Kategori: PERISTIWA

  • Akhirnya BBWSC3 Buka Suara, Akui Bendungan Sindangheula Memang Rusak

    Akhirnya BBWSC3 Buka Suara, Akui Bendungan Sindangheula Memang Rusak

    SERANG, BANPOS – Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWSC3) akhirnya mengakui jika terjadi kerusakan pada Bendungan Sindangheula, khususnya pada komponen hidromekanikal Hollow Jet Valve atau katup pemancar air, pada saat banjir bandang terjadi di Kota Serang. Meski demikian, BBWSC3 tetap membantah bahwa banjir bandang yang terjadi, merupakan akibat dari bendungan Sindangheula.

    Di sisi lain, salah satu pegiat pengelolaan air, Djoko Suryanto, yang juga merupakan penulis dari sejumlah buku seperti ‘Tanah Airku Salah Kelola Hujan’ dan Banjir Jakarta: Hujan Itu Rahmat Bukan Musibah’, sempat melakukan pengkajian terhadap pengelolaan Bendungan Sindangheula pada 16 Juli 2022.

    Hasil pengkajian itu dipublikasikan olehnya melalui video pada kanal YouTube dia dengan judul: TIGA BUKTI KESALAHAN FATAL OPERASI BENDUNGAN SINDANGHEULA. Dalam video tersebut, terdapat sejumlah penilaian yang dia sebut sebagai kesalahan, dalam pengelolaan Bendungan Sindangheula.

    Pertama, ia menyebut bahwa pengoperasian Bendungan Sindangheula, tidak sesuai dengan standar internasional pengoperasian bendungan. Pasalnya, tinggi muka air normal bendungan tersebut, sejajar dengan pelimpah atau spillway.

    Padahal menurutnya, berdasarkan standar internasional, tinggi muka air normal bendungan seharusnya tidak sama tingginya dengan pelimpah. Sebab seharusnya, terdapat rentang ketinggian air, yang difungsikan sebagai kolam banjir. Hal itu ia paparkan dengan berbagai jenis bendungan, yang seluruhnya mengikuti standar tersebut.

    “Ini manual baku secara internasional. Normal Water Level (tinggi muka air normal) itu selalu di bawah spillway,” ungkapnya.

    Menurut Djoko, dia berani menyatakan bahwa pengoperasioan Bendungan Sindangheula tidak sesuai dengan standar baku internasional, berdasarkan pada data teknis yang dimiliki olehnya. Ia mengaku jika data tersebut merupakan data milik BBWSC3.

    “Untuk data teknis Bendungan Sindangheula, muka air normalnya sama dengan spillway atau pelimpah. Bukti data teknis, elevasi muka air normal 106,613 El.m, sama dengan elevasi puncak pelimpah 106,613 El.m, dan elevasi muka air banjirnya 108,613 El.m. Jadi selama belum terjadi banjir kemarin, pengoperasiannya seperti ini, akhirnya terjadi banjir. Begitu hujan turun, run off, debitnya langsung melimpah. Jadi fungsi bendung tidak berguna sebagai pengendali banjir,” jelasnya sambil memaparkan presentasi data.

    Djoko dalam videonya, juga menunjukkan data monitoring tinggi muka air Bendungan Sindangheula sejak awal tahun 2022, hingga 1 Maret 2022 yang merupakan waktu terjadinya banjir bandang Kota Serang.

    Dalam data yang paparkan, terlihat bahwa sejak awal tahun 2022, tinggi muka air Bendungan Sindangheula kerap berada di atas muka air normal. Sebelum peristiwa banjir bandang terjadi, sempat terjadi lonjakan elevasi muka air pada kisaran 22 Januari 2022 hingga awal bulan Februari 2022. Posisi tinggi muka air berada di angka 107 El.m.

    Ketinggian itu menurun pada 5 Februari, dan berada di kisaran tinggi muka normal hingga pada 26 Februari mulai terlihat ada kenaikan melebihi tinggi normal, dan membeludak pada 1 Maret 2022 dengan ketinggian melebihi tinggi muka air banjir 108,613 El.m.

