Kategori: PERISTIWA

  • Kementerian BUMN RI Dukung Restrukturisasi dan Transformasi Bisnis Krakatau Steel

    Kementerian BUMN RI Dukung Restrukturisasi dan Transformasi Bisnis Krakatau Steel

    CILEGON, BANPOS – Wakil Menteri BUMN RI Dony Oskaria menyatakan bahwa pihaknya terus mendukung pengembangan strategis Krakatau Steel sejalan dengan program kemandirian industri nasional dan hilirisasi yang digaungkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Krakatau Steel merupakan salah satu perusahaan BUMN strategis yang dapat menyokong kemajuan industri nasional dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Dony Oskaria saat berkunjung ke PT Krakatau Steel (Persero Tbk), Kamis (14/11).

    Dony menegaskan bahawa kemeterianya mendukung penuh proses restrukturisasi dan transformasi Krakatau Steel yang saat ini dijalankan sebagai solusi yang menyeluruh, termasuk operasi pabrik baja HSM 1 dalam tahun ini.

    “Kami pun berharap manajemen saat ini dapat membawa Krakatau Steel menjadi perusahaan baru dengan memperhatikan keberlanjutan usaha,” tegas Dony.

    Kunjungan Wamen BUMN Dony mendatangi beberapa tempat di Kawasan Industri Krakatau Cilegon di antaranya, fasilitas pabrik Hot Strip Mill 1 (HSM 1), Cold Rolling Mill, maupun fasilitas Krakatau Steel Group dan afiliasi.

    Sementara Plt Dirut PT KS Muhamad Akbar Djohan mengungkapkan bahwa kunjungan Wamen BUMN Dony merupakan sebuah kesempatan untuk memaparkan berbagai perkembangan dan program perusahaan.

    “Kunjungan Wakil Menteri BUMN RI Bapak Dony Oskaria merupakan sebuah kehormatan bagi kami, ini merupakan sebuah kesempatan untuk mengenalkan fasilitas-fasilitas strategis kami beserta pemaparan pengembangannya ke depan,” ucap Akbar.

    Akbar menjelaskan bahwa saat ini proses recovery fasilitas pabrik HSM 1 milik Krakatau Steel masih berlangsung dan diharapkan dalam waktu dekat siap untuk beroperasi kembali.

    “Saat ini kami sudah mulai mempersiapkan segala sesuatunya termasuk perencanaan penjualan agar ketika nanti pengoperasian kembali fasilitas pabrik HSM 1 dilakukan, semua sudah tinggal menjalankan produksi sesuai dengan kebutuhan order,” terang Akbar.

    Untuk diketahui, Fasilitas HSM 1 Krakatau Steel memiliki kapasitas produksi produk baja Hot Rolled Coil/Plate hingga 2,4 juta ton per tahun. Kebutuhan produk baja HRC mayoritas digunakan untuk bahan baku pipa baja, alat berat, kapal, industri otomotif maupun kebutuhan infrastruktur.

    Sedangkan fasilitas pabrik Cold Rolling Mill menghasilkan produk baja Cold Rolled Coil/Plate dengan kapasitas hingga 850.000 ton per tahun yang biasanya digunakan untuk bahan baku industri otomotif, galvanis, galvalum, maupun produk baja-baja hilir untuk konstruksi maupun kebutuhan rumah tangga.

    “Krakatau Steel saat ini terus melanjutkan transformasinya, restrukturisasi, maupun pengembangan strategi bisnis. Dengan reaktivasi fasilitas HSM 1 dan didukung dengan fasilitas lain, potensi Krakatau Steel untuk bangkit dan bertumbuh kembang pesat sangat mungkin dilakukan terlebih dengan dukungan dari pemerintah untuk kemandirian industri nasional. Kami berkomitmen untuk dapat terus berkontribusi dan mendorong kemajuan industri baja nasional dengan keberlanjutan usaha Krakatau Steel,” tutur Akbar. (BAR)

