Kategori: PEMERINTAHAN

  • HUT ke-60, Bank BJB Perluas Manfaat Lewat Rangkaian Inovasi

    HUT ke-60, Bank BJB Perluas Manfaat Lewat Rangkaian Inovasi

    BANDUNG, BANPOS- Pada 20 Mei 2021, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (bank bjb) genap berusia 60 tahun. Lebih dari separuh abad, bank bjb telah berkarya bagi Indonesia melalui peran dan kontribusinya dalam membangun daerah, menjadi institusi andalan masyarakat Jawa Barat dan Banten.

    Mengusung tema “Melaju Penuh Energi Wujudkan Visi Negeri”, bank bjb memaknai usia ke-60 ini sebagai upaya yang tak henti-hentinya dalam mewujudkan visi perusahaan, yakni “menjadi bank pilihan utama”. Upaya tersebut dilakukan melalui serangkaian inovasi, kolaborasi dan pelayanan prima bagi nasabah bank bjb di seluruh negeri.

    “Enam puluh tahun sudah bank bjb berkarya bagi Indonesia, usia yang sudah sangat matang bagi suatu perusahaan. Pasang surut bank bjb dalam mengarungi ketatnya persaingan industri perbankan, menjadikan bank bjb semakin baik dan terus bertransformasi hingga menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat dan Banten,” ungkap Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi.

    Untuk memperingati HUT ke-60 sekaligus menebar manfaat kepada masyarakat, bank bjb menggelar serangkaian inovasi program dan promo yang berujung pada puncak perayaannya. Puncak perayaan dilaksanakan secara hybird dengan menerapkan protokol kesehatan di gedung bjb Sport & Creative Center, Kota Bandung, Kamis (20/5/2021).

    Dalam acara puncak perayaan HUT ke-60 bank bjb tersebut, dilaksanakan prosesi pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti bjb Corner oleh direksi bank bjb. bjb Corner merupakan wujud nyata upaya mewadahi UMKM untuk meningkatkan kapasitas bisnisnya.

    Selain itu, dilaksanakan pula peluncuran buku 60 Tahun bank bjb sebagai bentuk kenangan dan pengingat perjalanan bisnis bank bjb hingga saat ini. Di acara puncak ini, bank bjb juga melakukan simbolis penyerahan bantuan, hadiah hingga penghargaan kepada para nasabah dalam berbagai kategori atas loyalitasnya, juga masyarakat yang membutuhkan.

    Sepanjang peringatan perayaan HUT ke-60, bank bjb tak luput menggelar sejumlah program yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sejak beberapa waktu lalu. Seperti Tandamata Hari Raya, Bandung Beauty Station, bjb Pasundan Ride dan berbagai promo diskon belanja bagi nasabah. Promo diskon meliputi potongan harga di ratusan merchant seluruh Indonesia dengan menggunakan produk digital bank bjb, promo Ngabuburit CGV, program Bonus Sahur Ramadan, promo flash sale di marketplace borongdong.id, Customer Loyalty Program, hingga promo produk perbankan bank bjb.

    Sebagai bentuk penghormatan, bank bjb juga melaksanakan prosesi ziarah dan tabur bunga bagi para almarhum yang telah berjasa memajukan bank bjb. Sumbangsih para pemimpin terdahulu merupakan bagian integral dari keberhasilan perusahaan hingga saat ini.

    “Kemajuan perusahaan senantiasa tercipta dari tahun ke tahun, tak terkecuali di 2020 yang merupakan masa krisis dunia. Hal ini menjadi indikasi bahwa di tengah kondisi perekonomian yang tidak menentu, bank bjb mampu tumbuh melebihi ekspektasi. Hal tersebut merupakan momentum bagi bank bjb agar tidak hanya menjadi regional champion semata, melainkan mampu memiliki daya saing dan melakukan ekspansi yang lebih luas lagi kedepannya,” ungkap Yuddy.

    Menebar Manfaat lewat Inovasi

    Sepanjang 60 tahun berkontribusi pada pembangunan negeri, bank bjb telah melahirkan berbagai inovasi produk yang bertujuan memudahkan kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah pengembangan produk-produk digital banking yang disesuaikan dengan kemajuan zaman, sehingga menjadi bagian tak terpisahkan dari dinamika kehidupan masyarakat.

