Kategori: OLAHRAGA

  • AFF U-19 Womens, PSSI Seleksi 30 Pemain

    AFF U-19 Womens, PSSI Seleksi 30 Pemain

    INDONESIA, BANPOS – PSSI tengah mempersiapkan timnas yang akan berlaga di ajang AFF U-19 Women’s Championship 2023 pada tanggal 5-15 Juli 2023. Sebanyak 30 pemain dipanggil untuk seleksi dan pemusatan latihan di Palembang.
    Pelatih tim U-19 Wanita Indonesia, Rudy Eka Priyambada pemain yang dipanggil ini masih dalam proses seleksi di pemusatan latihan yang berlangsung di Palembang.

    “Sebanyak 23 pemain yang didaftarkan untuk ajang AFF nanti. Saya sebenarnya sudah memantau dan mengumpulkan pemain-pemain ini dari jauh hari. Beberapa pemain juga sudah pernah ikut saya bertanding di ajang-ajang Internasional sebelumnya,” kata Rudy Eka.

    Dari nama-nama pemain yang hadir, tim Persis Solo merupakan penyumbang pemain terbanyak. Total ada delapan pemain. Sisanya dari Akademi Persib, Borneo FC Women dan juga Asprov-Asprov PSSI.

    Dalam ajang tersebut, Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Kamboja, Laos, dan Timor Leste.
    Selain itu, untuk Grup B diisi oleh Vietnam, Malaysia, dan Singapura. Sedangkan Grup C dihuni oleh Thailand, Myanmar dan Filipina.

    Rudy melihat dan mengungkapkan peta kekuatan tim lain di Grup A. “Saya rasa di grup ini, karena ini juga adalah turnamen untuk kelompok umur, jadi semua kekuatan tim-tim yang ada di grup A sama rata ya, mungkin yang berbicara banyak nanti adalah mental. Ya di pemusatan latihan, selain melatih sisi

    permainan, taktik, dll, saya juga menekankan tentang mental untuk para pemain,” tutur Rudy Eka.
    Namun demikian, Rudy tetap optimistis timnya bisa mengarungi turnamen dengan baik. “Terpenting adalah menjalani setiap laga dengan baik, semoga kami bisa berbicara banyak di turnamen kali ini, kami

    berharap dukungan dari semua pecinta sepakbola, terutama sepakbola wanita.”
    Adapun di ajang kali ini, lawan perdana Indonesia adalah Timor Leste di tanggal 5 Juli 2023, kemudian melawan Laos, tanggal 7 Juli 2023 dan terakhir bermain dengan Kamboja di tanggal 9 Juli 2023.

    Lalu laga semifinalnya akan bermain di tanggal 13 Juli 2023 dan terakhir untuk laga perebutan peringkat ketiga serta final terjadi pada tanggal 15 Juli 2023.
    Daftar Pemanggilan Tim U-19 Wanita AFF U-19 Women’s Championship 2023:
    Kiper

    1. Fani – Persis Solo
    2. Shesilia Putri Desrina – Akademi Persib
    3. Gadhiza Asnanza – Akademi Persib
    4. Edelweiz Auradiva – Borneo FC Women

    Belakang
    5. Amelia Rode Heselo – Papua
    6. Azra Zifa Kayla – DKI Jakarta
    7. Ellen Tria Ferlika – Persis Solo
    8. Gea Yumanda – Jawa Barat
    9. Nastasia Suci Ramadhani – Persis Solo
    10. Penila Medad Gedalya Arindong – Jawa Timur

    Tengah
    11. Adelia Rahmadany Isla Kristanto – Jawa Timur
    12. Armelia Nur Sava Zada – Persis Solo
    13. Ayunda Dwi Anggraini – Jawa Timur
    14. Difa Ardita Maharani – Jawa Barat
    15. Helsya Maeisyaroh – Persis Solo
    16. Ina Paulanda Wetipo – Papua
    17. Valencia Cessa Antogia – Manado
    18. Liza Armanita Madjar – Papua
    19. Mediana Herawati Ritonga – Jawa Timur
    20. Rana Wandik – Papua
    21. Rizka Dwi Juniar – Jawa Tengah
    22. Sheva Imut Furyzcha – DKI Jakarta
    23. Siti Rusdianna Retno Sari – Persis Solo
    24. Zaira Aulia Kusuma – DKI Jakarta
    25. Zalfa Alya Putri Wiguna – Akademi Persib

