Kategori: PERISTIWA

  • Gandeng Pokja Wartawan Ekbispar Banten, PLN UID Banten Gelar Touring Molis

    Gandeng Pokja Wartawan Ekbispar Banten, PLN UID Banten Gelar Touring Molis

    SERANG, BANPOS – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten bersama Kelompok Kerja Wartawan Ekonomi Bisnis dan Pariwisata (Pokja Ekbispar) Banten menggelar touring motor listrik (molis), Kamis (12/9). Kegiatan ini digelar masih dalam rangkaian Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) disertai kampanye transisi energi hijau atau ramah lingkungan.

    Mengusung tema ‘Touring Electric Vehicle (EV) with Media: To Socialization PLN Mobile and Electrifying Agriculture’, touring dimulai dan diakhiri di  Alun-alun Kota Serang. Rute yang diambil yaitu menuju Kawasan Kesultanan Banten atau Cagar Budaya Banten Lama, Kecamatan Kasemen.

    Keseruan touring ini diikuti oleh General Manager PLN UID Banten Moch. Andy Adchaminoerdin beserta jajaran dan Pj Walikota Serang Yedi Rahmat serta Dinas ESDM Provinsi Banten. Mereka turut dalam rombongan dan mengendarai sendiri molis hingga ke Banten Lama.

    Rombongan molis bergerak dari Jalan Veteran menuju Kawasan Kesultanan Banten dengan menembus keramaian kota. Puluhan kendaraan listrik yang melintas, tak ada polusi udara yang dihasilkan yang menjadikannya sebagai salah satu keunggulan kendaraan Listrik.

    Di tengah perjalanan, rombongan mampir ke sejumlah titik untuk mengikuti peresmian program Light Up The Dream dan pemberian token gratis. Setelah menempuh perjalanan sekitar 13 KM, touring molis PLN UID Banten transit di area Keraton Surosowan, Banten Lama.

    Dalam sambutannya, General Manager PLN UID Banten Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan bahwa kegiatan touring merupakan serangkaian agenda Hari Pelanggan Nasional Tahun 2024 PLN. Pada tahun ini, pihaknya mengambil tema ‘Selamat Hari Pelanggan Nasional 2024 – Senyum Pelanggan Energi Kami’.

    “Melalui kegiatan ini, kami ingin menekankan pentingnya kolaborasi antara PLN, stakeholder pemangku kebijakan, dan media dalam mensosialisasikan dan menyampaikan informasi yang edukatif dan relevan kepada masyarakat terkait program PLN UD Banten,” ujarnya.

    Andy menjelaskan, kegiatan ini juga digelar untuk menyampaikan kemudahan berkendara dengan motor listrik yang praktis, irit, dan tentunya lebih ramah lingkungan. Pada kesempatan tersebut, ia juga turut menyampaikan manfaat program Electrifying Agriculture dan menyosialisasikan PLN Mobile, di mana PLN Mobile ini adalah super apps PLN yang hingga hari ini telah diunduh jutaan masyarakat dengan rating 4.9.

    “Di sisi lain kami juga berharap penggunaan kendaraan listrik serta implementasi program Electrifying Agriculture dapat semakin luas diterima masyarakat, terutama dalam membantu meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Banten,” tuturnya.

    Menurutnya, PLN tidak hanya berfokus pada layanan listrik, tetapi juga memiliki fungsi kepedulian sosial untuk menyediakan akses listrik kepada masyarakat yang membutuhkan melalui program penyambungan listrik gratis Light Up The Dream (LUTD). Program ini merupakan salah satu bentuk nyata dari kepedulian PLN dalam memberikan akses listrik kepada mereka yang membutuhkan.

    “Tak lupa kami juga memberikan bantuan Penyalaan Listrik Program Light Up The Dream (LUTD) yang  mana ini bersumber dari iuran sukarela karyawan/karyawati PLN untuk membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan akses listrik secara mandiri,” terangnya.

    Diakhir, Andy menegaskan komitmennya dalam rangka optimalisasi energi guna kepuasan masyarakat. Dengan Pemkot Serang misalnya, melalui program-program Electrifying Lifestyle, Agriculture, hingga marine, dan lain sebagainya. Kemudian dengan Pemprov Banten melalui ESDM Provinsi Banten, berupaya untuk mempercepat bauran energi baru terbarukan dan meningkatkan listrik perkapita penduduk Banten.

