Kategori: PERISTIWA

  • Pasca Teror di Mabes, Polres Serang Perketat Mako dan Objek Vital

    Pasca Teror di Mabes, Polres Serang Perketat Mako dan Objek Vital

    SERANG, BANPOS – Markas kepolisian di sejumlah daerah memperketat pengamanan pasca insiden penyerangan terduga teroris di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) sore, tak terkecuali di Mapolres Serang di Jalan Bhayangkara, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. Pengawasan terhadap tamu yang keluar masuk markas komando maupun objek vital ditingkatkan.

    “Semua mako, baik polres maupun polsek, kita perketat pengamanan. Anggota disiagakan di gerbang masuk. Selain itu, anggota juga melakukan pengecekan terhadap orang-orang yang akan masuk ke area polres maupun polsek,” ungkap Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada awak media, Kamis (1/4/2021).

    Dikatakan Kapolres, pihaknya mulai meningkatkan penjagaan di kantornya, semenjak terjadinya teror bom di Gereja Katerdal, Makassar. Namun lebih ditingkatkan, paska insiden penyerangan disertai baku tembak di Mabes Polri yang dilakukan wanita berinisial ZA yang diduga terafiliasi paham ISIS.

    “Pengetatan penjagaan sudah dilakukan sejak teror bom di Makassar. Pasca peristiwa di Mabes Polri lebih ditingkatkan lagi,” kata Kapolres.

    Menurut Kapolres, penjagaan yang dilakukan di Mapolres Serang maupun polsek jajaran dengan menerapkan one gate system hingga setiap anggota wajib memakai body protect serta dilengkapi senjata api laras panjang.

    “Penjagaan kita lakukan sesuai arahan pimpinan, yaitu di satu gerbang masuk untuk memudahkan pemeriksaan dan pengawasan dengan personil dilengkapi body protect dan senjata api. Ini upaya preventif,” tuturnya.

    Menurut Kapolres, seluruh warga yang hendak memasuki markas akan diperiksa terlebih dahulu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Selain markas kepolisian, menurutnya, penjagaan pun akan dilakukan di sejumlah titik yang menjadi objek vital di wilayah Polres Serang.

    “Objek vital juga menjadi pengawasan kami. Kami mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan senantiasa berkoordinasi dengan aparat setempat untuk mencegah adanya tindak terorisme lainnya,” tandasnya. (MUF)

  • Nofriady Pimpin IKM Banten

    Nofriady Pimpin IKM Banten

    SERANG, BANPOS – Nofriady Eka Putra terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Provinsi Banten. Terpilihnya Nofriady melalui aklamasi dari 7 Dewan Pengurus Daerah (DPD) yang hadir dalam musyawarah wilayah IKM di Hotel Puri Kayana, Kota Serang, Rabu (31/3).

    Nofriady menyampaikan, tujuan terbentuknya IKM ini adalah dalam rangka menyatukan masyarakat Minangkabau dapat bersatu dan membangun marwah. Selain itu juga, diharapkan kehadirannya dapat memperkuat perekonomian masyarakat Minangkabau di Banten.

    “Selain itu, kami berharap juga dapat menghapus blok – blok yang ada di masyarakat Minangkabau di Banten,” ujar Nofriady.

    Ia menyatakan, dalam rangka menghadapi pandemi, yang berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Pihaknya akan mencoba untuk memperkuatnya dengan membuat beberapa program penguatan ekonomi rakyat.

    “Seperti membuat koperasi. Agar dapat membantu modal dan lainnya,” jelas pria yang juga merupakan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kota Serang tersebut.
    Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Roni Alfanto yang hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan harapannya agar IKM dapat membantu perekonomian masyarakat Banten, khususnya masyarakat Minangkabau.

    “Kita berharap terpilihnya pak Nofri bisa menjadi penyatu bagi masyarakat Minangkabau di Banten,” jelasnya.

    Selain itu, ia berharap agar masyarakat Minangkabau melalui IKM dapat berkontribusi terhadap pembangunan di Banten dari seluruh aspek dan bidang.

