Kategori: PENDIDIKAN

  • Gelar PKM, Universitas Sutomo Sambangi SMK Pembangunan Terpadu Al Ischakiyah

    Gelar PKM, Universitas Sutomo Sambangi SMK Pembangunan Terpadu Al Ischakiyah

    SERANG, BANPOS – Dalam rangka mewujudkan implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, Dosen dan Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Sutomo menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), di SMK Pembangunan Terpadu Al Ischakiyah, Kabupaten Serang, Senin, 23/5/2022 kemarin.

    Tim PKM terdiri dari Istiqomah Rohmawati,S.Kom,M.Kom sebagai Ketua, Angga Pramadjaya,S.Kom,M.Kom sebagai pemateri 1, Arip Kristiyanto,S.Kom,M.Kom sebagai pemateri 2, Rahayu Madatur Rohmah, Stevanes, Bima Fani Dwi Putranto ketiga mahasiswa diikut sertakan sebagai anggota. Adapun jumlah peserta berjumlah 19 siswa SMK Pembangunan Terpadu Al Ischakiyah.

    Dalam kegiatan tersebut, tim PKM memberikan pelatihan terhadap siswa bagaimana cara dan Teknik membuat lamaran pekerjaan secara online dan bagaimana cara mengirimnya. Pihak sekolah sangat mengapresiasi kegiataan seperti ini, sebab menambah kemampuan siswa dalam teknologi yang nanti akan diguanakan ketika melamar pekerjaan. Kegiatan berjalan lancar dan peserta sangat antusias.

    Harapannya semoga kegiatan PKM yang kami lakukan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat terutama sekitar kampus Universitas Sutomo Kota Serang dan sekitarnya. (RUL)

  • Dewan Pertanyakan Persiapan Pelaksanaan PPDB

    Dewan Pertanyakan Persiapan Pelaksanaan PPDB

    SERANG, BANPOS – Pj Gubernur Banten Al Muktabar  menerima audiensi jajaran Komisi V DPRD Banten terkait persiapan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2022-2023 tingkat SMA/SMK dan SKh Negeri.

    “Tadi hadir Koordinator Komisi V, Ketua Komisi V dan anggota komisi V melakukan diskusi berbagai hal terkait dengan upaya kita PPDB untuk berjalan dengan sebaiknya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ungkap Al Muktabar, Kamis (2/6).

    Ia juga meminta, masyarakat dapat turut serta menjadi bagian kontrol publik untuk memantau pelaksanaan PPDB tahun ini, dimana pada tanggal 15 Juni 2022 menjadi awal pelaksanaan PPDB. 

    “Mungkin spanduk di depan sekolah sudah harus ada untuk memberikan informasi kepada masyarakat, bahwa fasilitasi sekolah SMA/SMK yang khususnya menjadi kewenangan Provinsi berjalan, dengan kita bersama menuju yang lebih baik,” katanya. 

    Selain itu, ia juga menuturkan akan terjun langsung untuk memantau pelaksanaan PPDB tahun ini, hal itu bertujuan untuk dapat melayani masyarakat semaksimal mungkin dan sebagai bentuk hadirnya pemerintah kepada masyarakat.

    Lebih lanjut, Al Muktabar menjelaskan dalam pelaksanaan PPDB tahun ini menggunakan server dan website masing-masing sekolah, sehingga jika suatu sekolah mengalami gangguan, tidak mengganggu sekolah lainnya. Dimana dengan menggunakan server dan website sekolah pernah dilakukan pada tahun 2019 dan 2020.

    “Masing masing sekolah sudah memiliki website, sehingga sekolah dapat mengcover lebih cepat dan jika terjadi sesuatu maka dapat cepat teratasi,” ungkapnya. 

    Sementara, Wakil Ketua DPRD  Banten yang juga Koordinator Komisi V DPRD  Banten, Barhum HS menyampaikan dengan digunakannya server dan website masing-masing sekolah diharapkan dapat berjalan dengan baik dan efektif. 

    “Harapannya agar server yang ada di sekolah itu tertampung dengan baik, harapan dan proses pelaksanaan bisa efektif dan optimal dalam proses PPDB. Saya pikir hal itu saja yang kami koordinasi dengan pak Gubernur dengan Dinas Pendidikan agar semua proses PPDB ini berjalan dengan lancar baik dan sukses,” tandasnya. (RUS/AZM)

     

  • Kampus PSDKU UNDIP Batang Sebagai Upaya Pengembangan SDM yang Unggul

    Kampus PSDKU UNDIP Batang Sebagai Upaya Pengembangan SDM yang Unggul

    Erland Rahman Arif

    Oleh : Erland Rahman Arif

    Mahasiswa PSDKU Universitas Diponegoro Kampus Batang

    UNIVERSITAS Diponegoro Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) menjadi sorotan masyarakat,Adanya PSDKU Undip di Kabupaten Batang dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki daya saing dalam menghadapi era globalisasi. Selain itu juga diharapkankehadiran kampus PSDKU UNDIP Batang dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat.

