Kategori: PERISTIWA

  • Perluas Dampak Jakamantul, Disdikpora Gagas GSLS

    Perluas Dampak Jakamantul, Disdikpora Gagas GSLS

    PANDEGLANG, BANPOS – Program Jalan Kabupaten Mantap Betul (Jakamantul) bukan saja mendukung dalam peningkatan ekonomi. Akan tetapi program Jakamantul juga sangat mendukung program Gerakan Sarerea Lulus Sekolah (GSLS).

    GSLS ini digagas oleh Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang untuk menekan angka anak putus sekolah.

    “GSLS ini merupakan program yang dibuat untuk mendukung agar anak mau sekolah, kita akan belikan mereka sepeda agar mau sekolah. Saya kira ini tepat karena akses Jakamantul sangat membantu program kami,” kata Sekretaris Disdikpora Pandeglang, Sutoto saat melepas acara fun bike Jakamantul, di Jalan Raya Rego Cadasari, Sabtu (12/8).

    Menurut Sutoto, program Jakamantul memudahkan akses untuk ke sekolah. Disaat anak putus sekolah dengan alasan tidak ada transportasi untuk sekolah kita buat program GSLS.

    “Karena jalan ke sekolah sudah banyak yang bagus dari Jakamantul, anak – anak yang mau sekolah kita belikan sepeda dari program GSLS agar mereka mau sekolah,” terangnya.

    Dijelaskan Sutoto, GSLS ini anggarannya tidak dibebankan kepada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pandeglang. Akan tetapi, GSLS ini dananya dari donasi, dan siapapun bisa berpartisipasi untuk mendukung program ini agar anak bisa kembali sekolah.

    “Nanti donasi itu akan diberikan kepada siswa yang putus sekolah atau rentan putus sekolah dalam bentuk sepeda untuk memotivasi mau sekolah, jika dalam bentuk uang dipakai bukan untuk sekolah,” ujarnya.

    Sutoto menambahkan, langkah awal dari program GSLS adalah dari komunitas Gowes Monitoring Sekolah (GMS) bekerja sama dengan PGRI Cabang Cadasari yang menggelar fun bike Jakamantul yang diikuti ratusan pelajar SD se-Kecamatan Cadasari.

    “Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menumbuhkan karakter sehat, percaya diri dan peduli lingkungan sekitar dan semangat ke sekolah,” tandasnya.

    “Insyaallah kita launching program ini pada tanggal 17 Agustus, ada 17 siwa yang rentan putus sekolah mendapatkan program ini,” sambungnya.

    Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang, Asep Rafiudin mengatakan, dalam fun bike Jakamantul ini, pihaknya bukan saja melepas, akan tetapi ikut juga bersama anak dalam kegiatan fun bike Jakamantul dengan rute star dari Jalan Raya Rego memutar ke Kampung Calincing, Cadasari Sarabaya, Kampung Ciinjuk, dan finis di Kampung Baturjaya.

    Menurutnya, dalam kegiatan ini pihaknya sangat mendukung, karena program bagus akan mendorong semua pihak untuk perduli terhadap pendidikan.

    “Dengan fasilitas sekolah dalam bentuk sepeda tidak ada alasan untuk tidak sekolah, ini meminimalisir angka putus sekolah,” katanya.

    Selain itu, Asep juga berharap agar program ini dapat mengetuk kepedulian semua pihak terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Pandeglang.

    “Siapapun akan tersentuh jika berbicara pendidikan, tujuannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa guna terciptanya sumberdaya yang berkualitas,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • 12 Aduan Masyarakat Cilegon Terkait Pungli di Pengadaan Barang dan Jasa

    12 Aduan Masyarakat Cilegon Terkait Pungli di Pengadaan Barang dan Jasa

    CILEGON, BANPOS – Selama awal tahun hingga Agustus, Inspektorat Kota Cilegon menyatakan ada sebanyak 12 aduan dugaan pungutan liar (pungli) di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilaporkan masyarakat. Dari belasan aduan dugaan pungli tersebut, paling banyak menyangkut proses pengadaan barang dan jasa.

    Kepala Inspektorat Kota Cilegon, Mahmudin mengatakan, aduan yang masuk kepada pihaknya seluruhnya dapat ditangani secara internal. Selama ini atas aduan itu tidak sampai pada penindakan oleh Tim Satgas Saber pungli. Karena setelah dilakukan investigasi oleh pihaknya, dugaan tidak terbukti dan masih dapat dilakukan pembinaan.