    “Masyarakat Minangkabau kebanyakan berprofesi sebagai pedagang. Sebab itu, diharapkan ketika dalam masa pandemi saat ini, dapat lebih kreatif, sehingga bisa berkontribusi terhadap perekonomian di Banten,” jelas Roni.

    Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan, Dedy Yulfris berharap, hasil dari pemilihan ini dapat memberikan dampak positif terhadap IKM sebagai organisasi, dan masyarakat Minangkabau di Banten secara keseluruhan.

    “Yang hadir pada saat ini adalah 7 Dewan Pengurus Daerah, karena lagi Covid, maka kami batasi hanya 30 orang saja. Kegiatan ini intinya adalah memilih ketua DPW IKM yang diketuai untuk pengurus pusatnya adalah pak Fadli Zon,” jelasnya.

    Menurutnya, kegiatan saat ini masih berlangsung, dengan agenda pemilihan mid formateur dalam rangka menyusun rencana kepengurusan dan juga rencana kerja kedepannya.
    “Harapannya, dengan adanya kepengurusan baru ini, masyarakat Minangkabau akan semakin kompak,” tandasnya.(PBN)

  • Kelurahan Kiara Terapkan Prokes dan Gencarkan Vaksinasi

    Kelurahan Kiara Terapkan Prokes dan Gencarkan Vaksinasi

    Masih dalam pandemi, Jado mengaku memiliki strategi tersendiri menghadapinya. Utamanya yaitu mematuhi peraturan pemerintah yang mewajibkan untuk menjalankan 4M, diantaranya yaitu memakai masker, mencuci tangan,menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

    Pada masa pandemi Covid-19, Lurah Kiara, Jado, menekankan agar tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dalam kondisi apapun. Meskipun saat ini masih banyak warga yang melakukan resepsi pernikahan, ia tidak melarang warganya yang sedang memiliki keinginan melakukan resepsi.

    “Memang saat ini kan masih banyak musim hajat, tetapi kita harus patuhi prokes dan menghindari kerumunan. Hajat boleh-boleh saja, tetapi kita harus patuh,” tegasnya.

    Terkait vaksinasi, ia menyebutkan bahwa warga Kiara memiliki antusias yang tinggi. Pada tanggal 25 Maret 2021, di Kelurahan Kiara sudah melakukan vaksinasi yang diikuti oleh seluruh warganya yang membutuhkan vaksin tersebut.

    “Alhamdulilah untuk vaksin sudah dilakukan, antusias masyarakat dalam mengikuti vaksinasi sangat tinggi,” katanya.

    Ia berharap, setelah dilakukan vaksin, mudah-mudahan Covid-19 cepat reda. Sebab, sudah satu tahun warga hidup bersamaan dengan Covid-19.

    “Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan vaksin, cepat reda dan bisa teratasi. Kemudian kami dengan kegiatan vaksin ini tidak bosan-bosan mengimbau kepada warga untuk menjaga kesehatan, lingkungan dan keluarga,” tandasnya. (bagian akhir) (ADV)

  • Perbaikan Jalan Nasional Rangkasbitung -Cigelung Dituding  Tak Sesuai Spek

    Perbaikan Jalan Nasional Rangkasbitung -Cigelung Dituding Tak Sesuai Spek

    RANGKASBITUNG, BANPOS – Buruknya penanganan jalan dan jembatan di ruas jalan Nasional Pandeglang – Rangkasbitung – Cigelung di Kabupaten Lebak, Banten, membuat sejumlah kalangan geram dan mengkritik kinerja Balai Penanganan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah VI, PJN Banten 1.

    Bahkan, pengamat kebiijkaan publik Banten, Moch Ojat Sudrajat berencana akan melaporkan pekerjaan jalan dan jembatan di ruas jalan Nasional Rangkasbitung-Cigelung ke Mabes Polri,untuk mengusut adanya dugaan kongkalingkong antara oknum kontraktor dengan oknum pejabat PJN Banten 1, sehingga membuat umur jalan dan jembatan yang dilakukan perbaikan dengan anggaran mencapai puluhan miliaran rupiah dari APBN tersebut hanya bertahan dalam hitungan minggu dan bulan.

