Kategori: PERISTIWA

  • Nyambi Edarkan Tramadol, Pegawai Toko Kosmetik di Serang Dibekuk Polisi

    Nyambi Edarkan Tramadol, Pegawai Toko Kosmetik di Serang Dibekuk Polisi

    SERANG,BANPOS- Pegawai toko kosmetik nyambi jualan pil tramadol di Jalan Samaun Bakri Lingkungan Tanggul, Kota Serang diamankan petugas Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang Kota, Rabu (2/9) malam. Dari tersangka Wahyu (30) diamankan barang bukti puluhan paket berisi 5 obat berlogo MF serta puluhan lempeng obat jenis tramadol.

    Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasatresnarkoba) Iptu Shilton mengatakan tersangka yang merupakan warga Desa Tongweng, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie ditangkap sekitar pukul 20.00 WIB. Kata Shilton, penangkapan dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat.

    “Awalnya, kita mendapatkan pengaduan dari masyarakat setempat. Dari informasi itu, petugas langsung diterjunkan untuk melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tersangka saat berada di dalam toko,” ungkap Iptu Shilton kepada wartawan di kantornya, Kamis (3/9).

    Mantan Kapolsek Curug ini menjelaskan, dalam penggeledahan toko petugas mengamankan dus dari etalase. Setelah dus dibuka ternyata berisi ratusan butir pil siap edar serta uang hasil penjualan obat terlarang tersebut. Berikut barang bukti yang diamankan, tersangka langsung digelandang ke mapolres untuk dilakukan pemeriksaan.

    “Tersangka menyembunyikan barang bukti dalam dus yang disimpan dalam etalase bercampur dengan berbagai jenis kosmetik,” kata Kasatresnarkoba didampingi Kanit II Ipda Muhammad Nurul Anwar Huda.

    Dari hasil pemeriksaan, lanjut Kasat, tersangka mendapatkan barang haram tersebut dari seorang bandar yang bernama James (DPO) yang mengaku warga Tangerang. Hanya saja, tersangka tidak mengetahui domisilinya karena pengambilan barang obat keras dilakukan di tempat yang telah ditentukan sambil menyerahkan uang hasil penjualan.

    “Tersangka tidak mengetahui domisili si penyuplai obat karena pengambilan barang obat dilakukan di tempat yang telah ditentukan bandar. Tersangka mendapat suplai barang dari bandar setiap 4 hari atau seminggu sekali sambil menyerahkan uang hasil penjualan,” terang Kapolsek.

    Sementara tersangka Wahyu mengaku sudah lama menekuni bisnis haram ini. Usaha ini dilakukan untuk menambah biaya hidup sehari-hari. Dalam menjalankan bisnis terlarang ini, tersangka selalu berpindah-pindah toko kosmetik. Dari hasil menjual obat, tersangka bisa mendapatkan keuntungan sebanyak Rp200 ribu/hari.

    “Keuntungan dari menjual obat bisa mencapai Rp200 ribu sehari. Selain mendapatkan keuntungan harian, saya juga mendapatkan bonus dari bandar sebesar Rp2 juta setiap bulannya,” akunya. (RED)

  • Informasinya Hoaks, Pesannya Benar

    Informasinya Hoaks, Pesannya Benar

    SERANG, BANPOS – Masyarakat di Kota Serang dihebohkan dengan adanya pesan berantai melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, yang berisikan informasi kepada para orangtua terkait pelarangan putra-putrinya berkeliaran di luar rumah atau berkerumun di tempat-tempat keramaian. Karena, dalam pesan itu disebutkan, Walikota Serang bersama Satpol PP dan Satgas Covid-19 akan melakukan razia keliling dengan membawa mobil gerakan disiplin siswa (GDS) bagi yang terjaring.

    Tak sampai disitu, pada pesan itu pun disebutkan bahwa apabila ada siswa yang terjaring akan diangkut di mobil untuk dikarantina. Selain itu, Wali murid dan guru pun turut akan dipanggil, hingga informasi razia apabila tidak memakai masker, akan disanksi menyemprot lingkungan radius 1.000 meter.