    Pembentukan PSDKU berawal dari iderektor Universitas Diponegoro yaitu bapak Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H, M.Hum yang melirik kabupaten Batang sebagai wilayah yang sedang berkembang dan memiliki kawasan industri yang terletak di pantai utara Batang. Oleh karena itu, akhirnya pemerintah kabupaten menghibahkan tanah seluas 9,5 hektar untuk pembangunan PSDKU UNDIP Batang yang berlokasi di Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar. Pemerintah kabupaten berharap dengan adanya kampus UNDIP di Batang dapat menciptakan lulusan yang berkompetensi dan berkualitas.

    Peletakan batu pertama pembangunan gedung dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2020. Saat ini PSDKU UNDIP Batang menyediakan tiga jurusan, salah satunya adalah D3 Hubungan Masyarakat. D3 Hubungan Masyarakat mempunyai visi menjadi pusat pendidikan vokasional di bidang hubungan masyarakat yang unggul dan menguasai teknologi informasi dan komunikasi pada tahun 2035.

    Di era industry 4.0 dan public relations 2.0, humas menjadi salah satu peran penting yaitu mengelola penyampaian dan penyebaran informasi terkait perusahaan, organisasi, atau instansi untuk mempertahankan reputasi yang baik kepada publik.Era industry 4.0 membuat kehumasan menjadi penting dalam mengharmonisasi kecanggihan teknologi dengan adanya aplikasi-aplikasi dan media sosial untuk berkomunikasi dengan publik. Sementara Era public relations 2.0 menuntut humas dapat menjalankan tujuannya menjadi lebih baik, lebih cepat, dan lebih modern dalam menjaga peran serta menjalankan fungsinya dengan kemajuan teknologi saat ini.

    Adanya PSDKU UNDIP di Kabupaten Batang dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki daya saing terkait berdirinya Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Kebutuhan akan SDM yang mempunyai skill atau kemampuan di bidang kehumasan menjadi sangat perlu agar dunia industri Batang semakin maju dan dikenal luas masyarakat baik di dalam maupun di luar Kabupaten Batang.

    PSDKU UNDIP Batang sudah meluluskan mahasiswa nyasejak 2018 dan sudah ada yang bekerja di Dinas Perhubungan Kabupaten Batang, Pemerintahan Kabupaten Batang, maupun di perusahaan swasta.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai PSDKU UNDIP Batang dapat mengunjugi lamanhttps://psdku.undip.ac.id/. (*)

  • SDN Cipocok Jaya 2 Sukses Gelar US

    SDN Cipocok Jaya 2 Sukses Gelar US

    SERANG, BANPOS – Sebagai bagian dari serangkaian pencapaian standar kompetensi lulusan yang diselenggarakan oleh setiap satuan pendidikan diakhir kegiatan proses belajar mengajar, SDN Cipocok Jaya 2 Kota Serang sukses menyelenggarakan Ujian Sekolah (US) Tahun Pelajaran 2021/2022. Kegiatan yang dilaksanakan selama 5 hari yaitu Selasa, 17 Mei- Sabtu, 21 Mei 2022 itu diikuti sebanyak 24 orang yang dibagi menjadi dua ruang ujian.

    Kepala SDN Cipocok Jaya 2 Kota Serang, Safrudin, mengungkapkan bahwa seluruh siswa di SDN tersebut mengikuti ujian sekolah tanpa ada yang berhalangan sakit atau izin dan lain sebagainya. Ia mengatakan bahwa persiapan US dilakukan persiapan secara matang, para siswa mengikuti kegiatan ujian secara tatap muka dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

    “Alhamdulillah semua siswa 100 persen bisa mengikuti ujian sekolah. Kegiatan apapun apabila dipersiapkan dengan baik pasti akan berjalan lancar sesuai dengan target yang akan dicapai, salah satunya adalah Ujian Sekolah ini alhamdulillah bisa diselenggarakan dengan baik, tertib dan aman,” ujarnya, saat ditemui diruangannya di hari terakhir pelaksanaan ujian, Sabtu (21/5).

    Safrudin menjelaskan, Ujian Sekolah menjadi tolak ukur pencapaian sejumlah mata pelajaran sesuai dengan kurikulum yang sudah ditetapkan. Selain itu, Ujian Sekolah menjadi salah satu faktor penting untuk melakukan penilaian terhadap pencapaian Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

    “Semoga seluruh peserta Ujian Sekolah di SDN Cipocok Jaya 2 mendapat hasil yang sangat memuaskan dengan predikat lulus sesuai yang diharapkan,” harapnya.

    Adapun mekanisme Ujian Sekolah di SDN Cipocok Jaya 2 dilaksanakan dengan dua sesi. Setiap sesi ujian dijaga oleh dua orang pengawas dengan pengaturan jarak antar tempat duduk peserta ujian sesuai SOP ujian sekolah. “Sesi pertama dimulai pada pukul 08.00-09.30 WIB dengan dua mata pelajaran yang diujikan setiap harinya. Pada sesi kedua, ujian dimulai pada pukul 10. 00-12.00 WIB,” katanya.

