Kategori: PERISTIWA

  • Seribu Pengendara Tertangkap Tilang Elektronik

    Seribu Pengendara Tertangkap Tilang Elektronik

    CILEGON, BANPOS – Sejak diberlakukan tilang elektronik Electronic Law Enforcement (ETLE) di Kota Cilegon sejak 2023. Sebanyak 657 pengendara di wilayah Kota Cilegon tertangkap kamera tilang ETLE. Data data Satlantas Polres Cilegon pelanggar tilang elektronik didominasi oleh kendaraan roda dua.

    Kepala Unit Penegakkan Hukum pada Satlantas Polres Cilegon Ipda Dwi Maryanto mengatakan, ETLE atau tilang elektronik di Kota Cilegon berlaku sejak Februari 2023. “Sejak Februari sampai saat ini (Pekan ke 2 Agustus 2023) sudah ada 657 yang diberikan tilang elektronik,” kata Dwi belum lama ini.

    Dwi menjelaskan, sistem pemberian tilang elektronik, pengendara yang tertangkap kamera ETLE kemudian divalidasi oleh pihaknya. Setelah dilakukan validasi, kemudian dikirimkan surat tilang ke pelanggar lalu lintas sesuai dengan pemilik kendaraan yang tertuang dalam tanda nomor kendaraan bermotor. “Kemudian surat tilang kita kirim ke Jasa Pos, selain melalui Jasa Pos, itu tidak ada dan pembayaran langsung ke negara,” ungkapnya.

    Kemudian Dwi menjelaskan, pelanggaran yang tertangkap kamera ETLE di Kota Cilegon didominasi oleh kendaraan roda empat. Para pengemudi banyak yang tidak menggunakan sabuk pengamanan atau seatbelt. Pelanggaran terbanyak kedua, kendaraan roda dua karena tidak memakai helm. Kemudian pelanggaran terbanyak ketiga, pengemudi roda empat bermain telepon genggam saat berkendara. “Kamera ETLE kita di Cilegon baru terpasang di dua lokasi, pertama di Simpang Landmark arah ke Serang, dan kedua di Jalan Ahmad Yani PCI arah kota Cilegon,” tuturnya.

    Dikatakan Dwi, meski sudah memberlakukan tilang elektronik, pihaknya juga melakukan tilang manual hanya untuk pelanggaran yang kasat mata seperti knalpot racing dan tidak mengenakan helm. Pelanggaran yang dilakukan pengendara yang dilakukan penilangan terjadi di Jalan Raya Cilegon dari PCI sampai Merak. “Tilang manual sebanyak 87. Sebagian besar knalpot racing, kemudian tidak pakai helm,” ungkapnya.
    Dwi mengimbau ke pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas, melengkapi surat diri dan surat kendaraan. “Sedangkan kalau ada operasi, kita justru tidak menilang, kita melakukan preemtif. Imbauan-imbauan saja,” tandasnya.(LUK/PBN)

  • Ramai-ramai Kecam Satpol PP

    Ramai-ramai Kecam Satpol PP

    LEBAK, BANPOS – Tindakan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Rangkasbitung yang diduga

    dilakukan secara kasar oleh Satpol PP Kabupaten Lebak, mendapat kritik dari berbagai pihak. Pasalnya,
    penertiban tersebut dilakukan diduga dengan cara mengacak-ngacak barang dagangan milik pedagang.

    Hal itu diketahui berdasarkan video yang beredar di kalangan masyarakat. Berdasarkan informasi, video
    tersebut direkam pada Senin (21/8) pagi. Video itu berisikan petugas Satpol PP yang menertibkan
    pedagang pasar subuh, karena telah melewati jam operasionalnya. Namun, terjadi keributan dan
    diduga, barang dagangan milik pedagang ikut diacak-acak oleh petugas terkait.

    Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu pedagang pasar, Icong. Ia mengatakan, pedagang dibubarkan
    secara keras oleh petugas satpolpp dan sempat terjadi keributan.

    "Iya ricuh tapi gak sampai berkelahi, hanya adu omong saja. Tapi barang dagangan juga ikut kena acak-acakan,& quot; kata Icong saat ditanya BANPOS, Selasa (22/8).

