Kategori: PERISTIWA

  • Wanita Viral Mengamuk, Keluarga Tuduh Oknum Polisi yang Memprovokasi

    Wanita Viral Mengamuk, Keluarga Tuduh Oknum Polisi yang Memprovokasi

    SERANG, BANPOS – Video seorang wanita yang cekcok dengan petugas Kepolisian di Pos PAM Ciwandan, Kota Cilegon, yang beredar di masyarakat disebut telah dipotong sebelum disebarkan.

    Hal itu pun disesalkan oleh pihak keluarga Uty, wanita yang diketahui berada pada video tersebut, lantaran menimbulkan disinformasi di masyarakat atas kejadian tersebut.

    Salah satu keluarga Uty, Nyimas Ratu Yuli Yanti E. Sumantri Sugriwa, mengatakan bahwa video yang beredar di masyarakat tidak lengkap kronologisnya. Sebab sebelum saudaranya marah, pihak Kepolisian disebut memprovokasi terlebih dahulu.

    “Polisi itu video dari awal. Cuma yang ditunjukin (disebarkan) itu yang pas udah masuk ke mobil, udah mau pulang. Pas awalnya kok gak ada gitu tuh,” ujarnya saat dihubungi BANPOS melalui sambungan telepon, Minggu (16/5).

    Menurut Yuli, dirinya mengetahui kejadian tersebut lantaran saat kejadian, ia dan Uty sedang melakukan panggilan telepon. Saat itulah ia mendengar adanya provokasi dari pihak Kepolisian.

    “Udah dijelaskan awalnya oleh saudara saya bahwa orang tuanya meninggal. Itu juga baik-baik ngomongnya. Terpancing emosi itu gara-gara polisinya ngomong kasar dan gak enak. Tapi enggak disebarkan videonya,” tutur dia.

    Ia juga mempertanyakan terkait dengan pernyataan pihak Kepolisian bahwa saudaranya tidak dapat menunjukkan identitas diri. Sebab, saudaranya telah menunjukkan KTP dan SIM pada saat diminta.

    “Katanya (polisi) saudara saya tidak menunjukkan identitas, padahal menunjukkan KTP dan SIM. Dan itu juga domisilinya di Pandeglang. Kan kalau Serang, Pandeglang, Lebak dan Cilegon boleh. Di aturan Gubernur juga yang gak boleh wisata,” terangnya.

    Ditanya terkait tindaklanjut, ia mengaku bahwa sampai saat ini belum ada pembahasan apakah akan dilaporkan ke Propam atau tidak. Namun jika memang tidak dilaporkan, pihaknya akan menganggap itu sebagai ‘penebus dosa’.

    “Karena mungkin saat ini sedang berkabung yah, anggap saja itu kifarat dosa (tebus dosa-Red). Allah juga tidak tidur kan,” tandasnya. (DZH)

  • Melayu Patani Harapkan Idul Fitri Tahun Depan Dirayakan Sebagai Bangsa Merdeka

    Melayu Patani Harapkan Idul Fitri Tahun Depan Dirayakan Sebagai Bangsa Merdeka

    THAILAND, BANPOS – Barisan Revolusi Nasional (BRN) Melayu Patani menyampaikan salam hormat kepada seluruh masyarakat Melayu Patani, yang telah sukses menjalankan ibadah Ramadan meskipun di tengah pandemi Covid-19.

    BRN pun mengajak, masyarakat Melayu Patani untuk menjadikan Ramadan yang telah usai sebagai latihan untuk memperkuat perjuangan, dalam rangka mencapai kemerdekaan yang mereka perjuangkan.

    Demikian disampaikan oleh Jabatan Penerangan BRN, Abdul Karim Khalid, dalam rilis tertulis yang diterima BANPOS, Jumat (14/5).

    Abdul pun mengucapkan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, karena telah memberikan kesempatan kepada masyarakat Melayu Patani untuk beribadah Ramadan di tengah pandemi Covid-19.