    Diketahui, mata pelajaran yang diujikan antara lain, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, PKn, Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Pendidikan Jasmani dan Olah Raga dan Bahasa Jawa Banten.

    Diakhir, Safrudin mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang atas fasilitas dan kerjasama yang terjalin. “Terima kasih banyak kepada tim penyelenggara ujian SDN Cipocok Jaya 2 atas kerjasamanya dan tetap solid selama pelaksanaan ujian sekolah sehingga ujian sekolah berjalan dengan sukses,” tandasnya. (RUL)

  • Andika Hazrumy Siap Terlibat di Abdimas Bersama Universitas Primagraha

    Andika Hazrumy Siap Terlibat di Abdimas Bersama Universitas Primagraha

    SERANG, BANPOS- Program Abdimas atau pengabdian kepada masyarakat yang digagas Universitas Primagraha bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Serang dilirik oleh Andika Hazrumy.

    Ketua Karang Taruna Banten ini tertarik terhadap program yang berhubungan dengan masyarakat secara langsung.

    Ia menuturkan, pada awalnya dirinya beranggapan program Abdimas ini seperti Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) yang dilaksanakan selama 3 bulan saja. Namun ketika mendengar secara jelas detail programnya mantan Wakil Gubernur Banten ini langsung tertarik dan ingin lebih jauh terlibat di Abdimas.

    “Awal saya beranggapan hanya sebatas KKM saja. Setelah detailnya dijelaskan, ternyata dilaksanakan selama 2 tahun. Saya rasa ini program yang bagus dan nyata untuk menyentuh masyarakat secara utuh. Artinya UPG mampu menyelaraskan program pemerintah dalam menangani perekonomian, dan IPM,” ujarnya saat mengunjungi Kampus Universitas Primagraha, Senin (23/05/2022).

    Ia juga mengungkap bahwa program Abdimas ini original dan luar biasa. Ia mengaku saat dirinya menjabat, Pemerintah Provinsi fokus ke hal penanganan Covid-19, semua anggaran difokuskan ke sana, jadi untuk yang menyentuh masyarakat dalam menumbuhkan potensi tidak menjadi fokus.

    “Namun kini ada universitas yang sampai berpikir ke pengabdian peningkatan potensi masyarakat. Ini langkah bagus mengingat setelah terpapar dampak pandemi Covid-19, masyarakat perlulah penetrasi untuk bangkit dan melompat,” tukasnya.

    Pembina YIPPI yang menaungi Universitas Primagraha, yang juga sebagai penggagas Program Abdimas Haerofiatna, berterimakasih kepada Andika Hazrumy yang mau ikut terlibat dalam program ini.

    “Kami atas nama Universitas Primagraha bangga dan mengapresiasi karena Andika Hazrumy ingin terlibat langsung di Abdimas ini.  Kami semakin yakin mampu mejalankan program ini bersama masyarakat,” paparnya.

    Sementara itu, Rektor Universitas Primagraha optimis akan keberhasilan program Abdimas dan mampu membantu masyarakat serta meningkatkan IPM. (AZM)

  • ‘Hantu’ PPDB Gentayangan di Sekolah Favorit?

     

    SERANG, BANPOS – Ombudsman Perwakilan Provinsi Banten mewanti-wanti seluruh pihak untuk dapat menjaga pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), dari para ‘hantu’ yang berpotensi merusak integritas PPDB tahun ini.

    Kepala Ombudsman Banten, Dedy Irsan, mengatakan bahwa seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PPDB, harus bersama-sama menjaga integritas PPDB dari para oknum yang menghantui pelaksanaan PPDB dengan berupaya merusak kemurnian pelaksanaan PPDB berdasarkan nilai objektif, transparan, akuntabel dan non-diskriminatif.

    Bahkan, Dedy menuturkan bahwa berbagai aturan yang mengatur petunjuk pelaksana/teknis (juklak/juknis) PPDB akan tidak berharga dan tidak berarti, apabila seluruh pihak baik penyelenggara PPDB, pemerintahan, aparat penegak hukum (APH) organisasi masyarakat, hingga media massa tidak menunjukkan komitmen dalam mengawal pelaksanaan PPDB.

    “(Tidak berharga dan tidak berarti) jika tidak memiliki komitmen untuk bersama-sama menjaga dan mengawal PPDB agar terbebas dari intervensi, intimidasi, atau upaya-upaya lain yang dapat merusak kemurnian PPDB itu sendiri,” ujarnya, Sabtu (21/5).

    Menurut Dedy, seruan dalam menjaga integritas PPDB sudah sering digaungkan oleh Ombudsman Banten setiap tahun. Terlebih, pihaknya kerap menemukan permasalahan pada pelaksanaan PPDB mulai dari permasalahan teknis seperti jaringan, permasalahan regulasi, anggaran dan kualitas SDM.

