Kategori: PARLEMEN

  • Agis Siap Perjuangkan Pelaku Ekonomi Kreatif

    Agis Siap Perjuangkan Pelaku Ekonomi Kreatif

    KOTA Serang memiliki potensi yang besar pada sektor ekonomi kreatif. Oleh karena itu, perlu adanya dorongan dari Pemda Kota Serang agar sektor tersebut dapat berkembang dengan baik.

    Terlebih saat ini perkembangan teknologi terus mengalami kemajuan yang signifikan. Hal ini dapat menjadi penunjang bagi para pelaku ekonomi kreatif agar dapat semakin mengembangkan usaha mereka.

    Demikian disampaikan oleh anggota Komisi II pada DPRD Kota Serang, Nur Agis Aulia. Ia menuturkan bahwa besarnya potensi ekonomi kreatif itu, membuat pihaknya berinisiatif merancang Raperda perekonomian kreatif di Kota Serang.

    “Kota Serang ini tidak ada potensi industri. Sehingga kami mengusulkan Raperda yang akan memberikan penguatan terhadap pengembangan ekonomi kreatif di Kota Serang,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini kepada BANPOS.

    Selain itu, Agis mengatakan pengembangan ekonomi kreatif juga dapat menjadi solusi dalam mengentaskan angka pengangguran yang ada di Kota Serang. Hal ini seiring dengan makin banyaknya pelaku ekonomi kreatif.

    “Kalau memang sudah ada Perdanya, saya kira akan banyak yang muncul, yang juga bisa memberikan dampak yang bagus untuk Kota Serang,” terangnya.

    Ia menilai, perkembangan perekonomian kreatif di Kota Serang sudah cukup baik, bahkan beberapa pelaku ekonomi sudah mendapatkan prestasi yang tentunya layak untuk dijadikan contoh.

    “Mulai dari kerajinan ada juga yang berprestasi. Dengan dukungan yang kurang maksimal seperti itu saja sudah baik, apalagi didukung tentunya akan lebih baik,” tandasnya. (DZH)

  • Amanudin Toha Terus Kawal Aspirasi Masyarakat

    Amanudin Toha Terus Kawal Aspirasi Masyarakat

    ANGGOTA dewan tidak tinggal diam ketika para eksekutif melakukan perencanaan pembangunan. Sebab, DPRD Kota Serang juga melakukan pengawasan terhadap setiap rencana yang disusun oleh Pemkot Serang.

    Selain mengawasi, DPRD Kota Serang pun juga memberikan masukan kepada Pemkot Serang berkaitan dengan aspirasi masyarakat, hasil reses para anggota dewan.

    Demikian disampaikan oleh anggota Komisi IV pada DPRD Kota Serang, Amanudin Toha. Politisi partai Demokrat ini mengatakan, hasil reses pihaknya akan diusulkan menjadi pokok-pokok pikiran pada Musrenbang.

    “Hasil reses nanti akan dimasukkan kedalam pokok-pokok pikiran DPRD pada Musrembang Kota Serang. Ini kan juga salah satu aspirasi masyarakat diluar Musrenbang tingkat kelurahan dan kecamatan,” ujarnya.

    Ia mengatakan, DPRD akan terus mengawasi jalannya perencanaan pembangunan yang saat ini dilakukan oleh Pemkot Serang. Terutama untuk hasis reses yang ada di pihaknya.

    “Pengawasan DPRD terhadap Musrembang Kota Serang sudah pasti ada. Tinggal nanti bagaimana kita rancang dalam RKPD agar hasil reses kita dapat dituangkan dalam RKPD itu,” ucapnya.

    Menurut Amanudin, selain memberikan masukan dan pengawasan, DPRD juga bertindak sebagai penyokong atas pembangunan melalui penganggaran.

    “Selama perencanaan baik, kami pasti akan dukung melalui penganggaran. Karena itukan salah satu tugas dan fungsi kami selaku dewan. Contohnya pak Wali prioritaskan infrastruktur, kami dukung dengan anggaran yang besar,” tandasnya. (DZH)

  • Antara IRT, Anggota Dewan dan Komunitas Moge

    Antara IRT, Anggota Dewan dan Komunitas Moge

    MEMBAGI waktu antara menjadi seorang Ibu rumah tangga (IRT), anggota dewan serta anggota komunitas motor gede (Moge) bukanlah hal yang sulit bagi anggota Komisi I pada DPRD Kota Serang, Heni Sulastri.