    “Selama ini teman-teman (Tim Saber Pungli) dari pencegahan atau penindakan belum melakukan sesuatu. Artinya masih bisa dibina,” kata Mahmudin kepada awak media, usai melakukan sosialisasi Saber Pungli di Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Cilegon bersama insan pers yang dilaksanakan di Aula Diskominfo Kota Cilegon, Jumat (11/8).

    Mahmudin menyatakan, meski tidak sampai pada penindakan, pihaknya tetap menindak lanjuti ke OPD agar yang terlapor diberikan pembinaan berupa sanksi dengan surat peringatan.

    “Tetap kita berikan sanksi agar OPD teknisnya memberikan pembinaan. Karena itu masih sifatnya koridor pembinaan, kita lakukan pembinaan dalam bentuk surat peringatan,” paparnya.

    Di tempat yang sama, Inspektur Pembantu IV Inspektorat Kota Cilegon Upik Suwardani menambahkan, kedua belas aduan itu setelah dilakukan investigasi, dugaan yang dilaporkan tidak terbukti. Mayoritas kasus dugaan pungli menyangkut proses pengadaan barang dan jasa.

    “Tahun ini, ada 12 kasus yang sudah ditindaklanjuti oleh Inspektorat. Kedua belas kasus itu, alhamdulilah dugaannya tidak terbukti. Mayoritas lebih kepada proses pengadaan barang dan jasa,” tuturnya.

    Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Cilegon, Agus Zulkarnain menambahkan sosialisasi saber pungli yang digelar ini merupakan kegiatan Inspektorat bersama jajaran Polres Cilegon. Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai upaya bersama mencegah adanya korupsi.

    “Untuk melakukan sosialisasi kepada para rekan-rekan di dinas kominfo dan temen-temen pers, sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya korupsi atau pungutan diluar ketentuan,” tandasnya. (LUK/PBN)

  • Mengais Asa di Gemerlap Ibu Kota Banten

    Mengais Asa di Gemerlap Ibu Kota Banten

    SERANG, BANPOS – Di tengah ramainya masyarakat Ibu Kota Provinsi Banten yang tengah menikmati akhir pekan di salah satu lokasi yang menjadi tempat favorit untuk berekreasi, yakni Stadion Maulana Yusuf, terdapat kisah pilu di baliknya.

    Seperti yang BANPOS temukan di salah satu kedai di lokasi tersebut pada Sabtu (12/8) malam, terdapat banyak sekali anak di bawah umur yang mengais rezeki dengan cara yang memprihatinkan.

    Seperti mengumpulkan rongsokan, mengamen hingga mengemis. Padahal, beberapa waktu lalu baru saja diperingati Hari Anak Nasional yang mana Kota Serang mendapatkan predikat Kota Layak Anak (KLA) tingkat Pratama.

    Salah satu anak, sebut saja Asep, saat berbincang dengan BANPOS mengaku mengumpulkan rongsokan dan mengemis hingga pukul 21.00 WIB malam, agar bisa jajan.

    Asep yang mengaku bersekolah di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Serang ini, melakukan aktivitas tersebut setiap hari selesai Isya.

    “Mulai dari rumah jam 8 malam, lebih sering diem di minimarket deket rumah,” kata Asep kepada BANPOS di belakang Stadion Kota Serang.

    Asep menjelaskan, apa yang dilakukannya atas keinginannya sendiri. Bahkan, ia mengaku tidak mendapat larangan dari orang tuanya.

    “Keinginan sendiri, ibu juga begini (mengumpulkan rongsokan). Aku gak dimarahin, dimarahin kalau pulang kemaleman,” jelasnya.

    Ia menerangkan, saat ini ia tinggal bersama ibu dan kakak perempuannya yang bersekolah di salah satu SMK di Kota Serang.

    “Ayah udah gak ada, aku begini sambil minta-minta buat jajan,” tandasnya.

