Kategori: PERISTIWA

  • Cerita Warga Soal Bau Chandra Asri: Muntah-muntah Hingga Terpaksa Batal Puasa

    Cerita Warga Soal Bau Chandra Asri: Muntah-muntah Hingga Terpaksa Batal Puasa

    CILEGON, BANPOS – Bau menyengat yang timbul karena kegagalan alat pada pabrik Chandra Asri Ciwandan sejak pagi hari, membuat aktivitas warga terganggu.

    Para warga, khususnya yang berada di dekat pabrik, bahkan mengeluhkan mual yang cukup parah, hingga mengakibatkan muntah-muntah.

    Salah satu warga Grogol, Kota Cilegon, Fatimah, kepada BANPOS mengatakan bahwa bau menyengat itu sudah tercium sejak usai salat subuh.

    Menurutnya, bau itu sangat mengganggu, karena membuat warga yang menghirupnya merasakan mual yang cukup parah.

    “Dari pagi ini baunya. Bau menyengat banget. Bikin mual dan pusing,” ujarnya, Sabtu (20/1).

    Bahkan menurutnya, akibat dari bau menyengat tersebut, ibunya sampai mengalami muntah-muntah.

    “Emak (ibu) aja sampai muntah-muntah karena saking baunya,” tutur dia.

    Akibat dari bau menyengat itu juga, keluarga dirinya yang tengah menjalankan puasa sunah Rajab, terpaksa harus membatalkannya.

    “Lagi puasa (Rajab), pada buka (batal) semua jadinya,” ungkapnya. (DZH)

  • Gagal Alat Pabrik Chandra Asri, Ketua DPRD Cilegon: Direktur Tanggungjawab

    Gagal Alat Pabrik Chandra Asri, Ketua DPRD Cilegon: Direktur Tanggungjawab

    CILEGON, BANPOS – Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Miraj, mendatangi pabrik Chandra Asri yang mengalami kegagalan alat sehingga menimbulkan bau tak sedap di sebagian wilayah Cilegon hingga Kabupaten Serang.

    Kedatangan Isro Miraj untuk mengklarifikasi sekaligus menekan agar pihak perusahaan segera melakukan penanganan, agar kesehatan masyarakat tidak terganggu akibat dari tindakan pembakaran cerobong, yang menimbulkan asap pekat berbau tak sedap.

    Dalam pertemuan dengan pihak perusahaan, Isro menegaskan bahwa pihak perusahaan harus bertanggungjawab atas peristiwa tersebut. Tak mau mendengar banyak alasan, Isro meminta agar peristiwa tersebut segera ditangani.

    “Bahwa kondisinya sudah darurat di masyarakat. Saya minta bau ini dihilangkan dengan metodologi apapun saya gak mau tau, segera,” tegas Isro, Sabtu (20/1).

    Isro mengatakan, peristiwa kegagalan alat itu dapat dipastikan bakal terseret pada pelanggaran aturan. Namun, hal itu menjadi ranah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kepolisian.

    “Bukan ranah saya, tapi LH dan Polres sesuai dengan bidangnya. (Kalau ada pelanggaran) itu otomatis direktur yang bertanggungjawab,” ucapnya.

    Sebelumnya diberitakan, terjadi kegagalan operasional alat pada pabrik Chandra Asri Ciwandan di Kota Cilegon.

    Kegagalan alat tersebut menimbulkan pembakaran gas di cerobong, sehingga menghasilkan bau tak sedap dan berpotensi berbahaya bagi kesehatan, di sekitar pabrik.

    Berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh PT Chandra Asri Pacific pada Sabtu (20/1) yang ditujukan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon, dipaparkan bahwa terjadi kegagalan alat pada pabrik kimia tersebut.

    Dalam surat yang ditandatangani oleh SHE (Safety, Health and Enviroment) General Manager PT Chandra Asri Pacific Tbk., Singgih Setiawan, memaparkan bahwa peristiwa gagal alat itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.

    “Pabrik PT Chandra Asri Pacific Tbk Ciwandan mengalami gangguan alat sehingga menimbulkan pembakaran gas di cerobong (flare stack),” tulisnya.

    Ia mengklaim bahwa penanganan permasalahan itu tengah dilakukan saat ini oleh pihak perusahaan.

    Mewakili perusahaan, dirinya pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan, yang terjadi akibat dari peristiwa itu.

    “Kami terus berusaha agar tidak mengganggu keamanan dan kesehatan lingkungan,” ucapnya.