    Politisi perempuan asal partai Demokrat ini mengaku ketiganya merupakan hal yang sama-sama tidak bisa dilepaskan begitu saja. Sebab ketiganya telah melekat pada dirinya sendiri.

    “Saya ini dituntut untuk bisa membagi waktu antara kewajiban saya sebagai IRT, kewajiban sebagai anggota dewan dan hobi yang memang tidak bisa saya tinggalkan yaitu komunitas Moge,” ujarnya kepada BANPOS.

    Saat dirumah, lanjut Heni, dirinya tentu akan bertindak sebagai seorang ibu dan seorang istri. Namun ketika dirinya sudah meminta izin untuk ke kantor, maka keluarga secara langsung memahami bahwa ia akan berangkat sebagai anggota dewan.

    “Karena sebelum saya dilantik, saya sudah menjelaskan kepada suami bahwa saya bukan milik keluarga dan milik dia lagi sepenuhnya. Karena untuk dewan ini kan saya akan langsung turun ke masyarakat,” jelasnya.

    Meskipun menanggung banyak beban, Heni mengaku tugas kedewanan pasti diselesaikan. Karena ia sadar sudah terikat dengan sumpah dan janji kepada Tuhan.

    “Dan sebagai bagian dari komunitas Moge, saya meluangkan waktu setidaknya jika tidak ada kegiatan, biasanya pada hari Minggu. Itu untuk melepas penat saja karena itu bagian dari hobi,” tandasnya. (DZH)

  • Yoppy, Dewan Berjiwa Patriot Olahraga

    Yoppy, Dewan Berjiwa Patriot Olahraga

    MENJABAT sebagai anggota DPRD Kota Serang bukan berarti harus melepas amanah di bidang lainnya. Sebab, dengan kontrol waktu yang tepat, segala amanah dapat tetap berjalan dengan baik.

    Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Komisi IV pada DPRD Kota Serang, Yoppy R. Ia menuturkan bahwa dirinya memang lahir dari dunia olahraga. Sehingga dalam mengatur waktu, merupakan hal yang menjadi rutinitas.

    “Latar belakang saya olahraga. Alhamdulillah, kalau kita berangkat dari olahraga, apapun masalah dan beban yang diamanahi kepada kita, insyaAllah saya optimis dapat diselesaikan. Itulah jiwa patriot olahraga,” ujarnya kepada BANPOS.

    Selain menjadi anggota dewan, politisi asal partai NasDem ini juga diamanahi untuk menjadi ketua pengurus cabang olahraga (Pengcabor) Woodball di Kabupaten Serang sejak 2018 yang lalu. Namun, keduanya tetap dapat berjalan seimbang.

    “Alhamdulillah sejak 2018 sampai sekarang ini saya masih mengemban amanah diluar kedewanan, yaitu menjadi ketua Pengcabor Woodball di Kabupaten Serang. Tugas kedewanan dimaksimalkan, begitupula dengan di Woodball,” katanya.

    Selain di Woodball, Yoppy pun mengaku dirinya juga aktif ada cabor Muay Thai. Beladiri asal Thailand tersebut juga ia gandrungi, bahkan sempat menjadi pelatih di Banten dan juara tiga kali berturut-turut di tingkat nasional.

    “Saya juga mengambil sertifikasi Muay Thai tingkat nasional untuk menjadi wasit dan dewan juri. Sebagai bukti totalitas saya kepada dunia olahraga ini,” tandasnya. (DZH)

  • Ari Winanto Ajak Pemuda Percaya Diri Berwirausaha

    Ari Winanto Ajak Pemuda Percaya Diri Berwirausaha

    POTENSI wirausaha pemuda di Kota Serang terbilang cukup besar. Hanya saja, mereka kurang percaya diri untuk merintis usaha mereka, terutama berkaitan dengan modal usaha. Padahal menurutnya, modal akan datang apabila produk yang ditawarkan memiliki konsep yang baik.

    Hal tersebut yang saat ini sedang coba diatasi oleh anggota Komisi II pada DPRD Kota Serang, Ari Winanto. Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, seharusnya jika memang ingin memulai usaha maka seharusnya jalankan saja dulu sebisa mungkin.

    “Jadi orientasinya jangan sampai mikirin uang terlebih dahulu. Tapi mulai saja dulu. Yakin bahwa kita punya produk iniloh, kita punya usaha iniloh, maka kita jalankan,” ujarnya kepada BANPOS.

