Kategori: PERISTIWA

  • Nanang Dilantik Jadi Sekda Kota Serang Hari Ini

    Nanang Dilantik Jadi Sekda Kota Serang Hari Ini

    SERANG, BANPOS – Teka-teki nama Sekda definitif yang akan dilantik akhirnya terjawab. Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan wartawan, Walikota Serang, Syafrudin, menjatuhkan pilihannya ke Nanang Saefudin yang saat juga menjabat sebagai Penjabat Sekda.

    Kendati demikian, Walikota Serang masih enggan membuka nama pilihannya. Ia mengaku bahwa hal tersebut dilakukan agar tidak ada pandangan dari masyarakat, bahwa seleksi Sekda telah diatur.

    “Jadi besok pagi (hari ini) saya akan kocok dulu nama-nama mereka. Yang keluar itu siangnya saya akan lantik,” ujar Walikota Serang, Syafrudin, sembari bercanda saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/1/2021).

    Menurut Syafrudin, belum dibukanya nama Sekda terpilih itu lantaran dirinya tidak mau timbul pandangan dari masyarakat bahwa seleksi terbuka itu sudah diatur sejak awal. Dengan demikian, lebih baik tidak diumumkan terlebih dahulu nama Sekda yang ia pilih.

    “Jadi kalau melalui tahapan open bidding Sekda sudah kebaca dulu, berarti ada permainan. Lah ini mah gak ada permainan. Biarin aja normatif. Tunggu aja besok, orang kan harus memilih yang terbaik,” terangnya.

    Bahkan, meskipun sudah diminta sedikit saja bocoran oleh awak media, Syafrudin tetap tidak goyah dengan pendiriannya. Ia tetap memilih merahasiakan siapa yang akan dipilihnya sebagai Sekda.

    “Yah kan tiga nama itu kan enggak banyak, kecuali 100 orang. Udah sih gak usah ditanya soal ini, pokoknya besok akan saya lantik sehabis Zuhur. Jadi memang kejutan,” jelasnya.

    Saat dikonfirmasi, Nanang Saefudin mengatakan bahwa dirinya belum bisa memberikan komentar terkait informasi tersebut. Menurutnya, ia akan tetap menunggu undangan resmi untuk menjalani pelantikan.

    “Belum ada kabar dek, mungkin besok (hari ini) kali mendadak (undangannya). Sementara saya belum bisa berkomentar apa-apa dek. Mohon maaf ya dek,” ujarnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.

    Kepala BKPSDM Kota Serang, Ritadi, mengatakan bahwa untuk undangan kepada calon Sekda yang akan dilantik, akan diberikan pada pagi hari ini. Menurutnya, hanya calon Sekda yang akan dilantik saja yang akan diundang untuk menghadiri pelantikan.

    “Belum ada yang diundang calon yang akan dilantiknya. Hanya calon yang dilantik saja yang diundang. OPD juga belum diundang, jadi undangannya belum disebar. Cukup lah waktunya untuk sebar pelantikan pagi harinya,” katanya melalui sambungan telepon.

    Saat ditanya terkait informasi terpilihnya Nanang sebagai Sekda definitif, Ritadi tidak membenarkan juga tidak membantahnya. “Kalau itu silahkan tanya ke pak Wali, saya tidak mau membocorkan,” tuturnya.

    Sedangkan untuk persiapan pelantikannya sendiri, Ritadi mengaku bahwa pihaknya sudah 100 persen siap. “InsyaAllah sudah siap seratus persen,” ucapnya. (DZH)

  • Banyak Bertemu Masyarakat, Helldy Ucapkan Terimakasih

    Banyak Bertemu Masyarakat, Helldy Ucapkan Terimakasih

    CILEGON, BANPOS – Setelah KPU Kota Cilegon menetapkan hasil pleno penghitungan suara Pilkada Kota Cilegon, dimana pasangan Helldy Agustian – Sanuji Pentamarta unggul dalam perolehan suara.

