Kategori: PERISTIWA

  • KKM Uniba se-Kecamatan Walantaka Gelar Penyuluhan Hukum Soal KDRT 

    KKM Uniba se-Kecamatan Walantaka Gelar Penyuluhan Hukum Soal KDRT 

    SERANG, BANPOS – Sebanyak empat kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa (Uniba) se-Kecamatan Walantaka menggelar kegiatan seminar penyuluhan hukum yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Walantaka, Rabu (9/8). Kegiatan penyuluhan hukum ini berkaitan dengan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan dampak psikologis bagi korban.
     
    Koordinator DPL Kecamatan, Wahyu Wiguna, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sengaja dilaksanakan dengan tema KDRT atas usulan dari masyarakat. Ia berharap, dengan dilaksanakannya penyuluhan ini, masyarakat semakin paham tentang KDRT.
     
    “Dengan adanya seminar ini, diharapkan masyarakat semakin paham tentang ap aitu KDRT, apa yang akan terjadi ketika melakukan KDRT, undang-undangnya jelas. Kemudian hukumnya juga jelas dan diusahakan jangan sampai terjadi,” ungkapnya. 
     
    Ia menyampaikan, kegiatan ini menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidang hukum dan psikolog. Hal ini ditujukan untuk mempertegas tentang undang-undang KDRT dan sejauh mana hukuman terhadap pelaku-pelaku yang melakukan KDRT. 
     
    “Kemudian dilanjutkan dengan psikolog (mengedukasi) apabila terjadi KDRT maka apa yang harus dilakukan, diberikan contoh seperti tetangga harus peduli, masyarakat harus peduli dan jangan sampai dibiarkan adanya menimbulkan korban dari hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.

    Koordinator Pelaksana kegiatan, Anis Fachruri, mengatakan bahwa kegiatan seminar ini merupakan gabungan dari empat kelompok KKM yang berada di Kecamatan Walantaka dengan mengundang perwakilan kelurahan antara lain Kelurahan Tegalsari, Pengampelan, Pabuaran dan Lebakwangi. 
     
    “Dari kegiatan ini, para mahasiswa berharap agar masyarakat bisa bersama-sama mencegah dan dapat mengimplementasikan ‘stop kasus KDRT’,” ucapnya.
     
    Sekretaris Kecamatan Walantaka, Mahfud, mengaku pihaknya menyambut baik adanya seminar penyuluhan hukum yang dilatarbelakangi maraknya kasus kekerasan dalam pemberitaan. Ia juga mengapresiasi para mahasiswa yang sudah berinisiatif membantu mengedukasi warga terkait dengan KDRT. 
     
    “Terkait seminar tentang KDRT ini, Kecamatan Walantaka menyambut baik dengan adanya acara mahasiswa seperti ini. Inginnya dari 14 kelurahan se-Kecamatan Walantaka ini diundang, ternyata hanya kelurahan yang ditempati oleh mahasiswa yang sedang KKM saja, dari RT, kader, dan harapannya tentunya sangat positif, membantu supaya masyarakat teredukasi,” katanya.
     
    Dalam penyampaiannya, Lawyer, Legal Spesialis pada Law Office Lembaga Bantuan Hukum Tajusa Azhari, Rendi, mengakui bahwa masyarakat sangat antusias menyambut materi yang disampaikan. Diakui olehnya, masyarakat banyak mengerti dan sadar terkait adanya pelanggaran-pelanggaran serta sanksi yang luar biasa atas perilaku berkaitan dengan KDRT. 
     
    “Harapan kami, masyarakat lebih sadar dan lebih mengerti dan menghindari perilaku KDRT. Salah satunya bisa dihindari dengan didasarkan oleh agama dan kepercayaan agar tetap harmonis dalam menjalankan rumah tangga, sehingga dapat menghindari perselisihan yang mengakibatkan KDRT,” terangnya.
     
    Hal yang sama diakui oleh Agung Prabowo Wisnubroto, Psikolog yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. Ia mengatakan, respon masyarakat cukup bagus, karena mereka memiliki keingintahuan untuk terlibat dalam mencegah KDRT, paling tidak masyarakat itu bisa melakukan upaya secara mandiri untuk merespon tingginya angka kekerasan dan tingginya konflik dalam rumah tangga.
     
