Kategori: OLAHRAGA

  • Iran Pede Menang Lawan Amerika Serikat

    Iran Pede Menang Lawan Amerika Serikat

    IRAN, BANPOS – Pelatih timnas Iran, Carlos Queiroz meyakini anak asuhnya mampu ke babak selanjutnya pada pentas Piala Dunia 2022 usai menang atas Wales.

    Iran menang atas Wales dengan skor 2-0 di grup B Piala Dunia 2022 itu di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Jumat (25/11) WIB.

    Iran menang berkat gol yang dicetak oleh Rouzbeh Cheshmi serta Ramin Rezaeian di masa injury time. Kemenangan ini mengantarkan Tim Melli menduduki peringkat kedua klasemen Grup B dengan tiga poin.

    “Wales adalah lawan yang tangguh. Mereka memainkan sepak bola cepat. Tapi kami menampilkan performa yang bagus, mendapatkan hasil bagus dan kami layak mendapatkannya,” ujar pelatih asal Portugal itu dari laman Skysport, Sabtu (26/11).

    “Kami lebih baik dari Wales dan bisa mencetak lebih banyak gol. Hal yang paling penting adalah untuk menang tentu saja,” sambung dia.

    Asa Iran untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 pun terbuka lagi setelah pada pertandingan pertama takluk 2-6 dari Inggris. Queiroz turut berterima kasih kepada suporter yang telah memberikan dukungan.

    “Saya benar-benar berterima kasih kepada suporter Iran. Mereka membantu kami memainkan 90 menit sepak bola cantik. Sekarang kami berkonsentrasi kepada Amerika Serikat. Kami belum tamat,” bilang mantan pelatih Real Madrid itu lagi.

    Selanjutnya pada pertandingan terakhir Grup B, Iran akan menghadapi Amerika Serikat (AS) pada Rabu (30/11). Di sisi lain, Wales akan ditantang tetangga mereka, Inggris.

    Jika bisa mengalahkan AS, kesempatan Iran untuk lolos ke babak 16 besar akan terbuka lebar. Namun, hasil pertandingan lainnya masih menentukan nasib mereka.(RM.ID)

  • Kejuaraan Dunia Wushu Junior, Indonesia Catat Sejarah Hadirkan Peserta Terbanyak

    Kejuaraan Dunia Wushu Junior, Indonesia Catat Sejarah Hadirkan Peserta Terbanyak

    INDONESIA, BANPOS – Meski Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII yang dijadwalkan digelar di ICE BSD Tangerang pada 5-11 Desember 2022 belum berlangsung, Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) pimpinan Airlangga Hartarto telah menunjukkan hasil kinerjanya. Indonesia telah tercatat dalam sejarah dengan jumlah negara peserta terbanyak yang tampil dalam kalender event Federasi Wushu Internasional (IWUF).

    Saat ini, tercatat sebanyak 61 negara sudah menyatakan konfirmasi akan mengirimkan atletnya untuk berlaga di Kejuaraan Wushu Dunia Junior VIII/2022. Jumlah negara yang hadir ini merupakan yang terbesar dari pelaksanaan Kejuaraan Dunia Wushu Junior sebelumnya.

    “Saat ini sudah tercatat 61 negara yang telah menyatakan konfirmasi akan mengirimkan atletnya ke Indonesia. Jumlah negara yang ikut merupakan yang terbesar dari tujuh pelaksanaan Kejuaraan Dunia Wushu Junior sebelumnya yang hanya mencapai 40 negara,” kata Direktur Eksekutif Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022 Gunawan Tjokro, di Jakarta, Jumat (25/11).

    Awalnya, kata Gunawan Tjokro, PB WI menargetkan 70 negara yang akan hadir. Namun, 9 negara membatalkan hadir karena masalah tingginya harga tiket pesawat.

    “Memang ada 9 negara yang membatalkan kehadiran. Tetapi, itu tidak mempengaruhi kesuksesan yang dicapai pantia. Karena, Indonesia telah tercatat dalam sejarah wushu menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior dengan jumlah negara peserta paling banyak,” terangnya.

    Data yang diterima tercatat sekitar 770 peserta dari 61 negara terdiri dari 435 atet dan 335 offisial. Kontingen negara yang jumlah terbesar berasal dari Hong Kong (37), Indonesia (35), Iran (35), Vetnam (34), Selandia Baru (32), Kanada (29), Mesir (26), India (26), Korea (24), dan Malaysia (22).