    Berdasarkan pantauan BANPOS, terlihat puluhan anak yang melakukan kegiatan serupa. Terdapat masyarakat yang iba dengan memberikan uang ataupun makanan. (MYU/DZH)

  • DPP Badak Banten Lantik dan Kukuhkan Pengurus Baru

    DPP Badak Banten Lantik dan Kukuhkan Pengurus Baru

    SERANG, BANPOS – Pengurus DPP Badak Banten periode 2023-2028 secara resmi dilantik di salah satu hotel di Kota Serang pada Sabtu, (12/8).

    Pelantikan dan pengukuhan Pengurus DPP Badak Banten dilakukan oleh Dewan Pertimbangan DPP Badak Banten, Yoyon Sujana.

    Ketua umum DPP Badak Banten, Tb. Ai Syamsuri, mengatakan bahwa ke depan, pihaknya harus memiliki program kerja, baik program jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.

    “Tapi yang kita hadapi sekarang yaitu terkait masalah kesekretariatan dan kedua merapihkan kepengurusan, baik di tingkat DPW, DPD, DPC atau yang lainnya, supaya organisisi ini makin maju,” katanya kepada awak media.

    Ia juga optimistis pasca pengurus DPP Badak Banten dilantik, semua anggota mendukung dan bisa bekerjasama untuk mengembangkan dan memajukan ormas ini ke depannya.

    Sementara itu, Sekejen DPP Badak Banten, Hilman Sony Permana, menyampaikan bahwa kedepan pihaknya akan menjalankan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) untuk merumuskan program-program yang akan dijalankan untuk 5 tahun ke depan.

    “Salah satunya itu yang selama ini tertunda, kita akan melaksanakan Diklat yang sempat tertunda karena Covid-19 dan Insyallah dipengurusan ini kita akan segera diklat,” ujarnya.

    Yang kedua, terkait dengan e-KTA atau KTA online, di mana program tersebut adalah program Ketua Umum ketika pencalonan.

    “Mudah-mudahan bisa dimaksimalkan, e-KTA ini gratis bagi seluruh anggota Badak Banten tanpa biaya sepeser pun,“ ujarnya.

    Yang ketiga, pihaknya juga akan melaksanakn diskusi-diskusi publik yang bertujuan untuk menyikapi problematika yang terjadi di masyarakt.

    “Mudah-mudahan bisa terlaksana di periode ini, mohon doanya,” tandasnya. (ZIK/DZH)

  • Sambut Dirgahayu RI, IM3 Luncurkan Kampanye “Rayakan Kemerdekaanmu dengan Freedom Internet” 

    Sambut Dirgahayu RI, IM3 Luncurkan Kampanye “Rayakan Kemerdekaanmu dengan Freedom Internet” 

    JAKARTA, BANPOS – Perayaan kemerdekaan selalu menjadi momen bermakna yang sarat akan kebanggaan dan nilai nasionalisme. Mengusung semangat dalam menginspirasi generasi muda untuk melestarikan berbagai tradisi khas masyarakat Indonesia, tepat di bulan Agustus ini, IM3 menghadirkan kampanye ‘Rayakan Kemerdekaanmu dengan Freedom Internet’.

    Freedom Internet terus menghadirkan akses internet 24 jam untuk generasi muda dan seluruh masyarakat Indonesia. Akses internet yang bisa digunakan di mana pun dan kapan pun, dengan berbagai pilihan kuota sesuai kebutuhan komunikasi pelanggan.

    Semangat ini sejalan dengan prinsip dari produk unggulan IM3 yaitu Freedom Internet, yang memberikan pelanggannya kebebasan untuk terhubung satu sama lain di mana pun dan kapan pun tanpa khawatir.

    Kampanye kali ini diawali dengan peluncuran video musik ‘Rayakan Kembali Kemerdekaanmu’, kolaborasi pertama IM3 dengan musisi yang seluruhnya adalah perempuan Indonesia dari berbagai generasi, seperti Vina Panduwinata, Nadin Amizah, Feby Putri, dan Idgitaf menyanyikan lagu legendaris karya Chrisye, ‘Negeriku’.

    Lagu tersebut bercerita tentang kebanggaan terhadap Indonesia dan keberagaman masyarakatnya sehingga membawa pendengar untuk meresapi semangat kebangsaan. Masyarakat Indonesia dan pelanggan setia IM3 dapat menyaksikan video ini melalui kanal YouTube IM3 pada 7 Agustus 2023.