  • Ribuan Kader KCM Dibekali Ilmu Wirausaha untuk Tingkatkan Pendapatan Keluarga

    Ribuan Kader KCM Dibekali Ilmu Wirausaha untuk Tingkatkan Pendapatan Keluarga

    CILEGON, BANPOS – Ribuan Kader Cilegon Mandiri (KCM) dibekali pengetahuan tentang berwirausaha atau menggali pundi- pundi pendapatan keluarga melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA). Langkah peningkatan pendapatan ini diinisiasi oleh Dinas Pemberdaya Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon melalui acara Gelanggang Dagang 2024, di Cilegon Center Mall, Rabu (13 November 2024).

    Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin yang hadir pada acara tersebut mengapresiasi seluruh kader UPPKA dan yang begitu antusias menghadiri kegiatan Gelanggang Dagang UPPKA Kota Cilegon Tahun 2024.

    “Kader Cilegon Mandiri merupakan tumpuan kami untuk melakukan kegiatan, baik di tingkat kelurahan maupun tingkat kota Cilegon,” ujar Maman, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.

    Maman juga menekankan bahwa KCM yang berjumlah sebanyak 2.650 orang berperan sangat penting dalam berbagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kota Cilegon.

    “Kami sangat bahagia dapat bertemu langsung dengan kader KCM yang merupakan garda terdepan dalam menjalankan berbagai program pemberdayaan ekonomi di tingkat kelurahan. Kader-kader ini menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan Cilegon yang mandiri,” tandas Maman.

    Menurutnya, di Kota Cilegon terdapat 25 kelompok UPPKA yang bergerak di berbagai bidang usaha, seperti makanan ringan, menjahit, dan kerajinan tangan.

    “Semua usaha ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan berperan sebagai penunjang penurunan angka stunting di Kota Cilegon. Hal ini menunjukkan bahwa pemberdayaan ekonomi keluarga tidak hanya mencakup peningkatan pendapatan, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan dan gizi keluarga,” jelasnya.

    Pada kesempatan tersebut dirinya menegaskan bahwa komitmen Pemerintah Kota Cilegon dalam mendukung kegiatan yang dapat meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga agar tercipta keluarga yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing.

    Sementara itu Kepala DP3AP2KB Kota Cilegon Lia Nurlia Mahatma menyampaikan tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk promosi dan edukasi dalam meningkatkan pendapatan usaha bagi keluarga dengan cara membuat barang dagangan yang diproduksi sendiri dan dijual kepada masyarakat sekitar. Lia juga mengingatkan peran pelaku ekonomi khususnya UPPKA dalam pencegahan stunting selain bernilai ekonomi juga perlu mementingkan perkembangan produk yang bernilai gizi yang baik.

    “Kelompok pelaku ekonomi agar mengambil bagian dari komponen unsur unsur pencegahan stunting, sebab UPPKA merupakan bagian dari komponen penurunan stunting melalui peningkatan usaha dan produk.” Tutur Lia. (adv)

  • Sekda Maman Mauludin: Layanan Samsat Kini Bisa Diaskes Di Kecamatan

    Sekda Maman Mauludin: Layanan Samsat Kini Bisa Diaskes Di Kecamatan

    CILEGON, BANPOS – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin meresmikan inovsi layanan public terpadu tingkat kecamatan bernama Pelayanan Terpadu Satu Pintu Citangkil (Petruc) di Kecmatan Citangkil, pada Rabu (13 November 2024). Maman menjelaskan, melalui Aplikasi Petruc dapat mempercepat proses administrasi publik, mulai dari pelayanan Samsat, pembayara Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), hingga pembuata Nomor Induk Berusaha (NIB).

    Oleh karenanya, Maman mengajak warga Kecamatan CItangkil untuk memanfaatkan layanan ini sebaik-baiknya. Peresmian dan peluncuran layanan Petruc ini bersamaan dengan acara Gebyar UMKM. Maman mengungkapkan bahwa Petruc merupakan inovasi baru dalam sistem pelayanan publik yang dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai layanan administrasi secara cepat dan efisien.

