Kategori: PENDIDIKAN

  • Kampanyekan Caleg DPRD Lebak, Kades Curugbadak Janjikan Satu Ekor Kerbau Per TPS

    Kampanyekan Caleg DPRD Lebak, Kades Curugbadak Janjikan Satu Ekor Kerbau Per TPS

    LEBAK, BANPOS – Beredar sebuah video seorang pria mengenakan batik dan berpeci putih sedang mengkampanyekan salah satu Peserta Pemilu.

    Diduga, pria dalam video tersebut merupakan Kepala Desa (Kades) Curugbadak, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak. Dalam videonya, ia menjanjikan hadiah bagi tiap tps yang memenuhi target salah satu Calon Legislatif DPRD Kabupaten Lebak.

    Dalam video berdurasi 14 detik tersebut, Oknum Kades ini menyatakan akan memberikan imbalan sebuah kerbau di tiap-tiap TPS jika mendapatkan 200 orang (suara) per TPSnya.

    “Yang dapet 200 orang di TPS buat Ine, saya bayar kebo (kerbau) satu,” ujarnya dalam video tersebut.

    Ia menegaskan, nama Ine merupakan Calon Legislatif DPRD Kabupaten Lebak dari Partai Golkar yakni Ine Agesti.

    “Dari saya kebo satu buat satu TPS, 200 buat Ine Agesti nomor tiga di Golkar, Oke? DPRD Kabupaten Lebak,” tandasnya. (MYU)

  • Gelar LK, Himaguna Siap Tingkatkan SDM

    Gelar LK, Himaguna Siap Tingkatkan SDM

    LEBAK, BANPOS – Himpunan Mahasiswa Gunungkencana (HIMAGUNA) mengadakan Latihan Kaderisasi (LK) dengan tujuan menanamkan kesadaran akan peran dan fungsi mahasiswa bagi Gunungkencana. Acara ini berlangsung pada 27 hingga 30 Januari, di MAN 3 LEBAK Kecamatan Gunungkencana.

    Dengan tema “Menanamkan kesadaran akan Peran dan Fungsi Mahasiswa bagi Gunungkencana,” LK ini bertujuan untuk mempersiapkan regenerasi kepemimpinan di HIMAGUNA.

    Ketua Panitia LK, M Irgi mengatakan, kegiatan ini merupakan proses pelatihan dan pengembangan kader atau calon pemimpin dalam suatu organisasi, khususnya HIMAGUNA. Tujuannya adalah mempersiapkan regenerasi kepemimpinan selanjutnya dan membekali kader dengan keterampilan dan nilai-nilai tertentu.

    “Sebagai organisasi primordial dengan akar kuat pada kedaerahan, HIMAGUNA berkomitmen untuk tetap eksis dan berkontribusi positif bagi masyarakat Gunungkencana,” kata Irgi kepada BANPOS, Selasa (30/1).

    Sementara itu, Ketua Umum HIMAGUNA, Irfan Romdoni, mengapresiasi panitia dan pengurus yang terlibat dalam penyelenggaraan LK. Ia menyampaikan terima kasih kepada mereka yang berkontribusi untuk mencetak regenerasi penerus.

    “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua panitia yang terlibat dan berkontribusi terhadap kegiatan Latihan Kaderisasi. Tanpa panitia dan kawan-kawan yang telah berkontribusi terhadap kegiatan ini, tidak akan berjalan lancar,” ujar Irfan.

    Irfan juga menyambut calon kader yang telah berpartisipasi dalam LK HIMAGUNA 2024, mengucapkan selamat bergabung di Himpunan Mahasiswa Gunungkencana. Ia menekankan pentingnya kesadaran akan peran dan fungsi sebagai mahasiswa, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kecamatan Gunungkencana yang masih memiliki indeks pembangunan manusia (IPM) yang rendah.

    “HIMAGUNA harus menjadi garda terdepan dalam peningkatan kualitas SDM di Kecamatan Gunungkencana. Harapan saya, para kader HIMAGUNA tetap konsisten dalam menjalankan roda organisasi dan memberikan kontribusi positif bagi daerah serta masyarakat Gunungkencana,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • Sosialisasi Digital Marketing Pengembangan UMKM dan Pemasaran Kreatif Melalui Media Sosial di Desa Bandung

    Sosialisasi Digital Marketing Pengembangan UMKM dan Pemasaran Kreatif Melalui Media Sosial di Desa Bandung

    KULIAH Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan suatu kegiatan yang mewadahi mahasiswa untuk menjalankan tri dharma perguruan tinggi dalam melakukan pengabdian terhadap masyarakat. UNTIRTA memiliki beberapa jenis kegiatan KKM, diantaranya KKM Tematik Kemitraan, KKM Tematik Kebencanaan, KKM Tematik Kependudukan, serta KKM Tematik Keparawisataan.

