Kategori: PEMERINTAHAN

  • Pengurus PABPDSI Kabupaten Pandeglang 2023-2029 Dilantik

    Pengurus PABPDSI Kabupaten Pandeglang 2023-2029 Dilantik

    Dalam mempercepat proses pembangunan desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) memiliki peran yang sangat besar, sehingga dapat lebih meningkatkan kesejahteraan.

    Hal tersebut disampaikan Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat menghadiri pelantikan Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Pandeglang periode 2023-2029, di Hotel Horison Altama Pandeglang, Jumat (23/6) lalu.

    “Keberadaan BPD sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa, memiliki posisi yang strategis dalam menjawab kebutuhan masyarakat dan mempercepat pembangunan desa,” katanya.

    Menurutnya, anggota BPD bersama pemerintahan desa harus sejalan dalam mensukseskan visi misi Kepala Desa (Kades) dan lebih meningkatkan kinerja serta menjalankan tugas dan fungsinya dalam mengawal serta mengawasi berbagai program pembangunan di desa.

    “Jalin komunikasi yang baik dengan pemerintahan desa, dan lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga lainnya dalam menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi serta wewenang BPD,” ungkapnya.

    Sementara itu, Ketua PABPDSI Kabupaten Pandeglang periode 2023 -2029, Raki Jubaedi mengatakan, setelah dilantik, pihaknya akan Menyusun program kerja kedepan.
    “Saya akan menjalin komunikasi dan konsolidasi dengan para anggota BPD se-Kabupaten Pandeglang untuk menyusun program kerja kedepan, dengan tujuan agar desa yang ada di Kabupaten Pandeglang semakin maju,” katanya.

    Oleh karena itu, untuk kelancaran roda pemerintahan dan kemajuan desa, pihaknya berharap agar Pemkab Pandeglang dapat memberikan anggaran operasional.

    “Kami berharap, Pemkab Pandeglang bisa membantu anggaran operasional dan penunjang lain demi kelancaran roda pemerintahan dan kemajuan desa,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Anggaran RTLH Cilegon Naik 100 Persen

    Anggaran RTLH Cilegon Naik 100 Persen

    CILEGON, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dibawah kepemimpinan Walikota Helldy Agustian menaikkan anggaran program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) hingga 100 persen, dari Rp7,5 juta kini menjadi Rp15 juta.

    Hal itu disampaikan Walikota Cilegon Helldy Agustian pada acara Penyaluran Bantuan Sosial, Jaminan Sosial Cilegon Bermartabat (JSCB), dan RTLH Tahun Anggaran (TA) 2023 di Kantor Kecamatan Jombang, Sabtu (24/6).

    “Pemerintah Kota Cilegon telah menaikkan anggaran untuk RTLH 100 persen, dari sebelumnya Rp7.500.000, kini menjadi Rp15.000.000,” kata Helldy, Sabtu (24/6).
    Menurut Helldy, program RTLH dan JSCB merupakan program sosial yang bertujuan untuk memanusiakan manusia.

    “Pemerintah Kota Cilegon membuat program ini dengan tujuan memanusiakan manusia,” tuturnya.

    Dalam hal ini, Helldy meminta kepada seluruh camat dan lurah untuk bekerja ikhlas.
    “Saya meminta kepada camat dan lurah di Kota Cilegon untuk bekerja ikhlas. Semoga menjadi pahala untuk semua,” ungkapnya.

    Helldy berharap, kegiatan tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
    “Semoga dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon,” harapnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Cilegon Damanhuri mengatakan, program penyaluran bantuan sosial, JSCB dan RTLH itu merupakan salah satu tujuan dari percepatan penanggulangan kemiskinan di Kota Cilegon.