    “Tentu akan lebih bagus apabila ada tindak lanjut dari kegiatan kali ini, misal semua elemen bisa merespon agar (Walantaka) bebas KDRT, bisa bebas kekerasa terhadap anak. Sehingga seluruh komponen itu bisa terlibat dan tentu semoga yang hadir ini bisa juga menjadi salah satu agen perubahan dari desa lainnya,” tuturnya.
     
    Dari kegiatan tersebut, Agung mengharapkan adanya satu layanan khusus yang disediakan baik oleh desa maupun kecamatan untuk merespon situasi atau saat terjadinya kasus dalam rumah tangga seperti kekerasan terhadap anak, kekerasan terhadap Perempuan. 
     
    “Lebih jauhn lagi harapannya adalah terciptanya kampung yang lebih ramah untuk semuanya, ramah untuk perempuan dan untuk anak,” tandasnya. (CR-01/ENK)

  • Produksi Migas Naik 8 Persen, Kinerja PHE Siap Jadi Perusahaan Kelas Dunia

    Produksi Migas Naik 8 Persen, Kinerja PHE Siap Jadi Perusahaan Kelas Dunia

    KABUPATEN ROKAR HILIR, BANPOS – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream PT Pertamina (Persero) mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2.757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

    Produksi migas sebesar 1.046 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD) atau meningkat 8 persen dari tahun lalu.

    Corporate Secretary PHE Arya Dwi Paramita mengatakan, capaian ini didukung melalui penyelesaian rencana kerja pengeboran 7 sumur eksplorasi, 359 sumur pengembangan, 371 workover dan 16.286 well services.

    Selain itu, PHE juga mencatatkan survei Seismik 3D sepanjang 478 km2.

    “Kami akan berupaya maksimal dalam meningkatkan kontribusi nasional dan peningkatan bagian negara, devisa dan perekonomian daerah,’’ ujarnya, melalui siaran, Kamis (10/8).

    Ia menjelaskan, salah satu proyek strategis yang juga telah digarap yaitu pengeboran sumur Migas Non Konvensional (MNK) yang berada di Lapangan Gulamo, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, pada akhir Juli 2023.

    Melalui Regional Internasional yang dinahkodai oleh PT Pertamina Internasional EP, kata dia, Subholding Upstream Pertamina juga baru saja sukses mendapatkan perpanjangan kontrak baru di Menzel Lejmat Nord (MLN), Blok 405 di Algeria.

    “Blok migas ini, memiliki izin pembangunan pabrik LPG dengan kapasitas 1 juta metric ton per tahun yang produksinya dapat dibawa ke Indonesia sebagai komitmen perusahaan dalam pemenuhan energi nasional,” katanya.

    Selain itu, capaian ini berbasis strategi utama PHE dalam mengelola baseline produksi, meningkatkan production growth melalui rencana kerja dan merger & acquisition. Serta, meningkatkan reserve & resource growth dengan selalu mengedepankan aspek HSSE serta Enviroment, Social, Governance (ESG).

    Saat ini, pihaknya telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai partisipan/member sejak Juni 2022.

    Ia berkomitmen, pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG.

    “Kami akan terus mengembangkan pengelolaan operasi di dalam dan luar negeri secara profesional, untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance,” pungkas Arya. (RMID)

  • Rela Digigit Laba-laba Agar Jadi Spiderman

    Rela Digigit Laba-laba Agar Jadi Spiderman

    VICHULOMA, BANPOS – Seorang bocah laki-laki di Bolivia berusia delapan tahun membiarkan dirinya digigit black widow, laba-laba jenis berbahaya, agar bisa menjadi seperti pahlawan super favoritnya, Spiderman.

    Dilansir Oddity Central, Selasa (8/8), gara-gara gigitan itu, bocah yang namanya dirahasiakan itu terbaring di rumah sakit. Insiden itu terjadi di Vichuloma, dekat kota Oruro, Bolivia Tengah.

    Tragedi itu bermula saat bocah 8 tahun tersebut bermain di dekat sungai sekitar rumahnya dan menemukan black widow. Tanpa menyadari konsekuensinya, dia mendekati laba-laba beracun tersebut dan meletakkan di punggung tangannya, dengan harapan akan digigit.

