Kategori: PARLEMEN

  • Roni Alfanto Minta Dewan Harus Jadi Teladan

    Roni Alfanto Minta Dewan Harus Jadi Teladan

    SEBAGAI wakil rakyat yang duduk di pemerintahan, seluruh anggota DPRD Kota Serang harus bisa menjadi teladan bagi masyarakat. Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, diperlukan teladan yang baik agar penerapan protokol kesehatan benar-benar dijalankan oleh masyarakat.

    Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Roni Alfanto. Politisi asal Partai NasDem ini mengatakan, seluruh pihak saat ini sedang benar-benar berjuang dalam memutus mata rantai Covid-19, termasuk pula DPRD Kota Serang. Berbagai program dicanangkan, untuk dapat mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Serang.

    “Makanya ketika datang ke masyarakat, anggota dewan pun harus bisa melakukan edukasi kepada masyarakat, terutama dalam melawan hoaks. Sehingga program pemerintah dalam menyelesaikan pandemi ini benar-benar terlaksana,” ujarnya.

    Bahkan menurutnya, untuk menunjukkan teladan yang baik kepada masyarakat, anggota dewan, khususnya dirinya sendiri, siap untuk menerima vaksinasi Covid-19. Hal itu agar masyarakat percaya bahwa vaksin benar-benar aman, dan tidak seperti isu hoaks yang beredar.

    “Kalau memang tenaga medis sudah selesai divaksin, kami diperlukan untuk memberikan contoh kepada masyarakat untuk divaksin, kami siap. Karena kami harus menjadi teladan bagi masyarakat,” tegasnya.

    Di akhir, Roni menuturkan bahwa satu-satunya cara untuk bisa menang melawan Covid-19 adalah dengan bersatu, semangat dan disiplin yang tinggi dalam penerapan protokol kesehatan serta aturan dari pemerintah. (DZH)

  • Bagi Ratu Ria Maryana, Pengawasan Dewan adalah Suara Hati Rakyat

    Bagi Ratu Ria Maryana, Pengawasan Dewan adalah Suara Hati Rakyat

    FUNGSI pengawasan yang dilakukan oleh DPRD bukan serta merta dilakukan atas kehendak anggota dewan semata. Namun, fungsi pengawasan tersebut dilakukan berdasarkan hasil penyampaian aspirasi dari masyarakat.

    Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Ratu Ria Maryana. Politisi perempuan asal Partai Golkar tersebut mengatakan, segala tindakan yang dilakukan oleh DPRD tidak pernah terlepas dari aspirasi masyarakat.

    “Masyarakat memiliki aspirasi yang terus disampaikan kepada kami selaku anggota dewan. Kami ada kegiatan reses, dan disitulah masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi mengenai pembangunan di Kota Serang,” ujarnya.

    Ia mengatakan, berbagai kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh pihaknya juga merupakan aspirasi dari masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta agar pihak eksekutif tidak merasa terganggu dengan pengawasan yang dilakukan oleh DPRD Kota Serang.

    “Pengawasan yang kami lakukan merupakan pengawasan yang masyarakat lakukan. Artinya, pengawasan yang dilakukan oleh dewan, adalah suara hati masyarakat,” ungkapnya.

    Ia pun menegaskan, dirinya akan terus menempatkan kepentingan dan aspirasi masyarakat Kota Serang di atas segalanya. Baik pada saat dirinya menjabat sebagai pimpinan dewan, atau pun pada jabatan lainnya. (*)

  • Budi Rustandi Dorong Investasi Demi Pembangunan dan Kesejahteraan

    Budi Rustandi Dorong Investasi Demi Pembangunan dan Kesejahteraan

    DORONGAN agar investasi masuk ke Kota Serang terus dilakukan oleh Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi. Politisi asal Partai Gerindra ini menegaskan, investasi bukan hanya mampu meningkatkan PAD bagi Kota Serang, namun juga dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat.