    “Ini data real dari Kepala BBWSC3. Muka air normal setelah banjir bandang selalu berada di bawah spillway. Namun sebelum banjir, muka air normal selalu 106,613 El.m. Setelah tanggal 16 (Maret) memang mulai ada perubahan, setelah adanya evaluasi. Ini yang benar. Jadi kalau musim hujan atau kering pun, muka air normal itu harus berada di bawah spillway,” terangnya.

    Pada Kamis (10/8), BANPOS diundang oleh BBWSC3 untuk melakukan klarifikasi terkait dengan dugaan kerusakan Bendungan Sindangheula, yang sebelumnya telah diterbitkan oleh BANPOS dalam edisi Indepth beberapa waktu yang lalu.

    BANPOS ditemui oleh beberapa pihak dari BBWSC3, di antaranya Kepala Satker Bendungan BBWSC3, Arbor Reseda dan Pelaksana Teknis Bendungan, Rommy Hamzah. Keduanya menjawab sejumlah pertanyaan BANPOS, termasuk dengan kajian yang disampaikan oleh Djoko Suryanto.

    Arbor Reseda kepada BANPOS, mengatakan bahwa tidak dibukanya Hollow Jet Valve oleh pihaknya pada saat banjir bandang, merupakan hal yang disengaja. Menurutnya, kondisi di aliran sungai Cibanten sudah sangat parah, sehingga jika dibuka akan memperburuk keadaan.

    “Kalau tidak ada bendungan, lebih parah atau tidak? Silakan dinilai secara logika. Kalau hollow jet dibuka, airnya keluar pasti lebih banyak. Otomatis, genangan akan makin tinggi. Jadi itu alasannya tidak dibuka,” ujarnya.

    Menurut dia, Bendungan Sindangheula telah menjalankan fungsinya untuk mengendalikan banjir. Akan tetapi, kapasitas bendungan tidak dapat menampung debit hujan yang turun, sehingga air melimpah melalui spillway.

    Selain itu, ia mengakui bahwa terkait dengan dugaan kerusakan Hollow Jet Valve yang merupakan bagian dari bendungan Sindangheula, memang benar. Ia mengatakan, Hollow Jet Valve memang mengalami kerusakan, karena alat tersebut berkaitan dengan air yang terdiri dari berbagai material.

    “Kenapa harus diperbaiki? Ya karena rusak. Kenapa rusak? Karena hollow jet itu kan barang hidromekanikal. itu kan menjalankan fungsi, buka-tutup kemasukan air. Air itu bukan kayak air keran atau air lain, tapi air catchment area, luasnya 75 KM persegi. Di atas masuk semua, ada hutan, ada perumahan, ada sedimen. Setelah beberapa tahun pasti rusak. Kalau tidak diperbaiki kan tidak berfungsi,” ungkapnya.

    BANPOS pun menanyakan kapan pastinya Hollow Jet Valve tersebut rusak, apakah sebelum banjir bandang atau setelah banjir bandang. Pelaksana Teknis Bendungan, Rommy Hamzah, menjawab bahwa kerusakan terjadi sebelum banjir bandang terjadi.

    “Itu terdeteksi memang sebelum banjir, baru terdeteksi. Dan waktu itu kita mengoperasikan itu bukan tidak maksimal. Saat kejadian itu kan, seminggu sebelumnya hujan lebat. Pada saat itu tepat hollow jet kita tutup, karena air limpas. Hal itu biar tidak menambah genangan air,” ungkapnya.

    Ia pun menjawab terkait dengan hasil kajian dari Djoko Suryanto. Ia menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan penurunan muka air normal hingga tersedia kolam penampungan banjir, sejak Oktober 2021. Namun menjelang akhir tahun 2021, ia menuturkan bahwa terdapat potensi bencana hidrologi, yang berlangsung hingga awal tahun 2022.

    “Di situ malah kami sudah menurunkan lebih dari yang disampaikan tadi, elevasi itu sudah di bawah 106. Kemarin kalau tidak salah di 104 kita turunkan. Tapi kan kita tetap mempertahankan itu. Karena di hilir juga masih butuh air, apalagi irigasi sama air baku. Seiring berjalannya waktu, hujan di Maret itu kan tinggi, puncaknya pas banjir itu,” katanya.

