Kategori: PENDIDIKAN

  • SMAN 1 Wanasalam Klarifikasi Soal Study Tour yang Batal

    LEBAK, BANPOS  – Pihak SMA Negeri 1 Wanasalam akhirnya memberikan klarifikasi terkait kegiatan study tour ke Jogja untuk angkatan 2020 yang gagal dilaksanakan dan soal dana iuran yang belum dikembalikan kepada para alumni hingga kini disebabkan dananya masih berada di pihak travel.

    Humas SMAN 1 Wanasalam Ajid, menyebut pihaknya membenarkan terkait persoalan tour tidak terlaksana dan tidak menepis terkait pengakuan alumni bahwa dana iuran belum dikembalikan.

    “Memang waktu itu kita mau mengadakan tour ke Jogja,  namun tidak terlaksana karena ada larangan situasi Covid. Adapun permintaan alumni untuk pengembalian uang iuran, itu belum kita penuhi,” kata Ajid, Kamis  (11/1).

    Ajid menjelaskan, penyebab gagalnya kegiatan itu lantaran terhalang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) saat Pandemi Covid 19. Adapun terkait uang iuran yang belum dikembalikan, menurut Humas SMAN 1 Wanasalam yang juga alumni FE UGM ini, karena masih menunggu pertanggung-jawaban dari operator tour dalam hal ini CV Cagiva Tour, karena saat itu uang sudah dibayarkan ke perusahaan itu.

    “Tidak terlaksananya tour bukan tanpa alasan, semua kegiatan terpaksa ditunda sementara. Jangankan tour, KBM saja yang notabene formal harus berubah sistemnya. Untuk masalah iuran, sampai saat ini kita masih terus koordinasi sambil menunggu pengembalian dari pihak Cagiva Tour (Regi). Kita juga memaklumi keterlambatan ini karena pengakuan Regi pembayaran yang sudah masuk dipecah untuk bayar vendor bis, hotel, rumah makan dan sebagainya,” terangnya.

    Hal senada diungkapkan, Wakasek Bidang Kesiswaan sekaligus pengurus kegiatan study tour, Apid, mengaku sampai saat ini masih menjalin komunikasi dengan pihak travel dan berpendapat bahwa pihak perusahaan CV Cagiva Tour masih punya itikad baik.

    “Sampai saat ini, kita masih berkomunikasi dengan Regi untuk menemukan solusi terbaik. Kita meminta pengembalian sebagaimana permintaan alumni, kita tidak ingin citra sekolah jadi buruk gitu loh dengan prasangka yang ada, itu kita komunikasikan dengan mereka. Adapun alasan Regi seperti yang sudah disampaikan tadi oleh pa Ajid, dan kita pahami itu,” kata Apid.

    Sementara atas persoalan tersebut, Kepala Sekolah SMAN 1 Wanasalam, Jajang memandang persolan tersebut dengan bijak. Pihaknya berharap persoalan ini segera mendapatkan solusi terbaik, agar tidak ada pihak manapun yang dirugikan.

    “Bagaimana pun ceritanya, kita tetap bertanggungjawab. Harapan kita semoga persoalan ini segera terselesaikan, hubungan antara pihak sekolah dengan alumni berikut wali siswanya harus terus terjalin dengan baik dan tidak ada yang dirugikan. Intinya semua harus maklum karena situasi saat itu, pasti akan tetap pertanggungjawabkan, dan kita berharap sekolah tetap maju,” paparnya.(WDO/PBN)

  • BEM Unbaja Ajak Millenial Terapkan Nilai Pancasila

    BEM Unbaja Ajak Millenial Terapkan Nilai Pancasila

    SERANG, BANPOS – Dalam rangka menanamkan nilai-nilai kaidah jiwa idealisme dan patriotisme Pancasila bagi generasi milenial, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Banten Jaya menggelar Seminar Nasional (Semnas) dengan mengusung tema ‘Peran Milenial dalam Sebagai Penegak Nilai Pancasila, dalam Keberagaman Bangsa’, Rabu (11/1/2023).

    Kegiatan dilakukan secara hybrid yaitu melalui secara langsung di Gedung UBJ Convention Hall Kampus 2 Unbaja dan zoom meeting.

    Dihadiri oleh ratusan peserta, kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber mulai dari politisi hingga tokoh agama. Dibuka langsung oleh Rektor Unbaja, Syadeli Hanafi, Semnas dihadiri oleh Anggota DPR-RI Jazuli Juwaini, tokoh agama KH. Matin Syarkowi dan lainnya.