    Berdasarkan informasi yang didapat BANPOS, sejumlah wilayah di Kota Cilegon bahkan di Kabupaten Serang wilayah sekitar pabrik, terpapar bau tidak sedap. Warga pun mengeluhkan hal itu. (DZH)

  • Terjadi Gagal Alat pada Pabrik Chandra Asri, Udara Terpapar Polusi Pembakaran Cerobong

    Terjadi Gagal Alat pada Pabrik Chandra Asri, Udara Terpapar Polusi Pembakaran Cerobong

    CILEGON, BANPOS – Terjadi kegagalan operasional alat pada pabrik Chandra Asri Ciwandan di Kota Cilegon. Kegagalan alat tersebut menimbulkan pembakaran gas di cerobong, sehingga menghasilkan bau tak sedap dan berpotensi berbahaya bagi kesehatan, di sekitar pabrik.

    Berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh PT Chandra Asri Pacific pada Sabtu (20/1) yang ditujukan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon, dipaparkan bahwa terjadi kegagalan alat pada pabrik kimia tersebut.

    Dalam surat yang ditandatangani oleh SHE (Safety, Health and Enviroment) General Manager PT Chandra Asri Pacific Tbk., Singgih Setiawan, memaparkan bahwa peristiwa gagal alat itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.

    “Pabrik PT Chandra Asri Pacific Tbk Ciwandan mengalami gangguan alat sehingga menimbulkan pembakaran gas di cerobong (flare stack),” tulisnya.

    Ia mengklaim bahwa penanganan permasalahan itu tengah dilakukan saat ini oleh pihak perusahaan.

    Mewakili perusahaan, dirinya pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan, yang terjadi akibat dari peristiwa itu.

    “Kami terus berusaha agar tidak mengganggu keamanan dan kesehatan lingkungan,” ucapnya.

    Berdasarkan informasi yang didapat BANPOS, sejumlah wilayah di Kota Cilegon bahkan di Kabupaten Serang wilayah sekitar pabrik, terpapar bau tidak sedap. Warga pun mengeluhkan hal itu. (DZH)

  • BULD DPD RI Dorong Penguatan Ketahanan Pangan di Daerah

    BULD DPD RI Dorong Penguatan Ketahanan Pangan di Daerah

    TANGERANG, BANPOS – Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) terus memacu daerah untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui Peraturan Daerah (Perda). Dalam upaya tersebut, BULD DPD RI menggelar Kegiatan Dialog Komunikasi di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada Jumat (19/1).

    Kegiatan ini digelar bekerja sama dengan Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pelita Harapan. Fokus utama pada masa sidang III Tahun 2023-2024 adalah pemantauan dan evaluasi Ranperda/Perda tentang Ketahanan Pangan, khususnya ketahanan pangan di tingkat daerah.

    Direktur Administrasi Kemahasiswaan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pelita Harapan, Laurence, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan terkait kebijakan pangan nasional, yang mempengaruhi pembangunan dan Perda ketahanan pangan daerah. Menurutnya, pemenuhan pangan merupakan hak asasi manusia yang menjadi tugas negara.

    “Oleh karena itu, ketahanan pangan menjadi isu strategis yang perlu dibahas secara mendalam,” ucapnya.

    Ia menyampaikan kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan di daerah perlu mendapat dukungan penuh dari pemerintah, terutama melalui inovasi produk hukum daerah (perda) dan kolaborasi dengan pelaku usaha dan stakeholder lainnya.

    “Pimpinan dan anggota BULD DPD RI yang turut serta dalam acara tersebut menegaskan perlunya peran aktif pemerintah, bahkan hingga tingkat nasional, untuk memastikan keberhasilan ketahanan pangan,” tandasnya.

    Wakil Ketua I BULD RI, Eni Sumarni, menekankan bahwa pembangunan ketahanan pangan harus dilakukan secara sistemik melibatkan lintas sektor.

    “Langkah-langkah strategis dan kebijakan daerah perlu diambil untuk memastikan pembangunan dan ketahanan pangan yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

    Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemkab Tangerang, Asep Jatnika, menyoroti berbagai tantangan ketahanan pangan, termasuk faktor internal dan eksternal seperti perubahan iklim, pertambahan penduduk, dan dampak krisis global.

    “Namun, berkat Perda yang sudah ada, Kabupaten Tangerang mampu menjaga ketersediaan pangan dengan memiliki cadangan 140 ton serta lahan pertanian yang masih luas,” katanya.