    Sebagaimana yang dialami Putri Puspita (32), seorang karyawan swasta asal Kota Bandung sekaligus nasabah bank bjb selama tiga tahun. Dia mengatakan, salah satu keuntungannya selama menjadi nasabah bank bjb adalah kemudahan bertransaksi secara digital.

    “Selama pakai bjb Digi dan DigiCash itu banyak kemudahan yang saya dapat. Seperi beli pulsa bisa kapan saja dimana saja, belanja juga bisa cashless dan banyak diskon. Malah enggak hanya belanja baju dan aksesori, saat pakai bjb DigiCash beberapa kali saya dapat potongan harga yang lumayan saat melakukan rapid test antigen di klinik,” ungkapnya.

    Pengembangan produk digital merupakan salah satu hal yang akan terus dikedepankan oleh bank bjb di tahun-tahun ke depan. Hal tersebut sejalan dengan spirit bank bjb untuk terus berinovasi menghadirkan layanan terbaik yang aksesibel untuk masyarakat luas, sehingga dapat mewujudkan visi menjadi bank pilihan utama bagi masyarakat.

    “Di usianya yang ke-60 ini, bank bjb berkomitmen akan menjadi garda terdepan sebagai penyedia layanan perbankan dan transaksi keungan yang praktis dan berkualitas bagi masyarakat. Hal ini sekaligus juga merupakan upaya kami untuk meningkatkan inklusi keuangan masyarakat melalui digitalisasi perbankan,” ungkap Yuddy. (AZM)

  • Di Tengah Pandemi, Pandeglang Hamburkan Miliaran Uang Rakyat

    Di Tengah Pandemi, Pandeglang Hamburkan Miliaran Uang Rakyat

    SERANG, BANPOS – Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang diketahui melakukan pemborosan Belanja Daerah APBD Pandeglang tahun 2020 hingga mencapai total Rp2,3 miliar dari beberapa kegiatan yang terlaksana di masa pandemi Covid-19 tersebut.

    Walaupun ada kerugian tersebut, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Banten tetap memberikan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Pandeglang.

    Demikian yang terungkap dari rilis yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Banten yang diterima BANPOS.
    Kepala Perwakilan BPK Provinsi Banten, Arman Syifa, menyatakan, tanpa mengurangi penghargaan atas keberhasilan yang telah dicapai oleh pemda, BPK masih menemukan beberapa permasalahan antara lain seperti Penatausahaan aset tetap (barang milik daerah) masih belum tertib/memadai di Kabupaten Pandeglang dan Kota Serang.

    “BPK juga masih menemukan permasalahan belanja perjalanan dinas yaitu pelaksanaan perjalanan dinas Sekretariat DPRD Kabupaten Pandeglang yang belum sesuai ketentuan sehingga terdapat kelebihan bayar sebesar Rp563,40 juta,” terang Arman dalam rilis tersebut.

    Arman melanjutkan, adanya temuan pemahalan harga pelaksanaan item pekerjaan pemasangan listrik pada pekerjaan pembangunan hunian tetap di BPBD Kabupaten Pandeglang yang berakibat lebih bayar Rp434,69 juta.

    “Terdapat kegiatan di dua pemda yang merupakan pemborosan, yaitu kegiatan sosialisasi perda inisiatif DPRD dan sosialisasi fungsi DPRD di Kabupaten Pandeglang yang tidak sepenuhnya sesuai ketentuan sehingga berakibat pemborosan sebesar Rp1.396,97 juta,” lanjutnya.

    “Terhadap temuan-temuan pemeriksaan tersebut, BPK telah memberikan rekomendasi yang disepakati oleh pemda terkait menjadi suatu action plan yang wajib ditindaklanjuti dan akan dipantau oleh BPK,” imbuh Arman. (PBN)

  • Diapresiasi BPK RI, Kota Cilegon Raih WTP Diatas Standar Nasional

    Diapresiasi BPK RI, Kota Cilegon Raih WTP Diatas Standar Nasional

    SERANG, BANPOS – Pemerintahan Kota Cilegon kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuanagn (BPK) RI Perwakilan Provinsi Banten, atas Laporan Keuangan Daerah Kota Cilegon, Tahun 2020.

    Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan BPK RI Banten, Dr. Arman Syifa, dalam kegiatan Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2020 pada Kabupaten Kota Se-Provinsi Banten, di kantor BPK RI Banten, Senin (10/5).

    Walikota Cilegon Helldy Agustian, saat di konfirmasi usai mengikuti kegiatan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2020 mengungkapkan, rasa syukurnya atas predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diterima Pemerintahan Kota Cilegon.

    “Tentu kami mengucapkan rasa bersyukur atas raihan Kota Cilegon dengan predikat WTP dari BPK RI. Dan, saya sangat mengapresiasi kinerja dari semua para pegawai di pemerintahan Kota Cilegon atas pencapaian ini, sehingga pada tahun-tahun berikutnya kami dapat mempertahankan, bahkan dapat lebih baik lagi,” ungkap Helldy.

    Meski begitu, Helldy mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

    Sementara itu, Kepala Sub Auditorat BPK RI Perwakilan Provinsi Banten Mas Agung mengapresisiasi progres tindak lanjut Pemerintahan Kota Cilegon yang targetnya naik diatas standar nasional, yaitu 80 persen penyelesaian hasil pemeriksaan.

    “Kita bersyukur, progres tindak lanjut Kota Cilegon termasuk cukup baik diantara wilayah Kota maupun Kabupaten di Provinsi Banten, yaitu berada diatas standar nasional (80 persen) penyelesaian hasil pemeriksaan. Dimana standar nasional tindak lanjut itu sekitar 75 persen.” Pungkas Mas Agung.

    Diketahui, pemeriksaan terhadap laporan keuangan yang dilakukan Badan Pemeriksaan Keuanagn (BPK) RI Perwakilan Provinsi Banten, bertujuan untuk memberikan opini, yang merupakan pernyataan profesional mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria (1) Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan, (2) Kecukupan Pengungkapan, (3) Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan (4) Efektivitas sistem pengendalian Internal.

    Adapun hasil pemeriksaan atas laporan keuangan tahun 2020 kepada empat pemda yaitu Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, dan Kota Serang, BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). (RUL)

  • Sanuji Apresiasi Program Ramadan PT KDL

    Sanuji Apresiasi Program Ramadan PT KDL

    CILEGON, BANPOS – PT Krakatau Daya Listrik (KDL) melalui Baitul Maal (BM) KDL memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa di lingkungan Kelurahan Samang Raya, Kota Cilegon. BM KDL bekerja sama dengan Laz Harfa Kota Cilegon untuk menyalurkan santunan uang tunai.

    Acara penyerahan santun dalam bentuk paket sembako dan diadakan secara simbolis di Masjid Al-Muttaqin, Kelurahan Samang Raya Kota Cilegon, Jumat (7/5/2021).

    Acara tersebut dihadiri Direktur Keuangan & SDM KDL, Nandang Hariana, Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta, dan Manajer Fund Raising Laz Harfa, Muhammad Mukri serta ketua DKM Al Mutaqin, lurah, RT, dan RW setempat.

    Direktur KDL, Nandang Hariana mengatakan bahwa santunan ini merupakan program Ramadhan yang diadakan oleh BM KDL yang dananya bersumber dari sumbangan direksi dan karyawan KDL.

    “Santunan ini merupakan program Ramadhan yang diadakan oleh BM KDL yang dananya bersumber dari sumbangan direksi dan karyawan KDL,” katanya.

    Kata Nandang, total dana yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 45 juta. “Total dana yang terkumpul dalam program Ramadan berjumlah Rp 45 juta. Penerima santunan terdiri dari anak yatim, pahlawan keluarga, dan guru ngaji yang berada di wilayah ring satu dan dua daerah bantuan sosial KDL khususnya di lingkungan Kelurahan Samang Raya,” pungkasnya.

    Sementara itu, Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta mengapresiasi program Ramadan yang diadakan oleh BM KDL dan berterima kasih atas santunan yang telah disalurkan.