    Namun Helldy Agustian – Sanuji Pentamarta masih menunggu penetapan oleh KPU sebagai Walikota dan Wakil Walikota Cilegon terpilih.

    Adapun jelang penetapan tersebut, tampak Helldy Agustian rajin menghadiri undangan dari masyarakat, seperti pernikahan maupun undangan lainnya.

    “Banyak undangan pernikahan, ada yang jadi saksi, kemudian ketemu sama masyarakat. Masih keliling-keliling silaturahmi,” kata Helldy kepada BANPOS saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (6/1).

    Helldy juga mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Kota Cilegon atas dukungannya selama ini. “Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat. Bagi yang belum saya kunjungi agar masyarakat memaklumi karena dikondisi covid sekarang kan kita nggak bisa ngumpul-ngumpul,” terangnya.

    Helldy juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun Kota Cilegon kedepan supaya lebih maju lagi dalam berbagai aspek.

    “Jangan euforia, tidak adalagi satu, dua, tiga, empat karena Cilegon milik kita bersama,” tandasnya. (LUK/RUL)

  • Bandel, Tempat Hiburan Malam di Ciruas Terancam Disegel

    Bandel, Tempat Hiburan Malam di Ciruas Terancam Disegel

    SERANG, BANPOS – Tempat hiburan malam “Resto The Scorpions” di Jalan Raya Serang – Jakarta, Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang ditutup paksa petugas Polres Serang, Selasa (5/1/2021) malam, karena nekat beroperasi di masa pandemi Covid-19.

    Polres Serang selanjutnya akan melakukan koordinasi dengan Pihak Satpol PP Kabupaten Serang untuk melakukan penyegelan terhadap Resto The Scorpions guna tindakan efek jera agar resto tersebut tidak beroperasi mengingat saat ini masih dalam masa Pandemi.

    “Sesuai arahan pimpinan, kita akan koordinasi dengan Pihak Satpol PP Kabupaten Serang untuk melakukan penyegelan sebagai efek jera. Tindakan ini juga sebagai peringatan untuk pengusaha lainnya agar tidak operasi di masa pandemi,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) AKP Arief N Yusuf kepada wartawan, Rabu (6/1/2021).

    AKP Arief menjelaskan operasi cipta kondisi ini tidak hanya menyasar tempat hiburan malam, melainkan juga sejumlah lokasi keramaian atau tempat yang biasa dijadikan berkumpulnya massa. Selain itu, sejumlah lokasi rawan kejahatan juga menjadi pengawasan petugas.

    “Jadi selain tempat hiburan, berbagai lokasi yang biasa jadi pusat keramaian juga kita awasi agar tidak menjadi kluster baru covid-19,” ujar Arief.

    Kasatreskrim menambahkan, pendisiplinan protokol kesehatan sangat penting sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, Arief pun mengimbau masyarakat agar ikut berperan serta dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, yaitu dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan melalui 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak)

    “Lakukan disiplin protokol kesehatan agar penyebaran wabah Covid-19 ini cepat berakhir,” pungkasnya. (MUF)

  • Samsat Cikande Dituding Pungli

    Samsat Cikande Dituding Pungli

    SERANG, BANPOS – Pelayanan Kantor Samsat UPTD PPD Cikande dituding membingungkan serta mengarah kepada pungutan liar (pungli).

    Hal itu dikarenakan informasi yang tertera di lama media sosial, baik persyaratan perpanjangan surat-surat kendaraan bermotor, balik nama dan mutasi, berbeda dengan di lapangan.
    Salah satu warga Serang, Dikri Ghifari mengungkapkan, informasi yang disampaikan antar pegawai Samsat kurang dan tidak jelas. Bahkan berbeda-beda sehingga membingungkan.