    M Hadi Nainggolan, Ketua BPP HIPMI, mengingatkan bahwa Indonesia masih belum mandiri di sektor pangan. Dalam bidang pertanian, SDM yang dominan adalah petani tua dengan pendidikan rendah.

    “Transformasi teknologi pertanian di tingkat petani juga masih perlu ditingkatkan,” tegasnya.

    Dosen Teknologi Pangan UPH, W. Donald R. Pokatong, membahas Global Food Security Index (GFSI) yang menunjukkan bahwa Indonesia berada di ranking ke-63. Pemahaman terhadap keamanan pangan, ketahanan pangan, kemandirian pangan, dan kedaulatan pangan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan global.

    “Penggunaan teknologi tepat guna di sektor pangan diharapkan dapat memberikan nilai tambah, terutama dalam mengatasi stunting dan gizi buruk,” tuturnya.

    Dalam diskusi, Anggota BULD DPD, Abdullah Puteh menyoroti tata kelola pemerintah yang belum berpihak pada pertanian. Ia menekankan pentingnya modal, pendampingan, dan teknologi bagi para petani. (MUF)

  • Diduga Jadi Tempat Kongkalingkong, BRI Rangkasbitung Digeruduk Massa

    Diduga Jadi Tempat Kongkalingkong, BRI Rangkasbitung Digeruduk Massa

    LEBAK, BANPOS – Kantor Cabang BRI Rangkasbitung di Jalan HM Iko Djatmiko, Kabupaten Lebak, menjadi sasaran aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah orang dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) pada Kamis (18/1).

    Aksi tersebut diwarnai dengan pelemparan air mineral gelas ke arah parkiran gedung bank milik pemerintah tersebut.

    Koordinator aksi, Yani, mengatakan bahwa aksi tersebut terkait dengan dugaan ketidaksesuaian transaksi keuangan yang dilakukan oleh beberapa pengurus UPK PNPM Mandiri Perdesaan.

    Menurutnya, ketidaksesuaian ini diduga menjadi akibat kelalaian pihak BRI Rangkasbitung.

    “Kami menduga terjadi kelalaian, penyalahgunaan wewenang, dan jabatan yang dilakukan oknum pegawai bank dalam proses pencairan yang dilakukan oleh beberapa pengurus UPK, yang diduga sejak tahun 2015 tidak memiliki legalitas,” ujar Yani kepada awak media.

    Yani menjelaskan, saat ini banyak pengurus UPK PNPM Mandiri Perdesaan yang diduga tidak memiliki legalitas sejak tahun 2015, namun masih dapat melakukan transaksi keuangan di BRI wilayah Lebak.

    Ini menimbulkan dugaan adanya kelalaian dan penyalahgunaan wewenang oleh oknum pegawai BRI.

    “Kami dengan tegas mendesak Pimpinan Cabang BRI Rangkasbitung atau perwakilannya untuk memberikan penjelasan terkait dugaan ketidaksesuaian transaksi keuangan ini,” jelasnya.

    Namun, meski aksi berlangsung berjam-jam dan diiringi dengan ketegangan yang terus dilakukan oleh massa aksi, tak ada satu pun perwakilan BRI yang keluar menemui para pengunjuk rasa tersebut.

    Diketahui, ada beberapa poin desakan yang disampaikan dalam aksi demonstrasi itu, mencakup penyelesaian dugaan penyalahgunaan wewenang jabatan dan kelalaian oknum pegawai BRI terkait transaksi, serta dorongan kepada aparat penegak hukum untuk memeriksa dugaan pelanggaran hukum yang terkait. (MYU/DZH)

  • Ular Piton 5 Meter ‘Nyasar’ di Kandang Ayam, Dibantu Evakuasi oleh Damkar Tangerang

    Ular Piton 5 Meter ‘Nyasar’ di Kandang Ayam, Dibantu Evakuasi oleh Damkar Tangerang

    TANGERANG, BANPOS – Personel Pemadam Kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, berhasil mengevakuasi ular piton sepanjang lima meter yang masuk kandang ayam milik warga setempat.

    “Iya, tadi pagi kami mendapat informasi dari warga adanya ular yang masuk kandang ternak ayam. Dan kami langsung melakukan evakuasi,” kata Komandan Pos BPBD Sepatan, Basri, Kamis (18/1).