    Kolaborasi ini hadir dalam konsep video musik yang juga menampilkan kemeriahan berbagai tradisi perayaan kemerdekaan, keberagaman suku budaya, serta para pejuang veteran agar generasi muda dapat terus mengingat dan menghargai jasa mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.

    Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Ritesh Kumar Singh, menyampaikan bahwa perjalanan panjang Indonesia mengisi kemerdekaan selama 78 tahun juga ditandai dengan kemajuan teknologi yang sangat bermanfaat untuk banyak hal, salah satunya kebutuhan telekomunikasi.

    “IM3 melihat pentingnya tetap terhubung, terutama selama momen perayaan kemerdekaan ini, untuk memperkuat ikatan di antara bangsa Indonesia di mana pun mereka berada di negara kepulauan ini,” ujarnya.

    Untuk itu, pihaknya terus berkomitmen untuk menghadirkan produk dan layanan yang membuat masyarakat terus terhubung tanpa khawatir kapan pun dan di mana pun dengan paket Freedom Internet. Selain itu, masyarakat juga bisa bebas merayakan kemerdekaan tahun ini dengan berbagai tradisi perlombaan lewat acara Pesta Rakyat yang diadakan di lebih 10 kota di Indonesia.

    “Kami yakin momen perayaan kemerdekaan Indonesia tahun ini bisa mengukir makna tersendiri bagi masyarakat Indonesia,” tandasnya.

    Kampanye ini mengajak kembali generasi muda untuk mengapresiasi tradisi yang identik dengan momen perayaan kemerdekaan dan mempererat keberagaman masyarakat melalui berbagai lomba 17-an, seperti panjat pinang, balap karung, lomba sepeda hias, tarik tambang, dan perlombaan lainnya melalui acara ‘Pesta Rakyat IM3’.

    Acara tersebut akan diselenggarakan di lebih dari 10 kota di Indonesia, yaitu Medan, Lampung, Bekasi, Serang, Cirebon, Solo, Madiun, Sidoarjo, Samarinda, Pontianak dan lainnya selama dua hari mulai dari 19 Agustus hingga 20 Agustus 2023.

    Selain itu, IM3 juga menggelar Pesta Rakyat bersama para musisi Collabonation dan JKT 48 yang turut merayakan semangat kemerdekaan dengan perlombaan khas 17-an dan dapat disaksikan secara live streaming melalui kanal YouTube dan akun TikTok @indosatIM3.

    Untuk menyebarluaskan semangat perayaan kemerdekaan bagi seluruh masyarakat Indonesia, keseruan ‘Pesta Rakyat’ juga dapat dinikmati secara digital oleh masyarakat Indonesia di mana pun mereka berada melalui aplikasi myIM3.

    Pelanggan IM3 bisa mengikuti berbagai permainan seru bertemakan kemerdekaan yang berkesempatan mendapatkan hadiah iPhone 14 Pro Max, menikmati promo paket data Freedom Internet, diskon 50 persen redeem reward IMPOIN, bonus kuota hingga 78 GB, diskon 30 persen dari berbagai merchants favorit pelanggan, serta penawaran spesial lainnya.

    Momen perayaan kemerdekaan juga turut disambut antusias oleh para musisi yang berkolaborasi. Nadin Amizah menyampaikan kesan yang ia rasakan melalui kolaborasi ini.

    “Buat aku, perayaan momen 17-an selalu identik dengan berbagai tradisi yang semakin mempersatukan kita,” ungkapnya.

    Menurutnya, hal ini menjadi salah satu semangat yang ingin dihadirkan olehnya dengan membawakan lagu ‘Negeriku’ bersama teman-teman musisi lainnya.

    “Semoga dengan menyaksikan penampilan kami dalam perayaan kemerdekaan Indonesia tahun ini bisa membangkitkan kembali semangat nasionalisme, menghidupkan kembali tradisi perayaan kemerdekaan untuk masyarakat Indonesia,” tuturnya.

    Untuk informasi lebih lanjut terkait kampanye ‘Rayakan Kemerdekaanmu dengan Freedom Internet’ dan acara Pesta Rakyat IM3, pelanggan dapat langsung mengunjungi im3.id/kemerdekaan. (MUF)

  • Golok Banten Sedang Diupayakan Sebagai Warisan Budaya Indonesia

    Golok Banten Sedang Diupayakan Sebagai Warisan Budaya Indonesia

    CILEGON, BANPOS – Gabungan Perguruan Pencak Silat se-Kota Cilegon menggelar Festival Seni Rampak Pencak Silat di Halaman Pasar Blok F Kota Cilegon, Minggu 6 Agustus 2023 lalu.

