Kategori: PEMERINTAHAN

  • Kejahatan Jalanan Pelajar Jadi Atensi Polres Cilegon

    Kejahatan Jalanan Pelajar Jadi Atensi Polres Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Seiring maraknya tindak kejahatan jalanan di kalangan pelajar menjadi atensi khusus jajaran Polres Cilegon. Melalui Satuan Intelijen dan Keamanan (Satintelkam) Polres Cilegon menggelar kegiatan Fokus Discusion Grup (FGD) dan Deklarasi Bersama Stop Kejahatan Jalanan di kalangan pelajar Kota Cilegon di Aula Wicaksana Leghawa dengan tema “Mari Jadikan Pelajar Sebagai Pondasi Membangun Bangsa untuk Indonesia Emas”, pada Selasa (10/6/2024).

    Kasat Intelkam Polres Cilegon AKP Achri Dwi Yunito mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk menjaga Pemeliharaan Kemanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) di Wilayah Hukum Polres Cilegon dalam rangka mencegah Aksi Tawuran dan Balap Liar di kalangan pelajar di Kota Cilegon.

    “Kami mewakili Polres Cilegon pada acara ini untuk mensosialisasikan kepada anak-anak muda di Kota Cilegon yang notabenenya adalah pemuda kreatif. Kami memohon kepada para Siswa Semua yang hadir disini menjaga ketertiban di wilayah kota Cilegon. Jangan sampai kita bertemu di jalanan saling bermusuhan, karena selama ini para siswa semua yang melakukan tindakan anarkis di jalanan sehingga mengakibatkan keresahan di masyarakat,” tandas AKP Yunito.

    Selanjutnya AKP Yunito mengimbau kepada para siswa menghindari hal-hal yang mengandung tindak pidana, sehingga Polri memiliki catatan saat pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

    “Jangan sampai para siswa semua memiliki tindak pidana atau kasus tindak pidana sehingga akan kesulitan dalam mencari pekerjaan. Harapan kami kepada semua pelajar sekalian untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan para siswa dikemudian hari,” ujar AKP Yunito.

    Sementara Kabag Ops Polres Cilegon AKP Choirul Anam mewakil Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro mengapresiasi atas kegiatan FGD ini dimana saat ini sedang marak terjadi nya kejahatan jalanan di wilayah Kota Cilegon.

    “Adanya berbagai peristiwa tindak kejahatan di jalanan yang akhir- akhir ini marak di Kota Cilegon maka dari itu saya meminta kepada dari pihak sekolah dan para guru semua agar selalu melakukan kontrol berkala kepada para murid semuanya, agar selalu mematuhi peraturan yang ada. Serta mengantisipasi beberapa kejadian yang sering terjadi, baik itu kejahatan jalanan, tawuran, paham radikal dan intoleransi yang sering terjadi di tengah masyarakat,” papar AKP Choirul Anam.

    Pada kesempatan tersebut AKP Choirul Anam menyampaikan perintah Kapolda Banten, bahwa saat ini Polres Cilegon sudah membentuk Tim Khusus yang bernama Street Crime yang terdiri dari 56 personil gabungan dari Satreskrim, Satintel, Satlantas dan Satsamapta dimana Tim khusus ini di bentuk untuk mengantisipasi kejahatan jalanan, balap liar atau tawuran yang sedang marak terjadi di Kota Cilegon.

    “Dengan dibentuknya Tim Khusus ini kami harapkan kepada para guru semua dapat mengingatkan para siswanya untuk tidak keluar malam dan beraktivitas di rumah saja. Kemudian beberapa kejadian yang belakangan ini terjadi semoga menjadi peringatan bagi kita semua, jangan sampai terulang kembali khususnya di Wilayah Kota Cilegon,” terang AKP Choirul Anam.

    Sementara itu Kepala Dinas DP3P2KB Kota Cilegon Lia Nurlia Mahatma juga menyampaikan apresiasi dan ungkapan terimakasih kepada jajaran Polres Cilegon yang tela menyelenggarakan kegiatan FGD.

    Menurut Lia Mahatma, dengan diselenggarakannya FGD yang dikuti para pelajar hendaknya bisa mengedukasi pelajar dan kepada para guru dan dan murid di Kota Cilegon. Selanjutnya terkait apa yang di sampaikan oleh pak Kasat Intel dan pak Kabag Ops untuk menjaga keamanan Kota Cilegon, ia sangat setuju bahwasanya Kota Cilegon harus aman dan kondusif agar aktivitas belajar mengajar di Kota Cilegon bisa lebih tenang.

