Kategori: PERISTIWA

  • Jelang Akhir Pekan Rupiah Loyo Lagi

    Jelang Akhir Pekan Rupiah Loyo Lagi

    JAKARTA, BANPOS – Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,19 persen ke level Rp 15.310 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan Rabu (16/8) di level Rp 15.344 per dolar AS.

    Pergerakan sejumlah mata uang di kawasan Asia mayoritas melemah terhadap dolar AS. Baht Thailand naik 0,16 persen, ringgit Malaysia naik 0,33 persen, won Korea melesat 0,39 persen dan yuan China menguat 0,16 persen.

    Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,31 persen ke level 103,15. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,24 persen ke level Rp 16.667, terhadap poundsterling Inggris naik 0,29 persen ke level Rp 19.529, dan terhadap dolar Australia naik 0,10 persen ke level Rp 9.828.

    Analis Pasar Keuangan, Lukman Leong melihat, pergerakan rupiah melemah setelah The Fed memberikan sinyal pengetatan kebijakan moneter berupa kenaikan suku bunga. “Kekhawatiran pelambatan ekonomi di China juga masih menekan rupiah dengan perkembangan terakhir Evergrande yang mengajukan pailit,” katanya di Jakarta, Jumat (18/8).

    Ia pun memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di rentang Rp 15.250 per dolar AS-Rp 15.400 per dolar AS. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/184469/jelang-akhir-pekan-rupiah-loyo-lagi

  • Jatuh Saat Hendak Perbaiki Tali Bendera, Pengorbanan Pria Asal Lampung Ini Patut Diacungi Jempol

    Jatuh Saat Hendak Perbaiki Tali Bendera, Pengorbanan Pria Asal Lampung Ini Patut Diacungi Jempol

    LAMPUNG, BANPOS – Upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia di Lapangan Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan diwarnai insiden terjatuhnya pelatih Paskibraka saat upacara berlangsung, setelah tiang bendera yang dipanjatnya patah.

    Kapolres Lampung Selatan Polda Lampung, AKBP Yusriandi Yusrin, membenarkan bahwa telah terjadi peristiwa kecelakaan terjatuhnya pelatih Paskibraka dari tiang bendera, saat memanjat dan berusaha mengambil tali yang terputus.

    “Iya benar, pada 17 Agustus 2023 sekitar pukul 09.00 WIB, telah terjadi peristiwa terjatuhnya pelatih Paskibraka Desa Kertosari dari tiang bendera,” kata AKBP Yusriandi Yusrin, Kamis (17/8).

    Ia mengatakan, hal itu bermula saat tali tiang bendera putus, pada saat pengibaran bendera Merah Putih dalam Upacara HUT ke-78 RI.

    “Sehingga salah satu pelatih Paskibraka tersebut berinisiatif memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang putus,” ungkapnya.

    Namun pada saat pelatih Paskibraka tersebut akan memperbaiki tali yang putus, tiang bendera yang dipanjat oleh pelatih tersebut patah yang mengakibatkan ia terjatuh sehingga harus mendapatkan perawatan di Puskesmas Tanjung Sari.

    “Alhamdulillah korban kondisi sehat. Saat ini korban sudah membaik dan istirahat di rumahnya, korban mengalami pegal-pegal pada kaki,” katanya.

    Kapolres mengatakan, dirinya bangga terhadap pelatih Paskibraka yang berani menaiki tiang bendera tujuannya hanya ingin melancarkan upacara tersebut.

    “Salut dan bangga, luar biasa perjuangan serta pengorbanan beliau,” ujarnya lagi.

    Akibat peristiwa tersebut, kata dia pula, proses pengibaran bendera Merah Putih oleh anggota Paskibraka Desa Kertosari tersebut gagal, namun tetap dikibarkan dengan tiang yang menggunakan bambu.

    Pelatih Paskibraka yang terjatuh tersebut bernama Nehru, pekerjaan guru honorer, dan berusia 32 tahun asal Desa Purwodadi Simpang, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan. (DZH/ANT)

  • Lengkapi Sarpras Masjid, IKA SMANCIR Bangun MCK

    Lengkapi Sarpras Masjid, IKA SMANCIR Bangun MCK

    CIRUAS, BANPOS – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMAN 1 Ciruas, kembali melakukan pembangunan di sekolah yaitu fasilitas sarana dan prasarana (sarpras) berupa MCK atau toilet masjid.