    Dalam sambutannya, Syadeli menyampaikan bahwa sebagai generasi millenial, seharusnya dapat mengambil peran dalam menjaga NKRI.

    Dengan begitu, ia berharap generasi millenial ini memiliki bekal dalam mengembangkan nilai-nilai pancasila serta terus memotivasi diri agar bisa terus berkembang dan berkarya untuk bangsa.

    “Oleh karena itu, peran pemuda saat ini sangat penting. Dengan adanya Seminar Nasional ini, semoga banyak manfaat yang dihasilkan melalui beberapa narasumber berkompeten pada bidangnya,” ujarnya.

    Sementara itu, Presiden Mahasiswa Unbaja, Idan Wildan, mengungkapkan bahwa Semnas ini juga bertujuan untuk menumbuhkembangakan kesadaran semangat bersama. Ia berharap, melalui kegiatan ini dapat kembali membangkitkan jiwa Pancasila di dalam diri mahasiswa dan nilai-nilai nasionalime.

    “Sehingga segala bentuk radikalisme bisa terdeteksi sejak sini sehingga dengan mudah diantisipasi. Kegiatan ini tentu menjadi momen sekaligus pembuktian bahwa BEM UNBAJA sangat peka dan memiliki tanggungjawab besar dalam menjaga NKRI,” katanya.

    Dalam penyampaiannya, Anggota DPR-RI, Jazuli Juwaini mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program bagus, karena mengangkat tema milenial menjaga nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

    Menurutnya, yang agak dikhawatirkan, milenial ini sudah memiliki dunia yang berbeda begitupun dengan kemampuannya.

    “Kemudian juga pikirannya berbeda. Sangat mungkin milenial yang setiap hari lekat dengan gadgetnya, banyak masuk ke pemikiran tradisi apa yang dia lihat, semuanya bisa mempengaruhi,” ujarnya.

    Ia menyampaikan, menjadi pekerjaan rumah (PR) ke depan bahwa milenial dan generasi z akan menjadi mayoritas di republik Indonesia. Bahkan, dengan adanya mayoritas itu disebut juga sebagai bonus demografi.

    “Tapi, bonus demografi akan terjadi kalau kita mampu mengelolanya. Kalau kita tidak mampu mengelolanya, ini bisa bencana bisa menjadi bencana,” katanya.

    Politisi PKS ini mengungkapkan apabila para millenial ini mampu dikelola, sebetulnya mereka memiliki potensi yang luar biasa. Hal ini juga dapat membuat Indonesia melompat kualitas sumber dayanya.

    “Catatannya kalau millenial ini bisa kita kelola dengan baik. Teman-teman milenial bekali diri agar menjadi orang yang sukses, mampu bersaing apapun kemampuan kita, latar belakang pendidikan, profesi, tetap kita harus menjaga jati diri kita sebagai bangsa Indonesia dan Pancasila sebagai dasar negara,” tandasnya. (MUF)

  • Bersama Dosen Untirta, Hipmi Sosialisasikan HPP

    Bersama Dosen Untirta, Hipmi Sosialisasikan HPP

    SERANG, BANPOS – Tim Dosen Program studi (Prodi) perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) pada Universitas Sultan Agemg Tirtayasa (Untirta) melakukan pengabdian ke sejumlah pengusaha muda di Kabupaten Pandeglang, khususnya pengusaha yang tergabung dalam organisasi Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) yang ada di Kabupaten Pandeglang. 

    Sejumlah dosen yang tergabung dalam tim pengabdian antara lain Refi Pratiwi, Asih Machfuzhoh, dan Intan Puspanita. Pada kegiatan tersebut, Tim Dosen melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya adalah pengabdian dengan melakukan sosialisasi Undang-undang harmonisasi terhadap anggota HIPMI Kabupaten Pandeglang guna mendorong kesadaran pajak..

    “Tuntutan seorang dosen tidak hanya dalam mengajar dan meneliti, tetapi melakukan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Asih Machfuzhoh. 

    Dosen perpajakan ini juga mengungkap bahwa pengabdian ini didanai dengan hibah internal dan dukungan Untirta terhadap kegiatan Dosen. Dalam Kegiatan ini, dirinya dan Tim Dosen pengabdian lainnya menggaet Tim Penyuluhan dari KPP Kabupaten Pandeglang guna mendorong kesadaran pajak untuk pengusaha.

