Kategori: PERISTIWA

  • Ambil Gorila di Taman, Dua Pemuda Dicokok Polisi

    Ambil Gorila di Taman, Dua Pemuda Dicokok Polisi

    SERANG, BANPOS – Jemput barang pesanan, MAF (24) dan Sul (20) dua sekawan warga Lingkungan Karundang Cipager, Kelurahan Karundang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, dicokok personil Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang Kota.

    Kedua tersangka disergap saat mengambil tembako gorila di sebuah taman di Perumahan Puri Citra Land Kelurahan Sepang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Senin (1/3/2021). Dari kedua tersangka, petugas mengamankan satu plastik hitam tembako gorila dan 2 unit handphone.

    “Tersangka diamankan di sebuah taman komplek perumahan saat mengambil tembako gorila yang dipesannya sekitar pukul 01.30,” ungkap Kepala Satresnarkoba, Iptu Shilton kepada awak media, Selasa (2/3/2021).

    Shilton menjelaskan, penangkapan terhadap pengguna tembako gorila ini berawal dari informasi masyarakat. Dari informasi itu, tim anti narkotika yang dipimpin Iptu Yuli Khaerani langsung bergerak melakukan penyelidikan dan mencurigai pemuda tengah berada di taman sedangkan satu pemuda lainnya menunggu di atas motor.

    “Setelah dipastikan kedua pemuda tersebut adalah target penangkapan, petugas langsung melakukan penyergapan. Dari tangan tersangka plastik hitam merk Leak yang ternyata berisi tembako gorila. Atas temuan itu, keduanya langsung diamankan untuk dilakukan pemeriksaan,” terang Kasatresnarkoba.

    Dalam pemeriksaan, kata Shilton bahwa barang bukti tembako gorila tersebut bukan untuk dijual kembali, melainkan dikonsumsi berdua. Diakui juga barang haram itu dibeli secara patungan. “Dibeli secara patungan dan tersangka mengaku sudah 3 kali membeli tembako gorila,” terang Kasat.

    Menurut Shilton, kedua pengguna tembako gorila ini mengaku tidak mengenal identitas si penjual dikarenakan pemesanan barang dilakukan tidak secara langsung melainkan melalui handphone. Begitupun dengan pembayaran dilakukan melalui transfer ATM.

    “Kedua tersangka tidak mengenal lebih dalam karena tidak bertemu secara langsung. Pemesanan tembako gorila dilakukan lewat telepon, sedangkan pengambilan barang pesanan juga di tempat yang sudah ditentukan setelah tersangka mentransfer uang melalui ATM,” kata Shilton. (MUF)

  • Ratusan Personil Polres Serang Menerima Vaksin Covid-19

    Ratusan Personil Polres Serang Menerima Vaksin Covid-19

    SERANG, BANPOS – Personel Polres Serang, Senin (1/3/2021), mulai menerima suntikan vaksin sinovac dosis pertama, dimana para personel itu merupakan prioritas vaksinasi Covid-19. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bekerjasama dengan Urkes Polres Serang dan Dinas Kesehatan Kabupaten Serang.

    Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 terhadap personel kepolisian merupakan hal penting karena selama pandemi Covid-19 para petugas tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat.

    Pihaknya berharap dengan adanya vaksinasi tersebut bisa membantu sistem kekebalan atau imun tubuh personel Polri maupun ASN Polres Serang dari terpapar virus Covid-19, sehingga lebih aman dan nyaman saat berinteraksi dengan rekan kerja, keluarga, dan masyarakat.

    “Kita melaksanakan vaksinasi Covid-19, karena anggota Polri tugasnya bersentuhan langsung dengan masyarakat, terutama untuk pelayanan. Dengan adanya vaksinasi tersebut dapat membantu sistem kekebalan atau imun tubuh,” kata Mariyono kepada awak media disela-sela pelaksanaan vaksinasi, Senin (1/3/2021).

    Kapolres menambahkan pada pelaksanaan vaksinasi di Aula Mapolres Serang tersebut, akan diikuti sebanyak 738 personel yang mendapatkan suntikan vaksin Sinovac tersebut.

    “Tercatat ada 738 personil yang mengikuti vaksinasi dalam 3 gelombang dan akan dilaksanakan selama 3 hari, dimulai hari ini hingga Rabu mendatang,” kata Kapolres.

