Kategori: OLAHRAGA

  • Guendogan Mau Nularin Treble Winner Di Barca

    Guendogan Mau Nularin Treble Winner Di Barca

    INGGRIS, BANPOS – Pemain anyar Barcelona, Ilkay Guendogan berhasrat memenangi semua gelar juara musim depan. Dia ingin mengulangi sejarah apik di Manchester City, bersama klub barunya.

    Gelandang top Jerman itu bergabung Barcelona akhir musim lalu. Bersama City, Guendogan telah memenangi 14 trofi termasuk di musim 2022/2023.
    Sukses besar itu tidak lantas membuatnya kekurangan motivasi, justru sebaliknya. Guendogan masih haus untuk kali kedua, yang kini akan coba dilakukannya saat berseragam Barca.

    “Saya ada di sini untuk memenangi liga, Copa Del Rey, dan Liga Champions,” kata Guendogan seperti dikutip dari, Selasa (25/7).
    “Saya memang sudah menjalani sebuah musim hebat dengan City, tapi aku masih ingin juara lagi dan lagi. Kali ini bersama Barca,” imbuhnya.

    Setelah memenangi La Liga di 2022/2023 dan Copa Del Rey di 2020/2021, Barcelona sudah delapan musim puasa gelar juara Liga Champions.
    Bahkan, Barca jeblok dua musim terakhir usai terdepak di fase grup. Guendogan yakin, Barca memiliki semua modal yang dibutuhkan menjadi juara Liga Domestik dan beberapa kompetisi antarklub Eropa.

    Namun, ia tidak memungkiri masih ada beberapa hal yang berperan krusial. “Barca adalah tim berkualitas. Tapi, tidak hanya kualitas saja yang anda butuh untuk juara. Mentalitas, konsistensi, dan terkadang sedikit keberuntungan,” papar Guendogan.

    “Saya pikir kami juga harus punya tanggung jawab untuk melaju jauh dan berusaha tampil sebaik mungkin,” tutup Guedogan. (RMID)

  • Fajar/Rian Melesat, Pram/Yere Tersendat

    Fajar/Rian Melesat, Pram/Yere Tersendat

    JEPANG, BANPOS – Dua ganda putra Indonesia mengawali aksinya di pentas Japan Open 2023. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lolos. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan terhenti.

    Berlaga pada babak 32 besar Japan Open 2023 di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, Jepang, pada Rabu (26/7/2023), Fajar/Rian, pebulutangkis nomor satu dunia ini mengalahkan wakil atas China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China).

    Fajar/Rian menang usai main 3 gim dengan 20-22, 21-17, 21-10.

    “Lawan bermain baik terutama di gim pertama. Mereka tidak mudah dimatikan dan saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Dari segi kecepatan kami juga masih lambat. Servis saya nyangkut di poin 20-19 gim pertama, itu kecolongan, dalam arti tidak boleh lagi seperti itu di poin kritis,” kata Fajar Alfian usai laga.

    Di gim kedua, Fajar mengatakan bisa membalikkan keadaan saat posisi sudah tertinggal sehingga rasa percaya diri makin muncul.

    “Di gim ketiga, fokus dan konsentrasi mereka kelihatan menurun. Mungkin karena setelah sempat unggul di gim kedua dan akhirnya kalah jadi sulit untuk kembali menemukan momentumnya,” kata Fajar.

    “Kami sudah berekspektasi memang akan mendapat perlawanan ketat dari mereka. Di sini saya melihat, lawan cocok dengan kondisi shuttlecock yang berat. Tidak mudah tapi alhamdulillah kami bisa menang,” tambahnya.

    Muhammad Rian Ardianto menambahkan saat tertinggal di gim kedua mencoba mengubah dari strategi servisnya yang hasilnya mendapat banyak poin.

