Kategori: PARIWISATA

  • Taman Cicido Cisoka Suguhkan Wahana Edukasi Dengan Tiket Murah

    TANGERANG, BANPOS – Waktu liburan Natal dan Tahun Baru 2023 sudah tiba, waktunya ajak keluarga bermain ceria sambil edukasi sang buah hati. Seperti tempat wisata yang berada di Kabupaten Tangerang, tepatnya di Kecamatan Cisoka, sudah punya tempat wisata yang sangat lengkap, dari wahana air, outbound, foto tiga dimensi, taman playground dan juga tempat kemping anak sekolah yang kesemuanya itu bisa dinikmati di Taman Cicido, yang berada di Desa Bojongloa, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang. Kamis, (29/12).

    Dr. Sugit Nugraha selaku Owner Cicido menerangkan bahwa tempat wisata ini cocok bagi semua lapisan masyarakat, selain banyak wahananya, juga tiket masuk sangat murah. “Cicido tadinya hanya taman, dan sekarang sudah dilengkapi dengan kolam renang, ruang foto tiga dimensi, ada hewan- hewan juga, dan untuk wahana disini ada berbagai macam contoh seperti Playground, outbound, ruang foto tiga dimensi dan ada penginapan untuk kemping anak anak sekolah juga,” ujarnya.

    Dr.Sugit menerangkan, untuk tiket masuk dihari weekday hanya Rp.30 ribu, dan sudah menikmati semua wahana yang ada di dalam Taman Cicido. Dan untuk harga tiket masuk pada weekend juga hanya Rp.35 ribu saja. “Kolam renang salah satu paling banyak diminati oleh pengunjung di Taman Cicido ini, karena tersedia untuk kolam untuk anak kecil, sedang dan untuk orang dewasa,” jelasnya.

    Dirinya selaku pihak pengelola Taman Cicido pastinya akan melayani pengunjung dengan baik, karena kenyamanan pengunjung merupakan salah satu harapan bagi pengelola Taman Cicido. “Nah untuk jam buka, taman cicido dari pukul 09.00 WIB sampai dengan jam 16.00 WIB, dan jika masyarakat ingin melihat profil Taman Cicido silakan buka Link Instagram dan Facebook, buka aja Link Taman Cicido,” pungkasnya.

    Sementara, salah satu pengunjung Taman Cicido, Suci Retno Ningsih (28) warga Cikasungka Kecamatan Solear menambahkan, dirinya beserta keluarga tercinta sangat menikmati wahana yang ada di Taman Cicido ini, selain harga masuknya sangat murah, juga sangat dekat dari rumah. Wahana bermain yang lengkap dan luas, sangat bagus tempatnya.

    “Setelah saya masuk Taman Cicido ini, ternyata ini tempat rekreasi yang paling murah dan bagus di Tangerang, dan sangat pas untuk keluarga saat liburan Natal dan Tahun Baru 2023 ini,” ujarnya. (RUL)

  • Lima Destinasi Wisata Unik Cocok Untuk Tutup Libur Akhir Tahun

    Lima Destinasi Wisata Unik Cocok Untuk Tutup Libur Akhir Tahun

    JAKARTA, BANPOS – Masa liburan akhir tahun kini sudah di depan, dalam dua minggu ke depan sudah banyak yang merencanakan berbagai kegiatan untuk menutup akhir 2022 dengan ragam cara.

    Namun tidak sedikit juga yang merasa kebingungan untuk memilih destinasi wisata di masa-masa liburan akhir tahun kali ini.

    Untuk itu RedDoorz dalam siaran persnya, Rabu, membagikan lima destinasi wisata unik dan layak disebut sebagai hidden gem untuk masyarakat Indonesia.

    Pelabuhan North Quay, Surabaya

    Pemandangan di Pelabuhan North Quay, Surabaya, Jawa Timur menjadikan pelabuhan ini destinasi wisata yang unik. (ANTARA/HO/RedDoorz)

    Destinasi pertama terletak di Pulau Jawa tepatnya di Surabaya, Jawa Timur.

    Salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi untuk memeriahkan liburan akhir tahun di Surabaya adalah Pelabuhan North Quay.