    Menurut pengusaha muda ini, seharusnya tidak perlu memikirkan darimana modal didapatkan. Sebab, apabila produk yang dijajakan oleh mereka memiliki ciri khas dan kelebihan sendiri, maka modal akan datang dengan sendirinya.

    “Misalkan mau menjual bakso, banyak di Kota Serang yang jualan bakso. Tapi kita rancang dulu konsep jualan bakso kita nanti akan seperti apa, sehingga masyarakat mau untuk membeli bakso yang kita jual. Harus ada konsep unik dan berbeda,” jelasnya.

    Selain itu, ia mengaku telah berkoordinasi dengan Disperdaginkop agar dapat membina UMKM agar dapat semakin maju. Karena menurutnya saat ini, UMKM Kota Serang sudah baik, hanya pemasarannya yang masih kurang.

    “Kami juga sudah mendorong Disperindagkop agar ritel yang ada di Kota Serang dapat dijajakan di sana. Namun memang pelaku UMKM kita masih belum berani mencoba. Maka rasa percaya diri ini yang harus kita bangun,” tandasnya. (DZH)

  • Program Kesehatan Harus Tepat Sasaran

    Program Kesehatan Harus Tepat Sasaran

    KESEHATAN merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat, dan pemerintah wajib untuk memenuhi hal tersebut. Sehingga, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak memprioritaskan.

    Hal inilah yang menjadi misi prioritas anggota Komisi II pada DPRD Kota Serang, Muji Rohman. Politisi yang merupakan ketua Fraksi Partai Golkar ini mengatakan, kesehatan di Kota Serang masih harus ditingkatkan.

    “Terutama mengenai kasus gizi buruk yah. Tentunya untuk menyelesaikan gizi buruk harus ada program lintas OPD. Karena gizi buruk bukan hanya tugas Dinkes, namun juga tugas Dinsos,” ujarnya kepada BANPOS.

    Selain itu, ia juga menekankan agar peserta bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan harus tepat sasaran. Karena menurutnya, PBI BPJS sangat membantu masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan.

    “Kami mendorong Dinsos agar dapat melakukan pendataan penerima PBI dengan tepat. Salah satunya dengan cara melakukan verifikasi berkala setiap 6 bulan sekali,” tuturnya.

    Menurutnya, seiring berjalannya waktu sudah pasti terdapat perubahan data penerima PBI di Kota Serang. Karena setiap waktunya, terjadi perubahan data kependudukan seperti meninggal dunia dan pindah ke kota atau provinsi lain.

    “Sehingga verifikasi data setiap 6 bulan sekali itu sangat penting. Jadi anggaran yang telah disiapkan pemerintah akan benar-benar tepat sasaran,” tegasnya.

    Tidak hanya mendorong, Muji Rohman pun mengaku akan terlibat langsung dalam membantu upaya verifikasi tersebut. Salah satunya dengan membantu dari segi penganggaran.

    “Sudah pasti kamu akan mendorong dari segi penganggaran. Karena memang itu menjadi tugas kami selaku wakil rakyat,” tandasnya. (DZH)

  • Berkarya untuk Masyarakat Sejahtera

    Berkarya untuk Masyarakat Sejahtera

    UNTUK menyejahterakan masyarakat, maka dibutuhkan juga masyarakat yang berkarya. Hal ini dikarenakan pemerintah tidak mungkin dapat memberikan kesejahteraan, tanpa adanya masyarakat yang berkarya.

    Demikian disampaikan oleh anggota Komisi IV pada DPRD Kota Serang, Ubaidillah. Politisi partai Berkarya ini mengatakan, untuk menggapai cita-cita kesejahteraan maka dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat.

    “Saya fikir tidak mungkin bisa pemerintah itu menyejahterakan masyarakat apabila ternyata masyarakatnya sendiri tidak berbuat apa-apa,” ujarnya kepada BANPOS.

    Menurutnya, pemerintah tidak akan bisa mewujudkan kesejahteraan hanya dengan memberikan uang terus menerus kepada masyarakat. Sehingga ia mendorong agar pemerintah juga harus memprioritaskan program yang mengarah kepada pembangunan masyarakat yang berkarya.

    “Saya juga mengajak kepada para pemuda milenial, ayok kita bergerak. Karena memang kalau pemerintah memiliki program namun kita sendiri tidak bergerak, yah tidak akan bisa terealisasi yang namanya kesejahteraan,” jelasnya.