    Menurutnya, BBWSC3 telah menyediakan kolam banjir setinggi dua meter lebih, dengan kapasitas hingga dua juta meter kubik lebih cadangan ruang untuk menampung banjir. Hal tersebut jika dibandingkan dengan data yang dipaparkan oleh Djoko Suryanto, tidak sesuai. Pasalnya, data yang dipaparkan oleh Djoko Suryanto menggambarkan bahwa tren ketinggian muka air sejak Januari 2022, selalu berada di kisaran 106,613 El.m, tidak pernah di bawah 106 El.m seperti yang diklaim oleh BBWSC3.

    Namun ketika BANPOS meminta data terkait dengan riwayat tinggi muka air Bendungan Sindangheula sejak awal tahun 2022 hingga peristiwa banjir bandang, pihak BBWSC3 enggan memberikan dan mengarahkan untuk melakukan permohonan informasi.

    Di akhir, Arbor Reseda pun sempat menanyakan dari mana data yang dimiliki oleh BANPOS terkait dengan kerusakan Bendungan Sindangheula. Menurutnya, data tersebut seharusnya rahasia, dan hanya dimiliki oleh kontraktor saja. BANPOS pun menjawab bahwa data tersebut didapatkan dari internet, tanpa tahu siapa pengunggahnya.

    Selain itu, Arbor juga menuturkan kepada BANPOS untuk menyampaikan kepada Djoko Suryanto, referensi standar internasional bendungan apa yang dirinya gunakan. Ia mengatakan, jika memang Bendungan Sindangheula tidak sesuai standar, seperti apa pengoperasian yang sesuai dengan standar dalam pengoperasian bendungan.(DZH/PBN)

  • Kijang GIIAS Toyota Serius Bidik Pasar Mobil Komersial

    Kijang GIIAS Toyota Serius Bidik Pasar Mobil Komersial

    TANGERANG, BANPOS – PT Toyota Astra Motor (TAM) memajang mobil konsep komersialnya yang diberi nama Rangga di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Toyota menargetkan Rangga bisa membangkitkan kembali pasar mobil komersial.

    Vice President PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto mengatakan, dengan kehadiran booth Commercial di GIIAS 2023, Toyota ingin berkontribusi lebih bagi kemajuan Indonesia dengan mendukung mobilitas dan aktivitas para pelaku usaha. Apalagi, pasar mobil komersial yang telah banyak berkontribusi dalam mensejahterakan perekonomian dan masyarakat Indonesia.

    “Mobil konsep Rangga diharapkan dapat meneruskan warisan kesuksesan dari iconic Kijang Pick Up yang dikenal akan ketangguhan dan keandalannya, serta mampu memberikan solusi mobilitas yang ekonomis dan sesuai kebutuhan para pelaku usaha,” ujar Henry di GIIAS, ICE BSD, Tangerang, Kamis (10/8).

    Menurut dia, Toyota memiliki sejarah panjang dalam menghadirkan dan mengembangkan mobil niaga serbaguna yang merupakan cikal bakal kendaraan komersial yang sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia. Hal itu dimulai oleh Toyota Kijang Pick Up generasi pertama pada tahun 1977.

    Toyota Kijang menorehkan sejarah positif karena mampu mendorong perkembangan industri otomotif di Indonesia dan berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.“Selain berkontribusi dalam mendukung roda ekonomi, Kijang juga bertransformasi sebagai passenger car yang sanggup memenuhi kebutuhan keluarga dari generasi ke generasi,” ujarnya.

    Track record Toyota di segmen mobil komersial berlanjut dengan Innovative International Multi-Purpose Vehicle (IMB) Project di 2002. Toyota hadirkan Toyota Hilux, Toyota HiAce Dan Toyota Dyna.
    Hingga kini masyarakat telah mempercayai kendaraan niaga Toyota yang identik dengan reliability, durability, dan versatility. Mobil Komersial Toyota secara konsisten telah menunjukkan kemampuannya dalam mendukung kebutuhan bisnis, serta berkontribusi pada perekonomian nasional.

    Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy mengatakan, nama Rangga diambil dari warisan budaya Indonesia, yang terinspirasi dari bahasa Jawa “Ronggo” yang melambangkan Ksatria atau pahlawan. Dalam sejarahnya, nama Rangga juga dipercaya kuat dan tangguh. Karena itu, Rangga Concept diharapkan dapat menggerakkan industri otomotif seperti halnya Kijang Pick Up.

    “Seperti arti nama Rangga sebagai Hero atau Pahlawan, Toyota telah menyiapkan suatu ekosistem yang mampu membaca dan memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat, serta dapat memberikan banyak kemudahan dalam berbagai bisnis yang sedang atau akan dijalankan,” katanya.

    Dalam ekosistem tersebut, kata dia, pihaknya akan melibatkan berbagai macam value chain. Mulai dari ekosistem konversi yang melibatkan karoseri lokal atau body builder, ekosistem financing solution, hingga ekosistem layanan after sales yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. (RMID)

  • Harga Emas Pagi Ini Rp 1.062.000 Per Gram

    Harga Emas Pagi Ini Rp 1.062.000 Per Gram

    JAKARTA, BANPOS – Harga emas turun Pagi Ini Rp 2.000 per gram, Harga emas Antam pagi ini dibanderol Rp 1.062.000 per gram. dibanding perdagangan kemarin, Rp 1.064.000 per gram.

    Sementara harga jual kembali (buyback) emas Rp 941.000 atau turun Rp 2.000 per gram dibandingkan kemarin, Rp 943.000 per gram.

    Berikut harga pecahan emas batangan Antam sebelum pajak yang tercatat di Logam Mulia Antam, Jumat (11/8):

    Harga emas 0,5 gram: Rp 581.000

    Harga emas 1 gram: Rp 1.062.000

    Harga emas 2 gram: Rp 2.064.000

    Harga emas 3 gram: Rp 3.071.000

    Harga emas 5 gram: Rp 5.085.000

    Harga emas 10 gram: Rp 10.115.000

    Harga emas 25 gram: Rp 25.162.000

    Harga emas 50 gram: Rp 50.245.000

    Harga emas 100 gram: Rp 100.412.000

    Harga emas 250 gram: Rp 250.765.000

    Harga emas 500 gram: Rp 501.320.000

    Harga emas 1.000 gram: Rp 1.002.600.000. (RMID)

  • Rupiah Keok Lawan Dolar AS

    Rupiah Keok Lawan Dolar AS

    JAKARTA, BANPOS – Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,21 persen ke level Rp 15.218 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.185 per dolar AS.

    Pergerakan mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang naik 0,07 persen, baht Thailand menguat 0,03 persen, peso Filipina melesat 0,15 persen, won Korea Selatan minus 0,21 persen, yuan China turun 0,06 persen dan dolar Singapura naik 0,09 persen.

    Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,07 persen ke level 102,44. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,44 persen ke level Rp 16.740, terhadap poundsterling Inggris minus 0,40 persen ke level Rp 19.319, dan terhadap dolar Australia melemah 0,39 persen ke level Rp 9.932.

    Analis Pasar Keuangan, Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah kembali melemah dikarenakan data inflasi AS yang naik pada Juli 2023. “Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang rebound setelah komen hawkish the Fed Daly mengenai inflasi yang naik di AS,” jelasnya di Jakarta, Jumat (11/8).

    Lukman memproyeksi, nilai tukar rupiah bakal bergerak di rentang Rp 15.150 per dolar AS – Rp 15.250 per dolar AS. (RMID)

  • PCNU Pandeglang Deklarasikan Pemilu 2024 Bebas dari Politik Identitas

    PCNU Pandeglang Deklarasikan Pemilu 2024 Bebas dari Politik Identitas

    PANDEGLANG, BANPOS – Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pandeglang, mendeklarasikan pemilu 2024 bebas dari politik identitas, di Komplek Yayasan Pendidikan Islam Babunnajah, Kabupaten Pandeglang, Kamis (10/08/2023).