    KKM Tematik Reguler 1 tahun 2024 UNTIRTA diselenggarakan mulai tanggal 11 Januari – 12 Februari 2024. Terdiri dari 100 kelompok yang ditempatkan di 4 Kabupaten, yaitu Kabupaten Tanggerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak. Dengan masing-masing Kabupaten ditempatkan sebanyak 25 kelompok dan desa yang berbeda.

    KKM tematik reguler pada periode ini mengangkat tema “Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi di Wilayah Perbatasan untuk Mendukung Indonesia Maju”. Kata kunci dalam tema kegiatan KKM ini adalah pengembangan inovasi yang berbasis potensi. Secara umum, acuan tema kegiatan KKM terdiri dari lingkungan, energi, teknologi, ekonomi, kesehatan, sarana dan prasarana fisik, peningkatan produksi, sosial budaya, serta parawisata.

    Kelompok 74 menjadi salah satu kelompok yang turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan KKM Tematik Reguler 1 tahun 2024. Kelompok ini ditempatkan di Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang. Memiliki tema “Pengembangan Potensi Sumber Daya Desa Melalui Inovasi dan Pemberdayaan yang Tepat Guna”.

    Mayoritas masyarakat di Desa Bandung merupakan buruh tani. Sebagian besar masyarakat berasal dari kalangan anak-anak dan lanjut usia, sementara kalangan pemuda pada umumnya merantau ke kota besar. Desa Bandung memiliki banyak potensi sumber daya alam dan parawisata, seperti Kopi Puhu, Anyaman Pandan, dan Bukit Sinyonya.

    Namun potensi-potensi tersebut masih belum banyak di kenal oleh masyarakat luar. Hal ini karena UMKM di Desa Bandung masih melakukan pemasaran produknya secara konvensional. Sementara industri 4.0 mendorong manusia untuk dapat beradaptasi dengan media sosial, termasuk kegiatan perdagangan.

    Penggunaan media sosial menawarkan dampak positif maupun negatif bagi setiap orang. Dalam hal ini kebijaksanaan seseorang dalam menggunakan media sosial sangat dibutuhkan. Dengan adanya sikap bijak tersebut, para pelaku UMKM di Desa Bandung dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana perluasan penjualan produk-produk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sehingga perekonomian masyarakat desa dapat meningkat.

    Melihat banyaknya para pelaku UMKM di Desa Bandung yang belum memahami bagaimana cara memanfaatkan media sosial dengan baik untuk melakukan pemasaran dengan cakupan yang lebih luas, kelompok 74 menyelenggarakan sosialisasi digital marketing di Desa Bandung dengan tema “Pengembangan UMKM dan Pemasaran Kreatif Melalui Media Sosial”.

    Digital marketing merupakan suatu kegiatan dalam melakukan pemasaran ataupun promosi pada sebuah merek dan produk dengan menggunakan media digital. Sederhananya digital marketing adalah kegiatan pemasaran dengan internet. Sosialisasi digital marketing dapat membantu menyadarkan masyarakat betapa pentingnya melakukan pemasaran produk-produk BUMDes Desa Bandung secara digital, sehingga masyarakat luar dapat menyadari keberadaan produk-produk UMKM Desa Bandung atau bahkan menggunakannya.

    Kegiatan sosialisasi digital marketing diselenggarakan oleh kelompok 74 pada hari Rabu, 24 Januari 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran perangkat desa, para pelaku UMKM Desa Bandung, dan mahasiswa. Adapun pemateri dalam kegiatan sosialisasi tersebut adalah lulusan terbaik pada program studi Ilmu Komunikasi UNTIRTA tahun 2023, yaitu Adivia Alfariq, S.Ikom.

    Pada kesempatan tersebut, pemateri memaparkan materi dengan judul “Jualan Di Media Sosial? Emang Bisa?”, dengan beberapa poin penting yang diangkat diantaranya penjelasan mengenai media sosial, bahaya dan manfaat penggunaan media sosial, penjelasan mengenai digital marketing dan cara penggunaannya, cara berjualan di media sosial, kesalahan-kesalahan di media sosial, serta solusi dan praktik digital marketing.

