Kategori: PENDIDIKAN

  • Dorong Pelajar Lanjutkan Pendidikan, Alumni Gelar Ekspo Kampus

    Dorong Pelajar Lanjutkan Pendidikan, Alumni Gelar Ekspo Kampus

    JAWILAN, BANPOS – Alumni Yayasan Ikhlas Salman Alfarisiy menggelar kegiatan ekspo kampus untuk memperkenalkan dunia kampus kepada pelajar tingkat akhir di wilayah Serang Timur seperti Kopo, Jawilan, dan Cikande.

    Agenda yang bertajuk Gerakan Belajar Kreatif Ikhlas (GBKI) Incredible 2 ini dihadiri para alumni yang berhasil diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) seluruh Indonesia.

    Ketua pelaksana kegiatan, Ahmad Robiyana, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya agar pelajar akhir di Serang Timur dapat termotivasi untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang Perguruan Tinggi.

    “Mereka jangan hanya berhenti di jenjang SMA, SMK atau MA saja. Namun mereka harus tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Perguruan Tinggi, baik itu swasta maupun negeri,” ujarnya kepada BANPOS, Senin (27/1).

    Ia mengatakan, selain memotivasi para pelajar tingkat akhir, kegiatan ini juga agar dapat memberikan gambaran secara singkat bagaimana kehidupan dunia kampus. Seperti biaya hidup dan tugas-tugas yang diberikan.

    “Dengan adanya acara ini, diharapkan para peserta bisa tahu dunia perkuliahan itu kayak gimana sih. Biaya hidupnya itu seperti apa, dan bayar UKT atau biaya kuliah yang tidak mahal. Trus tugas-tugas mereka sebagai mahasiswa bagaimana,” tuturnya.

    Menurut pria yang kerap disapa Robi ini, para peserta bukan hanya pelajar yang menempuh pendidikan di bawah Yayasan Ikhlas Salman Alfarisiy saja, namun juga berasal dari pelajar yang berada di berbagai sekolah di Serang Timur.

    “Pesertanya itu dari berbagai sekolah. Ada yang dari Kopo, Maja, Jawilan, Cikande dan Pamarayan. Jumlah keseluruhannya itu mencapai kurang lebih 320 peserta,” kata Robiyana yang juga mahasiswa Untirta jurusan Ekonomi Syariah ini.

    Sementara, untuk mereka yang memaparkan motivasi dan gambaran dunia kampus kepada para peserta, berasal dari 25 universitas baik negeri maupun swasta. Adapun rangkaiannya yaitu seminar, parade kampus, talkshow dan pameran kampus.

    “Sebenarnya kami mengundang 28 universitas. Namun yang hadir hanya 25 universitas. Disana mereka mengisi kegiatan dengan seminar, parade kampus, talkshow serta pameran kampus,” terangnya.

    Ia pun berharap, dengan adanya kegiatan tersebut para pelajar dapat termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini agar kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Serang Timur dapat lebih baik lagi.

    “Semoga dengan adanya kegiatan ini, para peserta dapat berpikir untuk terus melanjutkan pendidikannya ke jenjang yangg lebih tinggi lagi. Selesai SMA lanjut kuliah S1. Selesai S1 lanjut S2, dan seterusnya,” tandasnya. (DZH)

  • Dinilai Sembrono, Pekerjaan Renovasi SDN 01 Keusik Banjarsari Dikeluhkan Kepsek

    Dinilai Sembrono, Pekerjaan Renovasi SDN 01 Keusik Banjarsari Dikeluhkan Kepsek

    BANJARSARI, BANPOS – Pekerjaan rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana (Sapras) SDN 01 Keusik, Kecamatan Banjarsari, mendapat keluhan dari pihak sekolah.

    Hal tersebut dikarenakan, proyek pengerjaan yang didanai oleh APBN Tahun 2019 melalui Direktorat Pemukiman Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Banten itu dinilai dikerjakan secara sembrono.

    Pantauan wartawan, seperti keramik yang dipasang dinding sekolah kurang rapih dan motifnya tidak sama rata. Selain itu, finishing pelaksana pengerjaan bangunanya juga kurang rapih.

    Kepala Sekolah SDN 01 Keusik, Abu Bakar Sidik, kepada wartawan mengatakan, pihaknya merasa tidak puas atas pengerjaan renovasi dan rehabilitasi sekolahnya yang dilakukan oleh pihak kontraktor.

