.

    Direktur Komersial PT Persib Bandung Bermartabat, Gabriella Witdarmono juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Borussia Dortmund atas visi dan antusiasmenya untuk melakukan tur ke kawasan Asia Tenggara, termasuk memainkan laga persahabatan melawan Persib All-Stars.

    Sementara itu, Borussia Dortmund juga berharap, tur mereka ini bisa membantu mengembangkan dan menambah gairah persepakbolaan Indonesia.

    Karena itu, dalam turnya selama tiga hari di Kota Bandung, BVB Legends akan terlibat dalam berbagai kegiatan positif dengan mitra dan penggemar dengan tujuan mendorong pengembangan sepakbola, pertukaran budaya, dan keterlibatan komunitas. Para pemain BVB Legends juga akan memberikan sesi coaching clinic kepada para pemain muda binaan dari Akademi PERSIB.

    “Kami sangat bersemangat membawa BVB Legends ke Indonesia. Sebagai salah satu pasar utama kami di kawasan Asia Tenggara ini, Indonesia memiliki pecinta sepakbola dengan antusiasme yang kuat terhadap olahraga ini” kata Chief Marketing Officer of BVB, Carsten Cramer. (RMID)

    Berita ini telah tayang di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/185316/tur-asia-borussia-dortmund-lawan-legenda-persib

  • Fajar/Rian Keok, Ahsan/Hendra Dan Leo/Daniel Melaju

    Fajar/Rian Keok, Ahsan/Hendra Dan Leo/Daniel Melaju

    DENMARK, BANPOS – Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto apes. Ganda putra nomor satu dunia ini langsung angkat kopor pada laga pertama mereka pada Kejuaraan Dunia 2023.

    Mohammad Ahsan/Hendra Setiawandan pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin lolos ke babak ketiga.

    Fajar/Rian tak berkutik dihentikan pasangan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan (Taiwan) di Kopenhagen, Denmark, Kamis (24/8/2023) dini hari WIB.

    Bagi Lee/Yang ini merupakan kemenangan pertama mereka atas Fajar/Rian setelah pada empat laga sebelumnya selalu menelan kekalahan.

    Lee/Yang mengalahkan Fajar/Rian, 21-18, 21-19 dalam tempo 39 menit.

    “Maaf belum bisa tampil maksimal dan melaju ke babak selanjutnya. Permainan kami tak sesuai dengan harapan. Lawan juga bermain sangat baik dan kami tak bisa keluar dari tekanan,” kata Fajar.

    Sejak awal, Fajar tidak memikirkan sebagai pemain unggulan atau pasangan nomor satu dunia. Namun katanya, tampil di Kejuaraan Dunia itu atmosfernya berbeda dengan kejuaraan yang lain.

    “Tampil di Kejuaraan Dunia itu memang harus memiliki fokus yang luar biasa dan performa terbaik. Mungkin kami terlalu menggebu-gebu tampil di sini, tetapi hasil akhirnya malah tidak sesuai harapan,” jelasnya.

    “Kami tentu tidak mau dengan hasil seperti ini. Kami harus instrospeksi lagi dengan kekalahan ini untuk menghadapi turnamen-turnamen berikutnya.”

    Sementara pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, memulai pertandingan pada Kejuaraan Dunia 2023 dengan kemenangan.

    Pasangan berjulukan Daddies itu meraih tiket babak 16 besar setelah berlaga di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Rabu (23/8/2023) malam.

    Ahsan/Hendra mengandaskan Giovanni Greco/David Salutt (Italia), dua gim langsung, 21-12, 21-14 dalam tempo 22 menit.

    Pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin lolos ke babak ketiga Kejuaraan Dunia BWF 2023. Di babak kedua, Leo/Daniel mengalahkan pasangan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy dengan 18-21, 21-19 dan 21-10, Rabu (23/8/2023). (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/185304/kejuaraan-dunia-2023-fajarrian-langsung-keok-ahsanhendra-dan-leodaniel-melaju