Kategori: OLAHRAGA

  • Riko Tetap Jaga Semangat Meski Liga 1 Masih Libur

    Riko Tetap Jaga Semangat Meski Liga 1 Masih Libur

    JAKARTA, BANPOS – Meski Liga 1 libur, pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak tetap menjaga motivasi menampilkan aksi terbaiknya bersama skuad Macan Kemayoran.

    Itu terbukti dari aksi Riko yang kembali mencetak gol dalam setiap laga uji coba.

    Seperti yang diketahui, Riko berhasil mencetak gol pada tiga laga uji coba berturut-turut. Satu gol saat melawan Rans Nusantara pada Sabtu (5/11/2022), dua gol saat pertandingan internal (12/11/2022), dan satu gol terakhir melawan Bekasi FC akhir pekan lalu.

    Pemain berusia 30 tahun itu mengaku bahwa dirinya selalu menjaga motivasi di kala Liga 1 sedang diliburkan.

    “Tentu tidak mudah menjaga motivasi di situasi yang tidak pasti ini. Tetapi satu hal yang pasti, kami masih tetap rutin berlatih,” ucap Riko dilansir laman resmi klub, Senin (21/11).

    Ia dan rekan setim rupanya memanfaatkan momen ini untuk terus membangun chemistry agar tim lebih solid saat kompetisi digelar kembali.

    “Kami terus latihan agar chemistry tim terbangun dan semakin memahami apa yang coach (Thomas Doll) inginkan untuk menjalankan taktik dan strategi yang diberikan,” katanya melanjutkan.

    Rencananya Riko dkk. akan terus melanjutkan latihan dengan tujuan Macan Kemayoran siap menggigit ketika Liga 1 bergulir kembali.

    “Untuk pekan depan pun schedule-nya masih sama, latihan terus agar jika kompetisi bergulir kami sudah siap untuk menyambutnya,” tutur Riko menutup pembicaraan.(RM.ID)

  • Persiapan Cuma Sebulan, Tim Bola Tangan Indonesia Raih Perunggu Di Thailand

    Persiapan Cuma Sebulan, Tim Bola Tangan Indonesia Raih Perunggu Di Thailand

    INDONESIA, BANPOS – Tim bola tangan Indonesia patut diacungi jempol. Hanya persiapan sebulan, tim Indonesia mengukir sejarah di tingkat ASEAN dengan meraih medali perunggu putra-putri di Southeast Asia Men and Women Beach Handball Championship 2022 “Bangkok, Thailand yang digelar 15-20 November 2022.

    “Alhamdulillah dengan persiapan yang singkat sekitar 1 bulan, tim putra – putri Indonesia membawa pulang medali perunggu ke Tanah Air, “jelas Ketua Umum Pengurus Pusat ABTI, Zulfydar Zaidar Mochtar saat menjemput para atlet di Terminal 3 Bandara, Soekarno-Hatta, Senin (21/11/2022).

    Menurut Zulfydar, prestasi ini jadi momentum bagi Asosiasi Bola Tangan Indonesia dalam rangka pembinaan berjenjang, baik bola tangan Indoor maupun beach atau pantai, menuju Kejurnas, PraPON, PON, SEA Games, Asia Games hingga ke Olimpiade.

    “Bahkan, 4 – 11 Desember 2022 melalui arahan KONI pusat, PP ABTI akan menggelar Kejurnas Beach dan Indoor di Jakarta. Semua itu merupakan salah satu kegiatan Seleknas untuk Kejuaraan Beach Asia dan juga tuan rumah, yang akan di laksanakan pada bulan Maret 2023,” tegasnya.

    Sedang di Agustus 2023 katanya, PP ABTI akan menurunkan atletnya dan menjadi tuan rumah Kejuaraan dunia Bola Tangan yang di laksanakan di Bali. Berikutnya, bulan September 2023 menggelar PRA PON.

    “Dengan berbagai persiapan menuju event internasional, PP ABTI berharap Kemenpora memberikan perhatian kepada atlet dalam rangka kegiatan dan Pemusatan latihan Nasional (Pelatnas) guna menghadapi Asia Beach dan Word Beach tahun 2023,” tambahnya.

    Lebih jauh dia menyampaikan terima kasih kepada Ketua KOI yang telah memberikan dukungan dan Ketua Umum KONI yang telah memberikan arahan arahan. “Dengan prestasi di Bangkok diharapkan Beach di PON di Aceh dapat di pertandingan. Dengan catatan sesuai nomor pertandingan yang berjenjang hingga tingkat dunia, ” tegasnya.

