Kategori: PEMERINTAHAN

  • Ini Sepak Terjang Calon Kapolri di Banten

    Ini Sepak Terjang Calon Kapolri di Banten

    SERANG, BANPOS – Komjen Listyo Sigit Prabowo pernah menjabat Kapolda Banten. Banyak cerita dan sepak terjang Listyo ketika berkiprah di provinsi paling ujung barat pulau Jawa ini.

    Sebagai Kapolda Banten, Listyo dikenal sebagai sosok luwes bergaul dengan berbagai kalangan. Mulai dari kalangan ulama, tokoh masyarakat dan warga Banten pada umumnya.

    “Dia sosok humble (luwes) tidak mempedulikan agama, ras sehingga waktu dia di Banten semua terwakili bukan hanya muslim, atau kristiani saja tapi semua kalangan,” ujar Pembina Majelis Zikir Bumi Alit Padjadjaran Cikeusal, Serang, KH Elang Mangkubumi, Jumat (15/1/2021).

    Selain dikenal sebagai sosok pribadi yang toleran, Listyo juga dinilai cakap dalam mengemban tugas penting di Banten.

    “Bagaimana dia mengamankan Pilgub (pemilihan gubernur Banten) waktu itu situasi politik panas luar bisa dan Pak Sigit mampu membuat kondusif,” ujar pria yang akrab disapa Abah Elang tersebut.

    Selain itu, pengamanan pelaksanaan beberapa venue Asian Games yang dihelat di Banten.

    “Asian Games tidak terjadi apapun di kita, dia kirim 500 anggota di tangerang pada saat itu.”

    Pada penegakan aturan di internal Polri, Komjen Listyo juga dikenal sebagai sosok yang tegas dan tak pandang bulu.

    “Dia tipe orang yang terjun langsung dan tidak tebang pilih dalam proses penegakkan disiplin di internal Polri. Bahkan ketika menjabat Kabareskrim, dia melakukan penyergapan bandar sabu hampir satu ton di Taktakan, Serang,” ujarnya.

    Elang menegaskan bahwa Listyo Sigit Prabowo merupakan sosok yang paling dikenal dekat dengan masyarakat Banten.

    “Tidak pernah melupakan dia, termasuk ulama taunya hanya Pak Sigit. Itu menandakan seorang Listyo Sigit Prabowo dengan ulama itu luar biasa,” tandasnya.

    Elang mendoakan, agar Presiden Jokowi menunjuk Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri. Ia yakin, kepemimpinan Komjen Listyo dapat membangun kepercayaan publik terhadap citra Polri dan relasi yang semakin kuat membangun relasi dengan TNI. Di samping itu, Listyo juga dinilai bisa menciptakan kondisi negara yang aman, yang berujung pada kepercayaan negara lain untuk berinvestasi di Indonesia.

    “Pak Sigit mampu menghargai manusia. Dia menghargai manusia bukan karena agamanya tapi memanusiakan manusia dikarenakan manusianya. Kami yakin dan percaya dengan Pak Sigit, dapat mengamankan negara,” tuturnya. (AZM)

  • 19 Personil Terpapar Virus Korona, Kapolres Serang Galakkan Olahraga dan WFH

    19 Personil Terpapar Virus Korona, Kapolres Serang Galakkan Olahraga dan WFH

    SERANG, BANPOS – Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan bersama seluruh personilnya akan rutin berolahraga selama 30 menit guna meningkatkan daya tahan tubuh. Selain menjaga kondisi sehat, juga sekaligus antisipasi tertularnya virus korona tipe baru penyebab pandemi Covid-19.

    “Anjuran dari pimpinan bahwa anggota Polri harus melaksanakan olahraga selama 30 menit setiap hari. Selain meningkatkan daya tahan tubuh, juga untuk mengantisipasi pemyebaran Covid-19,” kata Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada wartawan, Selasa (12/1/2021).