    “Ternyata Romadhon tahun ini rakyat Patani semua masih diuji sikap dalam mengatasi masalah bersama dalam wabak (wabah, red) covid-19 seperti tahun sebelumnya. Oleh itu tetaplah kita dalam kesatuan bekerja sama, bergotong royong, sebagaimana telah kita buktikan kejayaan dalam mengatasi kondisi wabak pada tahun sebelumnya,” ujarnya.

    Ia mengatakan, ujian yang telah dihadapi oleh masyarakat Melayu Patani di bulan Ramadan kemarin, harus dijadikan sebagai momentum latihan dalam rangka meraih kemerdekaan masyarakat Patani.

    “Cabaran (tantangan, red) dalam peperangan dan perjuangan kemerdekaan bukan hanya mengorbankan jiwa raga dan harta benda sahaja, bahkan ia membutuhkan juga sebuah perjuangan mengatasi hawa nafsu besar dalam diri, yaitu ketakutan, kelaparan, kehinaan, kekurangan harta kemewahan, godaan tipuan, tawaran kesenangan dari musuh-musuh tuhan, dan lain-lain,” terangnya.

    Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan rasa hormat dan dan penghargaan atas setiap pengorbanan dari para pejuang dan bantuan dari masyarakat Patani, yang telah bahu membahu memperjuangkan kemerdekaan Patani.

    “Sempena (berkah, red) bulan Syawal bulan kemenangan yang akan menghadap ini, bukan hanya menjadi harapan kemenangan keatas hawa nafsu bagi umat Islam yang berpuasa sahaja. Bahkan juga menjadi harapan kemenangan bagi seluruh perjuangan pembebasan di dunia. Khusnya (khususnya, red) bangsa Patani,” jelasnya.

    Ia pun mengajak kepada seluruh masyarakat Melayu Patani untuk terus berjuang dan berdoa, agar di kemudian hari masyarakat Patani dapat merayakan Idul Fitri sebagai hari kemenangan bersama dengan umat Islam se-Dunia, sebagai bangsa yang telah merdeka.

    “Kepada seluruh tumpah darah Bangsa Patani di mana pun berada. Dan juga kepada kaum Muslimin di seluruh Dunia. Dengan kesempatan ini, kami atas nama perjuangan Barisan Revolusi Nasional Melayu Patani (BRN), mengucapkan selamat tertunainya puasa Romadhon dan mengucap Selamat Hari Raya Aidil Fitri,” tandasnya. (DZH/AZM)

  • 783 Napi di Cilegon Terima Remisi Idul Fitri, 2 Orang Langsung Bebas

    783 Napi di Cilegon Terima Remisi Idul Fitri, 2 Orang Langsung Bebas

    CILEGON, BANPOS – Pemberian remisi kepada para narapidana tahun 2021 diselenggarakan secara serentak oleh Kanwil Kemenkumham Banten diikuti Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon secara virtual. Hal ini menyusul masih dalam situasi pandemi Covid-19.

    “Dua narapidana Lapas Cilegon dinyatakan bebas setelah mendapatkan remisi Idul Fitri tahun 2021,” kata Kalapas Cilegon Erry Taruna, dalam keterangan tertulis, Kamis (13/5/2021).

    Erry Taruna menyebutkan, total 783 narapidana mendapatkan Remisi Khusus dari total penghuni Lapas Cilegon 1.529. “Dari jumlah itu sebanyak 764 orang mendapatkan RK I atau pengurangan sebagian (masa tahanan) dan 19 mendapatkan RK II,” terangnya.

    Erry menambahkan, remisi itu merupakan hak yang diberikan negara pada para narapidana. Dengan adanya pemberian remisi diharapkan dapat memotivasi narapidana untuk penyadaran diri.

    “Pemberian RK Idul Fitri diharapkan memotivasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk mencapai penyadaran diri yang tercermin dari sikap dan perilaku sehari-hari, serta selalu meningkatkan optimisme dalam menjalani pidana hilang kemerdekaan yang sedang dijalani,” paparnya.