    Beberapa atlet yang diturunkan di Thailand, Syahnoeran Putra Agatha, Muhammad Alif Bani, Pulgentius Yubillo Fancosta, Sahrul Ramadhan, Human Zaki, Muhammad Aryasatya Noor, dan Abdur Rahman Rizky Syam.

    Sedang di putri diperkuat Azka Kamila Aufanashira, Nayla Zarifa Anjani, Sherly Nurbani Achmad, Aina Deanda Putri, Vera Nanda Safitri, Dhea Alfiona, Ervina, Angkutan Nathasya Mahadewi, Intan Dwi Wulandari, dan Rika Atia.

    Selama di Thailand para atlet didampingi offsial Indonesia, Abdul Kadir, Dwichandra Hariwibowo, Suryadi Gunawan, Septri, Wahyu Nopianto dan Hary Muhardi Syaflin.

    Pada kesempatan terpisah, Abdul Kadir, ofisial mengatakan, Keunggulan tim Indonesia tampil di kejuaraan ASEAN kali ini karena di dominasi pemain muda U20. Dengan begitu, prestasinya prestasi cukup panjang yang diharapkan kedepannya untuk membentuk tim yang kuat.

    “Tampil di event ASEAN persiapan atlet Indonesia sangat terbatas. Namun saya bersyukur atlet Indonesia mampu bersaing lawan tim dari negara lain yang sudah sering mengikuti kejuaraan internasional, ” tegas Kadir yang juga pelatih eks Asian Games XVIII Jakarta 2018 itu.

    Begitu pula yang dikatakan, Manajer tim bola tangan Indonesia Suryadi Gunawan. “Dengan meraih medali perunggu di kawasan ASEAN patut di syukuri. Karena perkembangan bola tangan di asia tenggara kemajuannya cukup pesat. Prestasi yang raih di Thailand, menjadi modal Asosiasi Bola Tangan Indonesia untuk meningkatkan prestasi para atletnya menuju puncak dunia, “tambah Suryadi lagi.(RM.ID)

  • Lawan Jerman, Mitoma Siap Bikin kejutan

    Lawan Jerman, Mitoma Siap Bikin kejutan

    JEPANG, BANPOS – Jepang akan menghadapi lawan kuat, Jerman di laga pembuka grup E, pada Rabu (23/11) pukul 20.00 WIB. Tak diunggulkan, pasukan Jepang siap unjuk kekuatan.

    Pemain Jepang Kaoru Mitoma menyebut timnya akan berusaha tampil sebaik mungkin di grup yang diisi Spanyol dan Costa Rika ini.

    Melawan Jerman di laga perdana, Mitoma siap membantu tim meraih kemenangan.

    “Saya ingin membuat dampak dan membantu tim,” kata dia. “Kami harus memikirkan cara untuk keluar dari grup setelah tiga pertandingan,” tambah Mitoma.

    Mitoma sering jadi pemain pengganti, tapi dia kerap membawa keberuntungan dengan mencetak lima gol dalam sembilan penampilan internasional.

    Pemain berusia 25 tahun itu juga menunjukkan bakatnya di Liga Premier sejak bergabung dengan Brighton yang membuat lawan kerepotan dengan mencetak gol melawan Wolves dan Arsenal.

    Dia juga sudah menunjukkan kiprah bagusnya untuk Jepang dengan mencetak dua gol melawan Australia pada Maret untuk memastikan tempat Jepang dalam Piala Dunia ketujuh berturut-turut.

    Sempat demam sebelum bergabung dengan skuad Jepang sehingga memaksanya menghabiskan lima hari di tempat tidur dan menunda kedatangannya, kini dia sudah kembali berlatih.

    “Saya kira saya akan kembali 100 persen untuk pertandingan Jerman,” katanya.(RM.ID)

  • Singa Teranga Pincang

    Singa Teranga Pincang

    SENEGAL, BANPOS – Timnas Senegal bakal melakoni laga berat pada pertandingan pertama Grup A Piala Dunia 2022 Qatar di Al Thumama Stadium malam nanti. Selain harus meladeni tim kuat Belanda, Senegal kehilangan pemain andalannya Sadio Mane.

    The Oranye – julukan Belanda diunggulkan karena lawan mereka Senegal dianggap tim underdog. Belanda diunggulkan dari juara Afrika tersebut karena memiliki kekuatan yang lebih merata. Pertahanannya kuat dan serangannya berbahaya.