    “Melalui Petruc, kami berkomitmen memberikan kemudahan bagi masyarakat, dengan akses yang lebih cepat terhadap informasi dan layanan administrasi yang mereka butuhkan,” tandas Maman sebagaimana rilis Dinas Kominfo.

    Petruc kata Maman hadir dengan tujuan utama meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses perizinan dan administrasi lainnya di Kecamatan Citangkil. Sistem ini menghilangkan prosedur rumit yang selama ini dirasa memberatkan masyarakat.

    Selain berfokus pada pelayanan administrasi, Maman juga menyampaikan pentingnya dukungan pemerintah terhadap pelaku UMKM, yang berperan vital dalam perekonomian lokal.

    “Melalui Gebyar UMKM ini, kami berharap pelaku usaha dapat lebih leluasa mempromosikan produk unggulan mereka dan membangun kolaborasi untuk mengembangkan usaha,” ucap Maman.

    Sementara Camat Citangkil, Ikhlasinnufus, menjelaskan bahwa peluncuran Petruc merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah Kecamatan Citangkil.

    “Dengan Petruc, kami berharap masyarakat lebih mudah mengurus administrasi publik, dan kualitas pelayanan pun meningkat dengan cara yang lebih cepat dan efisien,” ungkap Ikhlas.

    Ikhlas juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang mendukung peluncuran Petruc ini, termasuk industri-industri yang ada di sekitar Kecamatan Citangkil.

    Ia juga berharap bahwa Petruc dapat menjadi solusi untuk memperlancar proses administrasi publik di Kota Cilegon, dengan pelayanan yang lebih transparan dan akuntabel. (adv)

  • Penyederhanaan Izin Usaha Jadi Angin Segar untuk Pelaku UMKM Cilegon

    Penyederhanaan Izin Usaha Jadi Angin Segar untuk Pelaku UMKM Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Penyiapan regulasi berupa penyederhanaan perizinan usaha, menjadi salah satu kunci keberhasilan pemerintah membantu keberlangsungan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UKM) di Kota Cilegon.

    Penegasan ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop-UKM) Kota Cilegon, Didin S Maulana saat menjadi narasumber Talkshow Pameran Pangan Lokal di Auditorium Kampus Sindang Sari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang- Banten, Rabu (13 November 2024).
    Pada acara tersebut, Didin menyampaikan berbagai program unggulan Pemkot Cilegon baik berupa regulasi pelayanan, inovasi dan peningakatan produk UMKM.

    “UMKM merupakan salah satu elemen penting dalam ekonomi daerah. Pada sektor pangan misalnya, UMKM menjadi tulang punggung ketahanan pangan lokal kontribusi UMKM dalam menciptakan lapangan kerja dan menurunkan tingkat kemiskinan. Peran UMKM pangan juga dapat memanfaatkan bahan baku sekaligus menjaga kearifan lokal serta mampu menyediakan produk makanan khas yang mendukung pariwisata,” ujar Didin sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.

    Didin menjelaskan, perkembangan dan kemajuan UMKM di Kota Cilegon tidak terlepas dari gerakan strategi pemerintah dalam mendorong pemberdayaan UMKM di antaranya, adanya regulasi dan kebijakan yang mendukung UMKM melalui Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 11/2021 Tentang Program Kartu Cilegon Sejahtera (KCS). Selain penyiapan regulasi, Pemkot Cilegon juga melakukan terobosan kebijakan berupa penyerderhanaan berbagai layanan perizinan.

    Selain itu digulirkan juga program insentif dan subsidi, yakni pinjaman modal usaha tanpa bunga dan fasilitasi bahan baku untuk produk pangan. Strategi lain dalam pengembangan UMKM, tambah Didin, di antaranya melalui berbagai kegiatan pelatihan atau penyuluhan seperti program inkubasi wirausaha, kemasan, inovasi gipang, dan digital marketing. Selajutnya ada pelatihan keamanan pangan, pengelolaan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), izin edar, umur masa simpan, sertifikasi halal, paten merk, fasilitasi Nomor Induk Berusaha (NIB) dan fasilitasi QRris.

