Kategori: PEMERINTAHAN

  • Kerugian Negara Tembus Miliaran, Sejumlah OPD Pemkot Cilegon Belum Kembalikan Temuan BPK

    Kerugian Negara Tembus Miliaran, Sejumlah OPD Pemkot Cilegon Belum Kembalikan Temuan BPK

    CILEGON, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon hingga saat ini belum menyelesaikan temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Banten atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Cilegon Tahun Anggaran 2023. Padahal batas waktu penyelesaian sudah terlewat namun hingga saat ini belum juga diselesaikan.

    Diketahui, BPK Perwakilan Provinsi Banten menyerahkan laporan hasil pemeriksaan (LHP), atas LKPD Kota Cilegon Tahun 2023 pada 17 Mei 2024 lalu. BPK memberikan sejumlah catatan kepada Pemkot Cilegon dan memberikan waktu 60 hari untuk diselesaikan atas temuan tersebut.

    Kepala Inspektorat Kota Cilegon Mahmudin membenarkan jika sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Cilegon belum menyelesaikan temuan dari BPK atas LKPD Kota Cilegon TA 2023.

    “Kemarin rapat terkait tindak lanjut BPK tahun 2023 dipimpin langsung oleh Pak Pjs (Nana Supiana) dan Pak Sekretaris Daerah (Maman Mauludin), hadir juga saya dan para asisten 1, 2, 3 plus kepala OPD dan tim yang ada temuan BPK,” kata Mahmudin kepada BANPOS saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (23/10).

    “Intinya pak Pjs menekankan agar temuan BPK segera ditindaklanjuti. Bahkan beberapa OPD diminta membuat komitmennya agar sesegera mungkin dapat menyelesaikan terutama OPD-OPD yang terkait temuan yang sifatnya rekomendasi administrasi,” imbuhnya.

    Sementara OPD-OPD yang ada temuan terkait dengan material atau kerugian daerah, kata Mahmudin agar mengingatkan kembali kepada pihak ketiganya.

    “Jadi kemarin para kepala OPD menyanggupi dan meminta waktu kembali. Tapi khusus yang berbentuk rekomendasi administrasi, pak Pjs minta agar Jumat (25/10) besok ini ada progres,” tuturnya.

    Mahmudin menyebut ada sejumlah OPD yang harus segera menyelesaikan temuan dari BPK seperti BPKPAD, Sekretariat DPRD, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Disnaker, DPUPR, Perkim, Kecamatan Ciwandan, Kecamatan Citangkil, Kecamatan Cibeber, Kecamatan Cilegon, Kecamatan Grogol dan Kecamatan Pulomerak.

    “Kalau melihat dari progres laporan kemarin PU (DPUPR) itu masih menyisakan kurang lebih Rp 800 juta, kemudian Dinas Perumahan Rakyat Perkim itu kurang lebih Rp200 jutaan. BPKPAD kurang lebih Rp56 juta. Kemudian Sekretariat DPRD sekitar Rp39 juta, kemudian Dinas Tenaga Kerja Rp17 juta. Kemudian Dinas Lingkungan Hidup Rp5 juta. Tapi kemarin dinas lingkungan hidup sudah langsung memfollow up dan langsung mereka sudah membayar temuan sebesar Rp 5.674.000 dengan membayar ke khas daerah buktinya sudah diserahkan ke Inspektorat,” terangnya.

    “Jadi kalau bicara totalitas, total keseluruhan itu kurang lebih diangka Rp 1 miliar,” sambungnya.

    Dikatakan Mahmudin, Pjs Walikota Nana Supiana dan Sekda Cilegon Maman Mauludin menekankan temuan BPK tersebut agar segera dilakukan penagihan kepada pihak ketiga yang memang punya sangkut paut terkait dengan pengembalian ke khas daerah. Dan para kepala OPD, kata dia akan menyanggupi dan akan segera melakukan pemanggilan kepada para pihak yang terkait.

    “Kalau sudah menjadi temuan BPK wajib, kalau belum dikembalikan sampai kapanpun akan jadi temuan BPK tidak ada istilah hilang otomatis. Hilangnya itu kalau sudah dilakukan pembayaran,” ujarnya.

    “Secara aturan perundang-undangan BPK memberikan waktu 60 hari. Nah kalau sudah lepas 60 hari bukan berarti hilang walaupun sudah lewat 60 hari tetap kewajiban untuk mengembalikan ke khas daerah itu harus dilakukan,” paparnya.

    Dikatakan Mahmudin, Pjs Walikota Cilegon meminta agar temuan BPK ini bisa diselesaikan akhir bulan Oktober dan paling lambat pertengahan November 2024.

    “Ya kita akan mengingatkan terus supaya selesai agar tidak numpuk lagi numpuk lagi sementara nanti dibulan Februari juga BPK akan masuk lagi untuk memeriksa LKPD yang tahun 2024. Jadi harapan pak Pjs dengan pak sekda untuk LKPD 2023 ya clear n clear selesai kalau belum selesai diupayakan biar selesai,” tandasnya. (LUK)

  • Dimyati Pede Hadapi Debat Kedua Pilgub Banten 2024

    Dimyati Pede Hadapi Debat Kedua Pilgub Banten 2024

    SERANG, BANPOS – Belajar dari pengalaman sebelumnya, calon Wakil Gubernur Banten nomor urut 2, Achmad Dimyati Natakusumah, mengaku merasa lebih siap dalam menghadapi agenda debat kandidat selanjutnya.

    Kepercayaan diri itu bukan tanpa alasan. Dimyati merasa pengalamannya sebagai pejabat negara selama 25 tahun cukup menjadi bekal baginya dalam menghadapi semua pertanyaan yang diajukan oleh panelis maupun kandidat lain kepadanya.

    “Saya kan ini sudah 25 tahun jadi pejabat negara. Jadi saya sudah bisa mengetahui lah apa yang akan ditanyakan, apa yang akan disampaikan,” katanya saat ditemui usai menghadiri acara bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang pada Selasa (22/10/2024).

    Karena pengalamannya dirasa cukup untuk dijadikan sebagai bekal dalam menghadapi agenda debat selanjutnya, suami dari Bupati Pandeglang dua periode Irna Narulita itu mengaku, dirinya tidak melakukan persiapan khusus.

    Dia hanya akan fokus menyampaikan program dan visi-misinya sebagai calon Wakil Gubernur Banten 2024.

    “Jadi itu yang akan kami sampaikan nanti secara lugas, sederhana, dan mudah dimengerti,” terangnya.