    Kapolres menegaskan vaksin sinovac yang disuntikkan tersebut aman karena sudah menjalani uji klinis oleh BPOM dan halal sesuai fatwa MUI. Oleh karenanya, diharapkan tidak ada penolakan vaksinasi dari masyarakat, khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Serang.

    “Vaksin ini sangat baik dan diharapkan tidak ada penolakan dari masyarakat karena vaksin sinovac sudah dinyatakan aman oleh BPOM dan halal oleh MUI. Namun yang juga penting, tetap menjalankan prokes meski telah menerima vaksin,” ujar Mariyono.

    Disinggung soal efek vaksinasi Covid-19, mantan Kapolres Majalengka yang telah lebih dahulu melakukan 2 kali vaksinasi mengaku tidak ada yang beda dengan vaksinasi jenis lainnya. Kapolres mengungkapkan apa yang dirasakan setelah 2 kali vaksinasi, aman dan rasa badan berasa lebih bugar.

    “Tidak terasa saat disuntik. Tidak ada bedanya dengan vaksin yang lain. Bahkan setelah menjalani 2 kali vaksin, tubuh malah terasa enak dan badan lebih fit dan bugar. Tidak ada efek samping yang dirasakan dan bisa langsung kerja seperti biasanya. Pokoknya aman dan halal,” kata AKBP Mariyono. (MUF)

  • Cegah Covid-19, Personil Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Cikande Bagikan Masker

    Cegah Covid-19, Personil Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Cikande Bagikan Masker

    SERANG, BANPOS – Dalam upaya mencegah penyebaran kasus Covid-19 dimasa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara mikro, personil Polsek Cikande bersama Koramil menggelar Operasi Yustisi Covid-19 disejumlah titik di wilayah Kecamatan Cikande, utamanya di gerbang-gembang komplek perumahan, Senin (1/3/2021).

    Selain memberikan imbuan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan (prokes) yaitu memakai masker secara benar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencegah kerumunan, dalam operasi yustisi itu, petugas juga membagikan masker kepada pengendara.

    Kapolsek Cikande Kompol Salahuddin mengatakan dimasa PPKM, kegiatan pendisiplinan masyarakat mematuhi prokes, khususnya dalam pemakaian masker menjadi perhatian utama. Pembagian masker tersebut merupakan dukungan dalam kegiatan PPKM oleh personil Polsek dan Koramil Cikande.

    “Tingkat penyebaran Covid-19 di wilayah Cikande yang merupakan wilayah industri masih cukup tinggi sehingga gerakan prokes harus selalu ditaati kapanpun dan di manapun,” ungkap Kompol Salahuddin.

    Dalam kesempatan itu, Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk turut serta mensukseskan program vaksinasi Covid-19 yang digaungkan pemerintah dengan turut serta melaksanakan vaksinasi. Ditegaskan Salahuddin, masyarakat tidak perlu khawatir dengan vaksin sinovac karena sudah melalui uji medis maupun agama.

    “Program vaksinasi merupakan upaya pemerintah dalam upaya memutus penyebaran Covid 19. Saya mengimbau kepada masyarakat tidak perlu ragu. Dari berbagai pendekatan, baik dari aspek ilmiah, klinis, medis dan agama, vaksin ini telah melalui proses hingga aman dan halal untuk digunakan,” tegasnya.

    Kapolsek juga mengimbau agar masyarakat tetap melaksanakan prokes secara ketat, sesudah vaksin diberikan, sebab vaksin tidak menjamin orang akan imun terhadap serangan penyakit.

    “Saya minta usai menjalani vaksinasi, kita terus menjaga prokes secara ketat sehingga bisa memutus rantai penularan Covid 19 sesuai harapan kita semua,” ujarnya. (MUF)

  • Tak Ada Kapoknya, Warga Cipare Pemilik Ratusan Butir Tramadol Kembali Diciduk Polisi

    Tak Ada Kapoknya, Warga Cipare Pemilik Ratusan Butir Tramadol Kembali Diciduk Polisi

    SERANG, BANPOS – Tak kapok dibui, seorang residivis kasus obat keras kembali diringkus oleh aparat dari Satresnarkoba Polres Serang Kota.