    “Kami dari DP3AKB Kota Cilegon berharap dengan deklarasi bersama ini dapat menciptakan keamanan di Kota Cilegon. Semoga kedepan kegiatan ini dapat berlanjut agar pelajar dan masyarakat Kota Cilegon dapat beraktivitas dengan aman,” ucap Lia Mahatma.

    Untuk diketahui, acara FGD ini dihadiri Kabag Ops Polres Cilegon AKP Choirul Anam, Kasat Intelkam AKP Achri Dwi Yunito, Kepala DP3P2KB Kota Cilegon Lia Nurlia Mahatma, Sekdis Pendidikan dan Kebudayaan Humaidi, Kasat Binmas AKP Dede Achmad Djatjat, Kapolsek Merak Kompol Ate Waryadi, Kapolsek Cilegon AKP Agustian, Kapolsek Purwakarta Iptu Iwan Sofiyan, KBO Satintelkam Iptu Imam Maryono, Kanit IV Satintelkam Iptu Asep Sunarya, KBO Satreskrim Ipda Muhyidin, perwakilan guru pendamping dari SMA/SMK Kota Cilegon, dan perwakilan siswa SMA/SMK Kota Cilegon.

    Selain FGD pada kesempatan tersebut para pelajar dan guru menyatakan Deklarasi dan Penanda Tanganan Kesepakatan Bersama yakni : Siap Menjaga Nama Baik Pelajar dan Sekolah Baik didalam maupun diluar Sekolah, Menjunjung Tinggi Rasa Solidaritas Sesama Pelajar Tanpa Kekerasan dan Bullying, Menolak dan Menjauhi Aktifitas Negatif seperti Narkoba, Tawuran dan Vandalisme, Patuh dan Taat Terhadap Peraturan Sekolah dan Perundangan – Undangan yang Berlaku.

    Sementara itu jika ke- 75 para pelajar se Kota Cilegon yang hadir pada FGD tersebut melanggar komitmen ini, maka mereka menyatakan siap untuk diproses secara hukum. (BAR)

  • Warga Link Kubanglesung : Terimakasih Pak Walikota Helldy Jalan Kami Sudah Bagus

    Warga Link Kubanglesung : Terimakasih Pak Walikota Helldy Jalan Kami Sudah Bagus

    CILEGON, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon di bawah kepemimpinan Wali Kota Helldy Agustian terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur jalan, di tiga ruas jalan Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Citangkil.

    Ruas jalan yang rusak dan berlubang itu, kini sudah bagus Warga Link Kubanglesung, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, Yuliana, mengucapkan terima kasih kepada Walikota Cilegon Helldy Agustian yang sudah memperbaiki jalan di wilayahnya. Jalan itu sebelumnya berlubang dan sulit untuk dilalui, namun kini sudah diaspal.

    “Sebelumnya jalanan disini rusak banget, tapi sekarang bagus. Bahkan bagus banget. Alhamdulillah ini berkat langkah Pak Walikota Helldy sehingga jalan di wilayah Kubang Lesung sudah nyaman dilewati,” ujar Yuliana, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Selasa, (11/6/2024).

    Hal senada juga diungkapkan warga pengguna jalan lainya, Hernawati. Menurutnya jalan di lingkungannya dulu kondisinya buruk karena banyak lubang di sana sini. Setiap melintas, ia harus pintar pilih-pilih jalan yang layak.

    “Sekarang alhamdulillah sudah mulus diaspal. Terima kasih buat Pemkot Cilegon sehingga jalan di Tamanbaru ini tidak ada lagi belegongan (lubang). Kondisi ini tentu saja memperlancar aktifitas masyarakat,” ungkap Hernawati.

    Sementara itu Camat Citangkil Ikhlasinnufus mengapresiasi Tim Mantri Jalan Dinas PUPR Kota Cilegon yang dinilainya cukup cepat merespons aspirasi masyarakat Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Citangkil.

    Ikhlasinnufus menjelaskan bahwa perbaikan tiga ruas jalan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan infrastruktur di Kelurahan Tamanbaru.

    “Alhamdulillah Mantri Jalan Dinas PUPR Kota Cilegon sangat gesit. Terbukti dalam waktu tiga bulan setelah diadukan, langsung dikerjakan dan sekarang sudah selesai. Sekarang kondisi jalannya bagus sehingga masyarakat aman dan nyaman berkendara,” kata Ikhlasinnufus.