    Di samping itu Dimyati juga merasa tidak memiliki beban yang begitu berarti dalam menghadapi debat kedua nanti. Meskipun dirinya mendapatkan tekanan dari masyarakat akibat pernyataannya mengenai perempuan yang diamanahi jabatan sebagai kepala daerah.

    “Karena tidak ada bebannya, jadi easy going aja gitu,” ujarnya.

    Menyinggung mengenai pernyataannya yang kontroversial pada debat pertama, Dimyati menegaskan bahwa dirinya pun mendukung jika perempuan diberikan kesempatan untuk dapat tampil di atas panggung politik.

    Karena perihal itu, kata Dimyati, sudah diatur di dalam undang-undang. “Jadi perempuan ya boleh jadi kepala daerah. Kepala negara juga boleh, menjadi gubernur juga boleh, menjadi bupati/walikota boleh,” terangnya.

    Adapun yang dimaksud memuliakan perempuan, Dimyati menjelaskan, perempuan sebagai istri sekalipun telah menjadi kepala daerah tetap tanggung jawabnya ada pada suami. Karenanya tidak boleh perempuan itu dijerumuskan kepada hal-hal yang mengarah pada suatu keburukan.

    “Intinya adalah supaya wanita ini jangan diperalat jangan dijadikan alat untuk memperkaya diri Korupsi atau kejahatan intinya seperti itu,” tandasnya. (TQS/AZM)

  • BNN RI-BNPT Turun ke Cilegon Ajak Pesantren Perangi Narkoba dan Radikalisme

    BNN RI-BNPT Turun ke Cilegon Ajak Pesantren Perangi Narkoba dan Radikalisme

    CILEGON, BANPOS – Badan Narkotika Nasional (BNN) RI bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengajak para santri untuk deklarasi anti narkoba, anti radikalisme dan anti terorisme.

    Deklarasi itu disampaikan langsung oleh ribuan santri dan pelajar Kota Cilegon dalam peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2024, Selasa (21/10). Acara yang digelar di Alun-alun Kota Cilegon itu dalam rangka mewujudkan Cilegon bersih narkoba.

    Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom mengatakan peringatan HSN 2024 ini merupakan suatu peringatan yang monumental.

    “Kenapa peringatan ini kita sebut monumental, karena di tengah hari santri ini ada satu isu yang juga diangkat tentang bagaimana bahaya narkoba, bahaya radikalisme dan terorisme,” ujarnya kepada awak media, Selasa (22/10).

    Marthinus menyebut bahwa santri dan pesantren merupakan suatu basis pembangunan bangsa.

    Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan ada dua kerusakan moral yang perlu diantisipasi yaitu narkoba dan terorisme.

    “Sehingga melalui momentum hari santri ini, kita mengajak semua santri untuk mengambil kembali peran masyarakat sebagai basis pendidikan moral bangsa untuk melakukan perlawanan terhadap dua isu itu,” ungkapnya.

    Dikatakan Marthinus, dalam lingkungan pesantren, mencintai negara dan tanah air itu merupakan bagian dari iman dan jihad melawan penjajah.

    Sehingga dalam moment HSN itu, dimaknai kembali dua moral standing yaitu untuk melakukan perlawanan terhadap narkoba dan terorisme. Di mana saat ini, kata dia, dua isu itu sedang mengancam eksistensi negara dan merusak kemanusiaan.

    “Kita ketahui bahwa dari lingkungan pesantren lahirnya hubbul wathon minal iman yaitu mencintai negara dan mencintai tanah air adalah merupakan dari iman, dan satu lagi resolusi jihad untuk melawan penjajah. Kita memaknai kembali dua moral standing itu dalam melakukan perlawanan narkoba dan terorisme yang saat ini sedang mengancam eksistensi negara dan merusak kemanusiaan,” tuturnya.

    Sementara itu, Deputi 1 Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi pada BNPT, Mayjen TNI Roedy Widodo menilai deklarasi yang dilakukan para santri pada momentum HSN sangat luar biasa.

    “Tujuannya dalam rangka melakukan pencegahan, penangkalan secara dini, perlawanan dari lingkungan individu, keluarga, komunitas, masyarakat sampai dengan bangsa Indonesia,” ungkapnya.

    Sehingga dengan melakukan deklarasi anti narkoba, anti radikalisme dan anti terorisme itu.

    Roedy berharap dari kegiatan itu bisa terciptanya suatu community resilience. Mulai dari individu resilience, community resilience dan nasional resilience.

    “Dengan adanya kewaspadaan nasional yang cukup kuat ini, kita dapat melakukan pencegahan secara dini, penolakan dan perlawanan dari masyarakat,” ujarnya.

    Sehingga dengan begitu, Roedy berpendapat bahwa ketika perlawanan dilakukan oleh masyarakat, maka tidak perlu dengan melakukan perlawanan dari stakeholder.

    “Cukup dari masyarakat sudah bangkit, walaupun stakeholder tetap mengkoordinasikan, sehingga terjadi kewaspadaan nasional,” tandasnya. (LUK)

  • NasDem Cilegon Optimis Grogol-Pulomerak Jadi Lumbung Suara Isro-Uyun

    NasDem Cilegon Optimis Grogol-Pulomerak Jadi Lumbung Suara Isro-Uyun

    CILEGON, BANPOS – Pilkada semakin dekat, DPD NasDem Kota Cilegon terus memperkuat strategi pemenangan dengan menggelar konsolidasi untuk memenangkan pasangan calon walikota dan wakil walikota Cilegon Isro Miraj-Nurrotul Uyun.

    Konsolidasi tersebut dihadiri Ketua DPD NasDem Cilegon Hawasi Syabrawi dan Sekretaris Mas Munir Bratakusuma, para kader dan simpatisan Partai NasDem, yang berlangsung di Lingkungan Curug, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Minggu (20/10/2024).

    Bendahara DPD NasDem Kota Cilegon, Ruaniyah mengatakan dari Dapil Kecamatan Grogol dan Pulomerak ingin lebih memperkuat strategi dan persiapan pemenangan Nomor Urut 3, Isro-Uyun dalam menghadapi Pilkada Kota Cilegon 27 November mendatang.

    “Partai Nasdem mengusung Isro-Uyun di Pilkada Cilegon. Sebagai kader, saya ingin kembali mempererat soliditas dan sinergi antar tim dan relawan untuk memastikan dukungan penuh terhadap pasangan Isro-Uyun,” kata Ruaniyah kepada BANPOS, Senin (21/10/2024).

    Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Cilegon ini juga menyampaikan siap mengerahkan seluruh sumber daya dan jaringan yang dimiliki demi memenangkan pasangan calon yang dianggap mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Cilegon.

    “Konsolidasi ini menjadi momentum penting bagi semua kader dan relawan untuk bersatu, bekerja keras, dan memastikan kemenangan yang kita harapkan bersama Isro-Uyun untuk Cilegon Maju,” ujar anggota DPRD dari Dapil Grogol-Pulomerak ini.

    Ruaniyah yang juga menjabat Komisi III DPRD Kota Cilegon ini mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan mendatang, memastikan suara mereka didengar, serta berkontribusi dalam pembangunan daerah.

    Dengan adanya konsolidasi di Grogol dan Pulomerak, diharapkan tim pemenangan dapat semakin solid dan terstruktur dalam menjalankan strategi kampanye, sehingga dapat meraih hasil maksimal pada saat pemilihan nanti.

    “Partai NasDem optimis dengan dukungan penuh dari para kader, relawan dan masyarakat, pasangan Isro-Uyun dapat memenangkan kontestasi politik di Cilegon, terutama Grogol dan Pulomerak menjadi lumbung suara,” tandas Srikandi NasDem Cilegon ini. (LUK)

  • Robinsar-Fajar Siapkan Program Kuliah Gratis Hingga Kenaikan Honor untuk Tenaga Pendidik

    Robinsar-Fajar Siapkan Program Kuliah Gratis Hingga Kenaikan Honor untuk Tenaga Pendidik

    CILEGON, BANPOS – Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo sodorkan sebanyak 7 program strategis yang dituangkan dalam 17 program unggulan untuk membangun Kota Cilegon lebih maju, sejahtera dan berkelanjutan.

    Salah satunya yakni program pembangunan pendidikan untuk masyarakat Cilegon. Dimana paslon nomor urut 1 pada Pilkada Cilegon 2024, Robinsar-Fajar tak main-main dalam memperhatikan dunia pendidikan di kota industri.

    Ketua Tim Pemenangan Robinsar-Fajar, Rapih Herdiansyah mengatakan dalam program kampanyenya di Pilkada Cilegon 2024, Robinsar-Fajar tak hanya ingin memberikan janji semata.

    Paslon yang memiliki tagline “Muda Berani Maju” ini ingin memberikan program berkualitas pada pendidikan di Kota Cilegon. Yakni melalui program kuliah gratis pada strata sarjana bagi warga Cilegon yang kurang mampu atau berpendapatan rendah dan warga Cilegon berprestasi.

    “Robinsar-Fajar siap memberikan program kuliah gratis dengan biaya kuliah gratis sepenuhnya untuk masyarakat Cilegon yang kuliah di perguruan tinggi ternama di seluruh Indonesia,” kata Rapih Herdiansyah, Senin (21/10).

    Sedangkan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Robinsar-Fajar akan terus membenahi sarana dan prasarana pada setiap satuan pendidikan, serta memberikan kenaikan honor bagi para tenaga pendidik.

    “Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kita harus memperhatikan juga tenaga pendidiknya. Kami akan naikan honor bagi guru honorer di tingkat SD dan SMP sebesar 15 persen per tahun,” ujar Rapih.

    Selain itu, lanjut Rapih, Robinsar-Fajar juga sangat memperhatikan pendidikan agama di Cilegon yang juga memiliki julukan kota santri. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di Cilegon, ucap Rapih, Robinsar-Fajar dalam programnya akan menggulirkan bantuan operasional bagi Pondok Pesantren sebesar Rp50 juta per tahun.

    Sementara untuk tenaga pendidik di tingkat Raudhatul Athfal (RA), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Madrasah mulai Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) akan diberikan kenaikan honor menjadi Rp1 juta.

    “Tak lupa honor guru ngaji di lingkungan, itu akan dinaikan menjadi Rp500 ribu, dengan diberi tambahan pengembangan aplikasi guru ngaji,” tandasnya. (LUK)

  • Dewan Minta Pemkab Tangerang Tegas Soal Jam Operasional Truk Tambang

    Dewan Minta Pemkab Tangerang Tegas Soal Jam Operasional Truk Tambang

    KABUPATEN TANGERANG, BANPOS — DPRD Kabupaten Tangerang meminta Dinas Perhubungan (Dishub) bertindak tegas terhadap truk pengangkut hasil tambang atau dikenal dengan sebutan truk tanah yang melanggar jam opersional.

    Permintaan tersebut disampaikan Komisi 1 DPRD Kabupaten Tangerang saat menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dishub, Satpol PP dan pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) serta perwakilan kecamatan, Senin (21/10/2024).

    Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Tangerang Mahfud Fudianto menyatakan, Kabupaten Tangerang memiliki Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 12 Tahun 2022 tentang pembatasan jam operasional truk tambang, yakni mulai pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB.

    “Kami minta seluruh OPD terkiat menegakkan Perbup tersebut. Jangan lemah,” tegasnya.

    Mahfud Fudianto menyatakan, RDP digelar untuk merespon keluhan masyarakat yang resah terhadap truk tanah yang terkesan bebas lalu lalang di luar jam operasional.

    Pelanggaran jam operasional truk tanah tersebut kerap menimbulkan kecelakaan yang bahkan sampai merenggut korban jiwa. Beberapa warga menjadi korban truk tanah yang melanggar Perbup 12 tahun 2022.

    Perempuan berinisial AA, warga Desa Daon, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang misalnya, menjadi korban tabrak lari truk tambang yang melanggar jam operasional, di Jalan Raya Daon Kukun, Kamis (17/10/2024).

    Kemudian, sepasang suami istri juga tewas akibat diseruduk truk tambang di Tugu KB, Kelurahan Bugel, Jalan Raya Pemda Tigaraksa. Saat itu, pasangan suami istri tersebut hendak menonton konser musik di Alun-Alun Tigaraksa dalam rangka HUT Kabupaten Tangerang.

    Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Tangerang, Nurojab menambahkan, RDP bukan sekadar seremonial dalam menanggapi aduan masyarakat. Menurutnya harus ada tindakan tegas bagi truk pengangkut tambang yang melanggar Perbup.

    “Kalau perlu pasang portal di jalan, agar mereka tidak bisa lalu lalang di luar jam operasionalnya,” tegasnya.

    Nurojab kembali meminta seluruh OPD terkait benar-benar menegakkan Perbup Nomor 12 Tahun 2022 tentang jam operasional truk pengangkut tambang.

