JAKARTA, BANPOS – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll minta anak asuhnya tak bangga dengan prestasi tak banyak kebobolan menjalani kompetisi BRI Liga 1. Karena menurut Thomas Doll yang penting ada keseimbangan bertahan dan menyerang.
Musim lalu, Persija Jakarta sukses menjadi tim dengan pertahanan terkuat di Liga 1 musim 2022/2023. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu paling sedikit kebobolan di antara 17 tim lainnya.
Macan Kemayoran hanya kebobolan 27 gol dari 34 laga yang dimainkan. Sang kapten sekaligus penjaga gawang Persija, Andritany Ardhiyasa pun menjadi kiper terbaik musim lalu dengan catatan 15 kali nirbobol.
Hadirnya bek berlabel Timnas, Rizky Ridho Ramadhani serta Akbar Arjunsyah di musim ini membuat Persija makin solid di lini belakang.
Jika dijabarkan maka terdapat tujuh bek yang siap mengawal gawang Andritany, yakni Ondrej Kudela, Muhammad Ferarri, Maman Abdurahman, Hansamu Yama Pranata, Dandi Maulana, Ridho, dan Akbar.
Saat ditanya apakah ingin kembali dinobatkan menjadi tim dengan pertahanan paling kuat, pelatih Persija, Thomas Doll menginginkan sesuatu yang lain dari timnya.
“Menjadi tim yang paling sedikit kebobolan hanyalah statistik semata. Menurut saya lebih penting tim saya mencetak lebih banyak gol daripada musim sebelumnya. Jika mencetak banyak gol berarti kami mempunyai kesempatan lebih besar berada di posisi satu klasemen,” ujar Thomas.
Di Liga 1 2022/2023, Persija kurang mentereng dalam aspek produktivitas. Persija hanya mengoleksi 47 gol. Angka tersebut menjadi yang paling minim di antara tim-tim di tujuh besar. Jadi, Thomas memotivasi anak didiknya untuk lebih tajam lagi di musim ini.
“Menurut saya ketimbang memiliki pertahanan yang terbaik, saya lebih memilih memiliki tim yang seimbang antara pertahanan dan penyerangan. Menurut saya tim yang seperti itu akan lebih mudah memenangkan pertandingan,” katanya lagi. (RMID)