    Untuk diketahui ke tiga ruas jalan yang sempat rusak dan kini sudah dilakukan pengaspalan antara lain Jalan Kubang Lesung Kulon, Jalan Kedawung dan Jalan Kubang Lesung Gegunung.
    Perbaikan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cilegon melalui program Mantri Jalan. (ADV)

  • Dinkes Kota Cilegon Kerahkan Kader Posyandu Turun ke Masyarakat

    Dinkes Kota Cilegon Kerahkan Kader Posyandu Turun ke Masyarakat

    CILEGON, BANPOS – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon melalui Bidang Pemberdayaan Masyarakat menggelar kegiatan edukasi kepada puluhan kader Posyandu yang dilaksanakan di Aula Dinkes Cilegon, Selasa (11/6/2024).

    Puluhan kader Posyandu yang datang dari delapan wilayah kecamatan ini diberikan edukasi tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di tatanan rumah tangga agar bisa mempelopori gerakan hidup sehat di masyarakat.

    Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Dinkes Kota Cilegon, Rully Kusumawardhani menjelaskan, edukasi PHBS di tatanan rumah tangga sangat penting karena mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Kata dia, PHBS juga perlu dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah timbulnya penyakit atau wabah.

    Dikatakan Rully, salah satunya dalam mencegah penyakit dan memberantas jentik nyamuk yang jadi penyebab kasus demam berdarah, yang diprediksi akan naik di Juli dan Agustus mendatang.

    “Prediksi Juli Agustus DBD itu naik, makanya harus kita waspadai. Agar supaya jangan sampai jatuh korban jiwa. Masyarakat juga harus ingat jika ada anggota keluarga ada yang demam khas, tidak ada tanda-tanda flu, tiba-tiba demam, itu sebaiknya langsung cek karena dikhawatirkan DBD. Biasanya mual muntah perut ditekan perutnya sakit,” paparnya.

    Untuk itu, pihaknya meminta agar para kader aktif mengedukasi masyarakat dari rumah ke rumah.

    “Saya minta supaya kader mengedukasi masyarakat agar 3M yakni menguras bak mandi, mengubur barang bekas yang dapat menampung air, menutup penampungan air di rumah dijalankan, gotong royong bersih-bersih lingkungan harus tetap jalan. Kader diharapkan jadi promotor,” tuturnya.

    Rully juga mengimbau kepada warga untuk aktif meminta obat abate kepada puskesmas untuk mencegah perkembangbiakan jentik nyamuk di toren penampungan air yang bisa dilakukan tiap tiga bulan sekali.

    “Jadi warga sekarang harus hati-hati, harus rajin membersihkan barang-barang yang sekiranya jadi tempat jentik nyamuk berkembang. Misalnya pada penampungan air AC, dispenser, kulkas, dan lainnya. Untuk yang penampungan besar bisa diberikan abate gratis dari puskesmas yang bisa diberikan setiap tiga bulan. Itu gratis disiapkan puskesmas,” tandasnya.

    Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Cilegon Hany Seviatry Helldy mengatakan, walaupun pihaknya tahu para kader ini sudah lebih dari tujuh tahun namun edukasi tetap dilakukan. Kemudian, kata dia agar mereka lebih cakap lagi dalam pembinaan dan memberikan penjelasan saat mentransfer ilmunya kepada masyarakat.

    “Ini suatu kegiatan edukasi untuk para kader, walaupun kita tahu para kader rata-rata sudah lebih dari 7 tahun. Setiap pembinaan di puskesmas atau dimana pun, kita harapkan para kader lebih paham lagi dan bisa lebih menjelaskan kepada masyarakat tentang manfaat PHBS,” tutupnya. (LUK)

     

  • Managemen RSUD Cilegon Teken Maklumat Pelayanan

    Managemen RSUD Cilegon Teken Maklumat Pelayanan

    CILEGON, BANPOS – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panggungrawi Kota Cilegon terus berkomitmen menyajikan Standar Pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

    Hal ini ditegaskan Direktur Lendy Delyanto pada acara sosialisasi standar pelayanan dan sekaligus mendengarkan aspirasi dari masyarakat terkait pelayanan pelayanan kesehatan di RSUD setempat, pada Kamis (6 Juni 2024) lalu.

    Lendy Delyanto menjelaskan bahwa pihaknya telah memiliki standar pelayanan yang sudah diberlakukan. Standar pelayanan yang ada terus disempurnakan berdasarkan aspirasi yang disampaikan masyarakat.

