Kategori: PEMERINTAHAN

  • Kejati dan PJI Banten Serahkan Material Musala di Malingping

    Kejati dan PJI Banten Serahkan Material Musala di Malingping

    MALIMPING, BANPOS – Kejati Banten dan Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) Daerah Banten menyerahkan 300 sak semen dan 50 kilogram paku ke Musala Hidayatullah Mubtadi’en, Rabu (10/2/2021).

    Bantuan itu untuk pembangunan rehab total musala yang berada di Kampung Sukatani, Desa Sumberwaras, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak.

    Rombongan PJI Daerah Banten itu dipimpin Aspidsus Kejati Banten Sunarko. Dia didampingi oleh para koordinator, kasi dan staf Intelejen Kejati Banten.

    “Ini adalah bentuk kepedulian kejati dan PJI Banten terhadap masyarakat,” ungkap Sunarko.

    Sunarko berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya lingkungan Pondok Pesantren Hidayatullah Mubtadi’en.

    “Kami berharap bantuan kami dapat memberi manfaat bagi santri dan masyarakat sekitar. Sehingga, ibadah menjadi nyaman,” kata Sunarko.

    Penyerahan bantuan itu diterima langsung oleh Pengasuh Ponpes Hidayatullah Mubtadi’en, Kiai Haji Usep Saepudin. “Kami sangat bersyukur dan ucapkan terimakasih atas bantuannya,” ucap Usep.

    Acara itu juga dihadiri oleh Camat Malingping Cece Saputra, Danramil 0313/Malingping Kapten Arm Zaenul Arifin, dan Kades Sumberwaras Usup. (DZH)

  • Sinergitas 3 Pilar Cegah Penyebaran Covid-19, Polres Serang Gelar FGD

    Sinergitas 3 Pilar Cegah Penyebaran Covid-19, Polres Serang Gelar FGD

    SERANG, BANPOS – Menindaklanjuti atensi dari Presiden RI melalui Kapolri dalam rangka pembentukan posko PPKM skala mikro sampai tingkat Desa, RT dan RW, Polres Serang menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Aula Sarja Arya Racana Mapolres Serang, Rabu (10/2/2021).

    Hadir pada kegiatan tersebut Kapolres Serang AKBP Mariyono, Kadinkes Kabupaten Serang dr. Agus Sukmayadi, Sekretaris BPBD Serang Maftuhi, Kasat Binmas Polres Serang AKP Bhakti Yasa Saputri, Para Camat, Kepala Desa dan Babinsa daerah hukum Polres Serang, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Polsek Jajaran Polres Serang.

    Dalam sambutannya, Kapolres mengatakan dalam rangka pembentukan posko PPKM skala mikro sampai tingkat Desa, RT dan RW dibutuhkan kerjasama dan sinergitas antara unsur 3 pilar dan masyarakat dalam hal ini Camat, Kepala Desa, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19.

    “Saat ini kita melaksanakan PPKM secara mikro, untuk wilayah Banten memang hanya dipusatkan di wilayah Tangerang namun kita laksanakan sebagai imbangan karena kita tidak boleh lengah terhadap penyebaran virus Covid-19,” kata Kapolres.

    Mariyono menjelaskan dari 17 Kecamatan yang masuk wilayah hukum Polres Serang tercatat penyebaran Covid-19 saat ini sebanyak 1.108 kasus dengan rincian yang masih di rawat sebanyak 184 orang, Sembuh 184 orang dan meninggal sebanyak 27 orang. Namun berkat kerja keras bersama wilayah Kabupaten Serang telah berubah tajam dari Zona Merah sekarang menjadi zona kuning.

    “Oleh karena perlu adanya upaya lebih keras lagi untuk mencegah penyebaran pandemi Covid 19 dengan meningkatkan pemahaman kepada masyarakat agar mengikuti vaksinasi dan tetap mematuhi protokol kesehatan 5 M,” tandasnya.