    Menurut Kapolres, sepanjang pandemi Covid-19 sebanyak 19 personil Polres Serang terkonfirmasi terpapar virus korona. Namun saat ini para personil yang terpapar telah melaksanakan isolasi dan telah dinyatakan sembuh dan sudah bertugas seperti biasanya.

    “Sampai dengan saat ini untuk 19 anggota Polres Serang yang terkonfirmasi positif dan sudah sembuh. Mereka yang terpapar sudah dinyatakan sembuh dan sudah berkerja seperti biasa” katanya.

    Guna mencegah penyebaran diinternal Polres Serang, lanjut Kapolres, Polres Serang berencana akan memberlakukan Work From home (WFH) untuk 25 persen personilnya. Selain itu juga, pihaknya akan melakukan pengetatan aktivitas di Polres Serang, baik masyarakat yang akan melakukan pengaduan hukum maupun yang lainnya.

    “Kegiatan WFH bukan liburan namun mengerjakan kegiatanya di rumah seperti bagian operator. Selain itu juga, pihaknya akan melakukan pengetatan aktivitas di Polres Serang dengan menerapkan protokol kesehatan, baik masyarakat yang akan melakukan pengaduan hukum maupun yang lainnya,” tegasnya.

    “Kita juga ingatkan anggota untuk menjaga kesehatan dan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap menjalan tugasnya sebagai anggota Polri,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Mariyono menambahkan saat ini jumlah terkonfirmasi Covid-19 di daerah hukum Polres Serang sebanyak 810 orang, dirawat 195 orang, Sembuh 594 orang dan meninggal dunia berjumlah 21 orang.

    Dalam kesempatan itu, Mariyono mengungkapkan seluruh anggotanya dapat menjalankan program Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto. Salah satu isi dari Commander Wish Kapolda Banten yaitu kegiatan rutin yang ditingkatkan dengan program Pendekar Banten untuk merajut keberagaman dan kebhinekaan.

    “Humas membuat laporan program Kapolda Banten disesuaikan dengan nama masing – masing program. Untuk Kabagops dapat membagi kegiatan 12 program Kapolda Banten yang baru di Polres dan Polsek jajaran Polres Serang,” ungkapnya. (AZM)

  • Film Legend, Balada Si Roy Syuting di Banten

    Film Legend, Balada Si Roy Syuting di Banten

    SERANG, BANPOS – Pembuatan Film Legend, Balada Si Roy secara resmi dilaunching di salah satu lokasi syutingnya yaitu di gedung SMK Setiabudhi, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (9/1/2020). Sang sutradara, Fajar Nugros, mendapatkan potongan nasi tumpeng dari Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy yang menghadiri syukuran dimulainya pembuatan film besutan IDN Pictures tersebut.

    “Ucapan terima kasih teriring kepada Mas Fajar dan seluruh kru serta pemain dan juga IDN Pictures karena telah memilih Banten sebagai lokasi syuting film yang ceritanya lejen ini,” kata Andika seraya memberikan piringan berisi potongan nasi tumpeng dan lauknya kepada Fajar.

    Pada acara yang berlangsung di bawah guyuran hujan deras tersebut juga turut menyerahkan potongan nasi tumpeng CEO IDN Media (induk perusahaan IDN Pictures) Winston Utomo kepada Produser film Balada Si Roy Susanti Dewi. Potongan tumpeng berikutnya diberikan oleh penulis Novel Balada Si Roy Gol A Gong kepada pemeran Si Roy Abidzar Al Ghifari.

    Dikatakan Andika, dirinya berharap dipilihnya Banten sebagai lokasi film Balada Si Roy tersebut dapat memberi dampak positif bagi industri kreatif di Banten. “Secara umum kemajuan bagi daerah Banten di segala sektor, karena dengan film ini Banten kemudian terpromosikan,” imbuhnya seraya mengaku dirinya sudah membaca Balada Si Roy saat SMA di mana Balada Si Roy masih berupa tulisan serial di Majalah Hai.