    “Untuk strategi pemasaran kita lakukan beberapa langkah di antaranya pameran, bazaar, market place Pujasagon, kemitraan industry, kemitraan koperasi, pojok UMKM di MPP (Mall Pelayanan Publik) Cilegon, Jumat Jajan, fasilitasi ekspor dan endorse pada setiap meomen kunjungan wali kota serta wakil wali kota ke usaha mikro,” tandas Didin.

    Dikatakan Didin, pihaknya juga terus membangun kolaborasi dan kemitraan dengan pihak swasta, industri dan akademisi. “Kolaborasi ini dilakukan untuk mendorong produk UMKM masuk pada jaringan yang lebih luas,” papar Didin.

    Untuk diketahui, acara yang mengangkat tema Inovasi Produk dan Pemanfaatan Sumber Pangan Lokal untuk Mendukung Ketahanan Pangan Masyarakat tersebut juga menghadirkan narasumber lain yakni Ketua Asosiasi Koro Pedang Nusantara, Agus Somamihardja dan Kepala Pusat Riset Agroindustri Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Taufik Hidayat. (adv)

  • Mahasiswa UNPAM Serang Sosialisasikan Pajak ke Masyarakat Desa Pelawad

    Mahasiswa UNPAM Serang Sosialisasikan Pajak ke Masyarakat Desa Pelawad

    SERANG, BANPOS – Pajak berperan penting dalam berbagai aspek, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pengelolaan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Umumnya, masyarakat masih awam mengenai hal dasar yang ada di pajak, baik pengetahuan mengenai dasar dasar pajak dan nomor atau identitas untuk wajib pajak.

    Melihat kondisi tersebut, mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) Serang Program Studi Akuntansi menghadirkan program dengan aksi nyata terhadap masyarakat. Sekolompok mahasiswa yang tergabung dalam program rutin yang diselenggarakan oleh pihak kampus, Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merancang program sosialisasi pajak di Komplek Taman Ciruas Permai Blok M2 no 15 Desa Pelawad Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang pada Kamis (14/11).

    Ketua Kelompok 4 PKM UNPAM Serang, Laila Khoirunnisa, menjelaskan bahwa mereka melaksanakan aksi nyata menjawab ketidaktahuan masyarakat berkaitan dengan pajak dengan mensosialisasikan perpajakan, terutama dasar dasar pajak. Ia berharap, kegiatan ini mampu menjadi wadah untuk mengetahui dan belajar terkait perpajakan dan dasar dasar perpajakan.

    “Tentu saya berharap dengan adanya kegiatan ini mampu menjadi wadah untuk saling belajar dan mengetahui mengenai aspek dasar perpajakan,” ujarnya.

    Kegiatan ini dihadiri oleh para pelaku UMKM dan warga setempat. Mereka kemudian dibekali dengan pemahaman pemahaman yang dasar terkait perpajakan.

    Seorang pemilik UMKM, Nuraini, mengakui dengan adanya kegiatan ini baru menyadari bahwa perpajakan sangat penting bagi pembangunan dan dalam kehidupan sehari-hari. Ia pun mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa UNPAM Serangn ini, karena kegiatannya sangat berdampak dan sangat bermanfaat.

    “Saya pribadi dan masyarakat setempat sangat bersyukur dan berterimakasih kepada kakak-kakak (mahasiswa) yang sudah menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat ini, jujur saya baru mengetahui betapa pentingnya pajak dan hal hal dasar pajak,” ungkapnya.

    Suksesnya kegiatan di dukung oleh rekan kelompok yang bekerja sama dan atas bimbingan Dosen, sekelompok mahasiswa yang memiliki komitmen untuk terus melaksanakan kegiatan yang bermanfaat ini dan mampu menciptakan inovasi serta program yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk terus melakukan kegiatan yang bermanfaat.