    Dia menjelaskan, tim penyelamat Damkar dari BPBD Kabupaten Tangerang menerima laporan adanya ular piton masuk ke kandang ternak ayam milik warga Perum Sepatan Residence, Blok N4 No. 04, Desa Kayu Bongkok, Sepatan sekitar pukul 07.15 WIB.

    Kemudian, pihaknya langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) guna dilakukan proses evakuasi.

    Sesampai di TKP, ular piton sepanjang lima meter tersebut diketahui sudah memangsa dua ekor ayam ternak milik warga itu

    “Pas di lokasi ular sudah berada di luar kandang, setelah memangsa dua ekor ayam,” katanya.

    Dengan kondisi ular berada di dalam kandang ternak, tim penyelamat dengan beranggotakan sebanyak tujuh orang itu berupaya menangkapnya menggunakan peralatan yang ada.

    Akhirnya, hewan reptil tersebut berhasil ditangkap dalam kurun waktu sekitar 30 menit dengan kondisi hidup.

    “Proses evakuasi tidak lama, kita hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit,” ujarnya.

    Selesai ditangkap, ular piton itu selanjutnya dibawa ke Mako BPBD Curug untuk diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat guna dilakukan penanganan lebih lanjut.

    “Sekarang ularnya sudah di bawa ke Mako Curug. Nantinya, akan diserahkan ke BKSDA,” tandasnya. (ANT)

  • Curi Perhatian, 24 Peguron di Banten Serentak Pasang Baliho Dukung Prabowo-Gibran

    Curi Perhatian, 24 Peguron di Banten Serentak Pasang Baliho Dukung Prabowo-Gibran

    SERANG, BANPOS – Baru-baru ini, banyak sekali baliho berderet yang panjangnya sekitar 50 meter lebih dan berhasil mencuri perhatian masyarakat Kota Serang.

    Baliho yang didominasi warna biru muda itu terpampang nama puluhan peguron di Banten yang menyatakan dukungan kepada Capres Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran.

    Pada bagian bawah baliho, terdapat foto pasangan Prabowo-Gibran yang mengenakan atribut pendekar lengkap dengan golok di bagian pinggang.

    Baliho tersebut terpasang di Jalan Sayabulu, Kelurahan Serang, Kota Serang, tak jauh setelah lampu merah simpang Ciracas, Kota Serang. Dengan ukuran 2×3 meter, baliho yang dipasang berjejer di tepi jalan mencuri perhatian pengendara yang melintas.

    Tak jarang, para pengendara mengurangi kecepatan untuk sekedar mengetahui isi yang terdapat pada baliho tersebut. Sebanyak 24 baliho itu dibuat dengan desain serupa, namun terdapat perbedaan pada nama Peguron yang mendukung disertai nama Ketua atau Guru Besar Peguron.

    Berikut nama-nama 24 Peguron atau Perguruan Pencak Silat di Banten yang mendukung Prabowo Gibran melalui baliho tersebut:

    1. Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten, Ketua: Yadi Sufiyadi.
    2. Perguruan Pencak Silat Jalak Rawi, Dewan Guru: M.Irwan/Syair.
    3. Perguruan Pencak Silat Panca Tunggal, Ketua: KH. TB. M Ali Nurdin.
    4. Perguruan Pencak Silat Haji Salam, Ketua: Nurudin.
    5. Perguruan Pencak Silat HS Akbar, Ketua: Yai Nova Laksana.
    6. Perguruan Pencak Silat Jalak Banten, Ketua: Lutfi Tri Putra.
    7. Perguruan Pencak Silat Garuda Mustika Putih, Ketua: Muhammad Jahidi.
    8. Perguruan Pencak Silat TTKKBI, Ketua: H. Tb. Arif Hidayat.
    9. Perguruan Pencak Silat PSHT Banten,bKetua: H. Supardi.
    10. Perguruan Pencak Silat Bocah Angon, Ketua: Rohimi/Jack.
    11. Perguruan Pencak Silat Macan paku Banten, Ketua: Sukri Bakri.
    12. Perguruan Pencak Silat Paku Banten, Ketua: H. TB. Masduki.
    13. Perguruan Pencak Silat Macan Sakti, Ketua: Heri Wijaya.
    14. Perguruan Pencak Silat Bandrong Banten, Guru Besar Ustadz Fadullah.
    15. Perguruan Pencak Silat KSTI TTKKDH, Ketua: Amah Suhamah.
    16. Perguruan Pencak Silat Tadjimalela, Ketua: Akhsin Munaf.
    17. Perguruan Pencak Silat Pastuba, Ketua: Ridwan Bajing.
    18. Perguruan Pencak Silat Macan Guling, Ketua: Udin MG.
    19. Perguruan Pencak Silat Mande Kamboja Putih, Ketua: Ahmad Jajuli MA.
    20. Perguruan Pencak Silat KESTI TTKKDH, Ketua: Ir. Hakim Sulaiman Akbar.
    21. Perguruan Pencak Silat Pusaka Cimande, Ketua: Rusdi Salam.
    22. Perguruan Pencak Silat Gagak Lumayung, Ketua: Sudjatmika.
    23. Perguruan Pencak Silat Mande Sasaka Girang, Ketua: Eddy Yusuf.
    24. Perguruan Pencak Silat Padepokan Assyifa, Ketua: Iip Nukip.