    Fajar Nugros sendiri dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Andika khususnya, karena dinilai telah memberikan dukungan yang konkrit terhadap kemajuan dunia film di tanah air. Menurutnya, masih jarang pimpinan daerah atau pejabat pemerintahan baik di pusat maupun daerah yang menaruh concern terhadap dunia perfilman. “Dengan kehadiran Mas Wagub di sini itu adalah sebagai bentuk bahwa beliau support,” ujarnya seraya menyebut Andika dengan sebutan “Mas Wagub”.

    Fajar berharap film tersebut dapat diterima masyarakat Indonesia dan bisa booming sebagaimana novelnya yang diterbitkan menyusul keberhasilannya sebagai sebuah tulisan serial di Majalah Hai pada tahun 1980-an. “Mudah-mudahan hujan hari ini juga menjadi pertanda apa yang kita lakukan kali ini akan menuai keberhasilan,” kataya disambut ucapan “Amiin” dari seluruh pemain, kru dan semua yang hadir di acara yang digelar di bawah tenda portable yang dipasang di tengah lapangan gedung sekolah tersebut, menyusul hujan deras yang turun.

    Untuk diketahui, Balada Si Roy adalah film drama Indonesia tahun 2021 yang disutradarai Fajar Nugros dan menjadi produksi film panjang pertama IDN Pictures. Film tersebut diadaptasi dari novel legendaris berjudul sama karya Gol A Gong. Film tersebut dibintangi oleh Abidzar Al Ghifari sebagai Roy dan Febby Rastanty sebagai Ani. Dalam proyek film Balada Si Roy, IDN Pictures akan menggaet musisi tahun 80-an untuk mengisi musik tema dalam film tersebut. Hal ini dilakukan untuk menciptakan nuansa 80-an dalam film tersebut. (RUS)

  • Bupati dan ASN Pemkab Serang Bangun Rumah Wulan LIDA

    Bupati dan ASN Pemkab Serang Bangun Rumah Wulan LIDA

    SERANG, BANPOS – Wulan Permata, jebolan Liga Dangdut Indonesia (LIDA) Indosiar, tidak perlu lagi khawatir rumahnya terkena longsor. Sebab, Wulan dan keluarganya sudah menempati rumah baru yang dibangun dari bantuan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Serang.

    Sebelumnya, rumah wulan yang terletak di Kampung Bahbul, Desa Situterate, kecamatan Cikande, Kabupaten Serang nyaris longsor karena kondisi tanah yang labil. Di samping rumah tersebut sempat dibangun tembok penahan tanah (TOT), namun mengalami retak dan nyaris membuat rumah Wulan kena longsor.

    Kemudian atas koordinasi dan komunikasi, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah membelikan tanah untuk keluarga Wulan. Kemudian dari program Infaq ASN yang dikumpulkan melalui Baznas Kabupaten Serang, di tanah tersebut dibangun rumah baru. Rumah tersebut berjarak sekira 500 meter dari rumah Wulan yang lama.

    Camat Cikande Mochamad Agus membenarkan bahwa rumah Wulan dibangun atas bantuan Ratu Tatu dan Infaq ASN Pemkab Serang. Selain itu, kata dia, mulai dari kepala desa hingga warga turut bergotong royong membangun rumah layak bagi Wulan.

    “Rumah dibangun baru karena di tanah yang lama tidak memungkinkan, khawatir longsor. Jadi ini sinergi bantuan dari Ibu Bupati, ASN, kepala desa, unsur kecamatan, hingga warga. Semua gotong royong,” ujarnya.

    Tidak disebutkan pasti berapa bantuan dan dana yang dihabiskan untuk membangun rumah Wulan. “Insya Allah, keluarga Wulan sudah menempati rumah baru dan nyaman. Alhamdulillah, Ibu Bupati mengawal terus proses pembangunannya,” ujarnya.

    Menurutnya, Wulan adalah kebanggaan Kabupaten Serang khususnya, dan umumnya Provinsi Banten. “Meski tidak masuk juara, tapi sudah masuk Top 4 LIDA Indosiar, itu sudah luar biasa,” ujarnya.