    Pada kegiatan yang dilaksanakan atas kerjasama Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI dan Komisi I DPR RI itu terungkap bahwa Pencak Silat sudah terdaftar di Unesco sebagai kebudayaan asli Indonesia, sementara Golok Banten masih dalam proses pengajuan di Unesco.

    Anggota Komisi I DPR RI, Jazuli Juwaini, mengatakan bahwa pencak silat sudah terdaftar di Unesco sebagai kebudayaan asli Indonesia.

    “Ini upaya kami untuk melestarikan pencak silat supaya tidak hilang atau bahkan diakui oleh negara lain. Saya sangat bangga melihat penampilan debus tadi. Kita harus menjaga kebudayaan yang kita miliki,” ujar Jazuli sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Minggu 6 Agustus 2023 lalu.

    Jazuli yang juga politisi senior PKS menjelaskan bahw pihaknya juga  tengah mengupayakan untuk mendaftarkan Golok Banten di Unesco.

    “Saya juga sudah mengupayakan untuk mendaftarkan dan meminta Golok Banten menjadi warisan budaya yang dimiliki Indonesia, khususnya Banten di Unesco,” ucap Jazuli.

    Jazuli berharap, pencak silat dapat menjadi pemersatu bangsa.

    “Tentunya diharapkan kebudayaan pencak silat ini dapat menjadi pemersatu bangsa dan dapat menjaga kesatuan Indonesia,” ungkap Jazuli.

    Sementara itu, Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta, mengucapkan terimakasih atas dukungan Anggota Komisi I DPR RI, Jazuli Juwaini, dalam acara tersebut.

    “Saya berterimakasih atas kehadiran anggota Komisi 1 DPR RI, terimakasih untuk kepeduliannya kepada masyarakat Kota Cilegon, khususnya untuk budaya Pencak Silat yang berada di Kota Cilegon,” kata Sanuji.

    Sanuji berharap, pencak silat lebih dikenal lagi oleh masyarakat Kota Cilegon yang merupakan warisan terbaik milik Cilegon.

    “Pencak silat merupakan warisan terbaik yang dimiliki Kota Cilegon. Saya berharap masyarakat Kota Cilegon dapat lebih mengenal mengenai kebudayaan pencak silat, karena Kota Cilegon memiliki ghiroh Geger Cilegon yang menjadi semangat kita bersama untuk lebih mengenal lagi budaya Cilegon, khususnya kebudayaan bela diri yang dimiliki Kota Cilegon,” tutur Sanuji.

    Selain itu, Sanuji juga berharap Pencak Silat menjadi muatan lokal di sekolah.

    “Saya juga berharap untuk pencak silat bisa diajarkan di sekolah se-Kota Cilegon melalui muatan lokal untuk melestarikan kebudayaan yang kita miliki,” tandas Sanuji. (ADV)

  • Walikota Helldy Harap Pesantren Ibnu Syam Menjadi Lembaga Pendidikan Al-Quran Terdepan di Indonesia

    Walikota Helldy Harap Pesantren Ibnu Syam Menjadi Lembaga Pendidikan Al-Quran Terdepan di Indonesia

    CILEGON, BANPOS –  Walikota Cilegon, Helldy Agustian, berharap agar Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnu Syam dapat menjadi lembaga pendidikan Al-Quran terdepan di Indonesia.

    Hal itu disampaikan Helldy saat memenuhi undangan Tasyakuran Milad ke-5 Pesantren Ibnu Syam yang berlokasi di Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Jumat 4 Agustus 2023 malam.

    “Saya berharap tema yang diusung hari ini menjadi doa kita semua untuk menjadikan Pesantren Ibnu Syam sebagai Kelembagaan Pendidikan Al-Quran yang terdepan di Indonesia,” ujar Walikota Cilegon Helldy Agustian sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.

    Helldy Agutian yang juga politisi Partai Gerindra ini menjelaskan, Pesantren Ibnu Syam merupakan lembaga pendidikan yang menjadi kebanggaan Kota Cilegon.