    Ketua Umum Asosiasi PKL Provinsi Banten, Adam Surya Muhamad Khadafi, mengecam tindakan yang
    dilakukan Satpol PP Lebak atas pengusiran dan perusakan dagangan PKL di Rangkasbitung. Pihaknya
    mengaku miris melihat oknum Satpol PP Lebak saling tarik menarik meja yang berjualan.

    Ia menyebut, dengan melihat video kejadian kemarin sekitar pukul 6 pagi, para pedagang dan oknum
    Satpol PP ricuh tarik menarik alas berjualan, yaitu meja yang dipakai berjualan PKL pasar subuh
    Rangkasbitung.

    “Dengan video yang sudah saya lihat berdurasi 12, 9, dan 10 detik. Mereka berjualan untuk kebutuhan
    hidup dan memberikan makan istri dan anak-anak mereka di rumah. Kalau melihat Perda No 10
    harusnya ada perlindungan dan pemberdayaan buat pedagang tradisional. Sekarang gimana kebijakan
    pemerintahan Kabupaten Lebak khususnya dari Satpol PP Lebak,” ujar Adam.

    Menurut dia, seharusnya penindakannya itu secara pelan-pelan dan pendekatan secara persuasif
    kepada para pedagang, berikan pemahaman dan arahan, bukan dagangan mereka yang malah dirusak.

    "Mereka pedagang dengan modal sendiri bukan modal dari pemerintah, wajar halnya saya sebagai
    ketua umum kaum PKL di Banten tidak menerima kejadian itu. Mereka pedagang berjuang untuk
    keluarganya, seharusnya aparatur pemerintah disini melakukan evaluasi dan pendekatan terhadap
    pedagang,” tandas Adam.

    Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi
    (HMI-MPO) Cabang Lebak, Tubagus Muhammad Tri Aprilyandi, juga menyayangkan perlakuan oknum
    Satpol PP Lebak yang menertibkan pedagang kaki lima dengan menumpahkan dagangan yang mereka
    jual.

    "Dari video yang beredar, sangat miris sekali melihat oknum Satpol PP yang melakukan penertiban
    dengan tindakan represif, mereka mengacak-ngacak dagangan para pedagang sampai tidak ada yang
    tersisa," ujar Tubagus.

    Tubagus mengatakan, para PKL hanya mengandalkan hasil jualnya demi memenuhi kebutuhan sehari-
    hari di rumahnya, sehingga seharusnya Satpol PP Lebak bisa lebih persuasif dalam melaksanakan
    tugasnya ketika menertibkan pedagang kaki lima.

    "Memang sudah menjadi tugasnya Satpol PP dalam menertibkan pedagang kaki lima, tetapi seharusnya
    tindakan seperti itu tidak dibenarkan. Harusnya mereka (Satpol PP) bisa lebih humanis," jelasnya.

    Tubagus juga menanyakan peran pemerintah Kabupaten Lebak dalam memberikan pemberdayaan
    kepada para PKL sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 10 Tahun 2018 Tentang
    Penaataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima.

    "Jika kita melihat di perda Lebak nomor 10 Tahun 2018 tentang Penaataan dan Pemberdayaan
    Pedagang Kaki Lima di pasal 2 dan 3 sebetulnya sudah jelas bahwa seharusnya peran Pemerintah
    Kabupaten Lebak adalah melakukan penataan serta pemberdayaan terhadap PKL dan juga memberikan
    kesempatan berusaha bagi PKL melalui penetapan lokasi sesuai dengan peruntukannya,

    jika memang pasar subuh bukan lokasinya untuk para PKL maka sudah sewajibnya pemerintah menyediakan lokasi

    yang seharusnya sudah disosialisasikan terlebih dahulu dengan para PKL yang ada di pasar subuh
    tersebut," terangnya.

    Tubagus menambahkan jika didalam perda tersebut dipasal 4 ayat 3 itu sudah jelas bahwa pemerintah
    wajib melakukan pemberdayaan terhadap PKL.

    "Di pasal 4 ayat 3 disitu sudah dikatakan bahwa maksud dari pemberdayaan terhadap PKL ialah fasilitasi
    akses permodalan, penguatan kelembagaan, fasilitasi kerjasama antar daerah, dan mengembangkan
    kemitraan dengan dunia usahausaha," tandas Tubagus.