    “Jumlah penerima bantuan untuk RTLH sebanyak 76 KPM (Kelompok Penerima Manfaat) yang akan menerima Rp15 juta. Dengan rincian Kelurahan Masigit 1 KPM, Sukmajaya 5 KPM, Cikerai 34 KPM, Kalitimbang 7 KPM, Banjarnegara 12 KPM, Kubangsari 9 KPM, dan Grogol 2 KPM. Sementara penerima Jaminan Sosial Cilegon Bermartabat berjumlah 780 orang yang akan menerima Rp 1 juta per tahun, dengan rincian Kecamatan Jombang 124 orang, Cibeber 98 orang, Cilegon 82 orang, Citangkil 103 orang, Ciwandan 114 orang, Purwakarta 70 orang, Grogol 87 orang,” tandasnya.(LUK/PBN)

  • Sulit Ditertibkan, Ngemis Sudah Jadi Profesi

    Sulit Ditertibkan, Ngemis Sudah Jadi Profesi

    LEBAK, BANPOS – Maraknya Pengemis disekitar pusat kota di Kabupaten Lebak mendapat sorotan dari Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Cabang Lebak. Pasalnya, para pengemis di Kabupaten Lebak dinilai sudah menjamur, bahkan kerap ditemui di dekan pusat pemerintahan.

    Ketua Umum HMI-MPO Cabang Lebak, Habibullah, mengatakan bahwa pengemis di Kabupaten Lebak sangat mudah ditemukan. Menurutnya, dengan jarak kurang dari satu kilometer di sekitar gedung Kantor Bupati, sudah dapat ditemukan berbagai jenis pengemis yang berkeliaran.

    “Misal saja di Balong Rancalentah yang jadi tempat masyarakat berkumpul atau bahkan di lampu merah dekat Taman Hati. Di sana banyak pengemis mulai dari manusia silver, badut hingga yang lebih memprihatinkan ialah anak-anak,” kata Habibullah saat melakukan audiensi dengan Bupati Lebak, Jum’at (23/6) di gedung Negara Kabupaten Lebak.

    Habib menjelaskan, fenomena tersebut mulai mengganggu ketertiban masyarakat umum. Ia meminta, Pemerintah harus bertindak tegas dengan memberikan sanksi serta pemberdayaan agar para pengemis dapat lebih mandiri serta tidak kembali mengulangi hal serupa.

    “Kami (HMI-MPO) menyadari bahwa fenomena ini sudah mengakar, namun kami meminta agar Pemkab Lebak lebih serius menyelesaikan permasalahan sosial yang memilukan ini di Lebak,” tegasnya.

    Sementara itu, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, mengatakan bahwa Pemkab Lebak telah berupaya dalam mengentaskan masalah pengemis yang marak di Lebak. Mulai dari melakukan razia hingga pembinaan, namun para pengemis tersebut tidak jera.

    “Ini sudah dijadikan profesi bagi mereka, kita sudah sering mengupayakan melalui Satpol-PP dan juga Dinas Sosial, namun mereka kembali lagi seperti semula,” ucap Iti.

    Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lebak, Eka Darmana Putra, mengatakan bahwa pengemis-pengemis yang sering ditemukan di sekitar Kota Rangkasbitung seolah membuat kegiatan mereka sebagai profesi sehari-hari.

    Menurutnya, pihaknya telah sering melakukan pembinaan bahkan memberikan bantuan sosial hingga bantuan modal.

    “Seperti yang ibu (Bupati) bilang, ini sudah seperti dijadikan profesi oleh mereka. Namun ke depan insyaallah kami akan berikan pembinaan lebih agar hal seperti ini bisa teratasi,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • Walikota Serang Apresiasi Kompaknya Warga Bangun Rumah Swadaya

    Walikota Serang Apresiasi Kompaknya Warga Bangun Rumah Swadaya

    SERANG, BANKS – Walikota Serang Syafrudin didampingi dengan Camat Kecamatan Serang Mashudi, serta Lurah Kelurahan Kagungan berkesempatan hadir dalam kegiatan penyerahan kunci bantuan rumah singgah dilingkungan Kelapa Dua, Kagungan Kota Serang, Kamis (22/06).

    Kegiatan penyerahan kunci rumah tinggal tersebut diberikan secara langsung oleh Walikota Serang Syafrudin kepada Bapak Jahiri yang merupakan masyarakat lingkungan Kampung Kelapa Dua.