    Deklarasi yang dilakukan dalam penutup diskusi bertema peran masyarakat wujudkan pemilu 2024 bermartabat itu dipimpin langsung oleh Ketua PCNU Kabupaten Pandeglang KH Aman Syairi, dan dihadiri oleh para pengurus PCNU Kabupaten Pandeglang dan puluhan warga yang ada di wilayah Kabupaten Pandeglang.

    Tb Nurzaman, Sekretaris PCNU Kabupaten Pandeglang mengatakan, PCNU Pandeglang mengapresiasi pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 yang saat ini sedang berlangsung. Menurutnya, Pemilu adalah bagian dari ikhtiar bangsa dalam melaksanakan proses demokrasi yang adil dan sesuai dengan keinginan seluruh rakyat.

    Untuk itu, pihaknya mengaku berkepentingan untuk turut serta memastikan agar pelaksanaan Pemilu 2024 bisa terselenggara dengan baik dan bebas dari politik identitas yang cenderung akan memecah belah bangsa.

    “PCNU berkepentingan memastikan terselenggaranya Pemilu 2024 berjalan secara damai, sejuk, aman, terkendali dan bebas dari politik identitas. Politik identitas secara jelas akan merongrong persatuan dan kesatuan nasional,” ujar Nurzaman kepada wartawan.

    Untuk itu lanjut Nurzaman, PCNU sebagai bagian penting dari komunitas yang ada di Indonesia, memiliki tanggungjawab moral untuk memastikan bahwa proses Pemilu 2024 bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

    “PCNU sebagai bagian penting dari komunitas yang ada di bangsa ini, memiliki tanggungjawab moral untuk memastikan agar Pemilu 2024 bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan semua,” tukasnya. (AZM)

  • BPBD Lebak Distribusikan Air ke Warunggunung

    BPBD Lebak Distribusikan Air ke Warunggunung

    LEBAK, BANPOS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak bersama BPBD Provinsi Banten melakukan distribusi air bersih di Kecamatan Warunggunung.

    Diketahui, penyaluran tersebut merupakan tindak lanjut dari dampak fenomena El Nino yang memicu kekeringan di beberapa wilayah yang ada di indonesia, termasuk di wilayah Kabupaten Lebak.

    “Menurut prakiraan dari BMKG, cuaca panas dan kekeringan akibat El Nino akan terus terjadi beberapa bulan ke depan. Puncak musim kemarau yang kering diprakirakan terjadi sampai pekan terakhir bulan Agustus, maka dari itu kami berupaya membantu masyarakat yang berada di wilayah rawan kekeringan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama, saat dihubungi BANPOS, Kamis (10/8).

    Febby menjelaskan, air bersih yang disalurkan kepada masyarakat terdampak kekeringan sebanyak 47.000 liter air bersih, dan dibawa menggunakan kendaraan distribusi yang diturunkan atas kejadian tersebut, sebanyak 9 unit mobil tangki air bersih.

    “Dalam kejadian fenomena El Nino yang memicu kekeringan ini ada 15 Kampung dari tiga desa yang terdampak di Kecamatan Warunggunung,” jelasnya.

    Ia berharap, masyarakat dapat bijak menggunakan air saat di musim kemarau ini. Ia juga mengimbau kepada masyarakat, untuk melakukan panen air hujan saat datangnya hujan, karena bisa membantu kebutuhan air.

    “Bisa menghemat, tidak hambur dan menampung air hujan untuk menjaga-jaga,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup JPL 183

    Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup JPL 183

    LEBAK, BANPOS – Ratusan pedagang dan masyarakat sekitar Pasar Rangkasbitung membongkar paksa penutup JPL 183. Hal itu setelah unjuk rasa yang mereka lakukan, mendapat jawaban yang tidak sesuai keinginan mereka.

    Pembongkaran tersebut dilakukan setelah Pemkab Lebak melalui Asda II, Ajis Suhendi, mengatakan jika pemerintah tidak bisa membuka akses tersebut untuk sejumlah alasan.

    Kesal dengan jawaban tersebut, pedagang dan masyarakat sekitar Pasar Rangkasbitung pun berinisiatif untuk membongkar paksa penutupan jalur tersebut.