    “Ini langkah awal bagi mahasiswa untuk terus laksanakan dan ciptakan program yang bermanfaat,” ucap dosen pendamping lapangan, Listia Aulia Indy. (MUF)

  • Kunjungi Desa Kadugenep, Mendes Harap Tiap Desa Jadi Sentra Penghasil

    Kunjungi Desa Kadugenep, Mendes Harap Tiap Desa Jadi Sentra Penghasil

    SERANG, BANPOS – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto meminta agar setiap desa di Kabupaten Serang agar bisa menggali potensi yang ada di wilayahnya.

    Dirinya berharap, setiap desa bisa menjadi desa penghasil, terutama penghasil berbagai macam hasil tani, kebun hingga ternak.

    Hal itu sebagai bentuk upaya mencapai swasembada pangan guna mendukung program Makan Bergizi Gratis yang digagas pemerintahan Kabinet Merah Putih.

    “Saya yakin potensi yang ada di Kabupaten Serang ini bisa memberikan sumbangsih yang maksimal terutama dalam menyiapkan bahan baku untuk program Makan Bergizi Gratis,” ujarnya Mendes PDT saat berkunjung ke Desa Kadugenep, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Kamis (14/11/2024).

    Dalam kesempatan tersebut, Mendes meminta kepada para APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) se-Kabupaten Serang agar mendata dan menginventarisasi potensi dalam penyediaan bahan pangan.

    Sebab dalam program Makan Bergizi Gratis yang akan di laksanakan pemerintah, akan membutuhkan banyak bahan pangan untuk diolah sebagai menu dalam program yang menjadi janji kampanye Presiden Prabowo Subianto pada Pilpres beberapa waktu lalu.

    “Jangan nanti, hanya menjadi penonton dari program yang akan dijalankan Presiden RI Prabowo Subianto itu, melainkan dapat berkontribusi dengan menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan. Warga bisa menanam tomat, cabai, palawija, rempah-rempah hingga menyediakan ternak ikan dan ayam. Masa diantara item-item itu Desa nggak bisa ngambil salah satunya,” jelasnya.

    Yandri juga menuturkan, dengan setiap Desa bisa menjadi Desa penghasil, ini dapat memangkas beberapa biaya-biaya yang juga memengaruhi harga yakni seperti ongkos kirim dan lainnya.

    “Memotong biaya produksinya, sehingga perputaran ekonomi desa berjalan lebih maksimal. Jangan sampai di Petir (Kecamatan Petir, red) ini sekian ribu anak dikasih Makan Bergizi Gratis, tapi bahan bakunya nggak ada yang dari Petir, kan sedih kita,” tuturnya.

    Lebih jauh, Yandri juga mengatakan agar Desa Kadugenep yang dirinya kunjungi dan terkenal dengan kerajinan tas yang menonjol, juga diharap bisa mengembangkan usaha pertanian guna mendukung program Makan Bergizi Gratis.

    “Kalau selama ini mungkin tadah hujan, mungkin tanah-tanah di sini bisa ditanami palawija atau rempah-rempah, itu bisa. Jadi jangan pernah kita menyerah dengan alam sementara alam sudah menyiapkan, luar biasa,” tandasnya.

    Dihadapan Mendes, Kepala Desa (Kades) Kadugenep, Muhamad Aopidi mengatakan dirinya berharap Mendes bisa berkunjung ke desa-desa lain yang ada di Kabupaten Serang terutama pada bahwa desa yang saat ini belum memiliki  potensi.

    “Karena dengan dikunjungi Mendes, itu bisa memotivasi kepala desa,” ujarnya. (MPD) 

  • UMKM Seblak Ila Jadi Target Sosialisasi Pelaporan Keuangan dan Audit Mahasiswa UNPAM Serang

    UMKM Seblak Ila Jadi Target Sosialisasi Pelaporan Keuangan dan Audit Mahasiswa UNPAM Serang

    SERANG, BANPOS – Pelaporan keuangan dalam kegiatan UMKM merupakan hal yang  harus dilaksanakan dan dicatat oleh pemilik. Akan tetapi, mayoritas UMKM belum mengetahui mengenai hal tersebut, terutama dalam proses Audit, di mana UMKM dalam menjalankan roda keuangan usahanya harus memeriksa bukti mengenai informasi guna menentukan dan membuat laporan terkait tingkat kesesuaian antara informasi dan kriteria yang ditetapkan.