    “Seakan-akan dipermainkan karena layanan publik, tapi tidak diarahkan untuk menghubungi bagian-bagian yang bertugas, malah diarahkan menghubungi perorangan,” ujarnya kepada BANPOS, usai menerima pelayanan dari pihak Samsat Kabupaten Serang, Selasa (5/1/2020).

    Ia menjelaskan, orang yang ditunjuk antar pegawai itu bukan di bagian yang ia tuju. Ia juga merasa pelayanan di kantor Samsat Kabupaten Serang itu pun terkesan mempersulit, karena berkas sudah lengkap namun dibuat membingungkan.

    “Dibikin ribet, contohnya ya tadi itu. Karena informasi yang tidak jelas dan pastinya kurang dipublikasikan. Ada sosial media dan call center itupun tidak membantu, karena beda dengan di lapangan,” tuturnya.

    Padahal, kata Dikri, kedua media itu aktif. Saat menuju ke kantor Samsat, ia mengaku sudah menyiapkan berkas secara lengkap sesuai dengan yang tertera di media sosial Samsat, tetapi di lapangan ia seakan-akan disalahkan, atau berkas yang dibawa dinyatakan kurang.

    “Akhirnya diarahkan untuk memakai orang dalam dari merek, nah ini yang saya tidak suka,” tegasnya.

    Ia mengatakan, pihaknya mau menjadi WNI yang baik dengan bayar pajak kendaraan bermotor, tetapi harus diperibet dan birokrasi yang tidak baik.

    “Harapannya sih jangan mempersulit hal-hal tersebut, permudah birokrasinya untuk mendukung masyarakat juga agar bayar pajak dengan baik. Karena percuma kalau negara gambar-gembor untuk bayar pajak, tapi malah dibikin ribet apalagi ada permainan yang diarahkan untuk memakai orang dalam,” tandasnya.

    Pantauan di lokasi, Kantor Samsat Kabupaten Serang terlihat ramai pengunjung hingga pukul 12:00 WIB. Meski begitu, saat BANPOS ingin melakukan konfirmasi, Kepala Samsat UPTD PPD Cikande, Rita Prameswari disebut tidak ada di kantor, sedang mengikuti kegiatan rapat yang digelar di BKD Provinsi Banten.

    “Ibu kepala sedang rapat di BKD Provinsi, KP3B,” ujar salah satu petugas keamanan setempat.

    BANPOS pun berupaya untuk menghubungi pihak lainnya yang berkaitan dengan pelayanan. Kemudian diarahkan ke bagian tata usaha atas nama Manta.

    “Sebentar saya konfirmasi ke pimpinan dulu ya. Biar disiapkan terlebih dahulu konfirmasi terkait apa,” ucapnya, melalui sambungan telepon seluler.

    Namun, hingga berita ini diterbitkan, pihak Samsat belum memberikan konfirmasi atau keterangan apapun terkait ketidakjelasan pelayanan di UPTD PPD Cikande, atau Samsat kabupaten Serang. (MUF/AZM)

  • Tarif Parkir Mahal, Pemilik Ruko Mega Cilegon Protes

    Tarif Parkir Mahal, Pemilik Ruko Mega Cilegon Protes

    CILEGON, BANPOS – Para pemilik dan penyewa ruko protes diberlakukannya tarif parkir per jam. Kisruh masalah parkir tersebut kembali terjadi di Kota Cilegon. Kali ini, kekisruhan terjadi pada Kawasan Bisnis Ruko Mega Cilegon yang berada di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.

    Hasil pantauan dilapangan, parkir di kawasan bisnis tersebut saat ini dipasang portal otomatis layaknya parkir di mall. Protes dilakukan para pemilik dan penyewa ruko dengan memasang spanduk dengan berisikan penolakan parkir gate otomatis di Kawasan Bisnis Ruko Mega Cilegon, Selasa (5/1/2020).

