Kategori: PENDIDIKAN

  • MDMC Kabupaten Serang Goes To School

    MDMC Kabupaten Serang Goes To School

    PONTANG, BANPOS – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) atau Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Kabupaten Serang melakukan program Goes To School di 7 sekolah dilingkungan Muhammadiyah Kabupaten Serang. Kegiatan ini berlangsung dari 15-19 Juli 2024 dihadiri ratusan siswa dan guru.

    Ketua MDMC Kabupaten Serang, Gema Mahardika Putra, menjelaskan program Goes To School merupakan program yang dirancang untuk dalam rangka sosialiasi kebencanaan di sekolah dengan memanfaatkan momen Masa Orientasi Siswa (MOS).

    Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para siswa dan guru tentang kebencanaan dan upaya pengurangan resiko bencana (PRB) di sekolah.

    “Program Goes To School tahun ini mengambil tema Pelajar Tangguh Bencana. Selain edukasi kebencanaan, juga ada simulasi dan Latihan Evakuasi Mandiri. Jadi harapannya kedepan, siswa tidak gagap dan siap ketika ada bencana. Program ini juga bagian dari mewujudkan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB),” katanya.

    Gema juga menyampaikan, MDMC Kab. Serang terbuka untuk semua sekolah yang ingin mengadakan sosialisasi kebencanaan.

    “Kami siap datang karena itu bagian dari tanggungjawab kami dalam mendidikan masyarakat khususnya dikalangan pelajar” tegasnya disela-sela kunjungan di SMK Muhammadiyah Pontang

    Pembina Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK Muhammadiyah Pontang Farid Supriadi menyampaikan terima kasih dan senang atas kunjungan tim MDMC Kab. Serang dan barharap program ini bisa berkesinambungan dan bisa bisa terapkan dalam kegiatan eskul sekolah.

    “SMK Muhammadiyah Pontang siap dijadikan pilot projects untuk program Pelajar Tangguh Bencana,” ungkap Farid. (RED)

  • HUT FIKOM ke-25, Universitas Esa Unggul Tangerang Sukses Gelar Orange’s Day

    HUT FIKOM ke-25, Universitas Esa Unggul Tangerang Sukses Gelar Orange’s Day

    TANGERANG, BANPOS – Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi 2021 sukses menggelar acara Orange’s Day, sebagai bentuk perayaan ulang tahun Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) yang ke-25 tahun.

    Diwarnai dengan berbagai kegiatan menarik dan edukatif, kegiatan tersebut diselenggarakan pada Selasa 9 Juli 2024 lalu, dan menjadi momen berharga bagi seluruh civitas akademika, khususnya mahasiswa dan dosen Fakultas Ilmu Komunikasi.

    Orange’s Day kali ini menghadirkan workshop Public Speaking as a Communication in Creative Work, dengan tema ‘Navigating Tomorrow Embracing Communications Evolution’.

    Workshop tersebut menghadirkan pembicara ternama di bidang komunikasi, M.Syafiul Muktapa, selaku CEO @bicarapede. Pria yang akrab disapa Kak Uta itu dihadirkan untuk menginspirasi dan memperkaya pengetahuan para peserta.

    Dalam perhelatan Orange’s Day itu pun dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Implementation Agreement antara FIKOM Universitas Esa Unggul, dengan Emina dan Bicara Pede.

    Selain workshop public speaking dan penandatangan kesepakatan itu, ada juga Beuty Workshop yang bertema ‘Memahami Komunikasi Non-Verbal Melalui Make Up’.

    Workshop tersebut membahas berbagai topik penting, mulai dari membahas bagaimana make up bisa menjadi salah satu cara berkomunikasi secara non-verbal dan rangkaian cara memakai Skincare dan Make Up, dilanjut dengan Demo Class beauty bersama peserta.

    Dekan FIKOM Universitas Esa Unggul, Erna Febriani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Orange’s Day merupakan wujud dari semangat civitas FIKOM Universitas Esa Unggul, untuk terus maju dan berinovasi.

    “Workshop yang diselenggarakan diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan memotivasi untuk berkarya lebih baik di bidang komunikasi bagi mahasiswa Universitas Esa Unggul Tangerang,” ujarnya.