    Dalam kesempatan tersebut, Walikota Serang Syafrudin turut bangga dengan kekompakan dan perhatian masyarakat lingkungan Kelapa Dua yang bekerjasama, bergotong royong membuat rumah singgah yang merupakan hasil dari swadaya Masyarakat.

    “Rumah singgah ini adalah swadaya masyarakat dan diberikan bantuan oleh anggota Dewan, Pemerintah Kota Serang mengapresiasi dengan kekompakan warga, bisa membangun rumah untuk pak haji jahiri dengan berjalan lancar” ungkap Syafrudin.

    Syafrudin menambahkan, harapannya untuk Bapak Jahiri agar memanfaatkan Rumah yang sudah disiapkan oleh masyarakat Kelapa dua untuk ditempati dengan baik,

    “Kami harap agar bisa memanfaatkan dengan baik dari yang sebelumnya tidur dikuburan saat ini sudah memiliki tempat singgah yang cukup layak” tambah Syafrudin.

    Selain hal itu, Pemerintah Kota Serang juga turut memberikan beberapa bantuan untuk diisikan didalam rumah singgah. (MG-02/AZM)

  • Juli, Pemkot Tangsel Akan Lelang 4 Jabatan Eselon II

    Juli, Pemkot Tangsel Akan Lelang 4 Jabatan Eselon II

    CIPUTAT, BANPOS – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan segera membuka seleksi terbuka untuk jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama/eselon II, untuk mengisi empat jabatan kosong di lingkungan Pemerintah Kota Tangsel.

    Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie,saat ditemui di Blandongan,Puspemkot Tangsel, Rabu (21/6).

    “Dalam waktu dekat, kita akan membuka lelang jabatan untuk 4 dinas yang kosong dan akan pensiun pada September mendatang,”ungkapnya.

    Bahkan Benyamin sudah memerintahkan kepada Pansel untuk segera memulai pelaksanaan lelang ini. Karena surat dari KASN pun sudah turun, jadi dirinya meminta Pansel untuk secepatnya menjalankan proses lelang ini.

    Benyamin menjelaskan, ada 4 dinas yang akan di lelang yakni Dinas Pariwisata, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Dinas Koperasi.

    “Kita akan buka lelang sekarang, dan pelantikannya akan dilakukan pas mereka pensiun yakni di September,”jelasnya.

    Hal senada diungkapkan oleh Kabid Mutasi Pemkot Tangsel, Muhamad Irlandy Nopan, mengatakan, untuk lelang jabatan akan dibuka pada Juli mendatang
    “Insyaallah, kalau tidak ada halangan Juli akan dibuka untuk lelang jabatan, untuk mengisi kekosongan 4 dinas yang ada di Pemkot Tangsel,”ungkapnya. Dia mengatakan, lelang ini dibuka untuk PNS Tangsel dan PNS Kabupaten/Kota se-Banten.(PBN/BNN)

  • Tunjangan Telat Cair, Kantor BPKD Pandeglang Digeruduk Guru

    Tunjangan Telat Cair, Kantor BPKD Pandeglang Digeruduk Guru

     

    PANDEGLANG, BANPOS – Puluhan guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indoesia (PGRI) Kabupaten Pandeglang, menggeruduk kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Pandeglang.

     

    Para guru tersebut datang untuk mempertanyakan keterlambatan pembayaran Tambahan Perbaikan Penghasilan (TPP) dan gaji ke-13 Aparatur Sipil Negara (ASN), yang sampai saat ini masih belum dibayarkan.

     

    Ketua PGRI Kabupaten Pandeglang, Yuskiah, mengatakan bahwa kedatangan para guru ke Kantor BPKD Pandeglang ini untuk mempertanyakan TPP dan gaji ke-13 ASN, yang tak kunjung dibayarkan. Mereka menagih hak tersebut yang sudah telat 4 bulan.