    Diketahui, di Banten terdapat banyak Peguron atau Perguruan Silat. Peguron-peguron itu terhimpun dalam sebuah paguyuban.

    Keberadaan peguron tersebut eksistensinya cukup disegani, demikian juga para tokoh yang menjadi pemimpin dari masing-masing peguron tersebut. Dalam Pemilu 2024, puluhan peguron telah menggelar deklarasi dan menyatakan dukungan untuk pasangan Prabowo Gibran. (DZH)

  • TKD Pandeglang Optimistis Prabowo-Gibran Menangkan Pemilu 2024

    TKD Pandeglang Optimistis Prabowo-Gibran Menangkan Pemilu 2024

    PANDEGLANG, BANPOS – Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Kabupaten Pandeglang kembali menyusun strategi untuk memenangkan Pemilu 2024. TKD Pandeglang optimistis elektabilitas Prabowo-Gibran akan mengantarkan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut dua tersebut bisa memenangkan pemilu 2024 di Kabupaten Pandeglang.

    Ketua TKD Prabowo-Gibran Pandeglang, Fikri Febriansyah mengatakan, semua hasil survei elektabilitas nasional selalu menempatkan pasangan Prabowo-Gibran di posisi teratas. Hal tersebut akan terus bertahan sampai Prabowo-Gibran benar-benar dilantik menjadi presiden Indonesia.

    “Kita tahu seluruh lembaga survei di tingkat nasional itu selalu memenangkan Prabowo-Gibran. Paling rendah Prabowo-Gibran mendapatkan persentase 47 persen, dan paling tinggi 49 persen. Artinya, hanya 1 atau 2 persen lagi Prabowo-Gibran akan benar-benar menang satu putaran,” kata Fikri, saat menggelar Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran di wisma PKPRI Jalan Raya Labuan Km.3 Majasari, Sukaratu, Kecamatan Pandeglang, Minggu (14/01).

    Fikri menegaskan bahwa hasil elektabilitas merupakan sebuah bukti kecintaan masyarakat terhadap sosok Prabowo. Hal tersebut juga sudah terbukti, terkhusus di Pandeglang, Prabowo selalu menang di tiap edisi Pilpres.

    “Kecintaan masyarakat terhadap Prabowo terlihat nyata dan jelas. Dan kita, TKD Pandeglang beserta para relawan akan turun menjemput kemenangan tersebut,” ujarnya.

    Di tempat yang sama, pengurus TKD Provinsi Banten, Bahrul Ulum mengatakan bahwa sebuah perjalanan politik tidak akan pernah lepas dari perjalanan momentum sebelumnya. Begitu pun dengan kontestasi Pilpres tahun ini.

    Bahrul Ulum menyebutkan, kemenangan Prabowo di kabupaten Pandeglang selalu terjadi peningkatan suara seperti pada tahun 2014 dan 2019. Maka, hal itu juga yang akan terjadi di tahun 2024.

    “Maka bukan tidak mungkin di tahun ini kemenangan Prabowo di Pandeglang terjadi peningkatan suara juga. Minimal satu atau dua digit peningkatan persentasenya. Untuk mencapai itu semua, kita mengintruksikan kepada seluruh TKD melalui ketua partainya, caleg-calegnya, dan relawan untuk seluruhnya melakukan penguatan sosok Prabowo-Gibran,” tegasnya.

    Oleh karena itu, Bahrul Ulum meminta kepada seluruh pendukung Prabowo-Gibran agar tidak terlena dengan hasil poling elektabilitas yang saat ini muncul di permukaan. Meski Prabowo-Gibran selalu menempati posisi pertama, ia menekankan kepada seluruh TKD untuk terus mengawal suara-suara Prabowo-Gibran.

