Kategori: PERISTIWA

  • Bandel Buka Dimasa Pandemi, Geros Cafe Ditutup Paksa Petugas Polres Serang

    Bandel Buka Dimasa Pandemi, Geros Cafe Ditutup Paksa Petugas Polres Serang

    SERANG, BANPOS – Beroperasi saat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro Geros Cafe di Jalan Raya Serang – Jakarta, Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Sabtu (27/3/2021) malam, ditutup paksa personil Polres Serang.

    Pengelola tempat hiburan malam (THM) ini diperingatkan petugas untuk segera menutup serta diperingatkan agar tidak beroperasi lagi. Sementara para pengunjung didata kemudian diberikan imbauan untuk menbubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.

    “Kita lakukan tindakan tegas agar pengelola segera menutup usahanya dan tidak lagi beroperasi dimasa pandemi virus corona. Untuk para pengunjung juga diperintahkan segera meninggal tempat dan kembali ke rumah masing-masing,” ungkap Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada awak media, Minggu (28/3/2021).

    Dikatakan Kapolres, dimasa pandemi Covid-19 terlebih dimasa PPKM, tidak ada satupun tempat hiburan malam dibiarkan buka. Selain rentan terjadi kerumunan massa, juga keberadaan tempat hiburan melanggar Perda.

    “Ini sebagai peringatan untuk pengusaha lainnya agar tidak operasi di masa pandemi. Kami sudah perintahkan seluruh jajaran untuk rutin melakukan pemantauan terhadap tempat hiburan malam di masing-masing polsek” tegas Mariyono.

    Selain THM, kata Kapolres, Operasi Pekat yang melibatkan sekitar 50 personil ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya balapan liar, geng motor atau sepeda motor yang tidak menggunakan knalpot standar yang menimbulkan kebisingan. Atau tempat yang biasa dijadikan berkumpulnya massa. Selain itu, sejumlah lokasi rawan kejahatan juga menjadi pengawasan petugas.

    “Dalam kegiatan yang berlangsung hingga Minggu dini hari, petugas juga memberikan imbauan kepada komunitas RX King yang berkumpul di depan ruko agar mematuhi prokes yang ada, tidak meminum minuman keras serta membantu dalam menjaga situasi kamtibmas,” terang Mariyono didampingi Kabag Ops Kompol Teguh Wahyudi.

    Mariyono menambahkan, tugas menjaga kamtibmas yang aman dan nyaman penting dilakukan bersama-sama, juga pendisiplinan protokol kesehatan sangat penting sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

    Oleh karena itu, Kapolres pun mengimbau masyarakat agar ikut berperan serta dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan berprilaku hidup baik dan sehat melalui gerakan 5M yaitu mencuci tangan pakai air yang mengalir, memakai masker, menjaga jarak, menghidari kerumunan dan menghindari mobilitas.

    “Saya mengimbau kepada masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Serang, untuk tetap disiplin menerapkan gerakan 5M protokol kesehatan. Serta bersama-sama kita menjaga kamtibmas agar suasana Kabupaten Serang tetap aman, nyaman dan sehat,” tandasnya. (AZM)

  • Bhakti Sosial, Kasatbinmas Polres Serang Jenguk Penderita Tumor Payudara

    Bhakti Sosial, Kasatbinmas Polres Serang Jenguk Penderita Tumor Payudara

    SERANG, BANPOS – Kasatbinmas Polres Serang AKP Bhakti Yasa Saputri mengunjungi Nurlela (35) penderita tumor payudara di Kampung Balungbang, Desa Sanding, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang. Selain memberikan semangat, personil Satbinmas juga menyerahkan tali asih berupa bantuan paket sembako.

    Kasatbinmas mengatakan Nurlela tinggal bersama suami dan anak balitanya yang berumur 2 tahun di rumah yang terbilang sangat sederhana. Isteri dari Sanjaya ini, kata AKP Bhakti Yasa, telah mengidap tumor payudara sekitar 1 tahun.