    Sementara itu, Kadinkes dr Agus Sukmayadi mengatakan dengan adanya pandemi virus Covid-19, Pemkab Serang telah membentuk Satgas penangangan virus Covid-19 sesuai Keputusan Bupati Serang No : 360/Kep.644-Huk.BPBD/2020.

    Strategi penanganan Covid-19 dilakukan melalui 2 cara yaitu Komunitas sebagai garda terdepan perubahan perilaku dan Rumah Sakit serta Nakes sebagai benteng terakhir.

    “Adapun target Satgas penanganan Covid-19 diantaranya yaitu melindungi yang rentan, menekan kasus penyebaran, peningkatan testing, tracking dan treatment, vaksinasi, meningkatkan ketersedian APD, reagen dan PCR, sosialisasi masif, perubahan perilaku dan interoperabilitas data,” kata dr Agus.

    Saat ini transmisi Covid-19 mulai mengancam unit sosial terkecil yaitu cluster keluarga. Maka dari itu, masyarakat agar tetap mematuhi prokes dan selektif dalam menerima tamu serta perhatikan protokol ventilasi, durasi dan jarak di lingkungan rumah.

    “Untuk melawan virus Covid-19 kita harus meningkatkan imuntas diri, disiplin individu dan kolektif serta bekerjasama dalam mencegah penyebaran virus covid-19,” tandasnya.

    Ditambahkan, saat ini sudah ada vaksin sinovac yang bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat covid-19, mencapai kekebalan kelompok untuk melindungi masyarakat dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh.

    “Sasaran vaksinasi yang utama adalah kelompok rentan usia 18-59 tahun, tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik serta masyarakat. Kami berharap kepada masyarakat agar tidak takut dan khawatir melakukan vaksinasi Covid-19, selain aman digunakan menurut BPOM, juga telah dijamin halal oleh MUI,” tegasnya. (MUF)

  • Bambang Janoko Ingatkan ASN di Kota Serang tak Boleh Terpecah

    Bambang Janoko Ingatkan ASN di Kota Serang tak Boleh Terpecah

    APARATUR Sipil Negara (ASN) di Kota Serang harus menjalankan tugas-tugas yang mereka emban, sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam menjalankan tugas pengabdiannya, ASN tidak boleh terpecah dengan menyatakan diri sebagai ASN blok Walikota ataupun Wakil Walikota.

    Demikian disampaikan oleh Ketua Komisi I pada DPRD Kota Serang, Bambang Janoko. Politisi asal PDIP itu mengatakan, ASN saat mengabdi menjalankan tugasnya harus berpedoman pada aturan perundang-undangan.

    “Jadi tidak boleh ada terpecah belah. Tidak boleh ada istilah ASN pak Wali, ASN pak Wakil. Itu sudah tidak boleh lagi, harus menjalankan tugas sesuai dengan aturan perundang-undangan,” ujarnya kepada BANPOS.

    Ia menegaskan, keberadaan ASN bertugas untuk membantu Walikota dan Wakil Walikota, dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga, yang saat ini harus dipikirkan oleh ASN yakni bagaimana masyarakat dapat sejahtera.

    “Jadi jangan ada lagi yang berpikiran saya orangnya pak Wali atau pak Wakil. Semuanya sudah memiliki tugas masing-masing, dari Walikota, Wakil Walikota maupun Sekda. Pengabdian untuk masyarakat,” terangnya.

    Menurutnya, Kota Serang tidak akan maju jika ASN masih terpecah belah. Maka dari itu, ia meminta agar para ASN dapat bersatu dan Sekda bertugas untuk mengkoordinasikannya. Agar isu matahari kembar di Kota Serang tidak lagi ada. (DZH)

  • Berdalih Hilangkan Kejenuhan, Seorang Pemuda Kagungan Hisap Sabu

    Berdalih Hilangkan Kejenuhan, Seorang Pemuda Kagungan Hisap Sabu

    SERANG, BANPOS – Berdalih hanya untuk menghilangkan kejenuhan, seorang pemuda warga Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang, nekad mengkonsumsi sabu. Akibat perbuatan yang terbilang nyeleneh ini tersangka IJS (26) dicokok personil Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang Kota.