    Menanggapi hal itu, Kasatpol PP Kota Serang, Kusna Ramdhani menegaskan bahwa hal itu adalah hoaks. Bahkan kata dia, seluruh Indonesia ada pesan terusan yang sama.

    “Tidak usah diperhatikan lagi,” ucapnya.

    Tapi dibalik hoaks itu, kata Kusna, ada baiknya juga. Yaitu menjadi sosialisasi kepada masyarakat.

    “Memang betul harus memakai masker, tapi kalo buat itu (pesan berantai, red) tidak,” tuturnya.

    Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya rutin melakukan operasi pendisiplinan pemakaiannya masker kepada masyarakat di tempat-tempat fasilitas umum. Terhitung sejak Senin, (31/8) dimulai dari Terminal Pakupatan.

    “Kami rutin (menggelar operasi, red). Untuk sebulan kedepan, kami mengadakan pendisiplinan protokol kesehatan. Razia masker. Hari senin kemarin di terminal pakupatan. Hari Selasa di provinsi, hari Rabu di pasar lama. Nanti kalo hari jumat sabtu Minggu di alun-alun, minggu di car free day,” jelasnya.

    Meski begitu, untuk hari Selasa dan Kamis, ia mengungkapkan bahwa tidak ada penertiban dari pihaknya. Sebab, ada giat bersama di rau bersama TNI, agendanya patroli penertiban PKL.

    “Sebulan kedepan sudah ada kegiatan disiplin protokol kesehatan, supaya masyarakatnya disiplin memakai masker,” tandasnya. (MUF)

  • Jalin Kerjasama Distribusi Olahan Pangan

    Jalin Kerjasama Distribusi Olahan Pangan

    BOGOR, BANPOS – Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten berkunjung ke Rumah Penyembelihan Ayam (RPA) Jambu Raya Bogor.

    Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Presidium FSPP Banten, Sulaiman Effendi, dan Sekretaris jenderal FSPP Banten, Fadlullah.

    Hadir pula Ketua Departemen Ekonomi dan Bisnis Ustadz. Uung al-Muhiebby; seluruh anggota Presidium, anggota Dewan Pertimbangan dan Departemen Nisaiyah. Sedangkan pihak RPA Jambu Raya dipimpin langsung oleh owner Asep Saepulloh.

    Kunjungan ke RPA Jambu Raya untuk melihat langsung proses penyembelihan Ayam. Para Kyai ingin memastikan kehalalan hewan sembelihan.

    Selain itu, rombongan FSPP juga melihat proses produksi olahan daging ayam dengan berbagai produk, mulai bakso, sate, ungkep, dan lain lain. Semua berbahan dasar daging ayam.

    Dengan melihat langsung proses produksi pengurus FSPP yakin dengan kehalalan dan higienitas produk.

    “Kami ingin memastikan santri dan masyarakat Pesantren mengonsumsi makanan yang halalan thoyyiban mubaran. Dengan makan makanan halal dan bergizi seimbang, santri tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak mulia,” jelas Ketua Presidium RSPP Banten, Sulaiman Effendi, Selasa (2/9).

    Owner RPA Jambu Raya, Asep Saepulloh menegaskan bahwa spirit bisnis RPA Jambu Raya adalah moral akuntabilitas.

    “Kami menekankan kepada Karyawan RPA tentang pentingnya tanggung jawab kepada Allah dan kepada masyarakat. Kehalalan dan kualitas produk menjadi prioritas utama kami,” jelas Asep.

    Sementara, Sekretaris jenderal FSPP Banten, Fadlullah sependapat untuk menjalin kerjasama dalam kegiatan ekonomi bersama sesuai syariat.