    “Kondisi kami pasti sedikit mengalami penurunan tapi kami kami coba mengatur, pintar-pintar jaga kondisi. Kami sudah menyiapkan semua hal untuk tiga turnamen jadi kami mau terus fit di sisa tur pertandingan ini,” jelas Rian.

    Sementara pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan gagal menuju babak 16 besar usai dikalahkan oleh wakil asal Liang Wei Keng/Wang Chang 21-16, 7-21, 16-21

    “Kami memulai pertandingan dengan baik. Di gim pertama kami memegang kontrol permainan di depan jadi menyerangnya lebih nyaman. Tapi itu tidak bisa kami lakukan secara konsisten di gim kedua dan gim ketiga, mereka balik menguasai lapangan depan,” kata Pramudya.

    “Kami mencoba tidak terganggu dengan pertandingan yang beberapa kali dihentikan karena masalah di tablet wasit. Tapi mungkin ada efeknya sedikit karena memutus momentum kami yang sudah baik.”

    Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan harus mengakui lawannya memang lebih baik dan sering melakukan kesalahan sendiri.

    “Kami menang di pertemuan terakhir di Indonesia Open, saat itu kami yang sudah tertinggal tapi di poin-poin akhir berhasil membalikkan keadaan. Hari ini mereka lebih fokus. Kami akui tenaga mereka lebih siap dan kami banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Yeremia. (RMID)

  • Pebulutangkis Indonesia Belum Panas

    Pebulutangkis Indonesia Belum Panas

    SERANG, BANPOS – Meski belum menemukan performa terbaiknya, pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses mengamankan tempat di babak 16 besar Japan Open 2023. Sementara pasangan ganda putri Apirayi Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadanti gugur di babak awal karena kurang tenang.

    Berlaga di Yoyogi Gymnasium Tokyo, Jepang, pada Selasa (25/7), Ahsan/Hendra mampu mengalahkan pasangan Korea Selatan, Kim Gi-jung/Kim Sa-rang dengan 22-20, 21-15.

    “Pertama-tama alhamdulillah bisa menang di pertandingan ini. Di gim pertama memang kami bermain masih banyak ragu-ragu, banyak membuat kesalahan. Kami bermain masih belum enak,” kata Ahsan usai laga.

    “Persiapan ke sini tidak ada kendala, satu minggu kemarin memang teman-teman ganda putra utama berangkat ke Korea. Tapi lawan tanding di latihan kami tidak terganggu. Masih ada Kevin dan junior-junior yang punya kualitas mumpuni,” tambahnya.

    Sementara Hendra Setiawan mengatakan mulai memperbaiki permainanya di gim kedua.
    “Sudah bisa membaca situasi lapangan, sudah tahu kondisi shuttlecocknya bagaimana.

    Kami banyak mengambil poin dari servis lalu mengantisipasi pengembalian mereka,” jelas Hendra.

    “Setelah bertanding di Kanada, kami hanya mengembalikan kondisi fisik dan tenaga tangan. Tidak banyak yang bisa ditambahkan,” tambahnya.

    Sebelumnya, ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah lawan wakil Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida . Apri/Fadia harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah dengan kalah 12-21, 21-16, dan 13-21.

    “Di gim pertama kami bermain dengan pola yang kurang tepat dan tidak cepat keluar dari permainan tersebut. Di gim kedua kami ubah polanya dan lancar sampai akhir. Hanya di gim ketiga saya mengakui saya kurang tenang jadi pada akhirnya pertahanan dan kontrol bolanya tidak konsisten,” kata Apriyani Rahayu usai laga.

    Apri mengakui banyak melakukan kesalahan yang membuat lawan bermain lebih nyaman.

    “Kami menerima kekalahan hari ini tapi memang agak kesal rasanya. Kami sudah mencoba untuk bangkit tapi memang perlu usaha yang lebih dari kuat.

    Sementara itu, Siti Fadia Silva Ramadhanti mengatakan salah satu faktor kekalahannya karena lambat star.