    ”Logikanya,kalau memang pekerjaan dilakukan secara benar dan wajar,apa mungkin dalam setahun terjadi tiga kali kerusakan jembatan Ciujung Baru,” ujar Ojat balik bertanya kepada wartawan,Rabu (31/3/2021).

    Ojat menambahkan, perbaikan jembatan Ciujung Baru yang melintasi jalan by pass Soekarno-Hatta Rangkasbitung, mengalami kerusakan tiga kali dalam setahun, menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat akan kualitas pekerjaan dari perbaikan jembatan tersebut.”Jadi sangat wajar timbul dugaan,jika anggara untuk perbaikan jembatan itu dijaidkan bancakan oleh oknum tertentu,” cetusnya.

    Untuk itu, dirinya waktu dekat akan mengirimkan surat permintaan informasi publik kepada Kementerian PUPR RI untuk mengetahui, apa dan bagaimana pekerjaan perbaikan jalan dan jembatan di ruas jalan nasional Rangkasbitung-Cigelung tersebut dari berbagai sisi.” Tentunya perencanaaan, penganggarannya, porses tender, dan siapa yang mengerjakannya.Jika kemudian ditemukan adanya dugaan penyimpangan, maka saya tak segan segan melaporkan hal ini ke aparat penegak hukum,” tegasnya.

    Hal senada dikatakan oleh ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten, Mulyadi Jayabaya yang sangat menyayangan kerusakaa jembatan Ciujung Baru yang terjadi berulangkali dalam setahun,sehingga perbaikan ang dilakukan terkesan mubazir.”Kami juga heran,kok kerusakan jembatan bisa tiga kali dalam setahun.Berarti perbaikan yang dilakukan oleh kontraktor atau Satker tidak benar,’’ ujar ketua Kadin Banten yang akrab disapa JB ini kepada koran ini,Rabu (31/3/2021).

    Sementara Hidayat,salah seorang aktivis di Kabuppaten Lebak mengatakan,pada tahun anggaran 2020 Kementerian PUPR melalui PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) 3 Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Banten, mengalokasikan anggaran dengan pagu sebesar Rp 49 miliar lebih, untuk kegiatan preservasi jalan Pandeglang – Rangkasbitung – Cigelung yang dilaksanakan oleh Kontraktor PT Karya Inti Sukses Sejahtera.

    Di tahun anggaran 2021 ini, kegiatan preservasi jalan itu kembali dianggarkan dengan pagu sebesar Rp 18 miliar lebih, dan dilaksanakan oleh Kontraktor PT.Lumbung Pinayung Riaqi.

    “Jika dihitung dari umur jalan dan jembatan sangat tidak realistis, baru setahun dibangun, kondisinya sudah rusak, dan malah dianggarkan kembali” ujar Hidayat.

    Menurutnya, pihak penyelenggara jalan Nasional Wilayah I Banten, hendaknya cermat dalam melakukan pengawasan dan penganggaran, sehingga dalam pelaksanaannya tidak terkesan aji mumpung dan hanya memboroskan anggaran.

    “Coba lihat jalan dalam Kota Rangkasbitung. Katanya Kabupaten Lebak sudah tidak lagi menyandang predikat sebagai Kabupaten Tertinggal, sebagaimana yang tertuang dalam Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 79 Tahun 2019, tentang Penetapan Kabupaten Daerah Tertinggal yang terentaskan tahun 2015-2019. Namun faktanya, jalan dalam Kotanya saja, amburadul. Jelas ini menjadi potret buruk kinerja PPK Jalan Nasional Wilayah 1 Banten”terangnya.

    Salah seorang sumber BANPOS menduga, buruknya kondisi jalan di ruas jalan Nasional Rangkasbitung-Ciigelung, karena pekerjaan pembangunan jalan dan jembatan Nasional tersebut mensubkan lagi pekerjaan dari pemenang tender kepada oknum PPK,sehingga pekerjana jalan dan jembatan tidak maksimal.”Isunya kontraktor pemenang tender ensubkan kembali pekerjaan kepada oknum PPK,” ujar seorang sumber koran ini yang tidak bersedia ditulis namanya.