    Ketidakpuasan mencuat saat dirinya mengetahui warna keramik yang dipasang di dinding tidak sama dengan keramik di lantai.

    “Hasilnya kurang memuaskan, sembrono, salah satunya keramik dinding yang sudah terpasang, itu motif dan warnanya tidak sesuai dengan keramik di lantai,” kata Abu, Selasa (21/1).

    Dalam hal ini pihaknya berharap keramik yang saat ini sudah terpasang untuk segara direnovasi kembali agar sekolah yang di rehabilitasi bisa serasi.

    “Saya mohon keramik yang sudah dipasang untuk segera direnovasi ulang sebelum dilakukan serah terima dengan sekolah,” harapnya.

    Salah seorang pekerja proyek renovasi dan rehabilitasi SDN 01 Keusik, Endang, membenarkan pemasangan keramik yang dilakukan itu motifnya tidak sesuai dengan keramik yang pasang di lantai. Hal itu lantaran stok keramik yang sama sudah habis.

    Kata dia, pihaknya berjanji akan menyampaikan keluhan atas ketidak puasan renovasi oleh pihak sekolah kepada pemegang proyek.

    “Insya Allah akan saya sampaikan kepada pak Baron (pemegang proyek-red) terkait keramik yang tidak sesuai warna tersebut,” jelasnya. (WDO/PBN)

  • Terdampak Renovasi Gedung Juang, Relokasi TK Pertiwi Tidak Dibiayai Pemkot Serang

    Terdampak Renovasi Gedung Juang, Relokasi TK Pertiwi Tidak Dibiayai Pemkot Serang

    SERANG, BANPOS – Relokasi TK Pertiwi yang akan terdampak renovasi Gedung Juang 45 tidak ditanggung oleh Pemkot Serang. Namun apabila pihak sekolah menginginkan adanya bantuan dari Pemkot, maka harus menempuh proses pengajuan bantuan sosial (Bansos).

    Demikian disampaikan oleh Kepala Dindikbud Kota Serang, Wasis Dewanto, saat ditemui di gedung DPRD Kota Serang, Senin (20/1). Wasis menegaskan, TK Pertiwi merupakan sekolah yang berada di bawah naungan yayasan Dharma Wanita. Sehingga, statusnya merupakan sekolah swasta.

    “Nah TK Pertiwi itu statusnya merupakan milik Dharma Wanita, swasta. Meskipun isinya itu orang-orang pemerintahan, namun tetap berstatus swasta,” ujar Wasis kepada awak media.

    Ia mengatakan, untuk melakukan relokasi tersebut dibutuhkan koordinasi dengan berbagai pihak. Karena, relokasi tersebut harus memindahkan satu gedung ke tempat lainnya.

    “Memindahkan gedung itu kan tidak mudah. Jadi benar-benar harus berkoordinasi dengan berbagai pihak. Untuk membangun gedung baru kan harus ada pembiayaan, apalagi ini menyangkut yayasan swasta yah,” ucapnya.

    Menurutnya, jika status TK Pertiwi merupakan sekolah negeri, maka Pemkot Serang dapat dengan mudah menganggarkan biaya untuk relokasi. Namun karena TK Pertiwi berstatus swasta, maka perlu menempuh mekanisme pengajuan Bansos.

    “Makanya ini yang harus hati-hati. Kalaupun nanti pemerintah yang melaksanakan (relokasi), maka itu melalui mekanisme hibah. Harus dilaksanakan sesuai dengan aturan perundang-undangan. Jadi saya kira ini memang masih panjang prosesnya,” tandasnya. (DZH)

  • Unpam Hadir di Kota Serang

    Unpam Hadir di Kota Serang

     

    WALANTAKA,BANPOS- Walikota Serang, Syafrudin, ikut serta dalam peletakan batu pertama pembangunan gedung kampus 3 Universitas Pamulang, di kelurahan Kalodran, Kecamatan Walantaka, Senin (20/1/2020).

    Peletakan batu pertama ini turut disaksikan oleh Rektor Universitas Pamulang, Dayat Hidayat, Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kota Serang Khaeroni dan Ketua Yayasan Sasmita Jaya, Darsono.