    Wulan menyampaikan syukur dan terima kasih. “Alhamdulillah, Sangat sangat terima kasih kepada Ibu Bupati Serang, semoga Ibu sehat selalu dan dibalas kebaikannya oleh Allah SWT. Juga terima kasih kepada semua pihak yang tidak bisa Wulan sebutkan satu persatu,” ujar Wulan didampingi ibunya.

    Wulan berharap, bisa terus semangat dan semakin mengharumkan nama Kabupaten Serang dan Provinsi Banten. “Juga bisa membanggakan kedua orangtua,” pungkasnya. (AZM)

  • Pengedar Shabu Asal Pamarayan Dicokok Polisi Saat Nunggu Konsumen

    Pengedar Shabu Asal Pamarayan Dicokok Polisi Saat Nunggu Konsumen

    SERANG, BANPOS – Dua pengedar narkoba jenis shabu dicokok personil Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang di dua lokasi berbeda di Kecamatan Cikande dan Pamarayan, Kabupaten Serang. Dari kedua tersangka pengedar shabu ini, petugas berhasil mengamankan barang bukti shabu sebanyak 13 paket.

    Tersangka OS (29) ditangkap di rumahnya di Desa/Kecamatan Cikande pada Kamis (7/1) malam, sedangkan tersangka NS (22) warga Pasir Limus, Kecamatan Pamarayan ditangkap di pinggir jalan saat menunggu konsumennya pada Jumat (8/1/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.

    “Dari kedua tersangka pengedar ini didapat barang bukti 13 paket plastik bening diduga berisi shabu. Delapan paket didapat dari tersangka OS, sedangkan 5 paket lainnya didapat dari tersangka NS. Meski demikian, kedua tersangka bukan dari jaringan yang sama,” terang Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada wartawan, Minggu (10/1/2021).

    Kapolres mengatakan, keberhasilan penangkapan dua tersangka kasus narkoba itu tidak terlepas dari informasi masyarakat. Tim Satresnarkoba yang mendapat informasi langsung bergerak untuk melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka berikut barang buktinya.

    “Kedua tersangka berhasil diamankan tanpa melakukan perlawanan. Satu tersangka ditangkap di rumah, sedangkan satu tersangka lainnya ditangkap di pinggir jalan yang diduga sedang menunggu konsumennya tidak jauh dari rumahnya,” jelas Mariyono didampingi Kasatresnarkoba, AKP Trisno Tahan Uji.

    Dalam kesempatan itu, Kapolres menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada warga yang telah membantu memberikan informasi. Kata Kapolres untuk memberantas narkoba tidaklah mudah, jika hanya diserahkan ke polisi saja, harus ada peran aktif dari masyarakat.

    “Kami ingatkan masyarakat untuk menjauhi narkoba karena sangat berbahaya dan menegaskan akan menindak tegas tanpa pandang siapapun meskipun hanya sebatas pemakai. Laporkan jika menemui hal-hal ganjil di lingkungannya masing-masing agar suasana kamtibmas tetap terjaga aman dan nyaman,” pintanya.

    Sementara AKP Trisno Tahan Uji menambahkan dari hasil pemeriksaan, tersangka OS mendapatkan shabu dari bandar yang mengaku warga Jakarta, sedangkan NS membeli shabu dari orang yang mengaku warga Tangerang. Hanya saja, kedua tersangka tidak mengenal lebih dalam identitas si bandar karena transaksi dilakukan melalui komunikasi telepon dan transfer.

    “Sedangkan untuk pengambilan barang pesanan dilakukan di lokasi yang sudah ditentukan si penjual barang. Jadi kedua tersangka ini tidak mengenal lebih dekat si penjual dan juga bukan dari jaringan yang sama,” terang Trisno.

    Kasat menjelaskan kedua tersangka mengaku belum lama menggeluti bisnis terlarang ini. Bisnis jual beli shabu ini baru sebulan dilakukan dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Selain untuk mendapat keuntungan dari hasil menjual, tersangka juga dapat menggunakan secara gratis dari dagangannya.