    “Investasi itu bukan hanya mampu meningkatkan PAD Kota Serang saja yah. Namun juga dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat di Kota Serang. Tentu hal tersebut sangat menguntungkan bagi pembangunan dan kesejahteraan,” ujarnya.

    Maka dari itu, Pemkot Serang perlu untuk membuktikan kepada calon-calon investor yang sedang melirik Kota Serang, bahwa ibukota Provinsi Banten ini layak untuk mendapatkan investasi dari mereka.

    “Berikanlah kenyamanan kepada investor. Lalu yakinkan lah kepada mereka bahwa perizinan di Kota Serang ini tidak sulit. Berikan jaminan bahwa tidak ada oknum-oknum yang mempersulit perizinan bagi para investor,” tegasnya.

    Dengan demikian, para investor dapat berbondong-bondong datang ke Kota Serang. Kedatangannya tentu bukan untuk merusak, namun untuk membantu agar Kota Serang dapat berkembang dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. (*)

  • Rino Resmi Jadi Anggota DPRD Cilegon

    Rino Resmi Jadi Anggota DPRD Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Anggota DPRD Kota Cilegon dalam pergantian antar waktu (PAW) dijadwalkan akan dilantik, Selasa (2/2/2021). PAW itu dilakukan terhadap anggota legislatif yang menjadi peserta pada pilkada 2020 kemarin.

    Sekretaris DPRD Kota Cilegon, Bambang Hario Bintan, mengatakan pelantikan PAW anggota DPRD Fraksi Partai Gerindra tersebut sudah memenuhi syarat.

    “Sesuai dengan hasil Rapim Banmus DPRD berdasarkan surat dari parpol kemudian ada hasil koordinasi partai baik Fraksi Gerindranya di DPC termasuk di DPD bahwa sudah bisa dilaksanakan paripurna pergantian antar waktu atas nama dari pak Sokhidin ke Rino Hadi Putera,” kata Bambang kepada BANPOS saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/2/2021).

    Kemudian, kata Bambang, untuk acara paripurna istimewa pelantikan tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

    “Insyaallah besok jam 10 WIB ditindaklanjuti dalam bentuk rapat paripurna istimewa dengan tidak lepas dari prosedur protokol kesehatan yang ditentukan oleh pemerintah. Undangan terbatas, intinya masing-masing kepala opd dan instansi yang terkait kita juga mengundang provinsi pak Gubernur, DPD Gerindra Propinsi Banten, DPC Gerindra Kota Cilegon, KPU, Bawaslu kemudian semua pejabat-pejabat yang terkait, termasuk kita berikan undangan 5 untuk yang bersangkutan,” pungkasnya. (LUK)

  • Komisi III DPR Setujui Komjen Sigit, Ini Harapan Ulama Banten

    Komisi III DPR Setujui Komjen Sigit, Ini Harapan Ulama Banten

    SERANG, BANPOS – Komisi III DPR telah menyetujui Komisaris Jenderal (Komjen) Listyo Sigit Prabowo menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Keputusan itu diambil setelah Komisi III DPR melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap Sigit.

    Menanggapi hal itu, Pembina Majelis Zikir Bumi Alit Padjadjaran Cikeusal, Serang, KH Elang Mangkubumi berharap Komjen Listyo Sigit Prabowo mampu mengamankan NKRI dari ancaman radikalisme, melindungi serta melayani masyarakat dengan baik.

    Elang mengatakan jajaran Polri dari tingkat Polsek hingga tingkat teratas agar terus menerus menjalin silahturahmi kepada tokoh agama, tokoh masyarakat serta organisasi-organisasi lainnya sebagaimana telah dijalin dengan baik oleh Komjen Sigit.