    “Pada kegiatan ini, kami bekerjasama dengan penyuluh KPP Kabupaten Pandeglang. Hal ini agar terjalin sinergis dalam perpajakan, guna mendorong pengusaha untuk sadar akan pajak,” tandasnya.

    Sementara itu, Ketua HIPMI Kabupaten Pandeglang, Jabar Gery Gantara, mengatakan perlunya sosialisasi UU HPP kepada para anggotanya. Menurutnya, sosialisasi dirasa penting bagi pengusaha di HIPMI ini, mengingat masih banyak anggota yang belum paham tentang regulasi baru. 

    “Dalam kegiatan ini, antusias pengusaha banyak yang menanyakan tentang pajak di bidang usahanya masing-masing. Peserta Sosialisasi beberapa yang menanyakan tentang bagaimana aturan baru terhadap UMKM, PPN dan sebagainya yang memang mereka geluti di bidang usahanya,” ujarnya.

    Ia berharap, dengan dilaksanakannya sosialisasi UU HPP yang dilakukan oleh pengabdian Tim Dosen FEB Untirta ini dapat mendorong kesadaran pengusaha dalam membayar pajak. 

    “Diharapkan dalam kegiatan ini mendorong kesadaran (anggota) dalam perpajakan,” tandasnya. (MUF/AZM)

  • MAN 1 Serang Asah Seni Melalui Sanggar Madendra

     

    MEMILIKI Sanggar sekaligus pelatih, tentu menjadi peluang bagi para siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Serang untuk unjuk gigi di bidang seni. Para siswa yang memiliki potensi, dirangkul untuk sama-sama berkarya melalui minat dan bakat seni, baik seni musik maupun seni tari.

    Hal ini pun kemudian membuahkan hasil, di mana nama MAN 1 Serang menjadi lebih dikenal berkat prestasi yang diukir oleh para siswa melalui perlombaan baik tingkat lokal maupun nasional. Terakhir, siswa MAN 1 Serang melalui Band yang dibentuk melalui Sanggar Madendra, menyabet juara 2 perlombaan tingkat Provinsi Banten dan Jakarta.

    Pelatih Seni Musik pada MAN 1 Serang, Ahmad Mujahid, mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya untuk melatih kemampuan anak didiknya dalam bermain alat musik. Tak hanya alat musik modern, ada juga alat musik tradisional seperti angklung, kasidah dan hadroh juga difasilitasi untuk siswa yang memiliki ketertarikan pada alat musik tersebut.

    “Alhamdulillah, yang kami lihat bahwa MAN 1 Serang ini memiliki potensi seni yang sangat luar biasa. Oleh karena itu, hadirnya Sanggar Seni Madendra adalah salah satu upaya kami dalam mengasah keterampilan anak melalui ekstrakurikuler,” ujarnya, Senin (2/1).

    Ia yang merupakan guru Seni Budaya ini menyampaikan bahwa usia Sanggar Seni Madendra ini baru sekitar 1,5 tahun dan telah mengukir sejumlah prestasi hingga tingkat nasional. Ia mengaku bangga dengan pencapaian yang telah diraih, dan menjadikan prestasi tersebut untuk memotivasi siswa agar tidak berhenti sampai perlombaan itu saja.

    “Antusias siswa di bidang seni luar biasa, dan ini juga yang membuat saya semangat dalam melatih mereka untuk bermain alat musik. Hingga pada akhirnya kami tidak menyangka bisa menjuarai tingkat provinsi bahkan tingkat nasional,” tuturnya.

    Menurutnya, tingkat ketertarikan siswa khususnya dalam bermain musik sangat tinggi. Sehingga ia berharap kedepan dapat membuat pagelaran dengan mengkolaborasikan seni tari dan seni musik dan penampilan dari implementasi kegiatan ekstrakurikuler yang ada di MAN 1 Serang.

    “Insyaallah kedepan kami akan menggagas diadakan Pagelaran tingkat sekolah. Karena saat ini juga ada kurikulum merdeka, dimana siswa dapat mengimplementasikan apa yang sudah dipelajari melalui Pagelaran tersebut, tentu hal ini juga perlu dukungan dari semua pihak dan peran serta sekolah untuk dapat mewujudkan Pegelaran seni,” tandasnya.

    Kepala MAN 1 Serang, Momon Andriwinata, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung kreativitas siswanya di berbagai bidang dan memfasilitasi penyaluran minat bakat melalui ekstrakurikuler. Ia pun sangat mengapresiasi setiap siswanya yang mau berproses dan mengharumkan nama sekolah dengan menjuarai berbagai lomba.

