Kategori: PARLEMEN

  • Sambut Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta, BKSAP DPR Gelar Run and Ride

    Sambut Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta, BKSAP DPR Gelar Run and Ride

    JAKARTA, BANPOS – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR bersama Korpri DPR melaksanakan Fun Run and Ride Road to the 44th General Assembly of ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/7). Kegiatan ini merupakan rangkaian menuju Sidang Umum ke-44 AIPA yang akan digelar di Jakarta pada 5-10 Agustus 2023.

    Kegiatan Fun Run and Ride ini dihadiri Ketua BKSAP Fadli Zon, Ketua Desk Kerja Sama Regional BKSAP DPR Putu Supadma Rudana, dan para anggota BKSAP di antaranya Sukamta, Mulan Jameela, dan Dyah Roro Esti. Kegiatannya berupa lari dan bersepeda jarak 3 kilometer, lalu mengunjungi jajanan UMKM dan hiburan dengan membagikan doorprize.

    “Saya mengapresiasi Sekretariat Jenderal DPR, termasuk Biro Kerja Sama Antar Parlemen dan Korpri DPR yang mempersiapkan seluruh rangkaian acara menuju the 44th AIPA General Assembly, termasuk menginisiasi Fun Run and Ride Road to the 44th General Assembly of AIPA,” kata Wakil Ketua BKSAP DPR Putu Supadma Rudana, di Gedung DPR, Jumat (28/7).

    Menurut dia, Sidang Umum AIPA merupakan momen langka dan momen berharga bagi DPR serta Indonesia untuk terus memperkuat peran diplomasi parlemen di tengah-tengah munculnya berbagai tantangan kawasan.

    “Dengan menjadi tuan rumah untuk ke-7 kalinya, tentu harapan kita Indonesia mampu memberikan pengaruh baik di kawasan ASEAN maupun kawasan Asia-Pasifik,” ujar legislator asal Bali.

    Putu menyebut, tema yang diusung dalam Sidang Umum 44 AIPA di Jakarta adalah “Responsive Parliament for a Stable and Prosperous ASEAN”. Konsep tema ini lebih kepada green economy atau ekonomi hijau.

    Dia menjelaskan, saat ini dunia cenderung melihat sisi parameter pertumbuhan ekonomi yang tinggi saja, dan dianggap sebagai satu-satunya tolok ukur positif, dengan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sebagai acuan tunggalnya. Padahal, keberlanjutan pembangunan dan lingkungan sangat penting.

    Karena itu, lanjutnya, Parlemen harus lebih responsif untuk mengawal kestabilan dan kesejahteraan kawasan Asia Tenggara, dengan green economy sebagai acuan utamanya. “Parlemen ASEAN tentu harus bekerja lebih komprehensif bersama,” jelas dia.

    Putu melanjutkan, konsep ekonomi hijau sesuai dengan komitmen global dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Tujuannya, pembangunan berkelanjutan pada agenda 2030 merupakan kombinasi, dengan komposisi antara kesejahteraan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan aspek manusia dan lingkungan tidak ditinggalkan.

    Menurut Ketua Asosiasi Museum Indonesia ini, Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta menunjukkan komitmen Indonesia mendorong ASEAN bekerja sama yang lebih intensif dan kolaboratif mengimplementasikan ekonomi hijau dan mengatasi berbagai tantangan kawasan yang berhubungan dengan masyarakat, lingkungan, dan pertumbuhan.

    “Sidang Umum ke-44 AIPA ini momentum kita menunjukkan bahwa Indonesia sangat mampu memimpin kawasan dan memberi inspirasi dan motivasi bagi negara-negara ASEAN,” ungkapnya.

    Putu juga berharap, ke depan kegiatan AIPA ini menjadi momentum baik untuk lompatan besar kawasan ASEAN bekerja sama bersinergi menjadi satu entitas komunitas demi memperjuangkan segala potensi yang dimilikinya. “Jika kita bergerak cepat bersama, saya sangat yakin dan optimis, ASEAN akan menjadi inspirasi bagi kawasan Asia Pasifik, Eropa, Afrika, dan kawasan dunia lainnya,” pungkasnya. (RMID)

  • Bamsoet Apresiasi Peluncuran Buku Gelombang Pasang Koperasi Simpan Pinjam

    Bamsoet Apresiasi Peluncuran Buku Gelombang Pasang Koperasi Simpan Pinjam

    JAWA TENGAH, BANPOS – Ketua MPR sekaligus Dosen Tetap Pascasarjana Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi peluncuran buku ‘Gelombang Pasang Koperasi Simpan Pinjam Indonesia’ karya Dewi Tenty Septi Artiany. Kata dia, melalui buku ini, publik bisa memahami koperasi dalam kedudukan yang ‘seharusnya’. Tidak hanya mengenai tata kelola koperasi, melainkan juga dari aspek filosofi, teori, prinsip, kaidah, serta ide yang diharapkan menjadi solusi bagi kemajuan perkoperasian di Indonesia.