    “Saya ucapkan selamat atas pembangunan gedung kampus 3 Universitas Pamulang. Ini menunjukan komitmen yang begitu besar dari Pamulang dalam konstribusi baik itu pendidikan maupun juga yang lainnya, termasuk pemutaran ekonomi di Kota Serang,” ujar Syafrudin.

    Menurutnya, pembangunan kampus 3 Universitas Pamulang dapat menjadi pijakan untuk membangun sumber daya manusia yang mumpuni demi majunya bangsa dan negara.

    “Pembangunan gedung kampus ini patut kita apresiasi, karena memang di pundak kitalah tersandang harapan untuk memajukan pendidikan untuk generasi masa mendatang,” kata Walikota Serang.

    Syafrudin pun berharap, Universitas Pamulang dapat semakin memajukan pendidikan di Kota Serang dengan tetap menerapkan tri dharma perguruan tinggi yang tediri dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.

    “Tri dharma ini merupakan tiga pola dasar dalam berfikir dan bertanggung jawab yang harus dikembangkan secara simultan dan bersama-sama dengan penuh kesadaran oleh setiap perguruan tinggi di Indonesia,” tuturnya.

    Di temlat yang sama, Ketua Yayasan Sasmita Jaya, Darsono, dalam laporanya mengatakan gedung kampus Universitas Pamulang ini akan menjadi kampus ke 3 Universitas Pamulang.

    “Gedung kampus ini terdiri dari 10 lantai, yang dilengkapi dengan fasilitas seperti musholah, parkir, kantin, ruang kantor, ruang perkuliahan, aula dan gedung serba guna,” katanya.

    Ia pun berharap keberadaan Universitas Pamulang di Kota Serang dapat menjadi salah satu unsur yang dapat memajukan Indonesia, khususnya di Kota Serang.

    “Karena itu kami mohon doa restu untuk pembangunan gedung ini, semoga ini dapat dimanfaatkan oleh anak cucu kita kelak,” tandasnya. (MG-01/DZH)

  • Inspiratif, Siswa SMKN 1 Malingping Ciptakan Alat Tong Sampah Sistem Sensor Ultrasonik

    Inspiratif, Siswa SMKN 1 Malingping Ciptakan Alat Tong Sampah Sistem Sensor Ultrasonik

    MALINGPING, BANPOS- Jurusan Elektronika Industri SMK Negeri 1 Malingping berhasil membuat program Arduino, dengan sistim sensor ultrasonik yang diberi nama alat Arduinom. Yakni alat tong sampah yang dapat terbuka secara otomatis dengan sensor gerak tangan dalam jarak 25 centimeter.

    Alat tersebut dipamerkan pada pagelaran Festival Marching Band dan Drum Band Tingkat SLTP dan SLTA Se Lebak Selatan (Baksel), Minggu (19/1).

    Metode hasil olah karya ini terlihat pada kegiatan pameran alat tersebut. Pada kesempatan itu karya ini banyak menyita banyak perhatian pengunjung yang hadir. karena dianggap alat tergolong baru yang di pamerkan siswa SMK jurusan elektronika industri.

    Disebutkan, alat tersebut menggunakan sistem program aplikasi yang diseting melalui aplikasi arduino.

    Alat tersebut harus merakit sendiri dan menggunakan batere charger.

    Alat inipun sebenarnya berbahan sederhana dapat di produksi dalam kurun waktu 2 hari pengerjaan, anggaran yang dibutuhkan untuk membuat alat tersebut tergolong murah yakni dibawah Rp500 ribu.

    Kepala Program Elektronika Industri, Ari Hardiansyah kepada BANPOS mengungkap, alat tersebut hanya untuk di pasang di setiap sudut ruang kelas saja. Belum ada niatan untuk diproduksi secara masal atau bersaing di pasar elektronik.

    Sejauh ini alat Arduino Baru Diproduksi 3 Unit.

    “Niatnya ga muluk-muluk, hanya ingin di lokal saja atau di pasang di sudut kelas karena belum di produksi secara masal juga,” ujar Ari.

    Sementara Plt Kepala SMK Negeri 1 Malingping, Sudarman mengatakan bahwa ini merupakan prestasi yang cukup baik bagi jurusan elektronika industri.