    “Alhamdulillah di MAN 1 Serang sebagai penyaluran minat bakat dan potensi siswa, kami mendukung bagaimana minat bakat itu tersalurkan dan dimaksimalkan melalui ekstrakurikuler,” ujarnya.

    Ia mengakui, sekolah memiliki Sanggar Seni Madendra yang membidangi seni baik seni tari maupun seni musik. Kebetulan, kata dia, sekolah memiliki pembina seni yang berlatar belakang pelaku seni dan musisi, yang notabenenya mempunyai keahlian di bidang musik dan tari.

    “Semuanya kami dukung, untuk di Sanggar Seni Madendra ini ada band, Angklung dan seni budaya Islam seperti Kasidah dan Marawis. Setiap pekan ada ekstrakurikuler dan terjadwal seminggu sekali,” terangnya.

    Menurutnya, pengembangan minat bakat itu dilakukan dengan sungguh-sungguh bahkan menghadirkan seorang pelatih, sehingga kemampuan siswa meningkat yang akhirnya dapat mengharumkan nama sekolah. Terbukti, Band Sanggar Seni Madendra telah meraih sejumlah prestasi yang membanggakan salah satunya juara 2 lomba se-Banten dan DKI dan tampil di Taman Ismail Marzuki, Kota Tangerang.

    “Alhamdulillah ketika menghadapi event, kami mempersiapkan secara matang dan latihan betul-betul kita support baik dengan anggaran, mendatangkan pelatih. Setiap kegiatan kita support selain motivasi juga anggaran seperti pengadaan alat-alat yang harganya lumayan (Band), Angklung, perawatannya juga dan ketika tampil kita fasilitasi, sehingga anak-anak untuk aktualisasi diri sudah berkembang,” jelasnya.

    Menurutnya, siswa MAN 1 Serang mempunya potensi dan disalurkan untuk menyongsong masa depan. Akan tetapi ia berpesan agar mereka tidak lupa karakter di Madrasah bahwa ada karakter khusus yang harus diimplementasikan siswa hingga menjadi alumni.

    “Kita tekankan, boleh improvisasi tapi jangan lupakan akidah harus kuat, ibadah benar dan berakhlak yang baik. Tiga pondasi harus dimiliki untuk mengiringi minat bakat mereka, berpedoman dan sejalur dengan potensi anak-anak kita di Madrasah,” tandasnya. 

    Diketahui, Sanggar Seni Madendra membawahi kesenian dan pengembangan minat bakat dan memiliki sejumlah prestasi di tingkat Nasional diantaranya juara 1 lomba Akustik Islami, Juara 1 Fashion Islami, dan menjadi 10 terbaik dari 1200 peserta lomba Band tingkat Nasional. Sanggar Seni Madendra melalui tim tari juga kerap tampil di berbagai event baik pemerintahan maupun kegiatan pesta. (MUF/AZM) 

  • SMAN 1 Malingping Gelar Diklatsar Kepemimpinan

    SMAN 1 Malingping Gelar Diklatsar Kepemimpinan

    LEBAK, BANPOS – SMAN 1 Malingping menggelar latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS), bertempat di gedung aula SMAN 1 Malingping, Rabu (28/12).

    Kegiatan LDKS itu merupakan kegiatan rutin tahunan yang pesertanya merupakan pengurus OSIS dan ekstrakurikuler untuk periode Tahun 2023.

    Kepada wartawan, kepala sekolah (Kepsek) SMAN 1 Malingping, Mursidi mengatakan, LDKS tersebut merupakan kegiatan pembekalan kompetensi berorganisasi sebagai modal utama berjalannya kepengurusan OSIS maupun kegiatan ekstrakurikuler.

    “Dari kegiatan ini tentunya para siswa dapat menjadi pelajar aktif berorganisasi dan bisa mengkader pemimpin-pemimpin masa depan, oleh karena, wadah ini bisa menjadi wadah yang guna menampung minat dan bakat siswa untuk menggapai prestasi di berbagai tingkatan,” ujar Mursidi.

    Menurutnya, manajemen organisasi yang baik dalam OSIS dan Ekstrakurikuler akan menjadi tuntunan bagi penyaluran dan pengembangan minat dan bakat siswa-siswi binaannya, dan hal itu tidak terlepas dari pembekalan materi yang disampaikan seperti Dinamika Kelompok, Kepemimpinan, Teknik Persidangan, Struktur Organisasi dan Penyusunan Proposal.

