Kategori: PERISTIWA

  • Sukseskan Program Pendekar Banten, Kapolres Kerahkan Jajaran Sowan ke Tokmas

    Sukseskan Program Pendekar Banten, Kapolres Kerahkan Jajaran Sowan ke Tokmas

    PONTANG, BANPOS – Seiring dengan Commander Wish Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto dengan jargonnya Pendekar Banten, yaitu Polisi yang Empati, Ngayomi dan Dekat dengan Rakyat Banten, Kapolsek Pontang AKP Sudibyo Wardoyo sowan sambil ngopi bareng dengan sejumlah tokoh masyarakat di Desa Kubang Puji.

    Pertemuan silaturahmi dengan tokoh masyarakat dalam rangka Harkamtibmas ini juga diikuti personil Polsek dan Koramil Pontang.

    “Salah satu dari pertemuan ini untuk meningkatkan tali silaturahmi yang telah terbangun selama ini, sekaligus menyampaikan pesan pimpinan untuk selalu membantu pihak kepolisian dalam mensyiarkan pesan pesan kamtibmas untuk menjaga kondusifitas di wilayah Kecamatan Pontang,” kata AKP Sudibyo Wardoyo kepada wartawan, Kamis (14/1/2021).

    Dalam kesempatan itu, Kapolsek juga menekankan kepada masyarakat agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan dimasa pandemi Covid-19 sesuai imbauan pemerintah dan maklumat Kapolri. Kapolsek juga menjelaskan kepada masyarakat agar tidak takut untuk divaksin, karena vaksin covid 19 merupakan salah satu jalan untuk mengakhiri pandemi dan halal dan aman untuk vaksinasi.

    “Kami berharap warga masyarakat tidak takut divaksin karena vaksinasi ini merupakan langkah pemerintah untuk mengakhiri pandemi Covid-19 dan dipastikan halal digunakan sesuai fatwa MUI,” tandasnya.

    Terpisah, Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan pihaknya telah menggerakan seluruh jajarannya menyampaikan program Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto yakni Pendekar Banten. Kata Mariyono, Pendekar Banten adalah polisi yang empati, ngayomi, dan dekat dengan rakyat Banten.

    “Tentunya kami akan mengimplementasikan program-program Bapak Kapolda. Kami jajaran Polres Serang meminta do’a dan dukungannya kepada seluruh elemen masyarakat dalam harkamtibmas di wilayah Kabupaten Serang agar tetap kondusif. Mari kita sukseskan pelaksanaan vaksinasi covid 19 serta tetap melaksanakan protokol kesehatan guna menghentikan penyebaran Covid-19,” tandasnya.

    Untuk diketahui, Kapolda Banten, Irjen Pol Rudi Heriyanto yang dilantik 5 Januari 2021, langsung menggebrak dengan mengeluarkan program baru yang dibalut dalam program ‘Pendekar Banten’.

    ‘Pendekar Banten’ itu terdiri atas 12 program yakni Ngaji Bareng Kapolda, Rukun Ulama Umaro, Yuk Ngopi Wae, Subuhan keliling, Saba Pesantren, Sowan Sesepuh, Ronda Siskamling, Guyub TNI-Polri, Sinergi 3 Pilar, Warung Jum’at, Polisi Sayang Anak Yatim, dan Penguatan Manajemen Media. (MUF)

  • Enam Perwira Polres Serang Dimutasi

    Enam Perwira Polres Serang Dimutasi

    SERANG, BANPOS – Jabatan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim), Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasatbinmas) serta 4 Kapolsek jajaran Polres Serang dalam waktu dekat akan serahterimakan. Mutasi dan promosi jabatan ini tertuang dalam Surat Telegram (ST) Kapolda Banten nomor : ST/36/I/KEP./2021, tertanggal 11 Januari 2021.

