CILEGON, BANPOS – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XI Banten telah usai pada Kamis, (13/6). Popda XI Banten digelar sejak 8 hingga 13 Juni 2024 di Kota Tangerang. Closing Ceremony Popda XI Banten berlangsung di Stadion Benteng Reborn Kota Tangerang pada Kamis (13/6). malam.
Pada Popda XI Banten, Kota Tangerang selaku tuan rumah keluar sebagai juara umum dengan raihan 94 emas, 74 perak dan 67 perunggu. Di peringkat 2 ada Kota Tangerang Selatan dengan raihan 63 emas, 64 perak dan 79 perunggu.
Di peringkat ke 3 ada Kabupaten Tangerang dengan perolehan 46 emas, 41 perak dan 51 perunggu. Kota Cilegon menduduki peringkat 4 dengan perolehan 27 emas, 31 perak dan 48 perunggu.
Di peringkat ke 5 ada Kota Serang dengan menghimpun 20 emas, 31 perak dan 47 perunggu.
Pada posisi ke 6 ada Kabupaten Lebak dengan kumpulan 17 emas, 19 perak dan 50 perunggu.
Kabupaten Serang menduduki peringkat 7 dengan total 15 emas, 18 perak dan 29 perunggu. Di posisi terakhir atau 8 ada Kabupaten Pandeglang dengan sumbangan 9 emas, 13 perak dan 40 perunggu.
Pada Popda XII Banten tahun 2026 mendatang, giliran Kota Cilegon berlaku sebagai tuan rumah.
Atas hasil itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengucapkan syukur atas prestasi yang diraih atlet-atlet asal Kota Cilegon.
“Cilegon jadi tuan rumah dua tahun lagi tahun 2026. Kami akan, manggil Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Cilegon agar bisa rapat, kita akan prioritaskan yang kita lebih mudah mendapatkan medalinya terlebih dahulu,” kata Helldy, Kamis (13/6/2024) malam.
Helldy mengatakan, akan fokus pada cabang olahraga (cabor) yang menjadi unggulan Kota Cilegon. “Karena Popda akan dilakukan di Kota Cilegon, agar supaya bisa mendesain lokasinya lebih bagus lagi,” ujarnya.
Dikatakan Politisi Partai Gerindra ini, Kota Cilegon finish di peringkat 4, alasannya karena Tangerang Raya fasilitas olahraga lebih komplit.
“Tapi, kalau diluar dari Tangerang Raya, Cilegon itu juara 1. Wilayah timur dikuasai Tangerang Raya, wilayah Barat Cilegon sudah bagus, karena kita untuk mengalahkan fasilitas olahraga di Kota Tangerang, Tangsel dan Kabupaten Tangerang kami agak sulit,” tuturnya.
Helldy tetap memberikan target menjadi juara umum di Popda XII Banten. “Yang harus dievaluasi salah satunya adalah panahan dan menembak, kemarin kita ada medali emas, tetapi belum ada fasilitasnya. Setelah ini kita minta KONI evaluasi dengan dinas terkait, jadi olahraga mana yang lebih mudah meraih emas,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cilegon, Abdul Salam Salim mengatakan, Kota Cilegon peringkat 4 di klasemen akhir, dan merajai cabor atletik. “Atletik kita juara umum,” kata Salam Salim.
Ia menjelaskan, pada Popda XI Banten ada penambahan emas dibandingkan Popda X Banten.
“Popda sebelumnya kita peringkat 3. Tetapi, dari 22 emas menjadi 27 emas,” ungkapnya.
Ia mengaku akan menyiapkan venue dengan sebaik-baiknya pada gelaran event Popda selanjutnya. “Mudah-mudahan Pak Wali support untuk venuenya,” harapnya.
Saat disinggung terkait dengan cabor sepakbola yang gagal mempertahankan gelar sebagai juara bertahan, Salam mengaku akan melakukan evaluasi.
“Kita tidak perlu saling menyalahkan ya, hanya saja anak-anak Cilegon tidak pernah masih di lapangan sintetis, ternyata begitu datang di lapangan sintetis dan tidak diberikan tes lapangan, anak-anak banyak yang jatuh. Mudah-mudahan kita akan bangun lapangan rumput sintetis,” tandasnya. (LUK)