    “Dengan adanya kegiatan yang dilakukan Polri dari tingkat Polsek sampai tingkat paling tinggi di Mabes Polri, dengan terus menerus untuk menjalin silaturahmi serta menjadi kontrol dari pada perkembangan pemahaman di masyarakat sekitarnya. Tentunya dengan para tokoh agama dengan tokoh pemuda, dengan tokoh masyarakat dan beberapa organisasi-organisasi yang lain, agar memasukan paham ke-NKRI-an,” ujarnya.

    Elang juga mengapresiasi statetmen Komjen Listyo Sigit Prabowo saat uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI terkait penindakan peredaran narkoba, yang mengatakan tidak ada toleransi dan tidak boleh ada ruang bagi bandar narkoba di negara ini.

    “Beliau tegas dalam menyampaikan program Polri ke depan, dengan kepintaran dan emosional yang terukur menjadikan beliau sosok yang berwibawa dan bijaksana, seperti halnya tentang statetmen beliau perihal narkoba,” kata Elang.

    Bahkan, peringatan itu dilayangkan bukan saja kepada para bandar narkoba, tetapi juga kepada anggota Polri. Pilihannya hanya satu, pecat dan pidanakan. “Dan beberapa hal lain yang beliau sampaikan cukup membuat kami yakin dan percaya bahwa beliau mampu serta memiliki pengaruh besar untuk melindungi mengayomi serta mengamankan NKRI,” ujarnya.

    Elang juga mengukapkan atas nama pribadi dan seluruh alim ulama serta masyarakat Kabupaten Serang mendoakan yang terbaik untuk Kapolri. “Semoga dalam mengemban tugas dapat amanah dan mampu menjaga keamanan ketertiban serta kerukunan rakyat Indonesia,” ujarnya. (MUF)

  • Anugrah Ingin Mengabdi di Tanah Kelahiran

    Anugrah Ingin Mengabdi di Tanah Kelahiran

    CILEGON, BANPOS – Anugrah Chaerullah seorang politisi muda dari Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan terjun total ke dunia politik untuk bisa berkontribusi memajukan daerahnya dan mensejahterakan masyarakat khususnya di Kota Cilegon.

    Diketahui ia sendiri adalah seorang putra dari mantan Sekda Provinsi Banten periode 2002-2007 Chaeron Muchsin dan juga keponakan dari mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini di era Presiden SBY yang juga saat ini menjabat sebagai Sekjen PBNU dan sekaligus juga keponakan mantan Menteri Pangan di era Presiden Megawati, yaitu AM Saefuddin.

    “Insyaallah total berpolitik,” kata Anugrah Chaerullah yang juga anggota DPRD Kota Cilegon periode 2019-2024 dari Dapil Cilegon-Cibeber ini.

    Sebelum terjun ke politik, ia juga pernah di birokrasi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintahan Kota (Pemkot) Cilegon dari 2010 sampai 2017.

    ”Saya 2010 itu di DPPKD yang masih di Bonakarta, kemudian 2015 diminta walikota pak Iman Ariyadi menjadi ajudan beliau sampai dengan 2017. Setelah 2017 balik lagi ke BPKAD Kota Cilegon. Setelah itu mengundurkan diri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Cilegon untuk mencalonkan diri di pemilu legislatif (Pileg 2019) Kota Cilegon dari Partai Amanat Nasional,” terangnya.

    “Jadi saya agak keluar jalur dari keluarga, dari kakak-kakak saya yang semua birokrat di Provinsi Banten dan birokrat di Pemerintah Kota Cilegon,” pungkasnya.

    Pria yang dikenal dengan panggilan akrab haji Irul ini mengatakan, motivasi dirinya memutuskan terjun ke dunia politik lantaran panggilan hati untuk mengabdi kepada masyarakat, walaupun dengan segala resiko dan konsekuensinya, maka harus dijalankan penuh tanggung jawab dan totalitas.

    “Motivasi tentu saya ingin berbuat untuk tanah kelahiran saya Kota Cilegon, berbuat baik sama semua orang. Berkecimpung di politik berlandaskan fastabiqul khairat berlomba-lombalah dalam kebaikan untuk apapun itu kepentingannya demi ibadah untuk bisa berbuat baik kepada masyarakat keluarga dan semua,” terangnya.

