Kategori: PERISTIWA

  • HUT Bhayangkara, Polres Serang Gelar Donor Darah

    HUT Bhayangkara, Polres Serang Gelar Donor Darah

    SERANG, BANPOS- Dalam rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara ke-75, Polres Serang bekerjasama dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Serang menggelar kegiatan donor darah di Aula Mapolres Serang, Selasa (22/6/2021).

    Kegiatan sosial ini diikuti Kapolres bersama Pejabat Utama (PJU), para personil Polres Serang maupun polsek jajaran serta Ketua dan Pengurus Bhayangkari Cabang Serang.

    Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polres Serang kepada masyarakat yang membutuhkan darah. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan sosial dan kemanusian dalam membantu memenuhi ketersediaan darah di PMI, sementara di tengah pandemi Covid-19, permintaan terus meningkat.

    “Di hari ulang tahun Bhayangkara ini, Polres Serang tergerak membantu PMI. Dan kami berharap darah yang didonorkan ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan, khususnya masyarakat Kabupaten Serang,” kata AKBP Mariyono kepada awak media sebelum mendonorkan darah.

    Mantan Kapolres Majalengka ini juga berharap seluruh personel Polres Serang bisa mendonorkan darahnya secara rutin selagi kondisi fisik memenuhi syarat. Selain bernilai ibadah, menurut Mariyono, mendonorkan darah juga dapat menjadikan fisik pendonor menjadi lebih sehat.

    “Saya sangat mengapresiasi serta mendukung jika ada anggota yang mau mendonorkan darah secara rutin. Selain bernilai ibadah, Insya Allah akan lebih menyehatkan tubuh,” ungkap Kapolres.

    Dalam melaksanakan donor darah, Kapolres mengatakan pihaknya tetap mematuhi protokoler kesehatan dalam mencegah penularan Covid-19. Para petugas dan pendonor tetap menggunakan masker serta sarung tangan untuk menjaga kesterilan personel yang melaksanakan donor darah.

    “Usai melaksanakan donor darah, para pendonor juga disiapkan makanan bergizi untuk mengembalikan stamina mereka setelah darah mereka diambil,” terangnya. (MUF)

  • Kepuren Gencarkan Pembangunan Infrastruktur

    Kepuren Gencarkan Pembangunan Infrastruktur

    Kelurahan Kepuren, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, terus menggencarkan pembangunan infrastruktur jalan. Bertepatan pada bulan Ramadhan yang lalu, bersama dengan DPUTR telah melakukan pembangunan dan pemeliharaan jalan di lingkungan Kepuren RT 01 dan Simanis RT 22.

    “Sepanjang 400 meter. Alhamdulillah dengan adanya pembangunan tersebut, masyarakat kami merasa bahagia. Karena sarana dan prasarana jalan ini merupakan pokok untuk membantu kegiatan sehari-hari,” ujar Lurah Kepuren, Subhan.

    Aktivitas semakin lancar dan mudah, secara tidak langsung meningkatkan ekonomi masyarakat. Karena mayoritas di lingkungan Kepuren berprofesi sebagai pedagang.

    “Dengan akses yang sudah dibangun ini secara tidak langsung mendukung aktivitas warga,” katanya.

    Subhan mengatakan bahwa dalam waktu dekat, apabila terealisasi, pihaknya akan melakukan pembangunan penerangan jalan umum (PJU) di wilayah yang dianggap membutuhkan penerangan. Walaupun tidak melalui dinas perhubungan, melainkan ada pihak swasta yang bergerak untuk memberikan bantuan pembangunan PJU.

    “Kami sudah sounding kepada pemerintah terkait hal ini, dan pemerintah pun mendukung dengan kegiatan ini, semoga diberi kelancaran,” ujarnya.

    Terlebih, pembangunan PJU ini dilakukan di titik-titik yang dianggap membutuhkan. Diantaranya pemakaman umum, akses poros kelurahan dan lainnya.

    “InsyaAllah kedepan akan dilakukan pembangunan pemagaran lahan pemakaman. Tujuan diantaranya yaitu memperindah dan menjaga aset tanah wakaf,” ucapnya.

    Bersama-sama dengan warga, pihaknya telah melakukan pembangunan infrastruktur jalan, kantor Posyandu, rehab PAUD dan pembangunan jalan paving blok sampai drainase.