    “(Selain itu) permasalahan yang kerap menjadi hantu yang merusak PPDB adalah adanya intervensi, intimidasi, pungli, suap/gratifikasi kepada para penyelenggara PPDB,” ungkapnya.

    Ia menegaskan, pihak yang akan paling dirugikan dari rusaknya integritas PPDB adalah para siswa. Sebab, dampak dari rusaknya integritas PPDB hingga pada siswa akan tidak memperoleh layanan pendidikan yang optimal.

    “Karena sekolah gagal memenuhi SPM Pendidikan. Demikian pula dari aspek moral, baik moral pembuat kebijakan, pelaksana, kepala sekolah, guru, serta unsur-unsur lainnya di satuan Pendidikan/sekolah, tidak terkecuali dan terutama siswa,” katanya.

    Bahkan, Dedy mengaku jika Ombudsman Banten pernah menerima keluhan dari sekolah-sekolah swasta terkait proses PPDB di sekolah negeri. Dedy memandang, Dinas Pendidikan setempat juga perlu mengajak diskusi dan berkolaborasi dengan sekolah-sekolah swasta yang ada.

    “Dalam jangka panjang dan lebih luas, persoalan PPDB akan terus menjadi ancaman laten bagi kualitas Pendidikan di Banten. Sementara, masih banyak permasalahan pendidikan lainnya di Banten yang masih perlu diatasi bersama,” ucapnya.

    Permasalahan pendidikan itu antara lain pemerataan kualitas pendidikan, ketimpangan infrastruktur pendidikan di Utara-Selatan, kurikulum, sarana prasarana, kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan, kompetensi guru, link and match dan lainnya.

    “Kuncinya, mulai dari sekarang, semua pihak menahan diri dan bersama-sama menjaga PPDB demi memperkuat bagian ikhtiar memajukan pendidikan di negeri para ulama dan santri ini,” tegas Dedy.

    Kepala Keasistenan Pemeriksaan Laporan Ombudsman Banten, Zainal Muttaqin, pada kesempatan yang sama mengemukakan, salah satu temuan Ombudsman Banten atas penyelenggaraan PPDB tahun lalu. Temuan itu yakni pelanggaran terhadap ketentuan daya tampung siswa yang diterima oleh sekolah.

    “Untuk diingat bersama, daya tampung ditetapkan oleh Dinas Pendidikan setempat. Untuk memastikan bahwa sekolah dapat memenuhi SPM, jumlah siswa dalam satu rombongan belajar atau kelas yang dimiliki oleh sekolah sebagaimana diatur oleh Kementerian Pendidikan,” ujarnya.

    Faktanya, Zainal menuturkan bahwa sesuai hasil investigasi khusus Ombudsman Banten, ketentuan daya tampung itu diabaikan oleh mayoritas SMA dan SMK milik pemerintah di Provinsi Banten.

    “Kelebihan daya tampung ini terjadi khususnya di Kota Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan yang jumlahnya mencapai hampir 4.000 siswa atau ada tambahan 30 rombel/kelas di luar ketentuan daya tampung sekolah,” terangnya.

    Menurutnya, temuan itu cukup ironis, terlebih dengan adanya temuan sekolah yang memaksakan lebih dari 45 siswa per kelas. Bahkan ia menuturkan, sangat mungkin sekolah pada akhirnya menggunakan ruang laboratorium atau ruang perpustakan sebagai kelas untuk menampung siswa-siswa tersebut.

    “Kita tidak akan mendapati fakta ini dari hasil (pengumuman) akhir PPDB. Kita baru bisa menemukannya jika membandingkan antara regulasi daya tampung dengan jumlah siswa/peserta didik pada saat awal tahun ajaran baru, yang bisa jadi beberapa hari atau pekan setelah proses PPDB. Oleh karenanya, wajar banyak wali murid yang menyampaikan kepada Ombudsman mengenai relevansi pelaksanaan PPDB jika masih banyak yang diterima melalui jalur diluar PPDB,” jelasnya.

    Namun, tidak sedikit SMA/SMK di bawah Pemerintah Provinsi yang di sisi lain belum dapat memenuhi kuota atau daya tampung tersebut. Secara sederhana, menurut Zainal, sekolah ‘favorit’ akan cenderung melanggar ketentuan daya tampung, dan sebaliknya sekolah negeri lain malah kekurangan siswa.

    “Oleh karenanya, kami memandang, Dinas Pendidikan perlu mengevaluasi betul formula ataupun proses penyusunan daya tampung ini. Jika tahun ini sudah yakin, maka perlu lebih serius mengawasi implementasinya dalam proses PPDB. Sebab jika tidak, untuk apa?” tegasnya.

    Tim Ombudsman Banten telah mendalami temuan tersebut dan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Inspektorat Daerah Provinsi Banten. Tujuannya, antara lain, untuk mendesak adanya perbaikan yang substantif dan signifikan dalam penyelenggaraan PPDB.