    “Di gim ketiga tidak ada yang diubah dari kami hanya lawan memang lebih antisipasi dan mempercepat tempo. Start kami juga lambat,” jelas Fadia.

    “Kalau saya merasa penampilan hari ini lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Walaupun hasilnya masih kalah,” tutup Fadia.(ENK/RMID)

  • Didominasi Wajah Baru

    Didominasi Wajah Baru

    SERANG, BANPOS – Perserang resmi mengikat 21 orang pemain untuk mengarungi Liga 2 musim 2023/2024. Dari 21 pemain itu, mayoritas diisi pemain baru. Kini manajemen Perserang masih memburu pemain tambahan untuk melengkapi skuad.

    Manajer Perserang, Babay Karnawi mengatakan punggawa Laskar Biru langit musim ini memang didominasi pemain baru. Pemain-pemain itu disaring melalui proses seleksi yang digelar secara bertahap.

    “Hanya ada lima pemain lama yang bertahan. Beberapa sebenarnya sudah dipanggil lagi untuk menjalani latihan, tetapi cuma lima yang masih bertahan,” kata manajer yang populer disapa Jibay itu.

    Kelima pemain itu adalah penjaga gawang Arbia Sutan, pemain bertahan Nanda Helvrit, Muhammad Hambali dan Dede Sulaiman serta penyerang Hendri Rivaldi. Sisanya diisi pemain baru yang rata-rata berusia muda.

    “Komposisi pemain ini tentu belum lengkap. Kami masih mencari pemain, termasuk untuk mengisi dua slot pemain asing,” kata Jibay.

    Soal banyaknya pemain lama yang dicoret, Jibay mengaku menyerahkan keputusan itu kepada Lukas Tumbuan sebagai pelatih kepala. Menurutnya, pelatih yang lebih tahu soal kualitas pemain sehingga dia yang diberi tanggung jawab untuk memilih pemain.

    Meski mayoritas diisi pemain baru, Jibay mengaku tetap optimis skuadnya bisa membuat kejutan di Liga 2 musim ini. Apalagi chemistri antar pemain semakin terbangun setelah lebih dari tiga pekan menjalani pemusatan latihan.

    “Skema dan gaya permainan yang diusung oleh pak Lukas sudah semakin terlihat. Dari situ saya makin optimis Perserang bisa bersaing di Liga 2 musim ini,” kata Jibay.

    Sementara, Lukas Tumbuan mengaku belum puas dengan skuad yang ada saat ini.

    Beberapa posisi masih membutuhkan pemain tambahan untuk melengkapi kekuatan tim.

    “Kita masih mencari striker, stopper dan kiper. Terutama striker dan stopper sampai saat ini belum ada yang cocok dengan skema permainan kita,” kata Lukas.

    Sejumlah pemain asing memang sempat menjalani trial bersama para pemain Perserang.

    Diantaranya adalah striker asal Belanda Yoran Streefkerk dan stopper Jepang, Shain Kawasaki. Namun kedua pemain ini kemudian dicoret karena tak memenuhi ekspektasi pelatih.

    “Sampai saat ini kita masih mencoba mendapatkan pemain asing yang berkualitas dan bisa menambah kekuatan skuad yang sudah ada,” kata Lukas.

    “Harapannya tentu skuad lengkap bisa segera terbentuk agar pemain yang baru punya waktu untuk beradaptasi dengan tim,” pungkas Lukas.

  • Mbappe Jadi Rebutan Klub Eropa Dan Arab

    Mbappe Jadi Rebutan Klub Eropa Dan Arab

    EROPA, BANPOS – Striker Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe terus menjadi rebutan klub-klub besar. Baik klub Eropa maupun klub Liga Arab yang menjadi destinasi baru para pemain.

    Sebelumnya, klub raksasa Spanyol, Real Madrid menyatakan tertarik membawa Mbappe pada musim lalu. Namun, buntu di detik-detik terakhir. Musim ini, mereka belum menyerah. Sedangkan, dua klub Liga Primer Inggris Arsenal dan Chelsea pun ikut latah.