    Sementara itu, Kepala Dishub Kabupaten Tangerang Achmad Taufik mengaku sudah memberikan imbauan kepada perwakilan pengusaha truk untuk mematuhi Perbup Tangerang Nomor 12 Tahun 2022, tentang jam operasional kendaraan tambang (tanah, pasir dan batu).

    “Pihak transporter siap mematuhi regulasi jam operasional kendaraan tambang, tanah, pasir dan batu,” imbuh Taufik.

    Taufik menambahkan, para pengusaha transporter juga berjanji akan membina para sopirnya untuk taat pada aturan. Mereka juga akan menambah 2 orang sopir dalam 1 kendaraan.

    “Selain itu mereka siap memberikan kontribusi terhadap korban kecelakaan akibat truk tambang,” kata Achmad Taufik.

    Pada RDP itu Komisi 1 DPRD Kabupaten Tangerang juga menyoroti tentang galian tanah ilegal di Desa Bakung, Kecamatan Kronjo. Warga resah dengan lalu lalang puluhan truk. Selain sering terjadi kecelakaan, warga juga terkena dampak polusi bising dan debu.(Odi)

  • Ini Pidato lengkap Presiden RI Prabowo Subianto

    Ini Pidato lengkap Presiden RI Prabowo Subianto

    JAKARTA, BANPOS – Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024 – 2029 usai mengucapkan sumpah jabatan dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu.

    Pada kesempatan itu, Prabowo menyampaikan pidato perdananya sebagai Presiden RI ke-8.

    Prabowo bersumpah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dan seluruh rakyat Indonesia untuk menjalankan pemerintahan sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 untuk berbakti kepada bangsa dan negara.

    Berikut pidato lengkap Prabowo dalam Sidang Paripurna MPR RI.

    “Hari ini kita mendapatkan kehormatan yang sangat besar pada acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI. Hari ini kita dihadiri 19 kepala negara dan 19 kepala pemerintah, serta 15 utusan khusus negara-negara sahabat lainnya. Tokoh-tokoh dari negara sahabat ini terbang dari tempat yang jauh, di tengah kesibukan, di tengah banyak masalah yang dihadapi. Mereka datang ke sini untuk menghormati bangsa dan rakyat Indonesia.

    Karena itu, atas nama seluruh bangsa dan rakyat Indonesia, saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua kepala pemerintah, kepala negara, dan perwakilan negara sahabat yang hadir di sini.

    Saudara-saudara, beberapa saat yang lalu, di hadapan majelis yang terhormat ini, di hadapan seluruh rakyat Indonesia, yang terpenting di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT, saya Prabowo Subianto dan saudara Gibran Rakabuming Raka telah mengucapkan sumpah untuk mempertahankan Undang-Undang Dasar (UUD) kita, untuk menjalankan semua undang-undang yang berlaku untuk berbakti kepada negara dan bangsa. Sumpah tersebut akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab dan semua kekuatan yang ada pada jiwa dan raga kami.

    Kami akan menjalankan kepemimpinan pemerintahan Indonesia, kepemimpinan negara dan bangsa Indonesia, dengan tulus, dengan mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka yang tidak memilih kami. Kami akan mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia di atas segala golongan, apalagi kepentingan pribadi kami.

    Tantangan, rintangan, hambatan, dan ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia di tengah dinamika dan pergulatan dunia tidak ringan. Kita paham, kita mengerti bahwa karunia yang diberikan Yang Maha Kuasa kepada kita sungguh sangat besar dan beragam.

    Kita memiliki luas wilayah daratan dan lautan yang sangat besar, kekayaan alam yang sangat besar. Kita mengerti bahwa sumber alam ini terdiri dari sumber-sumber alam yang sangat penting untuk kehidupan manusia di abad ke-21 dan seterusnya.

    Namun, di tengah segala karunia tersebut, di tengah kelebihan yang kita miliki, yang memang membuat kita harus menghadapi masa depan dengan optimis, tetapi kita pun harus berani untuk melihat tantangan, rintangan, ancaman, dan kesulitan yang ada di hadapan kita.

    Saya selalu mengajak saudara-saudara sebangsa dan setanah air untuk menjadi bangsa yang berani, bangsa yang tidak takut tantangan, bangsa yang tidak takut rintangan, bangsa yang tidak takut ancaman.

    Sesungguhnya, sejarah kita adalah sejarah yang penuh kepahlawanan, penuh pengorbanan, penuh keberanian. Tidak hanya pemimpin-pemimpin, tetapi keberanian rakyat kita menghadapi segala tantangan, bahkan invasi-invasi dari bangsa lain.

    Kita paham dan mengerti bahwa kemerdekaan kita bukan hadiah. Kemerdekaan kita, kita dapat dengan pengorbanan yang sangat besar. Dan kita harus paham dan ingat selalu pengorbanan yang paling besar adalah pengorbanan dari rakyat kita yang paling miskin, wong cilik, yang berjuang memberi makan kepada pejuang-pejuang. Janganlah kita lupa waktu perang kemerdekaan, kita tidak punya anggaran APBN, pasukan kita tidak digaji. Siapa yang memberi makan? Yang memberi makan adalah para petani di desa-desa, para nelayan, para pekerja. Terus-menerus mereka yang mendirikan Republik Indonesia.

    Sekarang, saya mengajak saudara-saudara, terutama unsur pimpinan dari semua kalangan, dari kalangan cendekiawan, ulama, pengusaha, pemimpin politik, pemuda dan mahasiswa, mari kita berani menghadapi tantangan-tantangan tersebut.

    Tantangan besar yang kita hadapi ada yang berasal dari luar. Tapi, kita harus berani mengakui banyak tantangan, kesulitan, rintangan yang berasal dari diri kita sendiri. Ada tantangan dan kesulitan yang terjadi karena kita kurang waspada, karena kadang-kadang kita tidak andal dan piawai dalam mengurus kekayaan kita sendiri.

    Marilah kita berani mawas diri, menatap wajah sendiri, dan mari berani memperbaiki diri sendiri, berani mengoreksi diri kita sendiri.

    Kita harus menghadapi kenyataan bahwa masih terlalu banyak kebocoran penyelewengan korupsi di negara kita. Ini adalah yang membahayakan masa depan kita dan masa depan anak-anak kita, cucu-cucu kita. Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita, penyimpangan-penyimpangan, kolusi di antara para pejabat politik, pejabat pemerintah di semua tingkatan, dengan pengusaha-pengusaha yang nakal, pengusaha-pengusaha yang tidak patriotik. Jangan takut melihat realita ini.