    “Kesejahteraan masyarakat Cilegon tidak terpisah dari partisipasi industri yang ada di Kota Cilegon, khususnya KDL, terlebih saat momen bulan Ramadan,” tutupnya. (LUK)

  • Ribuan Paket Sembako Akan Dibagikan Untuk Masyarakat Cilegon

    Ribuan Paket Sembako Akan Dibagikan Untuk Masyarakat Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Sebagai bentuk dukungan perusahaan yang berkomitmen untuk berkontribusi secara positif terhadap masyarakat secara berkelanjutan, PT Krakatau Posco (KP) melaksanakan kegiatan pengemasan ribuan paket sembako yang akan diberikan kepada warga Kota Cilegon.

    Melalui kegiatan ini, perusahaan ingin mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Cilegon untuk tetap sabar dan taat menjalani protokol kesehatan dalam rangka melawan pandemi Covid-19 yang keberadaannya masih berdampak bagi penghidupan masyarakat.

    Meski dalam situasi usaha yang masih menantang karena terdampak pandemi yang belum berakhir sejak tahun lalu, Krakatau Posco terus berusaha menyelenggarakan kegiatan sosial untuk memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar.

    Sambil tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat seperti mencuci tangan, menggunakan masker, sarung tangan, dan juga menjaga jarak aman, kegiatan gotong-royong menyiapkan bantuan dilaksanakan demi meringankan beban masyarakat khususnya di wilayah-wilayah terdekat dengan Krakatau Posco dan perusahaan pendukung serta ke beberapa panti asuhan yang berada di Kota Cilegon.

    Direktur HR & GA Krakatau Posco, Cahyo Antarikso
    menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan baik di bulan Ramadhan ini. Cahyo berpesan agar pada saat pelaksanaan kegiatan maupun distribusinya, protokol kesehatan tetap dapat dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Ia juga berharap bahwa kegiatan ini dapat dirasakan dampak positifnya oleh masyarakat sekitar.

    “Semoga kegiatan ini beserta donasi yang diberikan dapat mendatangkan nilai manfaat bagi masyarakat penerima yang terdiri dari beberapa panti asuhan di Kota Cilegon serta wilayah terdekat dengan Pabrik Baja Terpadu Krakatau Posco,” katanya melalui siaran tertulis, Jum’at (7/5/2021).

    Kata dia dalam penyalurannya bekerjasama dengan pemerintah setempat khususnya pihak kelurahan. “Paket bahan makanan pokok ini akan didistribusikan kepada para kepala keluarga yang paling membutuhkan di wilayah Ciwandan, Citangkil, dan di beberapa area lainnya. Tak hanya itu, bantuan ini pun juga disampaikan untuk beberapa panti asuhan di Kota Cilegon,” tandasnya. (LUK)

  • Temui Mahfud MD, PBMA Bahas Pulau Deli dan Tinjil yang Rawan Penyelundupan

    Temui Mahfud MD, PBMA Bahas Pulau Deli dan Tinjil yang Rawan Penyelundupan

    SERANG, BANPOS- Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) KH Embay Mulya Syarief didampingi Wakil Ketua Majelis Amanah Prof. Saiful Mujani, Sekretaris Eksekutif Uday Suhada dan Bendahara Umum Pujiyanto melakukan Silaturahmi dengan Menko Polhukam, Prof Mahfud MD di Jakarta pada Kamis (6/5/2021).

    Dalam pertemuan tersebut Kiai Embay menyampaikan usulan agar pertahanan keamanan di wilayah selatan Pulau Jawa, khususnya pulau Deli dan Tinjil di Kabupaten Pandeglang diperkuat. Kiai Embay juga memperkenalkan diri dan tim yang hadir sebagai personil PBMA periode 2021-2026 hasil Muktamar ke XX, 1-3 April lalu di Bogor.

    Dijelaskannya bahwa MA adalah Ormas Islam tertua setelah Muhammadiyah. Ormas yang inklusif, merawat keberagaman.

    Hal penting lain disampaikan Kiai Embay adalah soal keinginan Pengurus Besar Mathla’ul Anwar untuk memperkuat sikap moderat ummat bagi kemajuan bangsa. Embay juga menyampaikan pertahanan keamanan di wilayah selatan Pulau Jawa harus lebih diperkuat.