    “Kami berharap pembangunan yang belum ada diantaranya fasilitas olahraga, lapangan. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa di Kepuren belum memiliki lapangan khusus, adapun lapangan yang berada di dekat sawah, apabila hujan tidak dapat digunakan,” jelasnya.

    Hal itu tentu untuk memotivasi warga dalam berolahraga. Khususnya bagi para pemuda yang hobi berolahraga, apabila sudah difasilitasi oleh pemerintah, maka tidak akan sungkan untuk memberikan loyalitasnya sebagai warga.

    “Jadi seandainya ada perlombaan futsal dan olahraga lainnya, warga kepuren bisa mengikuti dan berlatih di fasilitas olahraga yang yang kami ajukan,” tandasnya. (bagian akhir) (ADV)

  • Miliki Sawah Tadah Hujan

    Miliki Sawah Tadah Hujan

    Lurah Tegalsari, Saidah mengungkapkan, di wilayahnya masih banyak lahan pesawahan dan perkebunan yang memiliki hasil tanam ubi yang berlimpah. Terlebih saat musim penghujan, dimana tanaman ubi tumbuh subur bila dibandingkan pada musim kemarau.

    “Karena di sawah yang ada di Tegalsari ini merupakan sawah tadah hujan, warga mengandalkan air hujan untuk mengairi sawahnya. Dalam waktu dekat ini pun banyak sekali hasil ubi yang sampai ke kantor kelurahan,” ungkapnya.

    Dengan banyaknya hasil tanam ubi tersebut, warga mengkreasikan dengan membuat makanan yang yang bisa dijual dan dititipkan melalui warung-warung. Kedepan, pihak kelurahan akan mengajukan kerjasama dengan dinas terkait untuk memberikan pelatihan-pelatihan baik UMKM maupun pertanian.

    “Peminatnya banyak, tetapi karena terkendala dengan anggaran yang saat ini lebih banyak refocusing sehingga kegiatan-kegiatan tidak berjalan dengan lancar. Namun kami tetap mengkomunikasikan bahwa warga menginginkan adanya pelatihan seperti budidaya ikan UMKM dan pertanian,” ucapnya.

    Meski berbagai kegiatan harus ditunda karena adanya pandemi Covid-19, tetapi hal itu tidak menurunkan semangat warga baik dalam gotong royong maupun meningkatkan ekonomi.

    “Seperti halnya adanya kerjasama dengan pihak pemerintah walau tidak melalui kelurahan, dengan menanam berbagai jenis tanaman yang mungkin akan dibagi hasil nantinya,” tandas Saidah. (bagian akhir) (ADV)

  • Masyarakatnya Gemar Menanam secara Hidroponik

    Masyarakatnya Gemar Menanam secara Hidroponik

    Lurah Kalodran, A Fahrudin, mengungkapkan bahwa masyarakat kalodran secara umum memiliki pekerjaan sebagai petani buruh dan pedagang. Kalau dan juga memiliki beberapa perumahan, sebab dilihat dari rencana tata ruang dan wilayah (RT-RW) nya kalodran merupakan zona permukiman dan pergudangan.

    Sedangkan untuk masyarakat yang bermukim di perumahan sebagian besar adalah pekerjaannya sebagai pegawai dan lain-lain. Namun Kalodran juga masih memiliki lahan persawahan yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menanam berbagai tanaman.

    Meski sebagian besar bukan lagi lahan milik masyarakat, namun masyarakat diberikan kewenangan untuk mengelola dan menanami lahan persawahan tersebut untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, masyarakat juga menanam tanaman hidroponik di rumahnya masing-masing.

    Tanaman hidroponik ini di berikan langsung atau dibimbing langsung oleh dinas pertanian Kota Serang. Sehingga tidak sedikit dari masyarakat yang menanam tanaman hidroponik dengan memanfaatkan lahan yang ada di rumahnya masing-masing.

    Dalam segi ekonomi, Kalodran memiliki pengrajin anyaman bambu di wilayah Pekuncen. Dengan produk yang dihasilkan yaitu Tampah, Irig, Sapu dan Pengki.