    “Lebih dari itu, pada prinsipnya Ombudsman mendorong agar Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan melakukan upaya lebih serius untuk memastikan pemerataan kualitas pendidikan serta program dan layanan pendidikan lainnya, agar kepentingan pendidikan untuk masyarakat Banten terpenuhi serta berkeadilan bagi semua,” tandasnya.

    Pada  Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 SMA/SMK Negeri  di Provinsi Banten sudah menetapkan kuota. Salah satu penetapan yang terbanyak adalah untuk zonasi, sebesar 50 persen.

    Sedangkan afirmasi 15 persen, kepindahan orang tua 5 persen, dan sisanya jalur prestasi 30 persen.

    Keputusan tersebut disampaikan oleh Pj Gubernur Banten, Al Muktabar pekan lalu dalam siaran persnya. Atas keputusan tersebut, masyarakat meminta Pemprov  Banten agar dalam penerimaan siswa baru di SMA/SMK Negeri tidak ada intrik atau kecurangan. Pasalnya, sejak diberlakukan PPDB online banyak  dugaan kecurangan dan peristiwa yang merugikan siswa didik.

    “Kalau memang ketentuannya seperti itu, saya harap praktek lapangannya tidak ada proses titip-titipan. Karena banyak sekali warga sekitar seperti tahun lalu tidak bisa masuk di sekolah dekat rumahnya. Tapi tidak sedikit banyak siswa yang rumahnya jauh-jauh bisa masuk ke sekolah itu,” kata warga Kota Serang, Tita Hafidah.

    Kecurangan tersebut nampak di sekolah-sekolah favorit seperti SMA 1 dan 2 Kota Serang SMKN Kota Serang. “Saya sangat meyakini kalau mau dibuka datanya banyak  sekali kecurangan pada PPBD Online tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

    Apalagi, saat proses pendaftaran PPDB online,  jaringan internet sangat sulit untuk diakses. “Sekali lagi saya minta kepada pemerintah agar tidak lagi melakukan kecurangan-kecurangan. Harus fair,” ujarnya.

    Senada diungkapkan Reni Marlina. Menurut dia, persoalan  PPDB online yang diduga terjadi kecurangan bukan saja di Serang. “Sama di Kota Cilegon, kendala dan persoalan PPDB Online tahun-tahun sebelumnya banyak siswa yang jauh-jauh tapi sekolah di SMAN 1 Cilegon. Tapi yang dekat tidak bisa masuk kesitu. Ini harus diperbaiki,” ujarnya.

    Sementara itu,  Pj Gubernur Banten, Al Muktabar meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar konsen dalam PPDB Online. “Secara umum, pendidikan menjadi konsentrasi pemerintah,” kata Al Muktabar.

    Dikatakan, saat dirinya mendapat amanat menjadi Penjabat Gubernur, RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) sudah berakhir. Saat ini rencana pembangunan terwadahi dalam RPD (Rencana Pembangunan Daerah) yang hulunya adalah visi misi Presiden dan Wakil Presiden di samping Rencana Pembangunan Jangka Panjang.

    “Mengawal pendidikan dengan mengawal PPDB sebaik-baiknya sebagai pintu awal. Bila sukses, setengah pekerjaan Bapak/Ibu sukses,” ungkap Al Muktabar.

    “Ini pertaruhan kita bersama, yang ujungnya melayani masyarakat,” tegasnya.

    Dijelaskan, menjadi tugas pemerintahan untuk mengatur dan melayani. Bila terjadi deviasi atau ketidakterhubungan keduanya, tugas pemerintah untuk melakukan intervensi. Pihaknya siap bersama para Kepala Sekolah untuk bersama mencari solusi bila muncul hambatan atau permasalahan.

    “Dalam waktu dekat kita akan melakukan PPDB khusus SMA/SMK Negeri. Apabila ada ketidakbenaran pengelolaan, ada ketidakpuasan publik di sana. Bila ada masalah akan kita selesaikan bersama,” tegasnya.

    “Prinsip penerimaan siswa baru, kita menggunakan web sekolah yang sekarang terpelihara dan berjalan dengan baik. Mohon dijaga internetnya sebagai penjuru penerimaan siswa baru,” tambah Al Muktabar.

    Al Muktabar juga berpesan kepada para panitia PPDB SMA/SMK Negeri Provinsi Banten untuk menjalankan unsur fairness dengan baik.

    “Ikhtiar kita jalankan dalam rangka pelayanan pendidikan bahwa pemerintah hadir. Mudah-mudahan dengan persiapan yang baik ini, semua bisa kita maksimalkan pada niat baik itu. Saya yakin, kita bisa dengan segala tanggung jawab kita,” tambah Al Muktabar. (RUS/DZH/PBN)

  • 1.000 Civitas UPG Diturunkan, Bupati Yakin Tingkatkan IPM

    1.000 Civitas UPG Diturunkan, Bupati Yakin Tingkatkan IPM

     

    SERANG, BANPOS- Bertempat di Pendopo Pemerintah Kabupaten Serang, 1.000 mahasiswa bersama civitas akademik Universitas Primagraha serta perangkat Pemkab Serang ikuti Apel Akbar Abdimas, Rabu (11/5).