    Direktur PT Murni Guna Pratama Muhammad Joni Adriansyah mengatakan, protes yang dilakukan para pemilik dan penyewa ruko dilakukan lantaran adanya perubahan sistem parkir. Menurutnya sistem parkir manual saat ini telah diubah ke sistem parkir gate otomatis sejak akhir Desember 2020.

    “Kami paguyuban pemilik dan penyewa ruko di Ruko Mega Cilegon menolak pengelolaan parkir oleh PT Bintang Humanika Sejahtera karena jadi mahal,” kata Jonid ditemui di Ruko Mega Cilegon.

    Lebih lanjut Joni menegaskan, sebelum memasang spanduk penolakan, pihaknya telah meminta kepada pihak PT Bintang Humanika Sejahtera untuk tidak mengoperasikan sistem parkir dengan gate otomatis, tetapi tidak dihiraukan. PT Bintang Humanika Sejahtera justru memgoperasikan sistem parkir tersebut. “Malah kami tidak mendapat pemberitahuan sebelumnya. Harusnya asa sosialisasi dulu,” katanya.

    Menurutnya, tarif parkir saat ini berubah menjadi per jam. Jika sebelumnya, tarif parkir bukan per jam.

    “Dulu motor Rp 2 ribu dan mobil Rp 3 ribu. Itu mau berapapun lamanya tarifnya sama segitu. Lah sekarang diberlakukan per jam bahkan mobil saat ini Rp 4 ribu, karyawan saya juga pada ngeluh,” tegasnya.

    Joni mengatakan pihaknya tidak memermasalahkan siapapun pengelola parkir tersebut. Asalkan, tarif sama seperti yang dulu. Ditambah lagi, karyawan yang bekerja di Ruko Mega Cilegon gratis.

    “Ini karyawan saya pada ngeluh. Kalau yang tiap hari kerja disini didata lalu digratisin. Saat kita temui dari PT Bintang Humanika Sejahtera alasannya sudah ngantongi izin Dishub (Dinas Perhubungan) Cilegon,” pungkasnya.

    Ditempat yang sama, pemilik Bakso Benhil di Ruko Mega Cilegon Endang mengatakan, para pembeli bakso di tempatnya mengeluhkan parkir yang mahal. Pihaknya akan terus melakukan protes untuk mengembalikan parkir ke sistem dan tarif aebelumnya.

    “Katanya mau ada mediasi lagi, tapi kami minta sebelum mediasi ada titik temu, kembalikan dulu ke sistem parkir yang dulu,” harapnya.

    Menanggapi hal itu, Area Manajer PT Bintang Humanika Sejahtera Djoko Santoso mengaku Ia hanya bekerja dibawah Dishub Cilegon. Ia mengakui belum ada kesepakatan dengan pemilik ruko. Adanya keluhan pemilik ruko, kata Djoko, sudah dilaporkan ke Dishub Cilegon. “Tapi ada yang senang ada yang enggak. Ini kan kita asuransikan, jadi lebih aman,” tandasnya. (LUK)

  • Kejari Cilegon Bakal Tempati Gedung DPMPTSP Senilai Rp13,9 Miliar

    Kejari Cilegon Bakal Tempati Gedung DPMPTSP Senilai Rp13,9 Miliar

    CILEGON, BANPOS – Selesainya pembangunan gedung Setda 6 lantai di lingkungan Pemerintahan Kota Cilegon rencananya akan segera diisi oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Januari 2021 ini.

    Namun ada yang menarik dari pindahnya beberapa OPD tersebut salah satunya DPMPTSP akan menempati lantai 6 gedung baru, sedangkan gedung lama DPMPTSP akan diberikan kepada Kejari Cilegon. Padahal gedung tersebut merupakan bangunan baru yang selesai dibangun tahun 2018 lalu menghabiskan anggaran APBD Kota Cilegon sekitar Rp13,95 Miliar. Sedangkan gedung Kejari akan diisi oleh Disparbud Kota Cilegon.