    Massa kemudian berbondong-bondong beralih melakukan longmarch menuju JPL 183. Setibanya di lokasi, massa yang sudah tersulut emosi langsung membombardir material penutup JPL 183.

    Sayangnya, massa yang berniatan untuk sekedar membuka jalur bagi lalulintas manusia dan seluas sepeda motor sudah meluapkan emosinya ke penutup jalur tersebut.

    Sehingga, portal yang terletak di depan akses masuk pasar pun tidak terhindarkan menjadi bulan-bulanan massa.

    “Ini adalah kemenangan kita, ini semua perjuangan kita,” ujar salah satu massa aksi di tengah pembongkaran penutup JPL 183.

    Berdasarkan pantauan BANPOS, terlihat ekspersi bahagia dan haru dari massa aksi, air mata para ibu-ibu pedagang pun tidak bisa terbendung.

    Bahkan, masyarakat sekitar langsung mengarahkan pengendara yang melintasi jalur tersebut untuk melewati JPL 183 yang sudah dibuka. (MYU/DZH)

  • Pemuda Malingping Collab Dengan Polisi, Grebek Warung Penjual Hexymer

    Pemuda Malingping Collab Dengan Polisi, Grebek Warung Penjual Hexymer

    MALINGPING, BANPOS – Jajaran PK KNPI Malingping bersama warga, berkolaborasi dengan jajaran Polsek Malingping menggerebek sebuah warung yang menjual obat-obatan daftar G tanpa izin edar pada Kamis (10/8) dini hari. Penggerebekan itu pun berhasil menangkap terduga pelaku.

    Wakil Ketua Bidang Hukum PK KNPI Malingping, Hendrik Arrizqy, kepada BANPOS mengatakan bahwa penggerebekan dipimpin langsung oleh Kapolsek Malingping. Dari hasil penggerebekan, satu orang terduga pelaku dan barang bukti sebanyak 850 butir Hexymer berhasil diamankan.

    Hendrik mengungkapkan, saat ini warga tengah resah dengan maraknya peredaran narkoba dan obat-obatan daftar G yang dijual bebas. Sehingga, pada saat ada informasi, pihaknya langsung menginisiasi penggerebekan.

    “Berawal dari keresahan aduan masyarakat sekitar tentang peredaran penyalahgunaan obat-obatan, DPK KNPI Malingping mencoba berkoordinasi dengan Polsek Malingping untuk melakukan penggerebekan pada warung tersebut,” ujar Hendrik.

    Ia menuturkan, KNPI tengah berusaha turut terlibat mencegah peredaran narkotika. Pihaknya juga menyampaikan harapan besar kepada Satresnarkoba Polres Lebak dan lembaga terkait, untuk memberantas bandar dan pengedar sampai ke akarnya.

    “Sejauh ini langkah KNPI Malingping konsisten dalam menyikapi terkait isu obat-obatan narkoba dan psikotropika dan penyalahgunaan penjualannya. Sebelumnya ini kami buktikan dengan upaya edukasi berupa seminar dan kesepakatan masyarakat untuk menindak tegas hal itu,” katanya.

    “Yang jelas kami sangat berharap kepada Polres Lebak dan lembaga terkait, untuk memberantas bandar dan pengedar sampai peredaran itu hilang,” lanjut Hendrik.

    Sementara Kapolsek Malingping, AKP Sugiar Ali Munandar, mengaku siap mendukung dan selalu bersinergi dengan KNPI, dalam upaya pencegahan, penanganan dan pemberantasan narkoba di wilayah hukum tugasnya.

    “Saya selaku Kapolsek selalu siap dan mendukung untuk mengawal juga bersinergi dengan KNPI dan berbagai elemen masyarakat dalam upaya memberikan edukasi, melakukan pemberantasan pengedaran penyalahgunaan obat-obatan terlarang yang meresahkan itu. Ini satu terduga pelaku penjual kita amankan beserta barang buktinya,” katanya.

    Pada bagian lain, Kapolsek pun mengimbau kepada masyarakat untuk jangan ragu melaporkan, jika melihat segala bentuk aktivitas yang merupakan penyakit masyarakat.