    “Pengakuannya baru sebulan menjual, motifnya karena ekonomi. Selain menjual, kedua tersangka juga sebagai pemakai,” kata Kasat seraya mengatakan kedua tersangka dijerat Pasal 112 ayat (1) UU. No. 35 Th. 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara. (MUF)

  • Nanang Dilantik Jadi Sekda Kota Serang Hari Ini

    Nanang Dilantik Jadi Sekda Kota Serang Hari Ini

    SERANG, BANPOS – Teka-teki nama Sekda definitif yang akan dilantik akhirnya terjawab. Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan wartawan, Walikota Serang, Syafrudin, menjatuhkan pilihannya ke Nanang Saefudin yang saat juga menjabat sebagai Penjabat Sekda.

    Kendati demikian, Walikota Serang masih enggan membuka nama pilihannya. Ia mengaku bahwa hal tersebut dilakukan agar tidak ada pandangan dari masyarakat, bahwa seleksi Sekda telah diatur.

    “Jadi besok pagi (hari ini) saya akan kocok dulu nama-nama mereka. Yang keluar itu siangnya saya akan lantik,” ujar Walikota Serang, Syafrudin, sembari bercanda saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/1/2021).

    Menurut Syafrudin, belum dibukanya nama Sekda terpilih itu lantaran dirinya tidak mau timbul pandangan dari masyarakat bahwa seleksi terbuka itu sudah diatur sejak awal. Dengan demikian, lebih baik tidak diumumkan terlebih dahulu nama Sekda yang ia pilih.

    “Jadi kalau melalui tahapan open bidding Sekda sudah kebaca dulu, berarti ada permainan. Lah ini mah gak ada permainan. Biarin aja normatif. Tunggu aja besok, orang kan harus memilih yang terbaik,” terangnya.

    Bahkan, meskipun sudah diminta sedikit saja bocoran oleh awak media, Syafrudin tetap tidak goyah dengan pendiriannya. Ia tetap memilih merahasiakan siapa yang akan dipilihnya sebagai Sekda.

    “Yah kan tiga nama itu kan enggak banyak, kecuali 100 orang. Udah sih gak usah ditanya soal ini, pokoknya besok akan saya lantik sehabis Zuhur. Jadi memang kejutan,” jelasnya.

    Saat dikonfirmasi, Nanang Saefudin mengatakan bahwa dirinya belum bisa memberikan komentar terkait informasi tersebut. Menurutnya, ia akan tetap menunggu undangan resmi untuk menjalani pelantikan.

    “Belum ada kabar dek, mungkin besok (hari ini) kali mendadak (undangannya). Sementara saya belum bisa berkomentar apa-apa dek. Mohon maaf ya dek,” ujarnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.

    Kepala BKPSDM Kota Serang, Ritadi, mengatakan bahwa untuk undangan kepada calon Sekda yang akan dilantik, akan diberikan pada pagi hari ini. Menurutnya, hanya calon Sekda yang akan dilantik saja yang akan diundang untuk menghadiri pelantikan.

    “Belum ada yang diundang calon yang akan dilantiknya. Hanya calon yang dilantik saja yang diundang. OPD juga belum diundang, jadi undangannya belum disebar. Cukup lah waktunya untuk sebar pelantikan pagi harinya,” katanya melalui sambungan telepon.

    Saat ditanya terkait informasi terpilihnya Nanang sebagai Sekda definitif, Ritadi tidak membenarkan juga tidak membantahnya. “Kalau itu silahkan tanya ke pak Wali, saya tidak mau membocorkan,” tuturnya.

    Sedangkan untuk persiapan pelantikannya sendiri, Ritadi mengaku bahwa pihaknya sudah 100 persen siap. “InsyaAllah sudah siap seratus persen,” ucapnya. (DZH)

  • Samsat Cikande Dituding Pungli

    Samsat Cikande Dituding Pungli

    SERANG, BANPOS – Pelayanan Kantor Samsat UPTD PPD Cikande dituding membingungkan serta mengarah kepada pungutan liar (pungli).