    “Tersangka IJS kita amankan di rumahnya pada Minggu (8/2) sekitar pukul 23.30. Dari tersangka ini kita amankan barang bukti satu paket sabu,” terang Kasatresnarkoba Polres Serang Kota, Iptu Shilton kepada awak media, Selasa (9/2/2021).

    Menurut Iptu Shilton penangkapan terhadap pengguna sabu ini berawal dari informasi masyarakat. Dari informasi itu, tim anti narkotika yang dipimpin Iptu Yuli Khaerani langsung bergerak melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tersangka di rumahnya.

    “Semula tersangka sempat mengelak namun akhirnya mengaku setelah barang bukti paket sabu ditemukan petugas di rumah tersangka,” terang Iptu Shilton.

    Dalam pemeriksaan, lanjut Shilton, tersangka mengakui barang haram tersebut dibeli dari seseorang mengaku bernama Wahyu yang mengaku warga Kota Cilegon. Hanya saja, tersangka tidak mengetahui lebih dalam lagi dikarenakan transaksi dilakukan lewat telepon.

    “Jadi tersangka tidak mengenal si penjual shabu lebih dalam lagi sebab transaksi dilakukan lewat telepon. Pengambilan barang pesanan juga di tempat yang sudah ditentukan setelah tersangka mentransfer uang sesuai harga shabu,” kata Shilton.

    Sementara itu, tersangka IJS juga mengatakan mengkonsumsi sabu sekitar 6 bulan namun tidak setiap hari mengkonsumsi. IJS yang mengaku tidak memiliki pekerjaan tetap ini beralasan menggunakan shabu hanya untuk menghilangkan kejenuhan pikiran saja.

    “Awalnya sih memang coba-coba namun keterusan karena saya rasakan bisa menghilangkan kejenuhan atau pikiran stres,” akunya dengan nada menyesal. (DZH)

  • Pujianto Minta Pemkot Serang Jangan Anak Tirikan Kesejahteraan Sosial

    Pujianto Minta Pemkot Serang Jangan Anak Tirikan Kesejahteraan Sosial

    PEMBANGUNAN manusia sama pentingnya dengan pembangunan infrastruktur. Maka dari itu, Pemkot Serang tidak boleh menganaktirikan program kesejahteraan sosial bagi masyarakat.

    Demikian disampaikan oleh Ketua Komisi II pada DPRD Kota Serang, Pujianto. Ia mengatakan bahwa saat ini, banyak masyarakat Kota Serang yang masih berada di bawah garis kemiskinan.

    “Sehingga program-program sosial kemasyarakatan ini harus benar-benar diprioritaskan oleh Pemkot Serang. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat akan semakin baik. Jangan malah dianaktirikan,” ujarnya.

    Bahkan menurut politisi asal Partai NasDem ini, Pemkot Serang tidak perlu terlalu besar dalam menganggarkan pembangunan infrastruktur. Karena, sebagian besar infrastruktur di Kota Serang merupakan kewenangan provinsi dan pusat.

    “Saya kira jangan terlalu memprioritaskan infrastruktur. Jadi saya selaku Ketua Komisi II berharap agar Pemkot Serang, pihak eksekutif, pak Walikota, untuk juga memprioritaskan anggaran untuk kemanusiaan, untuk sosial masyarakat,” terangnya.