    Antusiasme peserta terlihat dari jumlah kehadiran yang mencapai 150 orang. Tidak hanya itu, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan Kak Uta dan juga kak Annisa Muthia selaku Market Development Emina, yang dapat berguna untuk memperluas jaringan, serta menggali pengetahuan lebih dengan melalui sesi tanya jawab yang interaktif.

    Salah satu peserta yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Semester 2, Jessica, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi dirinya selaku mahasiswa komunikasi.

    “Kami mendapatkan banyak insight baru yang tentunya akan membantu dalam mengembangkan kemampuan kami di masa depan, terlebih acara ini pertama kali di selenggarakan di Universitas Esa Unggul Tangerang,” katanya.

    Kak Uta selaku pemateri pada acara workshop public speaking mengaku sangat senang bisa menjadi bagian dari kegiatan tersebut, dan bisa ikut serta memberikan ilmu yang bermanfaat bagi para peserta.

    “Di Orange’s Day ini selain memang bisa melatih teman-teman untuk mengadakan acara dan juga bisa mengatur acara se-sukses ini, sekaligus bisa menjadi wadah untuk anak muda dan mahasiswa agar bisa belajar public speaking dan komunikasi,” ujarnya setelah acara.

    Ia mengaku bahwa dengan adanya Orange’s Day ini, bisa menjadi wadah bagi anak muda untuk mengembangkan bakat dan keterampilan terutama di bidang komunikasi.

    “Ini juga bisa menjadi cikal bakal bagi mereka kedepannya dan termotivasi untuk tertarik di dunia komunikasi,” tuturnya.

    Universitas Esa Unggul melalui FIKOM berkomitmen untuk terus menghadirkan acara-acara edukatif dan inspiratif seperti Orange’s Day. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin yang memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dunia komunikasi di Indonesia.

    Direktur Universitas Esa Unggul Kampus Tangerang, Dihin Septyanto, turut mengapresiasi gelaran Orange’s Day. Ia pun berharap kegiatan itu bisa terus berlanjut tak hanya dilaksanakan di kampus, namun juga bisa menjadi wadah pengabdian bersama dosen dan seluruh civitas akademika.

    “Adanya kegiatan Orange’s Day di Universitas Esa Unggul Kampus Tangerang ini bisa menjadi awal yang baik dan harapannya bisa terus berlanjut dan bisa menjadi wadah pengabdian bersama Dosen dan Mahasiswa. Selamat atas suksesnya acara ini,” terangnya.

    Untuk diketahui, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai UMKM Bazar, Photo Booth dan live music dari UKM Band Universitas Esa Unggul Tangerang. (DZH)

  • Chandra Asri Group Bantu Persiapan Calon Mahasiswa Menghadapi Tes Seleksi Masuk Perguruan Tinggi

    Chandra Asri Group Bantu Persiapan Calon Mahasiswa Menghadapi Tes Seleksi Masuk Perguruan Tinggi

    CILEGON, BANPOS – PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group), Perusahaan solusi kimia dan infrastruktur terkemuka di Indonesia, pada Kamis, 4 Juli 2024 menyelenggarakan webinar “KUPAS TUNTAS SOAL TEST POTENSI AKADEMIK” untuk membantu persiapan tes tulis bagi calon mahasiswa Politeknik Industri Petrokimia Banten (PIPB).

    Kegiatan ini diadakan secara online berkat kolaborasi antara Divisi Human Resource (HR) dan Corporate Shared Value (CSV) Chandra Asri Group, dan diikuti oleh lebih dari 300 peserta yang berasal dari Ring 1 dan 2 Pabrik perusahaan di Cilegon dan Serang yaitu di Kecamatan Ciwandan, Kecamatan Anyer, Kelurahan Warnasari, Kelurahan Samangraya, Kecamatan Pulo Ampel dan Kecamatan Bojonegara.

    Webinar dibuka oleh Corporate Shared Value Departement Manager Chandra Asri Group, Wawan Mulyana. Selanjutnya, materi Tes Potensi Akademik (TPA) disampaikan oleh tim Talent Management atau Recruiter Chandra Asri Group, yang menjelaskan secara komprehensif strategi penyelesaian soal-soal TPA beserta contoh-contoh yang relevan. Sementara itu, materi Bahasa Inggris dipresentasikan Tim Development Liaison Department Manager Chandra Asri Group, yang membagikan panduan dan kiat-kiat dalam menguasai aspek bahasa Inggris yang sering diujikan dalam tes seleksi.