    Sebelumnya, IKA SMANCIR pada masa kepengurusan yang dipimpin oleh Hani Suryandini, telah membangun masjid yang sangat monumental dan diberi nama Masjid At Tarbiyah dengan pembiayaan dari alumni seluruh angkatan sejak angkatan tahun 1986 – 2020 dan biaya hampir Rp3 miliar.

    Saat ini, pada kepengurusan IKA SMANCIR di bawah pimpinan Agus sudrajat, akan membangun toilet masjid dengan biaya Rp320 jutaan.

    “Toilet ini akan dibangun untuk kebutuhan difabel, perempuan dan laki laki dengan luas tanah 7 x 5 meter,” ujar Agus.

    Ketua pembangunan MCK, Dhepi, mangatakan bahwa pendanaan untuk membangun sarpras pendukung masjid itu sepenuhnya akan dibiayai alumni.

    “Namun kami tidak menutup apabila ada donatur lainnya yang ingin berpartisipasi,” katanya.

    Menanggapi hal itu, Kepala SMAN 1 Ciruas, Aan Hernawan menyampaikan bahwa pihaknya sangat bangga atas kekompakan dan kepekaan alumni dalam perkembangan sekolah. Tak hanya mengakui almamaternya, ia sangat mengapresiasi kepada seluruh jajaran alumni yang turut membangun fasilitas sekolah.

    “Serta almuni pun turut membantu dalam membangun SDM, sehingga dapaa diharapkan siswa siswi SMAN 1 Ciruas dapat melanjutkan ke perguruan tinggi negeri,” ucapnya. (MUF)

  • Lahan Perhutani di Gunungkencana Lebak Terbakar

    Lahan Perhutani di Gunungkencana Lebak Terbakar

    LEBAK, BANPOS – Lahan Perhutani yang berada di Desa Keramatjaya Kecamatan Gunungkencana mengalami terbakar dahsyat, memberangus lahan hutan sekitar 60 ribu meter persegi, pada Rabu sore (16/8). Area kebakaran itu tidak jauh dari pemukiman warga Kampung Lebakjati.

    Saksi warga, Rudi, mengemukakan bahwa sebelumnya yaitu pada Rabu pagi harinya warga banyak melihat kepulan asap hitam terlihat dari arah barat.

    “Iya awalnya pagi hari sekitar jam 8 kami melihat asap dari kehutanan itu. Dan sekitar jam 12 siang asap itu makin tebal, lalu menjalar ke lahan sebelah selatan. Hingga sore hari sekitar pukul 16:30 WIB api terus membesar hingga maju ke pinggir jalan raya, mendekati pemukiman warga,” ungkapnya.

    Dikatakan Rudi, karena api semakin besar dan tidak memilki alat yang cukup, warga pun akhirnya tak berani memadamkan api yang terus menjalar besar tersebut.

    “Karena api semakin membesar warga pun susah memadamkan api yang mendekat pemukiman, hingga menjalar ke pinggir jalan raya. Apalagi tidak ada peralatan yang cukup. Saat itu kami menyaksikan dengan panik, sambil menunggu tim petugas dari pemadam kebakaran,” terang Rudi.

    Keterangan saksi lain menyebut, karena api semakin luas, lahan perhutani yang ludes terbakar itu cukup luas, yang di dalamnya terdapat pohon kayu keras. Beberapa jam api berhasil dipadamkan oleh tim damkar dari Kecamatan Cileles.

    “Kemarin api bisa dipadamkan bada magrib. Setelah tim pemadam dari Cileles dibantu dari perhutani, aparat dan juga warga. Tapi sekitar 6 hektar lahan berisi tanaman kayu keras seperti meranti, jati dan mahoni itu habis terbakar, itu lahan yang terbakar hingga ke pinggir jalan,” ujarnya.

    Dari peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Dan terkait kejadian tersebut telah dilakukan dan diterima pihak perum perhutani, penanganan sementara, dilakukan oleh Kapolsek Gunung Kencana. (WDO/DZH)

  • Masyarakat Jayasari-Lebak Gerudug Mabes Polri, Adukan Permasalahan Mafia Tanah

    Masyarakat Jayasari-Lebak Gerudug Mabes Polri, Adukan Permasalahan Mafia Tanah

    JAKARTA, BANPOS – Ratusan masyarakat Jayasari, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak menggelar aksi demonstrasi di Mabes Polri.