    Dari seluruh koperasi aktif yang ada di Indonesia sebanyak 130.354 unit, sekitar 80 persennya didominasi sektor keuangan skala mikro/koperasi simpan pinjam (KSP). Dengan skema kredit usaha rakyat (KUR) yang semakin melonjak, dan penetrasi bank yang semakin masif, 2023 ini diprediksi akan menjadi tahun yang sulit bagi KSP untuk dapat bertahan.

    “Saat ini pun masih banyak koperasi yang salah tata kelola, gulung tikar, atau bahkan digugat pailit. Ada juga koperasi yang melakukan praktik pseudo banking, dengan aktivitas penghimpunan dana, investasi, dan simpan-pinjam, tetapi dengan memanfaatkan atau menyalahgunakan minimnya pengawasan dari otoritas keuangan. Berbagai fenomena ini jelas semakin merugikan citra koperasi di mata masyarakat,” ujar Bamsoet, saat memberikan sambutan dalam peluncuran tersebut secara virtual dari Kampus Universitas Borobudur Jakarta, Jumat (28/7).

    Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, seiring dinamika zaman, kiprah koperasi kian hari kian terpinggirkan. Di sisi lain, pada tataran realita, implementasi kebijakan pembangunan ekonomi nasional juga belum sepenuhnya mampu mewujudkan kondisi ideal yang berpihak pada koperasi. Harus diakui, saat ini koperasi sebagai manifestasi kebersamaan dalam demokrasi ekonomi, masih belum mampu berkembang dan maju sejajar dengan sektor pemerintah dan swasta.

    “Tentu kita prihatin dengan kondisi tersebut. Bukankah Koperasi merupakan bangun ekonomi yang paling nyata dari amanat UUD NRI Tahun 1945? Pasal 33 Ayat (1) menyatakan bahwa, Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Akankah koperasi yang sekian lama kita yakini sebagai sokoguru perekonomian nasional yang begitu membumi dan dekat dengan kehidupan rakyat, akan tersisih dan lenyap ditelan laju peradaban?” ucap Bamsoet.

    Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, jika para stakeholder bangsa masih meyakini atau setidaknya menginginkan untuk mengembalikan marwah koperasi sebagai sokoguru perekonomian nasional, maka sebaiknya perlu dimaknai kembali koperasi secara komprehensif.

    Dari aspek jumlah yang sedemikian banyak, seharusnya koperasi sangat berpotensi menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Apalagi lingkup usaha koperasi yang lebih dekat dengan kehidupan rakyat, adalah penggerak ekonomi yang riil yang dapat menopang geliat perekonomian nasional.

    “Di sisi lain, dalam kerangka pembenahan koperasi, kebijakan pemerintah tentang kemudahan berusaha, khususnya bagi koperasi, harus dijaga agar tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum pengusaha yang tidak bertanggung jawab. Yaitu yang hanya mempergunakan koperasi sebagai cangkang atau kedok untuk memuluskan kegiatan usahanya, khususnya KSP untuk menggunakan dana dari masyarakat,” pungkas Bamsoet. (RMID)

  • Survei Indikator: Prabowo Kalahkan Ganjar dan Anies di Gen Z hingga Milenial

    Survei Indikator: Prabowo Kalahkan Ganjar dan Anies di Gen Z hingga Milenial

    JAKARTA, BANPOS – Survei lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) membagi elektabilitas 3 bacapres berdasarkan pilihan kelompok usia. Hasilnya, Prabowo Subianto menang di kalangan Gen Z dan baby boomers, Ganjar Pranowo Gen X dan milenial, dan Anies Baswedan interwar.

    “Bagaimana dengan pilihan generasi usia. Pertama, Anies Baswedan kurang mendominasi untuk semua kelompok usia, agak kuat di generasi tua. Tapi sayangnya generasi di atas 80 tahun kan dari sampelnya cuma 0,4 persen. Secara elektoral generasi tua ini sedikit,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya secara virtual, Minggu (23/7).

    Melihat rinciannya, pada hasil Gen Z usia 26 tahun kebawah kelahiran 2012, Prabowo meraih angka 40,5 persen, Ganjar Pranowo 35,5 persen, dan Anies Baswedan 22,0 persen.