    Pada praktiknya, pemateri mengajak para pelaku UMKM dan masyarakat Desa Bandung yang hadir untuk membentuk 3 kelompok. Masing-masing kelompok diminta untuk menciptakan produk unggulan dan menciptakan formula promosi yang telah dipaparkan sebelumnya, yaitu formula MAS (Masalah – Alasan – Solusi) dan formula PKM (Produk – Keunggulan – Manfaat). Selanjutnya setiap kelompok mempresentasikan produk serta bentuk promosinya, sekaligus memperlihatkan bagaimana respon target market.

    Sosialisasi ini dikemas dengan berbagai hiburan, baik dari pemateri maupun mahasiswa kelompok 74 selaku panitia kegiatan sosialisasi. Dengan demikian, penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi Digital Marketing Pengembangan UMKM dan Pemasaran Kreatif Melalui Media Sosial di Desa Bandung sudah tepat. Adapun diselenggarakannya sosialisasi ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM Desa Bandung untuk mengenalkan produk-produk BUMDes Desa Bandung, sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui pemasaran digital. (*)

    Penulis: Ahyakudin SE, MM.

    Dosen Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

    DPL KKM Tematik Kelompok 74 Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang

  • Bonnie Triyana Minta Pemerintah Lebih Perhatian Terhadap Sejarawan dan Seniman

    Bonnie Triyana Minta Pemerintah Lebih Perhatian Terhadap Sejarawan dan Seniman

    PANDEGLANG, BANPOS – Sejarawan, Bonnie Triyana mendesak agar pemerintah lebih cermat dalam memperhatikan para sejarawan dan seniman di Indonesia. Dia menilai, saat ini masih banyak sejarawan dan seniman khususnya yang berada di daerah belum memperoleh perhatian dari pemerintah.

    “Negara mutlak harus hadir untuk memastikan agar sejarawan dan seniman bisa menerima support dari negara,” kata Bonnie saat menggelar diskusi di salah satu cafe di Kabupaten Pandeglang, Selasa (23/1/2024).

    Menurutnya, sejauh ini para pelaku seni budaya hanya dijadikan alat untuk meraih kekuasaan saja.

    “Contoh di Banten ini banyak pelaku seni budaya seperti silat, tapi itu hanya menjadi alat untuk mengumpulkan masa saja dan ujung-ujungnya hanya sebagai alat untuk ke arah politik,” jelasnya.

    Politisi PDI-P yang juga Caleg DPR RI Dapil Banten I tersebut mendorong agar pemerintah bisa hadir untuk pelaku seni budaya di Indonesia khususnya Provinsi Banten.

    Sehingga pelaku seni budaya bisa lebih meningkatkan kualitas agar bisa dipadukan dengan kemajuan jaman saat ini.

    “Problem kebudayaan saat ini, bagaimana kita mentrasformasikan kepada dunia yang saat ini sudah semakin modern. Saat ini kita harus support seniman, sehingga bisa ditularkan kepada anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah,” ungkapnya.

    Sementara itu, Seniman rupa dan inisiator Lembaga Pengembangan Seni Rupa Banten, Gebar Sasmita menyebut Indonesia saat ini tidak memiliki keindahan terutama dari sisi seni dan budaya.

    “Yang ada saat ini hanya darah dan keringat terutama dari sisi seni dan budaya. Karena saat ini sudah banyak pelaku seni dan budaya yang sudah berafiliasi dengan partai,” katanya.

    Dia menilai, saat ini ada beberapa pelaku seni yang tidak mengedepankan etika dalam menampilkan pertunjukan seni. Meskipun saat ini terdapat kebebasan untuk mengekspresikan pertunjukan pentas seni.

    “Ada beberapa pentas seni seperti pertunjukan teater, namun tidak mengedepankan rambu-rambu. Seperti menampilkan yang mengarah ke porno. Saya tidak menyalahkan kebebasan, namun meski seperti itu harusnya ada rambu-rambu. Saya berbicara seperti ini supaya kita bisa menjaga marwah dari seni dan budaya di Indonesia,” katanya. (DHE/DZH)

  • BULD DPD RI Dorong Penguatan Ketahanan Pangan di Daerah

    BULD DPD RI Dorong Penguatan Ketahanan Pangan di Daerah

    TANGERANG, BANPOS – Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) terus memacu daerah untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui Peraturan Daerah (Perda). Dalam upaya tersebut, BULD DPD RI menggelar Kegiatan Dialog Komunikasi di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada Jumat (19/1).