    Bisa dibilang pelabuhan ini menjadi yang termegah di Indonesia karena menjadi tempat kapal-kapal mewah dari berbagai penjuru dunia berlabuh.

    Bersama keluarga, anda dapat menikmati dan mengabadikan keindahan sunset dengan suguhan pemandangan Selat Madura hingga Jembatan Suramadu.

    Anda juga bisa melengkapi pengalaman ini sembari menyantap jajanan dan makanan yang tersedia di foodcourt yang ada di pelabuhan ini.

    Maha Vihara Maitreya Cemara Asri, Medan

    Dihias dengan ornamen khas Tiongkok yang memberikan pemandangan unik, Maha Vihara Maitreya Cemara Asri diklaim sebagai candi Budha non-bersejarah terbesar di Indonesia yang ada di Medan, Sumatera Utara.

    Vihara ini terletak di sebelah danau kecil yang asri dengan banyak pepohonan di sekitarnya. Anda akan terpukau melihat burung bangau di danau tersebut saat berkunjung.

    Di sore hari, anda bisa menghabiskan waktu untuk berwisata kuliner dengan suguhan bahari dan menu khas Tiongkok. Tersedia juga taman bermain anak yang tentunya memberi banyak opsi aktivitas ketika berkunjung ke sini.

     

    Kawasan Wisata Kuliner Pantai Padang, Padang

    Selain dikenal dengan rendangnya sebenarnya kota Padang yang ada di Sumatera Barat juga memiliki banyak sajian kuliner lainnya yang tak kalah nikmat.

    Bahkan secara khusus ada destinasi wisata seperti Kawasan Wisata Kuliner yang terletak di pinggir Pantai Padang yang menyediakan suguhan ragam kuliner khas kota Jam Gadang ini.

    Letaknya yang berada di sepanjang tepi pantai, sehingga anda bisa menyantap kuliner lezat khas Padang sembari menikmati angin laut dan keindahan dari pantai Padang.

    Untuk variasi makanan anda bisa mencoba Karupuak Leak, Pisang Kapik, Langkitang Cucuik, Pensi, Bakso Bakar, Jagung Bakar, sampai Kelapa Muda.

    Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang

    Palembang yang ada di Sumatera Selatan juga tak boleh luput dari bucket list kota untuk wisata karena kota ini kaya akan warisan budaya.

    Selain memberi hiburan, kota ini juga mampu memberikan edukasi baru bagi pengunjungnya.

    Salah satu destinasi yang tersedia di Lampung dan memiliki kedua fungsi tersebut ialah Museum Sultan Mahmud Badaruddin II.

    Bangunan yang berdiri sejak 1820-an itu menampilkan sejarah kota Palembang mulai dari masa kerajaan
    Sriwijaya sampai Kesultanan Palembang.

    Museum ini awalnya merupakan keraton milik kesultanan Palembang bernama Keraton Kuto Kecik atau Keraton Kuto Lamo, kemudian berubah menjadi kediaman Residen Belanda.

    Museum ini lebih banyak menampilkan benda-benda peninggalan Kesultanan Palembang seperti berbagai jenis koleksi tekstil, senjata, pakaian tradisional, kerajinan, koleksi mata uang, hingga berbagai macam prasasti.

    Taman Kota Cantik, Palangkaraya

    ​​​​​​​Kali ini beranjak ke Pulau Kalimantan, anda bisa menyambangi destinasi wisata di Palangkaraya, Kalimantan Tengah bernama Taman Kota Cantik.

    Taman Kota Cantik Palangkaraya menyajikan pemandangan asri dengan pepohonan rindang yang dilengkapi bunga warna-warni.

    Tempat ini juga memiliki banyak wahana permainan seru yang bisa dimainkan untuk anak-anak.

    Ada juga suguhan pasar malam yang dihelat secara rutin sehingga bisa menambah pengalaman menarik menikmati Palangkaraya di malam hari.

    Lewat rekomendasi tempat liburan lokal yang terbilang unik tersebut, RedDoorz ingin mendukung wisata lokal tumbuh berkembang baik.