    Sementara itu, Kakanwil Banten Agus Toyib menyampaikan terima kasih kepada seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka.UPT) yang tetap standby di kantor.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada Ka.UPT yang tetap di kantor, tidak mudik dan tetap memberikan semangat kepada jajarannya untuk tetap melaksanakan pengabdian sebagai ASN,” tutupnya. (LUK)

  • Peredaran Narkoba di Serang Menggila, 17 Pengedar Diciduk Selama Ramadan

    Peredaran Narkoba di Serang Menggila, 17 Pengedar Diciduk Selama Ramadan

    SERANG, BANPOS- Sepanjang bulan suci Ramadan personil Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang berhasil mengamankan 17 tersangka penyalahgunaan narkoba. Ke 17 tersangka tersebut terdiri dari pengguna, kurir dan pengedar dengan barang bukti obat keras jenis tramsdol dan hexymer, tembakau gorila, ganja serta sabu.

    Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan personil Satresnarkoba terus berupaya menekan angka peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Serang.

    Berbagai upaya pencegahan dan tindakan reaktif terus dilakukan, agar narkoba tidak terus merasuk ke masyarakat. Selain itu, penyuluhan bahaya narkoba juga gencar dilakukan oleh Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas).

    “Ini komitmen kami dalam menekan dan menindak tegas segala bentuk penyalahgunaan narkoba, guna menjaga kesucian bulan ramadan,” tegas Kapolres didampingi Kasatresnarkoba Iptu Michael K Tandayu, Kamis (13/5/2021).

    Kapolres juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada warga masyarakat yang telah membantu jajarannya memberikan informasi dalam pengungkapan peredaran narkoba. Kapolres berharap sinergitas ini terus berlanjut dengan harapan wilayah hukum Polres Serang bisa menekan atau menghilangkan narkoba.

    Sementara itu, Kasatresnarkoba Iptu Michael Kharisma Tandayu menambahkan, penangkapan tersangka Mus alias Chandra (38) yang merupakan pemakai sekaligus pengedar narkoba jenis sabu merupakan tersangka ke 17 yang ditangkap di bulan suci Ramadan.

    Karyawan swasta yang nyambi berjualan shabu ini dicokok di rumahnya di sebuah perumahan di Desa Nagara, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Rabu (5/5). Dari tersangka Chandra ini, diamankan barang bukti 2 paket sabu, alat hisap shabu serta 1 unit handphone yang biasa digunakan untuk bertransaksi.

    “Sesuai perintah Kapolres, kami berkomitmen memerangi narkoba, mulai dari bandar, pengedar, kurir hingga pemakai. Oleh karena itu, kami imbau masyarakat untuk menjauh narkoba, karena kami akan menindak tegas segala bentuk penyalahgunaan narkoba,” tegas mantan personil Resmob Polda Banten ini.

    Atas perbuatan para pelaku, kata Michael, pihaknya menjerat tersangka pengedar atau kurir dengan sangkaan pasal 114 ayat 1 UU Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun penjara.

    “Sementara tersangka pengguna dikenakan pasal 111 ayat 1 jo 112 ayat 1 dengan ancaman pidana minimal 4 tahun,” terang Kasatresnarkoba. (MUF)

  • Lebih Dari Setahun, CCM Berikan Stimulus dan Support Untuk Para Tenant

    Lebih Dari Setahun, CCM Berikan Stimulus dan Support Untuk Para Tenant

    CILEGON, BANPOS – Lebaran tahun ini merupakan momentum titik balik berangsur normalnya roda perekonomian, terutama bagi pebisnis yang bergerak di bidang retail. Salah satunya Cilegon Center Mall (CCM) yang turut terdapat pandemi Covid-19. CCM merupakan pusat perbelanjaan dengan net area sebesar 45.000 m2 yang mempunyai daya tampung indoor sebanyak 45 ribu pengunjung.

