SPANYOL, BANPOS – Timnas Spanyol perkasa dengan berpesta gol ke gawang Kosta Rika lewat gol tujuh biji tanpa balas pada laga Grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Al Thumama, Qatar, Kamis (24/11) dini hari WIB.
Pemain muda Gavi menjadi bintang di laga ini.
Gol-gol kemenangan Spanyol berhasil diukir oleh Dani Olmo, Marco Asensio, dua gol oleh Ferran Torres, Gavi, Carlos Soler serta Alvaro Morata.
Berkat kemenangan ini Spanyol kokoh di puncak klasemen sementara Grup E Piala Dunia 2022 dengan torehan 3 poin, sedangkan Kosta Rika menduduki posisi juru kunci dengan nol poin.
Pada pertandingan tersebut Spanyol tampil dominan dengan mencatatkan 82 persen penguasaan bola serta melepaskan 17 tendangan yang 8 di antaranya tepat sasaran.
Di sisi lain, Kosta Rika tidak bisa meladeni permainan dari Spanyol serta sama sekali tidak mampu melepaskan tendangan ke gawang Spanyol yang dijaga oleh Unai Simon.
Di laga ini, Gavi yang baru berusia 18 tahun, meraih predikat sebagai pemain terbaik. Dia menjadi pemain termuda yang mencetak gol di pentas Piala Dunia sejak Pele pada tahun 1958.
“Saya tahu saya yang termuda di tim dan saya menghormati semua orang, tapi di lapangan berbeda dan saya mengeluarkan kemampuan terbaik saya,” kata Gavi.
“Saya bangga berada di podium itu. Bahkan dalam mimpi saya, saya tidak membayangkan ini,” tambahnya.
Pelatih kepala Spanyol Luis Enrique menyanjung perjuangan anak asuhnya yang main tak kenal lelah. “Ketika keadaan berjalan seperti ini, sepak bola menjadi olahraga yang luar biasa.”
“Kami luar biasa dalam penanganan dan penyelesaian bola kami, dengan filosofi yang sama dengan yang dimiliki tim nasional selama bertahun-tahun. Kami luar biasa dalam menekan dan 17 pemain yang ambil bagian sangat bagus,” jelasnya.
“Ini adalah tim nasional yang mencetak gol terbanyak di semua kejuaraan yang pernah kami ikuti. Kami mungkin tidak memiliki pemain patokan yang mencetak 30 gol tetapi kami memiliki Ferran, Dani Olmo, Marco Asensio, Gavi. Saya tidak pernah khawatir tentang menemukan tujuan.”
Pelatih kepala Kosta Rika Luis Fernando Suarez mengakui anak asuhnya bermain sangat buruk. “Kami tidak bisa mendapatkan bola dan tidak ada serangan dari kami. Saya harus mengakui bahwa kami buruk dan kami semua harus memperhitungkan apa yang terjadi.”
“Saya harap kami dapat menyelesaikan masalah dan mulai bekerja mulai besok sebelum Jepang.”(RM.ID)