    RPA Jambu bergerak dalam kegiatan produksi. Sedangkan FSPP bergerak dalam jalur distribusi melalui jaringan Pondok Pesantren dan Majelis Taklim binaan Kyai atau Asatid di lingkungan Pondok Pesantren.

    “Umat Islam memiliki potensi pasar yang luas berbasis jamaah Masjid dan Pondok Pesantren. Tinggal dikoneksikan dengan Rumah Transaksi Pondok Pesantren (RTP) FSPP selaku distributor dan RPA Jambu Raya selaku produsen. Insya Allah ini menjadi langkah awal jaringan serikat dagang muslim yang produktif,” jelasnya.

    Pertemuan diakhiri dengan sesi foto bersama. Ketua Presidium FSPP dan owner RPA Jambu Raya berjabat tangan disaksikan pengurus sebagai simbol komitmen dimulainya kemitraan FSPP-RPA Jambu Raya.

    Kerjasama ini adalah upaya konkrit mengubah mindset tentang musibah Pandemi Covid-19 menjadi berkah. Semoga menjadi solusi mengatasi ancaman resesi akibat Pandemi.(rls)

  • Diduga Ugal-ugalan, Dua Bus Murni Alami Kecelakaan Beruntun di Tol

    Diduga Ugal-ugalan, Dua Bus Murni Alami Kecelakaan Beruntun di Tol

    SERANG,BANPOS- Tabrakan beruntun melibatkan 4 kendaraan terjadi di tol Tangerang -Merak tepatnya di KM 50 Desa Songgom, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Selasa (1/9/2020) sore. Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan personil Ditlantas Polda Banten namun diduga akibat salah satu bus menyalip menggunakan bahu jalan.

    Diperoleh keterangan, diketahui ke empat kendaraan yaitu dump truck B 9581 COC, Innova B 2272 SBV, bus PO Murni A 7742 KC dan PO Murni A 7829 KC berjalan dari arah Merak tujuan Tangerang. Tabrakan beruntun di jalur bebas hambatan ini berawal saat bus PO Murni A 7742 KC menggunakan bahu jalan saat mendahului kendaraan di depannya.

    Saat beralih ke lajur 2, supir tidak dapat mengantisipasi keadaan sehingga menabrak bagian sisi kiri belakang kendaraan Inova yang sedang berjalan di lajur 2 (jalur lambat). Akibat terkena benturan bus, kendaraan Inova melintir (berputar) hingga masuk lajur 1 atau jalur cepat. Disaat bersamaan di lajur satu melintas kendaraan dump truk dan menabrak sisi kiri depan Inova.

    Sedangkan PO Murni A 7742 KC setelah menabrak hilang kendali ke kanan melintang di jalur. Dari arah belakang datang bus PO Murni A 7829 KC dan langsung menghantam bagian sisi kanan A 7742 KC. Akibat dari kejadian, para penumpang bus jurusan Labuan – Kalideres langsung berhamburan keluar kendaraan.

    Dikonfirmasi terkait kejadian tabrakan beruntun tersebut, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten, Kombes Pol Rudi Purnomo membenarkan kejadian tersebut. Mantan Waka SPN Polda Jabar ini memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun tersebut.

    “Untuk penyebab kecelakaan masih kami selidiki, namun dari hasil olah TKP personil Unit Lakalantas, diduga tabrakan beruntun terjadi akibat supir PO Murni A 7742 KC ugal ugalan mengambil bahu jalan saat mendahului kendaraan di depannya. Informasi awal seperti itu dan kami masih gali kepastiannya,” ungkap Dirlantas didampingi Kasi Laka lantas Kompol Dodid Prastowo. (RED)

  • Sokhidin Didapuk Menjadi Pembina Komunitas Toyota Kijang Super Chapter Cilegon

    Sokhidin Didapuk Menjadi Pembina Komunitas Toyota Kijang Super Chapter Cilegon

    CILEGON,BANPOS,- Wakil ketua DPRD Cilegon, Sokhidin didaulat menjadi pembina komunitas Toyota Kijang Super Community Indonesia (TKSCI) Chapter Cilegon.