    “Pesantren ini telah menunjukan menjadi kebanggaan Kota Cilegon di kancah Nasional. Kami doakan kedepan jauh lebih baik lagi, terutama dalam pendidikan berbasiskan Al-Quran,” terang Helldy.

    Pada kesempatan tersebut, Helldy mengaku takjub terhadap Pesantren Ibnu Syam yang telah membangun santri berakhlak mulia.

    “Saya takjub, di pesantren ini mengedepankan pendidikan akhlak. Ini menjadi hal yang penting bagi kami untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045 berbasiskan pendidikan Al–Quran. Kami Pemerintah Kota Cilegon akan support terhadap hal-hal seperti ini,” ucap Helldy.

    Atas capaian dan prestasi tersebut, Helldy menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pesantren Ibnu Syam, yang telah membawa Cilegon di kancah Nasional.

    “Pada kesempatan ini saya ingin apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Pesantren Ibnu Syam yang telah membawa Cilegon menasional,” ungkap Helldy.

    Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Ibnu Syam, KH Ahmad Slamet Ibnu Syam menjelaskan bahwa, sejak pendiriannya pada tahun 2018, Pesantren Ibnu Syam telah tumbuh pesat.

    Awalnya pesantren tersebut beroperasi dari bangunan rumah yang merupakan peninggalan orang tuanya dengan hanya diisi delapan santri dan satu guru.

    “Seiring berjalannya waktu, kini jumlah santrinya telah bertambah menjadi 500 orang yang didukung 60 guru dan 100 staf,” papar KH Ahmad Slamet.

    Menurutnya, santri-santri tersebut, datang dari berbagai daerah, mulai dari Sabang hingga Merauke yang meliputi Kalimantan, Sulawesi, Aceh, dan juga Kota Cilegon sebagai daerah berdirinya Pesantren Ibnu Syam.

    Untuk diketahui, dalam kurun waktu lima tahun, Pesantren Ibnu Syam telah menghasilkan tahfidz-hafidz, dan hafidzah sebanyak 85 orang dengan rata-rata setiap tahunnya terdapat 20 orang yang berhasil menjadi hafidz dan hafidzah.

    “Salah satu santri dari Pesantren Ibnu Syam ini telah dipilih menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang Seminar Al-Quran Internasional di Malaysia. Kami berharap keberhasilan tersebut dapat memberikan dukungan dan semangat bagi pesantren untuk terus meningkatkan fasilitas dan kualitas di masa yang akan datang,” tutur KH Ahmad Slamet.

    Ia menerangkan, Pesantren Ibnu Syam ke depannya akan terus berkomitmen dalam membimbing santri agar bisa menguasai dan menghafal Al-Quran, sehingga para santri bisa menjadi ahli Al-Quran seusai dengan visi dari pesantren. “Mudah – mudahan visi kami tersebut bisa diridhoi oleh Allah SWT,” ucapnya.(ADV)

  • Anggaran 2024, Helldy Agustian Prioritaskan Peningkatan Kualitas Pendidikan

    Anggaran 2024, Helldy Agustian Prioritaskan Peningkatan Kualitas Pendidikan

    CILEGON, BANPOS – Kepemimpinan Walikota Cilegon, Helldy Agustian, terus konsisten dalam memantapkan langkah pembangunan. Pada periode tahun anggaran (TA) 2024, orang nomor satu di kota baja ini masih menetapkan lima target utama pembangunan.

    Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan daya saing ekonomi melalui berbagai program, termasuk pada lima target utama pembangunan dari Helldy Agustian.

    Hal itu disampaikan Helldy yang juga Politisi Partai Gerindra pada Rapat Gabungan Pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Cilegon TA 2024, yang digelar DPRD setempat di Jakarta, Senin 7 Agustus 2023 yang dilaksanakan hingga Rabu 9 Agustus 2023.

    “Guna mencapai target indikator makro pada kebijakan umum anggaran tahun 2024 dan sesuai dengan tema RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Kota Cilegon tahun anggaran 2024 serta memantapkan kualitas SDM dan daya saing ekonomi menuju Cilegon baru, modern dan bermartabat, akan ditempuh melalui prioritas pembangunan,” tandas Helldy Agustian sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Senin 7 Agustus 2023 lalu.