    “Pelayanan RSUD Kota Cilegon terus kita upayakan sebaik mungkin, agar masyarakat dapat terlayani dengan baik. Untuk itu sistim pelayanan yang baik ini terus kita sosialisasikan kepada masyarakat,” ujar Lendy sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.

    Pada kesempatan tersebut Lendy juga menyampaikan terkait perkembangan pembangunan gedung baru atau Gedung Medical Center (GMC) lima lantai.

    Nantinya Gedung baru tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas layanan rumah sakit dan didukung tenaga medis yang professional.

    Untuk diketahui, GMC RSUD Kota Cilegon tersebut nantinya akan ada fasilitas Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang lebih representative.

    Adapun fasilitas lainya terdapat instalasi bedah sentral berstandar ICU, HCU, ICCU, Cath lab, dan Depo IBS. Juga fasilitas maternal, perinatal, CK Kebidanan, PICU, dan NICU.

    Selanjutnya, terdapat ruang rawat inap non-vip dan ruang rawat inap VIP/VVIP. Lendi menjelaskan, fasilitas yang lebih lengkap di RSUD Kota Cilegon sebagai bukti komitmen pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

    Pada kesempatan tersebut Lendy juga melakukan pembacaan dan Penandatanganan Maklumat Pelayanan. Dimana, RSUD Kota Cilegon yang kini memiliki 21 jenis pelayanan kesehatan siap memberikan sejumlah pelayanan sesuai standar yang berlaku.

    “Maklumat Pelayanan ini sebagai bagian dari upaya managemen RSUD Cilegon dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta upaya meningkatan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dimana pada 2023 mencapai 81,02 dengan nilai baik,” papar Lendy. (ADV)

  • Sekda Cilegon Maman: Pengelola Barang Milik Daerah Secara Baik Bisa Tingkatkan PAD

    Sekda Cilegon Maman: Pengelola Barang Milik Daerah Secara Baik Bisa Tingkatkan PAD

    CILEGON, BANPOS – Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin menegaskan bahwa barang milik daerah atau aset yang dikelola dengan baik maka akan meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    Pun sebaliknya jika aset tersebut tidak dikelola dengan semestinya, maka akan menjadi beban. Penegasan Maman ini disampaikan pada acara Bimbingan Tekhnis Pengelola Barang Milik Daerah (BMD) yang digelar Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Cilegon di sebuah hotel di Anyer, Senin (10/6/2024).

    Menurutnya, BMD merupakan sumber daya ekonomi milik daerah yang mempunyai peran dan fungsi strategis bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan publik.

    Aset yang ditata dan dikelola dengan baik, lanjutnya dapat menjadi potensi meningkatkan PAD. Namun, jika tidak dikelola dengan semestinya, akan menjadi beban pemerintah.

    Dikatakannya, pengelolaan BMD juga merupakan unsur penting yang menjadi landasan dalam laporan penyusunan keuangan daerah, sehingga harus dilakukan secara baik, tertib dan sistematis.

    Pada kesempatan tersebut, Maman berharap agar para pengurus barang perangkat daerah dapat memahami pengelolaan barang milik daerah sesuai dengan aturan yang berlaku.

    “Sesuai dengan tujuan penyelenggaraan acara ini, diharapkan seluruh pengurus barang perangkat daerah dapat memahami tentang pengelolaan BMD sesuai dengan aturan yang berlaku,” ucapnya sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.

    Dirinya mengingatkan bahwa prestasi predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah diraih Pemerintah Kota Cilegon harus terus pertahankan.

    “Guna mempertahankan predikat WTP tentunya dibutuhkan peranserta semua pihak, salah satunya pengurus barang selaku yang diserahi tugas menerima, menyimpan, mengeluarkan dan menatausahakan BMD pada pengguna barang,” jelasnya.

    Atas dasar itu, dirinya mengungkapkan bahwa pemerintah daerah perlu mempersiapkan aparatnya menghadapi perubahan, mendorong pelaksanaan tata kelola aset daerah sesuai aturan yang berlaku.

    Tata kelola aset perlu dilakukan secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel agar menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas dan bermanfaat. (ADV)

  • Tekan Inflasi Bahan Pokok, Walikota Cilegon Helldy Pimpin Gerakan Pangan Murah

    Tekan Inflasi Bahan Pokok, Walikota Cilegon Helldy Pimpin Gerakan Pangan Murah

    CILEGON, BANPOS – Guna menekan inflasi menjelang Hari Raya Idul Adha tahun 2024, Pemkot Cilegon dibawah kepemimpinan Walikota Helldy Agustian menggelar Gerakan Pangan Murah di Halaman Kantor Kecamatan Ciwandan, pada Selasa (11 Juni 2024).