    Adanya isu sub kontrak pekerjaan dari kontraktor kepada PPK ini dibantah oleh Sunarto, PPK 3 PJN Banten 1 ruas Rangkasbitung Cigelung.” Astagfirullah, Itu tidak mungkin dan tidak masuk akal jika kami menerima sub pekerjaan dari kontraktor.Semua pekerjaan dilakukan oleh kontraktor dan kami mengawasi hasil pekerjaan mereka,” ujar Sunarto kepada wartawan melalui pesan whatsapp,Rabu (31/3/2021).

    Ia mengatakan, kerusakan jembatan Ciujung Baru berulangkali dalam setahun,karena disebabkan lantai jembatan juga keropos silih berganti.” Kerusakan jembatan berulang kali dalam setahun,kaream lantai jembatan juga keropos silih berganti,” jelasnya.

    Sebagaimana dikatahui,dalam setahun terakhir terjadi tiga kali perbaikan jembatan Ciujung Baru,sehingga semua jenis kendaraan dialihkan masuk ke dalam kota Rangkasbitung,sehingga hal ini memicu terjadi kemacetan panjang di jalan Ahmad Yani dan pasar Rangkasbitung,serta membuat jalam di dalam kota Rangkasbitung mengalami kerusakan parah akibat kendaraan bertonase besar melintasi jalan dalam kota Rangkasbitung.

    Untuk perbaikan sekarang ini,diperkiran memakan waktu selama sepekan, dari tanggal 29 Maret hingga 4 April 2021,sehingga praktis semua jenis kendaran dari arah Pandeglang ke Jakarta maupun sebaliknya, dialihkan masuk ke dalam kota Rangkasbitung yang tidak sesuai dengan kelas jalan.(ENK)

  • Penyidik KPK Dalami Jatah Kuota Paket Bansos Buat Yandri Susanto

    Penyidik KPK Dalami Jatah Kuota Paket Bansos Buat Yandri Susanto

    JAKARTA, BANPOS- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami adanya dugaan pemberian kuota paket bantuan sosial (bansos) Covid-19 kepada Ketua Komisi VIII Yandri Susanto.

    Hal ini dikonfirmasi kepada Yandri, yang hari ini digarap dalam penyidikan kasus suap bansos yang menjerat eks Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara.

    “Dikonfirmasi kepada saksi terkait dugaan adanya kuota paket bansos yang diberikan tersangka AW kepada saksi,” ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat seperti yang dilansir dari RM.ID, Selasa (30/3/2021).

    AW yang dimaksud, adalah Adi Wahyono, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek bansos di Kementerian Sosial (Kemensos).
    Ali tidak bisa menyampaikan materi pemeriksaan secara detail. Yang pasti, keterangan Yandri ini selengkapnya telah tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saksi.

    “Ketika persidangan tentu seluruh hasil penyidikan ini akan dibuka dalam rangka pembuktian surat dakwaan,” tandasnya.

    Yandri sendiri digarap penyidik komisi antirasuah selama 4 jam, sejak pukul 13.30 WIB hingga pukul Pukul 17.30 WIB. Politisi PAN itu tak mau banyak berkomentar. Dia hanya menyebut, penyidik mencecarnya dengan 7-8 pertanyaan oleh penyidik.

    “Materi yang ditanya ke saya, semua sudah saya sampaikan ke penyidik. Silakan tanya ke penyidik. Itu materi penyidikan,” elak Yandri sambil melangkahkan kaki meninggalkan pelataran gedung KPK. (OKT/AZM/RMID)

  • Delapan Polsek di Banten Tak Bisa Lagi Menangani Pidana

    Delapan Polsek di Banten Tak Bisa Lagi Menangani Pidana

    SERANG, BANPOS- Sejumah Polsek di wilayah Polda Banten mengalami pergeseran fungsi dengan tidak lagi ditugaskan menangani penyidikan perkara. Polsek hanya akan memprioritaskan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

    Pergeseran tugas Polsek yang hanya memprioritaskan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat tertuang dalam Surat Keputusan Kapolri Nomor : Kep/613/III/2021 tertanggal 23 Maret 2021.

    Dalam surat keputusan yang ditandatangani Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Polda Banten termasuk dari 34 Polda yang beberapa polsek nya tidak lagi dibebankan dengan tugas penyidikan.