    Corporate Shared Value Departement Manager Chandra Asri Group, Wawan Mulyana mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Chandra Asri Group untuk mendukung calon mahasiswa dalam persiapan menghadapi tes seleksi masuk perguruan tinggi, khususnya PIPB dengan memberikan wawasan yang mendalam dan praktis.

    “Kegiatan ini juga menekankan pentingnya persiapan yang baik sebagai kunci kesuksesan dalam menghadapi ujian seleksi dengan memberikan pemahaman yang mendalam terkait dengan soal-soal Tes Potensi Akademik (TPA) dan Bahasa Inggris yang sering kali menjadi bagian penting dalam proses Seleksi Masuk Perguruan Tinggi. Selain itu, melalui kegiatan ini juga Chandra Asri Group memberikan tips dan trik praktis dalam menghadapi ujian tersebut, yang diharapkan dapat meningkatkan persiapan dan kualitas pengetahuan para peserta,” kata Wawan.

    Politeknik Industri Petrokimia Banten (PIPB) merupakan lembaga pendidikan dibawah binaan Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Industri Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin), yang didirikan sejak 2022 menyelenggarakan pendidikan Progam Studi Diploma III dengan tiga program studi, yaitu: Program Studi Teknologi Proses Industri Petrokimia, Program Studi Teknologi Mesin Industri Petrokimia, dan Program Studi Teknologi Instrumentasi Industri Petrokimia.

    “Sejak tahun 2022 hingga 2024, Chandra Asri Group sudah memberikan program ikatan dinas kepada lebih dari 100 mahasiswa dari berbagai angkatan di PIPB, terutama dari masyarakat yang berada di wilayah Ring 1 dan Ring 2 Chandra Asri Group, diharapkan nantinya mereka dapat bekerja di perusahaan yang menjadi mitra industri PIPB,” paparnya.

    Dikatakan Wawan, webinar ini tidak hanya menawarkan wawasan akademis, tetapi juga kesempatan untuk berinteraksi dan berdiskusi langsung dengan para ahli dan praktisi di bidangnya. Hal ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi para peserta dalam menghadapi tantangan ujian yang akan dihadapi.

    “Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada pengembangan bakat dan pemberdayaan individu melalui pendidikan, Chandra Asri Group percaya bahwa investasi dalam persiapan yang matang akan menghasilkan calon mahasiswa yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja,” tutup Wawan.

    Peserta webinar, Calista Bilqis mengatakan webinar ini sangat membantu dalam memahami jenis-jenis soal TPA dan strategi menjawabnya.

    “Penjelasannya sangat jelas dan mudah dipahami. Saya merasa lebih siap menghadapi ujian seleksi setelah mengikuti acara ini,” ujarnya.

    Peserta webinar, Alfrendi lainnya menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi materi Bahasa Inggris yang disampaikan. “Tips dan triknya sangat praktis dan dapat diterapkan langsung. Webinar ini benar-benar memberikan nilai tambah dalam persiapan saya untuk ujian,” ujarnya. (LUK)

  • Baju Dikareti hingga Kurang Minum, Nelangsanya Atlet Disabilitas Pandeglang

    Baju Dikareti hingga Kurang Minum, Nelangsanya Atlet Disabilitas Pandeglang

    PANDEGLANG, BANPOS – Kisah menyedihkan kembali datang dari kontingen atlet Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) asal Kabupaten Pandeglang, yang bertanding di Kota Tangerang.

    Bukan, bukan karena mereka yang ‘hanya’ mendapat empat medali, masing-masing dua perak dan dua perunggu, sehingga menempatkan mereka pada posisi paling buncit perolehan medali. Namun bagaimana mereka luntang-lantung saat memperjuangkan tanah kelahirannya.

    Salah seorang sumber BANPOS yang mengetahui kondisi kontingen asal Pandeglang mengatakan, kontingen dari Kota Badak itu sangat memprihatinkan. Mereka menurutnya, menjadi kontingen yang paling bergantung pada panitia.