    “Jadi karena mayoritas warga Kalodran adalah petani, sehingga disela-sela menunggu hasil tanamnya dan di sela-sela waktu istirahatnya mereka menganyam bambu dan menghasilkan karya yang bisa dijual ke pasar,” tandasnya. (Bagian akhir) (ADV)

  • Usai Kesetrum, Iwan Tewas Jatuh Dari Lantai 3

    Usai Kesetrum, Iwan Tewas Jatuh Dari Lantai 3

    CIKANDE, BANPOS- Iwan (53) warga Perumahan Cikande Permai, Desa Cikande Permai, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang tersengat listrik saat memasang behel di rumahnya, yang tengah direnovasi, Senin (21/6/2021).

    Kapolsek Cikande Kompol Salahudin membenarkan adanya kejadian itu. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, saat korban sedang memasang behel di lantai 3 rumahnya.

    “Pada saat itu korban sedang mengelas behel yang berada di lantai 3 rumah yang sedang di rehab,” katanya kepada awak media.

    Menurut Salahudin, behel itu diduga mengenai aliran listrik, dan menyebabkan korban tersengat listrik tegangan tinggi, hingga menyebabkan korban terpental sejauh 1 meter.

    “Korban terpental dan tubuhnya terjatuh dari lantai 3,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Salahudin menambahkan akibat kejadian itu, korban mengalami luka cukup serius, dan meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

    “Korban luka di bagian muka dan tangan kiri serta kaki kanan patah. Sempat dibawa ke RS Sari Asih, namun akhirnya meninggal dunia,” tambahnya. (AZM)

  • Sempat Dikabarkan Tenggelam, Pencari Rumput Warga Pamarayan Ditemukan Tewas

    Sempat Dikabarkan Tenggelam, Pencari Rumput Warga Pamarayan Ditemukan Tewas

    SERANG, BANPOS- Japar (44) warga Kampung Nangklak, Desa Wirana, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang tenggelam di Sungai Ciujung saat mengarit rumput di bantaran sungai tepatnya di Kampung Jambu Bunut, Desa Bojong Pandan, Kecamatan Tunjung Teja, Minggu (20/6/2021) sore.

    Korban akhirnya berhasil ditemukan oleh petugas gabungan Basarnas, BPBD Kabupaten Serang, Polsek Petir dan Pamarayan serta personil TNI dalam kondisi menginggal dunia tidak jauh dari lokasi tempat korban mencari rumput tepatnya disekitar Desa Wirama, Kecamatan Pamarayan, Senin (21/6/2021).

    Kapolsek Petir AKP M Nurdin mengatakan sebelum musibah terjadi korban Japar diketahui datang ke lokasi tenggelam dengan menggunakan sampan untuk mencari rumput di bantaran Sungai Ciujung.

    Namun entah apa yang terjadi, tiba tiba saja korban sudah tidak ada di tempat. Di bantaran sungai Ciujung tersebut hanya ditemukan baju, celana dan sepatu Japar. Warga setempat curiga karena sampan dan barang-barang milik korban masih ada di lokasi, sedangkan korban tidak terlihat.

    “Atas kecurigaan itu, warga Kampung Jambu Bunut dengan sukarela mencoba melakukan pencarian namun tidak berhasil menemukan. Wargapun akhirnya melapor ke petugas dan selanjutnya dilaporkan ke BPBD dan Basarnas,” terang Kapolsek kepada awak media.

    Sekitar pukul 20.00, pencarian mulai dilakukan. Meski kurang penerangan, tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan cara menyisir ke hilir sungai dengan menggunakan perahu karet. Sementara petugas Polsek dan Koramil bersama masyarakat melakukan penyisiran di bantaran sungai dengan alar penerangan seadanya.

    “Pencarian dihentikan sementara sekitar pukul 02.00 dan jasad korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 07.30. Setelah dilakukan pemeriksaan, jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga,” terang Nurdin. (MUF)

  • Nyambi Jualan Pil Koplo, Pengamen di Ciruas Dicokok Polisi

    Nyambi Jualan Pil Koplo, Pengamen di Ciruas Dicokok Polisi

    SERANG, BANPOS- Seorang pengamen jalanan yang juga pengedar obat keras dicokok personil Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang.