    Senior Marketing manager (CCM) Juita Desiree mengatakan sampai dengan saat ini, total pengunjung harian terbanyak antara jam operasional dari pukul 10.00 – 21.00 WIB sebanyak 24.678 pengunjung.

    “Dengan adanya 7 titik lokasi entrance di Cilegon Center Mall, kami berupaya agar pengunjung masuk tidak terkonsentrasi pada satu titik saja, dan dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat. Seperti pengecekkan suhu tubuh di setiap pintu lobby masuk dan pembedaan jalur untuk keluar dan masuk pengunjung, serta menyediakan hand sanitizer dan lokasi cuci tangan pada beberapa area di Cilegon Center Mall,” katanya.

    “Kami juga secara konstan melakukan patroli serta monitoring agar pengunjung tidak lengah menurunkan maupun melepaskan masker, serta melakukan himbauan lewat pengeras suara setiap setengah jam sekali untuk mengingatkan pengunjung agar tetap menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan,” sambungnya.

    Kemudian kata dia, sebagai upaya menjaga ketat protokol kesehatan, CCM juga melakukan pembersihan dan disinfektan lokasi setiap beberapa jam. Serta melakukan sistem buka tutup untuk pintu-pintu masuk parkir apabila diperlukan.

    “Perlu diketahui juga bahwa selama lebih dari satu tahun ini, kami secara kontinu memberikan stimulus dan support untuk tenant-tenant kami, karena diluar peak season, Traffic Cilegon Center Mall hanya mencapai 30 persen dari total okupasi pengunjung, dan mengakibatkan pendapatan para tenant menurun drastis,” terangnya.

    Hal ini, kata dia tentunya berdampak pada cash flow semua pihak sehingga bisa dikatakan bersama-sama dengan para retailer, mall pun mengalami kerugian yang sama dengan yang di derita selama lebih dari setahun ini hingga rasanya sudah melampaui batas maksimum yang dapat ditanggung.

    “Tentu masa-masa ini adalah masa-masa yang menyulitkan, namun tidak menyurutkan niat kami untuk memperbaiki diri dari segi apapun agar perekonomian bisa merangkak naik dengan secara ketat menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah,” tandasnya. (LUK)

  • Jawara Farm dan BSD Gandeng Relawan FBn Siapkan Ambulance Gratis untuk Warga Banten

    Jawara Farm dan BSD Gandeng Relawan FBn Siapkan Ambulance Gratis untuk Warga Banten

    SERANG, BANPOS – Bank Sampah digital bersama dengan Jawara Farm bekerjasama dengan Relawan Fesbuk Banten News menyediakan Ambulance Gratis untuk warga Banten. Ambulance gratis ini merupakan bentuk dari komitmen Bank Sampah digital dalam kontribusi melayani masyarakat Banten terutama bidang kesehatan.

    Untuk diketahui, bahwa Bank Sampah Digital merupakan salahsatu wirausaha sosial dibidang lingkungan, dengan melakukan edukasi terkait pemilahan sampah.Pembentukan dan pendampingan bank sampah di wilayah Banten, terhitung hingga saat ini sudah ada 117 titik bank sampah dan 2600 Nasabah yang tersebar dilingkungan kota serang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon.

    Iyad selaku CEO Bank Sampah Digital, mengungkapkan bahwa ambulance gratis ini bisa dioptimalkan baik oleh kordinator maupun nasabah bank sampah dimanapun berada.

    “selain itu juga bisa di gunakan oleh seluruh Warga Banten, selain konsen di pelestarian lingkungan kita juga focus di isu kesehatan, semoga Ambulance Gratis ini bisa dirasakan masyarakat manfaatnya,” kata Iyad

    Sementara itu CEO Jawara Farm, Bangun Wibowo, menuturkan bahwa Mobile ambulance gratis ini merupakan bentuk komitmen kepedulian Jawara farm kepada masyarakat.

    “Terimakasih bank sampah digital dan fesbuk Banten news yang mau berkolaborasi untuk melahirkan mobil ambulance ini, semoga mobil ambulance ini bermanfaat untuk masyarakat di Banten,” kata Bowo.