    “Jangan sampai kemenangan di depan mata ini membuat kita terlena. Kita tetap akan terus kerja,kerja, dan kerja. Memperkuat basis hingga akar rumput,” ungkapnya. (DHE)

  • Musim Hujan, Masyarakat Cilegon Diminta Waspadai DBD

    Musim Hujan, Masyarakat Cilegon Diminta Waspadai DBD

    CILEGON, BANPOS – Memasuki musim penghujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon mengimbau masyarakat agar mengantisipasi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

    Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat pada Dinkes Cilegon Rully Kusumawardhany di Aula Setda, Jumat (12/1).

    “Biasanya hujan ini cenderung kasus DBD jadi mulai bersih-bersih baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Jadi nyamuk aedes aegypti yang di luar rumah itu dia sukanya di tempat gelap dan lembab,” kata Rully.

    Kemudian Rully menjelaskan, pihaknya terus mengoptimalkan sosialisasi dan edukasi dengan mengajak masyarakat untuk kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) juga melakukan kebersihan lingkungan.

    “Kalau di luar rumah itu, kalau rumput-rumputnya sudah tinggi, kemudian ranting-ranting pohon sudah rimbun, itu harus segera dipangkasi supaya sinar matahari tetap bisa masuk,” jelasnya.

    Sebab, kata Rully, di kegiatan PSN dan kebersihan lingkungan dinilai sangat efektif untuk memutus mata rantai penularan DBD. Selain itu juga masyarakat dapat membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

    “Jaga stamina tubuh, mesti diperbanyak makan buah dan sayur, istirahatnya cukup, jangan lupa jaga kebersihan,” ujarnya.

    Tidak hanya itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran penyakit influenza yakni dengan menggunakan masker.

    “Jangan lupa yang influenza, batuk dan pilek sebaiknya pakai masker supaya tidak menularkan ke yang lain,” tandasnya. (LUK)

  • Bersama GBN, Nelayan Gemoy Binuangeun Deklarasi Pemenangan Prabowo Gibran

    Bersama GBN, Nelayan Gemoy Binuangeun Deklarasi Pemenangan Prabowo Gibran

    LEBAK, BANPOS – Pendukung Pasangan Capres Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran yang tergabung dalam Gerakan Banten Nyata (GBN), mendapatkan dukungan dari nelayan Binuangeun, Kabupaten Lebak, Banten. Para nelayan tersebut mengatasnamakan diri Nelayan Gemoy Binuangeun dan menggelar deklarasi untuk pemenangan Prabowo-Gibran, bersama para pemuda, Tokoh Masyarakat Binuangeun dan masyarakat di sekitar Binuangeun, Kamis (11/1).

    Tokoh pemuda setempat, Asep Erik Rikardo menyatakan bahwa ia bersama nelayan Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran bukan tanpa alasan. Menurutnya, pasangan tersebut dinilai yang paling layak memimpin Indonesia dan ia berharap Prabowo-Gibran menang dalam Pilpres 2024 sehingga bisa menyejahterakan kaum nelayan.

    “Kami mendoakan yang terbaik untuk pasangan Prabowo-Gibran, mudah-mudahan beliau menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Republik Indonesia,” ujar Asep.

    Koordinator Relawan GBN, Faisal Dudayef, menyambut positif dukungan yang diberikan oleh para nelayan Binuangeun. Ia mengaku, dengan banyaknya dukungan yang diberikan dari berbagai lapisan masyarakat, pihaknya optimis pasangan Prabowo-Gibran bisa memenangi Pilpres satu putaran.

    “Tentu saja ini menambah semangat kami para relawan untuk terus bergerak, melakukan aksi-aksi nyata, aksi-aksi kreatif dalam meraih simpati masyarakat,” ungkapnya.

    Faisal menegaskan, GBN akan terus mendorong upaya peningkatan hasil para nelayan, sehingga berdampak kepada peningkatan ekonomi. Menurutnya, nelayan Binuangeun memiliki potensi besar dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi pesisir.

    “Hal itu terlihat dari hasil tangkap nelayan Binuangeun sebagai salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar dan pemasok ikan tuna terbaik di provinsi Banten. Mudah-mudahan support yang kami sampaikan bisa meningkatkan produktifitas hasil tangkap para nelayan di Binuangeun,” tandasnya. (MUF)