Kategori: PEMERINTAHAN

  • Pemkot Bidik Wisata Kuliner Zona Khas

    Pemkot Bidik Wisata Kuliner Zona Khas

    SERANG BANPOS – Pemerintah Kota Serang menggandeng Bank Indonesia akan menyulap Pasar Lama menjadi salah satu lokasi destinasi wisata kuliner dengan nama Zona KHAS (Kuliner Halal Aman Sehat).

    Diketahui, lokasi Pasar Lama berada di pusat kota, ini menjadi salah satu daya tarik wisata kuliner. Sebab lokasinya mudah dijangkau oleh semua kendaraan pribadi dan kendaraan umum. Selain itu pasar lama Kota Serang juga salah satu ikon Kota Serang yang menjadi pusat perdagangan di Banten. Dimana aktivitas perdagangan terus bergerak sejak pagi hingga malam hari.

    Program wisata kuliner di Pasar Lama Kota Serang tersebut digulirkan oleh Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Dinkopukmperindag) Kota Serang.

    Kepala Dinkopukmperindag Kota Serang, Wahyu Nurjamil mengungkap bahwa kawasan Pasar Lama Kota Serang akan dijadikan sebagai salah satu pusat wisata kuliner Banten.

    “Kota serang Insha Allah akan di support dari bank Indonesia akan menciptakan destinasi wisata kuliner di taman sari yang disebut zona khas (kuliner halal aman sehat),” ungkapnya, Selasa (31/10).

    “Bagaimana program dari BI disandingkan dengan program pemerintah. Kesimpulannya nanti sebelum akhir November 2023 kita sudah bisa launching di Pasar Lama. Karena kan ini sudah ada pembahasan dan ini cuma pematangan saja,” sambungnya.

    Wahyu juga mengatakan destinasi wisata kuliner Zona KHAS tersebut untuk menciptakan suasana tata ruang di Kota Serang agar lebih terlihat rapi dan tertib. Sehingga para konsumen yang berkunjung merasa nyaman.

    Selain itu, juga untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Serang sebagai komponen penting bagi pertumbuhan dan kemandirian ekonomi daerah.

    “Tujuannya tentu yang pertama ini terkait dengan penataan ruang, dan yang kedua tentu adalah untuk peningkatan PAD di Kota Serang,” jelasnya.

    Wahyu mengatakan, saat ini pihaknya belum menekankan secara spesifik jenis makanan khas Kota Serang pada destinasi wisata Zona KHAS, lantaran masih menata tata ruang stand para pedagang di kawasan Taman Sari.

    “Belum spesifik tentang makanan Kota Serang, sekarang ini kita menata dulu yang ada. Nanti, baru kita tambahkan dengan yang memang khas Kota Serangnya. Tapi di sebagian sudah ada didalam situ makanan khas Kota Serang,” katanya.

    Namun begitu, pihaknya tetap membuka peluang sebesar-besarnya terhadap para pedagang yang ingin berdagang di wisata kuliner Zona KHAS tersebut, terutama jenis makanan khas Kota Serang.

    “Nanti tidak menutup kemungkinan kalau ada pedagang baru yang mau berdagang, apalagi seperti sate bandeng, atau rabeg itu kita persilahkan,” tandasnya. (CR-01/AZM)

  • Bupati Apresiasi Sinergitas Program PKK

    Bupati Apresiasi Sinergitas Program PKK

    SERANG, BANPOS – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi program Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Serang. Menurutnya, program TP PKK selaras dengan program Pemkab Serang.

    Hal itu disampaikan Tatu saat menghadiri acara Hari Kesatuan Gerak PKK di Lapangan Tenis Indoor Pemkab Serang, Selasa (31/10).

    Tatu menyampaikan, PKK merupakan mitra pemerintah. Organisasi ini mempunyai anggota hingga tingkat desa. “Kita lihat programnya semuanya selaras dengan Pemkab Serang, mulai dari pendidikan, kesehatan, pangan, sandang, rumah sehat, gotong royong,” katanya.