    Dalam ST, jabatan Kasatreskrim diserahterimakan dari AKP Arief Nazarudin Yusuf kepada AKP David Adhi Kusuma yang saat menjabat Kasatreskrim Polres Lebak. AKP Arief N Yusuf selanjutkan akan menjabat Kasatreskrim Polres Cilegon menggantikan AKP Maryadi. Sementara jabatan Kasatbinmas diserahterikan dari AKP Yeni Rohaeni kepada AKP Bhakti Yasa Saputri.

    Kapolsek Cikande Kompol M Ridzy Salatun digantikan Kompol Salahuddin yang saat ini menjabat Kapolsek Ciwandan, Polres Cilegon. Jabatan Kapolsek Kragilan Kompol Dadi Perdana Putra digantikan Kompol Andhi Kurniawan. Kompol Dadi Perdana selanjutnya mendapat promosi jabatan sebagai Kasatreskrim Polres Tangerang Kota.

    Selain itu, jabatan Kapolsek Kopo yang saat dipegang Iptu Indik Rusmono akan diserahkan kepada Iptu M Ikhsan RJ Irianto dan Iptu Indik selanjutnya dipercaya menduduki kursi Kasatreskrim Polres Lebak. Sedangkan jabatan Kapolsek Pontang yang saat dipegang AKP Sudibyo Wardoyo diserahkan kepada AKP Bapi yang saat ini menjabat Kanitreskrim Polsek Ciruas.

    Kapolres Serang AKBP Mariyono membenarkan adanya mutasi sejumlah anggotanya yang tertuang TR Kapolda Banten nomor : ST/36/I/KEP./2021, tertanggal 11 Januari 2021 tersebut. Menurut Kapolres, mutasi dan rotasi adalah bentuk penyegaran organisasi serta merupakan promosi jabatan yang bersangkutan oleh Kapolda atas prestasinya.

    “Serahterima jabatan harus sudah dilakukan 14 hari setelah ST dikeluarkan. Insha Allah, untuk Polres Serang akan kami laksanakan pada Rabu mendatang,” kata Kapolres kepada awak media. (AZM)

  • 19 Personil Terpapar Virus Korona, Kapolres Serang Galakkan Olahraga dan WFH

    19 Personil Terpapar Virus Korona, Kapolres Serang Galakkan Olahraga dan WFH

    SERANG, BANPOS – Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan bersama seluruh personilnya akan rutin berolahraga selama 30 menit guna meningkatkan daya tahan tubuh. Selain menjaga kondisi sehat, juga sekaligus antisipasi tertularnya virus korona tipe baru penyebab pandemi Covid-19.

    “Anjuran dari pimpinan bahwa anggota Polri harus melaksanakan olahraga selama 30 menit setiap hari. Selain meningkatkan daya tahan tubuh, juga untuk mengantisipasi pemyebaran Covid-19,” kata Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada wartawan, Selasa (12/1/2021).

    Menurut Kapolres, sepanjang pandemi Covid-19 sebanyak 19 personil Polres Serang terkonfirmasi terpapar virus korona. Namun saat ini para personil yang terpapar telah melaksanakan isolasi dan telah dinyatakan sembuh dan sudah bertugas seperti biasanya.

    “Sampai dengan saat ini untuk 19 anggota Polres Serang yang terkonfirmasi positif dan sudah sembuh. Mereka yang terpapar sudah dinyatakan sembuh dan sudah berkerja seperti biasa” katanya.

    Guna mencegah penyebaran diinternal Polres Serang, lanjut Kapolres, Polres Serang berencana akan memberlakukan Work From home (WFH) untuk 25 persen personilnya. Selain itu juga, pihaknya akan melakukan pengetatan aktivitas di Polres Serang, baik masyarakat yang akan melakukan pengaduan hukum maupun yang lainnya.

    “Kegiatan WFH bukan liburan namun mengerjakan kegiatanya di rumah seperti bagian operator. Selain itu juga, pihaknya akan melakukan pengetatan aktivitas di Polres Serang dengan menerapkan protokol kesehatan, baik masyarakat yang akan melakukan pengaduan hukum maupun yang lainnya,” tegasnya.