    “Jangan ragu, segera laporkan kepada kami jika ada perbuatan-perbuatan yang menyimpang, termasuk peredaran dan penyalahgunaan jenis obat-obatan. Mari kita bersama-sama kikis penyakit masyarakat yang bisa merusak moral generasi bangsa,” tegas Sugiar. (WDO/DZH)

  • Upayakan Keberlanjutan TPBIS, Perpusnas Gelar Stakeholder Meeting Tingkat Provinsi

    Upayakan Keberlanjutan TPBIS, Perpusnas Gelar Stakeholder Meeting Tingkat Provinsi

    SERANG, BANPOS – Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) menggelar kegiatan bertajuk Stakeholder Meeting (SHM) di tingkat provinsi. Dibuka oleh Pustakawan Ahli Utama Perpusnas RI, Deni Kurniadi, kegiatan ini dilaksanakan di hotel Horison Ultima Ratu Serang, Kamis (10/8).

    Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Banten Usman Asshiddiqi Qohara serta Perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Serang Hadiah Murniati.

    Dalam sambutannya, Deni Kurniadi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Stakeholder Meeting Nasional yang telah dilaksanakan di Jakarta pada 21 Juni 2023. SHM ini dilakukan sebagai tahapan Program Transformasi Perpustakaan berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).

    “Stakeholder Meeting Provinsi ini adalah kegiatan mempertemukan para stakeholder di tingkat provinsi untuk dapat berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun literasi masyarakat,” ujarnya.
    Ia menjelaskan, strategi SHM menunjukkan pembelajaran kepada kabupaten dan provinsi, tentang manfaat bersinergi dengan stakeholder lain. Hal ini juga untuk meningkatkan kualitas layanan dan meningkatkan self esteem perpustakaan untuk menyuarakan hal-hal terkait perpustakaannya.

    “SHM Provinsi ini diselenggarakan untuk membahas perkembangan terbaru, tantangan, peluang, dan rencana tindakan untuk keberlanjutan TPBIS di tahun-tahun selanjutnya,” terangnya.

    Ia menjelaskan, SHM Provinsi bertujuan untuk memperkuat, melanjutkan sinergi dan kolaborasi stakeholder sebagai gerakan bersama dalam membangun literasi masyarakat, melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

    “Membangun kesadaran tentang pentingnya transformasi perpustakaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, membangun dukungan stakeholder untuk perluasaan dan keberlanjutan program,” jelasnya.

    Lebih jauh Deni mengatakan, kegiatan Revitalisasi Pengembangan Perpustakaan Umum sudah dimulai sejak tahun 2018. Pada tahun tersebut, ditetapkan menjadi kegiatan Prioritas Nasional dengan nama Program Transformasi Perpustakaan berbasis Inklusi Sosial.

    “Saat ini, sudah 33 perpustakaan provinsi, 296 perpustakaan kabupaten/kota, dan 1.696 perpustakaan desa/kelurahan telah menjadi penerima manfaat program TPBIS. Dan hingga Juni 2023, 1.396 perpustakaan desa/kelurahan di 27 provinsi telah melaksanakan replikasi TPBIS secara mandiri,” tuturnya.

    Sejalan dengan tagline Perpusnas yaitu ‘Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Untuk Kesejahteraan Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid 19’, TPBIS diupayakan agar dilaksanakan secara berkelanjutan. Hal itu juga sebagai salah satu strategi peningkatan literasi masyarakat menuju keberdayaan, untuk memulihkan ekonomi pasca pandemi.

    “Demi tujuan yang sudah kita paparkan tadi, Perpusnas mengajak seluruh stakeholder TPBIS untuk sama-sama mengambil peran dalam memastikan keberlanjutan dan perluasan replikasi TPBIS,” katanya.

    Tahun 2023 ini, SHM Provinsi dilaksanakan di 33 provinsi secara onsite atau tatap muka, dibagi dalam 4 gelombang. Di mana setiap gelombang dilaksanakan di 8–9 provinsi.