    Tubagus berharap agar pemerintah bisa memberikan solusi kepada para PKL dalam melakukan
    penertiban yang dilakukan oleh PKL. (WDO/MYU/DZH)

  • Dolar Kembali Perkasa, Rupiah Melemah

    Dolar Kembali Perkasa, Rupiah Melemah

    JAKARTA, BANPOS – Pagi ini, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,04 persen ke level Rp 15.323 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.316,5 per dolar AS.

    Pergerakan mata uang Asia justru mayoritas menguat terhadap dolar AS. Dolar Hong Kong naik 0,01 persen, yuan China menguat 0,07 persen, dolar Singapura naik 0,14 persen, yen Jepang menguat 0,19 persen, rupee India melesat 0,21 persen, baht Thailand melonjak 0,35 persen, ringgit Malaysia minus 0,14 persen dan won Korea Selatan turun 0,11 persen.

    Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menurun 0,03 persen ke level 103,43. Sementara pergerakan nilai tukar rupiah terhadap euro stagnan di level Rp 16.633, terhadap poundsterling Inggris minus 0,01 persen ke level Rp 19.523, dan terhadap dolar Australia melemah 0,31 persen di level Rp 9.878.

    Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan, rupiah masih punya peluang menguat terhadap dolar AS hari ini. Sebab, yield obligasi pemerintah AS beranjak turun pagi ini.

    “Nilai tukar regional juga terlihat menguat, sebagian indeks saham Asia juga bergerak naik di pagi ini,” katanya di Jakarta, Rabu (23/8).

    Dikatakannya, penguatan rupiah masih rentan karena ekspektasi suku bunga AS yang masih akan dipertahankan di level tinggi. Hal itu dengan melihat data-data ekonomi AS yang masih bagus.

    “Selain itu, mulai defisitnya neraca transaksi berjalan (current account) di kuartal II-2023 setelah surplus selama 7 kuartal beruntun bisa menjadi penekan untuk rupiah ke depan,” katanya.

    Ariston memproyeksi, nilai tukar rupiah berpotensi mengalami penguatan ke arah Rp 15.250, dengan potensi resisten di kisaran Rp 15.350 per dolar AS sepanjang hari ini. (RMID)
    Berita ini telah tayang di https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/185160/dolar-kembali-perkasa-rupiah-melemah

  • Pagi Ini, Harga Emas Rp 1.062.000 Per Dolar AS

    Pagi Ini, Harga Emas Rp 1.062.000 Per Dolar AS

    JAKARTA, BANPOS – Harga emas Antam pagi ini dibanderol Rp 1.062.000 per gram. Sementara harga jual kembali (buyback) emas Rp 941.000 per gram.

    Berikut harga pecahan emas batangan Antam sebelum pajak yang tercatat di Logam Mulia Antam, Rabu (23/8):

    Harga emas 0,5 gram: Rp 581.000

    Harga emas 1 gram: Rp 1.062.000

    Harga emas 2 gram: Rp 2.064.000

    Harga emas 3 gram: Rp 3.071.000

    Harga emas 5 gram: Rp 5.085.000

    Harga emas 10 gram: Rp 10.115.000

    Harga emas 25 gram: Rp 25.162.000

    Harga emas 50 gram: Rp 50.245.000

    Harga emas 100 gram: Rp 100.412.000

    Harga emas 250 gram: Rp 250.765.000

    Harga emas 500 gram: Rp 501.320.000

    Harga emas 1.000 gram: Rp 1.002.600.000. (RMID)

    Berita Ini Telah Terbit Di https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/185159/harga-emas-pagi-ini-rp-1062000-per-dolar-as

  • Tiga Kios di Dekat Pasar Simpang Desa Sukamanah Malingping Ludes Terbakar

    Tiga Kios di Dekat Pasar Simpang Desa Sukamanah Malingping Ludes Terbakar

    LEBAK, BANPOS – Diduga akibat percikan api dari kabel listrik di atas tabung gas, tiga buah kios di sekitar depan pasar Simpang Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping ludes terbakar.

    Dari informasi yang diterima BANPOS pada Selasa sore (22/8), bangunan yang terbakar adalah kios ayam goreng milik Yongki (17), kios buah-buahan milik Nanang (32) dan warung Madura milik Haerul Umam (19).

    Menurut Yongki, sekitar Pukul 15.00 WIB, korban pemilik warung chicken hendak memasak ayam. Namun, ada percikan api dari kabel listrik.