    “Karena wilayah itu berbatasan langsung dengan Australia. Dari pulau terluar Deli dan Tinjil (masuk wilayah Kabupaten Pandeglang), itu kan hanya beberapa jam saja ke Christmas Island. Potensi terjadinya pemanfaatan sebagai jalur untuk penyeludupan narkoba, terorisme sangat terbuka,” ungkapnya.

    Sementara Menko Polhukam menyambut baik apa yang disampaikannya PBMA.

    “Dari berbagai referensi saya tahu bahwa Mathla’ul Anwar ini Ormas Islam yang moderat dan lahir di Banten. Karenanya saya berterima kasih kepada MA yang berkomitmen merawat keberagaman. Dan akan saya pertimbangkan tawaran untuk masuk ke jajaran pengurus bersama Kyai Embay dan teman-teman,” ungkap Prof. Mahfud MD.

    Sedangkan Prof. Saiful Mujani menyampaikan bahwa ia memiliki empati kepada MA. Sebagai orang yang mengenyam pendidikan dasar dan menengah di kampung halamannya di Cinangka Serang, MA lah lembaga pendidikannya.

    “Saat itu hanya sekolah MA yang ada. Kalau nggak ada MA, ya nggak akan ada yang sekolah,” kata pakar ilmu politik itu mengenang. (RUS)

  • Camat se-Kabupaten Serang Disosialisasikan Pilkades

    Camat se-Kabupaten Serang Disosialisasikan Pilkades

    SERANG, BANPOS – Forum komunikasi camat (FKC) Kabupaten Serang, menggelar silaturahmi yang dihadiri oleh seluruh Camat se Kabupaten Serang dan dinas terkait dan pihak Kepolisian baik Polres Serang dan Polda Banten, Senin (3/5). Diskusi sore hari itu membahas bagaimana pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pulkades) serentak yang digelar pada 11 Juli mendatang, dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

    Dalam kegiatan tersebut, hadir kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (DPMD), Rudy Suhartanto, Asda I Kabupaten Serang, Nanang Saepudin yang juga menjadi pembicara. Selain itu, terpantau hadi beberapa kepala bidang pada badan pendapatan daerah (Bapenda) dan Badan kepegawaian pemerintah sumber daya manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang.

    Ketua FKC Kabupaten Serang, Wawan Setiawan mengungkapkan bahwa pihaknya sengaja mengundang para camat agar Pilkades kondusif dan menerapkan protokol kesehatan.

    “Intinya kita melakukan pendekatan kepada masyarakat, mudah-mudahan pilot projek yang ada di Kabupaten Serang bisa berjalan dengan lancar, aman dan terkendali,” ungkapnya.

    Selanjutnya, usai diskusi bersama tersebut, jajaran FKC akan melakukan konsolidasi dengan Kapolsek, Danramil dan jajarannya.

    “Pendekatan di lapangan agar kondusif. Sebelum Pilkades, saat Pilkades dan pasca Pilkades, Muspika dan jajaran akan terus silaturahmi dengan calon, supaya tim di lapangan tidak ada yang arogan dan tetap mengedepankan kekeluargaan,” jelasnya.

    Kepala DPMD Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto menyampaikan beberapa poin kepada para Camat terkait teknis pelaksanaan Pilkades di masa pandemi Covid-19. Pertama, pihaknya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Serang yang akan melaksanakan pesta demokrasi Pilkades di 144 desa di Kabupaten Serang bahwa pilkades itu adalah politik keluarga.

    “Oleh karena itu, yang wajib dijaga adalah kekompakan di keluarga masing-masing,” katanya.

    Jangan sampai mudah terprovokasi. Sebab, pada waktunya nanti pemungutan suara tanggal 11 Juli 2021, seluruh masyarakat wajib memberikan hak pilihnya.

    “Memilik kepala desa (Kades) sesuai dengan harapan dan cita-cita masyarakat di desa masing-masing,” ucapnya.

    Supaya nanti ada Kades yang betul-betul sesuai dengan keinginan masyarakat, sesuai harapannya. Kades mampu membangun desa secara baik dan sesuai dengan aturan.

    “Kedua, kepada para calon dan timsesnya, jangan terlalu mengedepankan soal bagaimana menang Pilkades. Tapi yang paling utama adalah, harus jaga kondisi supaya tetap saling toleransi, jaga keamanan masing-masing, terutama jangan diprovokasi yang akhirnya melanggar prokes,” jelasnya.