    Ia mengatakan, program-program tersebut dapat disinergikan dengan Pemkab Serang. Ia juga menilai kegiatan PKK tidak hanya seremonial tapi langsung bersentuhan dengan masyarakat. “PKK melakukan pembinaan keluarga, seperti kita tahu bahwa Indonesia bisa maju mulai dari skala terkecil yakni mulai dari keluarga,” ujar Tatu.

    Tatu berpesan PKK dapat terus berkontribusi untuk pembangunan daerah. Salah satunya membantu menurunkan angka stunting dan kekerasan pada anak. “Semoga di tahun depan kita bisa mengejar target nasional angka stunting bisa di bawah 14 persen,” ujarnya.

    Ketua TP PKK Kabupaten Serang Habibah Supriyatna mengatakan, pihaknya akan lebih menggencarkan program yang disinergikan dengan Pemkab Serang. “Kita PKK sebagai mitra kerja OPD, karena itu setiap program kita selaras dengan Pemkab Serang,” katanya.

    Ia mengatakan, sinergitas antara TP PKK dengan Pemkab Serang merupakan kontribusi dari PKK untuk pembangunan daerah. “Program kami langsung dilakukan terjun ke masyarakat, kami siap bersinergi dengan Pemkab Serang,” pungkasnya. (CR-01/AZM)

  • KPU Banten Sebut Persiapan Pemilu 100 Persen

    KPU Banten Sebut Persiapan Pemilu 100 Persen

    SERANG, BANPOS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten mengklaim, persiapan logistik penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) di 2024 nanti sudah sepenuhnya siap. Bahkan jika dipresentasikan, kesiapan tersebut sudah mencapai 100 persen.

    Hal itu diungkapkan langsung oleh anggota Komisioner KPU Provinsi Banten, Aas Satibi kepada BANPOS saat ditemui usai mengisi acara di salah satu universitas di Kota Serang pada Selasa (31/10).

    “Secara umum, seluruh gudang di tingkat provinsi kemudian di tingkat kabupaten/kota itu semua sudah aman, sudah ada semua, sudah ready semua,” katanya.

    Dia menegaskan, secara persiapan, penyelenggaraan Pemilu di Provinsi Banten sudah mencapai 100 persen.

    Meski secara kesiapan disebut sudah mencapai 100 persen, namun ia juga menjelaskan pada beberapa aspek kebutuhan ada yang masih dalam proses. Misalnya dalam pembuatan kotak suara, dan lain sebagainya.

    “Kalau aspek persiapannya sudah 100 persen, tapi kalau proses cetaknya belum karenakan masih berjalan,” ujarnya.

    Secara keseluruhan, Aas juga mengatakan, semuanya dalam keadaan terkendali. Ia menyebutkan hingga sejauh ini tidak ada kendala yang begitu berarti yang dihadapi oleh KPU Provinsi Banten sebagai penyelenggara Pemilu di Banten.

    “Sejauh ini sih belum ada kendala yang berarti, semoga saja Pemilu ini bisa berjalan sesuai dengan tahapan yang sudah ditetapkan,” imbuhnya.

    Kemudian terkait dengan kebutuhan logistik, Aas mengatakan bahwa dari delapan kota/kabupaten di Provinsi Banten, Kabupaten Tangerang menjadi daerah yang paling besar kebutuhan logistiknya.

    Pasalnya, hal itu didasarkan pada data jumlah pemilih tetap di Kabupaten Tangerang yang angkanya jauh lebih besar bila dibandingkan dengan delapan kota/kabupaten lainnya di Banten.

    Aas menyebutkan, jumlah pemilih tetap di Kabupaten Tangerang mencapai angka sekitar 2 juta pemilih.

    “Kabupaten Tangerang (paling banyak), karena daftar pemilihnya terbanyak 2 juta lebih pemilihnya,” tuturnya.

    Berkebalikan dari Kabupaten Tangerang, Kota Cilegon disebut-sebut sebagai daerah dengan jumlah pemilih paling sedikit di Provinsi Banten.