    “Awal api muncul dari percikan kabel listrik yang terletak di atas kompor gas tempat penggorengan ayam yang menyambar kompor, dan mengakibatkan api membesar dan merambat ke warung sembako madura serta warung buah-buahan di sebelahnya,” terangnya.

    Kapolsek Malingping, AKP Sugiar Ali Munandar, yang kantornya tak jauh dari TKP bersama anggota langsung datang. Selanjutnya menghubungi tim damkar Kecamatan Malingping.

    “Kami kemudian bersama anggota Satpol PP dan warga serta tim damkar langsung bergerak dengan dua unit kendaraan pemadam kebakaran. Api dapat dipadamkan sekitar Pukul 15.45 WIB,” ungkap Sugiar.

    Terang Kapolsek lagi, dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Sementara kerugian materil belum bisa dipastikan.

    “Adapun tiga unit warung yang terbakar diantaranya warung chicken milik Yongki, warung sembako milik Haerul Umam dan warung buah-buahan milik Nanang. Untuk kerugian kita belum pastikan jumlahnya,” tandasnya. (WDO/DZH)

  • Dikritik Mahasiswa, Amud Santai

    Dikritik Mahasiswa, Amud Santai

    TIGARAKSA, BANPOS – Kritik yang disampaikan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Mahasiswa Tangerang (Jimat), ditanggapi santai oleh Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud.

    Amud yang juga merupakan Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Tangerang itu bahkan menyampaikan rasa terima kasih kepada para mahasiswa, yang telah melakukan fungsinya sebagai sosial kontrol.

    Menurutnya, aksi tersebut sebagai bentuk rasa peduli terhadap lembaga DPRD Kabupaten Tangerang. Pria yang juga mantan jurnalis ini menambahkan, elemen masyarakat harus aktif berpartisipasi dalam segala hal, termasuk ikut mengawasi kinerja DPRD Kabupaten Tangerang.

    “Cuma kalau mau aksi dasarnya harus jelas dulu, apalagi yang demonya mahasiswa. Saya disebut arogan menggebrak pintu Ketua DPRD, padahal tidak ada peristiwa itu,” kata Amud, Selasa (22/8).

    Sebagai mahasiswa yang mengedepankan intelektual, lanjut Amud, seharusnya mencari fakta-fakta terlebih dahulu, jangan hanya berdasarkan informasi dari pemberitaan, tanpa mencari tahu kebenarannya.

    “Itu namanya informasi sepihak, kalau informasi itu benar, kalau salah bagaimana. Tapi ya gak apa-apa, saya tetap melihatnya positif, yaitu adanya kepedulian dari elemen masyarakat mengawasi DPRD,” imbuhnya.

    Disinggung terkait tudingan mahasiswa bahwa dirinya tidak mengkritisi persoalan yang terjadi di masyarakat, Amud menegaskan bahwa pihaknya banyak mengkritisi program Pemkab Tangerang yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat.

    Sebagai Ketua Komisi 1, Amud menyatakan aktif menerima aspirasi yang disampaikan warga Kabupaten Tangerang. “Cuma kan tidak diekspos media,” tandasnya.

    Sebelumnya, pada Rabu (9/8) siang lalu, sejumlah ketua fraksi menggeruduk ruang Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail. Mereka mengaku kecewa lantaran pimpinan dewan dinilai tidak terbuka dalam menentukan usulan nama calon PJ Bupati Tangerang.

    Ketua Fraksi Golkar, DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud, mengaku tidak pernah diajak rapat untuk menetapkan usulan nama calon PJ Bupati yang dikirim ke Kemendagri.

    “Saya bukan ngamuk, tapi kesal, kami ini para pimpinan fraksi tidak dilibatkan dalam rapat usulan nama PJ Bupati,” katanya kepada wartawan.

    Amud mengaku hanya mengikuti 1 kali rapat, itu pun dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Adi Tiya Wijaya dan Ilham Chair. Dimana, waktu itu hanya sebagian fraksi yang sudah memberikan usulan nama PJ Bupati.

    Amud mengaku sampai harus menanyakan kepada Sekretaris DPRD terkait surat yang sudah ditandatangani Ketua DPRD. Namun, katanya, tidak diberikan dengan alasan tidak memiliki salinan surat usulan tersebut.

    Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Adi Tiya Wijaya menyangkal usulan PJ Bupati Tangerang dilakukan tidak transparan.