    Contohnya di babak kualifikasi. Belanda sukses mencetak total 33 gol dan cuma kebobolan 8 gol dalam sepuluh pertandingan. Kekuatan Belanda di sektor pertahanan pun sama seperti lini depan. Lini belakang mereka diisi sejumlah pemain hebat layaknya Virgil van Dijk, Stefan de Vrij, hingga Matthijs de Ligt. Belanda bisa dibilang sebagai salah satu tim dengan pertahanan terkuat di Piala Dunia 2022.

    Di bawah arahan Louis Van Gaal, Tim Oranye terlihat telah membangun skuad yang sangat berimbang antara serangan dan pertahanan. Serangan Belanda dipimpin Memphis Depay dan Steven Bergwijn yang menjadi mesin gol.

    Di lini tengah, Frenkie de Jong menjadi penyeimbang pertahanan dan serangan. Gelandang Barcelona itu juga bisa menjadi kunci untuk mendobrak batas dan kemitraan antara Depay dan Bergwijn di lini depan.

    Meski begitu, Senegal tetap saja tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, Singa dari Teranga – julukan Senegal mampu berada di puncak pada babak kualifikasi dan menjadi juara di Piala Afrika 2021.

    Selain itu, Senegal memiliki beberapa pemain bintang yang tidak dapat dianggap remeh seperti Edouard Mendy, Kalidou Koulibaly dan Idrissa Gueye.

    Namun, cederanya Sadio Mane saat membela Bayern Muenchen membuat kekuatan ofensif Senegal pincang alias berkurang. Itu bakal membuat mereka kesulitan membongkar pertahanan solid Belanda. Tak kalah penting, barisan belakang Senegal harus bekerja keras untuk meredam gempuran para pemain Belanda.

    Mantan bintang Timnas Senegal, El Hadji Diouf mengatakan Senegal mengalami kehilangan besar setelah Sadio Mane absen di Piala Dunia 2022 karena cedera. “Kami akan kehilangan Sadio karena dia bisa menjadi pembeda dalam sebuah laga,” ujar Diouf.

    Diouf merupakan bagian dari Timnas Senegal yang mencapai perempat final Piala Dunia 2002. “Namun, jangan lupa, tim kami sangat kuat karena masih memiliki (Edouard) Mendy dan (Kalidou) Koulibaly,” ungkap Diouf.

    Mane mencetak penalti penentuan di babak adu penalti kala Senegal mengalahkan Mesir dan menjadi juara Piala Afrika untuk pertama kalinya, Februari lalu. “Benar, absennya Sadio Mane adalah kehilangan besar bagi kami. Kami kehilangan pemimpin,” ujarnya.

    Bila melihat kekuatan yang ada, Belanda tentu saja memiliki keunggulan yang lebih besar dari Senegal untuk meraih poin penuh. Namun sebagai juara Piala Afrika, Senegal tidak akan membiarkan Belanda bisa dengan mudah merebut poin.

    Pertandingan ini akan menjadi pertemuan pertama bagi kedua tim. Oleh karena itu, baik Belanda maupun Senegal memiliki peluang yang cukup baik untuk menunjukkan kemampuannya di Piala Dunia 2022.(RM.ID)

  • Inggris, Wales, Jerman Dan Denmark Ngotot Dukung LGBT

    Inggris, Wales, Jerman Dan Denmark Ngotot Dukung LGBT

    QATAR, BANPOS – Sebanyak empat negara tetap ngotot memakai ban kapten pelangi sebagai bentuk dukungan terhadap LGBT (Lesbian, Gay, Bisrksual dan Transgender) di Piala Dunia Qatar 2022. Negara itu adalah Inggris, Wales, Jerman dan Denmark.

    Dalam laporan The Guardian, Kapten Timnas Inggris Harry Kane dan Kapten Timnas Wales Gareth Bale mengambil sikap tetap memakai ban kapten ‘One Love’ bernuansa pelangi. Padahal, FIFA sebagai induk organisasi sepak bola Dunia sudah menetapkan beberapa slogan yang akan dipakai di ban kapten dari babak penyisihan hingga final.

    “Kapten Timnas Inggris Harry Kane dan Gareth Bale siap menentang FIFA. Mereka tetap menggunakan ban kapten ‘One Love’ di pertandingan Piala Dunia setelah badan sepak bola dunia merilis kampanye sosial satu malam sebelum Piala Dunia, “ tulis The Guardian.