    Selanjutnya, pada Gen X usia 43-58 tahun kelahiran 1980, Ganjar mendapat angka Pranowo 39,8 persen, Prabowo Subianto 30,2 persen, dan Anies Baswedan 23,4 persen.

    Berikutnya, generasi Baby Boomers

    59-79 tahun kelahiran 1980, Prabowo Subianto unggul 41,3 persen, Ganjar Pranowo 31,3 persen, dan Anies Baswedan 14,2 persen.

    Selain itu, pada generasi Interwar usia 80 tahun kelahiran 1943, Anies Baswedan 52,9 persen, Prabowo Subianto 30,2 persen, dan Ganjar Pranowo 16,9 persen.

    Survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Responden diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

    Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. (RMID)

  • Erick Foto Semeja Bareng Prabowo, Ganjar Dan Gibran

    Erick Foto Semeja Bareng Prabowo, Ganjar Dan Gibran

    JAKARTA,BANPOS – Pagi ini, Menteri BUMN Erick Thohir memajang foto berempat dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di akun Instagram-nya.

    Mereka duduk mengelilingi meja bundar, dengan sajian buah-buahan, air mineral, dan minuman lainnya. Wajah keempatnya sumringah.

    Foto ini kontan menarik perhatian warganet. Betapa tidak, yang semeja dengan Erick adalah dua capres dengan tingkat elektabilitas tertinggi: Prabowo dan Ganjar.

    Sementara Erick, menurut hasil survei Indikator Politik Indonesia, adalah cawapres paling dijagokan gen Z dan milenial, yang mendominasi pemilih di Pemilu 2024.

    Wah, ngomongin apa sih ini? Dalam rangka apa?

    “Sarapan pagi bersama di Bandara Adi Sumarmo Solo. Berbincang santai dan tukar pikiran untuk membangun keberlanjutan ekonomi Indonesia di situasi global ekonomi yang tidak menentu,” tulis Erick.

    Potret kekompakan para pemimpin ini, kontan menuai pujian dari netizen. “Mantap kekompakan antar pemimpin masa depan Indonesia,” kata @kidungsenjaku, yang langsung ditimpali @ibnuabidf. “Mereka orang-orang hebat,” ucapnya.

    Riskianto juga sama. Dia berharap, para pemimpin bisa menjaga keutuhan bangsa.

    “Mantap. NKRI harga mati. Kebersamaan harus terus dijalin. Walaupun berbeda, tapi kita satu bangsa satu negara,” kata @riskianto_nk.

    Pesan Jokowi

    Sebelumnya, dalam acara Syukuran 25 Tahun PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak berselisih karena perbedaan pilihan politik.

    Semua bakal capres kata Jokowi, bersahabat dan minum kopi bersama.

    “Lha wong yang di atas-atas aja, ketua-ketua partai itu, sering makan-makan bareng. Capres-capres itu ngopi bareng, lha kok yang di bawah saling bertengkar dan berkepanjangan, kangge nopo (untuk apa, Jawa – Red)? Kita ini satu saudara, sebangsa, dan se-Tanah Air Indonesia. Ampun kesupen, nggih mboten? (Jangan lupa, iya tidak?, Jawa-Red),” kata Jokowi. (RMID)

  • Capres 2024 DKI Jakarta Usulkan Prabowo Subianto

    Capres 2024 DKI Jakarta Usulkan Prabowo Subianto

    JAKARTA, BANPOS – Pimpinan Partai Gelora DKI Jakarta bersama seluruh Bacaleg DPRD DKI Jakarta melaksanakan Rapat Gabungan dalam rangka konsolidasi dan menyatakan dukungan Capres 2024.

    Triwisaksana atau Bang Sani, Ketua DPW Partai Gelora DKI Jakarta, menyampaikan bahwa konsolidasi ini dilaksanakan untuk menyepakati strategi pemenangan pemilu bersama para Bacaleg DPRD DKI Jakarta. Mereka akan turun berdialog secara agresif ke tengah masyarakat setelah nama dan nomor urutnya resmi didaftarkan ke KPUD.

    Dalam acara ini pula, Pimpinan Partai bersama para Bacaleg, juga bersepakat mengusulkan nama Prabowo Subianto untuk didukung oleh Partai Gelora sebagai Calon Presiden RI di Pilpres 2024.