    “Media ini adalah kepanjangan tangan PLN untuk menyampaikan pemberitaan seputar PLN UID Banten kepada masyarakat luas di wilayah Banten. Kami terus berinovasi untuk menghadirkan layanan-layanan yang memuaskan pelanggan, dengan rekan-rekan media bagaimana kita menyebarluaskan berita-berita informatif dan edukatif kepada masyarakat terkait kelistrikan PLN,” tandasnya.

    Pj Walikota Serang, Yedi Rahmat menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang luar biasa dari PLN UID Banten dalam mendukung masyarakat untuk beralih ke energi hijau yang lebih ramah lingkungan. Ia mengaku akan senantiasa mendukung program-program dari PLN UID Banten.

    “Saya sangat mengapresiasi PLN UID Banten atas kontribusinya dalam menghadirkan energi listrik yang andal serta upaya mereka dalam mempromosikan inovasi-inovasi yang ramah lingkungan seperti motor listrik ini. Semoga momentum ini bisa menjadi inspirasi untuk kita semua dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, kami siap bersinergi dengan PLN,” katanya.

    Ketua Pokja Wartawan Ekbispar Banten, Susi Kurniawati, mengungkapkan kegiatan touring ini sangat menginspirasi, tidak hanya dari sisi penggunaan motor listrik yang ramah lingkungan tetapi juga bagaimana PLN terus mendorong inovasi untuk sektor pertanian.

    “Kami sebagai media sangat terbantu dengan adanya sosialisasi seperti ini, yang mendekatkan kami kepada informasi-informasi penting untuk disebarluaskan kepada masyarakat,” ucapnya. (MUF)

  • Bentuk Rasa Syukur, Bintang Grup Peringati Maulid dan Santunan Anak Yatim

    Bentuk Rasa Syukur, Bintang Grup Peringati Maulid dan Santunan Anak Yatim

    CILEGON, BANPOS – Manajemen Restoran Bintang Laguna Cilegon yang merupakan unit bisnis Bintang Grup memperingati maulid nabi Muhammad SAW pada Rabu (11/9) malam.

    Bertempat di Convention Hall, peringatan maulid diisi dengan pemberian santunan kepada 33 anak yatim dan ceramah keagamaan yang disampaikan oleh Ustadz Samroni.

    Hadir pada kesempatan itu, Owner Bisnis Bintang Grup Fredrik Halim dan Shandy Susanto, Kuasa Hukum Bintang Grup Rumbi Sitompul, Ketua Banser Cilegon Pamungkas, Ketua GP Anshor Cilegon Muachir, Ketua PWI Cilegon Ahmad Fauzi Chan, anggota Banser dan Anshor, seluruh karyawan Bintang Laguna serta tokoh masyarakat di Lingkungan Kedaleman.

    Owner Bintang Grup Fredrik Halim mengatakan, pemberian santunan terhadap anak yatim merupakan wujud syukur atas kelancaran bisnis yang dijalankan oleh perusahaan yang dikelola pihaknya dan merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat Cilegon.

    “Karena momennya dalam suasana maulid maka kami bersama seluruh karyawan restoran (Bintang Laguna) dan masyarakat sekitar, ikut memperingatinya,” katanya.

    Fredrik berharap, Bintang Grup dapat terus bersinergi dengan tokoh masyarakat dan stakeholder agar bersama-sama memberikan manfaat kepada masyarakat.

    “Termasuk dengan teman-teman ormas dan rekan wartawan, semoga dapat terus terjalin kerjasama yang baik dan lebih baik lagi,” ujarnya.

    Ketua Banser Cilegon Pamungkas mengatakan, sebagai ormas yang senantiasa menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masyarakat, Banser akan selalu membuka ruang kerjasama terhadap siapapun dalam melakukan kebaikan.