    TKSCI Chapter Cilegon yang memiliki slogan “Senajan Tue Ora Lemot” (baca: meski tua tidak loyo” itu, mendeklarasikan diri bagi komunitas pencinta mobil Toyota Kijang Super, Minggu (30/8).

    Deklarasi berlangsung meriah yang dihadiri ratusan anggota TKSCI se Jawa- Lampung di sebuah tempat wisata di Anyer.

    Ketua TKSI Chapter Cilegon, Sunaryo mengatakan deklarasi ini sebagai ajang silaturahmi dan mempererat persaudaraan antar anggota komunitas se Kota Cilegon yang saat ini berjumlah 70 anggota.

    Sunaryo mengungkapkan awal berdiri digagas oleh 12 orang penggemar mobil Kijang tua pada 27 September 2014 di Bogor.

    Ia mengungkapkan dari 12 Founder hanya lima yang bisa menghadiri deklarasi. Ke- Lima Founder atau pendiri TKSCI yang turut hadir adalah Sutendi, Aggy Dwi Putrawan, Arie Aulya Rahman (Dori,red), Ned FJ Syauta, Nurman Setyandi.

    “Saat ini TKSCI Chapter Cilegon menjadi anggota ke-063. Alhamdulillah baru hari ini kita deklarasikan,” ujar Sunaryo.
    Meski Toyota Kijang Super dibilang mobil tua, akan tetapi tenaganya tidak kalah dengan mobil keluaran baru.

    “Kita ini TKSCI penggemar mobil tua. Tetapi mesin tidak loyo. Kita sering touring dan kopdar sambil bersilaturahmi. Biar tua tapi tidak lemot,” terang Sunaryo.

    Sementara ketua panitia deklarasi, Rohmat Ali menambahkan, deklarasi kali ini mendapat suprpice dengan Ketua Umum TKSCI Encep Kurniawan dan ratusan anggota dari berbagai seperti Jogjakarta, Semarang, Kebumen, Cilacap, Cianjur, Tasikmalaya,Garut, Bandung, Depok, Bogor dan Lampung.

    Pada kesempatan deklarasi TKSCI Chapter Cilegon 063, kata Rohmat Ali, para penggemar mobil Kijang tua itu juga menggelar santunan kepada Yatim Piatu dan para jompo dari sekitar Cinangka-Anyer.

    Sementara itu Shokhidin selaku pembina Chapter Cilegon mengaku bangga bisa hadir dan menyatu dengan para pecinta Toyota Kijang Chapter 062 Cilegon. Ia mengungkapkan, dirinya juga memiliki mobil serupa Toyota Kijang Supet yang hingga kini masih dirawatnya.

    Dalam kesempatan tersebut Sokhidin tak lupa meminta Do’a dan dukungan para pengurus dan anggota TKSCI Chapter Cilegon dalam pencalonan dirinya sebagai Calon Wakil Walikota Cilegon mendampingi Ati Marliati.
    Secara kompak ratusan anggota dan keluarga TKSCI Chapter Cilegon itu mengaku sepakat mendukungnya.

    “Ucapan terimakasih dan rasa bangga bagi saya bisa hadir dan menjadi keluarga besar TKSCI Chapter Cilegon ini. Tak lupa saya mohon do’a dan dukungan dari bapak dan ibu sekalian bahwa saya akan berlaga di Pilkada Cilegon. Jangan lupa di kertas suara hanya satu yang memakai jilbab. Pilih aja pakai jilbab yakni Ibu Ati Marliati, karena disitu ada saya sebagai Wakilnya,” ucap Sokhidin disambut riuh yel- yel hidup pak Sokhidin PAS.(BAR)

  • Dandim Silaturahmi dengan Awak Media

    Dandim Silaturahmi dengan Awak Media

    PANDEGLANG, BANPOS – Komandan Kodim 0601 Pandeglang, Letkol Kav Dedi Setiadi, mengadakan acara silaturahmi dengan sejumlah wartawan baik media cetak, elektronik dan online di Aula Makodim 0601 Pandeglang.