    Dia berhasil mendapatkan keinginannya dan kemudian pulang ke rumah. Setelah itu, ia mengalami gejala seperti nyeri tubuh dan kejang otot yang hebat.

    Awalnya, bocah itu tidak mengatakan apa-apa kepada ibunya tentang gigitan laba-laba. Tetapi setelah sekitar tiga jam kesakitan, dia mengatakan bahwa dia telah digigit laba-laba berwarna-warni.

    Sang ibu langsung membawa anak tersebut ke rumah sakit terdekat. Sang bocah selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum San Juan de Dios di kota Oruro.

    Setelah mendengar tentang gigitan laba-laba, dokter anak di sana menghubungi Ernesto Vasquez, kepala Program Penyakit Zoonotik dari Layanan Kesehatan Departemen Oruro, untuk membantu menentukan jenis laba-laba yang telah menggigit bocah tersebut.

    Si ibu bocah cilik itu membenarkan bahwa anaknya adalah penggemar berat Spiderman. Namun si anak tidak tahu tindakannya sangat berbahaya.

    Untungnya, setelah mengidentifikasi spesies laba-laba, dokter memberikan anti racun yang tepat dan kondisi bocah itu menjadi stabil dalam 30 menit.

    “Laba-laba hitam dengan punggung merah ini adalah black widow. Mereka tidak menyebabkan siapa pun menjadi Spiderman. Sebaliknya, mereka mempertaruhkan nyawa,” pungkas Vasquez. (RMID)

  • Rupiah Kembali Anjlok

    Rupiah Kembali Anjlok

    JAKARTA, BANPOS – Nilai tukar rupiah pagi tadi dibuka melemah 0,10 persen ke level Rp 15.205 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 14.985 per dolar AS.

    Pergerakan mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang minus 0,05 persen, baht Thailand naik 0,01 persen, peso Filipina anjlok 0,34 persen, won Korea Selatan melemah 0,12 persen, yuan China naik 0,12 persen dan dolar Singapura minus 0,02 persen.

    Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya bergerak stagnan di level 102,31. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,04 persen ke level Rp 16.690, terhadap poundsterling Inggris naik 0,05 persen ke level Rp 19.329, dan terhadap dolar Australia minus 0,06 persen ke level Rp 9.939.

    Analis Pasar Keuangan, Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah masih akan tertekan menunggu data inflasi Amerika Serikat (AS) yang bakal diumumkan malam ini.

    “Rupiah diperkirakan akan dibuka datar dengan kecenderungan melemah terbatas, investor wait and see menantikan data inflasi AS malam ini,” katanya, Kamis (10/8).

    Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah bakal bergerak di rentang Rp 15.150 per dolar AS – Rp 15.250 per dolar AS. (RMID)

  • Kata Puan, Mega Tak Akan One Man Show

    Kata Puan, Mega Tak Akan One Man Show

    JAKARTA, BANPOS – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menegaskan partainya terbuka terkait usulan nama-nama Cawapres untuk Ganjar Pranowo. Meskipun keputusan ada di tangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Puan bilang, ibunya itu tak akan one man show. Nantinya, partai koalisi, termasuk Ganjar, akan dilibatkan dalam memutuskan sosok yang dipilih menjadi Cawapres.

    Pernyataan Puan ini disampaikan menanggapi isu yang sedang berkembang di internal PPP, rekan PDIP dalam koalis pengusung Ganjar. Saat ini, di internal PPP sedang ramai isu “Jika Sandiaga Tak Cawapres.” Isu ini sebagai sindiran kader PPP yang ingin dilibatkan dalam penentuan Cawapres untuk Ganjar.

    Menanggapi kekhawatiran itu, Puan menjamin partainya akan melibatkan mitra koalisi saat menentukan Cawapres. Bahkan, Ganjar selaku Capres yang diusung koalisi, akan diberi ruang mengungkapkan unek-uneknya untuk memilih siapa yang pantas mendampinginya.

    “Pastinya akan kita bicarakan, dan kemudian melibatkan Capresnya juga. Apakah kemudian Capresnya berkeinginan seperti apa, bagaimana, dan sebagainya,” tutur Puan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin.