    “Banser akan selalu ada buat masyarakat Cilegon dan menjaga toleransi kepada sesama manusia,” tutupnya. (LUK)

  • RS Bethsaida Polisikan Anggota DPRD Banten

    RS Bethsaida Polisikan Anggota DPRD Banten

    CILEGON, BANPOS – Anggota DPRD Provinsi Banten, Dede Rohana Putra, dipolisikan oleh Rumah Sakit Bethsaida Serang atas dugaan tindak pidana pemerasan dan perbuatan tidak menyenangkan.

    Dede Rohana sendiri diminta datang klarifikasi ke Polda Banten pada Kamis 12 September 2024 pukul 09.00 WIB.

    Saat dikonfirmasi, Dede Rohana Putra mengaku tidak gentar atas dipolisikan dirinya oleh Rumah Sakit Bethsaida.

    “Saya dimintain klarifikasi di Polda Banten. Saya juga ngga tahu, kalau liat riwayatnya karena saya telah memanggil dua kali Bethsaida,” kata Dede kepada awak media saat sidak ke Rumah Sakit Bethsaida di JLS Cilegon, Rabu (11/9).

    Menurutnya, ia dilaporkan pihak rumah sakit atas dugaan tindak pidana pemerasan dan perbuatan tidak menyenangkan.

    “Ya memang diawasi memang nggak ada yang menyenangkan, siapa yang senang diawasi kaya gini anggota dewan mengawasi. Tapi kan melekat tugas saya mengawasi. Masa tugas mengawasi dipolisikan padahal saya dilindungi undang-undang saya punya hak imunitas,” katanya.

    “Kalau ada yang tidak suka yang tidak senang perbuatan dewan laporkan ke badan kehormatan. Kalau saya abuse of power melebihi kewenangan saya di dewan laporkan ke badan kehormatan bukan laporan ke kepolisian salah total itu,” tegasnya.

    Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini akan melaporkan balik pihak Bethsaida karena ia memiliki sejumlah bukti.

    “Saya ada beberapa bukti nanti saya akan laporkan balik. Saya sudah nemu buktinya ada bisa kena undang-undang ITE, ada juga pencemaran nama baik ada, tapi saya besok pengen hadir dulu pengen ngeliat. Ada beberapa bukti-bukti itu percakapan saya dishare ke orang-orang lain itu kan sama melanggar undang-undang. Masa percakapan pribadi di share ke orang-orang,” tandasnya.

    Menanggapi hal itu, Manager Humas Rumah Sakit Bethsaida Serang, Joko Sudarso belum bisa memberikan keterangan karena pihaknya harus konfirmasi terlebih dahulu dengan tim legal.

    “Mungkin bukan kapasitas menjawab hal ini. Saya akan bisa memberikan penjelasan-penjelasan setelah saya mendapatkan konfirmasi dari tim legal kami yah karena saya hanya humas disini,” tutupnya. (LUK)

  • Dinilai Tak Diprioritaskan, Warga Geruduk Rumah Sakit Bethsaida di JLS

    Dinilai Tak Diprioritaskan, Warga Geruduk Rumah Sakit Bethsaida di JLS

    CILEGON, BANPOS – Puluhan warga sekitar menggeruduk Rumah Sakit Bethsaida Serang yang terletak di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Desa Harjatani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Rabu (11/9). Kedatangan warga ini untuk menyampaikan aspirasi terkait perusahaan yang dinilai tidak berpihak merekrut tenaga kerja dari warga sekitar.

    Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, warga tiba di Rumah Sakit Bethsaida sekitar pukul 10.00 WIB. Tidak hanya warga, di lokasi juga terlihat hadir Anggota DPRD Banten, Dede Rohana Putra.

    Warga saat menyampaikan aspirasi demo membawa berbagai poster. Diantaranya bertuliskan, ‘Prioritaskan Warga Sekitar’, ‘Kami Pengangguran Butuh Pekerjaan’ dan ‘Pekerjakan Orang Lokal’.

    Anggota DPRD Provinsi Banten, Dede Rohana Putra mengatakan, kedatangan dirinya bersama warga ini untuk meminta pihak rumah sakit Bethsaida Serang dapat memprioritaskan warga lokal dalam perekrutan tenaga kerja. Sejak rumah sakit ini beroperasi, kata Dede, warga sekitar sulit mendapatkan pekerjaan di rumah sakit tersebut.