    The Gunners – julukan Arsenal, bahkan sedang mempersiapkan penawaran yang berani untuk mendatangkan kapten Timnas Prancis itu. Arsenal bersedia melepas Gabriel Martinelli un­tuk mewujudkan mimpinya.

    Meriam London percaya diri keinginannya bisa terwujud, karena mengandalkan fakta bahwa Mbappe telah mengatakan hal-hal positif tentang klub secara terbuka. Dan dikatakan lebih memilih untuk pindah ke Emirates Stadium daripada rival mereka di Premier League.

    Sementara, Chelsea juga menunjukkan ketertarikan merekrut Mbappe. Namun, Football Transfers mengklaim bahwa rival London, Arsenal, berharap dapat membujuk PSG untuk menjual­nya, dan mereka bersedia menjual Gabriel Martinelli untuk meng­umpulkan dana yang cukup agar mereka dapat membelinya.

    Mbappe saat ini sedang berselisih dengan PSG. Setelah memberi tahu klub bahwa dia berniat pergi pada akhir musim depan, PSG akhirnya ingin me­lepasnya sekarang untuk menda­patkan biaya transfer. Kecuali jika Mbappe menandatangani perpanjangan kontrak.

    Real Madrid merupakan tim yang diunggulkan untuk men­datangkan Kylian Mbappe. Namun, Los Blancos tidak ingin mengeluarkan biaya transfer dan mungkin akan menunggu hingga kontraknya berakhir pada musim panas mendatang.

    Persaingan juga datang dari klub Arab Saudi, Al-Hilal, yang bersedia membayar 173 juta poundsterling (Rp 3,3 triliun) untuk merekrut Mbappe musim panas ini.

    Klub raksasa Arab Saudi itu juga akan memberi pemain beru­sia 24 tahun tersebut 346 juta poundsterling (Rp 6,6 triliun) selama satu musim.

    Dengan demikian, peluang Arsenal mendapatkan Mbappe terlihat kecil, mengingat be­sarnya biaya yang harus dike­luarkan untuk mendatangkan sang pemain bintang asal Prancis tersebut. Paket gajinya juga berada di luar jangkauan runner-up Liga Primer musim lalu itu.

    Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengatakan, Arsenal masih akan merekrut lebih banyak pemain musim panas ini. Sebab, mereka ingin memperkuat skuadnya untuk meraih gelar juara.

    The Gunners telah mengu­mumkan tiga rekrutan di musim panas, termasuk kesepakatan yang memecahkan rekor trans­fer rekor klub senilai 105 juta poundsterling untuk Declan Rice dari West Ham United, serta perekrutan Kai Havertz dari Chelsea dan Jurrien Timber dari Ajax. (RMID)

  • Ganda Putra Bakal Dievaluasi

    JAKARTA, BANPOS – Pelatih ganda putra PBSI, Aryono Miranat mengevaluasi anak asuhnya setelah gagal meraih gelar juara di pentas Korea Open 2023.

    Sektor ganda putra Indonesia hanya bisa meraih runner up melalui Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Pemain rangking satu dunia itu kalah melawan wakil dari India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, di final, Minggu, 23 Juli 2023.

    Fajri, sapaannya yang memenangi game pertama, kalah di dua game terakhir, dan laga pun berakhir dengan skor 21-17, 13-21, 14-21 setelah 62 menit pertandingan. Ini menjadi kekalahan ketiga mereka dari pasangan India itu dalam lima pertemuan.

    Aryono menilai sebenarnya penampilan Fajri mulai kembali ke bentuk terbaik saat berlaga pada Korea Open. Aryono secara rinci menyebutkan bahwa ganda putra peringkat satu dunia itu kembali memiliki kepercayaan diri, sehingga bisa mengeluarkan kemampuan maksimal selama turnamen berkategori BWF Super 500 tersebut.