    Diantaranya, Polres Serang yaitu Polsek Pontang dan Tirtayasa. Polres Cilegon yaitu Polsek Kawasan Pelabuhan Banten dan Pelabuhan Merak. Polres Lebak yaitu Polsek Muncang, Sobang, Leuwidamar, sedangkan Polres Pandeglang yaitu Polsek Angsana.

    Terkait Surat Keputusan Kapolri tersebut, Kapolres Serang AKBP Mariyono membenarkan dua polsek jajarannya yaitu Polsek Pontang dan Tirtayasa tidak lagi dibebankan dengan tugas penyidikan. Menurut Kapolres, pihaknya sudah menjalankan perintah Kapolri sejak diterbitkannya surat keputusan tersebut.

    “Sesuai perintah Kapolri, Polsek Pontang dan Tirtayasa tidak lagi menjalankan tugas penyidikan namun lebih dititikberatkan pada tugas preemptif dan preventif,” kata Kapolres.

    Kapolres berharap, polsek sebagai lini terdepan dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat serta pembinaan serta pencegahan, dapat membuat Polri lebih dekat dengan masyarakat.

    “Sesuai arahan pimpinan, sebagai lini terdepan, kami harapkan sosok polsek lebih dekat dengan masyarakat, karena mereka melakukan upaya-upaya yang bersifat pemeliharan kamtibmas dan mengayomi masyarakat,” tandasnya. (MUF/AZM)

  • MUI Serang Kutuk Bom Makassar dan Apresiasi Polri Tangkap Terduga Jaringan Pelaku Bom

    MUI Serang Kutuk Bom Makassar dan Apresiasi Polri Tangkap Terduga Jaringan Pelaku Bom

    SERANG, BANPOS- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Serang, KH Rahmat Fathoni mengutuk keras tindakan biadab bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).

    Akibat aksi bom bunuh diri di pintu gerbang Gereja Katedral Makassar itu menyebabkan 19 orang menjadi korban serta sejumlah kendaraan rusak.

    “Saya mengutuk keras kejadian bom bunuh diri itu karena tidak manusiawi dan biadab karena bertentangan dengan ajaran agama manapun,” ungkap KH Rahmat Fathoni kepada awak media, Selasa (30/3/2021).

    Pimpinan ponpes Mathlaul Falah di Kecamatan Tanara juga mengapresiasi langkah cepat Kapolri dalam menangkap beberapa orang jaringan bom Katedral Makassar yang diduga terafiliasi jaringan JAD dibeberapa daerah oleh Tim Densus 88.

    Rahmat Fathoni berharap kepolisian dapat mengungkap aktor intelektual serta pihak-pihak yang terkait dengan peristiwa ledakan bom bunuh diri di bumi Makassar.

    “Harapan kami aparat kepolisian dapat mengungkap dalang dibalik bom bunuh diri tersebut. Kami juga, mendesak pemerintah memberantas jaringan terorisme yang berpotensi memecah belah bangsa Indonesia serta mengganggu kerukunan umat beragama,” ungkap Rahmat Fathoni.

    Pihaknya menyerukan kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Serang untuk tetap tenang dan waspada untuk memelihara kerukunan antar umat beragama, percayakan sepenuhnya pada pimpinan Polri. KH Rahmat mengingatkan jangan kaitkan peristiwa peledakan bom ini dengan suatu agama, kelompok atau golongan tertentu baik dari sisi pelaku maupun korban.

    “Kami menyerukan kepada semua tokoh dan pemeluk agama, serta pemimpin kelompok dan golongan serta masyarakat untuk menjaga persatuan dan kedamaian. Mari kita bersama berjaga dan antisipasi agar hal tersebut tidak terulang terjadi dimanapun,” tandasnya. (MUF)

  • Gelar Nisyfu Syaban, Personil Polres Serang Do’a Covid Segera Serakhir dan Kamtibmas Kondusif

    Gelar Nisyfu Syaban, Personil Polres Serang Do’a Covid Segera Serakhir dan Kamtibmas Kondusif

    SERANG, BANPOS- Kapolres Serang bersama sejumlah Pejabat Utama dan anggota menggelar malam doa dan dzikir malam Nisfu sya’ban. Kegiatan doa dan dzikir diadakan di Masjid As – Salam Polres Serang. Kegiatan bertajuk, “Pelaksanaan Doa dan Dzikir Dimalam Nisfu Sya’ban 1442 H”.