     

    “Kedatangan kami untuk menagih gaji ke-13 dan TPP yang belum dibayarkan selama 4 bulan. Kami ingin tahu alasan penundaan pembayaran gaji ke-13 ASN guru se-Kabupaten Pandeglang,” kata Yuskiah kepada awak media, Kamis (22/6).

     

    Dari hasil pertemuan dengan BPKD tersebut, lanjut Yuskiah, pihak BPKD memberikan penjelasan alasan penundaann pembayaran gaji ke-13 dan TPP. Pihak BPKD pun berjanji akan membayar gaji ke-13 tersebut pada awal Juli.

     

    “Hasil pertemuannya BPKD akan membayar gaji ke 13 pada awal bulan Juli hanya 1 bulan,” ungkapnya.

     

    Sementara itu, Kepala BPKD Pandeglang, Yahya Gunawan, membenarkan perihal belum dibayarkannya TPP dan gaji ke 13. Namun ia memastikan bahwa gaji ke 13 tersebut akan segera dibayarkan dalam waktu dekat ini.

     

    “Karena keterbatasan anggaran kas daerah menyebabkan keterlambatan pembayaran TPP dan gaji ke-13, kita pastikan TPP dan gaji ke 13 akan segera dibayarkan paling lambat awal Juli mendatang,” katanya. (DHE/DZH)

  • Pembangunan Jalan Serang-Cikande-Rangkasbitung Dinilai Penuh Kejanggalan

    Pembangunan Jalan Serang-Cikande-Rangkasbitung Dinilai Penuh Kejanggalan

    SERANG, BANPOS – Pelaksanaan pembangunan Jalan Nasional yang menghubungkan antara Serang, Cikande, dan Rangkasbitung dinilai oleh Koalisi Masyarakat Madani untuk Banten Bersih tidak dilakukan dengan perencanaan yang matang dan transparan.

    Sebagai buktinya, berdasarkan hasil pantauan di lapangan oleh Koordinator Koalisi Masyarakat Madani untuk Banten Bersih Samsul mengungkapkan, ada beberapa temuan yang berhasil diperolehnya terhadap pelaksanaan pembangunan jalan tersebut.

    Seperti misal, ada sejumlah drainase jalan yang dibangun di ruas jalan tersebut, namun tidak saling terhubung. Bahkan tidak sedikit pula kini kondisinya telah tertimbun oleh tumpukan tanah. Akibatnya saluran drainase di ruas Jalan Nasional itu, tidak dapat berfungsi dengan baik.

    ”Kronologisnya itu jalan yang di Cikande Asem yang dikerjakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) itu, terutama unit-unit saluran itu sudah banyak tertimbun tanah, jadi sudah banyak yang rusak. Kedua, ada sistem pas depan sekolahan SD 1 Cikande itu terputus. Jadi tidak akan berfungsi, jadi sistemnya tidak ada gunanya,” terangnya kepada BANPOS pada Kamis (22/6).

    Tidak hanya itu saja, temuan lain yang berhasil didapat ada pada pelaksanaan pembangunan kontruksi jalan rabat beton yang dinilainya penuh dengan kejanggalan.

    Seperti misal dalam pelaksanaan pembangunan tersebut, menurut pengamatannya, jalan berkontruksi beton itu tidak dilengkapi dengan pemasangan besi dalam kerangka kontruksinya.

    ”Terus ada beberapa segmen, terutama jalur ruas Cikande Asem sampai ke Rangkas juga sama ada pengerjaan juga. Beton itu pembesian tiber nya itu biasanya sambungannya keluar, itu ada yang tidak dipasang besi, seperti itu,” terangnya.

    Samsul menyayangkan pelaksanaan pembangunan jalan itu terkesan tidak dilaksanakan dengan baik, bahkan terkesan penuh dengan kecurangan.

    Padahal dalam pelaksanaan pembangunan tersebut, anggaran yang dikeluarkan tidaklah sedikit, yakni berkisar di angka Rp200 miliar.

    Di samping dilaksanakan dengan tidak terencana dengan baik, Samsul pun juga menyayangkan pelaksanaan proyek tersebut juga terkesan tidak transparan.