    Menurutnya, pihak sekolah selalu mendukung segala bentuk pembelajaran atau penelitian lebih lanjut terkait alat arduino serta produksi alat arduino oleh jurusan elektronika industri,

    “Saya selalu dukung segala bentuk produksi alat arduino oleh siswa di jurusan elektronika industri karena inierupakan sebuah prestasi bagi sekolah,” katanya. (WDO/PBN)

  • Universitas Faletehan Gelar Try Out UNBK

    Universitas Faletehan Gelar Try Out UNBK

    KRAMATWATU, BANPOS – Dalam rangka membangun dan melatih siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam kemampuan daya serap materi, serta memotivasi siswa untuk terus belajar, Pergurunan Tinggi Swasta (PTS) Universitas Faletehan Serang Banten berencana melaksanakan kegiatan Try Out dan bedah soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Versi Computer Based Test (CBT) menggunakan Android dengan kemasan Faletehan Vagansa.

    Selain itu, kegiatan tersebut juga dihelat untuk mengetahui kemampuan siswa dalam persiapan menghadapi UNBK yang juga tentunya mempromosikan Universitas Faletehan. Kegiatan direncanakan akan dilaksanakan akhir bulan Januari tapatnya tanggal 29, di Kampus Universitas Faletehan, Jalan Raya Cilegon Km. 06 desa Pelamunan Kecamatan Keramatwatu Kabupaten Serang Banten.

    Menjadi sasaran dalam pelaksanaan kegiatan Try Out dan Pembahasan Soal UNBK dengan Sistem CBT Versi Android ini adalah Siswa dan siswi kelas dua belas (XII) SMA dan SMK baik Negeri maupun Swasta se Provinsi Banten. Diketahui, kegiatan itu juga didukung penuh oleh lembaga Kampus Faletehan.

    “Ada hal menarik dalam kegiatan ini, bagi para juara 1-10 akan mendapatkan beasiswa di Kampus Faletehan, selain itu untuk juara 1-3 juga akan mendapatkan uang tunai,” ujar Ketua Pelaksana kegiatan Faletehan Vagansa, Irawan, Selasa (14/1).

    Irawan Berharap, kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi seluruh siswa yang akan menghadapi UNBK, yang tidak lama lagi akan dilaksanakan serentak di seluruh penjuru nusantara.

    “Kami berharap, kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para pesertanya. Karena hal ini dapat membantu siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi UNBK,” harapnya.

    Sementara itu, Rektor Universitas Faletehan, Andiko Nugraha Kusuma, mengatakan bahwa dalam proses pembelajaran di sekolah tingkat bawah hingga atas, mengharapkan bagaiamana siswa mampu menyerap materi. Berbagai metode pembelajaran diterapkan dengan tujuan utama adalah siswa mampu menyerap materi tersebut.

    “Untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu menyerap materi pada proses pembelajaran, pasti diberlakukan proses ujian,” ujarnya.

    Ujian dilakukan selain bertujuan untuk mengetahui penyerapan siswa terhadap materi ujian, juga menjadi acuan siswa untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yang lebih dikenal UNBK. Dalam persiapannya, tentu siswa harus belajar lebih giat dan tak jarang sekolah memberlakukan jam tambahan agar siswa lebih termotivasi untuk belajar.

    “Untuk menghadapi UNBK, selain belajar ada proses yang tak kalah pentingnya yaitu latihan mengerajakan soal yang lebih dikenal dengan Simulasi atau Try Out agar kemampuan siswa mengerjakan soal lebih baik lagi,” tandasnya.(MUF)

  • Saka Kominfo Kota Serang Dilantik, Siap Entaskan Hoaks dan Ujaran Kebencian

    Saka Kominfo Kota Serang Dilantik, Siap Entaskan Hoaks dan Ujaran Kebencian

    SERANG, BANPOS – Sebanyak 13 pegawai Diskominfo Kota Serang resmi dilantik sebagai pengurus Satuan Karya (Saka) Kominfo oleh Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Serang. Pelantikan tersebut dilaksanakan di gedung Kwarcab Kota Serang, Jumat (10/1).

    Para pengurus Saka Kominfo tersebut memiliki tekad untuk mengentaskan persoalan berita bohong dan ujaran kebencian di era digital.

    Dalam sambutannya, Ketua Kwarcab Kota Serang, Ahmad Saefullah, mengatakan bahwa kontribusi Saka Kominfo sangat dibutuhkan dalam pengembangan karakter para anggota Pramuka Kota Serang.