    “Karena bulan Sya’ban ini menjadi bulan mulia bagi umat Muslim, untuk itu kesempatan bagi kita umat muslim untuk memohon ampunan sedalam-dalamnya dan terbukanya pintu rahmat dari Allah SWT sebelum memasuki Bulan Suci Ramadhan,” kata Kapolres Serang AKBP Mariyono, Senin (29/3/2021) malam.

    Mariyono mengatakan atas nama institusi Polres Serang memohon maaf lahir batin kepada segenap unsur warga masyarakat Serang di malam mulia nisfu sya’ban ini.

    Ia mengajak, berdoa secara tulus semoga Allah SWT Tuhan YME mengangkat segera pandemi Covid-19 sehingga kita dapat beribadah dan beraktifitas secara normal kembali.

    Selain itu, Ia berharap semoga situasi Kamtibmas terjaga secara kondusif dan dijauhkan dari segala bentuk hal-hal yang meresahkan. Seperti ancaman teror dan aksi-aksi yang akan mengganggu ketentraman masyarakat.

    Untuk diketahui, Sya’ban yang berada diantara Rajab dan Ramadhan adalah salah satu bulan yang istimewa. Sebab pada bulan ini amalan manusia diangkat kepada Allah SWT, sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW.

    Sya’ban menempati urutan kedelapan dalam 12 bulan penanggalan islam.

    Sejarah mencatat, banyak peristiwa besar terjadi pada bulan Sya’ban. Misalnya, perpindahan arah kiblat dari Masjid al-Aqsha menuju Ka’bah (QS al-Baqarah: 144).

    Bagi sebagian kalangan, malam itu (Sya’ban) dianggap istimewa. Mereka mendasarkan pada hadits dari Mu’adz bin Jabal, dari Nabi Muhammad SAW.

    Rasulullah bersabda, Allah mendatangi seluruh makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban. Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.

    Kegiatan tersebut diisi dengan pembacaan ayat suci Alquran Surat Yasin 3x serta Makan Malam bersama personil Polres Serang. (MUF)

  • Jalan di Puri Anggrek Serang Rusak Parah Mirip Kubangan Kerbau

    Jalan di Puri Anggrek Serang Rusak Parah Mirip Kubangan Kerbau

    SERANG, BANPOS- Warga Perumahan Puri Anggrek Serang, Kecamatan Walantaka, Kota Serang mengeluh akibat jalan rusak di perumahan tersebut. Kondisi jalan berlubang dan bergelombang hingga sedalam 60 sentimeter. Kondisi tersebut membuat kendaraan roda empat dan roda dua kesulitan melintasi jalan.

    Kondisi makin parah ketika tersiram hujan. Kubangan air bercampur lumpur dengan diameter mencapai 3 meter semakin memperparah kondisi jalan. Tidak sedikir kendaraan roda dua terpeleset dan harus ekstra hati-hati melintas. Belum lagi kendaraan roda empat kerap kali tersangkut gelombang jalan yang cukup tinggi.

    “Sering kali kendaraan rebutan jalan antara motor dan mobil karena menghindari lubang jalan,” kata Winda warag Komplek Puri Anggrek Serang, Senin (29/3/2021).

    Sebelumnya warga meminta agar pihak pengembang memperbaiki jalan dengan cara betonisasi. Namun pihak PT Primayasa Banguntama selaku pengembang Purumahan Puri Anggrek Serang tidak menggubris permintaan warga.

    Sebelumnya, pihak pengembang telah melabur jalan dengan aspal. Kondisi tersebut tidak bertahan lama akibat kendaraan besar truk air mineral kerap keluar masuk komplek.