    Karena ketidaktahuannya, UMKM terkesan mengabaikan dan berdampak pada laporan kegiatan operasional usaha yang kurang terstruktur dan sesuai. Sehingga, dalam menjalankan peran dan fungsi tugas Mahasiswa yang tercantum dalam Tri dharma perguruan Tinggi, Mahasiswa Program Studi Akuntasni Unpam Serang yang tergabung dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Kelompok 7, menginisiasi kegiatan yang sangat penting bagi UMKM salah satunya terhadap Proses Penatatan Keuangan

    Ketua Kelompok PKM, Lusy, menjelaskan bahwa kegiatan yang diinasiasi oleh kelompoknya  bertujuan untuk membantu UMKM dalam proses pencatatan keuangan termasuk proses Audit. Atas kesepakatan bersama, para mahasiswa menyasar UMKM Seblak Ila yang berlokasi di Dalung Cipocok Jaya.

    “Tentu kegiatan yang diinisiasi oleh kami merupakan kegiatan untuk membantu UMKM dalam proses keuangan dan audit,” ungkap Lusy, Rabu (13/11).

    Sementara itu, Dosen pendamping lapangan, Fadli menyampaikan kegiatan yang di inisiasi oleh mahasiswa nya ini merupakan wujud pengimplemantasian bahwa seorang mahasiswa tidak hanya melakukan pembelajaran di kampus, akan tetapi harus membuat gebrakan pengabdian dan ini termasuk salah satunya.

    Pemilik UMKM, Rojikun Anwar, mengucapkan terimaksih dan bahagia karena mahasiswa UNPAM menjadikan usaha miliknya dijadikan target sasaran untuk kegiatan yang bermanfaat ini. Ia pun mengungkapkan bahwa kegiatan ini bisa menjadi pembekalan materi terhadap karyawannya.

    “Terimakasih kepada para mahasiswa yang sudah menjadikan usaha ini sebagai tempat untuk sosialisasi dan ini termasuk pembekalan bagi karyawan juga terutama yang membidangi keuangan,” katanya.

    Sebanyak 23 peserta yang tergabung dalam  kegiatan ini  disosialisasikan terkait pengertian Audit dan dampak terhadap proses audit. Kemudian pada saat kegiatan berlangsung, peserta dan juga karyawan staff admin UMKM mengaku dengan adanya kegiatan ini baru menyadari betapa pentingnya pencatatan keuangan dengan baik dan perlu adanya audit agar pihak eksternal mempercayai terhadap roda keuangan UMKM nya.

    “Saya baru menyadari tentang materi yang di sampaikan dan bagi say aini bermanfaat bagi UMKM ini dan kebetulan saya merupakan Karyawan yang menangani keuangan, ini penting,“ ungkap salah satu karyawan seblak Ila. (MUF)

  • Menteri Desa Sebut Desa di Lebak Kaya

    Menteri Desa Sebut Desa di Lebak Kaya

    LEBAK, BANPOS – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menegaskan bahwa desa-desa yang ada di Kabupaten Lebak merupakan wilayah yang memiliki kekayaan dan potensi luar biasa. Hal tersebut disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja di Desa Sumurbandung, Kecamatan Cikulur, pada Rabu (13/11).

    “Indonesia ini negara yang kaya, termasuk desa-desa di Kabupaten Lebak. Banyak sumber daya alam yang bisa dimaksimalkan,” kata Yandri kepada awak media.

    Yandri menjelaskan, potensi yang dimiliki setiap desa di Lebak harus dikembangkan sesuai dengan fokus utama di desa tersebut untuk menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat.