    Kegiatan ini digelar bekerja sama dengan Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pelita Harapan. Fokus utama pada masa sidang III Tahun 2023-2024 adalah pemantauan dan evaluasi Ranperda/Perda tentang Ketahanan Pangan, khususnya ketahanan pangan di tingkat daerah.

    Direktur Administrasi Kemahasiswaan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pelita Harapan, Laurence, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan terkait kebijakan pangan nasional, yang mempengaruhi pembangunan dan Perda ketahanan pangan daerah. Menurutnya, pemenuhan pangan merupakan hak asasi manusia yang menjadi tugas negara.

    “Oleh karena itu, ketahanan pangan menjadi isu strategis yang perlu dibahas secara mendalam,” ucapnya.

    Ia menyampaikan kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan di daerah perlu mendapat dukungan penuh dari pemerintah, terutama melalui inovasi produk hukum daerah (perda) dan kolaborasi dengan pelaku usaha dan stakeholder lainnya.

    “Pimpinan dan anggota BULD DPD RI yang turut serta dalam acara tersebut menegaskan perlunya peran aktif pemerintah, bahkan hingga tingkat nasional, untuk memastikan keberhasilan ketahanan pangan,” tandasnya.

    Wakil Ketua I BULD RI, Eni Sumarni, menekankan bahwa pembangunan ketahanan pangan harus dilakukan secara sistemik melibatkan lintas sektor.

    “Langkah-langkah strategis dan kebijakan daerah perlu diambil untuk memastikan pembangunan dan ketahanan pangan yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

    Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemkab Tangerang, Asep Jatnika, menyoroti berbagai tantangan ketahanan pangan, termasuk faktor internal dan eksternal seperti perubahan iklim, pertambahan penduduk, dan dampak krisis global.

    “Namun, berkat Perda yang sudah ada, Kabupaten Tangerang mampu menjaga ketersediaan pangan dengan memiliki cadangan 140 ton serta lahan pertanian yang masih luas,” katanya.

    M Hadi Nainggolan, Ketua BPP HIPMI, mengingatkan bahwa Indonesia masih belum mandiri di sektor pangan. Dalam bidang pertanian, SDM yang dominan adalah petani tua dengan pendidikan rendah.

    “Transformasi teknologi pertanian di tingkat petani juga masih perlu ditingkatkan,” tegasnya.

    Dosen Teknologi Pangan UPH, W. Donald R. Pokatong, membahas Global Food Security Index (GFSI) yang menunjukkan bahwa Indonesia berada di ranking ke-63. Pemahaman terhadap keamanan pangan, ketahanan pangan, kemandirian pangan, dan kedaulatan pangan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan global.

    “Penggunaan teknologi tepat guna di sektor pangan diharapkan dapat memberikan nilai tambah, terutama dalam mengatasi stunting dan gizi buruk,” tuturnya.

    Dalam diskusi, Anggota BULD DPD, Abdullah Puteh menyoroti tata kelola pemerintah yang belum berpihak pada pertanian. Ia menekankan pentingnya modal, pendampingan, dan teknologi bagi para petani. (MUF)

  • Program Studi Teknik Informatika S-1 Universitas Pamulang Kembali Meraih Hibah PKKM 2023 Kemendikbudristek Lebih dari 1 Milyar Rupiah

    Program Studi Teknik Informatika S-1 Universitas Pamulang Kembali Meraih Hibah PKKM 2023 Kemendikbudristek Lebih dari 1 Milyar Rupiah

    TANGSEL, BANPOS – Demi mewujudkan keterkaitan dan keselarasan antara Dunia Pendidikan dan Dunia Industri, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menginisiasi Program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar (MBKM).

    Program tersebut tengah diimplementasikan ke berbagai kampus di seluruh Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan inovasi pendidikan dan kualitas pendidikan di Indonesia.

    Salah satu program yang mendorong, memfasilitasi, dan mempercepat perguruan tinggi dalam menerapkan kebijakan Kampus Merdeka adalah melalui PKKM atau Program Kompetisi Kampus Merdeka.