    Sudah melakukan pengobatan namun penyakitnya ini tak kunjung sembuh. Karena terbatas biaya pengobatan, Nurlela lebih memilih banyak tinggal di rumah sambil menunggu buah hatinya yang balita.

    Kasatbinmas berpesan agar Nurlela senantiasa sabar dan jangan lupa berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan menghadapi cobaan. Dan yang lebih penting sambil terus berusaha untuk mendapatkan pengobatan.

    “Harus senantiasa bersabar dan berdo’a agar diberikan kekuatan menghadapi cobaan. Dan yang lebih penting terus berikhtiar berobat. Insya Allah akan diberikan kesehatan,” pesan AKP Bhakti Yasa memberikan semangat kepada Nurlela.

    AKP Bhakti Yasa Saputri mengatakan kegiatan ini merupakan program sosial “Polres Serang Peduli Orang Sakit” yang diinisiasi Kapolres Serang AKBP Mariyono. Dalam program sosial ini, kata Kasatbinmas, Kapolres sering berpesan kepada seluruh anggota bahwa menjadi seorang anggota Polri harus bisa bermanfaat bagi masyarakat.

    Dalam kegiatan sosial itu, Kasatbinmas juga menyosialisasikan kepada masyarakat agar patuh melaksanakan protokol kesehatan yaitu 5 M dan program vaksinasi sesuai harapan pemerintah agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

    “Vaksin ini sangat baik dan diharapkan tidak ada penolakan dari masyarakat karena vaksin virus corona ini sudah dinyatakan aman oleh BPOM dan halal oleh MUI. Yang juga penting, tetap menjalankan prokes meski telah menerima vaksin,” ujar Kasatbinmas.

    Menerima kunjungan tersebut, Nurlela terlihat terharu. Ibu satu anak ini tak menyangka bahwa dirinya akan dikunjungi rombogan dari Polres Serang. “Terima kasih ibu polisi, sudah meluangkan waktunya berkunjung ke rumah kami,” kata Nurlela. (MUF)

  • Alumni HMI Sesalkan Tudingan Nasir, Soal PT KS Selundupkan Baja China

    Alumni HMI Sesalkan Tudingan Nasir, Soal PT KS Selundupkan Baja China

    CILEGON, BANPOS – Mantan Aktivis Mahasiswa Cilegon menyesalkan statement yang ditudingkan Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir terhadap Dirut PT Krakatau Steel (KS) Persero Tbk.

    Nasir menuding adanya praktik modus dengan mengecap baja impor asal China dengan merk Krakatau Steel, yang berpotensi merugikan uang negara senilai hampir Rp10 triliun serta terjadinya selisih harga yang dinikmati Krakatau Steel dan pengemplangan pajak, sehingga hilangnya pendapatan pajak yang diakibatkan impor baja dari China. Hal itu diungkapkannya pada rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dirut Krakatau Steel Silmy Karim, yang disiarkan langsung, Rabu (24/3/21).

    Menanggapi hal tersebut, Alumni HMI Muda Cilegon Ficky Irfandi menyesalkan perkataan yang dituduhkan wakil rakyat tersebut. Selain itu, tudingan Nasir sangat tendensius dan cukup mengganggu stabilitas iklim usaha Krakatau Steel yang kini dalam laju perumbuhan dan sedang dilakukan tahap revitalisasi industri selama kurun waktu 2,5 tahun ini.

    “Kami mengamati bahwa tudingan yang dilontarkan sangatlah bernuansa politis dan kontra diktif dengan apa yang dituduhkan terhadap Silmy Karim selaku Dirut Krakatau Steel yang kita ketahui telah banyak melakukan pemeriksaan dalam melaksanakan bisnis yang transparan dan tata kelola perusahaan yang baik serta berkomitmen pada perjuangannya untuk mengecam derasnya produk impor China yang masuk ke Indonesia dengan harga murah dan terus berupaya agar produksi baja Indonesia mendapatkan dukungan dan proteksi pemerintah,” kata Ficky, Sabtu (27/3/21).