    Triwisaksana mengatakan bahwa kesepakatan ini diambil karena Indonesia butuh figur Capres yang mampu melindungi Indonesia dari kemungkinan menjadi korban pertarungan kekuatan adidaya dunia sekaligus mampu menciptakan mesin pertumbuhan ekonomi baru yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

    Selain itu, menurut Triwisaksana, Indonesia juga butuh figur pemersatu untuk mengatasi keterbelahan ideologi yang sedang terjadi saat ini. “Pak Prabowo adalah figur jalan tengah untuk atasi polarisasi masyarakat selama ini, yang berpotensi menghambat kemajuan Indonesia menjadi negara superpower baru dunia,” kata Triwisaksana.

    Kesepakatan ini selanjutnya akan disampaikan ke Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta sebagai bahan pertimbangan ketika saatnya nanti memutuskan dukungan untuk Capres 2024.(RMID)

  • Jenderal, Menteri, Tak Boleh Intervensi PPATK

    Jenderal, Menteri, Tak Boleh Intervensi PPATK

    JAKARTA, BANPOS – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan, tidak boleh ada intervensi dari siapapun terhadap kerja Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

    “Saya tadi baru mengatakan kepada Kepala PPATK, Pak Ivan, kerjalah secara profesional, tegas, dan tidak boleh ada intervensi dari siapapun. Jenderal , menteri, tidak boleh memberikan arahan langsung tanpa lewat Menko Polhukam terhadap kerja-kerja PPATK,” kata Menko Polhukam.

    Hal itu diungkapkan Mahfud saat membuka Green Financial Crime (GFC) Fair Dalam Rangka Perayaan Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT) ke-21 di Kantor PPATK, Jakarta, Kamis (20/7).

    Dirinya mengatakan, arahan langsung kepada PPATK hanya boleh diberikan oleh Presiden Republik Indonesia dan setiap upaya intervensi harus disalurkan melalui Menko Polhukam.

    “Yang boleh memberi arahan langsung hanya Presiden. Selain Presiden seluruh koordinasi TPPU itu tidak boleh didikte siapa pun dan setiap upaya intervensi supaya disampaikan kepada saya selaku Ketua Satgas TPPU,” kata Menko Mahfud.

    Sebagai Ketua Komite Koordinasi Nasional atau National Coordinating Committee (NCC), Menko Polhukam mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan, baik dari Lembaga Pengawas dan Pengatur (LPP) serta Pihak Regulator Lainnya, Pihak Pelapor, Pihak Lembaga Intelijen Keuangan serta Pihak Lembaga Penegak Hukum atas seluruh upaya-upaya yang telah dilakukan selama 21 Tahun Rezim APU-PPT di Indonesia.

    “Saya menyambut baik program kegiatan pada hari ini, dengan harapan dapat semakin memperkuat hubungan kerja sama domestik, khususnya dalam upaya melindungi integritas sistem keuangan nasional dari ancaman dan risiko tindak pidana pencucian uang atau TPPU, pendanaan terorisme atau TPPT, serta pendanaan proliferasi senjata pemusnah masal atau PPSPM,” kata Mahfud.

    Hal ini menurutnya selaras dengan rekomendasi yang disarankan oleh Tim Assessor Financial Action Task Force (FATF) atas hasil Mutual Evaluation Review (MER) Indonesia yang telah ditetapkan pada bulan Februari 2023 di Paris, dimana hingga saat ini Pemerintah Indonesia masih terus berupaya untuk memenuhi serangkaian Action Plan dalam rangka keanggotaan penuh Indonesia di Lembaga FATF.

    Mahfud menambahkan, seiring dengan betumbuhnya Rezim APU-PPT di Indonesia, tantangan ke depan semakin berat dan kompleks, sehingga kematangan dan ketahanan Rezim APU-PPT di Indonesia masih perlu ditingkatkan dan disinergikan dengan seluruh pihak pemangku kepentingan.

    “Akhir-akhir ini, beberapa persoalan nasional yang mendapat perhatian khusus oleh Bapak Presiden RI harus kita respon secara cepat melalui berbagai mekanisme dan langkah inisiatif,” imbau Mahfud.(RMID)

  • Ke Jokowi, Prabowo Main Hati

    Ke Jokowi, Prabowo Main Hati

    JAKARTA, BANPOS – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kembali menebar pujian kepada Presiden Jokowi. Bahkan, Ketua Umum Partai Gerindra ini, kini sudah mulai main hati dengan Kepala Negara.

    Kemarin, Prabowo dua kali melempar pujian kepada Jokowi. Pertama, disampaikan di hadapan ribuan kader Gerindra, saat menghadiri acara bertajuk ‘Konsolidasi Kader Partai Gerindra Dapil 4 Jakarta Timur’, di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur.