    “Dari awal 2022 akhir sampai 2024 awal sudah saya bilang tolong maksimalkan orang-orang lokal. Karena pengangguran di Cilegon dan Kabupaten Serang cukup tinggi. Bahkan, Provinsi Banten masuk urutan I tingkat pengangguran se-Indonesia,” kata Dede kepada awak media, Rabu (11/9).

    Selain terkait perekrutan tenaga kerja lokal, Dede juga menyoroti hal lain. Diantaranya fasilitas yang ada di Rumah Sakit Bethsaida yang menurutnya perlu dibenahi.

    “Saya tadi ke pintu masuk langsung mau masuk ke sini mampir dulu kedepan, ternyata jalur disabilitas hilang ketika masuk kesini. Harusnya diperbaiki lagi, dibuat landai. Jangan contoh yang lain, ini kan rumah sakit bagus seharusnya berikan contoh yang baik-baik,” ucap Dede.

    “Saya menemukan kondisi drainase di rumah sakit kotor bahkan ada lumpur. Tolong dibersihkan. Kalau ngga dibersihkan nanti tersumbat yang repot kita semua tolong diangkut lumpur-lumpurnya,” sambungnya.

    Ia mendesak, agar Rumah Sakit Bethsaida Serang bisa merekrut 70 persen warga lokal Kecamatan Kramatwatu dan Waringin Kurung, Kabupaten Serang dan warga Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.

    “Saya minta 70 persen warga lokal lebih diprioritaskan dibandingkan warga lain,” tegasnya.

    Salah satu warga Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Mahmudi mengungkapkan, dirinya bersama warga lain semenjak Rumah Sakit Bethsaida Serang berdiri telah mengirimkan surat lamaran pekerjaan ke manajemen namun belum juga diterima kerja. Padahal sebagai warga sekitar, ia ingin bekerja di Rumah Sakit Bethsaida Serang.

    “Sejak awal kita udah kirim surat lamaran pekerjaan. Tapi selalu ditolak. Keinginan kami ingin bekerja,” ungkapnya.

    Menanggapi hal ini, Manager Humas Rumah Sakit Bethsaida Serang, Joko Sudarso mengungkapkan, pihaknya menerima kritikan atau masukan dari anggota DPRD Provinsi Banten, Dede Rohana Putra terkait perekrutan tenaga kerja.

    “Kami atas nama manajemen mengaku salah dan menerima kritikan dari Pak Dede Rohana Putra terkait tenaga kerja di rumah sakit Bethsaida,” ungkapnya.

    Joko berjanji akan segera melakukan follow up atas aspirasi yang disampaikan warga terkait perekrutan tenaga kerja warga sekitar.

    “Tentunya kita akan kita tindaklanjuti, tetapi tetap melalui mekanisme persyaratan ketentuan yang kita miliki. Kita ada sop, ada aturan-aturan beberapa skill yang harus dipenuhi. Tapi apapun akan kita respon secara baik yang datang ke sini ,akan kita follow up karena jumlahnya banyak, tapi tidak bisa dalam waktu singkat, karena kita sudah beroperasional,” tandasnya. (LUK)

  • Manajemen Pabrik Terduga Pencemar Ciujung Tunggu Hasil Uji Lab DLH

    Manajemen Pabrik Terduga Pencemar Ciujung Tunggu Hasil Uji Lab DLH

    LEBAK, BANPOS – PT Tiger Chamois Indonesia (TCI) mengaku bahwa mereka masih menunggu hasil kajian dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Lebak terkait dugaan pencemaran limbah pabrik mereka. Pernyataan ini disampaikan setelah isu pencemaran limbah PT TCI menjadi sorotan utama di media.

    Dalam beberapa minggu terakhir, warga sekitar Sungai Ciujung dan mahasiswa mengadakan aksi protes menuduh limbah pabrik PT TCI mencemari sungai tersebut.

    Protes yang awalnya damai kemudian berujung ricuh, dengan massa merusak fasilitas pabrik sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap dampak limbah yang diduga terjadi.