    Ficky menilai, sebagai politisi nasional mestinya lebih bijak dan berhati-hati dalam melontarkan suatu tudingan yang terkesan subjektif dengan beredarnya isu kontroversi tersebut.

    “Sangat merugikan nama baik Krakatau Steel sebagai produsen baja nasional yang sedang dalam laju pertumbuhan dan tahap revitalisasi industri serta akan berdampak pada penurunan kepercayaan publik terhadap BUMN Kebanggaan Provinsi Banten yang memiliki histroris panjang dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Cilegon khususnya,” ujar eks Ketua Umum HMI Cabang Cilegon.

    “Kami menegaskan agar Nasir segera menarik ucapannya tersebut dan memberikan klarifikasi kepada publik, atas tudingan kontroversi yang disampaikan karena membuat gaduh stabilitas perekenomian nasional dan daerah,” tutupnya. (LUK)

  • Pengedar Sabu Lagi Nonton TV di Rumah Kontrakan Digerebeg

    Pengedar Sabu Lagi Nonton TV di Rumah Kontrakan Digerebeg

    SERANG , BANPOS – Lagi asyik nonton televisi, AS (20) pengedar sabu dicokok personil Satresnarkoba Polres Serang di rumah kontrakannya di Komplek Griya Gemilang Sakti, Kecamatan Serang, Kota Serang.

    Dari tersangka warga Kelurahan Sumur Pecung, Kota Serang ini, petugas mengamankan barang bukti 14 paket shabu yang disembunyikan di bawah tempat tidur.

    “Tersangka AS diamankan petugas Satresnarkoba di rumah kontrakannya pada Selasa (23/3/2021) sekitar pukul 08.00. Bersama barang buktinya, tersangka diamankan di Mapolres Serang,” ungkap Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada awak media, Jumat (26/3/2021).

    Kapolres menjelaskan, penangkapan terhadap terhadap pengedar shabu ini berawal dari informasi masyarakat kerap terjadi transaksi narkoba di wilayah Ciruas. Berbebekal dari informasi itu, tim anti narkotika yang dipimpin Ipda Deni Hartanto langsung bergerak melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku.

    “Dalam penggeledahan, kata Mariyono, petugas berhasil menemukan belasan paketan shabu yang dibungkus plastik bening dari bawah kasur. Dan tersangka AS mengakui jika shabu yang ditemukan adalah miliknya,” terang Kapolres didampingi Kasatresnarkoba Iptu Michael Kharisma Tandayu.

    Sementara Kasatresnarkoba menambahkan, tersangka membeberkan bahwa shabu yang diamankan didapat dari seorang bandar yang mengaku warga Tangerang. Tersangka melakukan transaksi shabu tidak secara langsung melainkan lewat komunikasi telepon.

    “Jadi antara tersangka dan bandar tidak saling mengenal lebih dalam dikarenakan transaksi dilakukan melalui telepon. Begitu juga dengan pengambilan barang dilakukan di lokasi yang sudah ditentukan oleh si bandar setelah AS melakukan pembayaran melalui transfer ATM,” tambah Michael.

    Lebih lanjut dikatakan Kasat, bisnis haram ini, diakui tersangka AS baru berjalan satu bulan dan sudah melakukan sebanyak 2 kali. “Baru sebulan menjalankan bisnis shabu. Tersangka mengaku terpaksa melakukan karena dirinya tidak mempunyai pekerjaan tetap,” jelasnya.

    Dalam kesempatan ini, AKBP Mariyono menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu dalam pengungkapan pengedar narkoba. Kapolres kembali menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen memerangi narkoba, mulai dari bandar, pengedar, kurir hingga pemakai.