    Hal itu dikarenakan informasi yang tertera di lama media sosial, baik persyaratan perpanjangan surat-surat kendaraan bermotor, balik nama dan mutasi, berbeda dengan di lapangan.
    Salah satu warga Serang, Dikri Ghifari mengungkapkan, informasi yang disampaikan antar pegawai Samsat kurang dan tidak jelas. Bahkan berbeda-beda sehingga membingungkan.

    “Seakan-akan dipermainkan karena layanan publik, tapi tidak diarahkan untuk menghubungi bagian-bagian yang bertugas, malah diarahkan menghubungi perorangan,” ujarnya kepada BANPOS, usai menerima pelayanan dari pihak Samsat Kabupaten Serang, Selasa (5/1/2020).

    Ia menjelaskan, orang yang ditunjuk antar pegawai itu bukan di bagian yang ia tuju. Ia juga merasa pelayanan di kantor Samsat Kabupaten Serang itu pun terkesan mempersulit, karena berkas sudah lengkap namun dibuat membingungkan.

    “Dibikin ribet, contohnya ya tadi itu. Karena informasi yang tidak jelas dan pastinya kurang dipublikasikan. Ada sosial media dan call center itupun tidak membantu, karena beda dengan di lapangan,” tuturnya.

    Padahal, kata Dikri, kedua media itu aktif. Saat menuju ke kantor Samsat, ia mengaku sudah menyiapkan berkas secara lengkap sesuai dengan yang tertera di media sosial Samsat, tetapi di lapangan ia seakan-akan disalahkan, atau berkas yang dibawa dinyatakan kurang.

    “Akhirnya diarahkan untuk memakai orang dalam dari merek, nah ini yang saya tidak suka,” tegasnya.

    Ia mengatakan, pihaknya mau menjadi WNI yang baik dengan bayar pajak kendaraan bermotor, tetapi harus diperibet dan birokrasi yang tidak baik.

    “Harapannya sih jangan mempersulit hal-hal tersebut, permudah birokrasinya untuk mendukung masyarakat juga agar bayar pajak dengan baik. Karena percuma kalau negara gambar-gembor untuk bayar pajak, tapi malah dibikin ribet apalagi ada permainan yang diarahkan untuk memakai orang dalam,” tandasnya.

    Pantauan di lokasi, Kantor Samsat Kabupaten Serang terlihat ramai pengunjung hingga pukul 12:00 WIB. Meski begitu, saat BANPOS ingin melakukan konfirmasi, Kepala Samsat UPTD PPD Cikande, Rita Prameswari disebut tidak ada di kantor, sedang mengikuti kegiatan rapat yang digelar di BKD Provinsi Banten.

    “Ibu kepala sedang rapat di BKD Provinsi, KP3B,” ujar salah satu petugas keamanan setempat.

    BANPOS pun berupaya untuk menghubungi pihak lainnya yang berkaitan dengan pelayanan. Kemudian diarahkan ke bagian tata usaha atas nama Manta.

    “Sebentar saya konfirmasi ke pimpinan dulu ya. Biar disiapkan terlebih dahulu konfirmasi terkait apa,” ucapnya, melalui sambungan telepon seluler.

    Namun, hingga berita ini diterbitkan, pihak Samsat belum memberikan konfirmasi atau keterangan apapun terkait ketidakjelasan pelayanan di UPTD PPD Cikande, atau Samsat kabupaten Serang. (MUF/AZM)

  • Kejari Cilegon Bakal Tempati Gedung DPMPTSP Senilai Rp13,9 Miliar

    Kejari Cilegon Bakal Tempati Gedung DPMPTSP Senilai Rp13,9 Miliar

    CILEGON, BANPOS – Selesainya pembangunan gedung Setda 6 lantai di lingkungan Pemerintahan Kota Cilegon rencananya akan segera diisi oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Januari 2021 ini.