    Pemain veteran Denmark, Christian Eriksen juga menyatakan, kapten timnya, Simon Kjaer akan tetap pakai ban kapten pelangi di Piala Dunia 2022.

    Ia sadar, Qatar melarang homo seksual. Tapi, penggunakan ban kapten pelangi akan tetap digunakan.

    “Saya tahu kapten kami akan tetap memakai ban kapten ‘One Love’. Apapun konsekuensinya, saya tidak takut. Kita akan lihat nanti, “ ujar Eriksen seperti dikutif dari Reuters.

    Begitu juga dengan Kapten Timnas Jerman, Manuel Neuer tidak takut dengan larangan tuan rumah soal kampanye larangan LGBT.

    Timnas Panser akan tetap mendukung LGBT di Piala Dunia 2022.

    “Kami didukung oleh asosiasi sepak bola Jerman, Presiden kami dan semua yang bertanggungjawab. Jadi, kami tidak takut, “ ujar kiper Timnas Jerman ini.(RM.ID)

  • Unai Simon: Ini Putusan Gila!

    Unai Simon: Ini Putusan Gila!

    SPANYOL, BANPOS – Kiper utama Timnas Spanyol, Unai Simon angkat bicara soal pencoretan David De Gea dari skuad yang akan tampil di Piala Dunia 2022. Menurutnya, pencoretan De Gea ini keputusan agak gila.

    Diketahui, kiper utama Manchester United (MU) David De Gea dicoret dari 26 nama pemain yang dibawa pelatih Spanyol Luis Enrique di Piala Dunia 2022 Qatar.

    Kiper berusia 32 tahun itu dianggap kalah bersaing dengan Unai Simon, Robert Sanchez dan David Raya di Timnas Spanyol.

    Tapi, Unai Simon mempunyai penilaian tersendiri untuk De Gea.

    “Bagi saya De Gea masih yang terbaik. Kadang saya pikir kami agak gila dengan cara kami memandang seorang kiper,” kata Simon kepada The Guardian, kemarin.

    Terlepas dari skema permainan Luis Enrique yang mengutamakan kiper yang bisa mendistribusikan bola dengan baik, Simon menegaskan, De Gea tetap jadi shot-stopper yang sangat baik.

    Pemain asal Athletic Bilbao ini berpandangan, keunggulan itu masih merupakan hal utama yang harus dinilai dari seorang kiper.

    “Apa pekerjaan utama seorang kiper? Menghentikan bola agar tidak masuk ke gawang.” ujar Simon.

    Lebih lanjut, Simon bercerita tentang awal-awal dirinya menjadi kiper utama Timnas Spanyol di ajang Euro 2020. Ia mengingat, ada satu momen yang membuat dirinya melakukan blunder fatal saat melawan Kroasia di babak 16 besar.

    Saat itu, Simon gagal mengontrol bola sodoran dari Pedri sehingga bola menyelinap di bawahnya dan meluncur ke gawang yang kosong.

    “Saya telah membuat banyak kesalahan besar sejak saya masih kecil. Itu gol-gol gila.”

    “Hal terbaik yang bisa terjadi adalah Anda mendapatkan bola yang sama lagi, mengontrolnya, dan bermain. Jangan takut dengan tekanan dari pemain lawan.” ungkap kiper berusia 25 tahun.(RM.ID)

  • Pasca Piala Dunia, Neymar Pensiun?

    Pasca Piala Dunia, Neymar Pensiun?

    BRAZIL, BANPOS – DI tengah euforia Piala Dunia 2022 Qatar, bintang Timnas Brazil, Neymar memberi sinyal mengejutkan tentang masa depannya.

    Yakni akan gantung sepatu usai tampil di hajatan empat tahunan itu.

    Neymar dkk akan mengawali perjuangan di babak penyisihan grup pada Piala Dunia 2022 dari 20 November hingga 18 Desember 2022. Tim Samba– julukan Timnas Brazil–bergabung dengan Grup G bersama Serbia, Swiss dan Kamerun.

    Bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu sempat mengaku bakal tampil maksimal di ajang bergengsi itu. Tapi, Neymar memberikan pernyataan tak terduga.

    Eks pemain Barcelona ini mengisyaratkan dirinya bakal pensiun dari ajang Piala Dunia. Hal itu diungkapnya saat wawancara dengan media lokal, Globo. “Ini akan jadi penampilan terakhir saya. Saya sudah membicarakan ini dengan ayah saya. Jadi kemungkinan besar saya tidak akan tampil di Piala Dunia selanjutnya,” kata Neymar.