    “Bila melihat ke belakang, penampilan Fajar/Rian kan di tiga turnamen hasilnya tidak memuaskan, permainan mereka juga kurang in. Lalu di Korea Open saya melihat dari awal sampai ke final, permainan mereka sudah mulai kembali ke bentuk terbaik, percaya dirinya juga sudah balik, sudah bisa mengeluarkan kemampuan,” ujar Aryono melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Senin.

    Aryono secara umum mengapresiasi hasil yang didulang Fajar/Rian dengan menjadi runner-up dari Korea Open 2023. Meski begitu masih ada evaluasi kepada Fajar/Rian karena kalah dari ganda putra India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

    Pada gim pertama, Fajar/Rian sudah mampu menerapkan strategi seperti yang disiapkan sebelum pertandingan. Namun pada dua gim selanjutnya justru duo Indonesia yang terjebak dalam pola permainan lawan.

    “Pada gim pertama mereka bisa menerapkan strategi yang sudah disiapkan. Tapi di dua gim berikutnya, ketika pasangan India sudah menemukan ritme permainan, Fajar/Rian kurang sabar,” ujar Aryono.

    Akibatnya, Fajar/Rian menjadi kerap melakukan kesalahan sendiri dan banyak kehilangan poin.

    “Hanya memang di laga final terutama di gim kedua dan ketiga, Fajar/Rian banyak melakukan kesalahan sendiri. Ingin buru-buru mendapatkan poin, malah berujung dengan mati sendiri,” Aryono menambahkan.

    Aryono Miranat berjanji akan terus mengevaluasi setiap turnamen yang diikuti anak asuhnya.

    “Kami tim pelatih akan terus menjaga kondisi mereka, mengingat masih ada dua turnamen beruntun ke depan. Yang terpenting bagaimana fokusnya tetap dapat,” jelasnya.

    Selain Fajri, dia juga menyoroti tiga pasangan lainnya, Leo/Daniel, Bagas/Fikri dan Pramudya/Yeremia.

    “Mereka memang harus dievaluasi. Mereka tampil tidak pada levelnya, terlalu banyak melakukan unforced errors di lapangan. Dari sisi mental pertandingan juga harus dibangkitkan lagi. Semoga ke depan mereka bisa memberikan yang lebih baik,” tutup Aryono.

    Sebelumnya, Fajar mengatakan bahwa pasangan Satwiksairaj/Chirag punga pola permainan yang sulit diatasi karena bertumpu pada faktor kecepatan dan tenaga.

    Namun Fajar mengaku bahwa kualitas permainannya bersama Rian hari ini sudah jauh membaik jika dibandingkan dengan kali terakhir berhadapan dengan Satwiksairaj/Chirag di perempat final Indonesia Open, Juni.

    “Dibandingkan pertemuan terakhir, hari ini kami sudah bisa lebih baik. Tapi tetap harus dicari bagaimana strategi untuk mengalahkan mereka dengan mempelajari lagi video-video pertandingannya,” ujar Fajar, Minggu (23/7).(ENK/RMID/ANT)

  • Layak Dilirik STY

    Layak Dilirik STY

    TANGERANG, BANPOS – Dalam lanjutan pertandingan BRI Liga 1 2023/24 antara Persita melawan Persija Jakarta, Sabtu (22/7) lalu, terlihat beberapa asisten Shin Tae Yong di Tim Nasional menyaksikan langsung duel yang berlangsung di Indomilk Arena tersebut.
    Pendekar Cisadane sukses meraih kemenangan atas Macan Kemayoran dengan skor 1-0, gol semata wayang Persita dicetak oleh Esal Sahrul Musrom pada menit ke-81.

    Usai laga pelatih Persita, Luis Edmundo Duran mengatakan bahwa Esal adalah pemain bagus dan bukan tak mungkin membela timnas U-23 Indonesia.