    Apel Akbar dipimpin oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, dan turut dihadiri Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, Pembina Yayasan Insan Pelita Pratama Indonesia Haerofiatna, serta Rektor UPG Romli Ardie dan para civitas akademika UPG.

    Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah seuasi kegiatan mengapresiasi program Abdi Masyarakat (Abdimas) Unversitas Primagraha (UPG) yang akan dilakukan di wilayah Kabupaten Serang selama 2 tahun ini.

    Tatu menjelaskan bahwa mahasiswa akan membantu Pemkab Serang dalam mendampingi program yang diturunkan pada masyarakat.

    “Saya berharap banyak pada peran mahasiswa, untuk ikut menyosialisasikan pola hidup sehat dan membuat kelompok usaha pada masyarakat,” katanya.

    Ia mengharapakan melalui program Abdimas ini bisa memotivasi masyarakata untuk semangat sekolah, agar Indeks Pembangunan Manusia  (IPM) di Kabupaten Serang meningkat.

    “Mereka harus bisa memberikan pemahaman bahwa sekolah itu penting dan punya ilmu itu penting. Saya yakin, para mahasiswa akan mampu membantu meningkatkan IPM di Kabupaten Serang,” katanya.

    Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dalam sambutannya mengatakan, Abdimas UPG diharapkan dapat menggerakkan masyarakat untuk lebih berkontribusi dalam pembangunan di Provinsi Banten.

    “Kegiatan ini akan memberikan manfaat kepada masyarakat dan mahasiswa harus berpikir agar membuka lapangan pekerjaan bukan mencari kerja,” tegasnya

    Sementara itu, Pembina Yayasan Insan Pelita Pratama Indonesia Haerofiatna mengatakan, program ini dilakukan sebagai upaya membantu kinerja pemerintah daerah dalam meningkatkan IPM.

    “Para mahasiswa akan membantu masyarakat yang belum sekolah untuk mengikuti program paket A, B dan C, sehingga IPM akan meningkat secara drastis selama dua tahun ke depan,” pungkasnya. (MUF/AZM)

  • PTM Masih 50 Persen

    Pascalibur panjang, kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa di sekolah yang semula kegiatan KBM akan dimulai pada Senin (9/5) diperpanjang hingga Kamis (12/5).

    Diperpanjangnya libur sekolah yang menjadi Keputusan Kementerian Pendidikan itu dilakukan untuk membantu mengurai kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran.

    “Insyaallah KBM sekolah di semua jenjang baru akan dimulai pada tanggal 12 Mei 2022. Iya itu keputusan Kementerian Pendidikan,” kata Kabid SMP Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lebak, Ibnu Wahidin kepada wartawan, Senin (9/5).

    Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak kata Ibnu, telah menyampaikan perpanjangan waktu libur tersebut ke seluruh sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Lebak. “Pak Kadis langsung yang menyampaikan, iya sudah,” katanya

    Ia menjelaskan, terkait dengan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah, meski Kabupaten Lebak PPKM berada pada level 2, masih dilakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yakni sebanyak 50 persen.

    “Dilihat dari kondisi Covid-19, PTM memang bisa 100 persen, tetapi kita masih menerapkan PTM 50 persen,” jelasnya.

    Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Lebak Humaedi Hakim mengatakan hal serupa, bahwa kegiatan pembelajaran tatap muka di madrasah yang ada di wilayah Kabupaten Lebak dimulai pada tanggal 12 Mei. Itu dilakukan sesuai dengan surat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI.

    “Surat edaran itu yang menjadi dasar pembelajaran untuk siswa-siswi madrasah se-Kabupaten Lebak masuk tanggal 12 Mei 2022,” katanya.

    Seorang guru Pendidikan Anak Usia Dini RA Assolihin di Kecamatan Cikulur Dian Mulyani mengungkapkan, sebagai pendidik pihaknya akan selalu mengikuti kebijakan pemerintah. Ia mengaku, bahwa pihaknya telah mempersiapkan kegiatan pada Senin (9/5). Namun, lataran adanya Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI dari Kemenag Lebak, PTM di RA Assolihin akan dilaksanakan pada tanggal 12 Mei.

    “Iya tentu kami harus mengikuti itu kan kebijakan pemerintah. Ya tadinya kami sudah mempersiapkan untuk PTM, karena ada kebijakan tersebut PTM akan dilaksanakan pada 12 Mei sesuai anjuran pemerintah,” katanya. (Her/PBN)

  • Uniba Gandeng PW MA Rekrut Mahasiswa Berprestasi

    Uniba Gandeng PW MA Rekrut Mahasiswa Berprestasi

    PANDEGLANG, BANPOS – Pengurus Wilayah Mathlaul Anwar (PW MA) Provinsi Banten hampir sebulan penuh selama Ramadan tahun ini melakukan konsolidasi organisasi, guna lebih menguatkan peran PW MA dalam bidang pendidikan, kemasyarakatan dan bidang ekonomi. Konsolidasi tersebut dikemas dalam sebuah diskusi dan ceramah menjelang buka puasa.