    “Bukan tidak transparan, kami harus akomodir seluruh fraksi yang belum mengusulkan PJ Bupati,” jelasnya.

    Adi Tiya menyebut, usulan tiga nama PJ Bupati Tangerang diambil dari unsur pemerintah provinsi, Kemendagri dan dari pemerintah Kabupaten Tangerang. “Yang jelas seluruh pimpinan fraksi harus sudah sepakat semua,” katanya.

    Sementara itu, hingga kini Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail masih enggan menanggapi kegaduhan tersebut. “Tidak apa-apa. Mungkin kelepasan karana ada ketidakpuasan,” katanya usai ruangannya didatangi sejumlah anggota fraksi saat itu. (ODI/DZH)

  • Mahasiswa Ingatkan Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Agar Tidak Arogan

    Mahasiswa Ingatkan Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Agar Tidak Arogan

    TIGARAKSA, BANPOS – Sejumlah mahasiswa yang menamakan diri Jaringan Mahasiswa Tangerang (Jimat), meminta para wakil rakyat tidak mengedepankan kepentingan pribadi atau golongan dalam menentukan usulan calon Penjabat (PJ) Bupati Tangerang.

    Koordinator aksi Jimat, Shandi Martha Praja, mengatakan bahwa tindakan sejumlah anggota fraksi menggeruduk ruangan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu, tidak mencontohkan politik yang baik bagi masyarakat.

    “Kami menyayangkan sikap itu,” ujar Shandi kepada wartawan usai menyampaikan pendapatnya di Gedung DPRD Kabupaten Tangerang, kemarin siang.

    Shandi mempertanyakan mengapa kekecewaan para anggota DPRD itu tidak diarahkan pada persoalan masyarakat, yang hingga kini belum dituntaskan pemerintah daerah. Seperti angka putus sekolah yang jumlahnya mencapai 22 ribu anak, kasus stunting dan lainnya.

    “Jabatan Pj Bupati tidak akan panjang. Jadi anggota dewan harusnya mengedepankan politik yang baik, tidak arogan,” imbuh Shandi.

    Para aktivis Jimat bahkan meminta Badan Kehormatan Dewan (BKD) untuk menyikapi tindakan arogan yang dilakukan beberapa anggota DPRD, terutama kepada Ketua Fraksi Partai Golkar, Muhamad Amud.

    “Kalau bisa diganti saja (anggota dewan yang arogan),” kritik Shandi.

    Saat ditanya pemicu kekecewaan sejumlah anggota DPRD tersebut lantaran menilai tidak transparannya pimpinan dewan terhadap pembahasan usulan nama-nama calon Pj Bupati Tangerang yang disampaikan ke Kemendagri, menurut Shandi hal itu tidak penting.

    Pun saat ditanya adanya dugaan dua draft surat usulan calon PJ Bupati yang disampaikan pimpinan dewan ke Kemendagri, Shandi kembali menyebut pihaknya hanya menyoroti tindakan premanisme yang dilakukan anggota dewan, dalam hal ini Muhamad Amud.

    “Kami hanya menyoroti tindakan arogansi yang dilakukan anggota DPRD. DPRD kan mengusulkan (PJ Bupati), tertuang dalam Permendagri Nomor 4 Tahun 2023. Kewenangannya ada di Mendagri,” katanya. (ODI/DZH)

  • Ribuan Warga Cilegon Antusias Ikuti Lomba Mancing Bersama Walikota CIlegon Helldy Agustian

    Ribuan Warga Cilegon Antusias Ikuti Lomba Mancing Bersama Walikota CIlegon Helldy Agustian

    CILEGON, BANPOS,- Ribuan warga Kota Cilegon nampak sangat antusias mengikuti Lomba Mancing Merah Putih Bareng Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, pada Jumat 18 Agustus 2023 lalu. Lomba mancing ini selenggarakan di kolam area Pemkot Cilegon.

    Lomba Mancing Merah Putih dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-78 tingkat Kota Cilegon yang dibuka untuk masyarakat umum, digagas oleh Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Mandiri FM. Pada lomba mancing kali ini, panitia menyediakan berbagai macam doorprize menarik seperti mesin cuci, sepeda, dispenser, dan uang tunai.