    Depan
    26. Armita Dwi Oktaviani – Persis Solo
    27. Aulia Al Mabruroh – Lampung
    28. Claudia Alexandra Scheunemann – Banten
    29. Marsela Yuliana Awi – Persis Solo
    30. Mayzura Alifa Yusuf – Jawa Barat (RMID)

  • Arteta Belum Move On Gagal Juara

    Arteta Belum Move On Gagal Juara

    INGGRIS, BANPOS – Sakit hati Arsenal dikalahkan Manchester City dalam perebutan gelar Liga Primer Inggris masih berbekas. Pasalnya, harapan The Gunners menjadi juara sudah di depan mata sirna.

    Bos Arsenal Mikel Arteta mengatakan, kegagalan anak asuhnya karena kondisi pemain. Cedera menjadi faktor utama menurunnya kinerja tim. Salah satu yang paling berpengaruh yakni masalah cedera punggung yang diderita William Saliba.

    Bek tengah itu membawa keamanan bagi lini belakang. Arsenal kebobolan rata-rata hanya 0,93 saat Saliba bermain dan tiba-tiba meningkat jadi 2,17 tanpa Saliba.

    Arteta mengatakan cedera itu adalah alasan hilangnya konsistensi tim. Hal itu merujuk pada rentetan hasil imbang timnya melawan Liverpool, West Ham United dan Southampton sebagai momen penting dalam perburuan gelar.

    “Sampai hari ini, itu masih sangat menyakitkan saya, tidak memenangkan (Liga) Premier setelah menghabiskan 10 bulan bertarung dengan Man City. Tapi itulah olahraga. Meski begitu, apa yang telah dicapai dengan tim muda seperti itu sangat berharga,” kata Arteta.

    Arteta mengakui bahwa kegagalan musim lalu akan sangat sulit dilupakan. Arsenal seharusnya ada di posisi terdepan untuk jadi juara, tapi situasi berubah dengan cepat. Kegagalan musim lalu tentu bakal jadi motivasi lebih untuk Arsenal musim ini.

    Arteta bakal memoles skuad untuk menambal masalah-masalah musim lalu. “Kami tentu banyak kelemahan di musim lalu. Tentu ini menjadi pelajaran bagaimana mengatasi kelemahan,” katanya. (RMID)

  • Roberto Firmino Sedang Diincar

    Roberto Firmino Sedang Diincar

    ARAB SAUDI, BANPOS – Liga Arab Saudi tengah menjadi destinasi baru bagi para pesepak bola dunia. Terbukti, sejumlah klub rela mengucurkan dana besar untuk mendatangkan sang bintang, seperti Cristiano Ronaldo (Al Nassr), Karim Benzema (Al-Ittihad) dan Ruben Neves (Al Hilal).

    Kini, kabarnya klub Liga Arab, Al-Ahli, sedang melakukan pembicaraan untuk mendatang­kan mantan pemain Liverpool asal Brazil, Roberto Firmino. Firmino saat ini masih berstatus tanpa klub sejak meninggalkan Anfield, karena kontraknya ha­bis di akhir musim lalu.

    “Proses negosiasi masih ber­jalan, dan sekarang tinggal menunggu keputusan dari sang pemain,” kata pakar transfer asal Italia, Romano di akun resmi Twitte-nya, kemarin.

    Al-Ahli disebut-sebut sudah mempersiapkan pemeriksaan me­dis andai proses transfer Firmino rampung akhir pekan ini. Arab Saudi sejak tahun lalu mulai mem­boyong para pemain liga Eropa, seperti Cristiano Ronaldo, N’Golo Kante, Ruben Neves, Hakim Ziyech, Edouard Mendy, Karim Benzema, dan yang terbaru bek Chelsea Kalidou Kolibaly.

    Namun, masih belum dike­tahui apakah Firmino akan menerima pinangan Al-Ahli atau memilih kembali bermain sepak bola di Brazil.