    “Di Persita ada banyak pemain yang bisa masuk Timnas U-23. Seperti Esal (21 tahun) yang hari ini mencetak gol. Rifky Dwi (21) dan ada Ahmad Fahd (19) dan ada banyak pemain muda lainnya,” ujar Luis.

    “Mudah-mudahan mereka bisa dilihat dan ada kesempatan dipanggil untuk bisa masuk Timnas,” lanjutnya.

    Sang pencetak gol kemenangan, Esal pun berharap ia bisa dilirik oleh pelatih Timnas U-23 yang akan tampil di ajang Piala AFF U-23 2023 yang dilangsungkan di Thailand pada 17-26 Agustus 2023.

    “Mudah-mudahan saja pelatih timnas U-23 Indonesia bisa memanggil saya. Tapi saya pikir ini akan sulit karena banyak pemain-pemain muda di Indonesia bagus-bagus,” kata Esal.

    Meski demikian dirinya senang dengan adanya regulasi pemain U-23 di ajang Liga 1 pada musim ini.

    “Saya senang dengan regulasi ini. Ya semoga saja pelatih timnas U-23 Indonesia bisa melihat dan saya ikut terpilih,” ucap Esal.

    Sementara itu, Esal mengaku senang bisa menjadi pahlawan kemenangan Persita atas Persija. Ia tak menyangka bisa mencetak gol saat masuk menjadi pemain pengganti. Dirinya hanya butuh waktu tiga menit untuk menceploskan bola ke gawang Andritany Ardhiyasa.

    “Alhamdulillah kami bisa mendapatkan tiga poin di kandang sendiri. Terima kasih kepada coach Luis Duran yang sudah memberikan saya kesempatan bermain melawan Persija.”

    “Terima kasih juga kepada suporter yang sudah full datang ke stadion untuk mendukung kami,” tutup Esal.(ENK/NET)

  • 141 Talenta Muda Ikut Seleksi Timnas U-17 Di Banjarmasin

    141 Talenta Muda Ikut Seleksi Timnas U-17 Di Banjarmasin

    KALIMANTAN SELATAN, BANPOS – Sebanyak 141 talenta muda di Banjarmasin mengikuti seleksi pekan kedua untuk tim U-17 Indonesia.
    Digelar di Stadion Demang Lehman, klub PS Barito Putera menjadi tuan rumah penyelenggaraan dengan gelaran delapan pertandingan pada Minggu (23/7).

    Dua orang tim pelatih pemantau seleksi, yakni Azhari Rangkuti dan Aldi Iqbal, serta dibantu oleh pelatih dari tim tuan rumah menyeleksi para pemain-pemain itu.

    “Alhamdulillah kita sangat bersyukur sekali, Banjarmasin terpilih dan diberi kepercayaan oleh PSSI sebagai salah satu dari 12 kota yang menyelenggarakan kegiatan ini. Harapan kami, sesuai dengan founder kita, Haji Sulaiman berharap juga ada talenta dari Banua kita yang memberikan kontribusi untuk tim nasional, mudah-mudahan ada yang lolos,” tutur Muhammad Ikhsan Kamil, manajer PS Barito Putera.

    Sementara itu, menurut Sekretaris Asprov PSSI Kalimantan Selatan (Kalsel), Baktiansyah, peserta seleksi Tim U-17 yang hadir sangat luar biasa antusiasnya.

    “Sungguh luar biasa, mereka datang dengan penuh percaya diri. Masalah nanti terpenuhi atau tidaknya kriteria tim pencari bakat dari PSSI, kita lihat nanti,” ujar Bakti.

    Di pandangan Edy Justo Purwanto, sebagai Koordinator Pelatih Seleksi U-17 wilayah Kalsel mengatakan, kalau potensi atlet sepak bola Kalsel tidak kalah dengan daerah lain. Dia menyebutkan atmosfer olahraga di Kalsel sedang baik, sehingga peluang untuk bergabung bersama timnas cukup terbuka lebar.