    Asda III Setda Kota Cilegon Dana Sujaksani membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan gedung 6 lantai akan segera diisi oleh beberapa OPD.

    “Kita harapkan di Januari ini sudah pindah, menunggu PU meratakan gedung,” kata Dana, Selasa (5/1/2021).

    Ia memaparkan untuk lantai 1 akan diisi oleh DKCS sekaligus pelayanan, lantai 2 DKCS sebagian dan Indag. Kemudian lantai 3 Perkim dan UPT Koperasi. Lantai 4 Dinas Koperasi sisi kanan dan DPAD sisi kiri. Terakhir lantai 6 diisi DPMPTSP.

    Kemudian kata dia, dengan pindahnya sejumlah OPD ke gedung baru otomatis berimbas kepada gedung lama yang akan berubah penempatannya juga.

    “Jadi bekas Inspektorat, Perkim diisi Barjas, bekas Inspektorat, Indag diisi BKPP. Bekas BKPP diisi oleh Bagian Pemerintahan. Bekas Barjas diisi Bagian Umum. Kemudian Inspektorat pindah ke kantor Kejari yang di JLS, kemudian,” terangnya. (LUK)

  • Gelar Ops Yustisi Covid19, Polres Serang Push Up Belasan Warga

    Gelar Ops Yustisi Covid19, Polres Serang Push Up Belasan Warga

    SERANG, BANPOS – Dalam upaya mencegah penyebaran pandemi Covid-19, Kepolisian Resor Serang mengerahkan puluhan personil Satuan Sabhara dan Binmas menggelar Operasi Yustisi Covid-19 disejumlah titik di wilayah hukum Polres Serang, Selasa (5/1/2021).

    Dalam operasi tersebut, selain memberikan sanksi disiplin juga dilakukan pemberian masker kepada pelanggar yang tidak disiplin.

    “Masih ada pengendara yang yang melintasi di jalan kita temukan tidak menggunakan masker. Sebagai sanksi sesuai aturan protokol kesehatan mereka dikenakan peringatan awal dengan melaksanakan hukuman push up lalu mereka didata dan diberikan nasihat oleh petugas,” kata Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada wartawan.

    Kapolres menjelaskan Operasi Yustisi Covid-19 dilakukan disejumlah titik yang banyak dilintasi warga maupun pengendara, diantaranya gerbang tol Ciujung, Jembatan Sentul Kragilan serta gerbang dua perusahaan yang banyak mempekerjakan karyawan. Dalam operasi pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 ini, pihak menerjunkan sebanyak 36 personil.

    “Dari operasi hari ini, ada 12 orang yang terjaring melanggar protokol kesehatan pencegahan virus corona. Setelah diberikan sanksi, kita berikan masker sambil diberikan pemahaman pentingnya menggunakan masker untuk mencegah virus corona,” terang Mariyono.

    Mantan Kapolres Majalengka ini menambahkan, pendisiplinan protokol kesehatan sangat penting sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, Kapolres pun mengimbau masyarakat agar ikut berperan serta dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, yaitu dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan melalui 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak)

    “Lakukan disiplin protokol kesehatan agar penyebaran wabah Covid-19 ini cepat berakhir,” pungkasnya. (MUF)

  • Empat Politisi Berebut Kursi Ketua PAN Cilegon

    Empat Politisi Berebut Kursi Ketua PAN Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Dalam waktu dekat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Cilegon akan melakukan Musyawarah Daerah (Musda) dalam agenda pemilihan Ketua DPD PAN Kota Cilegon. Sejumlah nama muncul dalam perbutan menjadi Ketua DPD PAN Kota Cilegon.

    Diketahui beberapa nama yang muncul dalam persaingan menjadi Calon Ketua DPD PAN Kota Cilegon diantaranya Alawi Mahmud yang saat ini juga masih menjadi Ketua DPD PAN Kota Cilegon.