    Firmino memulai karier sepak bola profesionalnya di kub Brazil Figueirense dari 2009 sampai 2010. Dia pindah ke Eropa dan bermain untuk klub asal Jerman 1899 Hoffenheim selama lima musim sampai 2014/15.

    Firmino kemudian diboyong Liverpool pada musim 2015/16 dan bermain hingga delapan musim. Dia total telah mencetak 362 dan 111 gol di semua kom­petisi untuk Liverpool.

    Dia mampu mempersembah­kan sejumlah trofi bagi Liverpool yaitu trofi Liga Premier Inggris, FA Cup, EFL Cup, FA Community Shield, Liga Champions, Super Cup dan FIFA Club World Club.

    Selain itu, Firmino juga berha­sil membantu Timnas Brazil me­menangkan Piala Copa America pada 2019. Dia total telah tampil 55 kali dan mencetak 17.

    Sementara, Al Hilal baru saja merampungkan kontrak dengan Kalidou Koulibaly selama tiga tahun yang dibeli dari Chelsea.

    Melalui media sosial Instagram resmi klub, Koulibaly diumumkan sebagai pemain baru melalui video yang berisi beberapa aksi sang pemain, dan juga saat men­genakan seragam biru ciri khas klub yang bermarkas di Stadion Prince Faisal Bin Fahd tersebut.

    “Kami akan terus membuat se­jarah bersama,” tulis pengumuman resmi klub, Senin WIB.

    Resmi pindah ke klub Arab Saudi membuat Koulibaly hanya berkarier selama satu musim bersama The Blues, sejak dida­tangkan dari SSC Napoli pada musim 2022/2023 dengan biaya 38 juta euro.

    Bek kelahiran 20 Juni 1991 tersebut tampil 32 kali di semua ajang dengan dua gol dan satu assists selama memperkuat klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut. (RMID)

  • Carlos Alcaraz Sukses Meraih Gelar Juara

    Carlos Alcaraz Sukses Meraih Gelar Juara

    INGGRIS RAYA, BANPOS – Petenis muda Carlos Alcaraz, sukses meraih gelar juara di kejuaraan tenis Queen’s Club 2023, kemarin. Kemenangan Alcaraz ini sekaligus mengkudeta kursi Novak Djokovic sebagai petenis nomor wahid di dunia.

    Pada laga final kemarin, Alcaraz sukses mengalahkan petenis Alex de Minaur. Petenis asal Spanyol itu menang mudah atas Minaur dengan dua gim, 6-4, 6-4. Kemenangan Alcaraz ini merupakan gelar kelimanya musim ini sekaligus membawanya kembali ke peringkat teratas dunia, menggeser The Djoker, julukan Novak Djokovic.

    Raihan hasil ini tentunya cu­kup mengejutkan bagi Alcaraz. Bagaimana tidak, petenis 20 tahun ini untuk pertama kalinya bermain di kejuaraan lapangan rumput.

    Ia menunjukkan perkemban­gan mengesankan sepanjang turnamen Queen’s Club 2023 setelah hampir kalah dari petenis Prancis Arthur Rinderknech di babak pertama.

    Juara US Open itu memenangi empat pertandingan tanpa kehil­angan satu set pun. Dan di final, Alcaraz mampu menumbangkan petenis Alex de Minaur dengan 6-4, 6-4.

    Dengan raihan gelar ini, Alcaraz makin percaya diri untuk menatap turnamen tenis terbesar, Wimbledon 2023.

    Kejuaraan Grand Slam lapan­gan rumput berhadiah 44,7 juta pounsterling atau setara Rp 844 miliar ini akan digelar di London, Inggris pada 3-16 Juli 2023. Alcaraz pun semakin percaya diri. Dia yakin bisa melewati putaran keem­pat di Wimbledon.

    “Saya cukup percaya diri menjelang Wimbledon. Saya mengakhiri pekan ini dengan bermain di level tinggi. Saat ini, saya merasa menjadi salah satu favorit juara Wimbledon, tapi saya harus mendapatkan lebih banyak pengalaman di lapangan rumput,” kata Alcaraz, seperti disiarkan AFP, kemarin.