    “Dengan bergabungnya Saka Kominfo, saya berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi anak-anak muda kita,” ucap Ahmad Saefullah.

    Ahmad Saefullah mengatakan bahwa pelantikan Saka Kominfo ini merupakan Saka Pertama di Kota Serang yang dilantik oleh pengurus Kwarcab Kota Serang yang baru.

    “Ini merupakan Saka Pertama yang dilantik. Alhamdulillah proses pelantikannya dapat berjalan dengan baik,” tuturnya.

    Ia pun berharap, para pengurus Saka Kominfo dapat bekerja secara sinergis dengan pengurus Kwarcab Kota Serang. Dengan demikian, tujuan yang diinginkan dapat tercapai.

    “Semoga Saka Kominfo dapat bersinergi dengan Kwarcab Kota Serang,” ucapnya.

    Ditemui seusai pelantikan, Ketua Pimpinan Saka Kominfo Kota Serang, Faturrohman, mengatakan bahwa Saka Kominfo memiliki tugas yang vital pada era digital. Karena, perkembangan penyebaran informasi sudah banyak disalahgunakan oleh oknum tak bertanggungjawab.

    “Utamanya dalam menghadapi era digital yang terus berkembang, kami siap mengemban tugas apalagi dalam memerangi berita bohong dan ujaran kebencian,” kata pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Diskominfo Kota Serang.

    Ia juga menyebutkan peranan anak muda yang masuk dalam kepengurusan Saka Kominfo menjadi hal yang penting dalam kegiatan pramuka.

    “Alhamdulillah kami punya anggota yang masih muda. Ini membuat sinergitas antara Saka Kominfo dan Kwarcab akan semakin baik dalam membimbing dan membina anggota Pramuka Kota Serang,” ungkapnya. (DZH/AZM)

  • Walau KBM di Tenda Darurat, Trauma Anak Diklaim Mulai Pulih

    Walau KBM di Tenda Darurat, Trauma Anak Diklaim Mulai Pulih

    LEBAK, BANPOS – Trauma siswa-siswi TK, PAUD, SD dan SMP Negeri di posko pengungsian terdampak bencana banjir bandang dan longsor berangsur membaik

    Walaupun proses kegiatan belajar mengajar (KBM) masih belum normal dan dilakukan di tenda darurat dan tempat lainnya.

    Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lebak, A Waseh Hasas, Jum’at (10/1/2020) kepada BANPOS.

    Menurut Waseh, melalui trauma healing yang dilakukan pihaknya dan para relawan peduli bencana, trauma para siswa-siswi di pengungsian terdampak bencana sekarang ini terus membaik.

    Dikatakan dia, pendirian tenda-tenda darurat dan trauma healing sudah dilakukan kerjasama Disdikbud Lebak, Dodiklatpur, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, dan stakeholder lainnya.

    Adapun untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bagi para siswa-siswi jelas Waseh, ada yang di tenda-tenda darurat, Aula Dodiklatpur, Madrasah Diniyah Banjaririgasi, dan di Sekolah-sekolah terdekat dari pengungsian korban bencana.

    “Alhamdulillah trauma mereka berangsur membaik,” katanya

    Ia juga mengaku, ditugaskan untuk mengkoordinir pendidikan dan pembelajaran bagi siswa-siswi dengan mendirikan tenda-tenda darurat di pengungsian.

    “Kejar tayang nih agar hari Senin semuanya sudah siap. Untuk perlengkapan sekolah bagi siswa-siswi kita sedang upayakan berkoordinasi dengan Kemendikbud,” tandasnya.(MG-01/PBN)

  • Tatu Kunjungi Gebyar Literasi Siswa

    Tatu Kunjungi Gebyar Literasi Siswa

    KRAMATWATU, BANPOS – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah merasa bangga terhadap perkembangan ilmu pengetahuan yang dipelajari dan diaplikasikan oleh siswa dan guru di Kabupaten Serang. Bahkan Tatu menilai, saat ini para siswa di Kabupaten Serang sudah memasuki era literasi teknologi.

    “Alhamdulillah, ilmu pengetahuan yang didapat oleh siswa dari membaca dan belajar di sekolah, mampu membentuk karakter serta menciptakan karya-karya teknologi. Para siswa sudah memasuki era literasi teknologi,” kata Tatu saat meninjau pameran siswa dan guru pada kegiatan Gebyar Literasi di Aula Serba Guna SMPN 1 Kramatwatu, Kamis (9/1).