    Kemudian, ada nama Sekretaris DPD PAN Kota Cilegon Hasbudin, ada juga nama Anugrah Chaerullah yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PAN Banten, serta Iye Iman Rohiman yang beberapa waktu lalu diusung sebagai Calon Walikota Cilegon dari PAN.

    Menanggapi hal itu, Sekretaris DPD PAN Kota Cilegon Hasbudin menyatakan bahwa Musda PAN Kota Cilegon akan dilakukan bulan ini.

    “Malam ini (kemarin malam -red) kita baru akan membentuk kepanitiaan untuk Musda PAN Cilegon,” kata Hasbudin saat dikonfirmasi, Senin (4/1/2021).

    Lebih lanjut Hasbudin menjelaskan kepanitian Musda dibentuk untuk memilih empat formatur. Keempat formatur, nantinya yang memunyai hak untuk bermusyawarah menentukan Ketua DPD PAN Kota Cilegon.

    “Kalau di keempat formatur tidak ada kata sepakat, maka akan diserahkan ke DPP PAN,” katanya.

    Politikus PAN ini menjelaskan, Panitia Musda nantinya juga membuka pendaftaran bagi Calon Ketua DPD PAN Kota Cilegon. “Siapapun kader PAN Cilegon boleh mendaftarkan diri selama persyaratan memenuhi,” tuturnya.

    Saat disinggung terkait dirinya yang akan ikut dalam bursa Calon Ketua DPD PAN Kota Cilegon, Hasbudin tidak menampik hal itu. Ia mengaku akan ikut mendaftar sebagai Calon Ketua DPD PAN Kota Cilegon. “Ya saya juga mau ikut mendaftar,” kata pria yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kota Cilegon.

    Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Cilegon Alawi Mahmud juga mengaku akan ikut mendaftar dalam bursa Calon Ketua DPD PAN Kota Cilegon. Ia juga tidak memermasalahkan terkait dengan adanya kader PAN yang lain yang akan ikut mendaftar.

    “Yah, saya akan mendaftar. Kalau kader lain mendaftar juga tidak masalah karena kita demokrasi,” pungkasnya.

    Dibagian lain, Wakil Ketua DPW PAN Banten Anugrah Chaerullah juga mengaku siap untuk bertarung di Musda PAN Cilegon. Ia mengaku siap bersaing dengan kader lain untuk menjadi Ketua DPD PAN Kota Cilegon.

    “Saya siap, untuk maju untuk membesarkan PAN Cilegon,” tandasnya. (LUK)

  • Kapolres Serang Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 76 Personil

    Kapolres Serang Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 76 Personil

    SERANG, BANPOS – Kapolres Serang AKBP Mariyono, memimpin upacara Korps Rapor kenaikan pangkat di Halaman Mapolres Serang, Senin (4/1/2021). Adapun personil Polres Serang yang melaksanakan kenaikan pangkat periode 1 Januari 2021 sebanyak 76 personil diantaranya 1 perwira menengah, 11 perwira pertama serta 64 bintara.

    Rinciannya yaitu, AKP ke KOMPOL berjumlah 1 personil, IPTU ke AKP berjumlah 6 Personil, IPDA ke IPTU berjumlah 5 Personil, AIPDA ke AIPTU berjumlah 5 Personil, BRIPKA ke AIPDA berjumlah 11 Personil, BRIGPOL ke BRIPKA berjumlah 21 Personil, BRIPTU ke BRIGPOL berjumlah 6 Personil, BRIPDA ke BRIPTU berjumlah 21 Personil.

    “Saya ucapkan atas nama pribadi maupun selaku Kapolres Serang mengucapkan Selamat kepada personil yang melaksanakan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Jadikan kenaikan pangkat ini sebagai motivasi bagi kinerja rekan rekan dalam menghadapi kinerja/tugas kepolisian kedepannya,” kata Kapolres dalam sambutannya

    Dikatakan Kapolres, nuansa kebahagiaan anggota yang melaksanakan kenaikan pangkat dirasakan juga oleh Keluarga besar Polres Serang walaupun kenaikan pangkat ini dilaksanakan di massa pandemi Covid-19. Sebagaimana diketahui bersama kenaikan pangkat ini tidak semata mata datang secara instan akan tetapi adanya usaha dan upaya dari rekan rekan semuanya.