    “Karena berdasarkan obrolan saya dengan mereka, mereka memang tidak ada dana lebih untuk sekadar jajan. Makan dan minum saja, benar-benar hanya dapat dari panitia,” ujarnya kepada BANPOS, Jumat (5/7).

    Selain itu, dari sisi persiapan pun mereka disebut tidak matang. Pasalnya, perlengkapan yang dibawa, sangat tidak mumpuni. Seperti kostum dan sepatu olahraga.

    “Kalau tidak salah pada saat lomba lari sprint, harusnya kan menggunakan kaus tanpa lengan. Ternyata mereka tidak ada, jadi mereka mengareti kaus oblong yang mereka bawa, supaya terlihat seperti kaus tanpa lengan,” ucapnya.

    Namun, sumber BANPOS itu menuturkan bahwa kegigihan para atlet asal Pandeglang itu patut diacungi jempol. Meskipun dengan bekal dan persiapan yang sangat tidak layak, namun mereka masih bisa bersaing dengan hebat melawan atlet-atlet daerah lain yang persiapannya serta bekal yang mumpuni.

    “Salut untuk teman-teman semua, terkhusus teman-teman asal Pandeglang yang tetap gigih berjuang,” tandasnya. (DZH)

  • Mahasiswa Unpam Kampus Serang Kunjungi Ombudsman RI dan Museum BI

    Mahasiswa Unpam Kampus Serang Kunjungi Ombudsman RI dan Museum BI

    SERANG, BANPOS – Mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) Kampus Serang Program Studi Administrasi Negara menggelar kunjungan ke Kantor Ombudsman Republik Indonesia (RI) dan Museum Bank Indonesia (BI) di kawasan Kota Tua, Jakarta. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran Ombudsman dalam pengawasan pelayanan publik dan memperkaya pengetahuan sejarah perbankan di Indonesia.

    Ketua Pelaksana kegiatan, Jaka Maulana, menjelaskan kunjungan pertama dilakukan ke Ombudsman RI yang berlokasi di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Di sana, para mahasiswa mendapatkan penjelasan mengenai tugas dan fungsi Ombudsman dalam mengawasi dan memastikan pelayanan publik yang baik dan transparan.

    “Kunjungan ke Ombudsman RI sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana sistem pengawasan pelayanan publik bekerja di Indonesia,” ujarnya, Kamis (4/7).

    Jaka menyampaikan, mahasiswa Program Studi Administrasi Negara Unpam Kampus Serang ini juga belajar tentang proses penanganan pengaduan masyarakat dan hak-hak yang dimiliki oleh warga negara dalam mendapatkan pelayanan publik yang berkualitas. Ia berharap, melalui kunjungan ini, para mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dari kedua instansi yang dikunjungi.

    “Kami berharap para mahasiswa Program Studi Administrasi Negara Universitas Pamulang Kampus Serang dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di sini dalam kehidupan sehari-hari dan karir mereka di masa depan,” tandasnya.

    Zakaria Habib Al-Razi’e, Ketua Program Studi Administrasi Negara Universitas Pamulang, menyatakan dukungannya berkaitan dengan praktik nyata di lapangan yang dilaksanakan oleh para mahasiswanya. Pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman.

    “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena dapat menghubungkan teori yang dipelajari di kelas dengan praktik nyata di lapangan. Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung yang tidak dapat diperoleh hanya dari buku teks. Kami berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman. Kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan lembaga publik,” ujarnya.

    Dosen pengampu mata kuliah Teori Administrasi Negara, Prodi Administrasi Negara, Heru Wahyudi, mengungkapkan bahwa dengan memahami peran Ombudsman, mahasiswa dapat melihat bagaimana prinsip-prinsip administrasi negara yang telah mereka pelajari dan diterapkan dalam praktik nyata. Menurutnya, ini adalah pengalaman belajar yang sangat berharga yang menghubungkan teori dengan praktik.

    Setelah mengunjungi Ombudsman RI, rombongan mahasiswa melanjutkan perjalanan ke Museum Bank Indonesia di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Museum ini menyimpan banyak sejarah dan informasi penting mengenai perkembangan perbankan di Indonesia dari masa kolonial hingga era modern dan para mahasiswa diajak untuk memahami bagaimana kebijakan perbankan dan ekonomi telah mempengaruhi perkembangan ekonomi Indonesia.

