PORTUGAL, BANPOS – Duel Portugal versus Ghana bakal menjadi ajang pembuktian Cristiano Ronaldo. Laga pembuka Grup H Piala Dunia 2022 itu akan berlangsung di Stadion 974, Doha, Qatar, nanti malam.
Pekan lalu, Kapten Timnas Portugal itu menggemparkan jagat sepak bola setelah terang-terangan mengkritik klubnya, Manchester United (MU) dan Pelatih Erik ten Hag, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan seorang wartawan Inggris. Perselisihan MU dan Ronaldo sudah dimulai sejak musim panas lalu.
Bahkan, CR7 – julukan Ronaldo, membeberkan sejumlah kejelekan MU, sang manajer, manajemen dan tingkah para pemain muda dalam wawancara dengan Piers Morgan.
Buntutnya, Ronaldo ditendang oleh MU sesuai kesepakatan.
“Cristiano Ronaldo akan meninggalkan Manchester United lewat kesepakatan bersama, yang berlaku secepatnya,” ungkap Setan Merah dalam sebuah pernyataan resmi.
“Klub berterima kasih kepadanya atas kontribusi yang sangat besar selama dua periode di Old Trafford, mencetak 145 gol dalam 346 penampilan, dan mendoakan yang terbaik baginya dan keluarganya di masa depan,” lanjut klub Liga Primer Inggris itu.
Menanggapi persoalan itu, Ronaldo menegaskan, perselisihannya dengan MU tidak mengganggu persiapan Portugal di ajang Piala Dunia 2022.
Bekas pemain Real Madrid itu tegas menyatakan, kondisi tim saat ini dalam keadaan baik.
“Suasananya luar biasa, tidak ada masalah, kami sepenuhnya fokus. Anda dapat membantu dengan tidak membicarakan tentang permasalahan saya.
Saya benar-benar antipeluru dan berbalut besi,” ucap Ronaldo.
“Ini tim yang ambisius, selalu lapar dan tetap fokus. Saya yakin kondisi itu tidak akan mengguncang konsentrasi dan fokus ruang ganti,” tuturnya.
Berbicara terkait pertandingan melawan Ghana, Ronaldo menyebut pertandingan pertama di Piala Dunia selalu menjadi laga yang penting.
Karenannya, dia tidak ingin menyepelekan pertarungan melawan The Black Stars -Julukan Timnas Ghana, meski secara peringkat FIFA, Portugal jelas jauh lebih diunggulkan.
Menurut catatan sejarah, Portugal bisa dibilang lebih berpengalaman di event empat tahunan ini ketimbang Ghana. Mereka sudah delapan kali tampil, jadi tak heran bila diunggulkan pada laga nanti.
Catatan terbaik mereka adalah menjadi juara ketiga pada tahun 1996 dan semifinal Piala Dunia 2016. Hal ini jelas membuat mereka beda kelas dari Ghana yang baru tiga kali tampil di Piala Dunia. Keduanya pun belum pernah juara.
Namun, laga nanti tetap akan sengit karena keduanya dipastikan turun dengan kekuatan penuh demi menggapai kemenangan perdana Piala Dunia 2022.
Terlebih, kemenangan di awal akan menjadi modal berharga seiring kerasnya persaingan di grup H. Terdapat Uruguay dan Korea Selatan yang juga tim kuat, dan siap memperketat persaingan babak penyisihan grup.
Hanya saja, jika ditilik dari rekor pertemuan, timnas Portugal punya kans lebih besar untuk mengulang kemenangan manis atas Ghana di fase penyisihan grup Piala Dunia 2014.
Pelatih Timnas Portugal Fernando Santos, yakin Ronaldo di Piala Dunia 2022 akan tampil lebih maksimal dari biasanya. Dia bahkan menyebut, pemain MU itu semakin lapar untuk meraih gelar setelah menceritakan kisah kelamnya bersama MU dalam wawancaranya dengan Pier Morgan.
“Kondisi Ronaldo saat ini baik-baik saja. Dinamika di MU sama sekali tidak mengubah karakter juara Ronaldo. Dia tetap fokus membawa Portugal juara dunia,” kata Santos seperti dikutip dari Tribal Football, kemarin.(RM.ID)