    Pihak PT TCI menjelaskan bahwa pabrik mereka terletak sekitar tiga kilometer dari Sungai Ciujung dan mengklaim belum ada bukti konkret yang menunjukkan limbah pabrik mereka mencemari sungai tersebut.

    Edy Adityo, Humas PT TCI, menyatakan bahwa pihaknya sangat menghargai kekhawatiran masyarakat dan saat ini tengah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk menyelesaikan masalah ini.

    “Kami memahami kekhawatiran masyarakat mengenai dampak lingkungan dari operasi kami,” kata Edy.

    “Saat ini, kami masih menunggu hasil kajian dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak terkait dugaan pencemaran ini. Kami berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan berdasarkan hasil kajian tersebut,” tandasnya.

    Sebelumnya, masyarakat sempat melakukan aksi demonstrasi dengan tujuan meminta agar PT TCI segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah tersebut dan bertanggung jawab jika terbukti ada pencemaran.

    Mereka juga mengharapkan perusahaan memberikan bantuan air bersih sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. (MYU)

  • Sambil Berbagi Air Bersih, Prima Kota Serang Sosialisasikan Ria-Badri

    Sambil Berbagi Air Bersih, Prima Kota Serang Sosialisasikan Ria-Badri

    SERANG, BANPOS – Dewan Pimpinan Kota Partai Rakyat Adil Makmur (DPK PRIMA) Kota Serang membagikan air bersih kepada warga di Kampung Kubang, Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Selasa, (10/9).

    Selain di Kelurahan tersebut, Partai Prima Kota Serang juga turut membagikan air di Kampung Jamblang, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen.

    Dalam proses membagikan air bersih itu, Prima sebagai partai koalisi juga turut menyosialisasikan Bakal Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Serang, Ratu Ria Maryana-Subadri Ushuludin.

    Ketua Prima Kota Serang, Recky Pamungkas, mengatakan bahwa bagi-bagi air bersih tersebut dilakukan oleh pihaknya itu dilakukan lantaran dua wilayah tersebut dilanda kekeringan, sehingga warga setempat kesulitan dalam mengakses air bersih.

    “Dua tempat ini memang kekeringan dan sulit mengakses air bersih,” kata Recky.

    Saat pihaknya datang, warga antusias dan berbondong-bondong datang membawa derigen dan hilir mudik mengunjal air bersih yang diperolehnya dari Partai Prima.

    Recky menerangkan, kegiatan berbagi air bersih akan terus dilakukan Partai Prima Kota Serang di wilayah-wilayah yang dilanda kekeringan.

    “Selain itu kami juga sekaligus menyosialisasikan program Ratu Ria-Subadri yang di antaranya adalah meningkatkan dan memeratakan akses kebutuhan dasar, salah satunya air,” ujar Reky.

    Irfan, salah satu warga Kasemen yang rumahnya mendapatkan air bersih, mengaku jika bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat.

    “Sangat bermanfaat. Karena kita memang kesulitan sekali buat mendapatkan air bersih,” tandasnya. (DZH)

  • ASN Lebak Jadi Korban Tewas Kecelakaan Tunggal

    ASN Lebak Jadi Korban Tewas Kecelakaan Tunggal

    LEBAK, BANPOS – Peristiwa mengenaskan terjadi di Kecamatan Gunungkencana tepatnya di Tanjakan Curahem yang mana sebuah mobil harus terjun ke dalam jurang sejauh 20 meter pada Selasa (10/9) pagi waktu setempat.

    Insiden tersebut mengakibatkan seorang pengendara yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Lebak menjadi korban jiwa.

    Diketahui, identitas korban yakni Beben (49) seorang pegawai dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lebak.

    Sekretaris Bapenda Lebak, Deri Dermawan membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, pihaknya telah menuju ke rumah duka korban.

    “Betul (korban) pegawai Bapenda Lebak, (pegawai) dari Bapenda sudah menuju lokasi dan rumah duka korban,” jelasnya.

    Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Lebak, IPDA Adi Nugraha, mengatakan bahwa kecelakaan tunggal yang dialami oleh mobil Mitshubishi Mirage dengan nomor polisi A 1230 PI tersebut terjadi tanpa adanya saksi mata.