    Tersangka berinisial AS (30) warga Kelurahan Cipare, Kota Serang ditangkap di rumah kontrakan di Komplek Makmur Jaya, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Sabtu (27/2/2021) sore.

    Tersangka pengedar tersebut sebelumnya pernah ditangkap personil Ditresnarkoba Polda Banten terkait kasus serupa. Dari tangan tersangka petugas mengamankan barang bukti 296 butir obat jenis tramadol.

    Kasatresnarkoba AKP Shilton mengatakan penangkapan residivis pengedar narkoba berawal dari adanya laporan masyarakat. Berbekal dari informasi itu, Tim Satresnarkoba yang dipimpin Ipda M Nurul Anwar Huda segera menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan.

    “Sesuai informasi warga, tersangka AS berhasil diamankan di tempat kontrakannya dan menemukan 4 lempeng obat keras jenis tramadol yang disembunyikan di bawah karpet,” terang Shilton kepada wartawan, Senin (1/3/2021).

    Saat akan diamankan ke Mapolres Serang, tiba-tiba datang salah seorang rekan tersangka menyerahkan paket yang baru saja diambil dari tempat jasa pengiriman barang. Saat paket tersebut dibuka ternyata berisi puluhan lempeng obat yang sama.

    “Tersangka berikut temannya serta barang bukti diamankan ke mapolres untuk diperiksa. Dalam pemeriksaan, rekan tersangka dipulangkan karena tidak terlibat dalam kasus ini. Dia hanya menerima upah dari AS untuk mengambil paket yang diberitahu isinya pernak-pernik,” jelasnya.

    Sementara itu tersangka mengaku mendapatkan obat keras tersebut dari seseorang yang dibeli secara on line. Barang pesanan kemudian dikirim melalui perusahaan jasa pengiriman setelah tersangka mentransfer.

    “Jadi antara tersangka dengan si penjual obat tidak saling mengenal karena pembelian dan transaksi tidak dilakukan secara langsung. Tersangka AS mengaku sudah 5 menjalani bisnis ilegal ini,” terangnya. (AZM)

  • Setahun Lagi Lengser, WH-Andika Angkat Juru Bicara

    Setahun Lagi Lengser, WH-Andika Angkat Juru Bicara

    SERANG, BANPOS – Pemprov mengangkat dua juru bicara (Jubir), masing-masung untuk Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dan wakilnya, Andika Hazrumy. Keduanya akan mendapatkan gaji secaara rutin setiap bulan dari APBD.

    Diketahui, WH-Andika terpilih menjadi Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten periode 2017-2022, mengalahkan rivalnya Rano Karno (petahana)-Embay Mulya Syarif. WH-Andika resmi dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada tanggal 12 Mei 2017. Jika dilihat masa tugasnya, WH-Andika akan berakhir kurang lebih 1 tahun 2 bulan lagi.

    Kepala Biro Administrasi Pimpinan Banten, Beni Ismail Jumat pekan lalu membenarkan pengagkatan Jubir WH dan Andika. Pengangkatan keduanya dilakukan seiring dengan perubahan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) di pemprov.

    “Perubahan SOTK Sekretariat Daerah Provinsi Banten berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 tahun 2019 tentang Pedoman Nomenklatur dan Unit Kerja Sekretariat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Peraturan Gubernur Banten Nomor 58 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Gubernur Banten Nomor 83 tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi Tipe, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Banten (Berita Daerah Provinsi Banten Tahun 2020 Nomor 59),” kata Beni.

    Ia menjelaskan dalam SOTK tersebut, salah satu uraian tugas di Biro Administrasi Pimpinan yaitu di Subag Komunikasi Pimpinan adalah terkait dengan melakukan fungsi-fungsi atau koordinasi terkait dengan pelaksanaan fungsi juru bicara pimpinan.

    Adapun tugas dan fungsi Jubir menyangkut, menyampaikan informasi tentang kebijakan dan kegiatan WH dan Andika, menyampaikan klarifikasi atau isu tertentu yang berkaitan dengan kebijakan, melaksanakan pengelolaan analisis media untuk menyampaikan informasi kepada WH dan Andika, serta pelaksanaan tugas lain yang diberikan ole WH dan Andika terkait dengan tugas penyampaian informasi kepada publik melalui media.