    Selanjutnya, ia meminta kepada para calon agar menyampaikan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan jam yang sudah ditentukan oleh panitia. Patuhi jam kehadirannya, kemudian imbau juga setelah dari tempat pemungutan suara (TPS), langsung pulang ke kediamannya masing-masing.

    “Saat pemilihan berlangsung dan ingin menonton, bisa dilakukan live streaming. Harapan kami, pilkades berjalan dengan aman, tertib kondusif. Jangwn sampai memecah belah unsur masyarakat yang ada di desa-desa,” tandasnya.

    Asda I bidang pemerintahan Kabupaten Serang, Nanang Saepudin menegaskan bahwa jangan sampai Pilkades serentak ini menjadi ajang adu kekuaran.

    “Semangatnya semangat pesta, senang, penuh toleransi dan juga mengedepankan kekeluargaan. Jangan sampai nanti malah jadi adu kekuatan, menjadi hal yang kurang bagus. Tidak pas di ranah pengadilannya nanti,” katanya.

    Di tempat yang sama, Kasat Binmas Polres Serang, AKP Bhakti Y.S mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan dari Kapolres Serang, AKBP Maryono, untuk menentukan jumlah personel yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkades serentak. Namun pihaknya tetap mengedepankan prokes sesuai dengan anjuran pemerintah dan mematuhi regulasi yang ada.

    “Personil yang disiapkan kita menunggu Kapolres, karena dari Binmas sendiri masih melakukan wawar, imbauan kepada masyarakat soal larangan mudik dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan,” tandasnya. (MUF)

  • Kelurahan Lebakwangi Bangun Sarpras Maksimalkan Potensi Ekonomi Daerah

    Kelurahan Lebakwangi Bangun Sarpras Maksimalkan Potensi Ekonomi Daerah

    SETIAP Kelurahan sudah pasti memiliki potensi daerahnya masing-masing. Begitupun dengan Kelurahan Lebakwangi Kecamatan Walantaka, Kota Serang.

    Di sana, ada beberapa potensi daerah yang menjadi salah satu penghasilan ekonomi masyarakat. Diantaranya yaitu pengrajin ketupat, kacang sangrai, dan jamur tiram.

    Lurah Lebakwangi, Aminudin, menyampaikan bahwa pihaknya terus mendukung warganya yang memiliki usaha atau rumah produksi. Salah satunya dengan memberikan pembinaan melalui dinas terkait yaitu Dinas Perdagangan Industri Koperasi dan UMKM Kota Serang.

    “Tentu kami mendukung dengan adanya warga yang memiliki usaha seperti ini. Sebab, selain memajukan ekonomi pribadi, juga merekrut tenaga kerja di sekitar rumahnya,” ujarnya.

    Menurutnya, meski tidak banyak tenaga kerja yang direkrut, namun hal itu menjadi sebuah peluang bagi warga yang belum berkesempatan bekerja. Seperti halnya rumah pengrajin ketupat yang ada di kampung Cimareng, Kelurahan Lebakwangi.

    “Tenaga kerjanya masih dari anak-anaknya, atau tetangganya. Jadi mereka produktif dengan bekerja di rumah tersebut,” katanya.

    Ia menyampaikan, tidak hanya ketupat yang dijual secara matang di pasar-pasar terdekat. Ada lontong, lepet dan selimpu. Ketiganya adalah makanan yang biasa dikonsumsi oleh warga kota Serang, khususnya ketika momen 17 Ramadhan yaitu qunutan.

    “Kalau momen qunutan, warga kota Serang biasanya riungan dengan mengeluarkan ketupat dan teman-temannya. Oleh karena itu, produksinya pun lebih meningkat daripada hari-hari biasanya,” tuturnya.

    Sementara itu, untuk kacang sangrai, Lebakwangi memiliki rumah dagang (RD) yang masih berada di wilayah kampung Cimareng. Nah, di sana bisa dilihat secara langsung bagaimana proses menyangrai kacang dan pengemasannya.

    “Kacang sangrai ini masih banyak diminati oleh warga kota Serang, khususnya yang sedang melangsungkan syukutan atau hajatan, tidak tertinggal kacang sangrai ini pasti ada,” ucapnya.