    Helldy menjelaskan, prioritas pembangunan yang dijalankan di antaranya tentang Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat, Peningkatan Layanan Pemerintahan, Peningkatan Kualitas Pendidikan, Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dan Peningkatan Kualitas Pembangunan dan Kualitas Hidup Masyarakat.

    “Semoga segala daya dan upaya kita sebagai abdi negara dan abdi masyarakat di ridhoi oleh Allah SWT dalam membangun Kota Cilegon menjadi lebih baik dan memberikan kemanfaatan seluas- luasnya bagi kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon,” ucap Helldy.

    Menurutnya, rapat gabungan pembahasan rancangan KUA/PPAS itu digelar berdasarkan amanat Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 18/2023.

    Rancangan KUA PPAS Tahun Anggaran 2024, kata Helldy, disusun dengan berpedoman pada dokumen RKPD tahun anggaran 2024 yang telah ditetapkan melalui Peraturan Wali Kota Nomor 18 tahun 2023 dan dalam rangka menjaga kesinambungan kebijakan pembangunan daerah berpedoman juga pada dokumen RPJMD Kota Cilegon tahun 2021-2026.

    Sementara itu, Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Miraj, menyampaikan apresiasi atas kehadiran peserta rapat gabungan.

    “Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada Walikota Cilegon, Wakil Walikota Cilegon, Sekretaris Daerah Kota Cilegon serta seluruh peserta rapat gabungan yang bersedia hadir hari ini,” ungkap Isro.

    Isro mengatakan, Rapat Gabungan tersebut merupakan tindak lanjut atas penyampaian rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2024.

    Isro yang juga politisi Partai Golkar ini menyampaikan bahwa rapat gabungan merupakan tindak lanjut atas pencapaian KUA dan PPAS tahun anggaran 2024, pada Sidang Paripurna DPRD tanggal 20 Juli 2023 lalu.

    Dari data yang diterima, DPRD telah melakukan  kajian bersama ahli dan akademisi dan pada hari ini (Senin, red) peserta rapat gabungan akan melakukan pembahasan bersama sebagai amanat tata tertib DPRD Kota Cilegon. (ADV)

  • Paripurna KUA PPAS Kota Serang Ngaret Gegara Pemkot Serang Belum Hadir

    Paripurna KUA PPAS Kota Serang Ngaret Gegara Pemkot Serang Belum Hadir

    SERANG, BANPOS – Pelaksanaan rapat paripurna pembahasan penetapan dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Serang Tahun Anggaran 2024 ‘ngaret’ dari jadwal yang ditetapkan.

    Tidak tanggung-tanggung, hingga kurang lebih 2 jam lamanya, pelaksanaan agenda tersebut tak kunjung juga dimulai.

    Padahal, berdasarkan jadwal yang diterima oleh BANPOS pada Jumat (11/8), sedianya pelaksanaan agenda rapat paripurna akan dimulai pada pukul 13.00 WIB.

    Namun hingga pukul 15. 15 WIB agenda tersebut belum juga dimulai.

    Berdasarkan pantauan BANPOS di lokasi acara, ruangan hanya diisi oleh segelintir staf protokoler dan anggota dewan.

    Sedangkan perwakilan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, belum juga nampak di lokasi.

    Selain membahas mengenai penetapan KUA-PPAS Kota Serang Tahun Anggaran 2024, dalam agenda kali ini juga turut membahas mengenai persetujuan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Serang. (MG-01/DZH)

  • Siswanya Dirampas, Kepala SMA Swasta Cilegon Tuding SMA Negeri Lakukan Kecurangan

    Siswanya Dirampas, Kepala SMA Swasta Cilegon Tuding SMA Negeri Lakukan Kecurangan

    CILEGON, BANPOS – Puluhan Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Sekolah Swasta (Akses) Cilegon menuding adanya penyerobotan atau perampasan belasan siswa SMA swasta untuk berpindah ke SMA Negeri.

    Akses Cilegon menilai perpindahan siswa SMA Swasta ke SMA Negeri dinilai tidak wajar, pasalnya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) telah usai, bahkan sudah memasuki Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

    Buntut dari pembajakan itu, Asosiasi Kepala Sekolah Swasta (Akses) Cilegon mengeluarkan pernyataan sikap keluar dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Cilegon.

    Sekretaris Akses Cilegon, Muhammad Nurjaman, mengatakan bahwa buntut adanya kecurangan PPDB, MKKS SMA Cilegon terbelah dua.