    Ia menyebutkan bahwa jumlah pemilih tetap di Kota Cilegon angkanya kurang dari 500 orang pemilih.

    “Paling sedikit Cilegon. Kota Cilegon itu daftar pemilihnya sekitar cuman 300 an,” tandasnya. (CR-02/AZM)

  • Capaian IKD Cuma 3 Persen

    Capaian IKD Cuma 3 Persen

    SERANG, BANPOS – Target Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang dicanangkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum tercapai. Hal ini lantaran adanya beberapa kendala di tengah masyarakat.

    Dimana diketahui, berdasarkan aturan Kemendagri, target Identitas Kependudukan Digital (IKD) untuk tahun 2023 yaitu sebesar 25 persen dari jumlah Wajib KTP (WKTP). Namun hingga saat ini, hanya tercatat 11.712 warga Kota Serang yang sudah melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

    Kepala Bidang Pengelolaan informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Kota Serang, Choerudin mengatakan, capaian IKD di kota serang saat ini masih dibawah tiga persen.

    “Capaian IKD kita masih dibawah tiga persen, artinya masih jauh untuk mencapai target yang dicanangkan oleh pusat,” kata Choerudin saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (30/10).

    Choerudin menerangkan, bahwa dari jumlah total Wajib KTP sebanyak 524.000 di akhir tahun 2022, saat ini baru sekitar 11.712 warga Kota Serang yang sudah melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

    “Dari total WKTP itu, sekitar 524.000 orang di akhir tahun 2022, sampai saat ini baru sekitar 11.712 orang yang sudah melakukan aktivasi IKD,” terangnya.

    Choerudin mengungkapkan hal tersebut terjadi lantaran masyarakat masih belum mengerti terhadap perkembangan kemajuan di era digitalisasi. Sehingga hal itu menjadi penghambat dalam mencapai target IKD.

    “Untuk IKD, hambatannya, orang ini masih awam, kurang sosialisasi, mereka masih senang pegang KTP fisik dibandingkan KTP digital,” ungkapnya.

    Dirinya menuturkan, bahwa KTP digital saat ini merupakan program yang dicanangkan oleh Kemendagri RI untuk memudahkan masyarakat terkait administrasi.

    “Padahal lebih praktis, kalau hilang itu bisa langsung dicetak untuk KTP digital,” tuturnya.

    Lebih lanjut ia mengatakan, banyak juga masyarakat yang tidak memilih menggunakan KTP Digital dengan alasan telepon seluler tidak mendukung atau bahkan tidak memiliki telepon seluler

    Sehingga, pembuatan KTP Digital ditengah masyarakat dirasa tidak begitu diperlukan terutama pada masyarakat yang usianya lebih dari 50 tahun dan tinggal di perkampungan.

    “Mungkin sekian persennya ada yang tidak mempunyai handphone karena mereka merasa tidak begitu perlu. Apalagi yang tingga di perkampungan,” tandasnya. (CR-01/AZM)

  • Legislator Apresiasi Ide Perkumpulan Urang Banten

    Legislator Apresiasi Ide Perkumpulan Urang Banten

    SERANG, BANPOS – Ide atau gagasan yang disampaikan oleh Perkumpulan Urang Banten (PUB) kepada DPRD Banten mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Lembaga Adat Banten mendapatkan apresiasi.

    Ketua Komisi I DPRD Banten, A Jazuli Abdillah, Selasa (31/10) ditemui di ruang kerjanya menyambut baik atas gagasan PUB pada saat peringatan HUT ke-5 lembaga tersebut.

    “Saya menghadiri acara peringatan HUT PUB ke-5 di Museum Negeri (pendopo lama), mewakili DPRD Banten. Pada acara tersebut, disampaikan bahwa PUB memiliki ide dan gagasan mengenai Raperda tentang Lembaga Adat Banten,” katanya.

    Ide yang cemerlang tersebut dikatakan politisi Demokrat tersebut adalah langkah cerdas dan harus diadopsi oleh semua pihak. Mengingat lembaga atau individu masyarakat dibutuhkan untuk memberikan masukan dalam rangka proses perbaikan dan percepatan pembangunan.