    “Kita juga ingatkan anggota untuk menjaga kesehatan dan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap menjalan tugasnya sebagai anggota Polri,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Mariyono menambahkan saat ini jumlah terkonfirmasi Covid-19 di daerah hukum Polres Serang sebanyak 810 orang, dirawat 195 orang, Sembuh 594 orang dan meninggal dunia berjumlah 21 orang.

    Dalam kesempatan itu, Mariyono mengungkapkan seluruh anggotanya dapat menjalankan program Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto. Salah satu isi dari Commander Wish Kapolda Banten yaitu kegiatan rutin yang ditingkatkan dengan program Pendekar Banten untuk merajut keberagaman dan kebhinekaan.

    “Humas membuat laporan program Kapolda Banten disesuaikan dengan nama masing – masing program. Untuk Kabagops dapat membagi kegiatan 12 program Kapolda Banten yang baru di Polres dan Polsek jajaran Polres Serang,” ungkapnya. (AZM)

  • Warga Tanara Digegerkan Mayat Tanpa Busana

    Warga Tanara Digegerkan Mayat Tanpa Busana

    TANARA, BANPOS – Warga Kampung Totogan, Desa Lempuyang, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria tak beridentitas di areal persawahan, Senin (11/1/2021). Posisi mayat ditemukan dalam kondisi tak tak berbusana.

    “Tidak ditemukan identitas diri pada korban. Saat ditemukan warga, kondisi korban tidak berbusana tergeletak miring di areal persawahan,” ungkap Kapolsek Tanara AKP Mulyanto kepada awak media.

    Kapolsek menjelaskan pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab dari kematian korban karena masih menunggu hasil pemeriksaan tim dokter rumah sakit. Namun dari hasil pemeriksaan awal yang dilakukan tim identifikasi Satuan Reskrim Polres Serang tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.

    “Hasil pemriksaan luar oleh tim identifikasi tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Namun demikian, kami belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban dan harus menunggu keterangan dokter,” kata Kapolsek.

    Menurut Kapolsek, korban diyakini bukan warga setempat karena tidak ada satupun warga yang mengenali korban. Dari hasil pemeriksaan fisik, korban diperkirakan berusia 40 tahun serta kondisi tubuh agak kurus serta berambut pendek.

    “Kuat kemungkinan, korban yang diperkirakan berusia 40 tahun bukan warga setempat karena tak satupun warga yang mengenali,” terang Mulyanto.

    Kapolsek menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh seorang pengojek yang kebetulan melintas di lokasi. Oleh pengojek, penemuan mayat selanjutnya dilaporkan ke warga setempat. Dalam sekejap warga yang mendengar adanya mayat berdatangan ke lokasi dan kemudian melapor ke Mapolsek Tanara.

    “Untuk proses penyelidikan, jasad korban kita bawa ke RSUR dr Drajat Prawiranegara di Kota Serang. Bagi warga yang merasa kenal atau kehilangan, silahkan datang ke kantor polisi terdekat atau langsung ke rumah sakit,” tandasnya. (MUF)

  • Bus Arimbi Terbakar, Tol Tangerang-Merak Mengular

    Bus Arimbi Terbakar, Tol Tangerang-Merak Mengular

    SERANG, BANPOS – Kendaraan Bus PO Arimbi B 7177 BG terbakar hebat di Jalan Tol Tangerang-Merak KM 75, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Senin (11/1/2021) sekitar pukul 18.30 WIB. Akibat dari kebakaran ini arus kendaraan dari arah Tangerang menuju Merak terganggu dan saat ini proses pemadaman masih berlangsung.

    Petugas PT Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak, Iwan membenarkan peristiwa kebakaran bus tersebut. Kata dia, petugas tengah melakukan evakuasi dan pemadam api.

    “Bus yang terbakar terjadi di sekitar KM 75. Petugas kita sudah di lokasi,” katanya.