    Letkol Kav Dedi Setiadi Mengatakan, Kodim 0601/Pandeglang ingin mempererat silaturahmi dengan insan pers di Kabupaten Pandeglang.

    “Hikmah dari silaturahmi ini diharapkan, hubungan yang sudah baik semakin baik dan apabila ada kegiatan tentang kinerja di Wilayah Kodim 0601/Pandeglang untuk dipublikasikan dan di sosialisasikan ke masyarakat,” katanya kepada BANPOS, dalam kegiatan silaturahmi Kodim Pandeglang bersama wartawan, di Aula Makodim 0601/Pandeglang (28/8).

    Selama ini, kata Dandim, banyak masyarakat yang mengetahui informasi melalui sosial media. Padahal informasi tersebut belum teruji kebenarannya.

    “Maka dari itu, peran media sangat diharapkan untuk memberikan informasi yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan. Saya juga berpesan kepada teman-teman sekalian, untuk bersama mengawal pembangunan didaerah ini untuk kemajuan kedepan. Apapun ceritanya baik buruknya daerah ini juga berada di tangan awak media,” ujarnya .

    Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pandeglang, Iman Faturohman meminta kepada Dandim 0601/Pandeglang, untuk memberikan akses kepada wartawan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.

    “Mari kita bersama menjaga kondusivitas Kota Pandeglang. Sajikan informasi sesungguhnya, dari sumber yang terpercaya, termasuk dari pihak Kodim 0601/Pandeglang,” ungkapnya.

    Hadir dalam acara tersebut, Kasdim Mayor ARM Suherman, Danramil, Pasi 1 hingga 5, Ketua PWI Kabupaten Pandeglang, Ketuq JNI, Andang Suherman, serta para awak media.(CR/02-PBN)

  • Ponpes Mabda’il Falah Curugbarang Peringati Lebaran Yatim

    Ponpes Mabda’il Falah Curugbarang Peringati Lebaran Yatim

    SERANG, BANPOS – Dalam rangka memperingati Hari 10 Muharam atau yang lazim disebut Hari Lebaran Yatim, Pondok Pesantren (Ponpes) Mabda’il Falah di Kampung Curugbarang, Desa Mancak, Kecamatan Mancak, bekerjasama dengan Satkoryon Banser Mancak menggelar santunan kepada puluhan anak yatim piatu, Jumat (28/8).

    Pimpinan Ponpes Mabda’il Falah Saefudin mengatakan, peringatan 10 Muharam dengan menggelar santunan Anak Yatim tersebut dilangsungkan setiap tahun.

    “Namun karena masih pandemi korona, peringatan 10 Muharam kita selenggarakan secara sederhana. Alhamdulillah acara lancar dan semoga barokah untuk semuanya,” ujar Saefudin.

    Menurutnya, kegiatan ini juga terselenggara atas donasi dari ibu- ibu pengajian rutinan Jum’at Majelis Taklim Mabda’il Falah dan para dermawan.

    Selain pemberian santunan kepada Yatim Ponpes Mabda’il Falah juga membuat bubur ‘Suro’. Bubur suro tersebut selanjutnya dibagikan kepada anak- anak Yatim dan jamaah Majelis Pengajian Rutinan Jum’at serta tamu undangan.

    Sementara itu, Kasatkoryon Banser Mancak, Ahmad Chusaeri atau yang biasa disapa Heri mengungkapkan bahwa Banser turut serta dalam peringatan 10 Muharam di Ponpes Mabda’il Falah sebagai bukti bahwa Banser mengayomi, menyatu dengan pesantren dan pengajian.

    “Banser itu ya seperti ini. Ikut aktif di pondok pesantren. Mengikuti pengajian di pondok dan majelis,” ucap Heri.