    Dosen pendamping Prodi Administrasi Negara, Ulvia Fadilah, mengungkapkan melalui kunjungan ini mahasiswa diajak tidak hanya mengetahui sejarah perbankan, tetapi juga menghargai bagaimana sektor ini telah berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional. Ia menyebut pemahaman ini sangat penting untuk menghargai upaya-upaya yang telah dilakukan dalam sektor perbankan dan ekonomi.

    “Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan akademis, tetapi juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik. Dengan memahami peran dan fungsi Ombudsman, mahasiswa diharapkan dapat berperan aktif dalam pengawasan pelayanan publik di lingkungannya masing-masing,” ungkapnya.

    Dosen pendamping Prodi Administrasi Negara, Febryan Ajeng Ramdani, menjelaskan kesadaran akan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik adalah fondasi yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa Administrasi Negara. Ia menyampaikan kunjungan ini memberikan wawasan praktis yang akan sangat bermanfaat dalam membentuk sikap dan tindakan para mahasiswa di masa depan.

    “Selain itu, kunjungan ke Museum Bank Indonesia diharapkan dapat meningkatkan apresiasi mahasiswa terhadap sejarah ekonomi dan perbankan Indonesia, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan warisan sejarah tersebut,” katanya.

    Di sisi lain, para mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini mengaku mendapatkan banyak manfaat dan pengalaman berharga, seperti yang disampaikan oleh Veni. Ia mengungkapkan kunjungan ini sangat membuka wawasan secara luas tentang peran Ombudsman RI yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik.

    “Kunjungan ini membuka wawasan saya tentang bagaimana pentingnya peran Ombudsman dalam pelayanan publik dan memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai sejarah perbankan di Indonesia. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya,” katanya.

    Mahasiswa lainnya, Rizki Dwi Kurniawan, turut berbagi pengalaman yang didapat. Ia mengakui pentingnya mengetahui peran lembaga Ombudsman dalam menjaga kualitas pelayanan publik. Tak hanya itu, ia pun menyampaikan pentingnya memahami sejarah perekonomian melalui kunjungannya ke Museum BI.

    “Melalui kunjungan ini, saya mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang peran penting lembaga-lembaga ini dalam menjaga kualitas pelayanan publik dan sejarah ekonomi kita. Hal ini sangat membantu saya dalam melihat bagaimana teori yang kami pelajari di kelas diterapkan dalam dunia nyata,” ucapnya.

    Kepala Kerjasama Ombudsman RI, Gunawan Irwin Siallagan, menyambut positif atas kehadiran para mahasiswa Unpam Kampus Serang. Ia mengatakan, hal ini adalah kesempatan yang baik untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

    “Kami sangat senang dapat menerima kunjungan dari mahasiswa Program Studi Administrasi Negara Universitas Pamulang Kampus Serang. Tentunya ini kesempatan baik untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman kami dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di Indonesia, kami berharap kunjungan ini dapat menginspirasi para mahasiswa untuk berperan aktif dalam pengawasan pelayanan publik di lingkungan mereka masing-masing,” jelasnya. (MUF)

  • Inkubator Literasi Pustaka Nasional, Ajang Memperkenalkan Budaya Lokal

    Inkubator Literasi Pustaka Nasional, Ajang Memperkenalkan Budaya Lokal

    SERANG, BANPOS – Perpustakaan Nasional bersama Komunitas Rumah Dunia berkolaborasi menyelenggarakan acara Inkubator Literasi Pustaka Nasional dengan tema yang diangkat ‘Banten Berbudaya Masyarakat Berdaya’. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Auditorium Surosowan Rumah Dunia, Rabu (3/7).

    Turut hadir pada kesempatan itu, para pejabat di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten, Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Kota Serang. Pejabat dari Perpusnas Press, segenap guru, dosen, pelajar, mahasiswa, pegiat literasi dan masyarakat umum yang ada di wilayah Provinsi Banten.

    Acara tersebut merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap budaya lokal di Banten, khususnya dengan media kepenulisan. Inkubator Literasi Pustaka Nasional hadir guna mencapai sejumlah tujuan.