    Di akhir, ia menegaskan bahwa baik infrastruktur maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat sama-sama penting. Namun ia meminta agar jangan sampai program kesejahteraan sosial dianaktirikan oleh pembangunan infrastruktur. (DZH)

  • Semarak HPN 2021, Ini Keceriaan Forkopimda Cilegon Bersama Wartawan

    Semarak HPN 2021, Ini Keceriaan Forkopimda Cilegon Bersama Wartawan

    CILEGON, BANPOS – Walaupun masih dalam kondisi pandemi dan penuh dengan aturan protokol kesehatan yang ketat, namun keceriaan sejumlah Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) Kota Cilegon yang mengikuti acara Penanaman Pohon dan Mancing Bareng yang digelar oleh wartawan Kota Cilegon berlangsung semarak.

    Tawa lepas dari keceriaan para pejabat inipun tak dapat disembunyikan ketika mereka ikut memancing dan mendapatkan ikan. Suasana pembatasan jaga jarak pun tak menghalangi para pejabat dan wartawan yang berbahagia dalam acara rangkaian Hari Pers Nasional ini.

    Ikut serta dalam acara ini, Walikota Cilegon Edi Ariadi, Walikota Cilegon terpilih Helldy Agustian, Dandim 0623 Cilegon Letkol (Inf) Wahyu Ageng Romadhon, Kabag Ops Polres Cilegon Kompol Bambang Supeno, Kadis Kominfo Cilegon Aziz Setia Ade Putra, Asda I Kota Cilegon Tb. Dikrie Maulawardhana, Pjs Sekda Cilegon Maman Mauludin, dan seluruh perwakilan wartawan yang bertugas di Kota Cilegon.

    Walikota Cilegon Edi Ariadi mengatakan, pers sebagai lembaga penyambung lidah rakyat dan pemerintah harus menjalankan pilar ke empat demokrasi.

    “Termasuk bisa membantu pemerintah dalam menambah wawasan masyarakat,” kata Edi Ariadi Walikota Cilegon usai mengikuti mancing bareng di danau Pemkot Cilegon, Jumat (5/1/2021).

    Sementara di tempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana HPN Kota Cilegon Himawan Sutanto mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud sinergritas pewarta dengan unsur pejabat daerah di Kota Cilegon.

    “Hari Pers Nasional ini sebagai harinya kita pewarta di seluruh Indonesia, acara ini juga di dukung langsung oleh Pemkot Cilegon. Semaraknya acara ini walaupun di batasi dengan prokes berkat sinergi kita bersama pemerintah daerah,” ujar Himawan Sutanto.

    Himawan Sutanto yang akrab disapa Mang Jeo ini menjelaskan, dua acara tersebut merupakan cerminan dari pengawal pemerintah. Dimana, menanam pohon memiliki filosofi menjaga alam. Dan kedua, sambung Mang Jeo, menancing ikan adalah mencerminkan kesabaran dari setiap tugas yang diemban pewarta.

    “Semuanya memiliki filosofi yang positif. Kami harap dengan sinergritas kita bersama pemda Cilegon, kita akan terus memberikan informasi yang positif bagi masyarakat, khususnya Cilegon,” tandasnya. (BAR)

  • Ketua FSPP Baros Dukung Vaksinasi Covid-19

    Ketua FSPP Baros Dukung Vaksinasi Covid-19

    SERANG, BANPOS – Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, KH Mustofa menyatakan mendukung program pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 sebagai ikhtiar agar wabah penyakit mematikan ini dapat segera berakhir, baik di Banten maupun Indonesia pada umumnya.

    “Kami bersama seluruh keluarga besar FSPP Kecamatan Baros mendukung program vaksinasi Covid-19 sebagai upaya mengakhiri penyebaran virus corona,” kata KH Mustofa kepada, Jumat (5/2/2021).

    KH Mustofa mengatakan dalam menangani Covid -19, pemerintah sudah melakukan upaya sempurna untuk menekan angka kematian dan penyebaran pandemi ini. Oleh karena itu, Mustofa berharap program vaksin Covid-19 ini harus didukung seluruh lapisan masyarakat agar berjalan lancar seperti yang diharapkan bersama.