    Diketahui, aksi yang dilakukan sejak Rabu (16/8) siang tersebut menuntut Presiden, Menkopolhukam hingga Kapolri untuk mengusut tuntas permasalahan Mafia Tanah yang ada di Jayasari, Lebak.

    “Kita datang tanpa bayaran, ini suara rakyat. Di momentum kemerdekaan ini kita sampaikan bahwa masyarakat Lebak belum merdeka,” kata Koordinator Aksi, Harda Belly, dalam orasinya.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun BANPOS, puluhan ibu-ibu membawa anaknya saat menggelar aksi, dengan menggelar spanduk sebagai alasnya di depan Mabes Polri.

    Hingga berita ini ditulis, diketahui massa aksi akan bermalam di lokasi aksi hingga tuntutan mereka dapat diterima oleh Kapolri. (MYU/DZH)

  • Dosen Untirta Tantang Pj Gubernur Banten Debat Terbuka, Ini Alasannya

    Dosen Untirta Tantang Pj Gubernur Banten Debat Terbuka, Ini Alasannya

    SERANG, BANPOS – Persoalan pengangkatan calon pengawas (Cawas) SMAN, SMKN dan SKhN di Provinsi Banten yang sampai saat ini belum juga tuntas, membuat salah satu Dosen Untirta, Rangga Galura Gumelar, menantang debat terbuka Pj Gubernur Banten, Al Muktabar.

    Rangga yang merupakan dosen pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Untirta ini menegaskan, tantangan debat terbuka itu untuk membuka perspektif secara jernih dan tunas, persoalan Cawas yang hingga saat ini masih bnerlarut-larut.

    “Namun sebelum debat terbuka, Insyaallah saya akan bersilaturahmi dulu ke Pak WH (Wahidin Halim, mantan Gubernur Banten – red) untuk menanyakan mengapa dahulu beliau memberhentikan Pak Al sebagai Sekda Banten,” katanya, Rabu (16/8).

    Rangga meyakini, akan mendapatkan penjelasan obyektif alasan mengapa WH memberhentikan Al Muktabar dari jabatan Sekda Banten, terlepas prosedur yang salah dan peristiwa politik yang mengikuti pemberhentian tersebut.

    “Alasan pemberhentian, peristiwa politik yang mengikutinya serta prosedurnya merupakan hal yang berbeda,” ungkapnya.

    Dirinya pun meyakini bahwa terdapat kekeliruan dalam sikap, kebijakan dan komunikasi dari Pj Gubernur Banten, terkait dengan persoalan Cawas SMA, SMK dan SKh Negeri yang bertele-tele.

    “Karena itu, sekali lagi saya menantang Pj Gubernur Banten untuk debat terbuka, guna membuka perspektif yang lebih clear dan tuntas terhadap masalah Cawas yang berlarut-larut,” tuturnya.

    Dia mengatakan, jika Pj Gubernur Banten tidak merespon tantangannya, ia pun menyarankan agar Al Muktabar lebih baik mengundurkan diri dari jabatannya.

    “Karena kasihan masyarakat Banten jika segala sesuatu persoalan diselesaikan dengan kehebohan lebih dahulu,” terangnya.

    Menurut dia, jumlah pengawas SMAN, SMKN dan Skh di Banten belum ideal. Semestinya, pengawas dan jumlah sekolah satu berbanding 7. Dalam pengertian, setiap satu pengawas, melakukan supervisi 7 sekolah binaan.

    Jika satu pengawas melakukan supervisi lebih dari 7 sekolah, maka Rangga meyakini tugas dan fungsi pengawas kurang optimal dilakukan.

    Selain itu, jam efektif pengawasan hanya 37,5 jam / minggu. Artinya, tidak akan terkejar untuk lebih dari 7 sekolah.

    “Rasio tersebut di atas menjelaskan bahwa satu sekolah hanya terdiri dari satu atau dua pengawas saja dan sekolah tidak akan kosong karena ada asumsi banyak guru jadi pengawas,” jelas Rangga.

    “Apalagi, dari hasil penelusuran sementara ini, terkait formasi dan anggaran untuk menuntaskan pelantikan Cawas yang tersisa sudah ada,” tambah Rangga.