    “Alhamdulillah kegiatan tersebut dapat berjalan lancar dan para siswa mengikutinya dengan sungguh dari setiap pemateri yang disampaikan, itu senantiasa diikuti hingga selesai,” tuturnya.

    Pihaknya berharap, kedepannya para siswa SMAN 1 Malingping menjadi generasi masa depan yang berwawasan, “Semoga latihan dasar ini mampu menjadi bekal para siswa kelak, terutama jika memimpin di setiap kesempatan dan dapat berkontribusi untuk kepentingan masyarakat dan daerah,” paparnya.(WDO/PBN)

  • Pengurus Baru HIMAGUNA Gelar Kegiatan Literasi

    Pengurus Baru HIMAGUNA Gelar Kegiatan Literasi

    LEBAK,BANPOS – Dalam rangka kemilau Milad ke-24 Himpunan Mahasiswa Gunungkencana (HIMAGUNA) dengan mengusung tema ‘Rasa Cinta Organisasi Melalui Milad HIMAGUNA Ke-24’, Pengurus HIMAGUNA periode 2022-2023 menggelar kegiatan literasi di Kampung Cicaringin, Desa Cicaringin, Kecamatan Gunungkencana, Minggu (25/12).

    Kegiatan Literasi tersebut berupa gelar buku dan berbagi Al-Quran ke pondok pesantren yang ada di kampung tersebut.

    Ketua Umum HIMAGUNA, Wahyu mengatakan, kegiatan gelar buku dan pembagian Al-Quran tersebut bertujuan untuk meningkatkan minat belajar dan sebagai motivasi semangat belajar anak-anak untuk meraih cita-cita dan Ridha Allah SWT.

    “Dengan adannya Al-Quran ini dapat memudahkan dalam beribadah dan menjadi amal bagi kita semua,” kata Wahyu.

    Ia menjelaskan, Para pengurus HIMAGUNA mendistribusikan secara langsung Al-Quran ke pondok pesantren di kampung Cicaringin tersebut.

    “ Ada sekitar 15 Al-Quran yang dibagikan ke pondok pesantren yang ada di kampung tersebut,” jelasnya.

    Diketahui, kegiatan gelar buku tersebut telah dilaksanakan oleh pengurus HIMAGUNA sejak Sabtu (24/12).

    “Kegiatan gelar buku juga Alhamdulillah berjalan dengan baik, anak-anak dan warga sekitar menyambut dengan baik kedatangan kami, walau pun dengan cuaca yang kurang mendukung sejak pagi tapi tidak mengurangi rasa semangat kami dan anak-anak sekitar untuk bermain sambil belajar,” tandasnya.

    Sementara itu, orang tua peserta gelar buku, Eti mengatakan, ia beserta orang tua peserta lain merasa bersyukur dengan adanya kegiatan positif dari HIMAGUNA ini.
    Menurutnya, anak-anak dapat belajar sekaligus bermain secara fisik dibandingkan dengan seharian bermain Handpone dirumah.

    “sangat senang dan antusias, dengan adannya kegiatan ini anak-anak di sini bisa lebih meningkat pengetahuannya, dan semoga dengan yang HIMAGUNA lakukan ini dapat membantu mengatasi keterbatasan ilmu pengetahuan di kampung Cicaringin ini,” ujar Eti. (CR-01/PBN)

  • Fiersa Besari & Eet Sjahranie bawakan lagu film “Balada Si Roy”

    Fiersa Besari & Eet Sjahranie bawakan lagu film “Balada Si Roy”

    JAKARTA, BANPOS – Dua musisi Indonesia yakni Fiersa Besari dan Eet Sjahranie membawakan soundtrack untuk film “Balada Si Roy” dengan judul yang sama.

    “Lagu ini persembahan untukmu pengelana yang masih belum menemukan arti rumah,” kata Fiersa yang menulis lirik dan memproduksi lagu itu melalui siaran pers, Minggu.

    Dia lalu menyampaikan rasa senangnya saat mengetahui akan berkolaborasi dengan Eet Sjahranie. Bagi Fiersa, Eet sosok legenda.

    “Gitaris band Edane dan salah satu gitaris terbaik di Indonesia. Ternyata, beliau kan mengisi part gitar lagu yang saya buat. Waktu itu, otak saya sampai nge-hang lama banget,” tutur dia.

    Eet yang juga turut terlibat dalam proses produksi soundtrack dan mengisi suara gitar untuk film “Balada Si Roy” juga mengaku senang dalam berpartisipasi dalam proyek bersama Fiersa.