    “PUB menurut saya, dalam peringatan HUT-nya harus diapresiasi karena bukan saja seremoni. Tetapi memberikan gagasan. Dan kami harap semua lembaga atau individu masyarakat harus memberikan ide dan gagasan seperti PUB,” katanya.

    Dalam naskah akademik tentang Raperda Lembaga Adat Banten , PUB menjelaskan, bahwa naskah akademik tersebut secara garis besar, terbagi dalam tiga aspek legitimasi yang oleh undang-undang dipersyaratkan untuk dicakup oleh Naskah Akademik, yaitu filosofis, yuridis dan sosiologis.

    Aspek filosofis berguna untuk memastikan agar instrumen regulasi yang hendak dibentuk dapat memiliki keselarasan filosofis dengan sumber-sumber hukum yang ada (existing legal sources), sehingga tercipta keserasian filosofis antara instrumen regulasi dengan berbagai sumber hukum.

    Aspek yuridis menghendaki agar instrumen regulasi yang hendak dibuat memiliki koherensi substansial serta harmonisasi baik secara vertikal maupun horizontal dengan peraturan perundang-undangan yang lain, serta memiliki rujukan hukum yang jelas.

    Sementara aspek sosiologis diperlukan untuk memastikan supaya regulasi yang hendak dibuat, dan pada akhirnya dapat membumi dan berfungsi efektif sebagai sebuah instrumen kebijakan dalam mengatur aktivitas masyarakat sebagai kerangka pemecahan masalah atau memenuhi kebutuhan hukum masyarakat.

    Sementara menurut PUB, Kebudayaan Banten adalah sebagian dari pola dinamika budaya nasional yang telah berkembang melalui pola ruang dan waktu. Provinsi Banten telah memahami pola bentuk kebudayaan melalui perkembangan sejarah yang panjang.

    Seni budaya Banten merupakan kesenian peninggalan sebelum Islam dan dipadu atau diwarnai dengan agama Islam. Misalnya arsitektur masjid dengan tiga tingkat sebagai simbolisasi Iman, Islam, dan Ihsan. Bertolak dari latar belakang di atas, maka Pemerintah Provinsi Banten perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Lembaga Adat Banten yang bertujuan untuk melestarikan, mengembangkan, dan melindungi komunitas masyarakat dalam bidang kebudayaan. (RUS/AZM)

  • Bankeu Kota Serang Naik 90 Persen

    Bankeu Kota Serang Naik 90 Persen

    SERANG, BANPOS –  Bantuan keuangan (Bankeu) delapan kabupaten/kota dari Pemprov Banten mengalami kenaikan hampir 90 persen. Angka tersebut nantinya akan dibagikan kepada masing-masing daerah dengan angka berbeda-beda.

    Dokumen pada Rancangan APBD Banten tahun 2024 yang sudah diserahkan pemprov ke DPRD Banten besaran Bankeu di slot sebesar Rp291,42 miliar. Jumlah tersebut lebih besar dari Bankeu  berjalan yakni,
    tahun 2023 dianggarkan tidak lebih dari Rp200 miliar, atau tepatnya di angka Rp199,28 miliar.

    Ketua Komisi III DPRD Banten yang juga Anggota Badan Anggaran (Banang), M Faizal dihubungi melalui telpon genggamnya, Selasa (31/10) membenarkan jika untuk  Bankeu pemprov kepada seluruh kabupaten/kota
    se-Banten 2024 lebih besar ditimbang tahun 2023. “Iya,” kata Faizal saat ditanya mengenai Bankeu Kabupaten/Kota pada rancangan APBD 2024.

    Ia menjelaskan, besarnya Bankeu di tahun 2024 tersebut dikarenakan banyak infrastruktur dan kebutuhan masyarakat masih sangat diperlukan. 