    Adapun timbulnya berbagai isu dari kinerja pengawas eksisting saat ini, seperti pengawas bersifat arogan, seringkali menduplikasi laporan dan menerima ‘amplop’, adalah persoalan yang berbeda.

    “Harus dilihat dulu bagaimana konsep pembinaan yang dilakukan oleh pejabat terkait, seperti mekanisme pelaporan, format pelaporan dan tingkat pengawasan yang optimal. Jika benar terjadi seperti itu, bukan saja pengawas yang harus dievaluasi, tetapi pejabat terkait, diantaranya PJ Gub dan pihak sekolah yang diawasi,” jelasnya.

    Menurut Rangga, Pj Gubernur perlu membangun komunikasi yang positif dan terbuka, jangan sampai mengedepankan prasangka, curiga dan berbagai alibi dalam menuntaskan persoalan.

    “Jika memang tidak akan ada pelantikan, segera jelaskan dengan berbagai dasar argumen yang mendasar dan yuridis, jangan bermain isu,” katanya.

    Begitu pula jika akan dilantik, apa bagian terpenting untuk membangun partisipasi aktif masyarakat untuk bisa ikut mengawasi

    Karena persoalan pendidikan adalah persoalan bersama antara pemerintah dan masyarakat, tidak bisa diselesaikan sendiri secara one man show,” tandasnya. (DZH)

  • HUT Ke-78 RI, Penumpang Banjiri Stasiun Kereta Api

    HUT Ke-78 RI, Penumpang Banjiri Stasiun Kereta Api

    JAKARTA, BANPOS – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat terjadi lonjakan pelanggan jelang libur nasional Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada Kamis (17/8).

    Berdasarkan data pada Rabu (16/8) pukul 10.30 WIB, tiket kereta api jarak jauh yang terjual untuk keberangkatan Rabu (16/8) sebanyak 95.374 tiket, naik 5 persen dibanding pekan sebelumnya yaitu 91.200 tiket.

    Adapun KA-KA favorit pelanggan untuk periode libur HUT RI hingga akhir pekan ini yaitu KA Argo Parahyangan (Gambir – Bandung pp), KA Airlangga (Pasarsenen – Surabaya Pasarturi pp), KA Serayu (Pasarsenen – Purwokerto pp), KA Sri Tanjung (Lempuyangan – Ketapang pp), dan lainnya.

    Jelang libur HUT ke-78 RI, kereta jarak jauh, dipenuhi penumpang.

    “Untuk mengakomodasi pelanggan yang ingin bepergian menggunakan kereta api pada periode Rabu (16/8) sampai dengan Minggu (20/8), KAI menyiapkan total 1.120 perjalanan kereta api jarak jauh atau rata-rata 224 KA per hari,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus di Jakarta, Rabu (16/8).

    Joni menambahkan, pada momen HUT ke-78 Republik Indonesia, KAI menghadirkan Promo “Satset” (Saatnya Merdeka dari Macet), KAI menyediakan total 20.000-an tiket kereta api dengan potongan harga khusus yang dapat dipesan masyarakat.

    Promo Satset ini, berlangsung untuk pemesanan dari tanggal 16 sampai 18 Agustus 2023, untuk keberangkatan kereta api tanggal 17 sampai 26 Agustus 2023.

    Promo tersebut hanya berlaku untuk pembelian melalui aplikasi Access. Terdapat 2 mekanisme pada Promo Satset, pertama yaitu Promo Reguler dimana pelanggan cukup membayar tiket sebesar 78 persen dari subkelas terendah kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi.

    Contohnya, KA Argo Dwipangga relasi Gambir – Solo Balapan yang harga terendahnya dijual Rp420.000, dapat dibeli dengan Rp325.000 saja. KAI menyediakan 13.140 tiket untuk Promo Reguler ini.

    Kedua yaitu Promo Flash Sale dimana KAI menjual tiket hanya Rp78.000 saja untuk kelas eksekutif. Tiket Promo Flash Sale dapat dibeli pada pukul 12.00 sd 13.00 dan 19.00 sd 20.00 WIB selama promo berlangsung. Terdapat 6.920 tiket untuk Promo Flash Sale ini.

    Sejumlah 38 kereta api yang tersedia dalam Promo Satset. Berbagai kereta api dengan tujuan dari dan menuju Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan kota-kota lainnya bisa didapatkan dengan tarif yang terjangkau.