    Pertama, menciptakan tradisi dan iklim penulisan sekaligus menyalurkan pemikiran positif dan inovatif dalam penulisan kearifan lokal, khususnya budaya dan tradisi di Banten, menyiapkan karya tulis (buku) dengan tema berbasis potensi daerah dan kearifan lokal untuk masyarakat serta melahirkan penulis-penulis kreatif di Banten, serta memperkuat ekosistem kepenulisan di Banten.

    Pemred Perpusnas Press, Edi Wiyono, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat positif dan sangat bermanfaat.

    “Acara ini bisa menjadi wadah bagi masyarakat Banten untuk mengasah kemampuan dalam dunia menulis, dengan tema Banten Berbudaya, Masyarakat Berdaya. Semoga dengan acara tersebut masyarakat bisa berdaya khususnya secara literasi dan intelektual, sehingga lahir penulis lokal yang memberikan dampak positif guna mempromosikan lokalitas yang ada di Banten,” katanya.

    Duta Baca Indonesia, Gol A Gong, menambahkan bahwa kegiatan Inkunbator Literasi Pustaka Nasional harus lebih mengedepankan budaya lokal dengan mengemas tulisan ke arah feature.

    “Inkubator Literasi Pustaka Nasional ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya lokalitas yang ada di Banten melalui tulisan feature. Tulisannya bukan berbentuk karya ilmiah seperti skripsi, jurnal atau sebagainya, namun berbentuk tulisan jurnalis sastrawi yang mengedepankan perasaan penulis, dengan harapan dampaknya para pembawa merasa tergugah untuk datang ke lokasi yang dituliskan oleh penulis,” tandasnya. (ZIK)

  • Pastikan Berjalan Lancar, Nurdin Tinjau Langsung Pelaksanaan PPDB Zonasi

    Pastikan Berjalan Lancar, Nurdin Tinjau Langsung Pelaksanaan PPDB Zonasi

    TANGERANG, BANPOS – Penjabat (Pj) Walikota Tangerang, Nurdin, melakukan tinjauan langsung ke SMPN 6 Kota Tangerang terkait proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dilakukan secara daring. Tinjauan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses PPDB di tengah penerapan zonasi.

    Nurdin menyampaikan, sistem zonasi yang dimulai pada Selasa (2/7) itu telah berjalan lancar. “Untuk pantauan zonasi, hari ini, alhamdulillah tadi saya memeriksa sistemnya semua sudah otomatisasi, indikator-indikator yang diukur jarak (ada di zona mana) yang kedua umur,” ujar Nurdin.

    Dalam tinjauan tersebut, Nurdin juga menyampaikan, sempat teridentifikasi beberapa kendala teknis, seperti masalah tidak munculnya nilai, namun telah diatasi.

    “Secara keseluruhan berjalan baik, hanya ada kendala sedikit dan sudah dibantu oleh petugas secara manual,” katanya.

    Sementara untuk kuota PPDB di SMPN 6, ia menyebut rincian 5 persen untuk pindahan orang tua, 15 persen untuk afirmasi, 30 persen untuk prestasi, dan 50 persen untuk zonasi. Sementara itu, 2,5 persen kuota telah diperuntukkan bagi siswa berkebutuhan khusus.

    Untuk menjaga keamanan data selama proses PPDB, Kota Tangerang menggunakan aplikasi lokal yang dijalankan melalui server Kota. Hal ini bertujuan untuk menghindari gangguan dari luar, sehingga proses PPDB dapat berjalan dengan aman dan terjamin.

    “Kami terus melakukan pembaruan terkait manajemen informasi dengan mengacu pada sistem pemerintah berbasis elektronik, salah satunya adalah aspek keamanan data,” jelasnya.

    Mantan Pj Bupati Aceh Jaya ini, juga berharap, dalam hal tata kelola informasi untuk masyarakat Kota Tangerang dapat terus ditingkatkan.