    “Harapannya lagu ini dapat dinikmati dan menjadi inspirasi oleh para penonton film dan pendengarnya nanti, serta bisa mengenalkan genre musik tahun 90-an ke generasi muda Indonesia,” ujar Eet.

    Sementara itu, sutradara sekaligus Head of IDN Picture

    Fajar Nugros menyampaikan antusiasmenya tentang kolaborasi Fiersa Besari dan Eet Sjahranie.

    “Tidak hanya visual, audio juga merupakan elemen yang penting dalam pembuatan sebuah film, termasuk soundtrack sebuah film. Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan dua musisi berbakat Indonesia, Fiersa Besari dan Mas Eet Sjahranie, dalam memproduksi soundtrack ‘Balada Si Roy’,” tutur dia.

    Menurut Fajar, lagu “Balada Si Roy” menjadi simbol yang menjembatani generasi 80-an dan generasi

    Millennial dan Gen Z. Dia berharap dengan hadirnya soundtrack ini, para penonton dapat semakin menikmati setiap adegan dan mendalami makna dari film ini.

    Film “Balada Si Roy” diangkat dari novel legendaris karya Gol A Gong dengan judul yang sama. Sejak pertama kali diterbitkan, novel “Balada Si Roy” telah terjual hingga 300.000 eksemplar.

    Disutradarai oleh Fajar Nugros dan diproduseri oleh Susanti Dewi, film “Balada Si Roy” menampilkan sejumlah pemain muda maupun senior Tanah Air antara lain Abidzar Al Ghifari, Febby Rastanty, Bio One, Zulfa.

    Maharani, Sitha Marino, Jourdy Pranata, Omara Esteghlal, Yusuf Mahardika, Lulu Tobing, Ded

    Yusuf, Marthino Lio, dan sederet nama pemeran lainnya.

    Film “Balada Si Roy” berkisah tentang Roy, murid baru pemberontak yang harus beradaptasi dengan kehidupan barunya di kota pesisir kecil. Perjuangannya di kota kecil membawanya pada perjalanan pencarian jati diri, persahabatan, cinta, dan menunjukkan wajah asli masyarakat Indonesia di tahun 1980-an.

    Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 19 Januari 2023. (RED)

  • IKA UNPAD Pengda Banten Tebar 1000 Sepatu Sekola untuk Penyintas Gempa Cianjur

    IKA UNPAD Pengda Banten Tebar 1000 Sepatu Sekola untuk Penyintas Gempa Cianjur

    SERANG, BANPOS – Bantu ringankan penyintas gempa 5,6  Cianjur Jawa Barat, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Padjajaran (UNPAD)  Pengda Banten menggelar tebar 1000 sepatu untuk anak sekolah.

    Dengan menggandeng relawan fesbuk Banten News (FBn) IKA UNPAD Pengda Banten selain menyebarkan sepatu, juga memberikan alat tulis  perlengkapan sekolah yang diserahkan kepada anak-anak penyintas dari 18-20 Desember 2022.

    Tiga titik awal yang jadi sasaran pembagian sepatu sekolah adalah di Desa Ciherang , Cugenang dan Jambudipa. Dimana lokasi tersebut masuk dalam kategori yang daerahnya banyak kerusakan rumah dan sekolah

    Ketua IKA UNPAD Pengda Banten Edi Ariadi mengatakan pihaknya menggelar program tebar 1000 sepatu untuk anak penyintas gempa Cianjur sebagai langkah untuk sedikit meringankan beban korban gempa.

    “Meskipun bantuan berupa sepatu dan alat tulis perlengkapan sekolah tidak banyak., Sedikitnya bisa meringankan anak-anak penyintas gempa di Cianjur. Semoga dengan bantuan ini beban mereka tidak terlalu berat,”Kata Edi Ariadi saat memberikan secara simbolis bantuan untuk penyintas kepada relawan FBn di Rumah singgah pasien FBn, Sabtu (17/12/2022) malam lalu.

    Sementara itu , Bendahara IKA UNPAD Pengda Banten Dinie Listiandini mengungkapkan , bahwa bantuan dari para alumni UNPAD di Banten tersebut bukan kali ini saja diberikan untuk penyintas Cianjur. Pihaknya akan berupaya memberikan bantuan lain untuk anak penyintas gempa Cianjur.

    “Insya Allah kita juga akan memberikan bantuan lainnya untuk anak sekolah penyintas Cianjur,”ujar Dinie.