    Direktur Lalu Lintas Polda Banten, Kombes Pol Rudi Purnomo melalui Kasie Laka Lantas Kompol Dodid Prastowo mengatakan pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah kecelakaan tersebut.

    Dari keterangan pengemudi bus Arimbi, lanjut Dodid, penyebab kebakaran dikarenakan telah terjadi korsleting listrik, namun demikian pihaknya akan menyelidiki kepastian dari kebakaran tersebut.

    “Keterangan yang kami dapat, kebakaran diduga korsleting listrik, tapi untuk pastinya akan kami selidiki,” tandasnya.
    Dalam peristiwa kebakaran itu, Dodid menjelaskan pihaknya telah menurunkan anggotanya untuk membantu petugas PJR Korlantas maupun PT Marga Mandalasakti dalam kelancaran arus lalu lintas dalam prosea pemadaman api.

    “Ada tiga kendaraan pemadam yang diterjunkan dalam proses pemadaman dan kobaran api berhasil dikuasai,” kata Dodid. (DZH)

  • Film Legend, Balada Si Roy Syuting di Banten

    Film Legend, Balada Si Roy Syuting di Banten

    SERANG, BANPOS – Pembuatan Film Legend, Balada Si Roy secara resmi dilaunching di salah satu lokasi syutingnya yaitu di gedung SMK Setiabudhi, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (9/1/2020). Sang sutradara, Fajar Nugros, mendapatkan potongan nasi tumpeng dari Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy yang menghadiri syukuran dimulainya pembuatan film besutan IDN Pictures tersebut.

    “Ucapan terima kasih teriring kepada Mas Fajar dan seluruh kru serta pemain dan juga IDN Pictures karena telah memilih Banten sebagai lokasi syuting film yang ceritanya lejen ini,” kata Andika seraya memberikan piringan berisi potongan nasi tumpeng dan lauknya kepada Fajar.

    Pada acara yang berlangsung di bawah guyuran hujan deras tersebut juga turut menyerahkan potongan nasi tumpeng CEO IDN Media (induk perusahaan IDN Pictures) Winston Utomo kepada Produser film Balada Si Roy Susanti Dewi. Potongan tumpeng berikutnya diberikan oleh penulis Novel Balada Si Roy Gol A Gong kepada pemeran Si Roy Abidzar Al Ghifari.

    Dikatakan Andika, dirinya berharap dipilihnya Banten sebagai lokasi film Balada Si Roy tersebut dapat memberi dampak positif bagi industri kreatif di Banten. “Secara umum kemajuan bagi daerah Banten di segala sektor, karena dengan film ini Banten kemudian terpromosikan,” imbuhnya seraya mengaku dirinya sudah membaca Balada Si Roy saat SMA di mana Balada Si Roy masih berupa tulisan serial di Majalah Hai.

    Fajar Nugros sendiri dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Andika khususnya, karena dinilai telah memberikan dukungan yang konkrit terhadap kemajuan dunia film di tanah air. Menurutnya, masih jarang pimpinan daerah atau pejabat pemerintahan baik di pusat maupun daerah yang menaruh concern terhadap dunia perfilman. “Dengan kehadiran Mas Wagub di sini itu adalah sebagai bentuk bahwa beliau support,” ujarnya seraya menyebut Andika dengan sebutan “Mas Wagub”.

    Fajar berharap film tersebut dapat diterima masyarakat Indonesia dan bisa booming sebagaimana novelnya yang diterbitkan menyusul keberhasilannya sebagai sebuah tulisan serial di Majalah Hai pada tahun 1980-an. “Mudah-mudahan hujan hari ini juga menjadi pertanda apa yang kita lakukan kali ini akan menuai keberhasilan,” kataya disambut ucapan “Amiin” dari seluruh pemain, kru dan semua yang hadir di acara yang digelar di bawah tenda portable yang dipasang di tengah lapangan gedung sekolah tersebut, menyusul hujan deras yang turun.