    Neymar lebih lanjut mengatakan, kehidupan di masa depan tak ada yang tahu, termasuk apakah dirinya bisa tampil di Piala Dunia selanjutnya atau tidak bersama Timnas Brasil.

    “Saya tidak dapat menjamin bahwa saya akan memainkan Piala Dunia lainnya. Sejujurnya saya tidak tahu,” kata Neymar.

    “Saya akan bermain seperti itu yang terakhir. Mungkin saya akan memainkan yang lain, mungkin tidak. Tergantung,” jelasnya.

    Neymar juga tak mengetahui apakah Timnas Brasil nantinya akan menunjuk pelatih baru atau tidak setelah Piala Dunia 2022. Bahkan, ia tak mengetahui apakah pelatih baru Timnas Brasil nanti menyukai penampilannya atau tidak.

    “Akan ada pergantian pelatih dan saya tidak tahu apakah pelatih itu akan menyukai saya,” tukasnya lagi.

    Neymar tak hanya ingin tampil maksimal di Piala Dunia 2022 demi meraih gelar juara. Namun juga karena memiliki kesempatan untuk jadi top skor sepanjang masa Timnas Brasil.

    Sekadar informasi, saat ini, Neymar telah mengemas 75 gol dari 121 pertandingan bersama Selecao. Ia hanya membutuhkan tiga gol saja untuk melampaui rekor milik Pele sebagai top skor sepanjang masa di Timnas Brasil.

    “Saya tidak pernah memikirkan angka, saya tidak pernah ingin menyalip siapa pun, memecahkan rekor. Saya selalu hanya ingin bermain sepak bola,” ucapnya.

    “Pele adalah motivasinya. Pele adalah sepak bola. Pele adalah segalanya bagi negara kita. Rasa hormat dan kekaguman yang saya miliki untuknya sangat besar,” kata Neymar jelang melampaui rekor Pele di Piala Dunia 2022 nanti.(RM.ID)

  • Agar Bisa Tidur, 6 Pemain Spanyol Pake Kasur Khusus

    Agar Bisa Tidur, 6 Pemain Spanyol Pake Kasur Khusus

    SPANYOL, BANPOS – Tim Matador-julukan Spanyol sengaja memesan kasur khusus untuk enam pemainnya agar bisa tidur nyenyak dan istirahat cukup selama di Qatar. Tidak sedikit, para pemain sulit tidur selama bepergian.

    Bagi pesepak bola, hal itu jelas merugikan karena kurangnya istirahat bisa berdampak pada performa di lapangan hijau. Oleh sebab itu, enam pemain Spanyol termasuk Koke, Marco Asensio, hingga Marcos Llorente akan tidur dengan tambahan matras khusus di atas kasur mereka.

    Kasur khusus itu dikirim langsung produsen matras Hogo ke markas latihan Spanyol di Qatar University. “Kami memiliki banyak klien di dunia sepak bola, dan mereka bertanya apakah kami bisa memberikan mereka sesuatu ketika mereka bepergian, demi menjaga kualitas tidur mereka,” tutur Founder Hogo, Marino Cid kepada ESPN.

    “Kami melakukan studi ilmiah, dan sudah ada yang dipublikasikan. Untuk Piala Dunia ini kami mengembangkan sebuah prototipe. Belum dijual di pasaran. Kami baru memproduksinya untuk klien kami yang berlaga di Piala Dunia,” lanjutnya.

    “Klien kami di antaranya enam pemain yang dipanggil Timnas Spanyol, yang lain ada juga di LaLiga, Premier League, dan Bundesliga. Seorang pemain Spanyol telah mengirim pesan suara kepada saya, ‘Terima kasih Marino, kamu yang terbaik’,” sebutnya lagi.

    “Para pemain ini sering merasa sakit selama beberapa menit setelah bangun di pagi hari, di engkel atau di lutut. Ketika mereka tidur di atas matras kami, sakitnya hilang. Koke pernah cerita ke saya, dulu kakinya sering sakit ketika bangun, sekarang tidak lagi,” jelas Marino promosi.