    “Kami imbau masyarakat untuk menjauh narkoba. Karena kami berkomitmen akan menindak tegas segala bentuk penyalahgunaan narkoba, guna menjaga masyarakat Kabupaten Serang yang dikenal agamis,” tegas Kapolres. (AZM)

  • Peringatan Isra Mi’raj, Kapolres Serang Ajak Anggota Wujudkan Polri Yang Presisi

    Peringatan Isra Mi’raj, Kapolres Serang Ajak Anggota Wujudkan Polri Yang Presisi

    SERANG, BANPOS – Personil Polres Serang menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H/2021 M di Masjid As-Salam Mapolres Serang.

    Pada peringatan Isra’ Mi’raj tahun ini, Polres Serang mengusung tema “Dengan Hikmah Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW Kita Tingkatkan Disiplin Beribadah dan Bekerja Guna Mewujudkan Polri Yang Presisi”.

    Sehubungan masih dalam masa pandemi Covid-19, kegiatan peringatan Isra Mi’raj ini hanya diikuti 70 personil atau 1/3 dari kapasitas mesjid dan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan. Diantara yang hadir, Kapolres Serang AKBP Mariyono, Wakapolres, para Kabag, Kasat dan KBO serta puluhan personil.

    Kegiatan Isra’ Mi’raj ini diawali dengan pembacaan Surat Yassin dan dilanjutkan ceramah agama oleh Ustad Maryadi, tokoh agama dari Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang serta dilanjutkan dengan bimbingan tata cara shalat.

    Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan, peringatan Isra Mi’raj merupakan momentum yang sangat baik bagi umat Islam, khususnya keluarga besar Polres Serang, sekaligus bertujuan untuk menambah keimanan dan ketaqwaan bagi seluruh anggota Polres Serang kepada Allah SWT.

    “Mari kita aplikasikan hikmah dari Isra Mi’raj dengan niat ibadah kepada Allah SWT dan mengambil hikmah dari peringatan Isra Mi’raj yaitu disiplin tepat waktu dalam beribadah serta bekerja guna mewujudkan Polri yang Presisi,” kata Kapolres.

    Dalam ceramahnya, Ustad Maryadi menyampaikan tentang pentingnya disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Sesuai dengan tema yang diangkat dalam kegiatan isra mi’raj pada kesempatan hari ini, Disiplin merupakan suatu sikap yang dimiliki seseorang untuk taat dan bisa mengendalikan diri, agar tetap mematuhi aturan yang telah dibuat atau disepakati.

    “Ada beberapa contoh disiplin yaitu Disiplin waktu, beribadah, sikap dan menegakan peraturan. Oleh karena itu, disiplin sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi sikap tersebut sangat berpengaruh pada kesuksesan kita di masa depan,” tandasnya.

    Diakhir ceramahnya, Ustad Maryadi menyampaikan tata cara shalat, mulai dari sikap berdiri bagi yang mampu, mengucapkan niat dalam hati, mengucapkan takbirotul ihram (takbir pertama), membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat, rukuk dan tumaninah, membaca iktidal setelah rukuk dan tumaninah hingga salam. (MUF)

  • Penertiban Pasar Kranggot Jangan Sampai Timbulkan Persoalan Baru

    Penertiban Pasar Kranggot Jangan Sampai Timbulkan Persoalan Baru

    CILEGON, BANPOS – Ketua DPRD Cilegon Isro Mi’raj mengingatkan Pemkot Cilegon, jangan sampai ada persoalan baru dengan ditertibkannya para pedagang di Pasar Kranggot.

    Ia meminta Pemkot untuk menyiapkan tempat yang layak terlebih dahulu untuk para pedagang.

    “Banyak menampung aspirasi, artinya ini pasar tradisional saya tidak menentang (program Pemkot Cilegon) yah. Artinya jangan sampai ada yang teraniyaya, tidak menimbulkan persoalan baru,” kata Isro saat sidak ke Pasar Kranggot, Jumat (26/3/2021).

    Politisi partai Golkar itu menilai walaupun saat ini sudah ditertibkan, namun kondisi pasar masih acak-acakan. Ia perihatin terhadap banyaknya aduan masyarakat yang kehilangan mata pencahariannya.