    Untuk diketahui, Balada Si Roy adalah film drama Indonesia tahun 2021 yang disutradarai Fajar Nugros dan menjadi produksi film panjang pertama IDN Pictures. Film tersebut diadaptasi dari novel legendaris berjudul sama karya Gol A Gong. Film tersebut dibintangi oleh Abidzar Al Ghifari sebagai Roy dan Febby Rastanty sebagai Ani. Dalam proyek film Balada Si Roy, IDN Pictures akan menggaet musisi tahun 80-an untuk mengisi musik tema dalam film tersebut. Hal ini dilakukan untuk menciptakan nuansa 80-an dalam film tersebut. (RUS)

  • Pengurus Baru, Semangat Baru Salimah Banten

    Pengurus Baru, Semangat Baru Salimah Banten

    SERANG, BANPOS – Persatuan Muslimah (Salimah) Pengurus Wilayah (PW) Banten menggelar Pelantikan Pengurus Baru Periode 2020-2025,dengan tema ‘Membangun Kemitraan Muslimah Menuju Indonesia Unggul’ pada Sabtu, (9/1/2020) di salah satu Pondok Pesantren di Banten.

    Ketua Salimah PW Banten, Nur’aliyah, dalam sambutannya mengatakan bahwa kedepannya Salimah diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan eksistensinya sehingga dapat membawa Salimah ke arah yang lebih baik lagi.

    Sekretaris dua Salimah, Anis Masyruroh mengatakan bahwa pelantikan tersebut merupakan langkah awal untuk mengokohkan para pengurus baru Salimah PW Banten.

    “Ini adalah pengesahan dan penguatan pengurus Baru Salimah PW Banten Periode 2020-2025. Yang juga merupakan tahapan awal dari pogram-program kerja salimah yang akan dikerjakan kedepannya” ujarnya.

    Ia mengatakan bahwa pelantikan tersebut juga dibarengi dengan pengukuhan serta memberikan gambaran mengenai program dan langkah kerja Salimah sesuai arahan dari pimpinan pusat Salimah. Adapun yang dilantik pada saat itu terdapat 20 orang yang merupakan pengurus inti Salimah PW Banten.

    Pihaknya berharap, dengan terbentuk dan disahkannya pengurus baru dapat meningkatkan semangat dalam menjalankan program kerja program keja yang akan dilakukan.

    “Semoga kedepannya Salimah dapat lebih baik lagi, lebih eksis lagi, sehingga dapat dikenal dan diterima serta bermanfaat bagi masyarakat Banten,” ucapnya. (MG-01)

  • Bupati dan ASN Pemkab Serang Bangun Rumah Wulan LIDA

    Bupati dan ASN Pemkab Serang Bangun Rumah Wulan LIDA

    SERANG, BANPOS – Wulan Permata, jebolan Liga Dangdut Indonesia (LIDA) Indosiar, tidak perlu lagi khawatir rumahnya terkena longsor. Sebab, Wulan dan keluarganya sudah menempati rumah baru yang dibangun dari bantuan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Serang.

    Sebelumnya, rumah wulan yang terletak di Kampung Bahbul, Desa Situterate, kecamatan Cikande, Kabupaten Serang nyaris longsor karena kondisi tanah yang labil. Di samping rumah tersebut sempat dibangun tembok penahan tanah (TOT), namun mengalami retak dan nyaris membuat rumah Wulan kena longsor.

    Kemudian atas koordinasi dan komunikasi, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah membelikan tanah untuk keluarga Wulan. Kemudian dari program Infaq ASN yang dikumpulkan melalui Baznas Kabupaten Serang, di tanah tersebut dibangun rumah baru. Rumah tersebut berjarak sekira 500 meter dari rumah Wulan yang lama.

    Camat Cikande Mochamad Agus membenarkan bahwa rumah Wulan dibangun atas bantuan Ratu Tatu dan Infaq ASN Pemkab Serang. Selain itu, kata dia, mulai dari kepala desa hingga warga turut bergotong royong membangun rumah layak bagi Wulan.