    Sementara itu kordinator Fesbuk Banten News yaitu kang Lulu, menuturkan bahwa FBN memang membutuhkan armada ambulance, karena semakin banyak pasien miskin yang ada di pelosok Banten membutuhkan untuk digunakan berobat serta lainnya.

    “terimakasih kepada jawara farm dan bank sampah digital yang telah memberikan mobil ambulance gratis ini, semoga ini bisa semakin memperkuat dan memperluas kemanfaatan FBN ditengah masyarakat,” tukas Lulu. (DZH)

  • Nekat Mudik, 484 Kendaraan yang Menuju Jakarta Via Gerbang Tol Ciujung Diputarbalikan

    Nekat Mudik, 484 Kendaraan yang Menuju Jakarta Via Gerbang Tol Ciujung Diputarbalikan

    SERANG, BANPOS- Memasuki hari ke 5, Senin (10/5/2021) sekitar pukul 21.30 WIB, larangan mudik lebaran Idul Fitri 1442 H, sesuai Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 No 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik, sebanyak 1.153 kendaraan tujuan Jakarta dilakukan periksaan di Gerbang Tol Ciujung, Kabupaten Serang. Dari 1.153 kendaraan pemudik 484 diantaranya terpaksa diputarbalik.

    Kepala Pos Pengamanan (Ka Pospam) Kompol Andhi Kurniawan mengatakan, petugas dalam mengantisipasi masyarakat yang nekat pulang kampung melakukan penyekatan dengan memeriksa tiap kendaraan yang mengarah ke Jakarta melalui gerbang tol Ciujung.

    “Kita periksa semua kendaraan arah Jakarta yang masuk gerbang tol Ciujung. Kami meneliti modus-modus yang dilakukan calon penumpang untuk mengelabuhi petugas, diantaranya membuka terpal kendaraan bak terbuka,” ujarnya.

    Kompol Andhi menjelaskan untuk pemeriksaan kendaraan pada Senin (10/5) dari pukul 06.00 hingga pukul 21.30, tercatat sebanyak 480 kendaraan pemudik arah Jakarta yang dilakukan pemeriksaan oleh sekitar 30 personil gabungan

    “Dari jumlah tersebut 187 kendaraan diantaranya telah kita putarbalikan,” terang Kompol Andhi Kurniawan.

    Dalam kesempatan itu, Andie Kurniawan yang juga menjabat Kapolsek Kragilan mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan mudik lebaran mengingat situasi pandemi Covid-19 masih tinggi.

    “Untuk itu kami tidak pernah bosan untuk mengiimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan mudik lebaran, lebih baik silaturahmi menggunakan teknologi saja. Semua itu kita lakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tandasnya.

    Seperti diketahui sebelumnya, Kapolres Serang AKBP Mariyono menjelaskan, dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah tentang larangan mudik lebaran, Polres Serang mendirikan 5 pos penyekatan untuk menghalau pemudik. Upaya penyekatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.

    “Dari 5 pos penyekatan itu, 3 diantaranya berada di titik yang berbatasan dengan Kabupaten Tangerang. Sedangkan dua posko lainnya berada di Gerbang Tol Cikande dan Ciujung,” kata Kapolres.

    Dalam memantapkan pelaksaan tugas, kata Kapolres, pihaknya telah mengerahkan 525 personel gabungan yang terdiri dari 232 personel polisi, 100 TNI serta instansi samping lainnya sebanyak 193, diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan PMI.

    “Pos penyekatan dikawal nonstop dengan masing-masing dijaga oleh tiga regu. Sehingga tim bisa menjaga secara bergantian selama 24 jam mengawasi pergerakan pemudik,” jelas Kapolres.