    Untuk informasi lebih lanjut terkait Promo Satset, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai. id, atau media sosial KAI121. (RMID)

  • Produk Unggulan Napi Lapas Rangkasbitung Kembali Mejeng di Pameran Koperasi dan Harnas UMKM 2023

    Produk Unggulan Napi Lapas Rangkasbitung Kembali Mejeng di Pameran Koperasi dan Harnas UMKM 2023

    LEBAK, BANPOS – Lapas kelas III Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten ikut memeriahkan kegiatan Pameran koperasi dan Harnas UMKM 2023 dengan menampilkan produk unggulan kerajinan hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang bertempat di Alun-alun Rangkasbitung, Selasa (15/8).

    Kalapas Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang menyampaikan bahwa berada di dalam Lapas tidak mematahkan kreativitas para warga binaan, mereka tetap diberi kebebasan untuk mengembangkan kreativitasnya. Menghabiskan waktu selama berada di dalam Lapas Rangkasbitung dengan kegiatan yang bermanfaat.

    “Tidak hanya menunjukan hasil karya, lewat pameran ini juga kami terus melanjutkan implementasi program tematik praktik baik, kali ini sasarannya adalah masyarakat luas yang akan teredukasi lewat hasil karya-karya, kreasi dan kreativitas narapidana Lapas Rangkasbitung, sekaligus menunjukan kepercayaan publik pada hasil pembinaan di Lapas,” ujar Suriyanta.

    Kasubsi Pembinaan, Eka Yogaswara menambahkan bahwa Lapaskas Production atau dikenal dengan Paskas Craft yang merupakan merek model Hasil karya Narapidana ikuti pameran sebagai bukti eksistensi dan pengakuan dari masyarakat.

    “Alhamdulillah kita kembali diberikan media dalam acara pameran Pameran koperasi dan Harnas UMKM 2023, pameran ini merupakan sebagai langkah pasti dalam memperkenalkan buah positif pembinaan para WBP, akhirnya nanti semoga masyarakat terus memberikan kepercayaan dan merubah stigmanya tetap positif terhadap Pemasyarakatan, kita yakinkan Publik dengan bukti nyata hasil karya dan juga kontribusi PNBP bagi negara,” tandas Yoga. (MYU/DZH)

  • Pelajar Tewas Terlindas Truk

    Pelajar Tewas Terlindas Truk

    TANGERANG, BANPOS – SEORANG pelajar perempuan berinisial NA (18), meninggal dunia setelah terlindas truk trailer di Jalan Raya Serang-Tangerang KM 28, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang pada Senin (14/8).

    Kasubnit Gakum Satlantas Polresta Tangerang, Ipda Adi Silpaturohman, mengatakan bahwa korban NA merupakan warga Desa Jayanti, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.

    ‘’Kecelakaan terjadi sekitar Pukul 10.09 WIB, tepat di depan RM (Rumah Makan) Padang Taraso Juo, Desa Cangkudu Kecamatan Balaraja,’’ ucap Adi di Tangerang, Senin (14/8).

    Ia menjelaskan, kejadian maut itu bermula ketika korban melaju dengan kendaraannya dari arah Jayanti menuju arah Balaraja. Namun, saat sampai di tempat kejadian perkara (TKP), korban mencoba untuk mendahului beberapa kendaraan yang ada di depannya.

    ‘’Saat mendahului dari sebelah kiri kendaraan truk Hino Trcktor Head No.Pol B-9023-UWY, kemudian korban membentur bagian belakang kendaraan angkot (tidak dikenal) yang berada di depannya Ketika sedang berhenti di sisi kiri jalan,’’ terangnya.

    Akibat dari peristiwa kecelakaan tersebut, sepeda motor No.Pol A-5210-IB yang dikendarai korban itu terbentur dan terjatuh ke arah kanan jalan, sehingga korban pun terlindas bagian ban depan mobil trailer dan meninggal dunia di tempat kejadian.

    ‘’Korban mengalami luka lecet pada bagian wajah dan luka terbuka di bagian perut dan kaki kanan,’’ tuturnya.

    Selanjutnya, korban pun langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan, saat ini dilakukan pengamanan oleh petugas guna proses hukum selanjutnya.