    “Rumah dibangun baru karena di tanah yang lama tidak memungkinkan, khawatir longsor. Jadi ini sinergi bantuan dari Ibu Bupati, ASN, kepala desa, unsur kecamatan, hingga warga. Semua gotong royong,” ujarnya.

    Tidak disebutkan pasti berapa bantuan dan dana yang dihabiskan untuk membangun rumah Wulan. “Insya Allah, keluarga Wulan sudah menempati rumah baru dan nyaman. Alhamdulillah, Ibu Bupati mengawal terus proses pembangunannya,” ujarnya.

    Menurutnya, Wulan adalah kebanggaan Kabupaten Serang khususnya, dan umumnya Provinsi Banten. “Meski tidak masuk juara, tapi sudah masuk Top 4 LIDA Indosiar, itu sudah luar biasa,” ujarnya.

    Wulan menyampaikan syukur dan terima kasih. “Alhamdulillah, Sangat sangat terima kasih kepada Ibu Bupati Serang, semoga Ibu sehat selalu dan dibalas kebaikannya oleh Allah SWT. Juga terima kasih kepada semua pihak yang tidak bisa Wulan sebutkan satu persatu,” ujar Wulan didampingi ibunya.

    Wulan berharap, bisa terus semangat dan semakin mengharumkan nama Kabupaten Serang dan Provinsi Banten. “Juga bisa membanggakan kedua orangtua,” pungkasnya. (AZM)

  • Pengedar Shabu Asal Pamarayan Dicokok Polisi Saat Nunggu Konsumen

    Pengedar Shabu Asal Pamarayan Dicokok Polisi Saat Nunggu Konsumen

    SERANG, BANPOS – Dua pengedar narkoba jenis shabu dicokok personil Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang di dua lokasi berbeda di Kecamatan Cikande dan Pamarayan, Kabupaten Serang. Dari kedua tersangka pengedar shabu ini, petugas berhasil mengamankan barang bukti shabu sebanyak 13 paket.

    Tersangka OS (29) ditangkap di rumahnya di Desa/Kecamatan Cikande pada Kamis (7/1) malam, sedangkan tersangka NS (22) warga Pasir Limus, Kecamatan Pamarayan ditangkap di pinggir jalan saat menunggu konsumennya pada Jumat (8/1/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.

    “Dari kedua tersangka pengedar ini didapat barang bukti 13 paket plastik bening diduga berisi shabu. Delapan paket didapat dari tersangka OS, sedangkan 5 paket lainnya didapat dari tersangka NS. Meski demikian, kedua tersangka bukan dari jaringan yang sama,” terang Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada wartawan, Minggu (10/1/2021).

    Kapolres mengatakan, keberhasilan penangkapan dua tersangka kasus narkoba itu tidak terlepas dari informasi masyarakat. Tim Satresnarkoba yang mendapat informasi langsung bergerak untuk melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka berikut barang buktinya.

    “Kedua tersangka berhasil diamankan tanpa melakukan perlawanan. Satu tersangka ditangkap di rumah, sedangkan satu tersangka lainnya ditangkap di pinggir jalan yang diduga sedang menunggu konsumennya tidak jauh dari rumahnya,” jelas Mariyono didampingi Kasatresnarkoba, AKP Trisno Tahan Uji.

    Dalam kesempatan itu, Kapolres menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada warga yang telah membantu memberikan informasi. Kata Kapolres untuk memberantas narkoba tidaklah mudah, jika hanya diserahkan ke polisi saja, harus ada peran aktif dari masyarakat.

    “Kami ingatkan masyarakat untuk menjauhi narkoba karena sangat berbahaya dan menegaskan akan menindak tegas tanpa pandang siapapun meskipun hanya sebatas pemakai. Laporkan jika menemui hal-hal ganjil di lingkungannya masing-masing agar suasana kamtibmas tetap terjaga aman dan nyaman,” pintanya.