    Melihat perencanaan pembangunan Kota Serang saat ini, Ubaillah mengaku sudah banyak program yang dipersiapkan untuk memberdayakan masyarakat menjadi masyarakat yang berkarya. Sehingga ia mengaku akan terus melakukan pengawalan terhadap program itu.

    “Pasti saya akan melakukan pengawalan. Ini sesuai dengan janji saya, kalau saya tidak bekerja untuk mengawal aspirasi masyarakat, buat apa ada dewan, apa fungsinya,” tandasnya. (DZH)

  • Kawal Pembangunan di Kelurahan

    Kawal Pembangunan di Kelurahan

    SALAH satu fungsi DPRD adalah melakukan pengawasan terhadap pembangunan. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang berharap DPRD Kota Serang dapat mengawal pembangunan, khususnya di tingkat kelurahan.

    Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi IV pada DPRD Kota Serang, Muhammad Urip Saman. Pria yang kerap disapa Mad Urip ini mengatakan, hal tersebut merupakan harapan dari masyarakat yang memilihnya pada saat itu.

    “Mereka berharap pembangunan yang dilakukan oleh Pemkot Serang dapat dikawal dengan benar oleh saya. Tentu sebagai dewan yang memiliki fungsi pengawasan, harapan itu akan saya realisasikan,” ujarnya kepada BANPOS.

    Selain itu, ia mengatakan bahwa masyarakat meminta untuk dirinya dalam mengawal penggunaan dan pengelolaan dana kelurahan, yang sudah berjalan beberapa tahun ini. Sehingga ia mengaku akan melakukan pengawalan secara langsung.

    “Kami akan kunjungi seluruh kelurahan. Nanti akan kami lihat mekanismenya bagaimana dan rencana anggaran belanja (RAB)nya seperti apa. Khawatir ada anggaran yang ditambahkan,” terang politisi PDIP ini.

    Ia mengaku akan terus mengawal program yang diperuntukkan bagi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat kelurahan tersebut, agar tepat sasaran.

    “Semoga dengan adanya pengawasan dan pengawalan ini, masyarakat dapat merasakan langsung manfaat yang diberikan oleh program dana kelurahan ini,” tandasnya. (DZH)

  • Amanah Masyarakat, Motivasi Jalankan Tugas Kedewanan

    Amanah Masyarakat, Motivasi Jalankan Tugas Kedewanan

    MENGAWASI jalannya pemerintahan merupakan salah satu amanah masyarakat terhadap para wakilnya yang berada di DPRD. Oleh karena itu, anggota dewan haruslah menjalankan amanah tersebut sebaik mungkin.

    Hal ini yang menjadi motivasi anggota Komisi I pada DPRD Kota Serang, H. Fatihudin, SE dalam menjalankan tugas kedewanannya. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini bertekad untuk mengawasi jalannya pemerintahan dengan sebaik mungkin.

    “Saya sadari baik di DPRD maupun di Pemkot Serang diisi oleh orang-orang yang tak luput dari kesalahan. Namun tetap, karena disini saya memiliki tugas dan kewajiban sebagai pengawas jalannya pemerintahan, maka akan saya maksimalkan tugas tersebut,” ujarnya kepada BANPOS.

    Ia mengatakan, fungsi pengawasan ini dilakukan agar apa yang menjadi hak dan kebutuhan masyarakat, dapat benar-benar bisa dinikmati oleh masyarakat. Seperti jalan yang bagus, pendidikan yang layak, akses kesehatan yang baik dan berbagai hal lainnya.

    “Beberapa waktu yang lalu saya juga melakukan sidak ke kandang ayam di daerah Kasemen. Ini berdasarkan aspirasi masyarakat yang merasa terganggu dengan keberadaan kandang ayam tersebut, maka menjadi kewajiban saya untuk menindaklanjuti,” tegas pria yang akrab dipanggil Fatih ini.

    Ia pun berkeyakinan, Kota Serang dapat benar-benar menjadi kota maju apabila seluruh unsur masyarakat dan pemerintah dapat berkolaborasi untuk mewujudkan hal tersebut.

    “Pemkot Serang selaku eksekutor, kami di dewan selaku wakil rakyat dan seluruh elemen masyarakat lainnya melakukan pengawasan pembangunan. Saya yakin, Kota Serang menjadi kota yang maju dapat benar-benar terwujud,” tandasnya. (DZH)