    “Kami mengajak para wisatawan untuk berlibur ke seluruh penjuru Indonesia bersama RedDoorz untuk mendapatkan pengalaman menyenangkan saat bepergian. Kami hadir untuk memenuhi kebutuhan menginap masyarakat sebagai tempat singgah untuk berwisata ke tujuan mereka,” ungkap Head of Integrated Communication RedDoorz Indonesia Cut Nany. (ANT)

  • Tuscany Boutique Hotel Raih Penghargaan PWI Tangsel Award 2022

    Tuscany Boutique Hotel Raih Penghargaan PWI Tangsel Award 2022

    TANGSEL, BANPOS- Tuscany Boutique Hotel meraih penghargaan dalam Awarding Night yang digelar PWI Kota Tangsel, Sabtu (297/2022) lalu.

    Pada malam penghargaan yang ditujukan kepada berbagai pihak mulai dari pemerintah hingga swasta yang dinilai memiliki andil dalam mendukung kinerja pers di Kota Tangsel ini.

    Tuscany Boutique Hotel didaulat sebagai penerima penghargaan korporasi yang mendapat kepercayaan sangat baik.

    “Kami mengucapkan Terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh PWI Kota Tangerang Selatan sehingga memacu kami untuk lebih berkolaborasi lagi,” kata GM Tuscany Boutique Hotel, Braddy Attaka Tamba usai menerima penghargaan.

    “Baik dengan PWI kota Tangerang Selatan maupun dengan departemen-departemen terkait lainnya,” tambahnya.

    Meski banyak hotel-hotel berbintang lainnya dan masih baru di Tangerang Selatan, Tuscany Boutique Hotel dinilai sangat baik oleh rekan-rekan pers di Tangerang Selatan sehingga dipercaya untuk menerima penghargaan tersebut.

    Turut hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Kapolres Tangsel, Kajari Tangsel dan beberapa pejabat kota Tangerang Selatan lainnya.

    Acara digelar dengan sangat meriah dan terselenggara sukses di Merdeka Ballroom, Tuscany Boutique Hotel.

    Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut terkait Tuscany Boutique Hotel silahkan menghubungi 02129179999 atau WA 081222321959. Dan jangan lupa kunjungi akun sosial media Tuscany Boutique Hotel di Instagram @tuscanyboutiquehotel serta website www.tuscany-boutiquehotel.com. (red)

  • Perputaran Uang di Daerah Wisata Capai Rp20 Miliar

    Perputaran Uang di Daerah Wisata Capai Rp20 Miliar

    LEBAK, BANPOS – Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak Usep Suparno mengatakan perputaran uang pada kawasan wisata di daerah ini bisa mencapai Rp20 miliar, sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat.

    “Perputaran uang Rp20 miliar itu jika didasarkan pada  rata-rata belanja wisatawan Rp50 ribu per orang dengan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 400 ribu orang (periode Januari-Juni-Juni 2022), ” kata Usep Suparno, Sabtu (9/7).

    Menurut dia, perputaran uang sebesar itu cukup besar menyumbangkan pendapatan ekonomi pelaku usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM).

    Mereka para pengunjung wisatawan mengeluarkan uang untuk membeli jajanan hingga makanan oleh-oleh.

    Kunjungan wisatawan sebanyak 400 ribu itu terhitung sejak Januari sampai Juni 2022 dan melebihi target yang ditentukan pemerintah 250 ribu.

    Kebanyakan wisatawan itu setelah hari raya Idul Fitri dengan mengunjungi 10 destinasi wisata alam dan wisata buatan di antaranya Pantai Bagedur, Pantai Sawarna, Budaya Baduy, Negeri Diatas Awan, Museum Multatuli, Kolam Renang Cipanas, Permainan Air Curugbitung dan BIM Rangkasbitung.

    “Kami mendorong kunjungan wisatawan itu dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat, ” katanya.

    Ia mengatakan, peningkatan kunjungan wisatawan itu setelah pemerintah melonggarkan kegiatan ekonomi masyarakat dengan melandainya kasus pandemi COVID-19.

    Disamping itu juga didukung kemudahan transportasi dengan beroperasi Commuter Line Rangkasbitung – Jakarta juga Jalan Tol Rangkasbitung – Serang.