    Timnas Spanyol tergabung di Grup E bersama Jepang, Jerman, dan Kosta Rika. Skuad asuhan Luis Enrique akan bertemu Kosta Rika di laga pertama mereka, Rabu (23/11), pukul 23.00 WIB.(RM.ID)

  • Janji Cetak Gol, Kapten Iran Blak-blakan Soal Kericuhan Di Negaranya

    Janji Cetak Gol, Kapten Iran Blak-blakan Soal Kericuhan Di Negaranya

    IRAN, BANPOS – Kapten Iran Ehsan Hajsafi mengungkap situasi di negara asalnya, sebelum bertanding di laga pembuka Grup B melawan Inggris, Senin (21/11).

    Hajsafi bilang, protes anti-pemerintah yang penuh kekerasan di Iran, telah ditanggapi dengan tindakan keras dalam beberapa bulan terakhir.
    Menurutnya, seluruh pemain timnas Iran pro kepada mereka yang meninggal dalam aksi kekerasan tersebut.

    “Kami harus menerima, bahwa kondisi negara kami tidak baik. Rakyat kami tidak senang,” kata Hajsafi kepada wartawan di Qatar, seperti dikutip BBC, Minggu (20/11).

    Catatan aktivis hak asasi manusia (HAM) menyebut, lebih dari 400 pengunjuk rasa telah tewas, dan 16.800 lainnya ditangkap dalam tindakan keras oleh pasukan keamanan.

    Sementara para pemimpin Iran mengatakan, aksi protes di negaranya adalah bentuk kerusuhan yang didalangi oleh musuh asing.

    “Sebelum hal lain, saya ingin menyampaikan belasungkawa saya, kepada semua keluarga yang berduka di Iran,” ujar bek sayap AEK Athens berusia 32 tahun itu.

    Sekalipun berada di Qatar, Hajsafi memastikan, seluruh tim Iran sangat bersimpati pada korban aksi kekerasan di Iran.

    “Kami adalah milik mereka. Karena itu, kami harus berjuang. Melakukan yang terbaik sebisanya. Mencetak gol. Memberikan hasil yang membanggakan kepada kaum pemberani Iran. Saya ingin, kondisi berubah sesuai harapan masyarakat,” tutur Hajsafi.

    Belakangan, muncul seruan agar Iran dikeluarkan dari Piala Dunia 2022 Qatar. Menyusul dugaan adanya dukungan militer negara itu untuk invasi Rusia ke Ukraina. Serta masalah HAM, termasuk perlakuannya terhadap perempuan.(RM.ID)

  • Digebuk Ekuador 2-0, Qatar Pecahkan Rekor Tuan Rumah Keok Di Laga Pembuka

    Digebuk Ekuador 2-0, Qatar Pecahkan Rekor Tuan Rumah Keok Di Laga Pembuka

    QATAR, BANPOS – Malang tak dapat ditolak. Untung tak dapat diraih. Kira-kira, begitulah nasib tuan rumah Qatar, di Piala Dunia 2022.

    Tim asuhan Felix Sanchez Bas ini menjadi tim tuan rumah Piala Dunia pertama, yang kalah dalam laga kickoff Piala Dunia, setelah digunduli Ekuador 2-0, Minggu (20/11) waktu setempat. Lewat dua gol yang diborong Enner Valencia.

    Dalam pertemuan tersebut, Enner Valencia sebetulnya berhasil memecah kebuntuan di awal laga. Tapi sayang, golnya dianulir wasit.

    Pantang mundur, Valencia mengganas. Alhasil, gawang Qatar pun robek di menit ke-16.

    Dia bahkan berhasil menggandakan golnya di menit 31.

    Peluang semata wayang tuan rumah lahir dari Almoez Ali, pahlawan Qatar di Piala Asia 2019. Tapi sayang, sundulannya melenceng.

    Atas hasil buruk ini, Qatar harus mampu mencetak gol di laga kedua Grup A melawan Senegal, Jumat (25/11). Tugas yang jelas tidak mudah.

    Sekalipun Senegal tampil tanpa sang bintang, Sadio Mane.

    Sebab, tim asuhan Djibril Cisse itu punya tiga veteran, yang cukup makan asam garam Piala Dunia. Sebut saja kipee Edouard Mendy, bek Koulibaly, gelandang Idrissa Gueye, dabn striker Boulaye Dia.

    Jangan sampai, Qatar apes seperti Afrika Selatan, yang tersingkir pada fase grup di Piala Dunia 2010.

    Asal tahu saja, dalam 92 tahun sejarah Piala Dunia, tuan rumah selalu digdaya di laga pembuka. Dari 22 laga yang dimainkan, tercatat 16 kemenangan dan enam skor imbang yang berhasil direkam.(RM.ID)