    Meski demikian, Alcaraz mengaku, Novak Djokovic menjadi salah satu favorit untuk meraih tropi di Wimbloden 2023. (RMID)

  • Piala Dunia U-17, Indonesia Bikin Iri Vietnam

    Piala Dunia U-17, Indonesia Bikin Iri Vietnam

    INDONESIA, BANPOS – Tim Indonesia U-17 menjadi satu-satunya wakil dari zona Asia Tenggara di perhelatan Piala Dunia U-17 2023, setelah wakil lainnya tidak berdaya di Piala Asia U-17. Indonesia ikut melalui jatah tuan rumah.

    Vietnam jadi negara dengan performa terburuk di Piala Asia U-17. Dalam tiga laga di babak penyisihan yang dilalui, Vietnam hanya mampu meraih satu poin lewat hasil imbang 1-1 lawan India.

    Di dua laga berikutnya, Vietnam dibantai Jepang dengan skor 0-4 dan kalah tipis 0-1 dari Uzbekistan. Raihan satu poin itu membuat Vietnam mengakhiri Piala Asia U-17 dengan status sebagai juru kunci. Hasil lebih lumayan dimiliki Malaysia.

    Malaysia bisa meraih tiga poin hasil menang 2-1 atas Laos. Namun, di dua laga sebelumnya, Malaysia babak belur dihajar Yaman dengan skor 0-4 dan takluk 0-3 dari Thailand. Thailand jadi wakil ASEAN dengan langkah terjauh di Piala Asia U-17.

    Mereka berhasil jadi juara grup A dan lolos ke perempat final. Namun Thailand gagal dalam langkah terakhir mendapatkan tiket Piala Dunia U-17. Di babak perempat final, Thailand kalah dengan skor telak 1-4 saat menghadapi Korea Selatan.

    Dengan kondisi itu, pupus sudah harapan Thailand menemani Indonesia sebagai wakil ASEAN yang berlaga di Piala Dunia U-17 2023. Alhasil, Indonesia menjadi satu-satunya wakil ASEAN di Piala Dunia U-17 2023.

    Indonesia akan tampil di kompetisi tersebut lewat status sebagai tuan rumah. Asia punya empat slot menuju Piala Dunia U-17 2023. Empatslot tersebut jadi milik empat negara yang lolos ke semifinal.

    Sejauh ini Korea Selatan dan Iran sudah mengisi dua slot sebagai wakil Asia.Dua slot terakhir bakal diperebutkan pada pertandingan perempat final Piala Asia U-17 2023 yang mempertemukan Arab Saudi versus Uzbekistan dan Jepang kontra Australia.

    Kedua berlaga malam ini. Sebelumnya, FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar 10 November-2 Desember 2023. Setelah gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Indonesia kembali mendapat kepercayaan dari FIFA.

    Media Vietnam, Sports 442 menyebut Indonesia sebagai ‘Anak Kesayangan’ FIFA, lantaran penunjukan tersebut. Status tuan rumah otomatis membuat Timnas Indonesia U-17 bakal berlaga di turnamen itu.

    “Vietnam secara menyedihkan melihat Indonesia jadi kesayangan FIFA, tidak bermain di kualifikasi, namun bisa tampil di Piala Dunia,” tulis Sports 442.

    Dalam paparannya, Sports 442 menyoroti penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 sebagai sebuah keputusan yang tiba-tiba.

    “Pada 23 Juni malam, FIFA tiba-tiba mengumumkan Indonesia akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Informasi ini dirilis sesaat setelah fase grup Piala Asia U-17 selesai,” tulis Sports 442. (RMID)

  • Piala Dunia U-17, Masih Nunggu Arahan FIFA

    Piala Dunia U-17, Masih Nunggu Arahan FIFA

    INDONESIA, BANPOS – PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih menunggu arahan FIFA terkait berlangsungnya Liga 1 2023/2024 yang bersamaan dengan berlangsungnya Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia pada November-Desember.

    Piala Dunia U-17 digelar 10 November-2 Desember dan pada saat yang bersamaan BRI Liga 1 sedang memasuki pekan ke-19, pekan ke-20, dan pekan ke-21.