    Saat ini juga infrastruktur jalan menuju kawasan destinasi wisata membaik dengan betonisasi dan aspal hotmiks, sehingga arus lalu lintas berjalan lancar.

    “Kami meyakini destinasi wisata kedepan menjadikan primadona pendapatan ekonomi masyarakat, ” jelasnya.

    Sementara itu, sejumlah pelaku UMKM di kawasan wisata Pantai Bagedur Kabupaten Lebak menyatakan bahwa mereka sangat terbantu pendapatan ekonomi pada akhir pekan, karena banyak wisatawan yang datang ke sini.

    “Kami setiap akhir pekan bisa menghasilkan pendapatan sekitar Rp800 ribu,” kata Saepul (40) seorang pedagang baso ikan warga Malimping Kabupaten Lebak.(PBN/ANT)

  • Perekonomian Wisata Kuliner Berangsur Pulih

    Perekonomian Wisata Kuliner Berangsur Pulih

    PANDEGLANG, BANPOS-Dampak bencana tsunami tahun 2018 dan pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa tahun lalu, membuat perekonomian masyarakat khususnya yang ada di kawasan Teluk Batako, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, menjadi lumpuh. Namun saat ini dilokasi wisata kuliner di Desa Teluk tersebut, mulai berangsur pulih kembali dengan banyaknya kunjungan masyarakat yang menikmati makanan di lokasi tersebut.

    Salah seorang pedagang dikawasan Teluk Batako, Otoy mengatakan, awalnya lokasi tersebut sepi selama satu tahun setelah terjadi tsunami tahun 2018 lalu. Disaat perekonomian masyarakat akan bangkit, wabah corona menyerang dan menyebabkan aktivitas masyarakat terbatas dan kawasan wisata kuliner di Teluk Batako kembali sepi.

    “Setelah tsunami satu tahun kita sepi, benar-benar sepi nggak ada kegiatan. Tetapi kita terus berupaya agar kawasan ini kembali ramai. Alhamdulillah, bisa tuh sedikit-sedikit ramai. Tapi, nggak lama terjadi corona, ya sepi lagi,” kata Otoy kepada BANPOS, di kawasan Teluk Batako, Selasa (28/6).

    Dijelaskannya, saat kondisi normal dirinya hanya bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan makanan sekitar Rp500 ribu. Akan tetapi pada saat terjadi corona, dirinya tidak mendapat keuntungan.

    “Satu tahun nggak ngapa-ngapain, diem aja. Sekarang Alhamdulillah udah normal, ada aja keuntungannya,” ujarnya.

    Hal yang sama disampaikan pedagang lainnya, Suherman mengatakan bahwa pendapatan rata-rata dalam satu hari bisa mencapai Rp 400 ribu. Keuntungan sebesar itu didapatnya dari menjual makanan dan kopi.

    “Sekarang udah normal lagi. Sekarang keuntungan bersih paling kecil itu Rp 250 ribuan, paling besanya bisa sampai Rp 600 ribu dalam satu malam,” katanya.

    Seorang pengunjung asal Kabupetn Serang, Adib mengatakan, lokasi wisata kuliner di Teluk Batako cukup menjanjikan apabila dikelola dengan baik.

    “Lokasinya strategis, hanya saja memang kurang dari pencahayaan sama jalannya becek. Nah ini, kalau dikelola bisa bagus,” katanya.

    Anggota DPRD Pandeglang Daerah Pemilihan (Dapil) Labuan, Agus Khotibul Umam mengatakan, kawasan Teluk Batako merupakan salah satu tempat paling ramai di Labuan. Namun, kawasan tersebut sempat redup akibat tsunami dan wabah Covid-19.

    “Dulu mah sepi, tetapi sekarang udah mulai ramai lagi. Kawasan itu menjadi salah satu pusat perekonomian di Kecamatan Labuan,” katanya.(dhe/pbn)

  • Ingin Melihat Bada, Datang ke Kampung Mangrove Patikang

    Ingin Melihat Bada, Datang ke Kampung Mangrove Patikang

    BADAK Jawa atau Rhinoceros Sondaicus yang hidup di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Kabupaten Pandeglang, Banten kini bisa dilihat secara langsung di Kampung Mangrove Patikang, Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Pandeglang.