    Helldy yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon menyatakan bahwa langkah untuk menekan inflasi di antaranya melalui peningkatan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terlebih menjelang Hari Raya Idul Adha.
    Menurut Helldy, Gerakan Pangan Murah dilakukan sebagai upaya untuk meringankan beban masyarakat, khususnya menjelang hari besar seperti lebaran.

    “Semoga dengan adanya gerakan pangan murah ini bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok. Harganya tentu saja kita jual dibawah harga pasaran, jadi akan lebih terjangkau oleh masyarakat,” tandas Helldy sebagaimana dirilis Diskomino Kota Cilegon.

    Orang pertama di kota baja itu menekankan bahwa laju inflasi harus dilakukan, terlebih menjelang hari raya. Dimana, harga kebutuhan pokok cenderung mengalami kenaikan.

    “Kita harus mampu menekan inflasi, terutama saat mendekati Lebaran. Dimana, harga kebutuhan pokok biasanya naik, ” terang Helldy.

    Atas dasar itu, Helldy menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah akan digelar diseluruh kecamatan yang ada di Kota Cilegon. Seluruh kecamatan dipastikan akan disambangi dengan program Pangan Murah ini.

    Untuk diketahui, Gerakan Pangan Murah digelar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon dengan menyediakan sejumlah barang kebutuhan pokok dan harga subsidi, di antaranya beras, minyak goreng, telur, daging ayam, gula dan kebutuhan pokok lainnya.

    Tampak hadir, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, General Manager (GM) PT Indorama Petrochemical Malim Hander Joni, Kepala DKPP Kota Cilegon M Ridwan dan sejumlah pejabat lain dilingkungan Pemkot Cilegon.

    Sementara itu, Camat Ciwandan Agus Ariyadi mengapresiasi atas pelaksanaan Gerakan Pangan Murah tersebut, karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

    “Gerakan Pangan Murah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama karena wilayah Ciwandan jauh dari pasar induk, sehingga ini sangat membantu,” ungkap Agus.

    Sementara itu salah seorang warga Kecamatan Ciwandan, Sukrona mengaku senang dan terbantu dengan adanya Gerakan Pangan Murah, karena harga – harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran.

    “Kegiatan pasar murah ini sangat membantu, terutama saat harga kebutuhan pokok naik. Semoga gerakan pangan murah ini bisa terus ada, jadi kami sebagai masyarakat bisa terbantu,” ucap Sukrona. (ADV)

  • Hadapi Kemarau di Kota Cilegon, BPBD Petakan Wilayah Rawan Kekeringan

    Hadapi Kemarau di Kota Cilegon, BPBD Petakan Wilayah Rawan Kekeringan

    CILEGON, BANPOS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon mulai memetakan sejumlah wilayah rawan kekeringan di Kota Cilegon saat musim kemarau. Ini menyusul prakiraan BMKG yang menyatakan mulai Juni 2024 telah memasuki musim kemarau hingga puncak kemarau pada Agustus dan September 2024.

    Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana pada BPBD Kota Cilegon, Faturohman mengatakan, pemetaan wilayah rawan kekeringan ini sebagai antisipasi penanganan dan mitigasi lebih dini menghadapi musim kemarau. Pemetaan mengacu data wilayah kekeringan di Cilegon pada 2023 lalu.

    “Untuk kesiapsiagaan kita perlu assesmen pendataan sebagai bentuk kesiapsiagaan warga mana saja yang berada di rawan kekeringan. Nah hasil pemetaan kita dari tahun ke tahun yang rentan terhadap ancaman kekeringan itu ada di lingkungan rata-rata di atas perbukitan,” kata Faturohman kepada BANPOS saat ditemui di kantornya, Senin (10/6).

    “Yang pertama di wilayah Kecamatan Pulomerak ada Kelurahan Suralaya ada Kelurahan Lebakgede dan ada Kelurahan Mekarsari. Kemudian di Kecamatan Grogol itu ada Kelurahan Gerem, dan kemudian satu lagi ada di Kecamatan Purwakarta yaitu di Kelurahan Pabean lingkungan Kedurung. Nah itu titik-titik yang kita petakan penduduknya dalam ancaman kekeringan,” paparnya.

    Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan semua pihak khususnya kepada lingkungan-lingkungan yang rentan terhadap resiko kekeringan di wilayah Kota Cilegon.