    “Saya berharap dengan sistem zonasi yang berjalan lancar, proses PPDB yang aman dan terpercaya, serta tata kelola informasi yang terus ditingkatkan, kualitas pendidikan di SMPN 6 Kota Tangerang dan secara keseluruhan di Kota Tangerang dapat terus meningkat,” tandasnya. (DZH)

  • Benyamin Resmikan Gedung Baru SDN 01 Pamulang Barat, Kini Daya Tampung Semakin Banyak

    Benyamin Resmikan Gedung Baru SDN 01 Pamulang Barat, Kini Daya Tampung Semakin Banyak

    PAMULANG, BANPOS – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Pamulang Barat resmi mendapatkan gedung baru beserta tambahan kelas baru. Gedung tersebut dibangun guna menampung para peserta didik, sehingga sesuai dengan kebutuhan di wilayah tersebut.

    Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan bahwa pembangunan dan penambahan ruang kelas ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal pemenuhan pendidikan sejak berusia dini.

    “Pembangunan ini dilakukan guna meningkatkan kualitas pendidikan di Tangerang Selatan. Pendidikan merupakan pondasi utama dalam pembangunan bangsa,” ujar Benyamin, Selasa (2/7).

    Dengan penambahan ruang kelas ini, maka kini tak ada lagi siswa yang bersekolah di siang hari. Sehingga proses belajar diharapkan dapat berlangsung secara optimal.

    Benyamin berpesan kepada pihak sekolah, agar menciptakan program dan prestasi unggulan yang akan menjadi ciri SDN 01 Pamulang Barat ini.

    “Saya harap daru SDN ini ada keunggulannya. Apalah Paskibraka-nya, apakah hafalan Al Quran, apakah bisa silat, dan sebagainya. Jadi ada nilai keunggulan. Sehingga ketika membuka pendaftaran kepada masyarakat itu yang ditawarkan,” tuturnya.

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni, memaparkan bahwa pada pembangunannya ini, terdapat penambahan 11 ruang kelas.

    “Sekolah ini dbangun baru lagi, direvitalisasi yang tadinya hanya 7 ruang kelas, sekarang menjadi 18 kelas. Sehingga daya tampungnya menjadi maksimal,” kata Deden.

    Selain itu, tersedia pula ruang terbuka yang cukup luas. Sehingga dapat dimanfaatkan sebagai berbagai aktivitas siswa.

    Selain sekolah in, Deden mengatakan bahwa pihaknya juga akan melakukan sentuhan terhadap sekolah-sekolah lain yang membutuhkan.

    “Ada, yang lain sudah prototype. Ya paling ada yang sulit yang lokasinya di dalam gang. Susah mobilisasi materialnya, kaya di Kampung Bulak, terus SDN Ciledug Barat. Kami saat ini sedang berupaya membebaskan lahan untuk aksesnya. Supaya lebih mudah bisa masuk kendaraan roda 4,” tandasnya. (DZH/BNN)

  • Bunda PAUD Cilegon Hany Seviatry Helldy : Tugas Utama Bantu Anak Sekolah Usia Dini

    Bunda PAUD Cilegon Hany Seviatry Helldy : Tugas Utama Bantu Anak Sekolah Usia Dini

    CILEGON, BANPOS – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Cilegon Hany Seviatry meminta agar para Bunda Paud dapat terus membersamai dan mendampingi perkembangan anak sejak usia dini.

    Hal itu disampaikan Hany saat Pengukuhan 31 Bunda Paud Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Cilegon di Aula Setda Kota Cilegon, Rabu (26 Juni 2024).

    “Peran Bunda PAUD sangat strategis untuk menciptakan generasi emas yang unggul dan berkualitas. Dengan sinergitas yang kuat antara Bunda PAUD di kecamatan dan kelurahan, kita dapat mewujudkan pendidikan anak usia dini yang holistik dan integratif,” ujar istri Walikota Cilegon Helldy Agustian sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.

    Menurutnya, pengukuhan tersebut bukan hanya sekadar seremonial, melainkan sebagai awal komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kota Cilegon.

    “Saya berharap Bunda PAUD di tiap kecamatan dan kelurahan dapat lebih berperan aktif dalam mendukung program PAUD dan saya juga ingin agar Bunda PAUD bisa terus membersamai perkembangan anak usia dini menuju generasi emas Kota Cilegon,” ucanya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon, Heni Anita Susila menyampaikan bahwa pada pengukuhan tersebut terdiri dari tiga Bunda PAUD Kecamatan dan 28 Bunda PAUD Kelurahan.