    “Itu kan untuk layanan dasar. Jadi menurut saya, kalau bisa ditambah lagi. Kalau memang kemampuan keuangan di kita (Pemprov Banten) sangat memungkinkan, saya setuju ditambah,” katanya.

    Namun kata dia, rancangan Bankeu Rp291,42 miliar yang telah dibahas bersama antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan Banggar, akan diberikan, tidak merata.

    “Angka persisnya, nanti kita lihat lagi. Yang jelas setiap kabupaten/kota itu kebutuhan dan keperluannya berbeda-beda. Jadi angkanya tidak semua sama di kabupaten/kota,” ujarnya.

    Faizal mengungkapkan, kenaikan Bankeu dari 2023 ke 2024 juga masih dianggap wajar. Dan akan berdampak pada laju pertumbuhan ekonomi (LPE) serta indek pembangunan masyarakat (IPM) “Imbas dari pemenuhan dan melengkapi layanan dasar ini berpengaruh pada LPE. Ini  merupakan suatu indikator ekonomi makro yang
    menggambarkan seberapa jauh keberhasilan pembangunan suatu daerah dalam periode waktu tertentu. Indikator ini dapat pula dipakai untuk menentukan arah kebijakan pembangunan yang akan datang,” ungkapnya.

    Untuk IPM, lanjut Faizal, mengukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. Melalui pendekatan tiga dimensi dasar yang mencakup umur panjang dan sehat, pengetahuan, dan kehidupan layak. Untuk mengukur dimensi kesehatan, digunakan angka harapan hidup waktu lahir.

    “Jadi program di kabupaten/kota ini dapat menunjang percepatan pembangunan dan pemenuhan dasar masyarakat kepada provinsi. begitupun provinsi, untuk melihat capaian secara nasional nantinya,”
    pungkasnya.

    Wakil Ketua TAPD yang juga Kepala BPKAD Banten, Rina Dewiyanti saat dihubungi melalui pesan tertulisnya mengenai Bankeu Kabupaten/Kota pada RAPBD 2024, hingga berita ini diturunkan belum
    membalas.(RUS/ENK)

  • Ditegaskan Sekjen Golkar, Gibran Belum Kuning

    Ditegaskan Sekjen Golkar, Gibran Belum Kuning

    JAKARTA, BANPOS – Kabar kepindahan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming ke Partai Golkar makin santer. Namun, Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, Gibran belum kuning alias masuk Golkar.

    Lodewijk mengatakan, sampai saat ini nama Gibran belum tercatat sebagai kader Golkar. Partainya tidak ingin memaksa Gibran masuk Golkar. Wakil Ketua DPR itu menyerahkan sepenuhnya kepada Gibran ke mana akan berlabuh.

    “Mengalir aja dulu, mengalir aja dulu ya, Pak Gibran kan belum memutuskan, biarlah kita tunggu keputusan Pak Gibran berlabuh ke mana,” kata Lodewijk di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

    Menurut Lodewijk, partainya memiliki program kaderisasi dan keanggotaan. Setiap anggota yang bergabung, tentunya akan dimasukkan ke dalam Silon KPU.

    “Dicari sekarang mungkin belum keluar, belum ada namanya, nanti kalau sudah masuk, baru. Kan dia harus mengisi formulir bukan semata-mata dikasih KTA, ada prosedur yang harus dilewati,” ujarnya.

    Senada dikatakan Kepala Bappilu Golkar, Nusron Wahid. Dia membenarkan, Gibran belum gabung Golkar meskipun sudah diusung menjadi Cawapres Prabowo. “Soal keanggotaan Gibran di Golkar, sampai saat ini Mas Gibran belum menjadi kader Golkar,” tegas Nusron.

    Golkar, sambungnya, tidak memaksa Gibran untuk menjadi kader Beringin. Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Gibran soal keputusan politiknya ke depan.

    Lalu apa kata PDIP?, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyerahkan, sepenuhnya nasib keanggotan Gibran kepada Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Djarot menjelaskan, bahwa wewenang itu ada di Rudy, karena dia yang pertama kali menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) PDIP kepada Gibran.