    Namun ada yang menarik dari pindahnya beberapa OPD tersebut salah satunya DPMPTSP akan menempati lantai 6 gedung baru, sedangkan gedung lama DPMPTSP akan diberikan kepada Kejari Cilegon. Padahal gedung tersebut merupakan bangunan baru yang selesai dibangun tahun 2018 lalu menghabiskan anggaran APBD Kota Cilegon sekitar Rp13,95 Miliar. Sedangkan gedung Kejari akan diisi oleh Disparbud Kota Cilegon.

    Asda III Setda Kota Cilegon Dana Sujaksani membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan gedung 6 lantai akan segera diisi oleh beberapa OPD.

    “Kita harapkan di Januari ini sudah pindah, menunggu PU meratakan gedung,” kata Dana, Selasa (5/1/2021).

    Ia memaparkan untuk lantai 1 akan diisi oleh DKCS sekaligus pelayanan, lantai 2 DKCS sebagian dan Indag. Kemudian lantai 3 Perkim dan UPT Koperasi. Lantai 4 Dinas Koperasi sisi kanan dan DPAD sisi kiri. Terakhir lantai 6 diisi DPMPTSP.

    Kemudian kata dia, dengan pindahnya sejumlah OPD ke gedung baru otomatis berimbas kepada gedung lama yang akan berubah penempatannya juga.

    “Jadi bekas Inspektorat, Perkim diisi Barjas, bekas Inspektorat, Indag diisi BKPP. Bekas BKPP diisi oleh Bagian Pemerintahan. Bekas Barjas diisi Bagian Umum. Kemudian Inspektorat pindah ke kantor Kejari yang di JLS, kemudian,” terangnya. (LUK)

  • Menteri ESDM Pastikan Kebutuhan Energi Masyarakat Banten Saat Tahun  Baru Terpenuhi

    Menteri ESDM Pastikan Kebutuhan Energi Masyarakat Banten Saat Tahun Baru Terpenuhi

    CILEGON, BANPOS – Guna memastikan kesiapan pelayanan energi saat masa libur tahun baru, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Arifin Tasrif, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati dan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Mas’ud Khamid melakukan peninjauan langsung di Fuel Terminal (FT) Tanjung Gerem, Kota Cilegon, Rabu (30/12).

    Dalam peninjauan tersebut, Nicke Widyawati menyatakan bahwa Pertamina sudah melakukan perhitungan perkiraan kenaikan konsumsi energi serta menyiapkan antisipasi untuk memenuhi kebutuhan dan layanan untuk masyarakat dalam masa libur tahun baru ini.

    “Kami memperkirakan tetap terdapat kenaikan, berdasarkan tren pada masa libur sebelumnya, konsumsi normal harian, serta kondisi pandemi yang sedang kita hadapi bersama saat ini,” kata Nicke.

    Kemudian kata Nicke, untuk memastikan kebutuhan tersebut terpenuhi dengan baik, Pertamina telah menyiapkan beberapa tambahan fasilitas di jalur rawan kemacetan dan juga jalur menuju daerah wisata. Fasilitas tersebut antara lain 919 SPBU Siaga, 62 SPBU Tol Siaga, 213 unit Motoris atau layanan Pertamina Delivery Service (PDS), Mobil Tanki standby sebanyak 160 unit, mobile dispenser 3 unit, Pertashop 32 Unit, layanan pembayaran tunai dan non tunai di seluruh SPBU, 4.240 Agen LPG Siaga, dan 66.951 Pangkalan LPG Siaga.

    “Jadi, selain fasilitas reguler, fasilitas tambahan ini siap melayani kebutuhan masyarakat saat menikmati liburannya. Pertamina juga memastikan seluruh fasilitas dan layanan yang kami berikan sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku, bahkan di beberapa titik kami membagikan masker sebagai upaya mendukung salah satu disiplin gerakan 3M di masyarakat,” ujar Nicke.