    “Harusnya tempatnya dulu disipakan, baru di relokasi, dirapihin, sementara ini juga acak-acakan jalan mah tetap aja sempit. Apalagi menghadapi puasa dengan kebutuhan (masyarakat) yang sangat tinggi. Jadi yuk kita sinergi dalam arti lebih mengedepankan jeritan masyarakat,” pungkasnya. (LUK)

  • Barikade 98 Kecam Tudingan Nasir, Soal Baja Asal Cina di KS

    Barikade 98 Kecam Tudingan Nasir, Soal Baja Asal Cina di KS

    SERANG, BANPOS – Elemen masyarakat Banten menyayangkan tudingan Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir terhadap PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

    Politisi yang merupakan adik terpidana korupsi proyek mangkrak Wisma Atlet Hambalang, M. Nazaruddin tersebut menuding perusahaan plat merah di Kota Cilegon menyelundupkan barang dari China dan memberi stempel PT Krakatau Steel.
    Dalam tudingannya, KS seolah melabeli produk impor dari Cina seolah-olah adalah buatan mereka.

    “Melebur bajanya dari China, tapi barang ini dari China sudah dicap pakai Krakatau Steel,” kata M. Nasir dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dirut Krakatau Steel Silmy Karim disiarkan langsung, Rabu (24/3) kemarin.

    Terhadap tudingan itu, Ketua Barikade 98 Ali Soero mengecam tudingan tersebut. Selain itu, statemen M. Nasir dapat menggangu iklim kerja di PT Krakatau Steel yang kini tengah berbenah dan dalam laju pertumbuhan yang baik.

    “Kami melihat isu itu merugikan KS apalagi saat ini KS sedang bangkit, sedang sehat dan kita tahu KS laju pertumbuhannya sedang baik. Isu baja dari Cina ini merugikan bukan hanya KS tapi citra masyarakat Indonesia dan kami di Banten,” kata Ali saat ditemui di Kota Serang, Kamis (25/3/2021).

    Ali menilai, sebagai wakil rakyat, M. Nasir mestinya melakukan cek dan kroscek sebelum melempar tudingan. Lebih lanjut, ia mencium aroma politis atas tudingan labelisasi baja dari Cina tersebut.

    “Sebelumnya dalam rapat dengar pendapat dengan BUMN juga menjadi kontroversi. Saya melihat ada sentimen politik, mereka yang dulu berkuasa sekarang di luar sistem. Tidak mungkin KS yang sudah punya teknologi canggih dan modern membubuhi stempel baja dari Cina.

    Akibat tudingan tidak berdasar tersebut, ia menyampaikan akan menurunkan kepercayaan publik terhadap BUMN yang menjadi kebanggaan masyarakat Cilegon tersebut.

    “KS kita tahu sebagai salah satu perusahaan membidani terbentuknya Kota Cilegon. Posisi masyarakat Cilegon dengan KS sangat (kuat ikatan) emosional di samping manfaat yang banyak dirasakan seperti petumbuhan ekomimi di Kota Baja,” ujar mantan anggota DPRD Kota Serang tersebut.

    Jika statemen M. Nasir selaku politisi dari Partai Demokrat tersebut dapat merugikan PT KS baik dalam hal citra perusahaan maupun lainnya, ia menyarankan agar tak ragu menempuh jalur hukum. (RED)

  • Polres Serang Distribusikan 15 Ton Beras Bantuan Buddha Tzu Chi

    Polres Serang Distribusikan 15 Ton Beras Bantuan Buddha Tzu Chi

    SERANG, BANPOS – Polres Serang melalui personil Bhabinkamtibmas mendistribusikan bantuan berupa beras 15 ton dari Yayasan Buddha Tzu Chi untuk warga terdampak pandemi virus corona (Covid-19).

    Beras bantuan tersebut diserahkan kepada personil Bhabinkamtibmas dalam apel di lapangan Mapolres Serang yang dipimpin oleh Kapolres Serang AKBP Mariyono dan dihadiri oleh Wakapolres Serang Kompol Didid Imawan, para Kabag dan Kasat serta personel Bhabinkamtibmas jajaran Polres Serang.