    “Kami berkomunikasi terus dengan pengurus-pengurus masyarakatnya, baik Pak RT, Pak RW, nanti kita seperti apa penanganannya. Dan yang paling efektif mengirim air menggunakan kendaraan tanki agar sampai ke lokasi-lokasi yang warganya terancam kekeringan,” tuturnya.

    Dikatakan Faturohman masyarakat yang membutuhkan air bersih pada saat musim kemarau untuk kebutuhan sehari-hari seperti cuci piring, cuci pakaian, mandi dan lain-lain.

    “Jadi mereka itu diatas perbukitan kalau untuk air bersih mereka mau tidak mau harus dibantu kebutuhan dari bawah tapi untuk air minum alhamdulillah dari tahun ke tahun itu untuk air minum mereka tidak kekurangan kenapa karena masih ada sumber-sumber air di gunung itu untuk kebutuhan air minum. Mereka mendadahi dari sumber-sumber yang ada,” terangnya.

    Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Cilegon, Suhendi mengatakan sudah melakukan pemetaan wilayah rawan kekeringan di Kota Cilegon sebagai antisipasi penanganan dan mitigasi lebih dini menghadapi musim kemarau.

    “Kita siap untuk mengantisipasi kekeringan, kita juga kerjasama dengan OPD lain untuk mengantisipasi itu supaya bisa teratasi kalau terjadi kekeringan,” ujarnya.

    Suhendi juga menghimbau kepada masyarakat agar menggunakan air bersih secukupnya dan tetap waspada saat musim kemarau, tidak membakar sampah sembarang yang bisa menyebabkan kebakaran. (LUK)

  • Puluhan Rumah Tidak Layak Huni di Cilegon Bakal Direhab

    Puluhan Rumah Tidak Layak Huni di Cilegon Bakal Direhab

    CILEGON, BANPOS – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kota Cilegon bakal merehab 67 rumah tidak layak huni (RTLH) pada pada tahun ini.

    Plt Kepala Dinas Perkim Kota Cilegon Edhi Hendarto menjelaskan, pada Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun anggaran 2024 tercatat ada 67 rumah tidak layak huni yang dianggarkan berdasarkan usulan Dinas Sosial (Dinsos) melalui sistem hibah elektronik (e-hibah).

    “Kita akan verifikasi terlebih dahulu di lapangan, terkait data warga yang mendapatkan bantuan rehab ini,” kata Edhi kepada BANPOS saat ditemui di kantornya, Senin (10/6).

    Kemudian Edhi menuturkan, dalam program bedah rumah tidak layak huni, pihaknya mengalokasikan anggaran per rumah sebesar Rp30 juta. Adapun teknis pekerjaannya diserahkan kepada kelompok masyarakat (Pokmas) di kelurahan setempat.

    “Pokmas nanti menunjuk toko bangunan mana sebagai pihak yang menyediakan bahan bangunan, nanti kita sudah kerja sama dengan Bank bjb, dari bjb ditransfer langsung ke toko bangunan tersebut,” jelasnya.

    Di Cilegon, tambah Edhi, memang masih ada sejumlah usulan tidak layak huni. Selain menggunakan program reguler dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Pemkot Cilegon juga bersinergi dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk menuntaskan program tersebut.

    “Program Pemkot pun, selain dari kami di Dinas Perkim, juga ada Salira (sarana dan prasarana lingkungan). Jadi sekarang dari program Salira per RW Rp100 juta itu, ada sebagian anggarannya juga untuk program bedah rumah. Dengan begitu, mudah-mudahan dalam beberapa tahun mendatang tidak ada lagi rumah tidak layak huni di Cilegon,” tuturnya.

    Sementara itu, Lurah Grogol, Kecamatan Grogol, Firman Yudha Nugroho, mengaku bersyukur di wilayahnya ada delapan rumah tidak layak huni yang masuk dalam program bedah rumah Pemkot Cilegon pada tahun ini.

    “Kita sudah melakukan survei terhadap rumah yang akan direhab. Mudah-mudahan setelah mendapat perbaikan, rumah yang sebelumnya tidak layak akan menjadi layak sehingga warga merasa aman dan nyaman,” tandasnya. (LUK)

  • Anggaran Tak Terserap Pemkab Tangerang Capai Rp1 Triliun

    Anggaran Tak Terserap Pemkab Tangerang Capai Rp1 Triliun

    TIGARAKSA, BANPOS – Sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) APBD Pemkab Tangerang tahun 2023 jumlahnya mencapai sebesar Rp1,01 triliun. Jumlah anggaran tak terserap itu naik dibandingkan Silpa tahun 2022 sebesar Rp928,75 miliar.