    “Semua tergantung dari seperti apa FIFA melakukan komunikasi atau menjustifikasi PSSI kaitannya dengan world cup, jadi kita tunggu itu. Kalau sudah ada kepastian kita bisa bicara lebih lanjut,” kata Dirut PT LIB Ferry Paulus Senin malam.

    Ferry membeberkan sampai hari ini pihaknya belum berkomunikasi terkait pelaksanaan BRI Liga 1 bersama induk sepak bola Indonesia atau Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) karena belum ada pemberitahuan lebih lanjut dari pihak FIFA soal stadion mana yang akan digunakan.

    “Memang sampai dengan hari ini kita belum interaksi detail dengan PSSI, bahkan PSSI sendiri juga belum mendapatkan stadion mana yang digunakan, kemudian tim verifikasi FIFA sendiri juga belum datang untuk barangkali inspeksi stadion-stadion yang mana,” ucap Ferry.

    Waketum 1 PSSI Zainudin Amali saat peluncuran Liga 1 2023/2024, Senin, mengatakan bahwa Indonesia sampai saat ini masih sebatas diumumkan sebagai tuan rumah dan belum ada informasi lebih lanjut dari FIFA seperti penentuan stadion yang akan digunakan.

    “Kami baru saja diumumkan oleh FIFA untuk menjadi tuan rumah. Baru sampai di situ. Selanjutnya belum ada yang lainnya. Jadi mau bermainnya di mana, seperti apa, kami masih menunggu FIFA. Jadi FIFA baru sebatas mengumumkan kami sebagai tuan rumah saja,” kata Zainudin.

    Oleh karenanya, Ferry mengatakan kini pihaknya belum mengetahui apakah nantinya Liga 1 akan berjalan bersama dengan Piala Dunia U-17 atau berhenti sejenak.

    “Dari obrolan kecil pun liga dengan PSSI kita juga belum tahu apakah nanti beriringan dan apakah nanti berhenti, apakah jadwal yang kita sepakati berhenti atau istirahat,” ucap pria berusia 59 tahun itu.

    Sebelumnya orang nomor satu di PSSI yaitu Erick Thohir optimistis bahwa nantinya Liga 1 dan Piala Dunia U-17 dapat beriringan dan berjalan maksimal. (RMID)

  • Ketua PSSI Minta Liga dan Klub Punya Standar Operasional

    Ketua PSSI Minta Liga dan Klub Punya Standar Operasional

    JAKARTA, BANPOS – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir meminta seluruh klub dan liga-liga sepak bola untuk memiliki standar operasional yang sama.

    Erick mengatakan, standar operasional bertujuan untuk memajukan sepak bola Indonesia. Menurutnya, standar tersebut dapat memperkuat pemain dan juga profesionalisme pertandingan.

    “Nah ini, saya berharap liga dan klub bisa tegas melakukan hal ini. Karena sampai hari ini saya belum menandatangani namanya detail operasional liga,” ujar Erick usai audiensi di Mabes Polri, Jakarta, Senin.

    Erick menyampaikan tiga poin utama yang wajib masuk dalam standar operasional liga dan klub. Pertama, liga atau klub Liga 1 wajib memasukkan pemain U-23. Begitu juga dengan Liga 2, yang harus melibatkan pemain U-21.

    Kedua, para pelatih yang ada di Liga 1 dan 2 harus menandatangani komitmen untuk pemanggilan Tim Nasional (Timnas) yang sesuai dengan kesepakatan antara PSSI dan liga.

    “Kita tidak mau liga-nya bagus, Timnas-nya terpuruk. Oleh karena itu, harus ada tandatangan itu sehingga kalau pelatih-pelatih yang tidak punya komitmen untuk masa depan bola Indonesia, hanya mau mencari nafkah, ya enggak usah di sini lagi,” kata Erick.

    Lebih lanjut, Erick juga meminta adanya sistem pengamanan dan keamanan atau safety and security dengan standar yang sama, baik untuk pertandingan antar klub maupun liga.

    Menurut Erick, FIFA berencana untuk membantu merumuskan standar operasional yang tinggi untuk bisa diterapkan oleh Indonesia.