    Untuk memenuhi fasilitas reguler dan tambahan tersebut, Pertamina juga telah menyiagakan seluruh Terminal Bahan Bakar dan LPG, termasuk FT Tanjung Gerem yang merupakan salah satu titik suplai terpenting untuk wilayah Merak, kawasan wisata Anyer, dan Banten secara keseluruhan. Terlebih wilayah Jawa Bagian Barat termasuk salah satu konsentrasi terbesar untuk daerah tujuan wisata dan daerah rawan kemacetan.

    Mencermati komitmen dan upaya ini, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan apresiasinya kepada Pertamina dalam memenuhi tugas dan amanah memastikan ketersediaan energi selama masa libur Natal dan Tahun Baru.

    “Stok ketahanan energi telah disiapkan untuk 27 hari, dimana biasanya untuk normal 20 hari. Kita mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan Pertamina untuk mendukung kebutuhan BBM pada Natal dan Tahun Baru,” ujar Arifin.

    Menteri ESDM juga mengapresiasi Pertamina yang telah menuntaskan digitalisasi SPBU di 5.518 SPBU serta mendukung rencana Pertamina untuk melanjutkan program digitalisasi dari SPBU ke tangki timbun. Arifin berharap jika bisa dirampungkan lebih cepat tentu lebih bagus, sehingga akan meningkatkan efisiensi.

    “Modernisasi sistem di Pertamina tidak hanya dimulai sektor ritel saja, tapi juga ke sektor lain, sehingga efisiensinya bisa meningkat serta bisa mendukung daya saing kita ke depan,” imbuh Arifin.

    Menurut Arifin, upaya-upaya yang dilakukan Pertamina sudah sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat, untuk itu harus dijaga dan ditumbuhkembangkan, sehingga apa-apa yang diberikan Pertamina, manfaatnya betul-betul dirasakan masyarakat.

    “Kepada seluruh staf dan pekerja Pertamina, terutama yang ada di pelosok, kami ucapkan selamat bekerja dan perhatikan protokol kesehatan, karena dengan kondisi kesehatan yang baik kita dapat bekerja dengan baik. Selamat Tahun Baru, semoga selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa,” pesan Arifin.

    Peninjauan ini ditutup dengan pemberian bingkisan bagi awak mobil tanki sebagai apresiasi atas tugas yang mereka jalankan serta pemberian bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada dua sekolah di sekitar FT Tanjung Gerem. (LUK)

  • Irna Harap PNS Menjadi Pelayan yang Baik

    Irna Harap PNS Menjadi Pelayan yang Baik

    PANDEGLANG, BANPOS – Sebanyak 51 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 mendapatkan Surat Keputusan CPNS, yang diberikan langsung oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita di Pendopo Pandeglang, Rabu (30/12).

    Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, para CPNS ini bisa menjadi aparatur yang dapat melayani masyarakat dengan baik.

    “Dalam menjalankan tugas kami dibantu oleh para anda (ASN), tunjukan kinerja dan dedikasi anda sebagai abdi masyarakat,” kata Irna, saat memberikan arahan kepada para CPNS.

    Ia berharap, CPNS ini bisa menjadi ASN yang bertaraf dunia. Untuk itu, Irna berharap setiap ASN harus terus mengupgrade kemampuan sesuai bidang nya masing – masing.

    “Dari sekian ribu pelamar anda merupakan yang terpilih dengan melewati seleksi yang ketat, kami nantikan kinerja terbaik nya untuk membangun Pandeglang,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Dan Diklat (BKD) Kabupaten Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta mengatakan, formasi CPNS tahun 2019 sebanyak 54, namun kata dia yang memenuhi syarat hanya 51.

    “Yang 51 CPNS ini untuk semua tataran instansi, hanya tidak ada guru saja,” ujarnya.

    Dikatakan Fahmi, untuk formasi tahun depan juga pihak BKD sedang mengajukan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

    “Tahun depan kita usulkan untuk CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ini untuk mengakomodir temen – temen honorer yang ada di Pandeglang,” tandasnya. (CR-02/PBN)