    “Diiringi doa semoga Tuhan yang maha esa Allah SWT, senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingannya kepada kita semua dalam upaya meningkatkan pengabdian kepada masyarakat Bangsa dan Negara,” Mariyono mengakhiri sambutan. (MUF/AZM)

  • Pasca Ditinggalkan Sokhidin, Kekosongan Anggota DPRD Cilegon Segera Diisi

    Pasca Ditinggalkan Sokhidin, Kekosongan Anggota DPRD Cilegon Segera Diisi

    CILEGON, BANPOS – DPRD Kota Cilegon resmi menerima surat Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Gubernur Banten.
    Diketahui Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor 171.2/Kep.292-Huk/2020 tentang peresmian pengangkatan saudara Rino Hadi Putera sebagai PAW Anggota DPRD Kota Cilegon sisa masa jabatan tahun 2019-2024.

    Ketua DPRD Kota Cilegon Endang Efendi membenarkan hal tersebut. Ia mengaku, telah menerima surat dari Gubernur Banten Wahidin Halim terkait PAW untuk anggota DPRD Cilegon. Surat tersebut diterimanya pada Rabu (30/12/2020) lalu.

    “Yah, saya sudah terima surat itu dihari Rabu kemarin, sudah nyampe sekretariat DPRD dan sekretariat sudah menyampaikan ke saya dan sudah saya disposisi untuk ditindaklanjuti dan komunikasi dengan fraksi dan partai yang berkaitan,” kata Endang kepada BANPOS saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (4/1/2021).

    Namun dirinya belum bisa memastikan jadwal pelantikan tersebut, lantaran masih akan dibahas dijajaran internal dewan.

    “Tadi pagi saya sudah dengan bu wakil (Nurrotul Uyun), pak sekwan sudah membicarakan tentang kapan mau kita rapim karena harus diagendakan dalam banmus, sehingga nanti kita akan agendakan (paripurnakan) tentang pergantian antar waktu pak Sokhidin kepada sodara Rino,” ungkapnya.

    Sejauh ini, kata Endang, DPRD baru akan memproses paripurna penetapan PAW Rino. Jika nanti sudah dilantik dan menyatakan sumpah janji, yang bersangkutan belum secara penuh menerima hak sebagai anggota karena belum duduk di alat kelengkapan dewan (AKD).

    “Sesuai undang-undang yang berlaku. Kalau beliau belum masuk alat kelengkapan, yah tunjangan di alat kelengkapan nggak dikasih,” tuturnya.

    Politisi partai Golkar itu, menyatakan saat ini jumlah anggota di Fraksi Gerindra di DPRD 5 orang dengan mundurnya Sokhidin dari Wakil Ketua. Nantinya, hak kepada Rino akan diberikan secara penuh jika telah masuk dalam alat kelengkapan dewan dan pengganti Sokhidin ditetapkan.

    “Beliau belum duduk di alat kelengkapan apapun nantinya. Karena komposisi di Gerindra, yang lima ini sudah mengisi komposisi yang ada. Kalau mencabut alat kelengkapan, salah satu, itu harus naik ke unsur pimpinan. Baru beliau ditempatkan di situ,” pungkasnya.

    Sementara itu, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Cilegon Babay Suhaemi juga membenarkan hal tersebut.

    “Iya sudah mendapatkan penggantian yaitu Rino sebagai anggota DPRD. Kalau untuk pengisian wakil ketua itu kewenangan DPP Gerindra nanti kita akan komunikasikan ke DPP,” tandasnya. (LUK)