    “Kalau status yang bersangkutan itu ada Pak Rudy. Tapi yang jelas secara de facto beliau sudah izin dan sudah keluar dari PDIP. Tergantung sekarang niat baik Mas Gibran untuk menyerahkan kembali KTA kepada Mas Rudy,” kata Djarot di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

    Untuk diketahui, kabar Gibran gabung Golkar disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Dia menghormati, keputusan Gibran yang saat ini telah berubah warna menjadi kuning dari semula merah.

    “Kalau warnanya juga berubah semula merah kemudian secara nyata sudah berubah menjadi kuning maka partai menghormati itu,” ucap Hasto di Hotel Burobudur, Jakarta, Jumat (27/10/2023).

    Lalu apa kata Gibran? Dia membantah, akan pindah ke Golkar. “Memangnya saya kuning? Enggak,” jawabnya tegas saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (30/10/2023).

    Dia kembali menyinggung pertemuannya dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani beberapa jam sebelum mendaftar sebagai bakal Cawapres Prabowo Subianto ke KPU. Ia mengaku sudah berpamitan dari PDIP lewat pertemuan tersebut.

    “Kan saya sudah berulang kali bilang, Kira-kira dua minggu yang lalu saya sudah bertemu dengan Mbak Puan dan Pak Arsjad Rasjid. Beliau berdua sudah memberikan saya izin untuk ikut berkompetisi. Itu ya. Nggak perlu saya ulang-ulang lagi,” kata Gibran.

    Sementara, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro mengatakan, Gibran khawatir resistensi kepada dirinya bakal berkepanjangan apabila terburu-buru lompat ke partai lain. “Pertimbangan utamanya lebih kepada menurunkan tensi politik pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membuka jalan Gibran maju di Pilpres 2024 mendatang,” tukas Agung. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/nasional/195002/ditegaskan-sekjen-golkar-gibran-belum-kuning

  • Agus Gumiwang Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

    Agus Gumiwang Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

    JAKARTA, BANPOS – Politisi Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita bersama Pengamat Politik Hasan Nasbi mendirikan posko pemenanhan Prabowo-Gibran. Namanya, Posko Pemilih Prabowo-Gibran atau disingkat Kopi Pagi.

    Posko tersebut berada di Jalan Taman Gunawarman Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Peresmiannya dilakukan pada Senin (30/10/2023) malam.

    Peresmian ini diawali dengan tasyakuran dan sambutan dari Agus selaku Ketua Dewan Pembina KOPI PAGI. Turut hadir bakal Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto, Ketua DPP Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily. Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang diberikan kepada Prabowo.

    Agus mengatakan, posko tersebut nantinya dimaksudkan untuk mengonsolidasikan para simpatisan dan warga pendukung pasangan Prabowo-Gibran.

    “Kami optimistis karena melihat koalisi yang mendukung, Koalisi Indonesia Maju, Bapak Prabowo dan Mas Gibran merupakan partai-partai yang kekuatan masyarakat yang besar dari mulai Gerindra, Partai Golkar, Demokrat, PAN dan partai-partai lain,” ucap Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini.

    Agus optimis, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran akan menang dalam satu putaran pada Pilpres 2024. Menurutnya, pasangan ini didukung banyak partai yang merepresentasikan kekuatan masyarakat besar seperti Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN dan beberapa partai lain.

    “Jadi kekuatan masyarakat sangat riil, sangat kuat, sangat besar. Juga didukung tokoh nasional, banyak sekali mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran,” sambungnya.

    Di sisi lain, Agus Gumiwang menilai kemenangan Prabowo-Gibran satu putaran pada Pilpres akan menguntungkan anggaran negara. “Satu putaran itu bisa membawa dampak positif bagi anggaran negara, kita bisa menyelenggarakan Pilpres dengan lebih efisien,” ujarnya.