    “Penetapan Juru Bicara Pimpinan dalam rangka mendukung kelancaran tugas pimpinan daerah dan pelaksanaan kegiatan Fasilitasi Materi dan Komunikasi Pimpinan pada Biro Administrasi Pimpinan,” ungkap Beni.

    Sebagai pertimbangan, lanjutnya, penetapan Jubir berdasarkan kompetensi, memiliki komunikasi aktif dengan gubernur dan wakil gubernur. Serta, mendapatkan kepercayaan dari pimpinan daerah, sehingga informasi yang disampaikan ke publik dapat dipertanggungjawabkan.

    “Setelah mempertimbangkan hal di atas dan berkonsultasi dengan pimpinan, menetapkan Ujang Giri sebagai Juru Bicara Gubernur Banten dan Krisna Widi Aria sebagai Juru Bicara Wakil Gubernur Banten,” pungkas Beni. (RUS)

  • Pastikan Tempat Hiburan Malam Tutup, Polres Serang malah Temukan Remaja yang Berkerumun

    Pastikan Tempat Hiburan Malam Tutup, Polres Serang malah Temukan Remaja yang Berkerumun

    SERANG, BANPOS- Dalam rangka menciptakan suasana kamtibmas yang aman dan nyaman, Kepolisian Resor Serang mengerahkan puluhan personil untuk menggelar Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) disejumlah titik di wilayah hukum Polres Serang, Sabtu (27/2/2021) malam.

    Operasi Cipkon yang digelar hingga Minggu dini hari itu, juga dilakukan untuk memastikan tempat hiburan malam (THM) tidak ada yang beroperasi serta penegakan disiplin terhadap protokol kesehatan.

    “Dari hasil pengecekan di sepanjang jalan raya Cikande – Ciruas tidak satupun THM yang beroperasi. Kita pastikan seluruh THM yang diperiksa dalam keadaan terkunci dari luar, semuanya dalam kondisi tutup,” kata Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada wartawan, Minggu (28/2/2021).

    Dikatakan Kapolres tidak jauh dari ruko Cafe Leo, petugas memergoki sekelompok remaja yang sedang nongkrong dengan tidak mematuhi protokol kesehatan dan tidak menggunakan masker. Usai dilakukan pemeriksaan, sejumlah remaja yang tidak bermasker diberikan imbauan dan sanksi disiplin berupa tindakan pendisiplinan berupa push up.

    “Langkah penindakan ini kita lakukan untuk menumbuhkan kesadaraan masyarakat disituasi pandemi agar mematuhi prokes,” ujar Kapolres.

    Mantan Kapolres Majalengka ini menambahkan, pendisiplinan protokol kesehatan sangat penting sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19, apalagi lagi saat pemeritah telah membatasi kegiatan masyarakat melalui program pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

    Oleh karena itu, Kapolres pun mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, yaitu dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan melalui 5M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, menghidari kerumunan serta membatasi mobilitas)

    “Lakukan disiplin protokol kesehatan agar penyebaran wabah Covid-19 ini cepat berakhir,” pungkasnya.

    Kapolres berharap kepada masyarakat agar ikut mensukseskan program vaksinasi Covid-19, selain aman digunakan menurut BPOM, juga telah dijamin halal oleh MUI.

    Mariyono juga mengimbau agar masyarakat terus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, baik sebelum ataupun sesudah vaksin diberikan, sebab vaksin tidak menjamin orang akan imun terhadap serangan penyakit.

    “Saya minta usai menjalani vaksinasi, kita terus menjaga protokol kesehatan secara ketat sehingga kita bisa memutus rantai penularan Covid 19,” ujarnya. (AZM)

  • Pengurus Bhayangkari Serang Panen Lele dan Tanam Benih Sayuran

    Pengurus Bhayangkari Serang Panen Lele dan Tanam Benih Sayuran

    SERANG, BANPOS- Ketua Bhayangkari Cabang Serang, Pucji Mariyono beserta pengurus Bhayangkari panen ikan lele serta melakukan penanaman tanaman herbal dan sayuran di lingkungan gedung Bhayangkari Cabang Serang Mapolres Serang, Kamis (25/2/2021).

    Hadir dalam kegiatan itu, Kapolres Serang AKBP Mariyono, Wakapolres Kompol Didid Imawan serta beberapa pejabat utama serta pengurus dan anggota Bhayangkari Cabang Serang.