    Jum’at pagi sebelum lomba mancing untuk masyarakat umum, pihak panitia menggelar lomba mancing antar-OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Keluar sebagai juara pertama yakni Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Cilegon dengan memperoleh ikan terbanyak.

    Selanjutnya, selepas salat Jum’at, ribuan warga yang berdatangan sejak pagi sudah memenuhi area kolam Pemkot Cilegon untuk mancing bersama Walikota Cilegon Helldy Agustian. Tak kurang dari lima kwintal ikan bawal, lele dan mas diterjunkan ke kolam.

    Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme masyarakat yang datang. Menurutnya, suasana kebersamaan seperti itu dibutuhkan untuk membangun Kota Cilegon.

    “Cilegon ini bukan punya saya, bukan punya kamu, tapi milik kita semua. Saya tidak bisa membangun kota ini tanpa peran serta semua pihak, termasuk masyarakat Kota Cilegon,” ujar Helldy Agustian yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon.

    Orang nomor satu di Kota Cilegon itu pun langsung memberikan hadiah kepada 10 peserta pertama yang mendapat ikan.
    “Hadiah ini saya berikan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang sudah hadir,” ucap Helldy.

    Turut mendampingi, Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin, Asda I Tatang Muftadi, Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon Hasbi Sidik, Ketua Banggar yang juga politisi Partai Gokar, Sbhi serta para kepala OPD.

    Sementara, Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin mengapresiasi para panitia yang dinilai berhasil menggelar kegiatan tersebut.

    “Luar biasa antusiasme masyarakat yang datang. Karena sesi pertama itu OPD, maka saya imbau untuk sesi kedua, karena mancing bersama masyarakat, OPD saya minta untuk menambahkan ikannya agar lebih meriah lagi,” terang Maman.

    Selain mancing bersama, panitia juga menggelar lomba panjat pinang untuk pegawai Pemkot Cilegon dan masyarakat. Terdapat empat tiang dengan aneka ragam hadiah yang disediakan.(adv)

  • Walikota Cilegon Helldy Agustian Bagikan Bantuan Sosial Kepada 1.280 Anak Yatim

    Walikota Cilegon Helldy Agustian Bagikan Bantuan Sosial Kepada 1.280 Anak Yatim

    CILEGON, BANPOS,– Ribuan anaka yatim dari delapan kecamatan se- Kota Cilegon menerima bantuan sosial dari Pemerintah Kota Cilegon, pada Sabtu 19 Agustus 2023 lalu. Walikota Cilegon Helldy Agustian menyatakan kebahagiaannya bisa bersama anak yatim.

    Adapun bantuan sosial yang disalurkan kepada 1.280 anak yatim untuk Masing-masing anak mendapatkan bingkisan sembako dan juga uang tunai Rp1.200.000 yang dicairkan melalui Bank BJB.

    Penyaluran bantuan sosial yang digagas Walikota Cilegon Helldy Agustian dipusatkan di Masjid Nurul Iman yang dirangkaikan dengan Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriyah.

    Turut hadir dalam kesempatan itu Wali Kota Helldy Agustian, Wakil Wali Kota Sanuji Pentamarta, para kepala Organisasi Perangkat Daerah, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

    Helldy Agustian yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa ia ingin Pemertintah Kota Cilegon selalu dekat dengan anak yatim.

    “Ini pertama kali kegiatan bantuan sosial ini dilakukan secara langsung di satu tempat. Kami ingin dikunjungi anak yatim. Kami ingin merasakan kebahagiaan bersama anak yatim di Kota Cilegon sehingga Pemerintah Kota Cilegon menjadi berkah,” ujar Helldy.

    Helldy lantas mengutip sebuah sabda Nabi Muhammad SAW terkait kedudukan orang-orang yang peduli terhadap anak yatim.
    “Saya dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam surga seperti dua jari, yakni jari tengah dan telunjuk. Itu artinya akan sangat dekat sekali dengan Nabi,” ucap Helldy.

    Helldy juga meminta doanya kepada anak yatim untuk kemajuan dan kesejahteraan Kota Cilegon.
    “Kami juga sudah mengalokasikan dana kepada anak yatim yang bersekolah di Cilegon apabila tidak mampu membayar SPP akan kami bantu dalam pembiayaan SPP-nya agar anak-anak yatim di Kota Cilegon tetap sekolah,” ungkap Helldy.