    Dikonfirmasi wartawan soal kewenangan jalan, pihak PT Primayasa Banguntama tidak membalas panggilan dan pesan singkat wartawan. Padahal, ponsel dan Whatssapp pihak pengembang dalam kondisi aktif. Pihak pengembang hanya mengirim foto piagam penghargaan dari Walikota Serang Syafrudin. (DZH)

  • Ketua MUI dan Tokoh Pendiri Banten Kutuk Bom Makasar

    Ketua MUI dan Tokoh Pendiri Banten Kutuk Bom Makasar

    SERANG, BANPOS – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten KH. A.M Romli dan Tokoh Pendiri Provinsi Banten KH Embay Mulya Syarief mengutuk keras tindakan pelaku diduga bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

    KH A.M Romli menegaskan, bahwa tindakan teror yang mengakibatkan korban dan kerusakan tidak dapat dibenarkan atas alasan apapun ataupun agama manapun.

    “MUI Banten mengutuk dengan keras tindakan pelaku peledakan bom di Makassar pagi tadi. Tindakan ini jelas-jelas tidak bisa ditolerir karena sangat tidak manusiawi dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai dari ajaran agama manapun yang diakui di negeri ini,” ucap KH Romli kepada awak media.

    Pada kesempatan tersebut, KH A.M Romli juga mendesak kepada aparat keamanan mencari dan menangkap ‘aktor’ intelektual serta pihak-pihak yang terkait dengan peristiwa ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

    “Kami mendesak kepada aparat keamanan untuk mencari pelaku ataupun aktor dibalik bom bunuh diri tersebut. Kami juga, mendesak pemerintah memberantas jaringan terorisme di Indonesia terlebih yang berafiliasi dengan ISIS sehingga bangsa Indonedia terjamin keamanannya,” ungkap pria yang juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Banten.

    Ia menduga pengeboman yang diduga bom bunuh diri itu merupakan tindakan teror untuk menciptakan rasa takut masyarakat. Untuk itu, MUI Banten mengimbau masyarakat tidak perlu takut tetapi tetap waspada. Ia meyakini aparat kepolisian dapat bekerja profesional dan secepatnya menemukan pelaku tindakan teror tersebut.

    “Tindakan teror tersebut tentu menginginkan rasa takut muncul di hati kita, tetapi hal tersebut tidak boleh terjadi. Sebaliknya, kita harus kuat dan melawan segala tindakan atau aksi terorisme semacam itu,” tegasnya.

    Ia juga mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Banten agar tetap tenang dan damai, percayakan sepenuhnya pada Polri. Dan jangan mengaitkan peristiwa peledakan bom dengan suatu agama, kelompok atau golongan tertentu baik dari sisi pelaku maupun korban.

    “Kami menyerukan kepada semua tokoh dan pemeluk agama, serta pemimpin kelompok dan golongan untuk menjaga persatuan dan kedamaian dengan terus mendorong situasi yang kondusif dan saling melindungi,” tandasnya.

    Pernyataan keras yang sama juga diungkapkan Tokoh Pendiri Provinsi Banten KH Embay Mulya Syarief bahwa dirinya mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang dilakukan di Gereja Katedral.

    “Tindakan pelaku ini tidak bisa ditoleransi karena tidak manusiawi dan melanggar nilai-nilai ajaran agama. Akibat bom bunuh diri juga menjadikan orang lain turut menjadi korban,” tegas Pimpinan Pesantren Darul Hamid, Kota Serang ini.

    H Embay mengatakan, setiap tindakan kekerasan yang mengancam rusaknya harmoni sosial tidaklah bisa dibenarkan. Apalagi berupa teror dalam bentuk bom. Sebaliknya, perbuatan seperti itu harus dikutuk.

    “Kekerasan dan teror bukan ajaran agama. Agama apapun tidak mengajarkan dan membenarkan hal itu,” tegasnya.

    Embay juga meyakini aparat kepolisian dapat bekerja profesional dan secepatnya menangkap pelaku dan mengungkap motif tindakan teror biadab tersebut. Sebab menurut dia, segala bentuk aksi terorisme tidak boleh ditoleransi dan tidak dibenarkan seluruh agama.

    “Saya berharap agar aparat keamanan dapat segera mengungkap motif dibalik aksi biadab tersebut dan menangkap jaringan pelakunya,” ujar dia. (MUF)