    Ketua DPR ini meminta kepada semua pihak tidak berpikiran macam-macam soal penentuan Cawapres Ganjar. PDIP menerima seluruh usulan nama-nama untuk dijadikan Cawapres Ganjar. Nantinya, usulan tersebut akan dibabas bersama mitra koalisi, termasuk PPP. Ketum PDIP, tidak akan jalan sendirian untuk memutuskan Cawapres tanpa membahas dengan koalisi dan Ganjar.

    “Itu sudah jadi satu hal yang disepakati antara Ketua Umum PDIP dengan Ketua Umum PPP. Jadi, tidak ada hal yang nantinya tidak dibahas. Namun, semua akan dibicarakan bersama,” tegas Puan.

    Apa tanggapan PPP? Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengapresiasi Puan telah mengeluarkan statement seperti itu. “Ya sejatinya teman koalisi kan begitu. Semuanya dilibatkan. Nanti didiskusikan, dibicarakan,” kata Baidowi, tadi malam.

    Dia tidak mempermasalahkan PDIP akan menyepakati nama Cawapres Ganjar bersama-sama. Yang penting, PPP keukeuh mengajukan Ketua Badan Pemenangan Pemilunya, Sandiaga Uno sebagai Cawapres Ganjar. Sebab, nama Sandi sudah diputuskan lewat hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).

    Baidowi memastikan tak ada nama selain Sandi dari PPP. “Kemudian nanti kita serahkan ke mekanisme politik untuk hasilnya. Yang penting kan sekarang berikhtiar dulu,” pesan Sekretaris Fraksi PPP DPR RI itu.

    Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyebut internal partainya mendengar adanya kemungkinan Sandi tidak dipilih jadi Cawapres Ganjar. Bukan tidak mungkin jika partainya balik badan dari poros PDIP.

    “Muncul seperti itu kan pasti, kan teman-teman di PPP juga mendengar ada kemungkinan Pak Sandi juga tidak dipilih. Kan begitu,” beber anggota Komisi III DPR itu kepada wartawan, Selasa (8/8).

    Arsul bercerita, partainya memahami jika kerja sama yang dijalin dengan PDIP tidak dilandaskan pada kontrak politik apapun. Namun, ia mengibaratkan PPP bukan partai yang dimiliki oleh pemegang saham. Artinya, setiap kader bebas menyuarakan pendapatnya.

    “Maka berkembang juga, antara lain kalau Pak Sandi tidak jadi Cawapres, harus bagaimana PPP? Kalau pertanyaannya seperti itu, apakah tetap ada koalisi ini atau kemudian itu. Kan masih berkembang,” ungkapnya.

    Diakui Arsul, diskursus soal sikap maupun arah koalisi ini mencuat karena sejatinya akar rumput PPP tidak semua mendukung Ganjar. Ada juga kader yang mendukung Anies Baswedan atau Prabowo Subianto.

    “Tapi itu tadi, PPP berbeda. Tidak bisa partai ini dikomando harus tegak lurus, tidak boleh tengok kanan kiri. Nggak bisa kalau di PPP,” tegas Arsul. (RMID)

  • Merasa Dikhianati, Pedagang Rangkasbitung Lebak Ancam Mogok Bayar Retribusi

    Merasa Dikhianati, Pedagang Rangkasbitung Lebak Ancam Mogok Bayar Retribusi

    LEBAK, BANPOS – Puluhan pedagang dan masyarakat sekitar Pasar dan Stasiun Rangkasbitung kembali menggelar aksi demonstrasi terkait penolakan penutupan JPL 183 pada Rabu (9/8).

    Diketahui, aksi tersebut bertujuan untuk menunggu jawaban atas kesepakatan yang ditetapkan oleh pihak Pemerintah Daerah pada aksi demonstrasi Senin lalu. Saat itu, Pemda meminta waktu dua hari untuk membuka JPL 183 tersebut.

    Namun sayangnya, massa aksi mendapatkan kabar bahwa pada saat rapat dilakukan, Pemerintah belum bisa mengabulkan tuntutan mereka.

    Salah satu massa aksi, Rafli, dalam orasinya menegaskan bahwa seluruh pedagang dan sektor lainnya di sekitar pasar, akan mogok membayar retribusi hingga penutupan permanen JPL 183 dibatalkan.