    Terdapat banyak materi yang disampaikan pada saat diskusi tersebut, mulai bidang ekonomi, pendidikan, hingga bidang kemasyarakatan. Beragam peluang kerja sama juga terungkap dalam silaturahmi atau ceramah menjelang berbuka puasa yang dilaksanakan selama 14 kali pertemuan tersebut.

    Pertemuan diawali dengan menggelar ceramah dan buka puasa bersama di rumah Edi Suhaedi, Menes, Pandeglang. Pertemuan dilanjutkan di rumah U Walidan, Hotel D Gria, Rumah Aspirasi Anggota DPR RI Haerula Jaman, Perguruan MA Janaka, Perguruan MA Kananga Menes, Kafe Teras Bambu, Keranggot Cilegon, Perguruan MA Cibuah, kediaman Rektor Universitas Bina Bangsa Furtasan Ali Yusuf dan tempat lainnya.

    Narasumber dalam diskusi tersebut juga sangat beragam, mulai anggota legislatif, pengusaha, akademisi, hingga ahli bidang perhotelan. Para narasumber tersebut tiada lain adalah tuan rumah pertemuan atau silaturahmi.

    Ketua PW MA Provinsi Banten Taufiqurohman dalam beberapa kesempatan memberikan sambutan pada acara konsolidasi tersebut memandang pentingnya membangun kebersamaan dan silaturahmi, khususnya antarpengurus PW MA. Melalui pertemuan rutin tersebut, akan muncul gagasan dan masukan dari internal PW MA serta dari pihak eksternal yang dapat mendorong kemajuan organisasi dan Provinsi Banten pada umumnya.

    “Pengurus wilayah MA berasal dari berbagai profesi. Ada aparatur sipil negara, pengusaha, akademisi, wartawan dan profesi lainnya,” kata Taufik salam mengawali sambutan.

    Tidak lupa Taufik memaparkan soal potensi MA. Di Banten terdapat 40 perguruan MA. Masing-masing perguruan memiliki tiga hingga lima lembaga, mulai tingkat raudhatul atfal, madrasah ibtidaiyah, madrasah diniyah, madrasah tsanawiyah, dan madrasah aliyah.

    “Banyaknya lembaga pendidikan di bawah naungan MA merupakan implementasi salah satu visi MA, yaitu mendorong dunia pendidikan. Visi MA berikikutnya adalah dakwah dan sosial,” katanya.

    Mengingat fokus MA dalam dunia pendidikan maka dalam pertemuan di rumah Furtasan Ali Yusuf, Taufik menyinggung kemungkinan Uniba memberikan beasiswa kepada lulusan madrasan aliyah atau sekolah menengah atas di bawah naungan MA.

    Furtasan Ali Yusuf langsung merespons positif tawaran atau harapan dari Ketua PW MA Banten. Secara spontan, Furtasan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada putra-putri terbaik atau lulusan MA untuk kuliah di Uniba secara gratis.

    “Jumlahnya bisa 10, 20, 50 atau bahkan 100 calon mahasiswa. Silakan. Ini salah satu bentuk partisipasi Uniba dalam memberikan akses seluas-luasnya terhadap pendidikan,” ujar Furtasan.

    Hanya untuk mendapatkan beasiswa, calon mahasiswa harus memenuhi beberapa persyaratan khusus, seperti mendapatkan rekomendasi dari Ketua PW MA, lulusan 2022, 2021 dan 2020, alasan kedua kurang mampu, tatapi secara akademis cukup baik dan memiliki motivasi untuk belajar. Kemampuan bisa dibuktikan dengan hasil penilaian di sekolah dan kondisi ekonomi bisa dilihat dari foto rumah yang disertakan dalam berkas persyaratan,” ungkap Furtasan.

    Para calon penerima beasiswa tersebut, kata Furtasan bebas memilih program studi di Uniba, seperti pendidikan, ekonomi, teknik, komunikasi dan lain-lain. “Persyaratan ditunggu 9 Mei 2022 dan paling lambat 14 Mei 2022. Bukan hanya bebas biaya pendidikan, mahasiswa berprestasi tersebut juga akan mendapatkan uang saku,” ucapnya.

    Sementara, pada saat pertemuan di Rumah Aspirasi Anggota DPR RI Haerul Jaman terlihat suasana keakraban antara Anggota DPR RI asal Daerah Pemilihan Banten II dengan pengurus PW dan PD MA yang hadir. Baik Jaman maupun pengurus sepakat mempererat komunikasi dan koordinasi, guna menatap pembangunan Banten.

    Apalagi, MA memiliki peran strategis dalam membangun Provinsi Banten, baik melalui gagasan maupun kiprah langsung PW MA, khususnya dalam bidan pendidikan. Banyak sekali tokoh dan cendekiawan dari MA yang bisa menelorkan gagasan dan kiprahnya dalam pembangunan.