    Sedangkan China, yang merupakan negara asal beladiri wushu, mengirimkan 12 atlet dengan 8 offisial. “Keikutsertaan China dalam kejuaraan dunia itu sudah luar biasa. Karena, China tidak pernah mengirimkan atletnya pada event internasional sejak pandemi Covid-19,” jelas Gunawan.

    Ketua Pengprov WI DKI Jakarta ini juga memastikan persiapan untuk menggelar kejuaraan dunia sudah hampir mencapai 100 persen. Begitu juga dengan hotel-hotel yang akan menampung peserta dari luar negeri.

    “Indonesia siap menggelar Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022. Dan, kita akan berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta,” tegasnya.(RM.ID)

  • Come On Messi, Peluang Argentina Belum Terkubur

    Come On Messi, Peluang Argentina Belum Terkubur

    ARGENTINA, BANPOS – Semua mata akan tertuju pada Lionel Messi dan tim Argentina, dalam matchday 2 Grup C Piala Dunia 2022 melawan Meksiko di Lusail Iconic Stadium, Minggu (27/11) pukul 02.00 WIB.

    Dunia ingin melihat, bagaimana performa La Albiceleste, setelah dipermak Arab Saudi 2-1 dalam pertandingan pembuka Piala Dunia 2022, Senin (21/11).

    Namun, Messi cuek bebek. Peraih tujuh kali Ballon d’Or yang belum pernah mengangkat trofi Piala Dunia itu, bahkan tak menyembunyikan rasa malu atas kekalahan Argentina.

    Ketika ditanya tentang moral tim, Messi menjawab simpel. “Mati,” begitu katanya.

    Ini bukan pertama kalinya, Argentina kalah di pertandingan pembukaan secara tak terduga. Tahun 1990, Tim Tango menerima salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Piala Dunia. Digebuk Kamerun.

    Namun, Argentina berhasil memulihkan diri untuk mencapai final. Sebelum babak belur di tangan Jerman Barat.

    Hal lain yang mestinya bisa menjadi tambahan motivasi adalah fakta bahwa Argentina selalu bisa mengalahkan Meksiko, dalam tiga laga terakhir. Dengan delapan gol, tanpa satu kali pun kebobolan.

    Namun, Meksiko pantang ciut. Apalagi, Tim Sombrero juga sedang on fire. Karena punya Guillermo Ochoa, kiper yang tampil ciamik dalam dua Piala Dunia terakhir.

    Ochoa juga dua kali memenangkan penghargaan Man of the Match pada tahun 2014, dengan daya redamnya yang luar biasa.

    Di Piala Dunia Qatar, Ochoa juga menunjukkan bukti keramat lainnya. Mengamankan penalti pemain Polandia Robert Lewandowski, yang berujung skor kacamata 0-0.

    Kedudukan tanpa gol itu, mestinya bisa menguatkan peluang hidup Messi dan Argentina. Tim Tango belum sepenuhnya mati.

    Kalau mau lolos dari grup, please jangan lengah.(RM.ID)

  • Pemain Spanyol Diizinkan Ngeseks, Asal….

    Pemain Spanyol Diizinkan Ngeseks, Asal….

    SPANYOL, BANPOS – Pelatih Spanyol, Luis Enrique mempersilakan para pemainnya yang berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar berhubungan badan dengan pasangannya.

    Pernyataan ini menjawab tentang aturan berhubungan seks para pemain dengan pasangannya sebelum bertanding. Secara garis besar dia tidak melarang itu.

    “Saya mendukung para pemain yang menjalani hidup mereka senormal mungkin,” kata Luis Enrique soal kebutuhan berhubungan badan para pemainnya seperti dilansir Marca, Jumat (25/11/2022).

    “Saya tidak khawatir jika mereka berhubungan seks. Jika mereka membutuhkannya, jika itu baik bagi mereka, tidak ada kekhawatiran,” sambungnya.

    Masalahnya, kata Luis Enrique, Alvaro Morata dkk tidak menginap di hotel selama di Qatar. Hal ini lah yang membuat mustahil para istri atau pasangan pemain datang.

    Sementara, dia malarang para pemain berhubungan seks dilakukan di tempat Training Center.

    “Di sini kita berada di kamp, tidak bisa. Ini omong kosong besar. Itu bukan yang terbaik, tapi masih dalam batas wajar,” kata Luis Enrique.

    “Di timnas tidak bisa karena kami berada di kamp. Ketika bermain di klub mereka pulang ke rumah,” sambung mantan pelatih Barcelona.