    Hal itu bisa dibuktikan dengan tidak adanya papan informasi menerangkan pelaksanaan proyek jalan tersebut.

    ”Ini karena kontraknya multi years, kalau total keseluruhannya itu kan Rp200 miliar sekian sampai pengerjaannya dimulai dari tahun 2022 sampai 2024. Nah kita per tahunnya itu tidak tahu berapa yang keserap anggaran yang dipakai itu, berapa miliar? Itu tidak ada papan informasinya,” katanya.

     

    Bahkan selain dianggap tidak dilaksanakan dengan perencanaan yang baik dan juga transparan, bukti lain bahwa proyek jalan itu dilaksanakan dengan tidak serius adalah tidak adanya tim pengawas yang memantau pelaksanaan proyek jalan penghubung Serang-Cikande-Rangkasbitung itu.

    Padahal, menurut Samsul, masalah manajemen konstruksi sudah diatur di dalam kontrak pelaksanaan proyek.

    ”Nah seharusnya jelas, tertuang di dalam kontrak itu ada manajemen konstruksi, konsultan pengawasan pun seharusnya ada stand by setiap hari. Tapi kita beberapa kali ke lapangan, kita tidak menemukan yang namanya pengawas,” katanya.

    ”Pelaksana pun kita nggak tahu, basecamp mereka juga ditanyakan di mana tempatnya nggak tahu, gudang mereka nggak tahu. Papan nama informasi pengerjaannya, batas-batasnya itu di mana tidak ada kejelasan,” tuturnya.

    Mengenai adanya temuan tersebut, Samsul menerangkan bahwa pihaknya telah berupaya untuk melakukan audiensi dengan pihak BPJN Banten. Hanya saja hingga saat ini, permohonan audiensi yang dilayangkan oleh Koalisi Masyarakat Madani untuk Banten bersih tak kunjung ditanggapi oleh pihak terkait.

    Sementara itu di sisi lain, BANPOS telah berupaya melakukan konfirmasi kepada Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Banten terkait masalah tersebut.

    Namun setelah dilakukan berbagai macam upaya, baik melalui pesan WhatsApp maupun sambungan telepon berulang kali yang bersangkutan hingga berita ini diterbitkan tidak juga menanggapi usaha tersebut. (MG-01/AZM)

  • Aktivasi Identitas Kependudukan Digital di Kota Tangerang Bisa dari Ponsel

    Aktivasi Identitas Kependudukan Digital di Kota Tangerang Bisa dari Ponsel

    TANGERANG, BANPOS – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang, Banten menjelaskan bahwa aktivasi identitas kependudukan digital (IKD) sudah dapat dilakukan dengan menggunakan sistem iOS atau pengguna ponsel apple

    Kepala Disdukcapil Kota Tangerang, Irman Pujahendra di Tangerang, Kamis, menuturkan IKD sebelumnya hanya bisa diaktivasi menggunakan Playstore milik sistem Android.

    Namun, setelah kerja sama antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri RI) dan pihak Apple terjalin, peningkatan aktivasi IKD dilakukan dengan mengakomodasi pelayanan menggunakan aplikasi IKD yang ada pada Appstore di sistem iOS versi 11.0 atau lebih.

    “Saat ini telah terjadi pembaharuan layanan bahwa aktivasi IKD sudah bisa dilakukan di gawai-gawai, khususnya iOS by Iphone/Apple yang selama ini terhambat. Prosesnya juga sama, tinggal mengunggah aplikasi IKD di Playstore, dilanjutkan isi form pengajuan, scan QR pada operator dukcapil dan kecamatan, password dikirim via email yang didaftarkan, lalu tuntas, IKD dapat digunakan,” kata Irman dalam keterangannya.

    Ia melanjutkan aktivasi IKD saat ini penting untuk segera dilakukan karena dibekali beberapa kelebihan fitur seperti file KTP-el dan kartu keluarga (KK) secara digital, sehingga mempermudah verifikasi tanpa harus membawa fisik KTP atau KK.