    Namun binatang purba yang berada di sana bukan hewan sebenarnya. Badak Jawa yang ada di Kampung Mangrove Patikang ini hanya berbentuk patung yang menyerupai badak, dengan ukuran nyaris sama dengan badak dewasa sesungguhnya.

    Secara sekilas memang terlihat replika hewan ini mirip badak sesungguhnya. Patung badak ini sengaja “dipelihara” oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Putri Gundul, Desa Citeureup. Tujuannya, untuk dijadikan bahan ajar atau edukasi bagi siapapun. 

    “Saya membuatnya untuk mengedukasi agar kita tahu bahwa habitat Badak Jawa harus dilestarikan, dan sewajarnya icon Kabupaten Pandeglang ini ditempatkan di lain tempat, atau di luar habitat aslinya,” ungkap Ketua Pokdarwis Putri Gundul, Deden Sudiana, Senin (20/6).

    Ia menjelaskan, patung Badak yang berada di tengah rawa hutan mangrove itu dibuat oleh seorang seniman dari Sanggar Kreatif Rumah Tukik Ujung Kulon. 

    Deden mengaku, sejak tahun 2016 ia bersama Pokdarwis Putri Gundul terus berbenah untuk mewujudkan objek wisata berbasis edukasi di Desa Citeureup. Upaya itu lambat laun mulai terwujud. 

    Deden berharap dengan adanya objek wisata edukasi di Desa Citeureup, dapat menumbuhkan kesaaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian mangrove.

    “Pohon Mangrove penting untuk dilestarikan. Mudah-mudahan dengan adnaya Kampung Mangrove Patikang dapat menumbuhkan kesadaran itu,” pungkasnya. (RUS/AZM)

  • Seniman Jakarta Promosikan Wisata Tanjung Lesung Melalui Seni Lukis

    PANDEGLANG, BANPOS-Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan, Tanjung Lesung bekerjasama dengan para seniman asal Jakarta yang memperagakan melukis dengan menggunakan tangan tanpa menggunakan kuas.

    Salah seorang seniman asal Jakarta, Sukriyal Sadin mengatakan, Tanjung Lesung merupakan destinasi wisata yang sangat indah dengan background anak Gunung Krakatau dan kebudayaan lokal yang masih kental. Sehingga ia dan para seniman lainnya antusias untuk melakukan kegiatan di tempat wisata yang berada di ujung pulau Jawa tersebut.

    “Tanjung Lesung ini sangat indah, apalagi backgroundnya Gunung Krakatau, banyak sekali spot-spot yang akan kami lukis,” kata Sukriyal kepada wartawan, Sabtu (28/5).

    Menurutnya, selain memiliki panorama yang sangat indah, ternyata ada sosok dewi Tanjung Lesung yang melegenda di kawasan Tanjung Lesung yang membuat para seniman dari berbagai komunitas ini melakukan kerjasama dengan pihak Tanjung Lesung hingga Minggu 29 Mei 2022.

    “Hari ini kami melukis menggunakan metode on the spot. Selain panorama yang indah, sosok dewi Tanjung Lesung ini menjadi inspirasi tersendiri untuk kami para pelukis,” terangnya.

    Dijelaskannya, tujuan kedatangan para seniman ke Tanjung Lesung tidak lain untuk membantu mengangkat wisata Tanjung Lesung dengan mengabadikan melalui karya seni Lukis. Menurutnya, hal ini akan menjadi sejarah kelak bahwa Tanjung Lesung dengan alamnya yang sangat indah membuat ketertarikan para seniman lainnya untuk datang dan berkarya di Tanjung Lesung.

    “Tujuan kami para seniman untuk mengangkat wisata Tanjung Lesung, dengan mengabadikan melalui seni lukis. Nantinya karya-karya ini akan dipamerkan dan mudah-mudahan ini menjadi suatu awal nuansa baru bagi pariwisata di Tanjung Lesung khususnya Indonesia,” ungkapnya.