    Menurutnya, kebijakan pemberian bantuan sosial ini, merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Cilegon kepada anak yatim agar mampu bersekolah sampai dengan perguruan tinggi.

    “Hal ini juga kami dorong dengan program kami dimana kami akan memberikan beasiswa full sarjana yang salah satu syaratnya juga bisa untuk anak-anak yatim di Cilegon,” paparnya.

    Dirinya mengungkapkan Cilegon sebagai Kota Santri ingin agar anak-anak di Cilegon bisa mengenyam pendidikan, termasuk pendidikan agama.
    “Kami memiliki ghiroh semangat lagi bahwa Cilegon ini Kota Santri. Oleh karena itu kita ingin mendidik masyarakat menjadi islami sehingga bisa membawa nama baik Cilegon,” tuturnya.

    Pada kesempatan tersebut, Helldy berpesan kepada struktur pemerintahan di tingkat kecamatan agar proses pendistribusian bantuan sesuai dengan nama dan alamat yang sudah ditentukan oleh Dinas Sosial.

    “Jadi jangan ada anak yatim yang seharusnya berhak mendapatkan ini tidak menerima,” tegasnya.
    Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Damanhuri menyatakan bahwa pihaknya memastikan bantuan tersebut akan disalurkan sesuai dengan data yang ada.

    “Pemberian bantuan ini sudah dikoordinasikan kepada para lurah dan camat agar tepat sasaran sesuai dengan pesan Pak Wali Helldy Agustian,” ucap Damanhuri.

    Damanhuri berharap bantuan sosial yang digagas Wali Kota Helldy Agustian akan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan.
    “Dengan disalurkannya bantuan sosial ini, semoga Pemerintah Kota Cilegon menjadi semakin berkah,” ucap Damanhuri.(adv)

  • Walikota Cilegon Helldy Agustian Berikan Penghargaan Inovasi Grand Desain Penataan Kependudukan

    Walikota Cilegon Helldy Agustian Berikan Penghargaan Inovasi Grand Desain Penataan Kependudukan

    CILEGON, BANPOS,- Rangkaian Hari Ulang Tahun Republik Indoenesia (HUT RI) ke- 78 tahun 2023 yang digelar Pemkot Cilegon memiliki kesan tersendiri bagi Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KP2KB) Kota Cilegon Agus Zulkarnain.

    Agus Zul sapaan akrab Agus Zulkaranain yang kini dipercaya sebagai Kepala Dinas Kominfo menerima penghargaan dari Walikota Cilegon Helldy Agustian atas inovasi saat menjabat sebagai Kadis (DP3KP2KB).

    Penghargaan diberikan langsung oleh Helldy Agustian yang juga Ketua Partai Gerindra saat peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia, di Alun-alun Kota Cilegon, Kamis 17 Agustus 2023 lalu.

    Agus Zul mengatakan, pihaknya mendapatkan penghargaan ini atas penyusunan grand desain pembangunan kependudukan untuk mempermudah para stakeholder dalam memperoleh informasi peningkatan kualitas kependudukan.

    “Penghargaan yang diberikan Pak Wali ini atas prestasi pada penilaian dari pemerintah pusat beberapa waktu lalu, dimana Kota Cilegon meraih penghargaan sebagai kota terbaik ketiga tingkat nasional,” ujar Agus Zul.

    Agus Zul menyatakan, pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dari Pemerintah Kota Cilegon atas penyusunan grand desain pembangunan lima pilar Kota Cilegon periode tahun 2025 sampai 2045.

    “Kelima pilar itu adalah pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, penataan pesebaran mobilitas, pembangunan keluarga, serta administrasi penduduk,” terang Agus Zul.

    Atas penghargaan itu, ia berharap agar kedepannya Kota Cilegon bisa melibatkan penduduk sebagai subjek dan objek sebagai indikator pembangunan yang merupakan salah satu pilar untuk meningkatkan kualitas penduduk.

    “Salah satu pilarnya adalah meningkatkan kualitas penduduk di dalamnya termasuk peningkatan IPM atau SDM pembangunan di Kota Cilegon,” ucap Agus Zul.

    Untuk diketahui, pada HUT RI ke-78 tahun ini, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian memberikan penghargaan kepada para pihak yang dianggap memberikan kontribusi positif atas kemajuan Kota Cilegon, baik kepada individu maupun instansi.(adv)