    Iya juga mengatakan, bahwa selain perlengkapan sekolah, juga pihaknya memberikan bantuan beberapa makanan dan Alquran.

    Sementara itu, Kepala SD Panyaweuyan,  Ani ,  yang ratusan muridnya menerima bantuan  mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan tersebut.

    “Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan dari Banten ini. Insya Allah bermanfaat bagi murid-murid kami yang menjadi korban bencana ini, “kata dia. (Red)

  •  Implementasikan Kurikulum Merdeka, SMKN Pertanian Kota Serang Gelar Karya P5

     

    SEKOLAH menengah kejuruan negeri (SMKN) Pertanian Kota Serang menggelar kegiatan Gelar Karya Project Peguatan Profil Pengajar Pancasila (P5) dengan mengusung tema ‘Melestarikan warisan budaya Banten di Era Digitalisasi’, Selasa (13/12). Kegiatan ini merupakan implementasi dari kurikulum merdeka pada sekolah 

    Kepala SMKN Pertanian Kota Serang, Dwiyanti Astiyaningsih, mengungkapkan bahwa kegiatan Gelar Karya ini merupakan tindak lanjut dari pembelajaran P5 terkait dengan kurikulum merdeka. Sehingga dalam gelaran tersebut, menjadi puncak dimana para siswa menampilkan inovasi apa yang mereka lakukan sebagai bentuk penilaian.

    “Sekolah kami ada kurikulum pelaksanaan P5, puncaknya anak-anak menggelar gelar karya untuk penilaian dan memberi unjuk apa yang sudah mereka lakukan. Proses yang dilakukan dalam pembelajaran P5 terkait dengan kurikulum merdeka,” ujarnya.

    Ia menegaskan bahwa pada pembelajaran P5 ini ada sebanyak 7 tema yang disuguhkan mulai dari gaya hidup berkelanjutan hingga kewirausahaan. Setiap semesternya, kata dia, tema yang diterapkan berbeda sesuai dengan dimensinya.

    “Yang ditekankan adalah proses, dimana anak-anak dibentuk memiliki profil pelajar Pancasila yaitu mereka harus mandiri, kreatif, inovatif, gotong royong, dan masih banyak lagi dimensinya. Pelaksanaannya akan berbeda setiap semesternya,” tuturnya.

    Kepala Sekolah yang akrab disapa Yanti ini mengungkap siswa yang menyuguhkan penampilan saat Gelar Karya hari itu baru melalui 2 tema. Dimana teman yang kedua ini adalah tentang kearifan lokal, dan para siswa pun terpantau menampilkan sejumlah karya seni tari dan bela diri dengan budaya khas Banten diantaranya rampak bedug, silat, teater dan tarian khas lainnya. 

    “Jadi dari 7 tema yang digelar baru 2 tema, intinya membentuk karakter siswa agar mereka memiliki dan tertanam nilai Pancasila. Untuk 5 tema selanjutnya akan berjalan semester depan dan akan berlanjut, minimal kalau sedikit demi sedikit ditindaklanjuti, nilai Pancasila akan melekat dan mengarakter kepada siswa,” jelasnya.

    Yanti mengakui penampilan yang disuguhkan oleh para siswanya sangat luar biasa dan maksimal, mengingat proses persiapan gelar karya yang sangat minim, terhitung hanya satu bulan saja. Ia pun sangat mengapresiasi para siswanya yang sudah berupaya maksimal menyuguhkan karya terbaik kepada para tamu undangan yang hadir saat itu.

    “Tampilan dari anak-anak amat luar biasa dengan latihan yang tidak lama. Dengan latihan yang cukup pendek waktunya, kami sangat mengapresiasi dan meyakini mereka bisa tampil lebih maksimal dan akan lebih bagus kedepan,” tandasnya.

    Pengawas Pembina SMK wilayah Seragon, Halimah, menyebut kegiatan gelar karya ini merupakan sesuatu yang positif. Menurutnya, dalam implementasi kurikulum merdeka dengan pembelajaran P5 ini adalah proses bagaimana penguatan menggali potensi anak, karakter anak dibentuk dan menggelar penampilan karya pada puncaknya. 