    Ia mengaku, turut bangga dan mendukung kegiatan tradisi keagamaan seperti peringatan 10 Muharam dan santunan Yatim yang dirawat hingga saat ini.(BAR)

  • Pemuda Cikiruhwetan Tanam Pohon Cemara dan Sunatan Masal

    Pemuda Cikiruhwetan Tanam Pohon Cemara dan Sunatan Masal

    CIKEUSIK, BANPOS – Ikatan Pemuda-pemudi Cikiruhwetan (IPPC) gelar Deklarasi sekaligus santunan anak yatim dan aksi penanaman pohon cemara. Seremoni acara bertempat di aula gedung BUMDes Cikiruhwetan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang dengan tema ‘Terbinanya Pemuda Cikiruhwetan yang progresif membangun Desa madani’. Senin, (24/8).

    Dibentuknya organisasi kepemudaan ini bertujuan untuk menyatukan pemuda se-Desa Cikiruhwetan agar mengawal dan menggerakan perubahan menuju Desa yang mandiri.

    “Berbicara pemuda yakni berbicara tentang misi agent of change, seorang yang membawa semangat perubahan menuju hal yang positif tentunya. Seperti apa yang dikatakan oleh founding father kita ‘seribu orang tua bisa bermimpi satu orang pemuda bisa mengubah dunia.” ucap Ketua Umum IPPC Yosef Regita Firdaus kepada BANPOS.

    Dalam acara itu Turut hadir perwakilan Kantor Cabang Dinas (KCD) Kelautan dan perikanan Provinsi Banten Wilayah Selatan R Arif Budikusuma Selaku Bidang Konservasi Pulau-pulau Kecil, Camat Kecamatan Cikeusik Wahyu Awaludin, Kepala Desa Cikiruhwetan dan jajarannya seperti BUMDes Cikiruhwetan, Karang Taruna, OKP kepemudaan dan Wahmi Lebak.

    Sementara itu, kegiatan yang diplopori pemuda Cikiruhwetan itu mendapat apresiasi dari Camat Cikeusik, pihaknya akan mendukung segala kegiatan positif yang dilakukan pemuda terutama untuk kepetingan sosial.

    “Pihak Kecamatan akan mendukung secara materil dan moril untuk kegiatan pemuda yang positif, yang terpenting komitmen dan konsisten dalam mengawal kepentingan masyarakat dan terus berkegiatan sosial dalam acara santunan anak yatim,” ujarnya.

    Di tempat yang sama perwakilan KCD Kelauatan dan Perikanan Banten Wilayah selatan R Arif Budikusuma, mengatakan, karna letak geografis Pandeglang bagian selatan dekat dengan pasisir pantai dan beresiko terjadi bencana alam yang tidak diinginkan.

    “Bahwasanya Wilayah Pantai di Selatan amatlah indah, tentunya kita perlu untuk menjaga agar pantai selalu terawat dengan baik, agar tidak adanya banjir Rob yang selalu sering ada dalam pertahunnya, maka ini adalah salah satu kegiatan yang Positif diharapkan bisa berjalan terus menerus.” papar R Arif.(WDO)

  • Tegakan Disiplin, Kapolres Serang Cukur Rambut Anggota

    Tegakan Disiplin, Kapolres Serang Cukur Rambut Anggota

    KRAGILAN,BANPOS- Kapolres Serang AKBP Mariyono melakukan tindakan disiplin dengan mencukur rambut gondrong anggotanya. Tindakan tegas Kapolres ini ditunjukkan saat menggelar apel di halaman Mapolres Serang, Senin (24/8/2020).

    Dalam melaksanakan tindakan disiplin ini, Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Didid Imawan, Kasat Sabhara AKP Joko Pituturno dan Kasie Propam Ipda Eka Jatnika.

    “Pencukuran rambut ini bertujuan agar anggota tampil lebih rapi. Hal ini penting, untuk mencerminkan jati diri personil Polri sebagai pelayan, pelindung dan pengayom serta bersikap humanis kepada masyarakat,” ungkap Kapolres.