    Pemberlakuan tiga regu ini dilakukan agar aparat yang bertugas tidak lengah dan lelah menjaga pos dari pergerakan pemudik. Dengan begitu, kata dia, masyarakat tak akan berhasil melakukan berbagai cara untuk lolos dari penyekatan. (MUF)

  • Disambar Petir, Alhamdulillah Nyawa Warga Pontang Ini Berhasil Diselamatkan

    Disambar Petir, Alhamdulillah Nyawa Warga Pontang Ini Berhasil Diselamatkan

    SERANG, BANPOS- Rafiudin (25) Kampung Keleben, Desa Kelapian, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang dilarikan ke puskesmas setelah warung yang ditempatinya terkena sambaran petir. Nyawa korban berhasil diselamatkan, namun menderita luka pada bagian punggung serta mengalami kepala pusing dan telinga mengdengung.

    Kapolsek Pontang AKP Bapi Satiman mengatakan musibah yang dialami Rafiudin ini terjadi Senin (10/5/2021) sekitar pukul 01.30 WIB. Sebelum kejadian korban sedang berada di dalam dan berniat menutup warung dan belum sempat mematikan wi-fi. Sementara di luar sedang terjadi hujan deras disertai gemuruh petir.

    “Pada saat korban berada di dalam warung jaringan wi-fi masih dalam kondisi aktif, sementara di luar terjadi hujan disertai petir,” ungkap Kapolsek dikonfirmasi awak media.

    Pada saat itu, pijaran petir menyambar kabel jaringan dan mengenai box wi-fi disusul suara ledakan. Pijaran petir juga menyambar beberapa bagian di dalam warung.

    “Yang tersambar petir sewaktu itu berada di dekat boks wi-fi. Kabel wi-fi yang hancur terkena petir kemudian mengenai punggung korban,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Bapi menambahkan pasca kejadian itu korban langsung tidak sadarkan diri. Mengetahui kejadian itu keluarga korban langsung mengevakuasinya ke Puskesmas Pontang.

    “Sebelum pingsan, Rafiudin sempat kejang-kejang. akibat kejadian tersebut korban mengalami beberapa luka gores pada bagian punggung, rasa sakit pada bagian kepala dan gendang telinga,” tambahnya.

    Bapi menegaskan saat ini Rafiudin sudah berada di rumah dan sempat menerima perawatan di puskesmas pontang, kemudian di bawa pulang oleh keluarga pada pukul 03.00 wib.

    “Saat ini hanya mengeluhkan sakit pada bagian kepala dan gendang telinga. Tubuhnya dalam kondisi terbaring lemas,” tegasnya. (MUF)

  • Hisap Tembakau Gorila, Oknum Guru di Pabuaran Diciduk Polisi

    Hisap Tembakau Gorila, Oknum Guru di Pabuaran Diciduk Polisi

    SERANG, BANPOS- Oknum guru warga Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang diamankan personil Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang Kota.

    Oknum tenaga pendidik berinisial DM (45) ini ditangkap di rumahnya di Kecamatan Pabuaran saat sedang asik melamun di teras rumah usai menikmati tembako gorila.

    Dari tersangka tenaga pengajar bidang kesenian ini, petugas mengamankan barang bukti 1 kantong plastik klip hitam berisi tembako gorila dan selinting tembako jenis yang sama serta 1 unit handpone.

    “Tersangka DM diamankan petugas di rumahnya pada Rabu (5/5) sore. Dari tersangka ini, diamankan barang bukti 1 kantong plastik klip hitam berisi tembako gorila dan selinting tembako jenis yang sama serta 1 unit hp,” ungkap Kasatresnarkoba Iptu Shilton kepada awak media, Senin (10/5/2021).

    Shilton menjelaskan penangkapan terhadap oknum guru pengguna tembako gorila ini bermula dari informasi masyarakat bahwa tersangka yang berprofesi sebagai tenaga pendidik ini kerap mengkonsumsi tembako gorila. Dari informasi itu, personil Satresnarkoba langsung melakukan penyelidikan.

    “Kami langsung bergerak melakukan penyelidikan dan tersangka berhasil diamankan di teras rumahnya. Saat diamankan, tersangka sedang melamun habis mengkonsumsi tembako gorila,” terang Shilton.