    Pada peristiwa itu, masyarakat menghampiri lokasi kejadian lantaran tidak mendengar adanya suara keras dari area tersebut.

    “Kondisi mobil rusak, korban sempat dilarikan ke puskesmas,” singkatnya. (MYU/DZH)

  • Oknum Prades di Lebak Diduga Gelapkan PKH

    Oknum Prades di Lebak Diduga Gelapkan PKH

    LEBAK, BANPOS – Program Keluarga Harapan (PKH) di salah satu desa yang ada di Kabupaten Lebak dituding telah digelapkan oleh oknum perangkat desa.

    Informasi ini BANPOS dapatkan dari sejumlah masyarakat setempat yang mengaku terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di desa itu.

    Salah satu warga mengatakan, dirinya terdaftar sebagai penerima PKH namun tidak pernah menerima pencairan bantuan tersebut dalam waktu yang lama. Saat ia mempertanyakan, dirinya selalu mendapatkan jawaban belum dicairkan.

    “Saya dan masyarakat lain dapat (bantuan) PKH, tapi tidak pernah cair bantuannya. Saat ditanya ke desa selalu saja dijawab ‘belum turun’,” kata dia kepada BANPOS, Selasa (10/9).

    Dia menjelaskan, buku tabungan dan kartu KKS dari BRI milik penerima manfaat itu dipegang oleh pihak desa.

    Saat diminta buku tabungan miliknya, akhirnya ia mendapati transaksi yang ia sendiri merasa tidak pernah transaksi tersebut.

    Dalam informasi yang diterima BANPOS, terdapat beberapa transaksi serupa dalam buku tabungan PKH milik masyarakat lain di desa tersebut yang mana seluruh penerima pun tidak merasa melakukan transaksi tersebut.

    “Ada transfer ke satu nama yang sama di banyak buku tabungan,” jelasnya.

    Tujuan transfer yang tercantum dalam transaksi itu diduga ialah seorang perangkat desa (prades) di desa itu.

    Hingga berita ini ditulis, BANPOS masih berupaya menghimpun informasi lebih mendalam terkait dugaan tersebut. (MYU/DZH)

  • Spesial September, Pengguna Jalan Tol Serang-Panimbang Berkesempatan Dapat Hadiah

    Spesial September, Pengguna Jalan Tol Serang-Panimbang Berkesempatan Dapat Hadiah

    LEBAK, BANPOS – Pengguna jalan Tol Serang-Panimbang bisa mendapatkan kartu elektronik gratis hingga berbagai voucher diskon khusus di bulan September. Hal ini merupakan bagian dari program spesial bertajuk “September Ceria” yang digelar oleh PT Wijaya Karya (WiKa) Serang Panimbang, pengelola Jalan Tol Serang-Panimbang.

    Promo ini berlangsung mulai 9 hingga 25 September 2023. Bertajuk “September Ceria”, promo ini merupakan bentuk apresiasi kepada pengguna setia Jalan Tol Serang Panimbang.

    PT WiKa menawarkan berbagai hadiah menarik bagi para pengguna jalan tol antara lain Kartu Elektronik Gratis, Voucher Diskon di Tanjung Lesung, Mutiara Carita Cottages, Asoka Resort, Bali De Anyer, Horizon Altama Pandeglang dan Kayakas Crib Camp.

    “Kami ingin memberikan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan dan berkesan bagi Pelanggan kami ditambah dengan banjir hadiah yang menarik,” ungkap Direktur Utama PT WiKa Serang – Panimbang, Iwan Juliansyah.

    Ia berharap, program ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan Jalan Tol Serang-Panimbang. Terutama dalam menjelajahi destinasi-destinasi wisata menarik di wilayah Banten, seperti Pantai Carita, Tanjung Lesung dan Sawarna, sekaligus menikmati kemudahan akses yang ditawarkan.

    “Untuk ikut serta dalam promo ini, para pengguna Jalan Tol cukup menyimpan Resi Transaksi Tol dan melakukan Registrasi dengan Scan Barcode yang akan dibagikan oleh Petugas Tol saat keluar Gerbang Tol Rangkasbitung,” tuturnya.