    Sementara itu, General Manager (GM) Tanjung Lesung Beach Hotel, Hendro Wahyono mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan kerjasama dengan para seniman asal Jakarta, hal tersebut dilakukan untuk mempromosikan keindahan alam Tanjung Lesung dengan karya seni lukis.

    Ia berharap, dengan Tanjung Lesung dipromosikan melalui karya lukis dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Karena selain wisata pantai, Tanjung Lesung juga memiliki berbagai wisata lainnya.

    “Kegiatan ini kerjasama antara Tanjung Lesung dan para seniman asal Jakarta, tujuannya untuk mempromosikan melalui karya seni lukis. Nanti para seniman akan memamerkan karyanya di kota-kota besar dan berharap membawa minat pariwisata untuk datang kembali bahkan yang belum pernah ke Tanjung Lesung bisa kesini lagi,” katanya.(dhe/pbn)

  • Cikolelet Ditarget Jadi Desa Wisata Mandiri

    Cikolelet Ditarget Jadi Desa Wisata Mandiri

    SERANG, BANPOS – Salah satu desa binaan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti Jakarta, Desa Cikolelet, ditargetkan bakal menjadi Desa Wisata Mandiri. Untuk saat ini, Desa Cikolelet baru masuk dalam kategori Desa Wisata Rintisan.

    “Target kami, mudah-mudahan seperti mimpinya Desa Wisata Cikolelet, bisa menjadikan Desa Wisata Cikolelet menjadi Desa Wisata Mandiri. Insyaallah perlahan,” ujar Ketua STP Trisakti Jakarta, Fetty Asmaniati, Kamis(26/5).

    Diketahui, Desa Cikolelet pada Tahun 2021 lalu masuk dalam 50 besar Desa Wisata terbaik se-Indonesia dalam Lomba Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021, yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI dengan kategori rintisan.

    Sedangkan untuk menjadi Desa Wisata Mandiri, masih perlu perlu melewati beberapa tahapan, yakni desa wisata rintisan, desa wisata berkembang, desa wisata maju, dan desa wisata mandiri. Mandiri lebih jelasnya, sudah tidak lagi ketergantungan dari pemda.

    Oleh karena itu, Fetty Asmaniati mengatakan untuk menjadikan Cikolelet menjadi Desa Wisata Mandiri, pihaknya akan lebih luas lagi mempromosikan Desa Cikolelet yang menjadi desa binaan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti.

    “Mudah-mudahan dengan adanya informasi yang lebih luas ke masyarakat, bisa meningkatkan kunjungan ke Desa Wisata Cikolelet. Dan kami juga sangat bersyukur dan terima kasih hasil binaan kami kemarin masuk 50 desa rintisan seluruh Indonesia,” katanya.

    Fetty juga mengatakan, binaan yang dilakukan terhadap Desa Wisata Cikolelet sudah dilakukan sejak tahun 2019, yang sebelumnya juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).

    Namun menurutnya, upaya itu belum mencukupi. Untuk itu pihaknya pun melakukan kerjasama dengan Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang, yang dilaksanakan pada Rabu (25/5) kemarin di Aula Disparpora.

    “Kami juga akan membina desa-desa lain yang ada di Kabupaten Serang atas permintaan dari Disporapar. Karena tujuannya kami satu Kabupaten Serang semakin dikenal, ini semua hanya untuk NKRI,” tegas Fetty. 

    Fetty menyebutkan, upaya yang dilakukan STP Trisakti dengan membina desa menjadi desa wisata, sudah seharusnya dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa karena terikat dengan Tridharma. Sebab dalam Tridharma, sivitas akademika tidak hanya belajar saja, tapi juga harus melakukan penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat.

    “Ini bentuk yang harus dilakukan oleh dunia pendidikan, tidak hanya dosen mahasiswa juga mengabdikan ilmu yang sudah dipelajari kepada masyarakat,”tutur Fetty.

    Sementara Kepala Disparpora Kabupaten Serang, Anas Dwi Satya Prasadya, mengatakan bahwa Desa Cikolelet saat ini masih berkategori Desa Wisata Rintisan. Diharapkan kedepan ada perkembangan menjadi menjadi Desa Wisata Mandiri dan juga bisa menularkan ke desa-desa sekitarnya.