    Dengan program tersebut Kemendikbudristek berusaha untuk mendorong kampus-kampus berpartisipasi dalam peningkatan IKU Perguruan tinggi melalui kualitas pembelajaran, peningkatan kompetensi dosen, dan mendorong link and match antara dunia pendidikan dengan dunia industri.

    Program Studi Teknik Informatika S-1 Universitas Pamulang mendapat kesempatan Tahun ke-2 dalam meraih hibah PKKM, Tahun pertama Prodi TI mendapatkan hibah sebesar 1,5 Milyar dan untuk Tahun ke-2 ini mendapat hibah 1 Milyar.

    Adapun program yang dilaksanakan bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan belajar mengajar dan menerapkan semangat merdeka belajar seperti adanya program Penguatan Kompetensi Mahasiswa Student IT Bootcamp yang mengundang para praktisi untuk mengajar dikampus. Kemudian program Penguatan Kompetensi Mahasiswa Melalui MBKM yang terdiri dari TI Student Exchange, TI Smart Rural dan TI Internship.

    Dalam mendukung kegiatan belejar mengajar tentunya dosen TI harus difasilitasi dengan pelatihan sesuai dengan bidang keahlian yang masuk ke dalam program Lecturer Development dalam Training And Competency Certification dan Joint Research.

    Rektor Universitas Pamulang, Dr. Nurzaman memberi ucapan selamat kepada Prodi Teknik Informatika S-1 UNPAM karena telah mendapatkan hibah PKKM.

    “Memperoleh hibah PKKM merupakan capaian yang luar bisa dan patut untuk diapresiasi,” ujarnya dalam keterangan yang diterima BANPOS, Rabu (20/12).

    Dari hibah ini, Prodi TI UNPAM juga telah membangun Laboratorium baru yang diharapkan bisa dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran di kampus.

    Laboratorim tersebut merupakan fasilitas yang bisa dimanfaatkan mahasiswa untuk bisa menguasai keilmuan terkini dalam bidang Teknik Informatika.

    “Mohon dijaga, di rawat, dan digunakan sebaik-baiknya apa yang menjadi amanah dari negara dan ini juga merupakan amanah dari rakyat Indonesia, kita harus sungguh-sungguh menjadikan Lab ini bermanfaat untuk kegiatan belajar mengajar.” ujar Rektor UNPAM dalam acara Serah Terima Laboratorium di Ruang Anggrek Kampus Unpam II.

    Kegiatan dan fasilitas dari program PKKM diharapkan bisa menjadi jembatan untuk mengantarkan mahasiswa-mahasiswa agar siap menghadapi dunia kerja, karena kompetisi yang semakin ketat di dunia kerja menuntut para lulusan program studi Teknik informatika harus siap menghadapi tantangan.

    Berbagai kegiatan yang diselenggarakan Prodi TI UNPAM dengan dana hibah PKKM ini merupakan wujud nyata dari implementasi MBKM yang menggiring dunia pendidikan turut berpartisipasi dalam peningkatan kualitas hidup dan perekonomian masyarakat. (MYU)

  • Untirta Benarkan Pengembalian Duit Pekerti, Bungkam Soal Narasumber ‘Dijebak’

    Untirta Benarkan Pengembalian Duit Pekerti, Bungkam Soal Narasumber ‘Dijebak’

    SERANG, BANPOS – Pihak Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) membenarkan terkait dengan kewajiban pengembalian sejumlah duit anggaran program Pelatihan Teknik Instruksional (Pekerti) tahun 2021 oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M).

    Kewajiban tersebut setelah dilakukannya pemeriksaan oleh Inspektorat Jendral (Irjen) Kemendikbudristek RI, yang merupakan pelimpahan dari laporan pihak yang menamakan diri sebagai Mahasiswa Berintegritas ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Koordinator Humas Protokol dan Kerjasama Untirta, Veronica Dian Faradisa, pada Selasa (19/12) mengatakan bahwa pihak LP3M Untirta telah melakukan pengembalian ke kas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), atas temuan Irjen Kemendikbudristek RI.

    “LP3M Untirta telah melakukan pengembalian kepada kas PNBP dan dilaporkan ke Inspektorat Jenderal Kemdikbudristek,” ujarnya kepada BANPOS melalui pesan WhatsApp.

    Selain itu, ia menuturkan bahwa pihak Satuan Pengawasan Intern (SPI) Untirta, turut melakukan pengawasan terhadap progres pengembalian temuan Pekerti Untirta tersebut.