    Jalan Tol Serang-Panimbang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol yang terkoneksi dengan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta, Serang hingga Pandeglang.

    “Jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas wilayah Banten, khususnya di Banten Tengah & Selatan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut,” tandasnya.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai mekanisme dan hadiah dalam promo ini, Ce’es Banpos dapat mengunjungi akun sosial media Instagram @wikaserpan. (MUF)

  • Dugaan Perundungan Terjadi di SMA IT RJ Cilegon, Pihak Sekolah Dinilai Abai

    Dugaan Perundungan Terjadi di SMA IT RJ Cilegon, Pihak Sekolah Dinilai Abai

    CILEGON, BANPOS – Kasus perundungan atau bullying terjadi di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Raudhatul Jannah (SMA IT RJ) Cilegon yang terletak di perumahan Grand Cilegon Residence, RT 04/RW 02, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.

    Kasus perundungan atau bullying tersebut menimpa murid kelas satu atau kelas sepuluh yang dilakukan oleh kakak kelasnya.

    Orang tua korban bullying, yang identitasnya minta dirahasiakan mengatakan anaknya mengalami trauma akibat bullying yang dilakukan oleh teman-temannya dan kakak kelasnya.

    “Anak saya dituduh mencuri handphone sama kakak kelasnya. Kejadian pada Rabu 28 Agustus ketika anak saya ke kamar mandi sekolah kemudian keluar terus kakak kelasnya mengaku kehilangan handphone nya yang ketinggalan di kamar mandi,” katanya kepada BANPOS, Jumat (6/9/2024).

    Padahal kata dia, anaknya tidak melakukan apa yang dituduhkan oleh siswa kelas tiga atau dua belas tersebut. Bila perlu kata dia, cek CCTV dan buat laporan ke pihak kepolisian terkait kehilangan handphone salah satu murid kelas tiga atau kelas dua belas tersebut untuk membuktikan kebenarannya.

    “Setelah kejadian itu anak saya pulang ke rumah terus diteror sama kakak kelasnya melalui telepon dan video call dengan kata-kata yang tidak pantas,” tuturnya.

    Ia juga sudah meminta kepada pihak sekolah melalui wali kelas dan kepala sekolah untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut, namun pihak sekolah terkesan abai tidak merespon fitnah dan perundungan atau bullying yang menimpa anaknya.

    “Saya sudah minta pihak sekolah untuk mengklarifikasi kejadian itu, karena dampaknya anak saya terus diteror, di bullying oleh kakak kelasnya dan teman-temannya,” ujarnya.

    Dikatakannya, akibat terus-menerus mendapatkan perlakuan perundungan atau bullying, anaknya hampir seminggu tidak masuk sekolah.

    “Terakhir Senin (4/9/2024) sekolah pulang-pulang nangis karena di kantin di bullying dikatain maling handphone sama kakak kelasnya. Terus teman deketnya juga nelepon bilang katanya dicariin sama kakak kelasnya dibilang maling,” terangnya.

    Ia pun akan menempuh jalur hukum apabila pihak sekolah tidak ada itikad baik terhadap anaknya.

    “Sampai sekarang pihak sekolah juga tidak menanyakan keadaan anak saya tidak datang ke rumah. Parah ini pihak sekolah padahal sekolah elite giliran bayaran nomor satu,” tegasnya.

    Ia pun meminta pihak sekolah menegaskan lewat pengumuman bahwa anaknya yang menjadi korban tidak terbukti apa yang dituduhkan. Pihak sekolah jangan sibuk terus mencari handphone, tapi korban fitnah dibiarkan.

    “Pihak sekolah terkesan menyepelekan korban bully, tidak cepat penanganannya. Sekolah SMA RJ tidak melindungi siswanya dalam hal ini terkesan berat sebelah,” tandasnya.

    BANPOS (Banten Pos) sudah menghubungi Wali Kelas Korban, Desmawati dan Kepala Sekolah SMA IT RJ Cilegon, Kiki Maullidina untuk mengkonfirmasi persoalan bullying ini. Namun hingga berita ini ditulis, mereka belum menanggapi pertanyaan BANPOS. (LUK)