    Tema lain hotel syariah juga mengemuka saat pertemuan di Hotel D Gria. Pemilik hotel maupun pemilik Hotel D Griya melihat bahwa kehadiran hotel syariah di Provinsi Banten sangat penting. Oleh karena itu, PW MA mendukung penuh pengembangan hotel syariah di provinsi yang berlokasi di ujung barat Pulau Jawa ini.(PBN)

  • Beasiswa Full Sarjana GEncar Disosialisasikan

    Beasiswa Full Sarjana GEncar Disosialisasikan


    CILEGON, BANPOS – Program Beasiswa Full Sarjana tak henti-hentinya disosialisasikan oleh Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon untuk masyarakat Kota Cilegon.

    Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon Heni Anita Susila mengatakan setelah hari raya Idul Fitri pihaknya akan mensosialisasikan kepada peserta sosialisasi beasiswa full sarjana yang telah melaksanakan ujian tingkat menengah atas serta mereka yang telah lulus sekolah di tahun ajaran 2020 dan 2021.

    “Jadi ada dua kriteria yang bisa ikut sosialisasi, mereka yang telah lulus ujian kelas 3 sma tahun ini atau yang dua tahun kebelakang sudah lulus tetapi belum kuliah tapi ada niat untuk kuliah, jadi dua kriteria itu yang bisa ikut sosialisasi,” kata Heni usai sosialisasi beasiswa full sarjana di Aula Dinas Pendidikan Kota Cilegon, pekan lalu.

    Kemudian dikatakan Heni, nantinya ada 100 peserta yang akan menjadi perwakilan dari masing-masing kecamatan di Kota Cilegon. Untuk itu, Dindik Cilegon meminta bantuan agar pihak kecamatan bisa mengkoordinir para peserta, dan yang diutamakan adalah mereka dari keluarga yang tidak mampu serta mereka yang berprestasi.

    “Kami meminta bantuan kepada pak camat agar 100 peserta ini dikoordinir, mendaftar di setiap kecamatan dan dipilih anak-anak yang telah selesai ujian tahun ini. Jadi yang sudah lulus sma yang bisa ikut sosialisasi, jadi ini hanya sosialisasi kepada calon penerima beasiswa, bukan terdaftar untuk penerima beasiswa, tapi terdaftar sebagai peserta sosialisasi,” tutur Heni saat menyampaikan pemaparan kepada para camat dan perwakilan kecamatan.

    Sosialisasi ini, lanjut Heni, akan berlangsung selama 8 hari yang akan dilaksanakan disalah satu hotel di Kota Cilegon, satu hari masing-masing satu kecamatan dengan 100 peserta.

    “Jadi nanti sosialisasinya selama 8 hari, ada 800 peserta dari semua kecamatan, 1 hari 100 peserta, jadi nanti kami minta datanya dari kecamatan,” ungkapnya.

    Diketahui saat ini, sudah terdapat 15 universitas di Banten yang telah melakukan kerjasama dengan Dindik Cilegon untuk Program Beasiswa Full Sarjana, dan di tahun 2022 ini penerima Beasiswa Full Sarjana sebanyak 1.477 dengan bantuan maksimal senilai Rp.3 juta per semester.

    “Ini gelombang yang kedua, yang pertama kan kemarin (tahun 2021- red) harusnya seribu, karena kan di akhir anggaran hanya terjaring 523, jadi kita gabungkan dengan yang tahun ini 1.477, jadi totalnya 2 ribu, dan mendaftarnya melalui 15 universitas yang telah bekerjasama dengan kami yang sudah menjadi mahasiswa,” jelasnya.

    Selain itu, mahasiswa yang berkuliah di universitas yang ada di luar Banten, dikatakan Heni, bisa menjadi penerima Beasiswa Full Sarjana ini, namun dengan mendaftar secara mandiri (perorangan) melalui aplikasi.

    “Kan ada dua mekanisme, ada mekanisme melalui universitas yang sudah bekerjasama dengan kami ada 15 universitas, itu daftarnya di kampus masing- masing, yang kedua daftar secara perorangan melalui aplikasi tidak melalui kampus, seperti yang kuliah di Unpad, Brawijaya atau yang lainnya, khusus untuk semester 1 sampai 8,” pungkasnya.

    Diketahui saat ini ada 15 universitas yang telah bekerjasama dalam Program Beasiswa Full Sarjana dengan Pemerintah Kota Cilegon yaitu Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, UIN SMH Banten, Universitas Al-Khairiyah, STTIKOM Insan Unggul, Universitas Banten Jaya, Universitas Serang Jaya, Universitas Bina Bangsa, Universitas Mathlahul Anwar, Universitas Primagraha, Universitas Bhakti Kencana, Universitas Faletehan, STIA Banten, Politeknik PGRI Banten, Politeknik Krakatau dan Politeknik Kesehatan Aisyiyah.(LUK/ENK)