    Setelah tersangka diamankan, petugas kemudian melakukan penggeledahan dan menemukan tembako gorila yang disembunyulikan di atas lemari pakaian dalam kamar tidur.

    Tersangka mengaku sudah cukup lama mengggunakan dan mendapat tembako gorila dari seseorang melalui sosial media. Setelah melakukan transfer, tersangka kemudian menjemput barang pesanan di lokasi yang sudah ditentukan.

    “Tersangka sudah lama mengkonsumsi tembako gorila, alasannya hanya untuk menghilangkan kejenuhan. Untuk tembako gorila didapat dari penjual yang tidak kenal lebih dekat karena transaksi tidak bertemu langsung,” kata Shilton. (AZM)

  • Cegah Penularan Covid-19 saat Libur Lebaran, Pelayanan Telekonsultasi Tetap Jadi Prioritas

    Cegah Penularan Covid-19 saat Libur Lebaran, Pelayanan Telekonsultasi Tetap Jadi Prioritas

    JAKARTA, BANPOS – Peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tidak perlu khawatir menjelang masa libur lebaran 12-14 Mei 2021, tetap bisa memperoleh jaminan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati, mengungkapkan BPJS Kesehatan memastikan peserta tidak akan terhambat dalam mengakses layanan kesehatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

    “Peserta JKN-KIS dapat memperoleh pelayanan kesehatan pada FKTP di tempat peserta terdaftar. Apabila FKTP terdaftar tidak beroperasi pada waktu tersebut, maka peserta dapat memperoleh pelayanan kesehatan pada FKTP terdekat lain yang membuka pelayanan kesehatan. Data FKTP yang beroperasi dapat diakses melalui BPJS Kesehatan Care Center 1500 400,” kata Lily.

    Selain itu, dalam mendukung upaya pencegahan penularan Covid-19, pelayanan kontak tidak langsung (telekonsultasi) tetap menjadi prioritas. FKTP memberikan konsultasi sesuai keluhan peserta, dan memberikan rekomendasi sesuai kebutuhan peserta. Pelayanan kontak tidak langsung ini bisa dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN, telepon, berbagai platform pesan singkat seperti WhatsApp dan Telegram, serta melalui media telekonsultasi lainnya yang telah disiapkan oleh FKTP.

    Lily juga menegaskan, pada keadaaan kegawatdaruratan medis, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN-KIS. Mekanisme penjaminan dan prosedur pelayanan pasien gawat darurat Peserta JKN-KIS sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    “Pada kondisi gawat darurat, seluruh fasilitas kesehatan baik tingkat pertama maupun lanjutan wajib memberikan pelayanan penanganan pertama kepada peserta JKN-KIS. Selama peserta JKN-KIS mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku, serta tindakan medis yang diperolehnya berdasarkan indikasi medis, maka akan dijamin dan dilayani. Fasilitas kesehatan juga tidak diperkenankan menarik iur biaya dari peserta,” kata Lily.

    Sementara itu, selama libur lebaran untuk pelayanan obat Program Rujuk Balik (PRB) ketentuan tetap mengacu pada kebijakan pelayanan Kesehatan di FKTP selama masa pencegahan Covid-19. Apabila jadwal pengambilan obat PRB jatuh pada masa libur lebaran, maka jadwal dapat disesuaikan menjadi lebih awal maksimal 7 hari sebelum persediaan obatnya habis.

    Begitu pula dengan pelayanan obat penyakit kronis di rumah sakit dan obat kemoterapi oral bagi peserta JKN, tetap mengacu pada ketentuan teknis selama masa pencegahan Covid-19. Namun, apabila jadwal pengambilan obat penyakit kronis di rumah sakit dan obat kemoterapi oral jatuh pada masa libur lebaran atau poli spesialis/sub spesialis hanya buka 1 kali dalam seminggu, maka jadwal pengambilan obat dapat disesuaikan menjadi lebih awal maksimal 7 hari sebelum persediaan obatnya habis. (RUL/RED)