    “Mulai besok kita semua sepakat untuk tidak membayar retribusi kepada pihak manapun,” ujar Rafli yang disambut riuh massa aksi menandakan kesepakatan.

    Sementara itu, salah satu Koordinator Aksi, Roni, mengatakan bahwa seluruh elemen mengaku mengalami kekecewaan yang mendalam atas pengkhianatan, yang dilakukan oleh Pemkab dan DPRD Kabupaten Lebak.

    “Ini keterlaluan, bagaimana mungkin mereka bisa setega itu membohongi kami. Padahal, pada saat dijanjikan akan dibuka dalam waktu dua hari, jatuh tangisan kami terharu,” kata Roni saat diwawancara BANPOS.

    Ia menjelaskan, pihaknya akan melakukan aksi besar-besaran di Kantor Bupati Lebak sebagai bentuk protes pengkhianatan, yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lebak.

    “Besok pagi kita akan aksi kembali dengan membawa massa yang lebih besar dari sebelumnya,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • Petugas Pemeliharaan Taman Dapat Pelatihan dari Pemkot Tangsel

    Petugas Pemeliharaan Taman Dapat Pelatihan dari Pemkot Tangsel

    SERPONG, BANPOS – Para petugas pemeliharaan taman di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mendapatkan pelatihan dari Pemkot Tangsel. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kemampuan para petugas, dalam melakukan pemeliharaan taman.

    Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, mengatakan bahwa pelatihan untuk petugas pemeliharaan taman penting untuk dilakukan. Hal ini agar para petugas bisa bekerja dengan baik dalam memastikan keasrian dan keindahan Kota Tangsel.

    “Bagi Pemkot, taman ini salah satu unsur yang penting sebagai wajah kota supaya kelihatan kotanya asri. Maka, saya minta kita semua sama-sama menjaga dan menyempurnakan taman kita, saya mau taman kita itu benar-benar indah. Jangan sampai rusak,” ucap Benyamin di Aula Kantor Kecamatan Serpong, pada Rabu (9/8).

    Tak hanya pengetahuan untuk para petugas, Pemkot Tangsel juga selalu berkomitmen untuk terus membangun taman dan memanfaatkan lahan untuk keindahan kota. Untuk itu, Benyamin minta para petugas lapangan bisa melaksanakan tugas dengan baik dalam pemeliharaan taman dan koridor jalan.

    “Pemkot itu wajib bangun taman, keindahan kota itu bisa kita jamin dan jaga. Jadi, saya minta bapak ibu pastikan melakukan pemeliharaan taman sesuai tugasnya. Tak hanya memelihara, tapi juga gimana caranya pohon itu nggak mati,” ujar Benyamin.

    “Gimana caranya taman kita cantik dan bertumbuh baik. Saya minta taman di Tangsel itu dibangun oleh masyarakat dan dipelihara dengan baik. Harapan saya, Tangsel ini jadi kota yang indah,” tambahnya.

    Dengan berbagai tugas dan pekerjaan yang diemban nantinya, Benyamin menekankan bahwa para petugas lapangan pemeliharaan taman nantinya juga akan diberikan insentif dan didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan.

    Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan, Wahyunoto Lukman, menyampaikan bahwa pelatihan ini sebagai bentuk dukungan DLH dalam mewujudkan Tangsel unggul menuju kota lestari.

    “Kita terus mendukung visi dan misi dalam terwujudnya Tangsel unggul menuju kota lestari. Pelatihan ini untuk petugas, mereka bukan hanya dituntut fisik tapi juga pengetahuan soal taman. Kita wujudkan dengan membangun kota lestari,” ungkapnya.

    Selain itu, ia menyampaikan bahwa memelihara taman itu harus memahami tumbuhan yang mampu bertahan hidup di lingkungan sekitar. Dan Ia berharap pelatihan ini bermanfaat dalam menambah pengetahuan.

    “Memelihara taman dan koridor jalan menuju keindahan kota ini, harus memahami tumbuhan apa yang hidup di sekitar lingkungan kita. Semoga pelatihan ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita dalam mewujudkan kota Tangsel yang asri,” tandasnya. (DZH)

  • Pemkot Tangerang Minta Camat dan Lurah Harus Responsif

    Pemkot Tangerang Minta Camat dan Lurah Harus Responsif

    TANGERANG, BANPOS – Pembinaan Administrasi Kecamatan dan Kelurahan Kota Tangerang terus rutin dilaksanakan, sebagai bagian dari peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik di seluruh wilayah Kota Tangerang.