    Spanyol dijadwalkan akan melawan Jerman pada Senin (28/11) nanti. Ini menjadi lawan kedua Spanyol setelah sebelumnya tampil perkasa menang 7-0 melawan Kosta Rika.(RM.ID)

  • Polandia Vs Arab Saudi, The Green Falcons Incar Kejutan Kedua

    Polandia Vs Arab Saudi, The Green Falcons Incar Kejutan Kedua

    ARAB, BANPOS – Usai mengalahkan Argentina, The Green Falcons – julukan Timnas Arab Saudi sedang mengincar tiga poin lagi saat jumpa Polandia. Partai kedua babak penyisihan Grup C Piala Dunia 2022 ini akan berlangsung di Stadion Education City, Qatar, nanti malam.

    Tapi, akankah skuad asuhan Herve Renard itu kembali membuat kejutan dengan menyegel tiket ke fase gugur? Seperti diketahui, Arab Saudi pada Selasa (22/11) lalu membuat gempar jagat persepakbolaan.

    Mereka di laga pertama sukses menjungkalkan favorit juara Argentina dengan skor 2-1. Kemenangan itu lantas membuat Arab Saudi menjadi tim kuda hitam, dan kembali difavoritkan menang saat bersua Polandia

    . Padahal, track record mereka sangat buruk setiap kali bersua wakil Eropa di pentas Piala Dunia. Dari sepuluh pertandingan, mereka tercatat sembilan kali kalah, kecuali saat menang 1-0 atas Belgia pada 1994.

    Catatan buruk tim asal Timur Tengah itu juga terjadi di delapan kali pertemuannya dengan wakil UEFA. Mereka bahkan tak mampu mencetak satu gol pun di tujuh laga terakhir.

    Sementara, duel antara Polandia dan Arab Saudi adalah kali pertama terjadi sejak Maret 2006. Kala itu Polandia menang 2-1 di laga uji coba berkat brace Lukasz Sosin.

    Namun demikian, Pelatih Polandia Czeslaw Michniewicz menegaskan, pasukannya sudah siap menjadi batu sandungan Arab Saudi untuk meraih tiket ke partai gugur.

    Skuadnya dalam kondisi fit, dan siap tampil maksimal di laga nanti. Terlepas kegagalan penalti di laga pembuka di laga kontra Meksiko, penyerang Robert Lewandowski akan kembali memimpin lini depan.

    Sedangkan Arab Saudi dipastikan tidak diperkuat Yasser AlShahrani. Pemain yang sempat mengalami cedera horor di laga melawan Argentina itu bahkan akan diabsenkan sampai turnamen berakhir, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

    Nasib sama juga dialami kiper Arab Saudi, Mohammed AlOwais yang bertabrakan dengan Al-Shahrani. Dia terancam gagal tampil saat melawan Polandia andai cedera lututnya yang terjadi saat bertabrakan dengan AlShahrani, tidak segera pulih.

    Pelatih Green Falcons Herve Renard meminta pasukannya tetap semangat. Dan tidak terlena, karena perjuangan belum berhenti sampai di situ.

    “Kami membuat sejarah untuk sepak bola Saudi dengan mengalahkan Argentina. Itu akan dikenang selamanya,” kata Renard seperti dikutip dari Sky Sport News, kemarin.

    “Tapi kami juga perlu berpikir untuk menatap ke depan karena kami masih memiliki dua pertandingan yang sangat sulit,” imbuhnya.

    Dari kubu Polandia, penyerang Robert Lewandowski tak ingin timnya bernasib sama seperti Argentina. “Terkejut? Tentu saja,” kata Lewandowski kepada wartawan di Qatar ketika ditanya tentang Arab Saudi yang mengalahkan Argentina.

    “Ada beberapa kejutan tapi ini adalah Piala Dunia jadi Anda harus siap untuk segalanya. Sekarang kami menantikan pertandingan berikutnya mela wan Arab Saudi dan bagi kami itu akan menjadi pertandingan yang sangat penting,” pungkasnya. (RM.ID)

  • Vlaar Jagokan Belanda Juara Piala Dunia

    Vlaar Jagokan Belanda Juara Piala Dunia

    BELANDA, BANPOS – Eks punggawa Timnas Belanda Ron Vlaar yakin negaranya bakal jadi juara Piala Dunia Qatar 2022. Tapi, Vlaar menyebut ada sejumlah negara yang juga berpotensi menggagalkan Tim Oranye– julukan Timnas Belanda–mengangkat trofi juara.

    Keyakinan itu muncul berdasarkan komposisi pemain yang akan tampil di ajang empat tahun itu. Apalagi, kekuatan Belanda sudah terbukti ampuh setelah sukses mengawali perjalanan Piala Dunia tahun ini dengan sempurna.