    “Tujuan dari kegiatan ini tak lain untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada. Semoga hasil budidaya ikan lele ini dapat bermanfaat dan bisa dinikmati anggota maupun masyarakat di sekitar Mapolres Serang,” ungkap Pucji Mariyono.

    Menurut isteri dari Kapolres Serang ini, dampak pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap perekonomian seluruh masyarakat, tak terkecuali warga yang berada di Kabupaten Serang. Oleh karena itu, pengurus Bhayangkari Cabang Serang mencoba memanfaatkan lahan kosong yang ada di gedung Bhayangkari.

    “Alhamdulillah kegiatan ini bisa berjalan lancar dan hasilnya Insha Allah bisa dinikmati,” kata dia.

    Selain budidaya ikan lele, kata Pucji, di masa pandemi Covid-19 ini pengurus Bhayangkari juga telah mengembangkan budidaya berbagai jenis sayuran serta tanaman herbal dengan menggunakan sistem hidroponik sebagai program ketahanan pangan di tengah masa pandemi Covid-19.

    “Di kebun hidroponik, kita kembangkan jenis tanaman kangkung, sawi, tanaman katuk dan jahe merah. Ke depan, kebun itu akan dikembangkan juga ke jenis tanaman lainnya,” terangnya.

    Dalam kesempatan itu, Pucji berharap seluruh anggotanya dapat melakukan budidaya hidroponik dengan memanfaatkan lahan di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

    “Dengan kegiatan budidaya metode hidroponik ini, saya berharap pengurus maupun anggota Bhayangkari dapat termotivasi untuk mengembangkannya. Selain lingkungan menjadi lebih asri, juga dapat membantu ekonomi keluarga,” katanya pula. (MUF)

  • Petugas Posko PPKM Diberi Pelatihan, Kapolres Minta Vaksinasi Covid 19 Berjalan Lancar

    Petugas Posko PPKM Diberi Pelatihan, Kapolres Minta Vaksinasi Covid 19 Berjalan Lancar

    SERANG, BANPOS- Kapolres Serang AKBP Mariyono mengimbau seluruh petugas yang bertugas di Posko pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro agar tetap mematuhi prokes sesuai 5 M serta aktif menyosialisasikan penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Serang.

    “Saya mengimbau kepada petugas PPKM untuk membantu memberikan dukungan penuh dalam penyelenggaraan vaksinasi ini. Kami berharap semuanya berjalan lancar, masyarakat imunitasnya semakin terbentuk, sehingga bisa melindungi kita dari Covid-19,” kata Kapolres saat menghadiri acara pelatihan tehnis pencegahan dan penanganan Covid-19 terhadap petugas Posko PPKM di Balai Desa Cisait, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Senin (22/2/2021).

    Kapolres mengatakan pemerintah telah berusaha mematikan virus corona dengan menyiapkan vaksin. Oleh karenanya, penting bagi masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi Covid 19 agar pandemi virus yang mematikan ini bisa segera berakhir.

    “Vaksinasi Covid 19 adalah bagian penting dalam menghentikan penyebaran pandemi Covid 19. Oleh karenanya sangat penting bagi seluruh petugas posko PPKM untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar upaya pemerintah ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat,” ujarnya.

    Dalam kesempatan itu, Kapolres membeberkan pengalamannya 2 kali melakukan vaksinasi. Kapolres mengatakan usai menerima vaksin sinovac, dirinya malah merasa lebih bugar dan tidak merasakan gejala apapun seperti yang dikhawatirkan masyarakat.

    “Tidak ada efek samping yang mengkhawatirkan, malah yang saya rasakan tubuh lebih bugar. Saat vaksinasi juga tidak merasakan sakit,” kata mantan Kapolres Majalengka ini.

    Mariyono juga mengimbau agar masyarakat terus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, baik sebelum ataupun sesudah vaksin diberikan. Hal ini guna memutus rantai penularan virus sebab vaksin tidak menjamin orang akan imun terhadap serangan penyakit.

    “Saya minta usai menjalani vaksinasi, kita terus menjaga protokol kesehatan secara ketat sehingga kita bisa memutus rantai penularan Covid 19,” ujarnya.