    Kali ini, Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin, memberikan arahan kepada para camat, sekretaris camat, serta para Kepala Seksi Kecamatan se-Karawaci pada kegiatan yang diselenggarakan di Aula Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Rabu (9/8).

    Sachrudin menyampaikan kepada seluruh pegawai kecamatan dan kelurahan, agar bisa semakin responsif dan adaptif terhadap permasalahan sosial di wilayahnya. Mengingat hal ini jadi salah satu tolok ukur kinerja pelayanan pemerintahan di masyarakat.

    “Lakukan jemput bola, turun ke wilayahnya sambil melakukan pengawasan atau bantu potensi yang bisa didorong, biar mereka bisa merasakan kita hadir untuk masyarakat,” ungkap Sachrudin.

    Kehadiran para perangkat wilayah, kata Sachrudin, jadi garda utama suksesnya pelaksanaan otonomi daerah serta pelayanan kepada masyarakat. Sehingga, diperlukan loyalitas, integritas dan tanggung jawab untuk menjalankannya.

    “Sampaikan program-program Kota Tangerang mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi dan lain sebagainya, agar semakin banyak masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” ujarnya.

    Sachrudin juga turut mengajak seluruh pegawai di tingkat kecamatan serta kelurahan, untuk dapat mendorong masyarakat menyemarakkan HUT RI ke-78 ini. (DZH)

  • Wujudkan Kota Tangerang Liveable, Ratusan Rumah Dibedah Selama 2023

    Wujudkan Kota Tangerang Liveable, Ratusan Rumah Dibedah Selama 2023

    TANGERANG, BANPOS – Pemkot Tangerang melalui Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) terus berkomitmen mewujudkan kondisi layak hidup (liveable) di Kota Tangerang. Salah satunya, melalui program bedah rumah yang baru saja dilaksanakan di salah satu rumah tidak layak huni milik warga, yang berada di RT 02/RW 03, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

    Kepala Dinas Perkimtan Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja, menuturkan bahwa program bedah rumah ini merupakan bentuk tindaklanjut dari strategi kebijakan Pemkot Tangerang, dalam menyediakan rumah layak huni untuk masyarakat Kota Tangerang.

    Dihadiri secara langsung oleh Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah, program bedah rumah ini akan menyasar 8 unit di Kelurahan Pabuaran, 107 unit di Kecamatan Karawaci, serta keseluruhannya ada 700 unit di Kota Tangerang selama tahun 2023 ini.

    “Ini merupakan skema dan strategi kebijakan Pemkot Tangerang untuk mengoptimalisasi ketersediaan rumah yang layak huni untuk semua masyarakat Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Perkimtan Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja, Rabu, (9/8).

    Ia melanjutkan, Dinas Perkimtan Kota Tangerang juga menggandeng Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) sampai tingkat kelurahan, untuk memetakan dan menentukan rumah-rumah yang akan menjadi sasaran realisasi program bedah rumah tersebut.

    Menurutnya, rumah yang akan dibedah akan mendapatkan perbaikan dan pembangunan ulang, meliputi atap, dinding dan lantai dengan standar kelayakan yang terjamin.

    “Kriterianya seperti ketentuan yang telah kita pahami bersama. Dalam proses realisasi program bedah rumah ini, kita menggunakan barometer atap, dinding, dan lantai untuk mengidentifikasi dan mengeksekusi perbaikan rumah,” jelasnya.

    Selain itu, Dinas Perkimntan Kota Tangerang berharap rumah yang telah dibedah dapat terawat dengan baik, sehingga para penghuni rumah tersebut dapat terlepas dari kekhawatiran jangka panjang. Serta, mampu mewujudkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kota Tangerang.

    “Ke depannya kita akan terus bekerjasama dengan semua pihak untuk mengintervensi kepedulian antar sesama lewat program bedah rumah. Setelahnya, semua penghuni yang rumahnya dibedah dapat hidup dengan nyaman, aman, dan tenang,” terangnya.