    Di lokasi ini, Prabowo tiba sekitar pukul 10.00 WIB dengan pengawalan ketat. Purnawirawan Letnan Jenderal TNI ini, mengenakan seragam khas Gerindra berwarna krem. Dia hadir didampingi Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman.

    Ketika masuk ke lokasi acara, ribuan kader yang hadir menyambutnya dengan riuh. Mulai dari menyanyikan yel-yel hingga mengibarkan bendera Gerindra di dalam aula. Para kader juga membawa poster bergambar wajah Prabowo bertuliskan “Prabowo Presiden, Gerindra Menang”, “Prabowo untuk Indonesia”.

    Sebagian kader berebut salaman dengan Prabowo. Prabowo pun tidak canggung menyalaminya satu per satu. Sesekali, jebolan Akademi Militer 1974 ini, melempar senyum melihat sambutan yang begitu meriah.

    Ia lalu berpidato di atas panggung. Di momen inilah Prabowo melemparkan pujian kepada Jokowi. Awalnya, dia mengutarakan alasannya bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju, walaupun sempat menjadi rival Jokowi saat Pilpres 2014 dan 2019. Dia mengutarakan kesamaan hati dengan Jokowi .”Saya merasa beliau hatinya sama dengan saya,” ucapnya.

    Prabowo mengaku, setelah mengenal Jokowi, ada kesamaan visi dengan dirinya dalam membangun Indonesia. Oleh karena itu, dia tidak merasa ragu ketika ditawari menjadi Menteri Pertahanan.

    “Beliau cinta Merah Putih. Hati beliau Merah Putih. Beliau patriot. Karena itu, saya tidak ragu-ragu,” tegasnya.

    Prabowo mengungkapkan, keputusan tersebut tidak mungkin bisa memuaskan semua pihak. Namun, dia berterima kasih kepada para kader Gerindra yang tetap mendukungnya, meski berpindah haluan.

    Tak lupa, Prabowo meminta pendukungnya agar tidak ragu untuk berjuang bersama Jokowi dan mendukung semua program yang dibuatnya. “Kita tidak usah malu-malu, tidak usah ragu, bahwa benar Prabowo berjuang bersama Presiden Joko Widodo, nggak usah malu-malu,” pungkasnya.

    Kedua, dia memuji Jokowi saat berbicara di konsolidasi kader Gerindra, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Prabowo tiba di lokasi pukul 12.06 WIB. Kedatangannya disambut Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan diiringi riuh teriakan serta tepuk tangan tamu yang hadir. “Prabowo Presiden! Prabowo Presiden! Prabowo Presiden!” pekik mereka.

    Sejumlah kader juga membawa poster dan mengibarkan bendera, saat Prabowo berjalan menuju mimbar. Di atas panggung, lagu daerah asal Maluku, Poco-poco terdengar diputar. Prabowo pun menari bersama dengan para kader Gerindra, termasuk Ahmad Muzani.

    Begitu lagu berakhir, sambutan disampaikan Prabowo. Dia melempar pujian kepada Jokowi yang membuat program hilirisasi produksi. Menurutnya, program itu merupakan kunci bagi Indonesia untuk menjadi negara yang kuat dan mampu membuat segala jenis kebutuhan yang diperlukan dunia.

    “Presiden kita mencanangkan program hilirisasi. Kita harus menjadi bangsa produsen. Bangsa manufaktur. Kita harus bikin mobil buatan kita. Motor buatan kita. Kita harus teruskan. Dahulu kita sudah bisa bikin pesawat terbang, sekarang kita harus teruskan pesawat terbang buatan Indonesia,” ujar Prabowo.

    Puji-pujian terhadap Jokowi bukan kali ini saja disampaikan Prabowo. Saat Rakernas Panguhan Simbolon dohot Baruna Indonesia (PSBI) di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Jumat (7/7), Prabowo menyebut Jokowi sebagai sosok yang mumpuni untuk mengatasi beberapa tantangan. Padahal, tak mudah memimpin 300 juta masyarakat.

    Kemudian, pada saat Rakernas XVI APEKSI di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7), Prabowo menyebut Presiden punya tekad kuat untuk menjual sumber daya alam Indonesia dengan barang jadi. Ia pun sepakat dengan tekad tersebut dan berniat melanjutkannya jika terpilih menjadi Presiden pada 2024.

    Wasekjen Partai Gerindra Kawendra Lukistian menerangkan, Prabowo merupakan menteri yang paling sering berbicara empat mata dengan Jokowi di Istana Negara. Lewat pertemuan itu, Prabowo menjadi sosok yang paling paham visi misi Jokowi. Rasa kagum itulah yang membuat Prabowo kerap melemparkan pujian.