    Besarnya Silpa pada tahun anggaran 2023 tersebut diungkapkan Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono pada Rapat Paripurna Penyampaian Penjelasan atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2023 di Gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Senin (10/6).

    Dalam paparannya, Andi Ony menjelaskan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) menyajikan informasi realisasi pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit dan pembiayaan Tahun 2023 telah melalui audit BPK RI.

    Andi Ony menuturkan, dari segi pendapatan, LRA 2023 dianggarkan sebesar Rp7,40 triliun dengan realisasi sebesar Rp7,98 Triliun atau 107,84 %. Realisasi pendapatan bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) LRA, sebesar Rp3,92 Triliun dengan realisasi Rp4,40 Triliun atau 112,26 %. Kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah sebesar 55,16 %.

    Pendapatan Transfer LRA dianggarkan sebesar Rp3,47 Triliun, terealisasi sebesar Rp3,57 Triliun atau 102,86%. Pendapatan transfer berkontribusi terhadap pendapatan daerah sebesar 44,84%;

    Pendapatan lain-lain daerah yang sah LRA, dianggarkan sebesar Rp42,49 Juta, terealisasi sebesar Rp129 Juta atau 100% dengan kontribusi terhadap pendapatan daerah sebesar 0,001%.

    Belanja daerah tahun 2023 dianggarkan sebesar Rp7,49 Triliun, terealisasi sebesar Rp7,07 Triliun atau 94,28%. Rincianya, belanja operasi, dianggarkan sebesar Rp5,39 Triliun dan terealisasi sebesar Rp5,05 Triliun atau 93,60%, dengan kontribusi belanja operasi terhadap belanja daerah sebesar 71,47%.

    Untuk belanja modal dianggarkan sebesar Rp2,08 Triliun, terealisasi sebesar Rp2,00 Triliun atau 96,23%, dengan kontribusi belanja modal terhadap belanja daerah sebesar 28,32%.

    Untuk belanja tidak terduga dianggarkan sebesar Rp19,68 Miliar, terealisasi sebesar Rp14,99 Miliar atau 76,19%, dengan kontribusi belanja tidak terduga terhadap belanja daerah sebesar 0,21%.

    Terkait dana transfer pada 2023 dianggarkan sebesar Rp820,06 Miliar dan terealisasi sebesar Rp819,92 Miliar atau 99,98%. Realisasi transfer bersumber dari bagi hasil pendapatan yang dianggarkan sebesar Rp327,41 Miliar dan terealisasi sebesar 100%. Kontribusi transfer bagi hasil pendapatan terhadap total transfer sebesar 39,93%.

    Transfer Bantuan Keuangan yang dianggarkan sebesar Rp492,64 MilIar dan terealisasi sebesar Rp492,50 Miliar atau 99,97%. Kontribusi Transfer Bantuan Keuangan terhadap total transfer sebesar 60,07%.

    Dari sektor pembiayaan, bersumber pada Penerimaan Pembiayaan Daerah, dianggarkan sebesar Rp928,75 Miliar dan terealisasi sebesar 100%. Penerimaan Pembiayaan Daerah merupakan penerimaan dari Silpa Tahun Anggaran 2022

    Sedangkan pengeluaran pembiayaan daerah, dianggarkan sebesar Rp10 Miliar dan terealisasi sebesar 100%. Pengeluaran Pembiayaan Daerah tersebut merupakan pengeluaran dalam rangka penyertaan modal kepada sejumlah BUMD.

    Dalam paripurna itu juga hadir Sekretaris Daerah Moch Maesyal Rasyid serta para pejabat OPD Kabupaten Tangerang. Dari pimpinan dewan, hadir Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail dan Wakilnya Astayudin. Sedangakn dua pimpinam dewan, Ilham Chair dan Adi Tiya Wijaya absen.(ODI/DZH)

  • Chandra Asri Group Sosialisasikan Penanggulangan dan Tindak Pencegahan TB di Tempat Kerja

    Chandra Asri Group Sosialisasikan Penanggulangan dan Tindak Pencegahan TB di Tempat Kerja

    CILEGON, BANPOS – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon dan UPTD Puskesmas Ciwandan berkolaborasi dengan PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) dan Yayasan Bakti Barito menggelar Seminar Kesehatan Penanggulangan dan Pencegahan Tuberkulosis (TB) di Tempat Kerja sekaligus meresmikan Inovasi Puskesmas Kesehatan Industri dalam Rangka Memperingati World TB Day 2024. Acara yang diadakan di Madison Restaurant and Lounge, Cilegon, Senin (10/6). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Camat Ciwandan, Agus Ariyadi juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Cilegon, Dr. Arief Dharma Hartana dan dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Ratih Purnamasari.