    “Mau itu tambang, pariwisata, atau pertanian, apakah sudah dikelola dengan baik? Kita harus bisa memaksimalkan peluangnya untuk masyarakat,” jelasnya.

    Menurutnya, dengan mengembangkan potensi-potensi tersebut, dapat berkontribusi dalam membangun kemajuan dan ketahanan Negara Indonesia.

    “Jangan dianggap remeh, jangan dianggap enteng persoalan desa. Membangun desa sama dengan membangun Indonesia, karena banyak persoalan dimulai dari desa,” ujarnya.

    Yandri menerangkan, melalui desa-desa, Kabupaten Lebak harus bisa mensukseskan program Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, yakni Swasembada Air dan Energi, Swasembada Pangan, Hilirisasi, serta Makan Bergizi Gratis.

    Sementara itu, Penjabat Bupati Lebak, Gunawan Rusminto, mengatakan bahwa Kabupaten Lebak siap menjadi penyuplai bahan pokok, mulai dari pertanian hingga peternakan, melalui desa-desa.

    “Kita sudah merencanakan menjadi distributor pangan, terutama dalam program Makan Bergizi Gratis. Salah satunya, kita (Lebak) menjadi penyuplai daging untuk Provinsi Banten, Jawa Barat, hingga Jakarta,” singkatnya. (MYU)

  • Ratusan Nelayan Demo PT Dover Chemical di Tengah Laut Selat Sunda 

    Ratusan Nelayan Demo PT Dover Chemical di Tengah Laut Selat Sunda 

    CILEGON, BANPOS – Ratusan nelayan yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kota Cilegon menggelar aksi unjuk rasa di tengah laut. Aksi berlangsung di depan TUKS (Terminal Untuk Kepentingan Pribadi) atau Jetty PT Dover Chemical, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Rabu (13/11/2024).

    Berdasarkan hasil pantauan di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB. Puluhan perahu nelayan tampak berjejer di atas laut mengitari TUKS/Jetty PT Dover Chemical. Sambil mengibarkan bendera merah putih dan bendera biru bertuliskan HNSI, ratusan nelayan menyampaikan orasi di depan jajaran direksi PT Dover Chemical.

    Dalam aksinya, mereka menuntut sejumlah hal kepada PT Dover Chemical Kota Cilegon. Di antaranya para nelayan menuntut pihak PT Dover Chemical untuk saling menghargai sesama pemanfaat pesisir kelautan Kota Cilegon.

    Kemudian mereka juga mendesak PT Dover Chemical untuk menjalankan amanah regulasi tentang lingkungan hidup. Mereka meminta PT Dover Chemical memperhatikan nelayan sebagai salah satu masyarakat terdampak.

    Selain itu, para nelayan juga mendesak PT Dover Chemical menjalankan amanah regulasi tentang Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaat Ruang Laut (PKKPRL). “Kita di sini tidak menuntut apa-apa, kita hanya meminta untuk diperhatikan,” ujar pria berseragam warna biru saat berorasi di atas perahu.

    Hingga berita ini ditayangkan, para nelayan masih terus menyerukan aksinya di atas Jetty PT Dover Chemical didampingi oleh jajaran pihak kepolisian Polres Cilegon. (LUK)

  • Aktvitas Truk Tanah di Tangerang Raya Distop!

    Aktvitas Truk Tanah di Tangerang Raya Distop!

    TANGERANG, BANPOS – Pemerintah Daerah di Tangerang, bersama TNI-Polri, dan stakeholder terkait lainnya sepakat menghentikan sementara aktivitas kendaraan tambang atau kerap disebut truk tanah bersumbu 3 atau lebih di Tangerang Raya.

    Sebelumnya, Pemkab Tangerang telah menghentikan aktivitas truk tanah selama 3 hari, mulai 8-11 Nopember 2024. Penghentian sementara aktivitas truk tambang itu menyusul kecelakaan lalu lintas yang berujung kericuhan di Kecamatan Teluknaga, Kamis (7/11/2024).