    “Mereka membutuhkan jam terbang lebih banyak lagi agar kualitas dan kemampuan semakin meningkat,” ujar Edy.
    Medan, Surabaya, Makassar, dan Manado adalah empat kota lainnya yang akan menjadi destinasi selanjutnya PSSI dalam rangka mencari bibit-bibit pemain potensial, yang akan mengisi skuad tim U-17 Indonesia untuk berlaga di Piala Dunia U-17 bulan 10 November hingga 2 Desember 2023. (RMID)

  • Egy Makin Nyetel Bareng Dewa United

    Egy Makin Nyetel Bareng Dewa United

    JAKARTA, BANPOS – Pemain bintang Egy Maulana Vikri mulai nyetel bersama klubnya, Dewa United FC pada BRI Liga 1 2023/24. Dia yakin penampilannya bakal semakin membaik di musim ini.

    Empat laga sudah dilalui mantan pemain FK Senica di musim ini. Hasilnya, dia mencetak satu gol serta dua asisst musim ini.

    Berbeda dengan musim lalu, Egy yang bergabung di putaran kedua tidak tampil maksimal bersama Dewa United. Salah satu penyebabnya karena eks pemain FK Senica itu sempat mengalami cedera.

    Disinggung soal performanya yang cukup apik dibandingkan musim lalu, Egy pun menyebut ada peran seluruh anggota tim Dewa United di balik performanya tersebut.

    “Jujur musim lalu saya beberapa kali mengalami cedera, tapi setelah saya datang ke sini, semua pihak sangat mendukung saya,” ujar Egy.

    “Itu yang membuat saya lebih baik secara fisik dan juga percaya diri. Tentunya saya sangat ingin berkembang lagi walaupun membutuhkan waktu. Tapi saya yakin bisa kembali ke performa terbaik, bahkan lebih,” tambahnya.

    Lebih lanjut ia tidak mau larut dengan performa apiknya apalagi terbesit dipanggil timnas. Kini ia justru fokus dan berusaha memberikan penampilan terbaik untuk Dewa United di setiap pertandingan.

    “Saat ini lebih baik saya fokus ke tim, perbaiki apa yang kurang, kerja keras dengan tim. Tapi soal pemanggilan (ke timnas), itu pilihan pelatih. Pastinya saya termotivasi untuk kembali ke timnas,” tutup Egy. (RMID)

  • Persib Fokus Hadapi Macan Putih

    Persib Fokus Hadapi Macan Putih

    JAWA BARAT,BANPOS – Skuad Persib Bandung langsung berbenah menyiapkan diri menghadapi Persik Kediri pada pekan kelima Liga 1 2023/2024.

    Persib dijadwalkan melawan Macan Putih, julukan Persik di Stadion Brawijaya, Jumat 28 Juli 2023 pukul 19.00 WIB.

    Skuad Maung Bandung berada dalam kodisi kurang baik di dasar klasemen BRI Liga 1. Persib hanya mengantongi 3 poin dari 4 laga hasil tiga kali seri dan sekali kalah.

    Kini pelatih sementara Persib Bandung, Yaya Sunarya mengatakan, Marc Klok dkk muali mendapat porsi latihan pada Senin 24 Juli 2023.

    Sebelumnya, skuad Persib Bandung sempat mendapat waktu istirahat satu hari usai takluk dari PSM Makassar, Sabtu 22 Juli 2023.

    Yaya Sunarya berharap, waktu istirahat yang diberikan oleh tim pelatih kepada pemain bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.

    Sementara itu, pemain Persib Bandung sendiri berharap situasi buruk yang tengah dihadapinya bisa berubah.

    Persib sejauh ini belum berhasil meraih poin penuh dari empat pertandingan yang sudah dilakoninya.

    “Semoga situasi ini cepat berubah dan pada akhirnya bisa bangkit lagi,” harap Marc Klok. (RMID)