    Pada kesempatan tersebut, Tatu berkeliling melihat langsung karya-karya siswa dari sejumlah SD dan SMP. Tatu melihat langsung sejumlah robot dari hasil karya para siswa. Salah satunya robot mitigasi bencana dan karya-karya ilmiah dari para guru.

    “Ada yang juara nasional dan jika diaplikasikan maksimal, akan bermanfaat untuk bangsa kita. Saya lihat ada juga karya-karya novel yang menarik. Dari cover novelnya sudah menarik,” tuturnya.

    Menurut Tatu, Gebyar Literasi bukan kali pertama, tetapi telah dilaksanakan sebanyak tigakali kali, sejak tahun 2016. Tujuannya, guna meningkatkan minat baca masyarakat Kabupaten Serang baik dari kalangan anak-anak, tenaga pendidik atau guru, serta para orangtua.

    “Kegiatan seperti ini saya berharap terus bisa dilakukan setiap tahun. Memberikan ruang kepada anak-anak dan para guru untuk bisa menampilkan kreasi-kreasi mereka,”ujarnya.

    Menurut Tatu, literasi bukan hanya sekadar kebiasaan dan membudayakan membaca buku, tetapi juga bisa membentuk karakter generasi Bangsa ini.

    “Literasi membaca dalam arti yang luas, baik dalam bidang seni, teknologi, dan kreasi-kreasi anak,” ujarnya.

    Tatu meminta budaya literasi terus dikampanyekan oleh semua pihak, hingga bisa menyentuh masyarakat di tingkat Rukun Warga (RW). Terlebih menurut Tatu, Pemkab Serang sudah mencanangkan Pangkalan Baca Desa (Pakades) di tingkat desa.

    “Kepala desa melalui dana desa harus mulai peduli akan dunia literasi. Jadi ketika masyarakat yang ingin mencari informasi serta memperdalam ilmu pengetahuan, bisa lebih mudah, baik tentang pertanian maupun tentang perikanan,” ujarnya.

    Kepala Dindikbud Kabupaten Serang, Asep Nugrahajaya menambahkan, ketertarikan anak sekolah terhadap gadget atau smartphone cukup luar biasa ketimbang membaca buku.

    “Makanya kita upayakan melalui kegiatan ini, bisa kembali meningkatakn minat baca buku. Kemudian harus diawasi dan difasilitasi agar gadget bisa dimanfaatkan untuk menguatkan ilmu pengetahuan,” singkatnya. (MUF/AZM)

  • Murid se-Kota Serang Galang Dana, Rp61 Juta Bantuan Terkumpul

    Murid se-Kota Serang Galang Dana, Rp61 Juta Bantuan Terkumpul

    SERANG, BANPOS – Dindikbud Kota Serang berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp61.778.000. Uang tersebut merupakan hasil galang dana yang dilakukan oleh pihak sekolah baik SD maupun SMP bersama dengan peserta didiknya.

    “Alhamdulillah, kami berhasil menggalang dana sebesar Rp61.778.000. Ini merupakan hasil dari penggalangan anak-anak sekolah beserta guru serta tenaga kependidikan lainnya. Mereka bergerak secara sukarela,” ujar Kepala Dindikbud Kota Serang, Wasis Dewanto, Rabu (8/1).

    Ia mengatakan, penggalangan dana itu dilakukan selama tiga hari, dimulai dari awal masuk sekolah pada Senin yang lalu.

    “Pengumpulannya tiga hari yah. Dari Senin anak-anak sekolah itu sudah mulai bergerak. Itu bentuk kepedulian mereka terhadap penyintas bencana di Lebak. Makanya kalau dilihat ini uangnya receh semua,” ucapnya tertawa.

    Selain itu, Wasis mengatakan bahwa ada sekolah yang juga ikut mengantarkan langsung bantuan yang mereka kumpulkan, yaitu SD Negeri Rau, bersama rombongan BPBD Kota Serang.

    “Yah kami tidak melarang jika memang ada sekolah yang mau berpartisipasi langsung untuk menyalurkan bantuan ke lokasi bencana,” tandasnya. (DZH)