    Dalam arahannya, Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan 15 ton beras ini merupakan bantuan yang diberikan Buddha Tzu Chi untuk didistribusikan kepada masyarakat. Penyaluran oleh personil Bhabinkamtibmas karena diyakini dapat menentukan siapa yang berhak mendapatkan bantuan tanpa membeda-bedakan.

    “Bantuan ini kami serahkan kepada personel Bhabinkamtibmas untuk segera didistribusikan kepada warga yang terdampak virus corona atau Covid-19 di wilayah kerja masing-masing sesuai data yang sudah dilaporkan,” kata Kapolres kepada awak media, Kamis (25/3/2021).

    Kapolres mengatakan, seperti bantuan beras dari Yayasan Buddha Tzu Chi ini berupa paket 10 kilogram sebanyak 15 ton. “Dalam pendistribusian bantuan sosial ini, seluruh personel yang bertugas wajib menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.

    Kepada personil Bhabinkamtibmas, Kapolres juga menekankan untuk tetap menyosialisasikan protokol kesehatan dan program vaksinasi Covid-19. Dalam upaya menghentikan penyebaran pandemi virus corona, masyarakat wajib melaksanakan vaksinasi sesuai anjuran dari pemerintah.

    “Vaksin ini sangat baik dan diharapkan tidak ada penolakan dari masyarakat karena vaksin sinovac sudah dinyatakan aman oleh BPOM dan halal oleh MUI. Namun yang juga penting, tetap menjalankan prokes meski telah menerima vaksin,” ujar Mariyono. (MUF)

  • APTISI Provinsi Banten Minta Maaf Soal Unpam

    APTISI Provinsi Banten Minta Maaf Soal Unpam

    SERANG, BANPOS – Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) Provinsi Banten, Abbas Sunarya, membantah bahwa dirinya menolak kehadiran Universitas Pamulang (Unpam) di Kota Serang. Ia juga membantah pernah mempertanyakan kualitas Unpam karena mematok biaya pendidikan murah.

    Hal tersebut disampaikan oleh Abbas Sunarya melalui video klarifikasi yang diterima BANPOS. Pada awal video, Abbas menyampaikan permohonan maaf kepada para alumni Unpam atas pemberitaan yang beredar.

    Permohonan maaf disampaikan Abbas karena alumni Fakultas Hukum Unpam berencana melaporkan Rektor Universitas Raharja tersebut ke Kepolisian, dengan tudingan merendahkan martabat Unpam.

    “Namun perlu saya jelaskan di sini, saya demi Allah tidak pernah mengatakan apa yang memang sekarang sedang berkembang dan didengar dan juga menjadi masalah di alumni,” ujarnya dalam video yang BANPOS terima pada Selasa (23/3).

    Abbas mengklaim bahwa apa yang dilakukan oleh dirinya merupakan salah satu upaya untuk membantu Unpam mendirikan kampus di Kota Serang. Dengan dihantamnya ia oleh berbagai isu yang berkembang, Abbas mengaku saat ini mulai kendor untuk memperjuangkan Unpam.

    Menurutnya, antara dirinya dengan Unpam memiliki satu ikatan emosional yang telah lama terjalin, baik dengan Ketua Yayasan, maupun dengan rektor Unpam terdahulu dan rektor Unpam yang baru. Saat ini, pihaknya sedang merajut kerja sama untuk kegiatan yang positif di Provinsi Banten.

    “Saya sangat mendukung seluruh juga yang saya dengar pada saat pertemuan dengan Walikota Serang, mendukung kehadiran Unpam juga institusi lainnya yang ingin membangun Banten, ingin berkontribusi pada dunia pendidikan. Tidak ada yang menolak,” tuturnya.