    Tersangka HM (22) warga Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang ditangkap petugas di rumah kontrakannya di Desa Pelawad, Kecamatan Ciruas.

    Dari rumah kontrakanya diamankan barang bukti 181 butir pil hexymer yang dikemas paketan berisi 6 dan 8 butir serta uang sebanyak Rp230 ribu. Saat ini, tersangka berikut barang buktinya ditahan di Mapolres Serang.

    Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasatresnarkoba) Iptu Michael K Tandayu mengatakan penangkapan terhadap tersangka HM ini berawal dari laporan masyarakat yang curiga lantaran rumah kontrakannya kerap dijadikan tempat nongkrong pemuda luar kampung.

    Berbekal dari informasi itu, tim satresnarkoba yang dipimpin Ipda Jonathan M Sirait langsung bergerak melakukan penyelidikan. Pada Kamis (17/6) sekitar pukul 01.30 dilakukan penyergapan dan berhasil mengamankan tersangka di dalam rumah kontrakannya.

    “Tersangka berhasil diamankan tanpa perlawanan. Untuk barang bukti pil hexymer sebanyak 181 butir ditemukan dalam plastik hitam berikut uang hasil penjualan sebanyak Rp230 ribu,” terang Michael K Tandayu menghubungi awal media, Senin (21/6/2021).

    Dalam pemeriksaan, tersangka HM mengaku baru sebulan melakukan bisnis jual beli obat keras yang peruntukannya harus disertai resep dokter. Motifnya karena untuk tambahan biaya kebutuhan sehari-hari. Bahkan tersangka juga ikut mengkonsumi agar percaya diri saat mengamen.

    “Selain dijual, juga digunakan sendiri agar pede saat ngamen. Selain dikalangan pengamen, obat keras itu juga dijual kepada teman-temannya di lingkungan tempat tinggalnya,” kata Kasatresnarkoba.

    Terkait barang bukti obat, Michael menjelaskan tersangka HM mendapatkannya dari seorang pengedar ditemui di daerah Jayanti, Kabupaten Tangerang. Namun tersangka tidak mengetahui lebih jauh dikarenakan transaksi dilakukan selalu di tempat yang berbeda-beda.

    “Tersangka tidak mengetahui tempat tinggal dari si penjual tapi setiap transaksi selalu dilakukan di daerah Jayant. Untuk kasus ini tersangka dijerat Pasal 196 Jo Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” terangnya. (MUF)

  • Permudah Layanan Penjualan Tiket, ASDP Gandeng Bank Pemerintah

    Permudah Layanan Penjualan Tiket, ASDP Gandeng Bank Pemerintah

    MERAK, BANPOS – Dalam rangka memperkuat digitalisasi penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bekerjasama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam perluasan layanan penjualan tiket melalui AgenBRILink atau agen laku pandai, sehingga pengguna jasa akan semakin cepat, mudah dan nyaman saat membeli tiket ferry, khususnya pengguna jasa penyeberangan di lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.

    Direktur Keuangan, IT dan Manajemen Resiko PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Djunia Satriawan mengapresiasi telah terjalinnya sinergi BUMN dalam perluasan layanan penjualan tiket ferry melalui AgenBRILink ini, karena menambah alternatif layanan penjualan tiket bagi pengguna jasa di pelabuhan utama.

    “Sinergi ASDP-BRI dengan hadirnya perluasan sales channel AgenBRILink ini sejalan dengan slogan BUMN untuk Indonesia, yakni memberikan kemudahan dan pelayanan kepada masyarakat, kepastian harga dan keamanan dalam bertransaksi,” kata Djunia di Pelabuhan Eksekutif Merak, Sabtu (19/5).

    Kata dia, sejak 1 Mei 2020 penjualan tiket penyeberangan Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk menggunakan online ticketing melalui website atau aplikasi Ferizy. Hal ini yang telah mengubah pola pembelian tiket yang sebelumnya go show menjadi pre journey.

    “Dengan hadirnya layanan AgenBRILink di 4 pelabuhan utama, pengguna jasa dapat mudah memperoleh tiket, khususnya mereka yang masih belum memiliki akses ke layanan online Ferizy. Selain kemudahan dalam akses pembelian tiket, pengguna jasa yang membeli tiket ferry melalui AgenBRILink juga mendapatkan kepastian harga dan biaya admin yang seragam, serta dapat terhindar dari pungutan liar,” terangnya.