    Dengan adanya binaan dari STP Trisakti juga diharapkan mampu mengembangkan desa-desa lain yang ada di sekitar Desa Cikolelet, sehingga dapat berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.

    “Kita juga terus melakukan pembinaan, pemantauan karena yang paling susah melakukan pemberdayaan masyarakat bagaimana bisa seperti di Desa Cikolelet, tapi kalau Disporapar sendiri sulit perlu adanya kerjasama stakeholder terkait lainnya,” tandas Anas. (DZH/AZM)

  • Kunjungan Wisatawan Lampau Target Capaian, Disbudpar Akui Karena Kebijakan Pemerintah

    Kunjungan Wisatawan Lampau Target Capaian, Disbudpar Akui Karena Kebijakan Pemerintah

    LEBAK, BANPOS – Selama libur lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah tahun 2022, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dispudpar) Kabupaten Lebak mencatat sebanyak 219.917 wisatawan dari berbagai daerah mengunjungi objek wisata yang ada di Kabupaten Lebak.

    Dilihat dari target kunjungan wisata tahun 2022 sebanyak 300.175 orang, dan realisasi sampai dengan triwulan II Januari – Mei sebanyak 488.301 orang dari 35 destinasi wisata. Jumlah kunjungan wisatawan tersebut melampaui batas.

    Kunjungan wisata yang tinggi tentu saja sangat berkorelasi dengan pertumbuhan ekonomi selama libur lebaran dan event lainnya. Hasil update data terhimpun traffic pertumbuhan ekonomi tercatat mencapai Rp1 miliar lebih melaui kontribusi tingkat okupansi hunian hotel, dan jasa akomodasi sebesar Rp 879.540 juta. Omset pameran ekonomi kreatif dan UMKM event seba Baduy sebesar Rp120 juta, kontribusi retribusi jasa usaha pariwisata estimasi sebesar Rp105 juta. Hal ini merupakan momentum kebangkitan sektor pariwisata yang harus dijaga dan ditingkatkan edepan.

    Jumlah banyaknya wisatawan yang berkunjung itu diklaim melonjak tinggi jika dibanding dengan momen libur tahun sebelumnya. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin mengatakan, peningkatan pengunjung wisata ini tak lepas dari adanya kebijakan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri di kampung halamannya masing-masing.

    “Tercatat mencapai 219.917 wisatawan berkunjung dan memadati objek wisata di Lebak baik wisata alam maupun buatan. Jumlah itu meningkat drastis jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat hanya ribuan saja, dan realisasi pada triwulan ke II Januari – Mei tercatat sebanyak 488.301 orang, jumlah tersebut melampaui target” katanya, Selasa (17/5).

    Imam menjelaskan, penyebaran Covid-19 yang terus melandai, serta dibarengi dengan kebijakan pemerintah yang melonggarkan kegiatan masyarakat yang tentunya dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan itu berdampak positif pada pemulihan ekonomi di pariwata khususnya di Kabupaten Lebak.

    Membludaknya wisatawan yang berkunjung ke tempat-tempat wisata pada libur Lebaran ini kata Imam, membuat realisasi target kunjungan wisatawan dipastikan akan tercapai untuk tahun 2022 ini. Jika melihat kondisi seperti ini (pengunjung membludak) pihanya optimis realisasi target capaian pengunjung tahun 2022 ini bisa terpenuhi.

    “Kami targetkan wisatawan tahun 2022 sebanyak 300.175 orang dengan rincian wisata nusantara sebanyak 300 ribu dan wisata mancanegara (wisman) sebanyak 175 orang,” jelasnya.

    Selain sosialisasi serta promosi wisata yang terus digencarkan oleh Disbudpar Kabupaten Lebak ke sejumlah daerah diberbagai even baik di Banten maupun di beberapa daerah lain di Indonesia serta adanya kenijakan pemerintah yang melonggarkan kegiatan masyarakat ini berdampak positif.

    “Penataan sarana serta diperkuat dengan koordinasi pengelola dan anggota Balawista selaku penjaga keamanan pantai dan promosi wisata yang terus dilakukan, berdampak positif dengan peningkatan jumlah pengunjung pada libur Lebaran ini,” ungkapnya.