    Meski ditengah pandemi Covid-19 ini runah produksi terkena dampak, akan tetapi pihak Kelurahan berupaya untuk bersama-sama memasarkan dan mempromosikan kembali kacang sangrai tersebut. Meski begitu, saat ini pemasaran sudah mulai stabil meski belum dapat disebut normal.

    “Bahan baku kacang memang tidak diambil dari wilayah Lebakwangi, tetapi mengimpor dari wilayah Jawa tengah dan sekitarnya,” ungkap Aminudin.

    Sementara itu, untuk budidaya jamur tiram, hasilnya memang belum memenuhi kebutuhan pasar. Akan tetapi, hal itu tidak menyurutkan semangat warganya untuk membudidayakan jamur tiram.

    “Kalau kita lihat memang jamur tiram tidak banyak, karena masih belum memenuhi kebutuhan pasar rau dan sekitarnya. Kalau kita lihat, ada dua rumah budidaya hamg luasnya masing-masing 6×3 meter,” jelasnya.

    Selain potensi ekonomi daerah, di Lebakwangi juga sedang membangun sarana prasarana gedung dan jalan. Bekerjasama dengan Dinas perumahan umum dan tata ruang, pihaknya telah membangun gedung kelurahan dan beberapa ruas jalan lingkungan.

    “Hal ini agar masyarakat bisa melakukan aktivitasnya dengan nyaman. Sehingga potensi ekonomi daerah pun bisa lancar,” tandasnya. (MUF)

  • Tatu Klaim Pemkab Serang Pasti Dukung Pembangunan Geothermal

    Tatu Klaim Pemkab Serang Pasti Dukung Pembangunan Geothermal

    SERANG, BANPOS – Pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTPB) Geothermal, saat ini masih menjadi polemik di masyarakat. Meski begitu, proyek tersebut masih tahap eksplorasi, dan merupakan bagian dari program strategis nasional (PSN)

    Oleh karena itu, Bupati Serang, Tatu Chasanah menegaskan bahwa pihaknya tentu patuh terhadap ketentuan pemerintah pusat. Bukan lagi soal mendukung atau tidak mendukung, tetapi apabila disebutkan PSN, ia dan jajaran pemerintah harus mendukung.

    “Dan untuk sosialisasi kepada masyarakat, saya sudah meminta kepada pihak perusahaan untuk memaksimalkan, berkomunikasi, mensosialisasikan dengan masyarakat,” ujarnya, Senin (3/5) di Pendopo Bupati Serang.

    Hal itu dilakukan agar masyarakat paham detil, persis, dan tidak ada gejolak. Selain itu, perusahaan diminta untuk memaksimalkan komunikasi agar tidak ada kesalahpahaman.

    “Karena program ini sebetulnya program lama, program langsung dari pemerintah pusat, kami selama ini memfasilitasi untuk pihak perusahaan berkomunikasi dengan masyarakat di sekitar wilayah yang akan dilakukan program tersebut,” jelasnya.

    Kendati demikian, Pemkab Serang menyatakan sudah melaksanakan program sosialisasi kepada masyarakat. Bahkan, dari TNI-Polri, Kapolres, Dandim, Ketua Dewan, Camat, jajaran Pemda sudah menyosialisasikan.

    “Kita membantu mensosialisasikan untuk mereka bisa komunikasi langsung dengan masyarakat,” katanya.

    Ia pun kemudian menyarankan harus memaksimalkan memberi pemahaman apa yang sejelas-jelasnya kepada masyarakat. Misalnya, Geothermal ini bukan yang pertama di Kabupaten Serang, di daerah yang lain ada seperti halnya di Garut, Kamojang dan masih banyak lagi.

    “Coba diajak masyarakat, supaya bisa membayangkan melihat secara jernih, ooh kalau ada proyek ini tuh seperti ini. Bisa langsung bicara dengan masyarakat sekitar sana, misalnya bagaimana sih dampaknya ketika ada perusahaan atau Geothermal ini,” jelasnya.

    Tatu menegaskan, dalam hal ini, bukan soal mendukung tidak mendukung, sebab apabila statusnya PSN, jajaran pemerintah itu wajib mendukung program tersebut. Karena, baik itu Provinsi, Kabupaten, itu bagian dari pemerintahan pusat.