    Menurut dia, adanya AgenBRILink ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pengguna jasa penyeberangan, tetapi juga diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat di sekitar pelabuhan dengan membuka lapangan usaha dan inklusi keuangan bagi masyarakat yang tidak memiliki akses perbankan.

    “Dengan bergabung menjadi AgenBRILink, selain dapat menjual tiket Ferizy, juga dapat membuka layanan pembayaran tagihan, top up uang elektronik, tarik-setor tunai,” tuturnya.

    Ditempat yang sama, Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga M. Nugraha mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan join project untuk implementasi integrasi sistem dengan ASDP. Melalui kerjasama ini, kata dia nasabah BRI atau masyarakat umum akan semakin dimudahkan karena bisa melakukan pembayaran tiket penyeberangan ASDP melalui AgenBRILink terdekat.

    “Hingga Mei 2021, terdapat lebih dari 458 ribu Agen BRILink diseluruh Indonesia yang mengambil peran besar dalam memberikan akses layanan keuangan masyarakat hingga pelosok negeri. Agen BRILink juga mengambil peran penting dalam meningkatkan inklusi keuangan Indonesia dengan melayani transaksi masyarakat di 55 ribu desa. Tercatat, jumlah AgenBRILink per akhir Mei 2021 mencapai 458.358 agen,” terangnya.

    Untuk diketahui, AgenBRILink merupakan perluasan layanan dimana BRI menjalin kerjasama dengan nasabah BRI sebagai Agen yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time online dengan konsep sharing fee. Melalui AgenBRILink, nasabah BRI maupun masyarakat umum lainnya bisa mendapatkan pelayanan yang sama seperti halnya di unit kerja BRI. Layanan AgenBRILink meliputi transfer, tarik tunai, setoran pembayaran tagihan listrik PLN, air PDAM, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, penjualan tiket penyeberangan ASDP, pembayaran cicilan, dan lainnya. (LUK)

  • Kampanyekan Pengurangan Sampah Plastik, Rayya Siswi SMPN 13 Kota Tangerang Raih Juara 1 Festival Lingkungan Tingkat Nasional

    Kampanyekan Pengurangan Sampah Plastik, Rayya Siswi SMPN 13 Kota Tangerang Raih Juara 1 Festival Lingkungan Tingkat Nasional

    TANGERANG, BANPOS – Dua siswi SMP Negeri 13 Kota Tangerang meraih prestasi dalam ajang Festival Lingkungan Astra 2021. Kedua siswi tersebut yakni Rayya Ashareksa Ankawijaya siswi kelas 7I meraih juara 1 lomba Penyuluhan Kampanye Pengurangan Sampah Plastik Tingkat SMP dan Diffa Aulia Widiananda siswi kelas 7C meraih 3 terbaik Games Petualangan Gen Hijau tingkat SMP.

    Direktur Astra, Gita Tiffani Boer dalam sambutannya pada Festival Lingkungan Astra ke-5 yang dilakukan secara virtual, Jumat (18/6/2021) lalu mengatakan, melalui Festival Lingkungan Astra 2021, Astra mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak bersama-sama melestarikan lingkungan di Indonesia demi keberlanjutan lingkungan hidup.

    Menurut Gita, kontribusi sosial berkelanjutan Astra dibidang lingkungan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) dan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa

    “Astra berkomitmen untuk berkontribusi dalam keberlanjutan ekosistem lingkungan hidup dengan melakukan upaya mitigasi dan adaptasi dampak perubahan iklim, serta kampanye dan aksi lingkungan yang telah tersebar diseluruh Indonesia. Semoga kontribusi sosial berkelanjutan Astra dibidang lingkungan dapat memberikan manfaat untuk ekosistem lingkungan hidup di Indonesia,” ungkapnya.

    Kepala SMP Negeri 13 Kota Tangerang, Ade Heriana mengaku bangga dan senang dengan prestasi yang diraih dua siswinya pada festival lingkungan tingkat nasioal yang digelar Astra. Ade berharap prestasi yang diraih kedua siswi tersebut bisa memotivasi siswa-siswi lainnya untuk bisa meraih prestasi lainnya.