    “Satuan Pengawasan Intern Untirta telah melakukan monitoring progres pengembalian dan melaporkan pada pimpinan progres tersebut,” terangnya.

    Saat ditanya terkait dengan kabar adanya ‘jebakan’ yang terjadi kepada para narasumber terkait dengan honor sebesar Rp30 juta, namun yang diberikan hanya sebesar Rp10 juta, Dian tidak menjawab secara pasti hal tersebut.

    “Semua yang terkait dalam temuan sedang proses,” tandasnya.

    Sebelumnya diberitakan, dugaan penyelewengan anggaran program Pekerti tahun 2021 oleh LP3M Untirta kembali muncul ke permukaan.

    Permasalahan yang sempat dilaporkan ke KPK dan diteruskan ke Irjen Kemendikbud Ristek RI itu, berakhir pada kewajiban LP3M Untirta untuk mengembalikan kurang lebih setengah dari anggaran pelatihan tersebut.

    Berdasarkan informasi internal BANPOS di Untirta, Irjen Kemendikbud Ristek telah memerintahkan LP3M Untirta, untuk mengembalikan sebesar Rp1,5 miliar dari total anggaran Rp2.846.572.260.

    “Pengembalian itu untuk sejumlah biaya yang dinilai tidak sesuai dengan ketentuan. Salah satunya terkait dengan biaya narasumber Pekerti,” ungkap sumber BANPOS tersebut.

    Informasi lainnya menyatakan, saat ini terjadi ketegangan antara panitia pelaksana Pekerti dengan sejumlah narasumber yang mengisi kegiatan tersebut.

    Pasalnya, para narasumber yang berdasarkan informasi mendapatkan honor sebesar Rp10 juta, ternyata diminta oleh panitia untuk mengembalikan uang sebesar Rp30 juta.

    Berdasarkan keterangan sumber BANPOS, diketahui bahwa para narasumber itu ‘dijebak’ dengan cara melakukan tanda tangan kertas rangkap.

    Pada tanda tangan kertas rangkap tersebut, ternyata terdapat klausul bahwa honor yang diberikan sebesar Rp30 juta. Namun yang para narasumber ketahui, hanyalah Rp10 juta.

    “Jadi enggak bisa dibilang dipalsukan, soalnya memang tanda tangan. Cuma karena rangkap, jadi tidak terlihat bahwa tanda tangan lainnya berbeda klausul,” terang sumber BANPOS lainnya. (DZH)

  • Bersama UPSI Malaysia, FTK UIN Banten Selenggarakan Program Student Mobility Internasional

    Bersama UPSI Malaysia, FTK UIN Banten Selenggarakan Program Student Mobility Internasional

    SERANG, BANPOS – Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sultan Maulana Hasanuddin menyelenggarakan program student mobility internasional dengan Fakulti Pembangunan Manusia Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia.

    Program tersebut berlangsung selama delapan hari yaitu dari tanggal 1 hingga 8 Desember 2023. Hadir dalam acara pembukaan, Wakil Rektor II, Dekan FTK, Kabag TU, dan jajaran Ketua dan Sekretaris Jurusan, serta para dosen di lingkungan FTK UIN Banten.

    Program student mobility diikuti oleh 15 mahasiswa dari FPM UPSI Malaysia dari tiga program studi, yaitu pendidikan awal kanak-kanak, pendidikan khas, dan bimbingan dan konseling.

    Rangkaian kegiatan Student Mobility tersebut selain dilaksanakan dalam kolaborasi kegiatan kemahasiswaan, juga dalam bentuk penguatan dan pengembangan Tridharma perguruan tinggi oleh para dosen dalam bentuk visiting lecture.

    Menurut Dekan FTK, Nana Jumhana, mengatakan bahwa kegiatan Student Student Mobility tersebut merupakan bentuk implementasi kerjasama timbal balik (reciprocal), karena pada tanggal 16 hingga 23 November 2023 mahasiswa FTK UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten telah berkunjung ke FPM UPSI, Malaysia.

    “Program ini merupakan upaya dalam pengimplementasian visi dan misi FTK UIN Banten, yaitu mewujudkan FTK UIN Banten yang unggul dan terkemuka dalam pengembangan integrasi keilmuan di tingkat ASEAN pada tahun 2035,” ujarnya.

    Rangkaian kegiatan Student Mobility tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor II, Subhan. Dalam sambutannya, Subhan menyambut baik kegiatan Student Mobility tersebut.