    Sementara AKP Trisno Tahan Uji menambahkan dari hasil pemeriksaan, tersangka OS mendapatkan shabu dari bandar yang mengaku warga Jakarta, sedangkan NS membeli shabu dari orang yang mengaku warga Tangerang. Hanya saja, kedua tersangka tidak mengenal lebih dalam identitas si bandar karena transaksi dilakukan melalui komunikasi telepon dan transfer.

    “Sedangkan untuk pengambilan barang pesanan dilakukan di lokasi yang sudah ditentukan si penjual barang. Jadi kedua tersangka ini tidak mengenal lebih dekat si penjual dan juga bukan dari jaringan yang sama,” terang Trisno.

    Kasat menjelaskan kedua tersangka mengaku belum lama menggeluti bisnis terlarang ini. Bisnis jual beli shabu ini baru sebulan dilakukan dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Selain untuk mendapat keuntungan dari hasil menjual, tersangka juga dapat menggunakan secara gratis dari dagangannya.

    “Pengakuannya baru sebulan menjual, motifnya karena ekonomi. Selain menjual, kedua tersangka juga sebagai pemakai,” kata Kasat seraya mengatakan kedua tersangka dijerat Pasal 112 ayat (1) UU. No. 35 Th. 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara. (MUF)

  • Semangat lawan Covid! HRF Dukung Gerak Terus Bersepeda Jakarta – Lombok

    Semangat lawan Covid! HRF Dukung Gerak Terus Bersepeda Jakarta – Lombok

    SERANG, BANPOS – Haji Rockers Foundation (HRF) mendukung segala hal dalam rangka memperjuangkan atau mempertahankan nilai kebaikan dan positif di masyarakat. Termasuk dalam kampanye #GerakTerusBersepedaLawanCovid19 yang dilakukan para pesepeda jarak jauh.

    Demikian dikatakan Founder HRF, Asep Mulia Hidayat seperti yang dilansir dari siaran persnya yang diterima banpos.co Jumat (8/1/2021).

    Hal ini disampaikannya merespon empat orang pesepeda melakukan perjalanan jarak jauh dari Pamulang menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat.

    Keempatnya adalah Wahyu Djanuariadi, Gabriel Toar, Rudy Zein dan Sunardi. Tiga awal merupakan pesepeda asal Pamulang Tangerang Selatan yang bernaung dalam Federalist Sekitar Pamulang (Fespa).

    Sementara nama terakhir berasal dari Duren Sawit, Jakarta Timur dan merupakan ‘member‘ dari Federalist Jakarta dan Sekitar (Fedjaks).

    “Di masa pandemi ini kan semua pada ‘down‘, tetapi yang membuat kita bertahan adalah semangat, semangat untuk menyosong harapan agar bergerak terus,” ujarnya.

    “Kita harus sosialisasi ini dan tebarkan nilai-nilai kebaikan ini. Kita ‘support’ karena mereka lakukan hal ini agar masyarakat bisa optimis. ‘Hope over fear‘,” sambung dia.

    Ia menegaskan setiap manusia jangan sampai kalah dengan ketakutan. Meski pandemi melanda, tapi masih bisa dilawan dari dalam dan luar diri kita.

    Asep pun berpesan kepada para ekspeditor untuk tetap menjaga kondisi, menjalankan protokol kesehatan, dan jangan terlalu memaksakan diri.

    “Jangan terlalu ngoyo. Kalau bisa setiap mampir ke sebuah tempat, diekspos kampanyenya, agar masyarakat menerima. Yang pasti kita dukung agar pesannya sampai ke masyarakat,” lanjut Asep.

    Salah satu ‘ekspeditor‘, Gabriel Toar mengatakan, perjalanan ini didasari oleh semangat terus bergerak melawan Covid-19.

    “Seperti kita ketahui grafik Covid-19 terus menanjak. Yang kami lakukan ingin mengajak masyarakat untuk melawan Covid-19 dengan terus bergerak. Tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan,” ujar Toar, sapaannya. (DZH)