    “Pengukuhan ini kita lakukan sebab ada beberapa camat dan lurah baru, jadi Bunda PAUD nya juga baru,” terang Heni.

    Pada kesempatan tersebut, Heni menekankan bahwa Bunda PAUD berperan penting dalam mendorong partisipasi masyarakat untuk menyekolahkan anak – anaknya di PAUD selama satu tahun.

    “Tugas utama Bunda PAUD adalah membantu partisipasi masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka selama satu tahun di PAUD. Selain itu, bunda PAUD juga mendukung adanya program transisi PAUD yang menyenangkan,” tegasnya.

    Sementara itu, Sekretaris POKJA Bunda PAUD Kota Cilegon, Samrotul Janah berharap agar seluruh tim kelompok kerja Bunda PAUD secara bersama- sama mendukung pemerintah daerah, Dinas Pendidikan, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, agara terus dapat bersinergi dengan lebih baik. (ADV)

  • Dinas Perpustakaan Cilegon Upayakan Penyelamatan Naskah Kuno

    Dinas Perpustakaan Cilegon Upayakan Penyelamatan Naskah Kuno

    CILEGON, BANPOS – Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) berkomitmen untuk menyimpan dan menyelamatkan naskah kuno yang ada di Kota Cilegon. Naskah kuno ini nantinya akan disimpan secara digital.

    Penegasan ini disampaikan Kepala DPK Kota Cilegon Ismatullah Syihabudin saat kegiatan Sosialisasi Pentingnya Keberadaan Naskah Kuno atau Manuskrip di Kota Cilegon, di Aula DPK Kota Cilegon, Selasa (25 Juni 2024).

    “Selama Kota Cilegon berdiri penyelamatan naskah kuno belum pernah dilakukan. Untuk itu kami mengambil inisiatif supaya naskah kuno yang ada terselamatkan dan dapat dipublikasikan,” tandas Ismatullah, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.

    Ismatullah mengungkapkan pentingnya data naskah kuno dari seluruh obyek bersejarah di Kota Cilegon harus mulai dikumpulkan agar tidak hilang seiring perkembangan zaman.

    “Semua ini harus terekam di DPK Kota Cilegon. Namun ternyata sementara ini kita belum terlaksakan selain keterbatasan anggaran juga ternyata tupoksi ini belum terlaksana di Kota Cilegon,” terang Ismatulloh.

    Olehkarena itu pihaknya berencana akan melakukan digitalisasi seluruh naskah kuno yang terkumpul, yang nantinya bisa digunakan sebagai ilmu pengetahuan dan literatur tentang rekam sejarah daerah bagi pelajar dan masyarakat di masa mendatang.

    “Semoga hal ini menjadi bahan pemerintahan daerah melalui kepemimpinan Pak Walikota Helldy Agustian agar dapat terdokumentasi dan terpublikasi secara rapih sehingga dinikmati oleh generasi muda yang akan datang,” ucap mantan Kadis Pendidikan.

    Menurutnya, dalam upaya untuk meningkatkan minat masyarakat khususnya terhadap manuskrip kuno tersebut, perlu berbagai upaya sosialisasi.

    Semisal 2024 ini akan mem-brainstorming masyarakat akan pentingnya bank data. Perlunya bank data yang aman untuk menitipkan.

    “Selanjutnya akan kita publikasikan, kita lestarikan, kita digitalisasi bila perlu diterjemahkan, nanti kita publikasi dalam bentuk buku sehingga nanti mudah dibaca,” terangnya.

    Untuk diketahui, arsip kuno atau manuskrip adalah semua dokumen tertulis yang tidak dicetak atau diperbanyak dengan cara lain, baik yang berada di dalam maupun luar negeri yang berumur sekurang-kurangnya 50 tahun.

    Manuskrip itu mempunyai arti penting bagi kebudayaan nasional, sejarah, dan ilmu pengetahuan.

    Sementara, Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin mengapresiasi upaya yang dilakukan DPK untuk melestarikan naskah kuno yang ada di Kota Cilegon.

    “Artinya manuskrip mana saja yang bisa menjadi sumbangan ke bangsa dan negara. Data arsip di yang lain-lain sudah tertata dengan baik, baik itu administrasi pemerintahan maupun yang lainnya,” tutur Maman Mauludin. (ADV)