    Penghentian operasional angkutan kendaraan hasil tambang seperti batu, pasir, tanah dan lainnya itu, dihentikan agar tidak terjadi kericuhan susulan.

    “Penghentian aktivitas kendaraan tambang diperpanjang selama 3 hari lagi, mulai Selasa (12/11/2024) hingga Kamis (14/11/2024),” tegas Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho usai pertemuan dengan tiga Pemda se-Tangerang Raya dan Pemkab Bogor, Jawa Barat, Senin (11/11/2024).

    Kapolres menjelaskan, perpanjangan waktu penghentian sementara aktivitas truk tanah selama 3 hari dilakukan berdasarkan pertimbangan dari hasil evaluasi dalam rapat koordinasi (Rakor) di Pendopo Bupati Tangerang.

    Rakor dihadiri Pj Bupati, Pj Wali Kota Tangerang, Bupati Bogor, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kapolresta Tangerang, Dandim 0510 Tigaraksa dan Dandim 0506 Tigaraksa, Kadishub Kabupaten dan Kota Tangerang, Para Camat, para Kapolsek, para Kasat Lantas jajaran se-Tangerang Raya.

    “Tentunya, perpanjangan waktu ini, dengan pertimbangan menjaga situasi dan kondusifitas Kamtibmas di Tangerang Raya, terlebih menjelang Pemungutan Suara Pilkada 2024,” kata Zain usai pertemuan itu.

    Ia menjelaskan, masih ditemukan penyebaran berita atau informasi tidak benar dan tidak sesuai fakta (hoax) yang disebarkan di grup-grup media sosial (Medsos) pasca kericuhan truk tambang di Teluknaga.

    “Saat penghentian aktivitas masih ditemukan kendaraan tambang yang melanggar. Karena itu, 13 unit kendaraan tambang telah kami tilang dan 9 unit kendaraan tambang diputar balik petugas,” ujarnya.

    Kendaraan tambang yang ditilang tersebut, kata Kapolres, karena melanggar jam operasional sesuai Perbup No 12 tahun 2022 dan Perwal No 93 tahun 2022 serta tidak dilengkapi surat-surat kendaraan dan pengendara, seperti, STNK, SIM pengemudi dan KIR.

    Kapolres juga mengungkapkan, hasil penyelidikan terkait lakalantas yang memicu kerusuhan massa di Teluknaga, pihaknya menemukan bong atau alat hisap narkoba di dalam salah satu truk yang dirusak massa.

    “Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan sudah jelas mengatur larangan mengonsumsi narkoba bagi pengemudi,” tegas Zain.

    Kaporles mengingatkan seluruh pengelola dan sopir truk tambang mematuhi penghentian operasional pengangkutan hasil tambang. Petugas gabungan, kata Zain, akan memantau pos-pos pantau yang ada di Tangerang Raya.

    “Jika kedapatan ada truk yang melanggar akan kami putar balikan atau tidak segan kami tindak tegas bila masih melanggar,” tegasnya.

    Lebih lanjut Kapolres menyatakan akan melakukan evaluasi kembali aturan penghentian sementara operasional kendaraan tambang. Jika masih ada yang melanggar, kata Zain, tidak menutup kemungkinan penghentian akan diperpanjang lagi.

    Zain menegaskan, jika kendaraan ingin kembali beraktibvitas harus mematuhi jam operasional sesuai Perbup dan Perwal, perusahaan angkutan tambang dan sopir harus melengkapi surat-surat kendaraan, baik SIM, STNK dan KIR.

    Perusahaan angkutan tambang juga wajib melengkapi surat keterangan bebas narkoba bagi sopir dan surat penunjukan sopir kendaraan agar tidak disalahgunakan untuk dialihkan ke sopir tembak dan kernet, sehingga bisa mencegah kecelakaan terulang.

    “Kami minta semua pihak mematuhi ketentuan aturan ini,” tegas Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.(Odi)