    Selain itu, kata pria kelahiran 35 tahun silam itu, ketika ingin terjun ke politik banyak partai yang ingin meminangnya, namun ia memantapkan pilihanya kepada PAN untuk berpolitik setelah mendapatkan petunjuk dan dari berbagai hasil pertimbangan.

    “Sekitar 5 partai yang meminta saya, meminang saya, cuma mungkin karena saya salat istikharah dan bicara dengan istri saya, orang tua saya, alhamdulillah saya lebih menjatuhkan pilihan ke Partai Amanat Nasional dan alhamdulillah itu terbukti,” tuturnya.

    Sosok Irul dikenal sebagai pribadi rendah hati dan pandai bergaul dengan semua kalangan, dan sikap inilah yang membuat disegani teman-temannya selama berorganisasi maupun di lingkungan kerja sebelumnya. Ia juga diketahui sebagai kakak sepupu dari Walikota Tegal saat ini.

    Selain itu, Irul juga ternyata mempunyai berbagai macam hobi di dunia otomotif yang memacu adrenalin.

    “Hobi saya dari dulu otomotif. Saya dulu sempat terjun balap motor di Sentul (Bogor) setelah itu pindah ke drag race mobil di Sentul juga. Saya mencoba lagi tetap di roda empat yaitu Offroad Jeep,” tuturnya.

    Diketahui Anugrah Chaerullah saat ini menjabat Wakil Ketua DPW PAN Provinsi Banten, Ketua DPD Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Kota Cilegon, Wakil Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Cilegon, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Cilegon. Sementara di komunitas juga menjabat Sekretaris Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kota Cilegon, Bendahara Indonesia Offroad Federation (IOF) Provinsi Banten, kemudian pernah juga menjabat Wakil Ketua KNPI Kota Cilegon dua periode, dan Sekretaris Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kota Cilegon. (LUK)

  • Reses Dewan, Masyarakat Diajak Pilah Sampah

    Reses Dewan, Masyarakat Diajak Pilah Sampah

    SERANG, BANPOS – Anggota DPRD Kota Serang Fraksi PKS, Nur Agis Aulia, mengajak masyarakat untuk mulai melakukan pemilahan terhadap sampah dan membangun Bank Sampah. Hal tersebut agar persoalan sampah di Kota Serang dapat benar-benar terselesaikan.

    Ajakan tersebut disampaikan oleh Agis dalam kegiatan reses, yang dilakukan di Perumnas Ciracas, Kelurahan Serang. Masyarakat pun terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan reses itu.

    “Karena menurut saya, ketika masyarakat memilah sampah, maka detik itu juga sudah tidak ada sampah. Tapi sudah menjadi bahan baku,” ujar Agis kepada BANPOS, Minggu (13/12).

    Menurutnya, sampah anorganik bisa dimanfaatkan untuk didaur ulang dan berpotensi mendapatkan tambahan uang dengan ditabung di bank sampah.

    Sedangkan sampah organik dapat dibuat kompos dengan metode biopori, kompos mandiri di rumah dengan mengunakan ember, untuk jadi kompos, maupun pupuk organik. Bahkan bisa jadi untuk buat pestisida organik.

    “Memilah sampah juga bisa meningkatkan pendapatan bagi emak-emak. Dengan memilah dan menabung sampah, maka akan dapat hasil tabungan yang bisa digunakan bayar token listrik, bayar PPB, bayar BPJS, beli sembako, qurban, aqiqah bahkan untuk umroh,” terangnya.

    Ia mengatakan, persoalan sampah di kota serang ini begitu kompleks dan tak kunjung ada solusi. Menurutnya, persoalan sampah di Kota Serang tidak kunjung selesai lantaran tidak ada strategi jitu yang dimiliki oleh Pemkot Serang.