    Lalu terdapat fitur informasi tambahan, seperti vaksinasi COVID-19, nomor pokok wajib pajak (NPWP), kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, hingga daftar pemilih tahun 2024 yang sangat dibutuhkan untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun depan.

    “Kami mengimbau seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk segera memanfaatkan kesempatan yang dihadirkan lewat anjungan atau stand pelayanan yang digelar di tiap wilayah. Apalagi, prosesnya yang sangat mudah, fiturnya yang lengkap, serta sudah bisa dilakukan lewat semua gawai, termasuk yang bersistem iOS,” tambahnya.

    Sejalan dengan itu, Disdukcapil Kota Tangerang berharap partisipasi masyarakat dalam melakukan aktivasi IKD di Kota Tangerang ini terus meningkat.

    “Terlebih, saat ini aktivasi IKD sudah bisa dilakukan di semua gawai, baik yang menggunakan sistem Android maupun sistem iOS,” ujarnya.(ENK/ANT)

  • Percepat Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin

    Percepat Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin

    SUMATERA BARAT, BANPOS – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto mengunjungi lokasi pembangunan jalan Tol Padang-Sicincin pada Selasa (12/6). Dalam kunjungan ini, ia menerima laporan proses pembangunan dari Hutama Karya selaku pihak yang melakukan pembangunan fisik tol. Ia pun sempat menyusuri jalan tol tersebut untuk meninjau dari progres pembangunan jalan Tol Padang-Sicincin.

    “Saat ini saya on the spot Tol Padang-Sicincin yang sepanjang 36,6 Kilometer. Untuk urusan Penlok (penetapan lokasi) satu dan dua sudah selesai, tidak ada masalah. Tinggal satu lagi untuk exit di daerah Lubuk Alung,” kata Hadi Tjahjanto pada awak media di lokasi pembangunan tol.

    Menteri ATR/Kepala BPN pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bergotong royong dalam merealisasikan pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin ini. Melihat progres pembangunan jalan, Hadi Tjahjanto merasa optimis bahwa tol ini bisa segera beroperasi.

    Untuk tahapan selanjutnya, Hadi Tjahjanto menerangkan bahwa Kementerian ATR/BPN tengah menunggu penetapan lokasi dari pemerintah daerah. Apabila Penlok sudah ditetapkan, barulah Kementerian ATR/BPN bisa melakukan pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol.

    “Pak Gubernur juga mendukung untuk segera mengeluarkan penlok dan Kementerian ATR/BPN juga akan mendukung untuk melakukan pengadaan tanah. Kita akan keroyok, dari Komisi II DPR RI mengawasi, kita bekerja, Pemda mengeluarkan penlok, PUPR bekerja siang malam. Insyaallah lebaran 2024 selesai,” tutur Menteri ATR/Kepala BPN.

    Sebagai informasi, jalan tol yang ada di Sumatra Barat ini ditargetkan dapat menghubungkan sisi barat provinsi yakni kota Padang dengan batas timur provinsi Kabupaten Lima Puluh Kota yang kemudian terhubung hingga kota Pekanbaru, Riau.

    Turut hadir pada kesempatan ini, Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus dan Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah. Mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN dalam kegiatan ini, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatra Barat, Sri Puspita Dewi beserta jajaran Foruk Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumatra Barat.(RMID)

  • Menag Cek Tenda-Dapur Jemaah Haji: Sudah Bagus

    Menag Cek Tenda-Dapur Jemaah Haji: Sudah Bagus

    JAKARTA, BANPOS – Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas meninjau, persiapan layanan di Arafah yang dilakukan oleh pihak Masyariq atau Muassasah. Mulai dari tenda, makanan, sampai toilet. Dalam pengecekan itu, ikut mendampingi, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Irjen Kemenag Faesal AH, Ketua Dewan Direksi Perusahaan Masyariq Dzahabiyah M Amin Indragiri beserta jajarannya, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, serta jajaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M.