    “Tentu apa yang sudah saya kerja samakan dengan pihak kepolisian, kita akan jaga dan tentu bukti yang sudah nyata dari pertandingan Palestina dan Argentina dan standar ini bisa terjadi di liga dan klub,” ujarnya.

    Sementara itu, terkait dengan jumlah penonton liga, Erick menyampaikan bahwa FIFA sampai saat ini masih memberlakukan 50 persen dari total kapasitas.

    Akan tetapi, angka tersebut dapat berubah apabila Indonesia bisa meyakinkan FIFA bahwa penonton sepak bola dijamin keselamatannya pada saat pertandingan hingga meninggalkan area stadion.

    “Mungkin kedepannya kalau kita lihat tertib, bisa saja FIFA melenturkan dari kesepakatan yang sudah ada,” kata Erick.(ENK/ANT)

  • PSSI dan Polri Sepakat Berantas Mafia Bola

    PSSI dan Polri Sepakat Berantas Mafia Bola

    JAKARTA, BANPOS – PSSI dan Kepolisian Indonesia terus berkomitmen untuk memberantas mafia bola dengan segala macam bentuk tindakannya, seperti pengaturan skor atau match fixing. Hal itu disampaikan dalam jumpa pers Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Jakarta, Senin (26/6).

    Erick Thohir menyampaikan terima kasih, mendukung, dan bersama-sama dengan Polri untuk memberantas pengaturan skor demi mewujudkan iklim sepakbola yang bersih di Indonesia.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolri dan jajarannya terutama dengan dibentuknya tim satgas anti mafia bola yang sudah berjalan dari bulan Maret. Sejak awal saya dan pak Kapolri diinstruksikan oleh bapak Presiden agar menciptakan iklim sepakbola yang bersih. Karena ini penting buat juga kita mendorong liga kita menjadi nomor satu di Asia Tenggara dan terciptanya tim nasional yang bisa bertanggung jawab, sehingga meraih prestasi dengan baik,” jelas Erick.

    PSSI, Polri dengan dibantu oleh FIFA juga telah menemukan indikasi adanya pengaturan skor oleh perangkat pertandingan.

    “Kita temukan adanya indikasi pelanggaran ataupun kecurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan. Dalam waktu dekat, saya perintahkan kepada satgas anti mafia bola untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan sesuai dengan data-data yang kami temukan,” ungkap Listyo Sigit Prabowo.

    “Komitmen Polri untuk mengawal dan mendukung kompetisi bola di Indonesia agar bisa berjalan dengan fair. Tidak ada lagi istilah pengaturan skor atau match fixing, dan tentunya kami membentuk satgas anti mafia bola di bulan Maret 2023. Dalam perjalanan kompetisi sebelumnya yang sudah berakhir dan sebentar lagi ada kompetisi baru di bulan Juni nanti, saya berharap nanti menghasilkan kompetisi (Liga 1, 2 dan 3) yang fair dan menghasilkan atlet-atlet yang berkualitas. Tentunya siap untuk maju di laga nasional ataupun internasional,” sambungnya.

    Erick menegaskan data-data sudah ada di pak Kapolri dan juga data-data FIFA pun berindikasi kepada situ. “Jadi ada data-data FIFA karena mereka menurunkan tim secara serius sejak beberapa bulan yang lalu. Tentu hal-hal ini menjadi bukti kongret bagaimana pihak kepolisian terdepan untuk pemberantasan mafia sepakbola atau pengaturan skor,” paparnya.

    “Kami terus terang mendukung dan berterima kasih. Kita berharap tentu proses yang akan terjadi akan transparan dengan bukti-bukti data. Jadi bukan asumsi atau tebak-tebakan, tetapi ini dilandasi data dan fakta,” imbuhnya.(ENK)

  • Erick Ancam Hukuman Untuk Mafia Sepak Bola

    Erick Ancam Hukuman Untuk Mafia Sepak Bola

    JAKARTA,BANPOS – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir siap menjatuhkan sanksi seumur hidup tak boleh berkecimpung dalam dunia sepak bola, bagi seluruh pelaku match fixing alias mafia sepak bola.