    “Saya menyarankan Pemkot segera merevitalisasi dan membentuk bank sampah di seluruh tingkatan RW. Karena memang salah satu masalahnya adalah kesadaran masyarakat akan sampah masih rendah, kesadaran memilah sampah juga belum terbangun,” ucapnya.

    Ia menegaskan bahwa perlu terobosan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, salah satunya dengan membentuk bank sampah. Menurutnya, dengan adanya keuntungan serta manfaat dalam memilah sampah, orang yang malas pun akan tergerak untuk melakukannya.

    “Bank Sampah Digital juga siap bekerjasama dan memfasilitasi pembentukan dan pendampingan bank sampah ditingkat RW. Bank Sampah Digital, siap menjadi mitra kelurahan, kecamatan bahkan DLH dalam hal pendampingan pengelolaan bank sampah,” katanya.

    Sementara itu, CEO Bank Sampah Digital, Iyad, menuturkan bahwa bank sampah yang pihaknya tawarkan bukan sekadar bank sampah seperti pada umumnya. Sebab, terdapat berbagai program selain memilah dan menabung sampah.

    “Ada program Lumbung pangan untuk mengolah sampah organik menjadi media tanam dan berkebun di rumah, kemudian program sedekah sampah bagi yang ingin sampahnya disedekahkan untuk dijadikan beasiswa anak pemulung dan anak petugas kebersihan, beasiswa untuk anak yatim, ODGJ, janda miskin dan keluarga rawan gizi buruk dan stunting,” tandasnya.(DZH/AZM)

  • DPR Soroti Kinerja Pembangunan Irigasi Dari APBN

    DPR Soroti Kinerja Pembangunan Irigasi Dari APBN

    SERANG, BANPOS – Proyek irigasi nasional Bendungan Pamarayan daerah irigasi Ciujung, Kabupaten Serang disorot oleh Komisi V DPR RI, Kamis (19/11). Mereka menyoroti terkait dengan progres capaian yang dihasilkan, masih banyaknya pekerjaan rumah (PR) yang harus ditindaklanjuti dan terus dilakukan.

    “Kami dari DPR bersama-sama untuk mendorong peningkatan peningkatan jalur-jalur irigasi yang belum tertangani. Karena memang keterbatasan anggaran juga, tentu ini butuh tahapan-tahapan yang menjadikan prioritas,” ujar anggota Komisi V DPR RI, Tb Haerul Jaman, saat meninjau lokasi proyek pembangunan Tol Serang-Panimbang, kamis (19/11).

    Menurutnya, cukup banyak saluran-saluran irigasi yang belum tertangani salah satunya kali mati yang harus segera ditindaklanjuti. Begitu juga dengan Cibanten, karena pendangkalannya juga sama seperti Ciujung.

    “Itu kan dari dan untuk Kabupaten dan Kota juga. Mudah-mudahan kita selalu mendorong di tiap tahun ada program-program yang untuk merehabilitasi saluran-saluran irigasi yang belum tertangani dan mendorong program-program terkait irigasi ini bisa dapat diselesaikan,” jelasnya.

    Setelah meninjau, ia mengatakan bahwa jalur daerah irigasi yang dari hulu sampai ke hilir, yang besarnya sudah baik, sudah bagus. Kemudian, kewenangan-kewenangan yang dari Kabupaten, Kota, Provinsi dan Kementrian juga, agar terus bersinergi.

    “Kemudian juga yang tak kalah penting adalah pemeliharaan dan kesadaran masyarakat agar menjaga kondisi irigasi dan jangan sampai sembarangan. Banyak masyarakat yang kesadarannya kurang, sehingga buang sampah itu langsung ke kali atau sungai itu sendiri,” tuturnya.

    Jaman mengungkapkan, pembangunan irigasi Ciujung yang dilakukan oleh balai, tentunya ini adalah progres dengan apa yang sudah dilakukan terkait rehabilitasi, dinilai cukup baik. Karena hasil dari rehabilitasi ini untuk memberikan fasilitas air kepada seluruh pertanian yang luasnya 22000 hektare.