    “Jadi disini tidak bisa disebutkan mendukung, tidak mendukung. Kalau disebutkan PSN, ya dibawahnya sudah satu kesatuan,” tegasnya.

    Ia mengimbau, apabila masih ada perbedaan cara pandang, ini harus dimusyawarahkan. Tidak boleh anarkis, karena merugikan diri sendiri.

    “Terus, coba melihat dengan cara jernih. Jadi kita jangan berandai-andai, coba lihat daerah lain, mana sih yang ada proyek Geothermal, supaya melihatnya jelas,” terangnya.

    Jadi, kata dia jangan hanya mengira-ngira. Ia menyampaikan bahwa kurang lebih dua tahun lalu, masyarakat pernah diajak ke salah satu lokasi yang sudah berdiri PSN PLTPB Geothermal.

    “Pernah diajak setahu saya, karena saya dari dulu minta masyarakat ini diberi pemahaman yang lebih nyata. Kalau gasalah mereka sudah studi banding,” tandasnya. (MUF/AZM)

  • Hore! Warga Serang dan Sekitarnya Boleh Berwisata Saat Libur Lebaran

    Hore! Warga Serang dan Sekitarnya Boleh Berwisata Saat Libur Lebaran

    SERANG, BANPOS- Pemkab Serang mengizinkan warganya dan beberapa wilayah yang masuk ke dalam aglomerasi untuk berwisata di kawasan Kabupaten Serang. Hal itu berdasarkan hasil rapat virtual bersama dengan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Demikian disampaikan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, Senin (3/5/2021). Menurutnya, selain hasil rapat virtual, dibolehkannya warga berwisata di wilayah Kabupaten Serang merupakan arahan dari Presiden.

    “Untuk sekarang ini, Indonesia dibagi wilayah aglomerasi. Jadi mereka dibagi per wilayah,” ujarnya.

    Aglomerasi adalah beberapa Kabupaten/Kota yang berdekatan yang mendapat izin melakukan pergerakan. Untuk Provinsi Banten, yang masuk ke dalam aglomerasi yaitu, Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.

    “Tangerang raya itu masuk ke Jabodetabek,” ungkapnya.

    Sementara itu, untuk penanganan bila terjadi pelanggaran dalam ketentuan pemerintah pusat, pihaknya telah melakukan rapat bersama dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda). Dalam rapat tersebut, dibahas secara teknis pada pelaksanaan aturan tersebut.

    “Ada penyekatan yang lebih ketat dari tanggal 6 Mei. Karena Serang ini punya daerah wisata, kami mengikuti pembagian wilayah tersebut,” jelasnya.

    Tatu menyebutkan, untuk wisata, pihaknya hanya membuka untuk daerah yang masuk ke wilayah aglomerasi, yaitu ada 5 wilayah termasuk Kabupaten Serang.

    “Kalau (dari daerah) yang lainnya, pasti dihalau oleh TNI-Polri dan jajaran Pemda yang ada di pos-pos pengamanan,” tegasnya.

    Agar tidak terjadi penularan, di tempat wisata Kabupaten Serang, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran (SE). Salah satunya untuk pengusaha hotel.

    “Untuk hotel sudah jelas, jadi mereka menerima tamu juga, berarti menerima di wilayah sekitarnya yang sudah ditentukan ya. Nah itu jumlahnya tidak full kapasitas hotel,” katanya.

    Kemudian, apabila ada yang menginap, diwajibkan membawa hasil swab-antigen. Pihak hotel pun harus menutup kolam renang.

    Pihak hotel harus menyediakan kamar untuk cadangan isolasi mandiri, bila ada tamunya yang menginap lalu tidak membawa hasil swab antigen.

    “Apabila hasilnya reaktif, mereka (pengunjung) selam dua hari harus disimpan dulu di kamar isolasi, menunggu hasil swab PCR yang dua hari keluar. Kalau misalnya mereka positif, mau ke RSDP atau nanti Dinkes koordinasi dengan asal daerah tamu ini, apakah mau dipulangkan,” tandasnya.

    Sementara, juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Serang, drg Agus Sukmayadi tidak merespon saat dihubungi oleh Banten Pos. (MUF)