    Kita masih melihat sebagian saudara-saudara kita yang belum menikmati hasil kemerdekaan. Terlalu banyak saudara-saudara kita yang berada di bawah garis kemiskinan. Terlalu banyak anak-anak yang berangkat sekolah tidak makan pagi. Terlalu banyak anak-anak kita yang tidak punya pakaian untuk berangkat sekolah.

    Kita sebagai pemimpin politik, jangan kita terlalu senang melihat angka-angka statistik yang membuat kita terlalu cepat gembira, terlalu cepat puas. Padahal kita belum melihat gambaran sepenuhnya. Kita merasa bangga bahwa kita bisa diterima di kalangan G20, kita merasa bangga bahwa kita disebut ekonomi ke-16 terbesar di dunia. Tapi, apakah kita sungguh-sungguh paham dan melihat gambaran utuh dari keadaan kita?

    Apakah kita sadar bahwa kemiskinan di Indonesia masih terlalu besar? Apakah kita sadar bahwa rakyat kita dan anak-anak kita banyak yang kurang gizi, banyak rakyat yang tidak dapat pekerjaan yang baik. Banyak sekolah-sekolah kita yang tidak terurus. Saudara-saudara, kita harus berani melihat ini semua dan kita harus berani menyelesaikan masalah ini semua.

    Saya mengajak kita semua, marilah kita berani melihat kenyataan. Kita boleh bangga dengan prestasi kita, tapi marilah kita jangan tertegun, jangan terlalu cepat puas dan gembira dengan menutup mata dan hati terhadap tantangan-tantangan dan penderitaan saudara-saudara kita.

    Kita tidak boleh memiliki sikap seperti burung unta, kalau melihat sesuatu yang tidak enak memasukkan kepalanya ke dalam tanah. Mari kita menatap ancaman dan bahaya dengan gagah. Marilah kita menghadapi kesulitan dengan berani. Marilah kita berhimpun, bersatu untuk mencari solusi-solusi, jalan keluar dari ancaman dan bahaya tersebut.

    Saudara-saudara, saya telah mencanangkan bahwa Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kita tidak boleh tergantung sumber makanan dari luar. Dalam krisis, dalam keadaan genting, tidak ada yang akan mengizinkan barang-barang mereka untuk kita beli. Karena itu, tidak ada jalan lain dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kita harus mencapai ketahanan pangan.

    Kita harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia. Saya sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membantu saya. Saya yakin, paling lambat 4-5 tahun kita akan swasembada pangan. Bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia.

    Kita juga harus swasembada energi. Dalam keadaan ketegangan, dalam keadaan kemungkinan terjadi perang di mana-mana, kita harus siap dengan kemungkinan yang paling jelek. Negara-negara lain harus memikirkan kepentingan mereka sendiri, kalau terjadi hal yang tidak diinginkan sulit kita mendapat sumber energi dari negara lain. Oleh karena itu, kita harus swasembada energi dan kita mampu untuk swasembada energi.

    Kita diberi karunia oleh Tuhan. Tanaman-tanaman yang membuat kita bisa tidak tergantung dengan bangsa lain. Tanaman-tanaman seperti kelapa sawit bisa menghasilkan solar dan bensin. Kita juga punya singkong, tebu, sagu, jagung, dan lain-lain.

    Kita juga punya energi bawah tanah, geothermal yang cukup. Kita punya batu bara yang sangat banyak. Kita punya energi dari air yang sangat besar. Pemerintah yang saya pimpin nanti akan fokus untuk mencapai swasembada energi.

    Kita juga harus mengelola air dengan baik. Alhamdulillah kita punya sumber air yang cukup dan kita sudah punya teknologi menghasilkan air yang murah dan yang bisa memenuhi kebutuhan kita.

    Juga, semua subsidi bantuan kepada rakyat kita yang masih dalam keadaan susah harus kita yakin subsidi-subsidi itu sampai kepada mereka yang membutuhkan. Kita harus berani meneliti dan kalau perlu kita ubah subsidi itu harus kepada langsung keluarga-keluarga yang membutuhkan. Dengan teknologi digital kita akan mampu sampai subsidi itu sampai ke setiap keluarga yang membutuhkan. Tidak boleh aliran-aliran bantuan itu tidak sampai ke mereka yang butuh itu.

    Anak-anak kita semua harus bisa makan bergizi minimal 1 kali sehari. Dan itu akan kita lakukan, dan itu bisa kita lakukan.

    Selain itu, menjamin melindungi mereka yang paling lemah untuk mencapai kesejahteraan sejati, kemakmuran yang sebenarnya. Kita harus melakukan hilirisasi kepada semua komoditas yang kita miliki. Nilai tambah dari semua komoditas itu harus menambah kekuatan ekonomi kita sehingga rakyat kita bisa mencapai tingkat hidup yang sejahtera. Seluruh komoditas kita harus bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.

    Saya sudah katakan, kita harus berani menghadapi dan memberantas korupsi dengan perbaikan sistem, dengan penegakan hukum yang tegas, dengan digitalisasi. Insya Allah kita akan kurangi korupsi secara signifikan.

    Tapi, ini harus kita lakukan seluruh unsur. Pimpinan harus memberi contoh, ing ngarso sung tulodo. Ada pepatah yang mengatakan kalau ikan menjadi busuk, busuknya mulai dari kepala. Semua pejabat dari semua eselon dari semua tingkatan harus memberi contoh untuk menjalankan kepemimpinan pemerintahan yang sebersih-bersihnya. Mulai contoh dari atas dan sesudah itu penegakan hukum yang tegas dan keras.

    Semua kita percaya dan yakin kita punya kekuatan menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Ini sasaran berat, bahkan banyak yang mengatakan ini sesuatu yang tidak mungkin. Pemimpin yang berani dan baik akan terpanggil untuk menghadapi yang tidak mungkin dan mencari jalan agar yang tidak mungkin kita atasi. Bangsa yang berani adalah bisa membikin yang tidak mungkin menjadi mungkin.

    Di tengah cita-cita yang begitu besar dan idam-idamkan, kita perlu suasana kebersamaan, persatuan, kolaborasi kerja sama, bukan cekcok yang berkepanjangan. Kita perlu pemimpin-pemimpin yang tidak caci maki, yang arif, bijaksana, mengerti, dan cinta budaya dan sejarah bangsa sendiri yang bangga dengan adab tradisi dan adat bangsa kita sendiri.