    Dia juga menegaskan kehadirannya tidak menggunakan fasilitas negara. “Saya hadir dan memang sebagai salah satu founder, bukan sebagai Menteri Perindustrian tapi sebagai Agus Gumiwang secara pribadi. Saya hadir di luar jam kerja, dan saya tidak membawa atau menggunakan fasilitas negara,” kata Agus

    Sementara, Pengamat Politik yang juga Founder Cyrus Network Hasan Nasbi menjelaskan, peresmian posko tersebut adalah komitmen untuk menghadirkan pemimpin Indonesia yang sesuai dengan aspirasi masyarakat luas. Pemimpin tersebut nantinya akan meneruskan proses pembangunan yang berlangsung.

    Hasan mengaku akan bekerja keras untuk bisa mewujudkan cita-cita kemenangan satu putaran bagi Prabowo-Gibran di Pilpres. Hasan menjelaskan, salah satu fokus kerja dari relawan Kopi Pagi adalah dengan tidak hanya di Jakarta, namun juga di dua pulau dengan populasi terbesar se-Indonesia yaitu Jawa dan Sumatera.

    “Kami yakin dengan fokus di Jawa dan Sumatera maka 80 persen kemenangan dapat kita raih, sehingga bisa memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran,” Hasan memungkasi.

    Sementara, Prabowo mengapresiasi pembentukan Kopi Pagi. “Saya sangat terima kasih. Saya sangat menghargai inisiatif anak-anak muda membuat Laskar Pagi, rupanya Laskar Pagi ini singkatan Prabowo-Gibran, dan juga buat posko Kopi Pagi, tempat nongkrong ngopi karena dia tahu saya suka ngopi,” kata Prabowo.

    Ia mengatakan, siapapun boleh datang ke posko ini. “Saya suka konsepnya, keterbukaan, pergaulan, kerakyatan, egaliter ini suasana kita seperti itu,” katanya.(RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/pemilu/195054/bikin-posko-kopi-pagi-agus-gumiwang-optimis-prabowogibran-menang-satu-putaran

  • Duet Ganjar-Mahfud Kesulitan di Banten

    Duet Ganjar-Mahfud Kesulitan di Banten

    SERANG, BANPOS – Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD disebut harus bekerja lebih keras lagi jika ingin mampu meraup suara tinggi, dan mengungguli perolehan suara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Provinsi Banten dalam penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2024 nanti.

    Pasalnya jika berkaca di dua penyelenggaraan Pemilu sebelumnya, perolehan suara PDI Perjuangan di Banten tidak cukup memuaskan bila dibandingkan dengan perolehan suara partai Gerindra.

    Hal itu dapat dilihat pada Pilpres di 2019 yang lalu, Partai Gerindra yang pada waktu itu mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden mampu meraup suara sebesar 61,54 persen. 

    Perolehan suara tersebut unggul bila dibandingkan dengan perolehan suara Joko Widodo, Capres usungan PDI Perjuangan yang hanya mampu meraup suara sebesar 38,46 persen.

    Karena hal itulah kemudian, Provinsi Banten disebut-sebut telah menjadi basis massa bagi Prabowo Subianto dan juga partai Gerindra.

    “Pak Prabowo ini punya pemilih tradisional, saya kira dari mulai 2014 lalu kemudianm ke 2019 itu tidak berkurang pemilihnya. Walaupun kita tahun pendukung di 2019 nggak ada Golkar yang saat itu sangat berkuasa di Banten. Suara pak Prabowo tetap stabil walaupun Golkarnya pindah,” kata Pengamat Politik, Usep S Ahyar kepada BANPOS melalui sambungan telepon WhatsApp pada Senin (30/10).

    Peneliti senior Populi Center itu juga menilai di Pilpres 2024 nanti, posisi Prabowo Subianto akan kembali diuntungkan. Pasalnya, sebagian pendukung Joko Widodo di Pilpres 2019 kini justru malah balik mendukung Prabowo untuk maju sebagai Capres di Pilpres 2024 mendatang.

    Pecahnya suara tersebut menyusul terjadinya ‘drama politik’ di internal PDI Perjuangan, usai ditetapkannya putra sulung Presiden ke-7 RI, Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.