    “Jadi betul-betul dari anak, bagaimana anak bisa berani tampil, punya kreativitas dan saat inilah mereka tunjukan. Dengan gelar karya ini, mudah-mudahan karakter baik anak itu jadi membudaya pada diri anak, kita lihat tadi mungkin dari anak-anak itu ada yang baru tampil kali ini di depan umum,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Dindikbud Provinsi Banten, Tabrani, meminta nilai pengamalan Pancasila jangan berhenti hari itu saja, namun pengamalan nilai Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pengamalan tersebut bisa dimulai misalnya dengan membawa budaya kerja dari dunia kerja atau industri ke dalam sekolah, agar siap menjadi tenaga kerja produktif.

    “Dalam implementasi kurikulum merdeka tidak semua lulusan SMK harus menjadi tenaga kerja, ada yang ingin KUA, Kuliah, Wirausaha. Karena dunia usaha tidak pernah mentolerir tentang kedisiplinan, maka terapkan budaya profil pancasila sepanjang hayat,” tegasnya.

    Tabrani mengaku bangga dan melihat suatu pembuktian bahwa ternyata anak atau siswa akan muncul kreatifnya jika diberi kesempatan mengekspresikan dirinya. Ia pun mengucapkan terimakasih atas bimbingan guru dan meyakini apabila tanpa bimbingan guru yang hebat, tidak akan muncul ide sekreatif ini.

    “Pertahankan Kerjasama yang baik dan jadikan SMK Pertanian jadi SMK favorit, jadikan alumni yang diminati oleh dunia kerja industri. Pesan kepada siswa agar untuk mudah menggapai cita cita, silahkan minta doa pada orangtua, guru dan orang yang berperan penting dalam hidup,” tandasnya. (MUF/AZM)

  • Gali Potensi Sejak Dini, Syafrudin Apresiasi Aqualand Marching Festival 2022

    Gali Potensi Sejak Dini, Syafrudin Apresiasi Aqualand Marching Festival 2022

    SERANG, BANPOS – Walikota Serang Syafrudin berkesempatan hadir sekaligus membuka kegiatan perlombaan Aqualand Marching Festival Tahun 2022 di halaman Wisata Air Aqualand Kota Serang, Selasa (13/12/2022).

    Kegaitan tersebut digelar sebagai bentuk meningkatkan bakat anak sekaligus mengembangkan minat anak terutama pada marching band yang saat ini cukup digemari oleh kalangan masyarakat Kota Serang.

    Seperti yang disampaikan oleh Walikota Serang Syafrudjn saat sambutannya ia menyampaikan, Marching band pada tahun ini sudah masuk kedalam cabang olahraga, banyak hal yang didapat dalam marching band, selain olahraganya, seninya juga terdapat dalam Marching Band.

    “Dengan diadakannya perlombaan marching band ini merupakan salah satu langkah yang tepat dalam rangka peningkatan anak-anak kita untuk menjadi anak-anak yang memiliki kompetensi dalam marching band dari tingkat tk hingga sma” ujar Syafrudin.

    Kegiatan Perlombaan Marching Band tersebut diikuti oleh berbagai sekolahan se-Provinsi Banten

    “Saya sangat apresiasi perlombaan ini, karena perlombaan ini bukan hanya Kota Serang saja ternyata, namun dari berbagai daerah di provinsi banten” tambah Syafrudin.

    Menambahkan hal serupa, ketua pelaksana perlombaan Aqualand Marching Festival 2022 Rizal Firdaus menyampaikan, dalam kegiatan ini sekiranya terdapat sekitar 18 Peserta dari berbagai sekolah yang ada di beberapa kabupaten dan Kota Se-Provinsi Banten.

    “Jumlah peserta 18 yang terdiri dari 3 TK divisi mandiri dan 5 TK divisi non mandiri, kemudian 3 SD, 4 divisi SMP dan 3 div SMA yang berasal dari kota serang, kota cilegon, Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang” tutur Rizal

    Ia juga menjelaskan maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan perlombaan tersebut untuk membina anak-anak bangsa agar terhindar dari pengaruh negatif dan pergaulan yang sangat menghawatirkan.

    “Karna baiknya pemuda dan anak anak penerus bangsa saat ini akan membuat suatu perubahan bagi masa yang akan datang” tambah Rizal.

    Dengan diselenggarakannya kegiatan Aqualand Marching Festival tahun ini, Walikota Serang berharap agar perlombaan ini berjalan dengan lancar dan dapat menciptakan suatu suasana yang indah dan damai.

    “Semoga dengan adanya perlimbaan marching seperti saat ini dapat memicu anak anak kita untuk terus mengikuti perlombaan dan pertandingan hingga tingkat lebih tinggi dan bergengsi untuk membawa nama baik kota serang” tutup Syafrudin. (Red)