    Madrawi, sebagai pemilik rumah yang dibedah mengaku bersyukur dengan adanya program tersebut. Sebab, program itu dapat mewujudkan impiannya untuk dapat memiliki rumah yang layak huni.

    “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sekali karena segera mewujudkan mimpi mempunyai rumah yang layak. Terima kasih untuk semua pihak, terutama Pemkot Tangerang,” ungkap pria berusia 48 tahun yang kesehariannya bekerja sebagai penjual es cincau tersebut. (SUG/DZH)

  • Pelaku Penipuan Hipnotis di Rangkasbitung Diringkus Polisi

    Pelaku Penipuan Hipnotis di Rangkasbitung Diringkus Polisi

    LEBAK, BANPOS – Pelaku penipuan dengan modus hipnotis di Rangkasbitung berhasil ditangkap oleh Reskrim Polsek Rangkasbitung. Penangkapan itu dilakukan usai mendapat laporan dari korban pada (5/8) lalu.

    Diketahui, pelaku penipuan dengan cara hipnotis tersebut berjumlah tiga orang. Sementara dua dari tiga pelaku tersebut, berhasil diamankan kurang dari 2×24 jam usai laporan diterima.

    Kapolsek Rangkasbitung, AKP Pipih Iwan Hermansyah, dalam keterangan pers mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada 5 Agustus lalu.

    Saat itu, unit Reskrim Polsek Rangkasbitung menerima laporan dari korban yang berinisial (ER), warga Rangkasbitung, tentang dugaan tindak pidana penipuan dengan modus hipnotis.

    Berdasarkan laporan dari ER, pelaku menggunakan mata uang asing berupa Rubel Rusia dalam menjalankan aksinya.

    Dijelaskan Pipih, kejadian penipuan sejenis itu sangat meresahkan warga Lebak, karena kerap terjadi di wilayah hukum Polres Lebak dan ini menjadi perhatian khusus jajaran kepolisian.

    “Tentu dengan adanya atensi dari Kapolres Lebak, maka kami memerintahkan kepada Kanit Reskrim Polsek Rangkasbitung, Ipda Webri Rizal beserta anggota, melakukan upaya penyelidikan untuk mengungkap modus hipnotis. Dan kurang dari 2×24 jam para pelaku berhasil diringkus dan kita amankan,” ujarnya, Rabu (9/8).

    Pipih menuturkan, para pelaku yang diamankan berinisial RR dan F. Sedangkan satu pelaku lainnya yang tengah diburu ialah perempuan berinisial SD.

    Dari pelaku, pihak Kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yakni mobil Toyota Avanza berwarna hitam metalik, mata uang Rubel Rusia, empat ikat uang mainan pecahan Rp100 ribu senilai Rp10 juta, satu ikat uang mainan pecahan Rp50 ribu senilai Rp5 juta, pakaian yang digunakan pelaku pada saat melakukan aksinya, empat buat id card palsu serta karu nama bertuliskan ESCO Drill Oil Co Ltd.

    Kanit Reskrim Polsek Rangkasbitung, Ipda Webri Rizal, menjelaskan bahwa modus operandi para pelaku tersebut dilakukan dengan berbagai cara, antara lain membujuk, merayu dan berkata bohong kepada korban.

    “Sehingga korban mau menyerahkan barang berharga miliknya berupa cincin emas 24 Karat seberat 10 gram dan uang tunai sebesar Rp16 juta berikut dengan harta lainnya,” terangnya.

    Webri menjelaskan, sasaran pelaku dalam melakukan tindak pidana penipuan itu mencari seorang perempuan yang berumur antara 30 sampai dengan 60 tahun, yang terlihat oleh para pelaku menggunakan perhiasan atau barang berharga.

    “Selain itu, barang bukti hasil kejahatan yang diamankan Unit Reskrim Polsek Rangkasbitung adalah 1 buah cincin emas 24 karat seberat 10 gram milik korban yang diambil dari pegadaian, karena digadaikan oleh pelaku,” katanya.

    Para tersangka terancam dijerat Pasal 378 KUH-Pidana Juncto Pasal 480 KUH-Pidana dengan ancaman pidana penjara paling lama 4 tahun. (WDO/DZH)