    “Kami mengajak dan menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung vaksinasi yang dilaksanakan oleh negara. Ini bagian dari ikhtiar kita dalam penanganan pandemi Covid 19,” tandasnya.

    Selain itu, Mustofa mengimbau agar masyarakat yang telah melaksanakan vaksinasi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan baik dan benar, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.

    “Kuncinya adalah ketika kita disiplin menjalankan protokol kesehatan, kita akan terhindar dari bahaya COVID-19. Ketika semua sudah aman dari wabah, tentunya aktivitas warga akan kembali normal, aman dan nyaman,” kayanya. (AZM)

  • Dukung Vaksinasi, Ulama di Kabupaten Serang Gelar Dzikir dan Istighosah

    Dukung Vaksinasi, Ulama di Kabupaten Serang Gelar Dzikir dan Istighosah

    SERANG, BANPOS – Alim ulama di Banten ambil peran untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat terkait program vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah pusat. Hal itu untuk mempercepat berakhirnya pandemi Covid-19 di Indonesia.

    Syiar untuk mendukung program pemerintah tersebut diselenggarakan oleh Pimpinan Majlis Dzikir Bumi Alit Padjadjaran, Abah Elang Mangku Bumi dengan tema Melalui Dzikir dan Istigosah Menuju Indonesia Sehat, Indonesia Kuat dan Indonesia Bermartabat.

    “Menyikapi program pemerintah pusat mengenai vaksinaksi sampai ke level RT, saya ingin menyampaikan kepada masyarakat khususnya alim ulama. Mereka membawahi elemen masyarakat di bahwa, bahwa program (vaksinasi) ini adalah cara cepat untuk mengatasi berakhirnya pandemi,” kata Abah Elang ditemui di kediamannya, di Cikeusal, Kabupaten Serang, Kamis (4/2/2021).

    Tanpa proses vaksinasi, menurut Elang akan memperparah kondisi kesehatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Ia mengakui banyak rumor atau hoaks di tengah masyarakat mengenai vaksin Covid-19 yang perlu diluruskan terutama oleh kalangan alim ulama.

    “Jika tidak ada vaksinasi, tanpa ada solusi tentu akan berdampak buruk sekali. Dengan rumor yang berkembang di masyarakat kita sekarang atau dengan hoaks bahwa vaksin itu begini begitu, kita mentahkan malam ini. Agar para alim ulama tersebut membawa pesan kepada masyarakatnya masing-masing bahwa apa yang dilakukan pemerintah sudah tepat dan vaksin tidak harus menjadi momok yang menakutkan,” ujarnya.

    Kendati sudah menjalani proses vaksinasi, Abah Elang tetap mengimbau masyarakat bukan berarti masyarakat bebas tanpa mengindahkan protokol kesehatan. “Meskipun sudah divaksin tetapi tidak serta merta punya keleluasaan bebeas dari 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak). Vaksi itu salah satu pencegahan tetapi yang lebih utama protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

    Setelah masyarakat mendapat vaksin, ia berharap masyarakat Indonesia, khususnya di Banten menjadi kuat untuk melakukan aktivitas mencari nafkah sebagaimana sebelum pandemi. “Saya sampaikan melalui sosialisasi vaksinasi ini agar masyarakat khususnya di Kabupaten Serang harus sehat agar menjadi pribadi yang bermartabat,” ujarnya.

    Peran alim ulama, menurutnya sangat penting untuk memberi pencerahan dan informasi yang benar kepada masyarakat dan mampu bersinergi dengan pemerintah, TNI Polri, petugas kesehatan yang masih berjuang menanggulangi pandemi.

    Acara zikir berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, memakai masker dan tetap menjaga jarak. Acara juga diikuti dari perwakilan ulama dari Malingping Kabupaten Lebak, Pakuhaji Kabupaten Tangerang dan sekitarnya. (MUF)

  • Ridwan Dorong Tingkatkan Kemandirian Kota dengan Optimalisasi PAD

    Ridwan Dorong Tingkatkan Kemandirian Kota dengan Optimalisasi PAD

    TINGKAT kemandirian Kota Serang dalam hal pembiayaan saat ini masih sangat rendah. Permasalahan tersebut harus dapat segera diselesaikan, dengan cara mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) minimal hingga 50 persen, dan tidak lagi berpangku pada dana transfer.

    Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi III pada DPRD Kota Serang, Tb. Ridwan Akhmad. Sebagai ketua komisi yang membidangi pengelolaan keuangan daerah, dirinya mendorong agar kemandirian Kota Serang dapat meningkat sesuai dengan fungsi DPRD yakni pembuatan Perda, penganggaran dan pengawasan.

    “Kalau dari sisi pembuat perda, salah satunya kami mengusulkan perda kerjasama dan investasi daerah. Perda ini adalah upaya untuk mengoptimalkan peran Pemkot Serang meningkatkan tumbuh kembangnya investasi daerah,” ujarnya.

    Politisi asal PKS ini mengatakan, pihaknya ingin agar iklim investasi dan iklim kerjasama di Kota Serang meningkat. Sehingga, dapat mendongkrak PAD Kota Serang.

    Sedangkan dari aspek penganggaran, pihaknya mendorong upaya peningkatan penambahan penganggaran kepada program dan kegiatan yang langsung meningkatkan PAD, yakni intensifikasi dan ekstensifikasi pajak serta retribusi daerah yang dikerjakan oleh BPKAD.

    “Begitu pula dengan fungsi pengawasan. Upaya yang kami lakukan ini mengawasi betul agar OPD penghasil PAD melakukan fokus pada dua hal, pertama intensifikasi mengoptimalkan potensi PAD yang sudah jelas. Mendorong pemerintah agar tingkat kebocoran PAD itu bisa diminimalisir dengan pendekatan teknologi,” ungkapnya.

    Dengan demikian, Kota Serang dapat benar-benar mengoptimalkan PAD dan juga mampu meningkatkan kemandirian dalam hal pembiayaan, dengan terlepas dari ketergantungan akan dana transfer. (DZH)

  • Roni Alfanto Minta Dewan Harus Jadi Teladan

    Roni Alfanto Minta Dewan Harus Jadi Teladan

    SEBAGAI wakil rakyat yang duduk di pemerintahan, seluruh anggota DPRD Kota Serang harus bisa menjadi teladan bagi masyarakat. Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, diperlukan teladan yang baik agar penerapan protokol kesehatan benar-benar dijalankan oleh masyarakat.

    Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Roni Alfanto. Politisi asal Partai NasDem ini mengatakan, seluruh pihak saat ini sedang benar-benar berjuang dalam memutus mata rantai Covid-19, termasuk pula DPRD Kota Serang. Berbagai program dicanangkan, untuk dapat mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Serang.

    “Makanya ketika datang ke masyarakat, anggota dewan pun harus bisa melakukan edukasi kepada masyarakat, terutama dalam melawan hoaks. Sehingga program pemerintah dalam menyelesaikan pandemi ini benar-benar terlaksana,” ujarnya.

    Bahkan menurutnya, untuk menunjukkan teladan yang baik kepada masyarakat, anggota dewan, khususnya dirinya sendiri, siap untuk menerima vaksinasi Covid-19. Hal itu agar masyarakat percaya bahwa vaksin benar-benar aman, dan tidak seperti isu hoaks yang beredar.

    “Kalau memang tenaga medis sudah selesai divaksin, kami diperlukan untuk memberikan contoh kepada masyarakat untuk divaksin, kami siap. Karena kami harus menjadi teladan bagi masyarakat,” tegasnya.

    Di akhir, Roni menuturkan bahwa satu-satunya cara untuk bisa menang melawan Covid-19 adalah dengan bersatu, semangat dan disiplin yang tinggi dalam penerapan protokol kesehatan serta aturan dari pemerintah. (DZH)