    Bahkan menurutnya, penggunaan nama Universitas Sutomo untuk kampus Unpam yang ada di Kota Serang, merupakan salah satu usulan dirinya agar dalam pendirian Unpam di Kota Serang tidak terganjal oleh masalah.

    “Karena sesuai dengan aturan, melewati provinsi nanti akan mengalami kesulitan dalam legalitas. Akhirnya dorongan untuk menjadi nama Sutomo pun sebagian besar dari saya. Mungkin kalau almarhum (rektor terdahulu) masih hidup, beliau yang akan membeberkan masalah ini. Tidak berkepanjangan seperti ini, bagaimana kontribusi saya terhadap Unpam,” terangnya.

    Abbas menegaskan bahwa dirinya sangat mendukung siapa pun yang ingin berkontribusi untuk Provinsi Banten, khususnya di bidang pendidikan. Bahkan, ia mengatakan bahwa jangankan Rp150 ribu, jika ada yang bisa memberikan pendidikan tinggi gratis pun akan ia dukung. “Gratis pun saya senang sekali, bersyukur ada orang yang mau berbagi seperti pak Darsono,” ucapnya.

    Terkait dengan audiensi antara pihak APTISI dengan Walikota Serang, Abbas menuturkan bahwa bukan pihaknya yang mengajukan. Namun dirinya hanya diundang untuk melakukan audiensi dengan Walikota Serang melalui sambungan telepon.

    “Saat mendapatkan undangan hearing dengan Walikota, ingat loh ya, yang dijadwalkan oleh Walikota. Surat undangan pun saya tidak pernah menetapkan. Saya langsung di-Calling (telepon) untuk datang ke sana. Nah yang diundang itu ternyata bukan hanya pengurus APTISI saja, namun seluruh rektor dan pimpinan sekolah tinggi yang ada di Kota Serang,” katanya.

    Dalam audiensi tersebut, banyak dari rektor dan pimpinan yang menyampaikan keluhan dan rasa takut pada 5 tahun ke depan, jika Unpam hadir di Kota Serang dan menetapkan biaya yang cukup murah dibandingkan yang perguruan tinggi swasta (PTS) lainnya.

    “Ini justru saya sangat bertolak belakang yah. Saya juga minta izin ke pak Darsono, pak saya ini ikut gak? Kalau saya ikut, pasti saya ada resiko nih. Ramai seperti sekarang. Kalau saya tidak ikut, saya tidak dapat informasi apa yang menjadi keluhan mereka,” ungkapnya.

    Dari berbagai keluhan yang disampaikan oleh PTS yang hadir dalam audiensi, Abbas menuturkan bahwa Walikota Serang, Syafrudin, menjadwalkan agar dilakukan pertemuan antara Unpam dengan PTS yang hadir. Ia pun mengaku telah membocorkan informasi tersebut kepada Unpam, agar dapat bersiap menghadapi berbagai hal yang akan dilontarkan pada pertemuan itu.

    “Ini sudah saya bocorkan oleh saya, agar nanti kalau ada pertanyaan-pertanyaan serupa, pihak Unpam tidak kaget. Maka hari Sabtu tepatnya tanggal 20, kita mengadakan pertemuan terbatas. Saya, kepala lembaga LLDIKTI yaitu Profesor Umam, dan ketua APTISI pusat yaitu bapak Doktor Budi Jatmiko. Kami sudah klir tidak ada masalah, bahkan saya diminta mengawal,” jelasnya.

    Namun ia mengaku aneh, mengapa dirinya malah menjadi korban atas isu yang beredar di masyarakat. Seharusnya menurut Abbas, baik alumni maupun lainnya tetap mendukung apa yang dirinya lakukan demi membentengi pendirian Unpam di Kota Serang.

    Untuk diketahui, audiensi yang dilakukan oleh APTISI Provinsi Banten dinilai oleh banyak pihak sebagai manuver untuk menjegal kehadiran Unpam di Kota Serang. Banyak pihak yang mengecam audiensi yang dilakukan oleh APTISI tersebut.