    “Akan tetapi dengan pandemi ini, agak tersendat dan kemudian akan diselesaikan pada 2001. Tentu kami komisi V akan mendorong untuk itu, agar program untuk memberikan fasilitas air wilayah Kabupaten Serang, Cilegon dan kota Serang ini cukup terpenuhi. Sehingga tidak ada lagi di titik-titik banjir, dan kemudian juga airnya bisa mengalir ke lahan-lahan pertanian,” tandasnya.

    Direktur jalan bebas hambatan, Budi harimawan Senarjo, mengungkapkan bahwa hari itu ada dua kegiatan. Yaitu peninjauan irigasi dan peninjauan proyek jalan tol Serang-Panimbang. Ia berharap, dengan adanya kunjungan ini, bisa membantu untuk meningkatkan khususnya wilayah (Kawasan Ekonomi Khusus) KEK Tanjung Lesung.

    “Karena bagaimanapun juga, KEK ini harus menjadi sesuatu yang sesuai dengan fungsinya bagian khusus dan juga pariwisata. Bisa meningkatkan kembali khususnya untuk tanjung lesung, juga pada umumnya untuk Provinsi Banten,” katanya.

    Sementara itu, saat dikonfirmasi Kasatker SKPD PUPR Banten, Bidang Irigasi Daud Djusuf, yang mengelola dana TP-OP Jaringan Irigasi, tidak menjawab telepon dan pesan BANPOS. (MUF)

  • UM Dilaporkan ke DPP Partai Demokrat

    UM Dilaporkan ke DPP Partai Demokrat

    LEBAK, BANPOS – Dinilai telah cacat untuk menjadi anggota legislatif, salah seorang warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Hakiki Hakim mengaku telah melaporkan oknum anggota DPRD Lebak inisial UM ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) partai Demokrat pada Jum’at (16/10) lalu.

    Hakiki Hakim mengatakan, bahwa oknum anggota DPRD Lebak, UM dilaporkan karena terindikasi kuat telah melanggar etika sebagai anggota DPRD Lebak dan perbuatan amoral dirumah seorang janda yang tinggal diperumahan Royal Garden blok F Rangkasbitung yaitu BW.

    “Laporannya dilakukan pada Jum’at (16/10) pekan lalu, sudah kami sampaikan langsung ke DPP Partai Demokrat. Ini bukti laporannya,”kata Hakiki Hakim saat ditemui BANPOS digedung DPRD Lebak, Senin (19/10).

    Menurutnya, atas laporan yang telah disampaikannya, pihaknya berharap DPP Demokrat tanggap dan tegas terhadap ulah dan prilaku oknum kader partai Demokrat. Karena perbuatan yang telah dilakukannya tersebut, telah membuat geger publik di Kabuaten Lebak dan sekaligus telah mencoreng citra dan kehormatan DPRD Lebak.

    “Kami minta DPP Demokrat segera memecat UM sebagai anggota DPRD Lebak, karena ulah dan prilakunya tersebut citra dan kehormatan DPRD Lebak menjadi tercoreng. Selain itu, ulah yang telah dilakukan UM juga membuat geger publik Lebak dengan stigma oknum dewan mesum,” tegasnya.

    Masih kata Hakiki Hakim, bahwa hari ini dirinya sengaja datang ke ruang Badan Kehormatan (BK) DPRD Lebak, karena ada surat untuk seorang saksi kejadian yang harus disampaikannya segera untuk melengkapi keterangan pada pihak BK.

    “Saya baru dari ruang BK habis mengambil surat panggilan untuk seorang saksi. Kebetulan saksi tersebut saya kenal baik,” terangnya.