    “Sesuai perintah Bapak Presiden Jokowi, dan sejalan dengan FIFA, bahwa kita akan menciptakan iklim sepak bola yang bersih. Kami mendorong hukuman seumur hidup kepada wasit, pemain, pemilik, pengurus, bahkan saya sendiri, jika ada yang terlibat mafia sepak bola,” tegas Erick, dalam Konferensi Pers Kapolri Bersama Ketua Umum PSSI Terkait Investigasi Satgas Mafia Bola Berkaitan Dengan Potensi Perangkat Pertandingan Yang Terlibat Dalam Pengaturan Skor di Jakarta, Senin (26/6).

    Presiden Jokowi, sebelumnya juga memang telah mewanti-wanti Ketua PSSI Erick Thohir dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk menciptakan iklim sepak bola yang bersih. Presiden juga menginstruksikan, agar membentuk Tim Nasional yang dapat bertanggung jawab dan mampu meraih prestasi yang baik.

    “Pihak kepolisian menjadi yang terdepan pada pemberantasan mafia bola dan pengaturan skor (match fixing). Ini dilandasi data dan fakta, bukan asumsi,” ungkap Erick.

    Pada kesempatan yang sama, Kapolri menegaskan, pihaknya telah mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Sepak Bola, yang telah dibentuk sejak Maret 2023. Satgas Anti Mafia Bola tersebut memiliki struktur gabungan, perpaduan antara Satgas Pusat dan Satgas Daerah.

    “Terdapat 15 wilayah yang kami siapkan. Dari sisi penyelenggaraan sepak bola dan Satgas, pola pengamanan yang sudah kami standarisasi, tetap bisa berjalan. Sehingga, tugas kami mengamankan liga, hingga pengamanan Pemilu tetap berjalan,” jelas Kapolri. (RMID)

  • Nkunku Jadi Mesin Pendobrak The Blues

    Nkunku Jadi Mesin Pendobrak The Blues

    INGRRIS, BANPOS – Kabar baik datang dari klub Liga Primer Inggris, Chelsea. The Blues – julukan Chelsea, resmi mendapatkan jasa striker Christopher Nkunku.

    Pemain asal Prancis itu dibeli dari RB Leipzig dengan nilai transfer sebesar 53 juta poundsterling atau setara Rp 1 triliun. Kontrak sang pemain di Stamford Bridge berdurasi enam tahun. Dia diyakini bakal menjadi andalan baru ‘Si Biru’ di lini serang.

    Hal itu tak lepas dari Nkunku yang mempunyai reputasi sangat bagus saat membela RB Leipzig. Pada musim lalu, pemain 25 tahun itu membukukan 16 gol dan enam assist di Bundesliga.

    Kepada The Sun, Nkunku men¬gaku bangga bisa bergabung den¬gan Chelsea. Dia juga sudah tidak sabar dilatih arsitek anyar The Blues, Mauricio Pochettino.
    Seperti diketahui, Pelatih asal Argentina itu telah ditunjuk un¬tuk menakhodai klub asal Lon¬don barat itu, terhitung musim 2023/2024.
    “Di mata saya, dia (Mauricio) adalah pelatih hebat. Pernah melatih Paris Saint-Germain dan Tottenham Hotspur.

    Tapi saya belum pernah berbicara dengan¬nya,” kata Nkunku.
    Dia juga mengaku, baru tahu lebih dalam tentang Mauricio dari teman-temannya sesama pesepakbola. Di pembicaraan itu mendapat informasi pelatihnya nanti adalah sosok yang hebat.
    “Dari situlah saya menjadi tidak sabar bekerja bersama pelatih asal Argentina itu,” ujarnya.
    Selain itu,

    Nkunku yakin kariernya di Inggris bakal langsung melonjak. Apalagi dia akan bekerja sama dengan rekan-rekan senegaranya, seperti Benoit Badiashile dan Wesley Fofana.
    “Saya sebetulnya nggak terlalu tahu London.

    Saya cuma tahu beberapa stadion karena pernah bermain melawan Tottenham dan Arsenal. Tapi, saya yakin bisa langsung klik dengan sepak bola Inggris karena mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman-teman,” tuturnya. (RMID)