    “Kita tahu bahwa Pak Prabowo ini sebagai menteri Pak Jokowi sangat intens berkomunikasi dan berinteraksi dengan Presiden Jokowi, semakin paham bagaimana ketulusan dan kerja keras Presiden Jokowi untuk rakyatnya, dan yang sama-sama kita ketahui Pak Prabowo selalu bicara jujur apa adanya,” kata Kawendra, tadi malam.

    Sementara, pengamat politik Adi Prayitno berpandangan, sikap Prabowo yang sering memuji Jokowi bisa dimaknai dua hal. Pertama, ada transisi sikap politik setelah Gerindra masuk koalisi pemerintah. “Setelah jadi Menhan, perlahan mulai terlihat perubahannya,” ujarnya, semalam.

    Kedua, pujian digunakan Prabowo sebagai strategi politik untuk menunjukkan dirinya paling taat ke Jokowi. Apalagi, Prabowo belakangan ini sering menghadap Presiden. Walaupun, kata Adi, bukan hanya Menhan yang ditemui Jokowi.

    “Tapi bisa kita lihat, makin hari semakin terlihat bahwa Prabowo merasa hatinya sama dengan Presiden untuk mengidentifikasi bahwa dia yang paling paham suasana hatinya Pak Jokowi,” jelasnya. (RMID)

  • Bamsoet Ajak Manfaatkan Kemajuan Teknologi

    Bamsoet Ajak Manfaatkan Kemajuan Teknologi

    JAKARTA,BANPOS – Ketua MPR sekaligus dosen tetap pascasarjana Universitas Borobudur dan Universitas Terbuka Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengingatkan, dunia sudah semakin bergerak ke arah digitalisasi. Interaksi manusia, perputaran ekonomi, hingga dunia pendidikan akan lebih banyak berada di ruang digital, seperti media sosial hingga metaverse. Sebagai gambaran, lembaga akuntan publik dan lembaga riset bisnis Price Waterhouse Cooper (PwC) melaporkan, potensi ekonomi dari dunia metaverse pada 2019 mencapai 46,4 miliar dolar AS. Angka ini bahkan berpotensi meningkat menjadi 476,4 miliar dolar AS pada 2025 dan meningkat lagi menjadi 1,5 triliun dolar AS pada 2030.

    “Di Indonesia, tahun lalu, Google Temasek, Bain and Company mencatat pertumbuhan ekonomi digital kita mencapai 22 persen dengan nilai ekonomi sebesar 77 miliar dolar AS. Angka ini menyumbang 40 persen dari total transaksi digital ASEAN. Proyeksi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dinilai sangat menjanjikan. Pada tahun 2025 diproyeksikan mencapai 130 miliar dolar AS,” ujar Bamsoet, dalam Orasi Ilmiah Seminar Akademik Universitas Terbuka Jambi, secara virtual, dari Jakarta, Jumat (14/7).

    Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, potensi digitalisasi Indonesia juga bisa mendorong sektor pariwisata. Terlebih dengan adanya program pemerintah melalui desa wisata agro (DEWA), desa wisata industri (DEWI), dan desa digital (DEDI). Sawah, gunung, laut, dan bentangan keindahan alam lainnya, bisa dimanfaatkan setiap desa untuk mengembangkan DEWA, DEWI, dan DEDI yang kemudian dipromosikan melalui berbagai saluran digital. Sehingga bisa memberikan efek luar biasa dalam menyerap tenaga kerja dan mendatangkan pemasukan bagi masyarakat sekitar pedesaan.

    Bamsoet melanjutkan, bangsa Indonesia juga patut bersyukur bahwa pertumbuhan UMKM yang sudah go digital jumlahnya semakin meningkat. Hingga Maret 2023 sudah mencapai 21,8 juta unit, dan diharapkan terus tumbuh hingga mencapai 24 juta unit pada akhir tahun 2023. Di sisi lain, dengan jumlah UMKM yang diperkirakan mencapai 65,4 juta, artinya masih ada lebih dari 40 juta UMKM yang belum terintegrasi dalam ekosistem digital.

    “Mewujudkan pemerataan akses digital, khususnya bagi pelaku UMKM menjadi faktor krusial dalam upaya membangun ketahanan ekonomi nasional. Karena kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional begitu besar dan signifikan, dengan menyumbang 61,9 persen terhadap produk domestik bruto (PDB), dan menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja. Karena itu, membangun kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional, harus dimaknai seiring sejalan dengan upaya untuk memajukan UMKM,” jelas Bamsoet.

    Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Alumni Doktor Ilmu Hukum UNPAD (PADIH UNPAD) ini juga mengingatkan, gencarnya digitalisasi yang membuat masifnya interaksi manusia di ruang digital juga harus dibarengi dengan peningkatan keadaban dan literasi digital. Terlebih menjelang Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, ruang digital jangan sampai tercemar oleh polusi politisasi SARA maupun berbagai tindakan black campaign yang dapat memecah belah bangsa.

    “Mari dukung Caleg, Capres, Cagub, Cabup/Cawalkot kita dengan sewajarnya. Tidak perlu fanatik dan berlebihan, apalagi sampai mengorbankan ikatan kekeluargaan, menyebabkan perceraian, hingga membelah ikatan soliditas kebangsaan. Jaga ruang digital kita dari polusi politisasi yang dapat menyebabkan rusaknya persaudaraan antar sesama anak bangsa,” pungkas Bamsoet. (RMID)

  • Andika Klop Dengan Ganjar

    Andika Klop Dengan Ganjar

    JAKARTA, BANPOS – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa menyatakan siap menjadi Ketua Tim Sukses (Timses) Capres PDIP Ganjar Pranowo. Keputusan ini diambil karena Andika merasa klop dengan Ganjar.

    Kesiapan tersebut disampaikan Andika saat berkunjung ke Kantor Redaksi Rakyat Merdeka, di Gedung Graha Pena, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kemarin. Andika tiba pukul 12.50 WIB. Dia datang ditemani istrinya, Hetty Andika Perkasa, dan putra ketiganya, Andrew Perkasa.

    Kedatangan mereka disambut hangat Direktur Utama Rakyat Merdeka Kiki Iswara Darmayana, Direktur Pemberitaan Ratna Susilowati, Wakil Pemimpin Redaksi Rakyat Merdeka Kartika Sari, Pemimpin Redaksi RM.id Hesty Fristyarini, dan jajaran redaksi Rakyat Merdeka.

    Obrolan Andika dengan redaksi Rakyat Merdeka dibagi dua sesi. Sesi santai dan serius. Dalam sesi santai, banyak hal dibahas. Obrolan berjalan asyik, yang diselingi celetukan dan tawa. Saking asyiknya, obrolan berlangsung lebih dari satu jam.

    Setelahnya, obrolan berlanjut ke sesi kedua. Lebih serius. Formatnya podcast. Di obrolan ini, dibahas berbagai isu terkini, termasuk kesiapan Andika menjadi Ketua Timses Ganjar. “Saya siap apa aja,” ucapnya.

    Namun, menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono ini tidak ingin berandai-andai lebih jauh. Sebab, kewenangan membentuk Timses Ganjar ada di partai politik pengusung.

    “Kewenangan ini ada di parpol. Jadi, saya tidak bisa sok-sokan maunya jadi ini. Bagi saya, saya siap tugas apa aja kalau saya dipercaya. Apa aja,” tegas Andika.

    Andika tidak mau disebut ke pedean dengan menyatakan cocok menjadi Ketua Timses Ganjar. Makanya, dia hanya menegaskan, siap ditugaskan apa saja.

    Mengenai pilihannya bersama Ganjar, Andika merasa itu keputusan tepat. Sebab, Ganjar merupakan sosok yang baik, mudah bergaul, dekat dengan masyarakat, dan berpikiran terbuka. Andika merasa klop dengan Gubernur Jawa Tengah ini.

    “Ini kan bisa membantu komunikasi beliau dengan masyarakat di bawah dalam rangka mendengarkan apa yang dibutuhkan masyarakat,” ungkapnya.

    Andika melanjutkan, hal itu mengarahkan dirinya untuk membantu Ganjar. Dia juga memandang, Ganjar punya peluang besar untuk menang di Pilpres 2024.

    “Saya punya kepercayaan kepada Mas Ganjar orang yang mampu dan punya peluang. Saya yakin,” imbuhnya.

    Apabila Ganjar memang, apakah siap masuk kabinet? Andika menyatakan, dirinya tidak meminta imbalan apa-apa. Namun, jika dipercaya, dia siap. “Pokoknya siap juga,” ucapnya.

    Mengenai kemampuan di pemerintahan, Andika sudah merasa cukup. Dia berkarier di TNI sampai mencapai pucuk pimpinan sebagai Panglima. Pendidikannya juga mendukung, yaitu kebijakan publik. Andika punya tiga gelar master dan saat ini menjadi kandidat doktor.