    Hadir dalam acara pelatihan, Camat Kragilan Evon Anih Ratnasih, Danramil Kragilan Kapten infantri Rokhim, Kapolsek Kragilan Kompol Andhi kurniawan, Kasat Binmas Polres serang Bhakti Yasa Daputri, Ketua MUI Kragilan H Dahlan Danuri, Kepala Upt Puskesmas, Abdul Muis, Kepala Desa Cisait Ajurum, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, personil Polsek dan Polres, BPD Desa Cisait serta 15 anggota Posko PPKM. (AZM)

  • LAZ Harfa dan YBM BRI Resmikan Jembatan Gantung Ciraden

    LAZ Harfa dan YBM BRI Resmikan Jembatan Gantung Ciraden

    PANDEGLANG, BANPOS – Saat ini, masyarakat Kampung Ciraden, Desa Batu Hideung Kec. Cimanggu Kab. Pandeglang, tak perlu merasa khawatir lagi jika ingin beraktifitas meningkatkan ekonominya. Pasalnya, LAZ Harapan Dhuafa bersama Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM BRI) dan Vertical Rescue Indonesia, telah merampungkan pembuatan jembatan gantung yang memiliki panjang 80 meter untuk masyarakat di desa tersebut, Rabu (17/02).

    “Dari dulu kami ingin sekali ada akses jembatan di sini, karena dulu 2006-2008 itu pernah terjadi warga kami hanyut terbawa air sungai. Kami hanya bisa nyebrang sungai aja karena di seberang sana kan banyak kebun dan sawah, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan ya dari kebun itu,” ungkap Muhidin, salah satu masyarakat Kampung Ciraden

    Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Fazar Arif Wibowo (Kepala Kantor BRI Cabang Cibaliung), Ii Irfan (Manajer Harfa Rescue Indonesia (HRI)), Anda (Perwakilan Kantor Kecamatan Cimanggu), Darwin (Kaposek Cimanggu), Saeca (Sekretaris Desa Batu Hideung) dan Para Tokoh Masyarakat Kampung Ciraden.

    Ii Irfan, Manajer Harfa Rescue Indonesia menuturkan rasa terima kasihnya atas partisipasi dan antusias masyarakat Desa Batu Hideung sejak proses pembangunan jembatan ini yang begitu luar biasa sekali.

    “Semoga jembatan ini dapat mewujudkan harapan masyarakat Desa Batu Hideung agar bisa beraktivitas lebih leluasa lagi meningkatkan perekonomian mereka, dan semoga tidak ada lagi yang harus menginap di kebun karena tidak bisa pulang menyebrang sungai yang deras.” Ujar Ii.

    Pihak YBM BRI mengapresiasi kinerja para relawan yang telah berhasil merampungkan pembangunan jembatan terlebih dapat selesai sesuai dengan target. Selain kinerja relawan, Ari selaku kepala Cabang BRI Labuan juga mengapresiasi dukungan semua pihak terlebih para masyarakat yang secara serentak bergotong royong membangun jembatan.

    “Semoga apa yang menjadi sumbangsih kami di sini dapat bermanfaat, akses ekonomi semakin meningkat. Kami juga sangat berterima kasih bagi para donatur yang telah ikut berpartisipasi atas pembangunan jembatan ini.” Ucapnya. (RUL)

  • Digadang-gadang Jadi Ketua TTKKDH, Wahyu Nurjamil Usung Modernisasi

    Digadang-gadang Jadi Ketua TTKKDH, Wahyu Nurjamil Usung Modernisasi

    SERANG, BANPOS – Musyawarah Besar (Mubes) V Kesti TTKKDH semakin dekat. Sejauh ini, sudah ada beberapa nama yang digadang-gadang dapat menggantikan posisi mendingan Maman Rizal sebagai Ketua Umum Kesti TTKKDH, diantaranya yakni anak dari mendingan Maman Rizal, Wahyu Nurjamil dan Ketua IPSI Banten, Ajat Sudrajat.

    Ketua pelaksana Mubes V Kesti TTKKDH, Mahyudin, mengatakan bahwa untuk bakal calon Ketua Umum yang saat ini telah muncul namanya, berasal dari beberapa daerah. Sedangkan untuk Banten sendiri terdapat dua nama yakni Wahyu Nurjamil dan Ajat Sudrajat.