    “Kami sangat senang, walau di masa pandemi COVID-19 ini, pelajar SMP Negeri 13 Kota Tangerang masih bisa meraih prestasi yang membanggakan,” ujar Ade.

    Sementara itu Wakil Kepala SMP Negeri 13 Kota Tangerang Bidang Kesiswaan, Sulastri Cita menambahkan, pihak sekolah berharap dengan prestasi yang diraih kedua siswinya ini bisa mendorong seluruh siswa khususnya di SMP Negeri 13 Kota Tangerang dan masyarakat untuk bersama-sama mengurangi dan menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah plastik.

    “Kami yakin dengan komitmen bersama untuk mengurangi sampah plastik maka kelestarian lingkungan bisa tercipta,” ungkapnya.

    Sementara peraih juara 1 lomba Penyuluhan Kampanye Pengurangan Sampah Plastik Tingkat SMP, Rayya Ashareksa Ankawijaya mengatakan, dengan prestasi yang telah diraih merupakan buah peran serta guru pembimbing dan kerjasama semua pihak.

    “Peran serta guru pembimbing dan semua pihak yang terlibat dalam kampanye pengurangan sampah plastik merupakan kunci keberhasilan yang saya raih, sehingga bisa mengharumkan nama SMPN 13 Kota Tangerang,” katanya.(DHE)

  • Baru Pulang Belanja Tak Pakai Helm, Pengedar Hexymer Dicokok Polantas

    Baru Pulang Belanja Tak Pakai Helm, Pengedar Hexymer Dicokok Polantas

    SERANG, BANPOS- Pengedar obat keras jenis tramadol dan hexymer yang mengendarai Honda Beat ditangkap personil Satlantas Polres Serang yang sedang melakukan penjagaan dan pengaturan (Gatur) di lampu merah simpang empat Ciruas, Kabupaten Serang. Sedangkan satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri.

    Satu pelaku yang ditangkap yaitu AH (19) warga Desa Medal Sari, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, sedangkan yang melarikan diri berinisial SP dan masih dalam pencarian Tim Satresnarkoba.

    Dari dalam bagasi motor Honda Beat yang dikendarai tersangka AH ditemukan 2 toples pil hexymer sebanyak 1.935 butir dan 74 strip atau 740 butir pil tramadol. Tersangka AH kini ditahan di Mapolres Serang untuk pengembangan kasus.

    “Kendaraan tersangka dihentikan petugas satlantas karena pelaku SP yang dibonceng tidak mengenakan helm pada Selasa (15/6),” ungkap Kapolres Serang AKBP Mariyono didampingi Kasatlantas AKP Fiat Ari Suhada kepada awak media, Minggu (20/6/2021).

    Pada saat dihentikan Brigadir Nurman, kata Kapolres, satu tersangka yang dibonceng langsung melarikan diri. Karena mencurigakan, Brigadir Nurman langsung mengamankan tersangka AH ke pos lantas. Di pos lantas, petugas meminta AH menunjukan dokumen motor dan melakukan penggeledahan.

    “Saat dilakukan penggeledahan ditemukan dua jenis obat keras dari dalam bagasi motor yang dibungkus plastik hitam. Dua jenis obat keras itu, tramadol sebanyak 740 butir dan 2 toples berisi hexymer sebanyak 1.935 butir,” terang Kapolres yang juga didampingi Kasatresnarkoba Iptu Michael K Tandayu.

    Tersangka berikut barang bukti selanjutnya diserahkah ke penyidik Satresnarkoba untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan.

    Sementara Iptu Michael K Tandayu menambahkan dari pemeriksaan, ribuan obat keras yang diamankan diakui AH adalah milik SP, rekannya yang melarikan diri. Tersangka AH juga mengaku obat keras yang diamankan, baru saja dibeli dari seorang bandar di daerah Muara Angke, Jakarta.

    “Jadi barang bukti yang diamankan diakui milik SP (DPO). Tersangka AH mengaku hanya mengantar SP membeli ribuan obat keras itu di daerah Muara Angke. Sebelum diamankan petugas, sedianya tersangka akan pulang ke Saketi. Tim Satresnarkoba saat ini masih mencari tersangka SP,” kata Michael. (MUF)