    ‘’Kalau untuk kendaraan angkot (tidak dikenal) setelah peristiwa kecelakaan lalu lintas itu melarikan diri,’’ tandasnya. (DZH/ANT)

  • Pemkab Siapkan Regulasi Kendaraan Listrik

    Pemkab Siapkan Regulasi Kendaraan Listrik

    TANGERANG, BANPOS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang tengah menyiapkan sejumlah
    regulasi yang mengatur pengoperasian kendaraan listrik, khususnya sepeda listrik. Regulasi tersebut
    sebagai bentuk tindak lanjut Permenhub yang telah diterbitkan tahun 2020 lalu.

    Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, mengatakan regulasi itu nantinya tertuang dalam peraturan
    daerah (Perda), sebagai turunan dari Permenhub Nomor 45 Tahun 2020 tentang Kendaraan Tertentu
    dengan Menggunakan Penggerak Motor Listrik.

    ‘’Mengenai kendaraan listrik tidak hanya sepeda saja, nanti mobil dan motor juga kita akan dibuat
    (perda),’’ ujarnya kepada awak media, Senin (14/8).

    Regulasi tersebut menurutnya, dibuat untuk melindungi pengendara kendaraan listrik. "Sekarang kita masih rencanakan terkait penyusunan (perda) sepeda listrik itu,’’ katanya.

    Untuk diketahui, di Kabupaten Tangerang penggunaan sepeda listrik makin marak, sehingga menjadi
    perhatian aparat penegak hukum untuk memberikan perlindungan bagi penggunanya. Polresta
    Tangerang mendorong Pemda mengeluarkan kebijakan penertiban penggunaan sepeda listrik.

    ‘’Untuk hal ini kita menyarankan atau mendorong di daerah itu ada perda terkait penertiban
    penggunaan sepeda listrik,’’ ucap Kanit Gakum Satlantas Polresta Tangerang, AKP Sitta Mardonga Sagala.

    Dalam berkendara, kata Sitta, terdapat aturan-aturan, termasuk pengaturan kecepatan, uji kelaikan,
    serta konstruksi kelengkapan. Begitu juga sepeda listrik. Menurutnya, perlu ada aturan pemakaiannya di
    wilayah tertentu, bukan di jalan raya.

    ‘’Memang di aturan Satlantas saat ini belum ada. Kita masih menggunakan aturan undang-undang lalu
    lintas yang sudah ada,’’ katanya.

    Dalam aturan pemerintah, ada dua tipe sepeda, jenis motor listrik dan sepeda listrik. Permenhub Nomor
    45 Tahun 2020 mengatur soal penggunaan kendaraan spesial tersebut. Sepeda listrik menurutnya, tidak
    termasuk dalam golongan kendaraan bermotor, karena tidak ada Sertifikasi Uji Tipe (SUT) dan Sertifikasi
    Uji Tipe Kendaraan (SRUT), dengan kecepatan maksimal 25 kilometer per jam.

    Sedangkan pada Permenhub menyebutkan, kendaraan sepeda motor listrik harus memiliki SUT dan
    SRUT serta terdaftar resmi di Samsat dengan memiliki surat seperti STNK.

    ‘’Maka ini harus dibaca, secepat mungkin kita ada peraturan dari tingkat daerah terkait peraturan
    penggunaan sepeda listrik dan maraknya penjualan sepeda listrik itu. Minimal harus ada acuannya,’’ ujar
    Sitta Mardonga.

    Merujuk terhadap aturan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 47 Ayat 4, menurutnya sudah
    jelas membedakan mana kendaraan bermotor dan tidak bermotor, dengan digerakkan manusia maupun
    hewan. Serta pasal 48 mengatur tentang persyaratan teknis dan laik jalan, termasuk uji tipe dilakukan
    pemerintah.

    Karena itu, pemakaian sepeda listrik ini seharusnya di kawasan tertentu, misalnya kawasan wisata
    tertutup, halaman rumah, maupun di area gang kecil. Pasalnya, jika itu dipaksakan dipakai ke area
    jalanan umum atau jalan rata, akan menjadi masalah dan membahayakan pengendara maupun
    pengguna jalan.

    ‘’Selama ini aturan lalu lintas kita belum ada. Kita baru ada undang-undang (aturan kendaraan sepeda
    motor). Jadi selama ini pun kita masih ada pemahaman apakah sepeda listrik itu masuk dalam kategori
    sepeda motor,’’ tandasnya. (DZH/ANT)