    Kegiatan ini dimulai pada 26 Juli hingga 10 Agustus 2023, dengan diikuti peserta kegiatan SHM Provinsi.
    Untuk setiap provinsi sebanyak 30 orang, terdiri dari 5 orang Tim Sinergi Provinsi, 18 orang Stakeholder Provinsi, 2 orang Fasilitator daerah/PIC Provinsi, 1 orang Perwakilan Desa sebagai Role Model, 1 orang Dinas Perpustakaan Kabupaten/Kota sebagai Role Model, 1 orang Bappeda Kabupaten/Kota sebagai Role Model, 1 orang DPMPD Kabupaten/Kota sebagai Role Model, 1 orang pemustaka yang terdampak TPBIS.

    “Perpusnas mengharapkan diskusi yang produktif dan kolaboratif dari setiap stakeholder demi keberlanjutan proses membangun sumber daya manusia melalui penguatan literasi dalam transformasi perpustakaan,” tandasnya. (MUF)

  • Peran Ormas Penting Dalam Pembangunan di Kota Serang

    Peran Ormas Penting Dalam Pembangunan di Kota Serang

    SERANG, BANPOS – Peran ormas (organisasi masyarakat) sangat penting dalam pembangunan daerah. Alasannya, karena ormas bisa menjadi perwakilan masyarakat dalam berbagai isu yang berkaitan dengan pembangunan daerah. Ormas juga bisa memberikan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat dalam berbagai bidang.

    Selain itu juga berperan dalam memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Mereka juga dapat memberikan edukasi dan melakukan aksi nyata untuk memelihara lingkungan. Selain itu juga memiliki peran penting dalam mengawasi pelaksanaan program-program pembangunan daerah oleh pemerintah.

    Akan tetapi, memang ada saja oknum yang mengatasnamakan suatu ormas untuk melakukan segala tindakan yang menyalahi aturan dan merugikan masyarakat.

    Kepala Dinas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Serang, Wasis Dewanto mengungkapkan peranan ormas dalam pembangunan di Kota Serang cukup baik.

    “Saya kira peranan ormas cukup baik. Karena kan ormas ada untuk membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan di kota serang. Jadi peranannya menurut saya sudah cukup baik,” ungkapnya, Selasa (8/8)

    Ia menerangkan untuk meningkatkan nilai-nilai demokrasi di masyarakat, bukan hanya pada pemerintah, lembaga pemilu baik KPU, Bawaslu akan tetapi juga peran dari semua masyarakat.

    “Kita sudah ada pelatihan. Jadi kan kalau penguatan nilai demokrasi bukan hanya dilakukan oleh kita (kesbangpol), tapi semua pihak. Baik pemerintah, masyarakat, dan lembaga yang bertugas termasuk KPU dan Bawaslu.Karena kan KPU, Bawaslu dan pemerintah daerah punya anggarannya,” terangnya.

    Menurutnya, hal yang perlu untuk dilakukan adalah melakukan pendidikan demokrasi kepada seluruh elemen masyarakat tentang perlunya menjaga keamanan di masyarakat. Agar dalam bermasyarakat tetap rukun dan aman.

    “Hal yang paling utama, sebetulnya bagaimana elemen masyarakat seperti RT RW, lurah camat melakukan pendidikan demokrasi di masyarakat itu yang paling penting. Ini kan pemilih, penggiat demokrasi atau masyarakat pemanfaatan demokrasi tetap semua adalah masyarakat,” ujarnya.

    Dalam pengawasan terhadap para ormas yang ada di Kota Serang, Wasis mengaku telah menyiapkan tim khusus yang di susun memang untuk melakukan pengawasan.

    “Pengawasan, kalau kita kan sistemnya bias pemilu, jadi dukungan elemen satuan kerja yang kita susun untuk melakukan monevnya. Kalau untuk pemilu dan pilkadanya khusus ada bawaslu,” ungkapnya.

    Ia juga menegaskan, bahwa jika masyarakat mendapati adanya ormas yang merugikan masyarakat, mengganggu demokrasi dan ketentraman di masyarakat untuk bisa melaporkan hal tersebut kapada pihaknya.

    “Laporkan saja nanti kepada kesbangpol,” tandasnya. (CR-01/ENK)