    Menurutnya, walau jumlah pengunjung wisata dari H+1 hingga H+7 terus memadati objek wisata khususnya di wisata pantai, tidak ada kasus laka laut yang terjadi.

    “Artinya, dengan disiagakannya petugas di antaranya Balawista yang dapat memberikan informasi serta imbauan agar pengunjung bisa mematuhi setiap aturan saat akan bermain di wilayah pantai berjalan baik dan epektif,” tegasnya.

    Sementara Koordinator Balawista Kabupaten Lebak, Rendy Maulana mengungkapkan, hingga H+7 wisatawan masih memadati sejumlah objek wisata pantai di Kecamatan Bayah, Malingping dan sekitarnya, walaupun jumlahnya berkurang dibandingkan hari sebelumnya.

    “Pengunjung cukup ramai, dan Alhamdulillah untuk laka laut hingga H+7 nihil. Ini adalah bukti koordinasi antar pihak terkait berjalan baik dan lancar,” ungkapnya.

    Dilihat dari target kunjungan wisata tahun 2022 sebanyak 300.175 orang, dan realisasi sampai dengan triwulan II Januari – Mei sebanyak 488.301 orang. Jumlah kunjungan wisatawan tersebut melampaui batas.

    Kunjungan wisata yang tinggi sangat berkorelasi dengan pertumbuhan ekonomi selama libur lebaran dan event lainnya. Hasil update data terhimpun traffic pertumbuhan ekonomi tercatat mencapai Rp1 miliar lebih melaui kontribusi tingkat okupansi hunian hotel, dan jasa akomodasi sebesar Rp879.540(*)

  • Kunjungan Wisatawan Naik 36,57 Persen

    PANDEGLANG, BANPOS-Dari 6 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Banten, kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata pada libur lebaran tahun 2022 yang paling banyak dikunjungi adalah Kabupaten Pandeglang, dengan jumlah kunjungan sebenayak 472.082 wisatawan atau 36,57 persen.

    Adyatama Pariwisata Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang, Iim Mulyana mengatakan, pihak Dinas Pariwisata Provinsi Banten telah mencatat kunjungan wisata terbanyak pada libur lebaran 2022 adalah Kabupaten Pandeglang.

    “Alhamdulillah tahun ini Kabupaten Pandeglang kunjungan wisatanya mencapai 472.082 jiwa atau 36,57 persen. Bahkan jadi ranking pertama di Banten dan kedua Kabupaten Lebak mencapai 17 persen, kalau terendah itu Kota Cilegon mencapai 9,35 peren,” kata Iim kepada wartawan, Rabu (11/5).

    Jumlah kunjungan sebanyak 472.082 wisatawan tersebut, lanjut Iim, terhitung sejak pasca lebaran mulai dari tanggal 2-8 Mei 2022. Dengan masa puncak kunjungan itu terjadi pada tanggal 4 Mei 2022 lalu.

    “Paling banyak di Kabupaten Pandeglang itu kunjungannya pada 4 Mei 2022, dengan jumlah kunjungan mencapai 112.777 wisatawan. Jadi selama 7 hari jumlah totalnya mencapai 472.082 wisatawan,” jelasnya.

    Pelaksana harian (Plh) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang, Ramadhani mengatakan, kunjungan wisatawan pada lebaran tahun 2022 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan lebaran tahun-tahun sebelumnya pada saat pandemi Covid-19.

    “Alhamdulillah kunjungan wisatawan lebaran tahun ini naik, tidak seperti sebelumnya pada pandemi 2019 kunjungan wisatawan mengalami penurunan,” katanya.

    Dijelaskannya, wisatawan yang mengisi libur lebaran mengunjungi obyek wisata pantai hingga kolam renang. Sebab, tercatat ada sekitar 311 obyek wisata di Pandeglang yang dikunjungi wisatawan.

    “Obyek wisata di Pandeglang banyak. Mereka yang berkunjung rata-rata ke pantai. Iya Alhamdulillah, Pandeglang saat ini terbanyak kunjungan wisata nya di Banten,” ungkapnya.(dhe/PBN)