    “Sementara suara para pendukung pak Jokowi di 2019 itu terpecah ada yang ke Ganjar yang memang itu memilih PDIP, tapi ada juga yang ke pak Prabowo,” terangnya.

    Karena hal itulah kemudian, Usep menilai pasangan Ganjar-Mahfud harus dapat bekerja lebih keras lagi agar mampu menyaingi perolehan suara Prabowo di Provinsi Banten, minimalnya mampu unggul di putaran pertama.

    Terlebih lagi menurutnya, sosok Mahfud MD dirasa belum mampu memberikan dampak yang cukup signifikan di Banten.
     
    Apalagi pria yang kini masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI itu tidak memiliki basis massa partai.

    “Sementara itu Mahfud di Banten saya melihat tidak begitu populer. Kekuatan pak Ganjar itu lebih banyak di suara-suara nasionalis, kaya PDIP. Lalu kemudian pendukung-pendukung pak Rano,” imbuhnya.

    Sosok Mahfud yang digadang-gadang mampu meraup ceruk suara kalangan kelompok Nahdlatul Ulama (NU) itu pun dinilai akan kesulitan. 

    Sebab di kubu sebelah, dirinya harus bersaing dengan sosok Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang disebut-sebut jauh lebih digandrungi oleh kalangan Nahdliyin.

    “Pak Mahfud di situ mungkin menurut saya juga tidak akan terlalu mengangkat suara NU, karena di seberangnya ada Cak Imin yang juga penggemarnya banyak. Dan NU di Banten kecenderungan Cak Imin masih tinggi, apalagi di sana bersama-sama dengan Anies,” terangnya.

    Karena itulah ia menilai pertarungan Pilpres 2024 di Banten, akan menjadi arena pertarungan dua kandidat Capres dan Cawapres, yakni pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan Anies Rasyid Baswedan- Muhaimin Iskandar.

    “Kalau di Banten bersaing nih Prabowo-Anies,” tandasnya. (CR-02/AZM)

  • 6 TPS Khusus Disiapkan di Lapas

    6 TPS Khusus Disiapkan di Lapas

    CILEGON, BANPOS – TPS khusus disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Lapas Kelas IIA Cilegon. TPS itu disiapkan guna menjamin hak pilih warga binaan pemasyarakatan (WBP).

    Anggota KPU Provinsi Banten, A Munawar menyebut TPS itu disiapkan memfasilitasi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk menyalurkan hak pilih saat pelaksanaan Pemilu 2024.

    “Di lapas ini, KPU sudah siapkan enam TPS, kami menyebutnya TPS lokasi khusus ada enam TPS di sini,” kata Munawar kemarin.

    Dikatakan, Munawar pihaknya sudah memastikan bahwa KPU Kota Cilegon telah menyiapkannya, sehingga para warga binaan di sana dapat terfasilitasi. Selain itu, dalam rangka mengantisipasi adanya pemilih yang belum terdaftar sebagai pemilih di Kota Cilegon.

    Kemudian, Munawar mengimbau kepada KPU Kota Cilegon beserta jajaran, agar bisa memfasilitasinya sesuai aturan yang berlaku.

    “Sepanjang memenuhi syarat, atau memiliki syarat lalu belum terdaftar di DPT, kami pastikan mereka dapat memilih menjadi pemilih DPK daftar pemilih yang dapat memilih dengan KTP elektronik hak pilihnya sama,” tandasnya.

    Sementara itu, Kadiv Program, Data dan Informasi KPU Cilegon, Cecep Purnama Asri menambahkan bahwa selain menyiapkan enam TPS loksus di Lapas Kelas IIA Cilegon. Pihaknya juga telah melakukan proses pendataan terhadap warga binaan yang memiliki hak pilih.

    “Untuk saat ini jumlah pemilih di Lapas Kelas IIA Cilegon ada sekitar 1.688 orang, tapi jumlah itu bisa berubah, bisa bertambah atau justru berkurang, karena kan ada yang keluar dan ada yang masuk,” tandasnya.(LUK/PBN)