    “Kalau Banten itu sebelumnya pak Ajat ketua IPSI dan pak Wahyu Nurjamil. Yang akan mencalonkan diri itu awalnya Jateng, Riau, Banten ada dua dan DKI. Jadi ada 5, tapi perkembangannya kita lihat nanti yah pada Mubes,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (17/2/2021).

    Mahyudin mengatakan, untuk menjadi Ketua Umum Kesti TTKKDH terdapat beberapa persyaratan. Salah satunya yaitu harus mendapatkan dukungan dari empat DPW Kesti TTKKDH. Jika memenuhi syarat dukungan, maka secara resmi orang tersebut menjadi calon Ketua Umum.

    “Kalau syarat lainnya itu dia anggota TTKKDH, dia memiliki akhlakul karimah, mau mendedikasikan diri. Artinya dia mau benar-benar memikirkan kemajuan dari lembaga Kesti TTKKDH. Nanti mereka akan bertanding dari sisi administrasi dan visi-misi terlebih dahulu,” tutur Mahyudin.

    Untuk mekanisme pemilihan Ketua Umum, ia menuturkan bahwa akan ada dua metode. Pertama yakni aklamasi terbuka atau penentuan melalui musyawarah, dan demokrasi tertutup atau penentuan melalui voting.

    “Nanti satu wilayah memiliki dua suara. Tapi sebelumnya, setiap wilayah akan menyampaikan pemandangan umumnya. Misalkan dalam pemandangan umumnya itu menyatakan satu pandangan dan lebih dari 50 persen itu mengarah pada satu orang, maka kami akan aklamasi. Namun jika berbeda-beda, maka akan pemilihan tertutup,” jelasnya.

    Sementara itu, Wahyu Nurjamil saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya akan maju sebagai calon Ketua Umum lantaran adanya dorongan dari berbagai DPW Kesti TTKKDH. Sejauh ini, dirinya sudah mendapatkan dukungan dari Banten, Lampung dan DKI Jakarta.

    “Alhamdulillah untuk Banten itu mungkin sudah 7 kabupaten/kota. Untuk Lampung itu insyAllah 15 kabupaten/kota. Untuk DKI itu seluruh DKI termasuk provinsinya sudah memberikan rekomendasi untuk saya,” ujarnya.

    Menurut Wahyu, dorongan dari beberapa wilayah tersebut bukan berdasarkan kesepakatan-kesepakatan politis. Namun menurutnya, rekomendasi yang diberikan merupakan hasil kedekatan karena adanya pembinaan-pembinaan yang dirinya lakukan.

    “Yah namanya kami ini organisasi kultural, jadi pendekatan-pendekatan itu lebih berdasarkan pada pendekatan pembinaan dan kepercayaan dari wilayah,” jelasnya.

    Dalam mengemban amanah rekomendasi dari berbagai wilayah itu, ia mengusung visi modernisasi organisasi tanpa menghilangkan sifat kultural dari Kesti TTKKDH. Dalam kepemimpinanya nanti, ia akan memperkuat pondasi Kesti TTKKDH sebagai rumah dari orang Cimande, agar dapat lebih kuat dan berkarya.

    “Pada poinnya, saya ingin organisasi yang sifatnya kultural ini akan dipadukan dengan sentuhan-sentuhan modernisasi. Harapan besarnya yakni TTKKDH ini akan bertambah besar dan bertambah kuat. Anggota-anggotanya dapat lebih berdaya dan berkarya. Sehingga bisa mewujudkan Kesti TTKKDH yang secara organisasi dipandang, bukan hanya di Indonesia namun juga di luar negeri,” tuturnya.

    Langkah yang akan ditempuhnya yakni membentuk lembaga semi otonom dari Kesti TTKKDH, seperti membentuk Lembaga Ekonomi dan Lembaga Kepelatihan. Sehingga, pemberdayaan anggota Kesti TTKKDH dapat lebih baik lagi.

    “Jadi nanti misalkan setiap pelatih yang lolos skrining, mudah-mudahan nanti bisa ditempatkan sebagai pelatih pada lembaga seperti sekolah. Lalu untuk lembaga ekonomi, saya akan mendorong setiap DPW atau DPD dapat membentuk lembaga ekonomi sendiri. Sehingga membutuhkan, misalkan ada yang sakit atau meninggal dunia, kita memiliki anggaran sendiri dari kas,” tandasnya. (DZH)