    Karena kegiatan itu menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa untuk saling mengenal budaya dan akademik antar Indonesia dan Malaysia, khususnya FTK UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten dengan FPM UPSI Malaysia.

    “Hal yang tidak kalah penting dalam pengenalan budaya antar mahasiswa ini adalah penguatan karakter,” ungkapnya.

    Menurutnya, pada era saat ini, tantangan yang sangat penting untuk diperhatikan oleh seluruh mahasiswa adalah menjaga identitas religiusitas dan karakter.

    “Mahasiswa saat ini tidak hanya diminta untuk memiliki kompetensi akademik dan teknologi, namun sangat perlu juga memiliki kompetensi karakter (syakhsiyyah), karena karakter sebagai identitas mahasiswa fakultas pendidikan,” katanya.

    Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari FPM UPSI, Syaza Hazwani binti Zaini, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada FTK UIN Sultan Maulana Hasanuddin, yang telah menyambut dengan baik mahasiswa dan dosen FPM UPSI selama program berlangsung.

    “Harapannya dari program ini adalah keberlanjutan dalam pengembangan prestasi akademik bagi mahasiswa dan juga kerjasama kelembagaan yang inovatif,” ujarnya.

    Syaza Hazwani juga menyampaikan bahwa program student mobility tersebut menjadi perekat hubungan antara FTK UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten dengan FPM UPSI Malaysia, untuk saling mengenal budaya dan pendidikan antara Indonesia dan Malaysia.

    Selain Syaza Hazwani, dosen FPM UPSI Malaysia yang lain adalah Hapsah binti MD Yusuf, Kway Eng Hock dan Seah Seok Pek.

    Keempat dosen dari FPM UPSI Malaysia tersebut menjadi narasumber dalam rangkaian program student mobility sesuai kepakaran masing-masing. Sedangkan narasumber lain dari dosen FTK UIN Sultan Maulana Hasanuddin yaitu Anita, Yahdinil Firda Nadhirah, dan Teguh Fachmi. Kemudian narasumber dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa adalah Toni Yudha Pratama.

    Menurut Wakil Dekan III FTK UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, kegiatan Student Mobility tersebut memiliki banyak manfaat dalam penguatan dan pengembangan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan karena di dalamnya banyak program untuk menunjang akreditasi.

    Ketua pelaksana program, Ali Muhtarom ,menjelaskan bahwa program student mobility terdiri dari banyak rangkaian kegiatan, baik secara akademik maupun non-akademik, untuk menunjang akreditasi FTK UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

    Beberapa kegiatan dalam program student mobility internasional tersebut adalah seminar internasional, lecturing, sharing dan dialog organisasi kemahasiswaan Fakultas, pengenalan budaya dan lembaga kependidikan di Banten, dan beberapa agenda lainnya seperti kunjungan ke berbagai tempat bersejarah di Banten dan DKI Jakarta.

    Perlu diketahui juga bahwa dalam pengimplementasian visi dan misi FTK UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, program student mobility internasional juga dilaksanakan dengan Unissa, Brunei Darussalam pada akhir Juni 2023. (DZH)

  • Cegah Terjadinya Kekerasan Seksual, Mahasiswa UIN Banten Edukasi Murid SD

    Cegah Terjadinya Kekerasan Seksual, Mahasiswa UIN Banten Edukasi Murid SD

    SERANG, BANPOS – Mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling Islam asal Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten memberikan edukasi terkait kekerasan seksual untuk para murid kelas 4, 5, dan 6 di SD Negeri Sepring, Kecamatan Taktakan, Kota Serang pada Kamis (23/11).

    Dalam agenda tersebut tema yang diusung adalah adalah ‘Aku Mandiri, Aku Mampu Jaga Diri’. Para murid yang hadir nampak begitu antusias mengikuti tiap sesi penyuluhan.

    Nabilah Nurul Fitri, salah seorang mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling Islam yang turut terlibat dalam agenda tersebut menjelaskan, alasan digelarnya agenda penyuluhan itu adalah sebagai bentuk upaya pencegahan dari terjadinya tindak pelecehan dan kekerasan seksual sedari dini.

    Sebab menurutnya, selama ini kasus pelecehan dan kekerasan seksual dari tahun ke tahun trendnya selalu mengalami peningkatan.