    “Saya percaya dengan tim ini, Van Gaal pelatih yang sangat bagus memperhatikan semua kekuatan tim termasuk para staf di tim Belanda. Kami mempunyai pemain dengan skill individu yang bagus,” kata Vlaar.

    “Saya rasa kita sudah melihat itu di lapangan ketika pertandingan kemarin. Mereka tim bagus dan solid, ini menjadi kunci suksesnya. Kami bisa menjadi juara untuk pertama kalinya,” Vlaar menambahkan.

    Kendati demikian, Vlaar memandang perjalanan Belanda untuk menjadi kampiun Piala Dunia 2022 tidak didapat dengan mudah. Sebab, masih ada beberapa negara yang dianggapnya bisa menjadi baru sandungan Belanda meraih gelar ajang tersebut.

    “Pesaing terberatnya tentu saja Brasil. Lalu Argentina walau mereka kalah di pertandingan pertama, mereka tetap salah satu yang terbaik.

    Lalu Belgia, mereka punya banyak pemain bagus,” ucapnya.

    “Kalau Kroasia saya tidak melihat mereka sebagai juara tahun ini. Tapi mereka pernah mencapai final di edisi sebelumnya. Begitu juga Jerman, dan Prancis,” ia menambahkan.(RM.ID)

  • Korsel Paksa Juara Dunia 2 Kali Uruguay Mainkan Skor Kacamata 0-0

    Korsel Paksa Juara Dunia 2 Kali Uruguay Mainkan Skor Kacamata 0-0

    KORSEL, BANPOS – Korea Selatan (Korsel) berhasil memaksa juara dunia dua kali Uruguay, untuk memainkan skor kacamata 0-0 pada laga perdana Grup H Piala Dunia 2022 di Stadion Education City, Qatar, Kamis (24/11) malam WIB.

    Permainan Korsel di babak pertama, terlihat cukup baik. Tim asuhan Paulo Bento itu berhasil mematahkan peluang Uruguay, yang datang dari Matias Vecino di menit 13.

    Beberapa kali, Korsel mampu melakukan serangan balik cepat yang merepotkan pertahanan Uruguay.

    Di tengah rasa frustrasi karena gagal mencetak gol, pelatih Uruguay Diego Alonso melakukan sejumlah pergantian.

    Luis Suarez ditukar dengan Edinson Cavani, untuk menambah daya gedor.

    Uruguay bahkan nyaris mencetak gol, jika saja tendangan Federico Valverde tidak membentur tiang gawang di menit 89.

    Selang semenit, Korsel membalas lewat tendangan keras Son Heung-min. Tapi sayang, gagal.

    Sampai laga usai, skor kacamata 0-0 tetap bertahan.(RM.ID)

  • Festival Sepak Bola Telah Hadir DI e-Football 2023

    Festival Sepak Bola Telah Hadir DI e-Football 2023

    INDONESIA, BANPOS – Kampanye turnamen baru yang menampilkan 40 Tim Nasional dengan rangkaian acara edisi terbatas telah hadir di e-Football.

    Konami Digital Entertainment Limited (KONAMI) mengumumkan bahwa eFootball™ 2023 telah memasuki Musim 2 atau Season 2 dan akan mengadakan serangkaian acara dan kampanye bertema “The Football Festival”, beberapa di antaranya telah berlangsung, Kamis (24/11).

    Kampanye ini akan mencakup penambahan 40 Tim Nasional yang dapat dipilih dan tersedia dalam waktu terbatas pada mode offline “Trial Match”, yang juga menyertakan Tim Nasional Thailand, Indonesia, dan Malaysia.

    Sedangkan pada mode online “Dream Team” dan “National Team Packs” telah tersedia untuk Jepang, Brasil, Argentina, dan Prancis. Selain itu, tersedia pula “The International Cup Experience”, sebuah acara turnamen versus AI yang memungkinkan pemain untuk bermain sebagai 1 dari 46 tim nasional yang tersedia, serta merupakan kelanjutan dari “eFootball International Cup, sebuah acara tantangan berbasis negara dengan total hadiah 1 miliar koin eFootball.

    “Trial Match” mencakup 40 tim baru Mode offline eFootball™ 2023 “Trial Match” akan diperluas untuk waktu yang terbatas agar pemain dapat bermain sebagai 40 tim nasional. Mode “Trial Match” telah tersedia mulai hari ini hingga pertengahan Februari 2023.

    Dalam merayakan kalender sepak bola global 2022 yang tidak biasa namun menarik, “The International Cup Experience” turut hadir di eFootball 2023 yang akan melibatkan pemain dari 46 negara untuk bersaing melawan AI di babak penyisihan grup dan babak gugur untuk meraih posisi puncak laga sepak bola dunia.