    Sementara itu Hasan Gaos, Ketua BK DPRD Lebak, Hasan Gaos belum dapat dimintai keterangannya seputar tindak lanjut pemeriksaan skandal indikasi asusila oknum anggota DPRD Lebak, UM. Karena saat dihubungi wartawan, Hasan Gaos mengaku sedang dalam perjalanan menuju Lebak selatan.

    “Saya sedang arah ke selatan kang, besok Selasa saja ya,”ucapnya singkat.(dhe)

  • DPRD Kota Serang Gagas Perda Pemberdayaan Wakaf

    DPRD Kota Serang Gagas Perda Pemberdayaan Wakaf

    SERANG, BANPOS – Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Serang audiensi dengan pimpinan DPRD Kota Serang, Rabu (19/8/2020). Dalam audiensi tersebut terungkap gagasan membuat peraturan daerah (perda) tentang pemberdayaan wakaf.

    Alasan pembuatan perda, agar keberadaan wakaf dapat berperan memajukan kesejahteraan umat melalui kegiatan produksi pertanian (sawah) perkebunan (ladang) dan perikanan (empang).
    Audiensi BWI yang dipimpin Ketua BWI Kota Serang, Fadlullah, diterima Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Hasan Basri.

    “Untuk itu dipandang perlu regulasi yang mendukung dengan diterbitkan peraturan daerah tentang pemberdayaan wakaf di Kota Serang,” kata Hasan Basri, dalam siaran pers yang diterima dari BWI Kota Serang, Rabu (19/8/2020).

    Hasan Basri yang merupakan politikus PKS ini mengatakan, BWI memiliki peran strategis dalam meningkatkan kinerja nazir dan peningkatan manfaat wakaf dalam memajukan taraf hidup masyarakat.

    “Kontribusi wakaf dalam membangun masyarakat Kota Serang Madani melalui takmir masjid, madrasah, dan pondok pesantren yang tersebar di 67 kelurahan se-Kota Serang.

    Dalam diskusi dengan Wakil Ketua DPRD, Ketua BWI Kota Serang, Fadlullah mendukung DPRD Kota Serang dan siap menjadi kontributor utama untuk mengajukan Raperda tentang Pemberdayaan Wakaf.

    “BWI Kota Serang akan melakukan pendataan aset wakaf termasuk lahan wakaf yang di atasnya dibangun kantor atau layanan pendidikan milik pemerintah. Bangunan milik pemerintah yang ada di atas lahan wakaf didayagunakan menjadi wakaf produktif untuk pelayanan publik,” kata Fadlullah.

    Selain itu, kata Fadlullah, BWI mendorong Forum Nadzir Kota Serang bekerja sama dengan Bagian Pemerintahan Kota Serang untuk memperkuat kapasitas dan struktur Forum Nazir hingga Kelurahan.
    Forum Nadzir Kelurahan, kata dia, menjadi mitra utama pelaksanaan misi BWI mengamankan dan memberdayakan aset wakaf.

    BWI Kota Serang juga mendukung Pemkot Serang untuk segera membangun Islamic Center di Kepandean dan menjadikan Masjid Ats Tsauroh sebagai masjid agung. Islamic Center mencakup kantor organisasi keagamaan, seperti BWI, Forum Nadzir, dan lain-lain.

    “Kami mendukung kemitraan BWI dan Forum Nadzir dengan dinas terkait untuk mengelola aset wakaf sebagai tonggak ketahanan pangan dan kemakmuran umat.

    Dalam pertemuan, Fadlullah juga mengungkapkan tugas pokok dan fungsi BWI untuk mengamankan dan memberdayakan aset wakaf di Kota Serang, sehingga lebih produktif dan memberikan manfaat luas. Selain itu, mengamankan aset wakaf dengan mendorong wakif dan nadzir untuk mengurus akta ikrar wakaf ke KUA; sertifikasi lahan wakaf ke BPN dan papanisasi lahan wakaf dengan menuliskan AIW dan nomor sertifikat wakaf.(PBN)