    Sekretaris Umum HMI MPO Cabang Serang, Muhammad Izqi Kahfi, mengatakan bahwa berdasarkan hasil olah data yang dilakukan oleh pihaknya, diketahui bahwa Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi (PT) Provinsi Banten mengalami penurunan dalam 3 tahun ke belakang.

    Kahfi menuturkan, pihaknya memaklumi ketakutan dari para pemilik PTS di Provinsi Banten dengan kehadiran Unpam yang menawarkan biaya pendidikan murah. Namun ia menegaskan, jangan sampai hal tersebut malah membuat masyarakat kehilangan kesempatan mengakses pendidikan tinggi.(DZH/PBN)

  • Pimpin Sertijab, Kapolres Serang Ingatkan Ops Yustisi Prokes dan Pilkades Serentak

    Pimpin Sertijab, Kapolres Serang Ingatkan Ops Yustisi Prokes dan Pilkades Serentak

    SERANG, BANPOS – Kapolres Serang AKBP Mariyono memimpin upacara serah terima jabatan Kasatresnarkoba dan tiga Kapolsek di halaman Mapolres Serang, Rabu (24/3). Dengan dilakukannya sertijab empat jabatan perwira ini, sejumlah tugas berat pejabat baru sudah menanti.

    Acara sertijab sesuai Surat Telegram (TR) Kapolda Banten nomor : ST/220/III/KEP./2021, tertanggal 09 Maret 2021 juga dihadiri Wakapolres Kompol Didid Imawan serta para Pejabat Utama (PJU).

    Jabatan Kasatresnarkoba diserahterimakan dari AKP Trisno Tahan Uji kepada Iptu Michael Kharisma Tandayu yang sebelumnya menjabat Panit 1 Unit 3 Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Banten. AKP Trisno Tahan Uji selanjutnya ditugaskan sebagai Kanit 4 Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Banten.

    Sementara jabatan Kapolsek Carenang diserahkan dari Iptu Edi Sutardi kepada Iptu Samsul Fuad yang sebelumnya menjabat Pamin 1 Subbagrenmin Rorena Polda Banten, Kapolsek Tirtayasa AKP Hendri Dunan mendapat promosi jabatan sebagai Kasatbinmas Polres Pandeglang, digantikan AKP Suhara mantan Kapolsek Bajarsari, Polres Lebak.

    Selain itu, jabatan Kapolsek Petir diserahterimakan dari AKP Ramses Panjaitan kepada AKP Rohidi. AKP Ramses selanjutnya menempati posisi Panit 2 Subdit 2 Ditreskrimum Polda Banten.

    Dalam amanatnya Kapolres mengatakan mutasi dan rotasi di tubuh Polri adalah hal yang biasa dilakukan. Selain untuk penyegaran organisasi, juga bagian dari promosi untuk meraih karier yang lebih tinggi.

    “Kepada pejabat lama, juga saya sampaikan ucapan terima kasih atas sumbangsih selama bergabung di Polres Serang. Kepada pejabat baru saya ucapkan selamat bergabung, saya yakin para pejabat baru bisa memberikan dedikasi terbaiknya di Polres Serang,” kata Kapolres.

    Dalam kesempatan itu, Kapolres mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk terus meningkatkan kampanye protokol kesehatan melalui Operasi Yustisi untuk menekan penyebaran pandemi Covid-19.

    “Sampai saat penderita Covid-19 belum menunjukan angka penurunan. Lakukan pemahaman kepada masyarakat agar mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak takut dan khawatir melakukan vaksinasi Covid-19,” kata Kapolres.

    Kapolres juga mengingatkan tentang pilkades yang akan dilaksanakan serentak pada Juli mendatang. Pengaman pilkades serentak, kata Kapolres sangat membutuhkan persiapan fisik dan mental serta perencanaan pengamanan yang matang.

    “Dengan persiapan fisik dan mental yang matang, seluruh pengaman tahapan pilkades dapat berjalan dengan aman, lancar dan sehat,” tandasnya. (MUF)