    Dengan usianya yang baru 58,5 tahun, jenderal yang hobi berolahraga itu merasa masih punya banyak kesempatan untuk mengabdikan diri dan mengimplementasikan pengetahuannya. “Jadi, kita harus tetap produktif,” imbuhnya. (RMID)

  • Bak Gadis Cantik, Erick Jadi Rebutan

    Bak Gadis Cantik, Erick Jadi Rebutan

    JAKARTA, BANPOS – Pesona Menteri BUMN Erick Thohir yang berkinerja baik membuatnya dilirik parpol-parpol untuk dijadikan Cawapres. PDIP merasa tertarik untuk menjadikan Erick sebagai pendamping Ganjar Pranowo. Partai Gerindra juga sama, tengah mempertimbangkan menduetkan Prabowo Subianto dengan Erick. Seperti gadis cantik, Erick pun jadi rebutan.

    Nama Erick masuk menjadi salah satu kandidat Cawapres Ganjar. Masuknya nama Erick ini disampaikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

    Erick juga punya hubungan baik dengan Ganjar. Rabu (6/7), Erick bertemu dengan Ganjar, di Rumah Perwakilan Pemprov Jawa Tengah, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan itu, keduanya tampak akrab.

    Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menganggap, pertemuan Erick dan Ganjar sebagai bagian pendekatan personal kandidat Cawapres dengan Capres.

    “Pendekatan-pendekatan personal itu kan juga diperlukan. Sehingga nantinya ketika dilakukan pembahasan secara bersama-sama, capresnya tidak kawin paksa, karena sudah mengenal,” ujar Hasto, di Rumah Aspirasi, Jakarta, Kamis (6/7).

    Dari pihak Gerindra, nama Erick juga masuk kandidat untuk menjadi pendamping Prabowo. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono menyatakan, peluang Erick menjadi Cawapres Prabowo terbuka lebar. Terlebih, Erick memiliki prestasi mentereng, baik sebagai BUMN maupu Ketua Umum PSSI.

    “Tokoh-tokoh bangsa yang muncul sebagai Capres-Cawapres adalah putra-putri terbaik. Termasuk juga dengan Pak Erick Thohir. Kita lihat kinerja beliau. Saya rasa, dipertimbangkan (menjadi Cawapres Prabowo),” ucapnya, kemarin.

    Dukungan pada Erick untuk menjadi Cawapres juga datang dari PAN. Sekjen PAN Eddy Soeparno menyatakan, partainya telah menyodorkan nama Erick ke PDIP dan Partai Gerindra. Usulan ini langsung disampaikan kepada Ketua Umun PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

    Dia menerangkan, PAN konsisten mendorong Erick sebagai Cawapres sejak tahun lalu, ketika partai lainnya masih membahas Capres. PAN pun sudah bertekad, akan bergabung dengan poros yang menjadikan Erick sebagai Cawapres.

    Eddy menyatakan, Erick merupakan sosok yang menarik. Dari sisi kinerja, sangat baik. Dari sisi elektabilitas, sangat tinggi. “Menurut kami, ini bukan sesuatu yang hampa,” kata Eddy.

    Ia berharap, dalam waktu dekat, PDIP memberikan respons atas tawaran PAN itu. “Mudah-mudahan mereka memberikan respons terhadap keputusan kami mendorong Pak Erick Thohir sebagai Cawapresnya Pak Ganjar,” ucapnya.

    Untuk Gerindra, dia berjanji, PAN akan segera menekem kontrak koalisi apabila Erick diterima sebagai Cawapres Prabowo. “Saya sebagai Sekjen, ibaratnya merem, tanda tangan SK pencalonan Pak Erick sebagai Cawapres serta Capresnya,” imbuhnya.

    PAN pun menerapkan prinsip, siapa cepat dia dapat. Baik PDIP maupun Gerindra, diperlakukan sama. Yang duluan menetapkan Erick sebagai Cawapres, akan menjadi mitra koalisi PAN.

    “Siapa pun di antara para Capres, Pak Ganjar atau Pak Prabowo, yang mengambil Pak Erick sebagai Cawapres, kami akan berkoalisi dengannya,” tambah Eddy.

    Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengamini, Erick seperti gadis cantik yang diperebutkan para koalisi. Hal itu karena Erick memiliki kinerja dan momentum yang baik lagi.

    Dedi mencontohkan kepemimpinan Erick di PSSI. Erick sukses memperbaiki sepak bola Tanah Air, dan hasilnya sudah terasa. Erick juga digandrungi generasi milenial.

    “Sehingga ia menarik dan dianggap layak menjadi Cawapres bagi semua kandidat,” ucap Dedi, tadi malam. (RMID)