    PPDB SMA Negeri di Kota Cilegon masih melakukan pelanggaran atau kecurangan. Praktik kecurangan SMA Negeri tersebut dinilai telah dilakukan bertahun-tahun sejak diberlakukannya PPDB sistem zonasi.

    “Pelanggaran atau kecurangan bertahun-tahun hingga saat ini yang dilakukan oknum dari pihak SMA Negeri dengan melakukan penarikan dan atau penerimaan peserta didik di luar jadwal yang telah diatur dalam juknis (Petunjuk Teknis) PPDB,” kata Nurjaman saat memberikan keterangan kepada awak media, Kamis (10/8).

    Kemudian dikatakan Nurjaman, ada peserta didik yang sudah masuk ke SMA Swasta di Kota Cilegon dan mengikuti pembelajaran, dibajak agar masuk SMA Negeri.

    “Sudah menerima peserta didik sedikit, dirampas pula. Ini terjadi berulang-ulang setiap tahun, kendati kami selalu meminta pengertian dan pemahaman mereka, namun tidak pernah digubris atau ditanggapi,” tuturnya.

    Dikatakan Nurjaman, dampak dari kecurangan SMA Negeri, beberapa SMA swasta sudah tutup. Pada 2021 lalu, 1 SMA Swasta tutup, kemudian pada 2023 ini bertambah 1 SMA Swasta tutup akibat kekurangan murid.

    “Dan ada 2 SMA Swasta yang saat ini sedang kolaps karena peserta didiknya sedikit,” ujarnya.

    Diungkapkan Nurjaman, pihaknya sebelumnya telah meminta kepada Kepala SMA Negeri di Kota Cilegon terutama kepada Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA di Kota Cilegon untuk berkomitmen dan berempati terhadap nasib SMA Swasta.

    “Demi tegaknya kebenaran, kejujuran dan keadilan, maka sebagai ungkapan rasa kecewa dan protes atas sikap para Kepala SMA Negeri Cilegon, kami seluruh Kepala SMA Swasta Kota Cilegon, menyatakan sikap mengundurkan diri dari keanggotaan MKKS SMA Kota Cilegon,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Nurjaman menjelaskan, saat ini sudah ada 4 siswa SMA Swasta pindah ke SMA Negeri saat proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sudah berjalan. Pada tahun ajaran 2021/2022, bahkan ada 12 Siswa SMA yang sudah masuk ke SMA Swasta pindah ke SMA Negeri.

    “Kami di setiap Rapat MKKS kami ungkapkan, tetapi tidak ada perubahan dari Ketua MKKS,” tuturnya.

    Nurjaman yang juga Sekretaris MKKS SMA Kota Cilegon ini menambahkan, dari jumlah awalnya ada 18 SMA Swasta, saat ini tersisa 16 SMA Swasta di Kota Cilegon yang masih tergabung di Akses.

    “2 SMA Swasta sudah tutup akibat kekurangan siswa,” tutupnya.

    Saat dikonfirmasi menanggapi adanya protes dari Kepala Sekolah Swasta, Kepala MKKS SMA Kota Cilegon Agus Pancasusila mengklaim jika urusan PPDB di Kota Cilegon lebih kondusif dibandingkan di daerah lain.

    “Urusan PPDB di Cilegon itu jauh lebih kondusif dari pada kabupaten dan kota lain,” kata Agus.

    Agus juga meluruskan adanya siswa SMA Swasta yang pindah ke SMA Negeri di akhir masa PPDB.

    “Kalau ada yang terjadi diakhir-akhir masa PPDB, bahkan diawal masuk sekolah, itu semua dasarnya adalah kebijakan dan rekomendasi dari atas (KCD dan Dindikbud Banten), untuk menyelesaikan permasalah PPDB di akhir kegiatan,” tuturnya.

    Agus yang juga menjabat Kepala SMA Negeri 1 Cilegon ini mengaku jika SMA Negeri saat PPDB penuh dengan tekanan dari berbagai pihak.

    “Sekolah Negeri pada saat PPDB itu penuh dengan tekanan, jadi kami harus bisa menjaga agar semuanya tetap kondusif, dan mencarikan solusi dari setiap persoalan,” tandasnya. (LUK/DZH)