    Kita dari sejak dahulu memikirkan kehendak dari para pendiri bangsa kita ingin menjadi bangsa yang berdemokrasi. Kita menempatkan kedaulatan rakyat setinggi-tingginya. Dalam dasar negara kita Pancasila, kerakyatan merupakan sendi utama dari kelima sila yang kita junjung tinggi. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

    Kita menghendaki kehidupan demokrasi. Tapi marilah kita sadar bahwa demokrasi kita harus demokrasi yang khas untuk Indonesia, yang cocok untuk bangsa kita, demokrasi yang berasal dari sejarah dan budaya kita. Demokrasi kita harus demokrasi yang santun, demokrasi di mana berbeda pendapat harus tanpa permusuhan. Demokrasi di mana mengoreksi harus tanpa caci maki, bertarung tanpa membenci, bertanding tanpa berbuat curang. Demokrasi kita harus demokrasi yang menghindari kekerasan, adu domba, hasut menghasut. Harus yang sejuk, demokrasi yang damai, demokrasi yang menghindari kemunafikan.

    Hanya dengan persatuan dan kerja sama kita akan mencapai cita-cita para leluhur bangsa yang gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo, bangsa yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur. Bangsa yang di mana rakyat cukup sandang, pangan, papan. Cita-cita kita adalah melihat wong cilik iso gemuyu, wong cilik bisa senyum, bisa tertawa.

    Kita harus ingat bahwa kekuasaan itu adalah milik rakyat. Kedaulatan itu adalah kedaulatan rakyat. Kita berkuasa seizin rakyat. Kita menjalankan kekuasaan harus untuk kepentingan rakyat. Kita harus selalu ingat setiap pemimpin dalam setiap tingkatan harus selalu ingat, pekerjaan kita harus untuk rakyat.

    Bukan, bukan, bukan kita bekerja untuk diri sendiri. Bukan kita bekerja untuk kerabat kita, bukan kita bekerja untuk pemimpin-pemimpin kita. Pemimpin yang harus bekerja untuk rakyat.

    Kita harus mengerti selalu sadar selalu bahwa bangsa yang merdeka adalah bangsa di mana rakyatnya merdeka. Rakyat harus bebas dari ketakutan, bebas dari kemiskinan, bebas dari kelaparan, bebas dari kebodohan, bebas dari penindasan, bebas dari penderitaan.

    Saudara-saudara, masih ada saudara-saudara kita usianya di atas 70 tahun masih menarik becak. Ini bukan ciri-ciri bangsa yang merdeka. Hanya kalau kita bisa wujudkan keadaan di mana rakyat sungguh merasa dan menikmati kemerdekaan, baru kita boleh sungguh-sungguh puas dan bangga dengan prestasi Indonesia merdeka.

    Marilah kita kerja keras dan berjuang tanpa menyerah. Mari kita menghimpun dan menjaga semua kekayaan kita. Jangan mau kekayaan kita diambil murah oleh pihak-pihak lain.

    Semua kekayaan kita harus sebesar-besarnya untuk kepentingan dan kemakmuran rakyat kita. Dalam sejarah politik, hal ini mudah untuk kita ucapkan, tidak mudah untuk kita capai. Tapi kita bisa capai kalau kita bersatu dan bekerja sama. Marilah kita bangun masa depan bersama. Marilah menganggap rekan-rekan kita walaupun berbeda suku, partai, agama, golongan, kita adalah sama-sama anak Indonesia. Bertanding semangat. Sesudah bertanding, mari kita berhimpun kembali.

    Presiden Joko Widodo mengalahkan saya, berapa kali ya saya lupa, tapi begitu beliau menang, beliau mengajak saya bersatu, dan saya menerima ajakan itu. Sekarang saya yang menang, dan saya mengajak semua pihak ayo bersatu.

    Dalam menghadapi dunia internasional, Indonesia memilih jalan bebas aktif nonblok. Kita tidak mau ikut pakta-pakta militer manapun. Kita memilih jalan bersahabat dengan semua negara. Sudah berkali-kali saya canangkan Indonesia akan menjalankan politik luar negeri sebagai negara yang ingin menjadi tetangga yang baik, we want to be a good neighboor. Kita ingin menganut filosofi kuno: seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak.

    Dengan demikian, kita ingin menjadi sahabat semua negara. Tapi kita punya prinsip, yakni anti penjajahan. Karena kita pernah mengalami penjajahan. Kita anti penindasan, karena kita pernah ditindas. Kita antirasialisme, anti aperteid, karena kita pernah mengalami waktu kita dijajah. Kita bahkan digolongkan lebih rendah dari anjing, banyak prasasti dan marmer papan-papan di mana disebut hhonden en inlander verboden. Saya masih liat prasasti di kolam renang Manggarai tahun 78. Karena itu kita punya prinsip kita harus solider membela rakyat yang tertindas di dunia ini.

    Karena itu kita mendukung kemerdekaan rakyat Palestina.

    Pemerintah Presiden Joko Widodo sudah mengirimkan banyak bantuan. Hari ini kita punya tim medis yang bekerja di Gaza, Raffah, dengan risiko sangat tinggi. Dokter-dokter kita, perawat-perawat kita, sudah bekerja sama dengan saudara dari Uni Emirat Arab (UEA). Dan kita pun siap untuk mengirim bantuan yang lebih banyak, dan siap evakuasi mereka yang luka dan anak-anak yang trauma. Dan korban kita siapkan semua rumah sakit, dan tentara, dan nanti rumah sakit-rumah sakit lain untuk membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban perang yang tidak adil.

    Kita menjadi bangsa harus berterima kasih kepada generasi pembebas. Bung Karno, Bung Hatta, pahlawan-pahlawan lain, I Gusti Ngurah Rai, Kapitan Pattimura, Sultan Hasanuddin, Teuku Umar, Cut Nyak Dien, dan lain-lain. Mereka membayar saham kemerdekaan dengan darah dan air mata mereka.

    Kita bersyukur pada Presiden pertama Bung Karno telah memberi kita ideologi negara, Pancasila. Yang keluar masuk penjara, dibuang di mana-mana dari sejak muda karena memperjuangkan Indonesia merdeka. Indonesia tidak mau menjadi darah bagi bangsa-bangsa lain. Soekarno-Hatta, Syahrir, semua pendiri bangsa berkorban dan memimpin dengan baik.

    Kita juga bersyukur kepada Presiden Soeharto yang banyak jasanya dalam menyelamatkan dan mengamankan ideologi Pancasila itu sendiri. Yang telah meletakkan dasar bagi Indonesia yang modern.