    Terlebih lagi, kasus pelecehan dan kekerasan seksual yang terjadi di ruang lingkup pendidikan masih dianggap tabu dan luput dari perhatian. Oleh sebab itulah, bagi Nabilah penyuluhan seputar pelecehan dan kekerasan seksual perlu untuk disampaikan.

    “Alasan kegiatan ini dilakukan adalah sebagai bentuk langkah pencegahan awal terhadap kekerasan seksual pada murid Sekolah Dasar dengan rentang usia 8-13 tahun,” katanya kepada BANPOS.

    Nabilah menjelaskan, materi yang disampaikan dalam pertemuan tersebut berkaitan dengan pengenalan terhadap anggota tubuh yang dianggap privasi, serta pengenalan konsep ‘konsen’.

    Ia menjelaskan kepada murid-murid tersebut mengenai mana anggota tubuh yang boleh disentuh, dan mana anggota tubuh yang tidak boleh sembarangan orang menyentuh, dan perlu persetujuan terlebih dahulu untuk menyentuhnya.

    “Menyampaikan bahwa harus bisa menjaga diri pribadi, serta tidak mudah percaya kepada orang asing yang baru dikenal. Berani katakan “TIDAK” dan “TOLONG” jika orang asing tersebut mendekat,” jelasnya.

    Di samping itu disampaikan juga materi seputar pendidikan seksual, khususnya berkaitan dengan fase-fase pubertas pada laki-laki dan perempuan. Hal itu dirasa perlu supaya para murid dapat menemu kenali diri dan tubuhnya.

    “Diakhiri dengan mengenalkan ciri-ciri fase perkembangan pubertas pada anak laki-laki dan perempuan,” imbuhnya.

    Nabilah berharap melalui agenda penyuluhan tersebut, para murid dapat menyadari betapa pentingnya menjaga anggota tubuh pribadi serta berani untuk menolak ajakan dari orang asing yang ingin melihat atau menyentuhnya.

    “Kami berharap semoga edukasi yang kami berikan kepada murid di SDN Sepring dapat memberikan pemahaman akan pentingnya menjaga anggota tubuh pribadi dan berani untuk mengatakan “TIDAK” jika ada orang asing yang ingin melihat atau menyentuh,” ucapnya.

    Sementara itu Kepala Sekolah SDN Sepring, Kecamatan Taktakan Ida Farida yang juga turut hadir merespon positif agenda tersebut. Bahkan, ia berharap agenda semacam itu dapat terus berlanjut.

    “Kegiatan ini baik sekali, bimbingan konseling ini untuk penjiwaan karakter siswa dan mengetahui batasan-batasan pergaulan antara murid laki-laki dan perempuan, kalau bisa jangan sekali saja tapi ada kelanjutannya”, tandasnya. (CR-02/AZM)

  • KCD Lebak Tindaklanjuti Soal Ijazah Palsu SMK 17

    KCD Lebak Tindaklanjuti Soal Ijazah Palsu SMK 17

    LEBAK, BANPOS – Dugaan pemalsuan ijazah pada SMK 17 Rangkasbitung, akan ditindaklanjuti oleh Kantor Cabang Dinas (KCD) Lebak pada Dindikbud Provinsi Banten.

    Kepala KCD Lebak, Gugun Nugraha, mengaku baru mendapatkan informasi tersebut pada Kamis (23/11) pagi.

    Ia mengatakan, begitu mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung mengarahkan beberapa pengawas untuk mengklarifikasi dan mencari informasi lebih dalam terkait hal tersebut.

    “Baru tadi saya dapat informasi via handphone bahwa sekolah tersebut menginduknya ke Pandeglang. Maka luputlah dari pendataan kita,” kata Gugun kepada wartawan, Kamis (23/11).

    Ia menjelaskan, pihaknya akan segera mengundang sekolah tersebut agar memberikan klarifikasi dan keterangan dalam permasalahan ini.

    “Karena adanya (lokasi) di Lebak, jadi kita akan coba secepatnya mengundang pihak sekolah agar bisa terselesaikan masalah ini,” jelasnya.

    Ia menerangkan, jika kasus dugaan ijazah palsu tersebut terbukti benar, maka pihaknya akan memberikan sanksi tegas.

    “Kami juga tentu menerapkan praduga tak bersalah. Kita dalami dulu, karena tidak mungkin sekolah berani melakukan tindakan segegabah itu,” tandasnya. (MYU/DZH)