    Masyariq adalah perusahaan penyedia layanan di Masya’ir (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) untuk jamaah haji. Masyariq merupakan pengembangan bentuk kelembagaan dari muasasah. Sebelum 2022, penyedia layanan bagi jemaah haji Indonesia di Masya’ir dikenal dengan nama Muasasah Asia Tenggara (Muasasah Janub Syarq Asia).

    Saat itu, pelayanannya terbatas kepada negara-negara Asia Tenggara. Setelah menjadi perusahaan, namanya berubah menjadi Masyariq dan layanannya lebih luas, tidak terbatas negara Asia Tenggara tapi juga bisa untuk kawasan lainnya.

    “Hari ini, saya mengecek persiapan di Arafah yang dilakukan Masyariq. Saya kira sejauh ini bagus. Ada beberapa yang belum selesai dan mereka menjanjikan dua hari selesai,” terang Menag di Arafah, Selasa (20/6).

    “Saya juga melihat toilet, dan ini yang paling krusial. Saya melihat, janji tahun lalu ditepati untuk penambahan toilet. Alhamdulillah, mudah-mudahan tahun depan ditambah lagi toiletnya karena masih banyak lahan yang kosong bisa dipakai untuk menambah toilet,” sambungnya.

    Menag mengatakan, penambahan fasilitas toilet sangat penting. Sebab, jemaah haji Indonesia kebanyakan adalah perempuan. Kaum perempuan secara umum memerlukan waktu yang lebih lama ketika berada di toilet, dibanding laki-laki.

    “Ini baguslah, lebih luas, lebih bersih dibanding sebelumnya. Alhamdulillah, mudah-mudahan jemaah kita bisa beribadah dengan baik. Toilet juga disiapkan untuk difabel,” jelas Menag.

    Menag mengunjungi tenda jemaah haji. Menag sempat duduk di atas kasur untuk mencoba kualitas alas tidur yang telah disiapkan di tenda. Layanan kasur ini diberikan kali pertama oleh pihak Masyariq pada penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M.

    “Fasilitas tenda yang jelas AC-nya lebih dingin. Ada penambahan AC di tenda. Sehingga lebih dingin. H-2 sebelum wukuf di Arafah, insya Allah semua sudah siap selesai. Tidak ada kekhawatiran. Nanti H-2 kita cek lagi. Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh pihak Masyariq benar-benar diwujudkan,” sebutnya.

    Selain tenda dan toilet, Menag juga melihat persiapan dapur Arafah. Selama di Arafah, makanan bagi jemaah dimasak di dapur-dapur yang telah disiapkan. Sehingga, kesiapan dapur menjadi sangat penting karena berkenan dengan logistik jemaah.

    “Saya tadi juga melihat dapur. Dapurnya juga bersih bagus dan layak dibanding saya dulu saat menjadi jemaah haji reguler tahun 2004. Ini sudah sangat jauh berbeda. Alhamdulillah, mudah-mudahan jemaah haji kita bisa terlayani dengan baik,” harapnya.

    Menag dan jajarannya juga mencoba fasilitas tambahan berupa mobil golf. Sarana transportasi ini akan digunakan untuk membantu mobilitas jemaah.

    “Tahun ini Masyariq menyiapkan mobil golf juga di Arafah. Mobil ini untuk melakukan patroli kalau ada jemaah membutuhkan pertolongan. Sehingga, mobil ini diharapkan bisa mempercepat akses untuk menolong jemaah kita,” kata Menag.

    Menurutnya, ada 65 mobil golf yang disiapkan pihak Masyariq. Selain di Arafah, mobil ini juga akan digunakan di Mina untuk mengantar jemaah pada titik terdekat dengan jamarat. Karena tidak mungkin sampai ke jamarat, setidaknya mobil akan mengantar jemaah sampai pada titik terdekat jamarat, terutama untuk jemaah lansia.

    “Saya kira peningkatan-peningkatan layanan yang dilakukan Masyariq dan Pemerintah Saudi sudah sangat baik. Ini sesuai dengan kesepakatan yang tahun lalu kita bicarakan,” tukas Menag.(RMID)