    Kita berterima kasih kepada Presiden B.J. Habibie yang telah membuat dasar untuk kita meraih dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

    Kita berterima kasih kepada Presiden Abdurrahman Wahid yang telah memberi contoh toleransi antaragama, antarsuku, yang menjunjung tinggi Indonesia yang inklusif dan toleran.

    Kita berterima kasih kepada Presiden Megawati yang menyelesaikan masalah-masalah ekonomi akibat crash tahun 98. Harus diakui di bawah pemerintahan Megawati, masalah perusahaan-perusahaan yang hancur dapat diperbaiki dan diselamatkan.

    Kita harus berterima kasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang memimpin Indonesia di saat krisis yang sangat berat, menghadapi tsunami, menyelesaikan bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, menyelesaikan pertikaian di Aceh yang sudah berjalan begitu lama. Ini prestasi yang harus diakui.

    Mereka semua dengan cara masing-masing memiliki sumbangsih terhadap apa yang kita nikmati, utuh, berdaulat, dan merdeka yang terus menjaga dan berjuang untuk kemerdekaan dan keadilan.

    Sekarang, kita ucapkan terima kasih juga kepada Presiden RI ke-7. Presiden Joko Widodo dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Terima kasih atas kepemimpinan Bapak, terima kasih atas kenegarawanan Bapak. Bapak telah menakhodai bangsa ini melalui krisis-krisis yang sungguh sangat berat. Ingat COVID-19 kita bahkan keluar rumah takut. Saya saksi, saya menteri beliau. Semua pihak dalam dan luar negeri telepon, terus menekan beliau, terus minta lockdown. Beliau menolak. Beliau berpikir kalau kita lockdown, bagaimana (nasib) wong cilik, warteg, ojol, rakyat yang makannya dari upah harian.

    Jangan kita lupa prestasi pemimpin-pemimpin kita. Terima kasih, Anda berjasa dan akan dikenang sebagai putra Indonesia yang termasuk terbaik.

    Akhir kata, saya mohon doa restu saudara-saudara. Mari kita bangun Indonesia di atas landasan yang sudah dirintis oleh pendahulu-pendahulu kita. Mari kita belajar semua kekurangan. Kita akui dan kita perbaiki. Hentikan dendam, hilangkan kebencian, bangun kerukunan, bangun gotong royong. Itu kepribadian bangsa Indonesia, itu ajaran Bung Karno.

    Kami siap melanjutkan estafet kepemimpinan. Kita siap bekerja keras menuju Indonesia Emas, menjadi bangsa yang kuat, merdeka, berdaulat, adil, dan makmur. Kita tidak mau mengganggu siapapun. Kita tidak mau mengganggu bangsa lain, tapi kita juga tidak mengizinkan bangsa manapun mengganggu kita.

    Semoga Tuhan Yang Maha Esa Allah swt. melindungi kita semua, menyertai kita semua dalam perjalanan. Kita juga berdoa kepada Yang Maha Esa agar tamu-tamu agung kita akan kembali ke rumah masing-masing dalam keadaan aman dan bersahabat dengan kita.

    Wassalamu’alaikum wr. wb.

    Merdeka!”(ANT)

  • Muhammadiyah, NU dan MUI Kecamatan Pontang Siap Berantas Minuman Keras

    Muhammadiyah, NU dan MUI Kecamatan Pontang Siap Berantas Minuman Keras

    PONTANG, BANPOS – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Pontang mengadakan silaturrahim dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Pontang dan Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Pontang.

    Pertemuan berlangsung pada hari Jumat (18/10/2024) di ruang rapat SMK Muhammadiyah Pontang dihadiri juga perwakilan dari PC Pemuda Muhammadiyah Pontang dan GP Anshor Pontang.

    Sekretaris PCM Pontang Farid Supriadi menjelaskan, tujuan silaturrahim ini adalah dalam rangka memperkuat ukhuwah Islamiyah diantara ormas Islam yang ada di Kecamatan Pontang dan sebagai ajang diskusi untuk membahas terkait dinamika masyarakat yang berkembang di Kecamatan Pontang khususnya penyakit masyarakat

    “Masyarakat Pontang tengah resah dengan keberadaan warung-warung yang menjual bebas minuman keras. Dari minuman keras bisa memicu timbulnya masalah sosial baru khususnya kriminalitas ditengah masyarakat,” katanya.

    Ketua PCM Pontang KH. Amrullah Aftah menegaskan, ulama dan umaro harus bisa bersinergi untuk merespon masalah sosial timbul ditengah masyarakat. Kehadiran Ulama harus bisa menjadi bagain dari solusi

    “Umaro perlu didukung oleh Ulama dalam menegakkan keadilan dan ketertiban masyarakat” ujarnya.

    Ketua MWC NU Kecamatan Pontang KH. Saprudin menegaskan, MWC NU Pontang siap mengerahkan Badan Otonom (Banom) NU Pontang untuk memberantas minuman keras.

    Sekretaris MWC NU Kecamatan Pontang Fahad menambahkan, siap bersinergi dengan ormas Islam lainnya dalam menanggulangi penyakit masyarakat khususnya minuman keras. Penanggulangan penyakit masyarakat bukan menjadi tanggung jawab Pemerintah semata tetapi menjadi tanggungjawab bersama termasuk didalamnya yaitu Ulama.

    Ketua MUI Kecamatan Pontang yang juga Wakil Ketua MUI Kabupaten Serang KH. Abu Bakar menjelaskan, tugas MUI adalah menjadi pelayan ummat, pelindung dan menyatukan ummat.

    “ Pelindung ummat salah satunya adalah membentengi ummat agar terhindar dari penyakit masyarakat salah satunya yaitu minuman keras,” katanya.

    MUI Kecamatan Pontang siap melakukan komunikasi ke Muspika Kecamatan Pontang, Ormas Islam dan stakeholder lainnya dalam rangka memberantas minuman keras sesuai yang diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Serang No. 3 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Penyakit Masyarakat. (RED)

  • Pemkot Tangerang Raih Penghargaan Pemerintah Kota Unggul dalam Pencapaian Investasi Detik Awards 2024

    Pemkot Tangerang Raih Penghargaan Pemerintah Kota Unggul dalam Pencapaian Investasi Detik Awards 2024

    TANGERANG, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang menerima penghargaan Pemerintah Kota Unggul dalam Pencapaian Investasi, pada Detik Awards 2024, yang berlangsung di The Westin Jakarta, Kamis (17/10/24).