    “The International Cup Experience” hadir sampai 12 Januari 2023. Turnamen ini berlangsung bersamaan dengan “eFootball™ International Cup” yang telah dimulai hari ini dan akan berakhir pada 17 Desember 2022.

    Kejuaraan internasional eFootball juga melibatkan pemain untuk menjadi bagian dalam memenangkan lebih dari 1 miliar koin eFootball Paket Tim Nasional.

    Untuk membantu pemain menggunakan semua kemampuan dalam perjalanan eFootball™, maka telah tersedia empat Paket Tim Nasional atau National Team Pack yang menyertakan 11 pemain dari setiap negara dan memungkinkan pemain pemula.

    Paket ini memiliki baseline starting XI yang kuat atau bahkan digunakan oleh pemain eFootball yang lebih berpengalaman untuk semakin meningkatkan “Dream Teams” mereka.

    Paket Tim Nasional yang dirilis meliputi:

    Paket Tim Nasional: Jepang ’22 [Premium]

    Paket Tim Nasional: Brasil ’22 [Premium]

    Paket Tim Nasional: Argentina ’22 [Premium]

    Paket Tim Nasional: Prancis ’22 [Premium].(RM.ID)

  • Embolo Jadi Pahlawan, Swiss Menang Tipis Atas Kamerun

    Embolo Jadi Pahlawan, Swiss Menang Tipis Atas Kamerun

    SWISS, BANPOS – Timnas Swiss berhasil mengawali aksi mereka di pentas Piala Dunia 2022 Qatar dengan kemenangan. Berhadapan dengan wakil Afrika, Kamerun pada hari Kamis (24/11/2022) sore tadi, Swiss berhasil menang dengan skor tipis 1-0.

    Gol kemenangan Swiss dicetak oleh penyerang mereka, Breel Embolo di awal babak kedua.

    Gol terjadi pada menit ke-48. Sebuah umpan silang Xherdan Shaqiri berhasil diteruskan Embolo dengan tendangan kaki kanan yang menggetarkan gawang Andre Onana. 1-0 untuk Swiss.

    Swiss bukannya tanpa peluang. Namun tim asuhan Murat Yakin itu selalu buruk dalam penyelesaian akhir. Beberapa kali umpan-umpan silang yang dilakukan para pemain Swiss tidak mampu dimanfaatkan dengan sempurna.

    Berkat hasil ini Swiss memuncaki klasemen sementara grup G Piala Dunia 2022 dengan raihan 3 poin dan Kamerun harus berada di dasar klasemen.

    Swiss (4-2-3-1): Sommer; Rodriguez, Elvedi, Akanji, Widmer; Xhaka, Freuler; Vargas, Sow, Shaqiri; Embolo
    Pelatih: Murat Yakin

    Kamerun (4-3-3): Onana; Tolo, N’Kolou, Castelletto, Fai; Hongla, Gouet, Anguissa; Ekambi; Choupo-Moting, Mbeumo
    Pelatih: Rigobert Song.(RM.ID)

  • Ketum PBI DKI Target 3 Emas di Kejurnas Boling

    Ketum PBI DKI Target 3 Emas di Kejurnas Boling

    JAKARTA, BANPOS – Ketua Umum Pengprov Boling DKI Jaya (PBI Jaya) Roland Waworuntu terus melakukan pembinaan terhadap para atlet.

    Ia meminta kepada seluruh atlet boling agar bertanding secara serius.

    PBI Jaya menargetkan, tiga emas di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Soetopo Jananto Cup dan Kejurnas Junior 2022 yang berlangsung 24-30 November mendatang di Jaya Ancol Bowling Center.

    “Beberapa nomor unggulan DKI harus kita raih emas. Tiga emas di Kejurnas menjadi target PBI Jaya,” tegas Roland kepada wartawan di Gedung KONI DKI Jakarta, Kamis (24/11).

    Roland mengatakan, PBI Jaya terus melakukan pembinaan menuju PON XXI Sumatera Utara dan Aceh pada 2024 mendatang.

    “Pembinaan berjenjang dari senior hingga junior. Kejurnas ini bisa menjadi rujukan PBI Jaya untuk mencari atlet-atlet berkualitas,” ungkapnya.

    Diketahui, DKI Jakarta mengirim empat tim (16 atlet) dan 18 atlet junior dalam Kejurnas. Dalam Kejurnas ada 11 nomor yang akan dipertandingkan.(RM.ID)