    Kapolres menyatakan, performance personil Polri menjadi atensi pimpinan yang sangat memperhatikan mengenai sikap dan tampang serta penggunaan seragam polisi dan kelengkapan lainnya. Sikap tampang dan kerapihan harus dijaga karena dapat memberikan contoh yang baik untuk masyarakat.

    “Kita sebagai aparat penegak hukum selain menjaga keamanan harus juga bisa menjaga penampilan dan sikap tampang,” tegas Kapolres.

    Mariyono menambahkan, pemeriksaan dan pengecekan ini sudah sering dilaksanakan, karena sejak awal menjadi anggota Polri sudah ada ketentuan dan peraturan yang jelas tentang sikap tampang dan cara bersikap.

    “Sebagai contoh rambut itu sudah jelas berapa panjang yang diperbolehkan. Aturan yang sudah ada dari awal kita menjadi anggota Polri harus kita patuhi,” ujar Kapolres.

    Selain sikap dan penampilan, Kapolres juga menekankan kepada seluruh anggotanya untuk menjaga kebersihan Mako maupun kebersihan diri. Itu karena menurutnya, sifat dan karakter seseorang itu akan tercermin dari diri sendiri.

    “Cerminan diri seseorang biasanya pertama dilihat dari sikap dan penampilannya, makanya semua anggota jaga penampilan diri dan jaga kebersihan,” tandas mantan Kapolres Majalengka ini. (AZM)

  • Edarkan Sabu, Seorang Pemuda Asal Kagungan Kota Serang Diciduk Polisi

    Edarkan Sabu, Seorang Pemuda Asal Kagungan Kota Serang Diciduk Polisi

    SERANG,BANPOS- Tengah menunggu konsumen MA (38) pengedar sabu ditangkap personil Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang Kota. Pelaku ditangkap di rumahnya di Lingkungan Sukajadi, Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang dengan barang bukti tiga paket sabu siap edar.

    Kasatresnarkoba Polres Serang Kota, Iptu Shilton membenarkan jika pihaknya telah mengamankan seorang pengedar sabu pada Jumat (21/8) sore kemarin. Pelaku ditangkap berdasarkan informasi masyarakat yang curiga jika rumahnya dijadikan tempat transaksi narkoba.

    “Pelaku bernisial MA kami amankan di rumahnya saat sedang menunggu langganannya,” katanya kepada awak media, Senin (24/8/2020).

    Menurut Shilton, dari pemeriksaan yang dilakukan penyidik Satresnarkoba Polres Serang Kota, sabu tersebut didapat dari seorang lelaki. Pemasok sabu terhadap MA masih dalam pengejaran.

    “Sabu itu rencananya akan diperjual belikan kembali. Pelaku kita tangkap saat menunggu konsumennya,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Shilton menambahkan pelaku sudah sebulan ini menjadi pengedar. Untung yang cukup besar menjadi latar belakang pelaku nekat menggeluti bisnis haram tersebut.

    “Tiga paket sabu ini, rencananya dijual belikan kembali guna mendapatan keuntungan. Kasus ini sedang kita kembangkan,” tambahnya.

    Shilton menegaskan MA dapat dijerat dengan pasal 114 ayat (2) dan atau pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman minimal 5 tahun penjara.

    “Kita akan tindak tegas, karena narkoba dapat merusak generasi muda kita,” tegasnya.

    Shilton menambahkan pihaknya telah berkomitmen akan memberantas para pengguna dan pengedar narkoba serta meminta peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat untuk membrantas narkoba di wilayah hukum Polres Serang Kota.

    “Untuk memberantas narkoba tidaklah mudah. Jika hanya diserahkan ke polisi saja, harus ada peran aktif dari masyarakat dalam upaya memberantas narkoba di wilayah hukum Polres Serang Kota,” katanya. (RED)