    Penghargaan diserahkan Direktur DetikCom, Abdul Aziz, kepada Penjabat Walikota Tangerang, Nurdin.

    Nurdin mengatakan, keberhasilan memperoleh penghargaan ini diharapkan dapat semakin memantapkan kinerja.

    “Pemkot Tangerang pun untuk terus melangkah maju melakukan perbaikan-perbaikan serta inovasi-inovasi agar pelayanan kepada masyarakat khususnya investasi menjadi semakin baik,” tutur Nurdin.

    Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja, menuturkan bahwa Kota Tangerang memiliki letak geografis yang strategis dengan keberadaan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

    Selain itu, Kota Tangerang juga memiliki keunggulan infrastruktur dan sumber daya manusia unggul, yang menjadikan Kota Tangerang sebagai salah satu kota layak investasi.

    Apalagi, Pemkot Tangerang juga menawarkan berbagai fasilitas serta kemudahan-kemudahan dalam berinvestasi.

    “Dalam hal ini, kemudahan berusaha bukan hanya sekadar kebijakan, tetapi sebuah komitmen untuk menyederhanakan regulasi dan prosedur yang menghambat serta memperlancar berbagai proses usaha di Kota Tangerang. Kini, hal tersebut pun diakui dengan pihak luar lewat prestasi ini,” tutur Suggiharto.

    Dengan itu, kata Suggiharto, Pemkot Tangerang terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dalam menjaring investor. Bahkan, saat ini tengah mengoptimalkan sistem perizinan online versi kedua, agar pelayanan investor dari Kota Tangerang bisa lebih cepat dan sesuai dengan harapan masyarakat.

    “Semoga penghargaan ini dapat semakin memantapkan kinerja Pemkot Tangerang untuk terus melangkah maju melakukan perbaikan-perbaikan serta inovasi-inovasi agar pelayanan kepada masyarakat khususnya investasi menjadi semakin baik,” tuturnya.

    Sebagai informasi, realisasi investasi di Kota Tangerang Tahun 2023 mencapai RP14,99 triliun, sementara pada Tahun 2024 sampai sampai dengan Triwulan 3 sebesar Rp11,18 Triliun yang terdiri dari Rp5,4 triliun untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Rp5,78 triliun untuk Penanaman Modal Asing (PMA) di Kota Tangerang. (SUG/DZH)

  • PUPR Kota Tangerang Terus Optimalkan Infrastruktur

    PUPR Kota Tangerang Terus Optimalkan Infrastruktur

    TANGERANG, BANPOS – Dalam rangka mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrim yang di sebabkan fenomena La Nina yang di prediksi akan terjadi di bulan Oktober hingga November 2024, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus melakukan mitigasi dari dampak La Nina yang akan berdampak meningkatnya curah hujan tentunya juga berdampak bencana banjir di wilayah Kota Tangerang.

    Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, menjelaskan bahwa dalam rangka mengantisipasi musim penghujan pihak nya telah melakukan berbagai upaya yang mana diantaranya menyiapkan berbagai infrastruktur, hal tersebut dilakukan dalam mengantisipasi musim penghujan yang akan berdampak pada bencana banjir.

    Pihaknya terus melakukan upaya prenventif untuk meminimilasir terjadinya banjir di Kota Tangerang. Salah satu upaya tersebut di antaranya adalah melalui tim pemeliharaan drainase, Bidang Operasi dan Pemeliharaan terus melaksanakan pekerjaan perbaikan rehabilitasi crossing (perbaikan persimpangan) saluran drainase untuk memastikan kondisi infrastruktur drainase tetap berfungsi di saat musim penghujan.

    “Hal tersebut dilakukan bertujuan agar dapat mengoptimalkan apa yang telah dibangun dapat dimanfaatkan secara baik,” ujar Taufik.

    Taufik pun menjelaskan, Kota Tangerang sejauh ini telah memiliki 14 titik Pos Duga Tinggi Muka Air yang juga dapat diakses atau dipantau masyarakat melalui online di laman https://maps.tangerangkota.go.id/posduga/.

    Secara rinci, lokasi Pos Duga Tinggi Muka Air di Kota Tangerang ialah, di Alamanda, Bulakan, Cipulir-Estate, Duren-Village, Galeong, Jembatan Polor, Kali Ledug, Kali-Sabi, Komplek DDN, Mutiara Pluit, Nusajaya, Puri Kartika, Sarakan dan Taman Cibodas.

    “Seluruh Pos Duga Tinggi Muka Air sudah tersedia sensor pendeteksi ketinggian muka air secara otomatis dan akurat serta tersedia CCTV 24 jam. Informasi juga disalurkan melalui whatsapp blast secara cepat dan tepat. Terlebih, data yang dikirim cepat dan akurat ke seluruh OPD terkait untuk kebijakan penanganan banjir lanjutan,” papar Taufik.

    Rehabilitasi turap yang dilakukan Dinas PUPR Kota Tangerang di Jalan Darussalam Batusari, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang.
    Selain itu, kata Taufik, secara infrastruktur banjir, di Kota Tangerang telah tersedia 457 unit turap, 3.170 ruas drainase, 373 unit pintu air, 27 buah situ/danau/embung, 259 unit pompa air, 123 unit pusat pengendali banjir, 82 unit sarana dan prasarana pengendalian banjir.

    “Sejauh ini, PUPR Kota Tangerang juga sedang melakukan pemeliharaan dan memastikan infrastruktur berfungsi dengan baik dengan target 27 lokasi embung, rehabilitasi 159 lokasi turap, dan pemeliharaan pompa banjir dan pintu air, pemeliharaan 80 ruas drainase dan gorong-gorong, serta normalisasi 60 lokasi sungai atau kali baik secara manual dan alat berat yang saat ini berlangsung di 10 lokasi,” jelasnya.

    Taufik juga mengimbau kepada masyarakat di musim penghujan ini untuk selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

    “Saya mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang untuk sama-sama menjaga kota kita dengan tidak membuang sampah sembarangan terutama di selokan, karena itu akan menghambat jalannya air, dan mengakibatkan hadirnya genangan ataupun banjir,” imbau Taufik.

    “Mari kita rawat bersama infrastruktur kota tercinta sehingga bermanfaat secara maksimal bagi seluruh warga Kota Tangerang. Jangan jadikan embung, situ, sungai, saluran drainase sebagai tempat pembuangan sampah tandas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang,” tandas Taufik Syahzaeni. (ADV)