    Seminar ini turut mengundang dua pembicara yang ahli di bidangnya yaitu, Dr. dr. Tri Agus Yuarsa, Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan serta dr. Laura Marian, Occupational Health & Hygiene Section Manager Chandra Asri Group. Kedua pembicara tersebut melakukan edukasi mengenai pentingnya Industri mengenali gejala TB serta langkah-langkah terbaik untuk mencegah penyebarannya.

    Penanggung Jawab Program Penyakit Menular Puskesmas Ciwandan, Dr. (Cand) Asep Awaludin, yang hadir sebagai host dalam seminar bertema “Ayo Bersama akhiri TB” ini menyampaikan, program Pemerintah Indonesia Bebas TB Paru tahun 2035 menjadi sebuah target yang diprioritaskan oleh Dinas Kesehatan Kota Cilegon dan UPTD Puskesmas Ciwandan.

    “Menghentikan penyebaran dan menemukan penderita TB Paru secara proaktif di lingkungan Masyarakat Cilegon adalah upaya yang terus digalakkan oleh Dinkes Kota Cilegon dan UPTD Puskesmas Ciwandan. Penyebaran TB kini tidak lagi hanya terdeteksi pada masyarakat yang bergejala atau rawan terinfeksi, tapi juga dapat menjangkiti pekerja industri yang sehari-hari lebih mudah terpapar dari interaksi dengan sesama pekerja,” paparnya.

    Menurut dr Arief Dharma Hartana, seminar ini diadakan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dan pekerja akan bahaya TB di lingkungan industri.

    Untuk itu, perlu kiranya pemerintah dan sektor swasta saling bergandengan tangan menanggulangi permasalahan ini dan mulai menerapkan metode-metode Terapi Pencegahan TB (TPT) sejak dini di lingkungan kerjanya.

    “Kolaborasi antara pemerintah dan sektor privat dalam menerapkan TPT akan menekan pertumbuhan angka penderita TB Paru yang selama ini sulit terdeteksi tanpa kesadaran dari penderitanya,” ujarnya.

    Dalam seminar ini, Dr. Tri Agus Yuarsa banyak menjelaskan mengenai jenis-jenis TB, gejala yang nampak, termasuk faktor penyebab dan angka persebarannya yang cukup signifikan selama dua tahun terakhir. Selain itu, pola deteksi atau tes yang kurang tepat, juga dapat membuat penderita yang sudah membawa bakteri ini tidak mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhannya.

    Dalam kesempatan yang sama, Dr. Laura Marian menuturkan, berdasarkan aturan Perpres no 67 tahun 2021 tentang penanggulangan TBC di lingkungan kerja melalui upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif, maka upaya promotif dan preventif juga dilakukan oleh Chandra Asri Group.

    “Upaya promotif di lingkungan Chandra Asri Group dilakukan dengan secara rutin mengampanyekan promosi kesehatan, baik berupa penyebaran flyer, mengadakan health talk atau webinar dengan dokter spesialis paru, peningkatan kebugaran melalui Health Effort berupa 7000 langkah setiap hari serta pemeliharaan dan perbaikan kualitas tempat kerja. Tentunya juga dengan pemeriksaan kesehatan berkala maupun pemeriksaan sebelum bekerja (pre-employment Medical Check Up),” tukasnya.

    Apabila ditemukan kasus yang ditengarai serupa dengan gejala TB, seperti batuk lama, maka Perusahaan akan memberikan surat konsultasi dengan dokter spesialis, dimana tindak lanjut pemeriksaan atau pengobatan akan mengikuti anjuran dokter spesialis.

    “Saat kembali untuk bekerja pun, perusahaan akan memantau kelaikan kerja dari karyawan melalui penilaian kembali bekerja,” tambahnya.

    Selain mengedukasi terkait pentingnya penanggulangan TB ini, Puskesmas Ciwandan juga mensosialisasikan Tes Cepat Molekuler (TCM) sebagai salah satu upaya mengatasi penyebaran TB di Cilegon.

    “Saat ini Puskesmas Ciwandan menjadi salah satu Puskesmas di Kota Cilegon yang memiliki TCM, sehingga bagi masyarakat yang terindikasi gejala TB, dapat segera mendatangi Puskesmas Ciwandan untuk melakukan pemeriksaan gratis,” tutup Asep. (LUK)