Kategori: PERISTIWA

  • Tatu Mangkir, Pandji Digarap Bawaslu

    Tatu Mangkir, Pandji Digarap Bawaslu

    SERANG,BANPOS– Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa Penuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Serang, Senin (24/8/2020). pemanggilan tersebut terkait adanya tiga laporan dugaan pelanggaran UUD 10 tahun 2016 tentang Pilkada pasal 71 ayat (1) dan ayat (3) kepada Bawaslu Kabupaten Serang yang dilakukan pertahana.

    Selain Pandji Tirtayasa, Bawaslu juga memanggil keempat terlapor lainnya yaitu Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Camat Pabuaran, Kepala UPT SDN Citiis dan Kepala UPT SDN Cilengok. Namun disayangkan, Bupati Serang tidak memenuhi panggilan klarifikasi dan diwakili oleh kuasa hukumnya.

    Ketua Bawaslu Kabupaten Serang, Yadi menegaskan bahwa pemanggilan terlapor tidak boleh diwakilkan. Sehingga pihaknya kemudian melayangkan surat pemanggilan kepada Tatu untuk kedua kalinya, dengan harapan hari Selasa (25/8/2020), Tatu dapat memenuhi panggilan untuk memberikan klarifikasi.

    “Kami tidak bisa proses lebih lanjut sebelum semua terlapor memberikan klarifikasi. Harus yang bersangkutan langsung yang memberikan keterangan,” ujar Yadi kepada wartawan, saat ditemui di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Serang di Jl.Raya Palka Palima, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Senin (24/8/2020).

    Diketahui, Pandji tiba di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Serang pada pukul 13.30 WIB. Pemeriksaan dilakukan selama dua jam, dengan diberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan laporan yang disampaikan kepada Bawaslu.

    “Untuk hasilnya kami belum bisa sampaikan. Karena kami belum menyampaikan di forum pleno, karena Pleno ini kan keputusan terakhir,,” katanya.

    Berdasarkan pantauan BANPOS.co, di lokasi, pukul 16.25 WIB berkas yang sudah terlampir hasil klarifikasi hari itu dilakukan pemeriksaan oleh pihak Kejaksaan. Berdasarkan informasi yang didapat, Pemeriksaan dilakukan oleh tiga unsur yang tergabung dalam Gakkumdu diantaranya Bawaslu, Kejaksaan dan pihak Kepolisian.

    “Tetap akan dilakukan pembahasan, karena masuk kedalam pembahasan pelanggaran. Saat ini status laporan masih diperiksa,” tutur Yadi.

    Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan memperoses perkara sejak terregister tertanggal 22 Agustus 2020, hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Pihaknya juga akan melakukan upaya proses yang sesuai dengan Perbawaslu nomor 14 tahun 2017.

    “Biasanya sebelum lima hari sudah selesai. Nanti setelah pembahasan akan diumumkan. Rencana hari ini dilakukan pembahasan, karena Bu Tatu tidak menghadiri klarifikasi jadi mundur pembahasannya,” katanya. (RED)

  • Gowes ‘Beramal’ Untuk Veteran Kemerdekaan

    Gowes ‘Beramal’ Untuk Veteran Kemerdekaan

    CILEGON, BANPOS – LAZ Harapan Dhuafa bersama Cilegon Night Ride (komunitas gowes sepeda di malam hari), menggelar acara night ride “Go Beramal” yaitu gowes sambil donasi, yang diperuntukkan bagi para veteran kemerdekaan.

    Kegiatan tersebut juga sebagai salah satu bentuk mengkampanyekan untuk ramah lingkungan dan menjaga kesehatan dengan bersepeda, tentunya dibarengi dengan kegiatan kemanusiaan. Jalur untuk para penggowes Rangkas Night Ride yaitu start dari Bonakarta Cilegon – Finish di Alun-Alun Cilegon.

    “Harapannya dengan adanya kegiatan sepeda ambil beramal menjadi motivasi untuk banyak pihak agar mulai hidup sehat dengan bersepeda dan beramal, berbagi kepada mereka yang membutuhkan,” ungkap Sopian, Branch Manager LAZ Harapan Dhuafa.

    Sopian menambahkan, bahwa kegiatan gowes sambil beramal ini akan menjadi kegiatan rutin yang dijalankan, setelah sebelumnya sukses dengan Serang Night Ride dan Rangkas Night Ride. Kegiatan “Go Beramal” ini juga menjadi program khusus ditengah pandemi untuk mengajak para masyarakat menjaga kesehatannya dan berbagi kepada sesama.

    Dalam pelaksanaannya, para peserta gowes tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan berkoordinasi dengan banyak pihak terkait agar pelaksanaan night ride bisa berjalan lancar dan sesuai aturan.

    “Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Laz Harfa yang berkenan untuk menjadi mitra dalam goes malam kita yang ke lima belas pertemuan. Semoga kerja sama kita pada kali ini bisa menjadi awal yang berkelanjutan untuk tetap memberikan impact positif kepada masyrakat,” ujar Ivan selaku Penggerak CNR.

    Donasi akan diberikan untuk para veteran pejuang kemerdekaan, sebagai bentuk kado kebahagiaan untuk mereka yang telah berjuang memberikan kemerdekaan hingga saat ini.

    “Bagus banget ini, jadi gak cuma sekedar gowes sepeda, tapi juga ada kegiatan sosialnya, ada gerakan donasinya. Saya pribadi sangat mensupport kegiatan ini, jadi selain bersepeda, kita juga bisa membantu orang lain melalui gerakan donasi.” Pungkas Deni salah satu peserta Night Ride. (RUL)

  • Libur Panjang, Banten Lama Ramai Dikunjungi Wisatawan

    Libur Panjang, Banten Lama Ramai Dikunjungi Wisatawan

    SERANG,BANPOS- Sejumlah objek wisata yang ada di Kota Serang ramai dikunjungi para wisatawan dari berbagai daerah saat libur panjang tahun baru Islam 1 Muharam 1442 Hujriah.

    Salah satu objek wisata yang nampak ramai dikunjungi wisatawan yaitu Kawasan wisata religi Banten Lama, di Desa Banten Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Di lokasi tersebut para wisatawan mulai ramai berdatangan dari pagi hingga sore.
    Mereka datang untuk mengisi liburan bersama keluarga dan berziarah ke makam Keluarha Sultan Maulana Hasanuddin.

    “Untuk liburan tahun baru Islam ini, dari mulai malem hingga hari Jumat peningkatan pengujung sangat luar biasa,” kata M Sabullah,salah satu pengurus objek wisata religi Banten Lama, Sabtu (22/8/2020).

    Ia mengatakan, dari hari pertama libur pada Kamis 20 Agustus 2020 hingga saat ini, jumlah wisatawan tersebut mencapai ribuan orang yang datang dari beberapa daerah seperti Bandung, Bogor dan Tangerang.

    “Sekitar 20.000 lebih yang datang kesini, itu juga dari beberapa daerah. Ada yang dari Bogor, Bandung, Tangerang. Sisanya dari pengunjung dari sekitar Banten,” ungkapnya.

    Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan wisatawan, dikatakan dia, pihaknya akan membuat sistem dengan dua jalur pintu masuk yang berbeda arah. Serta memperketat protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 di area lingkungan wisata.

    “Kita akan membuat dua jalur pintu masuk agar tidak terjadi penumpukan, dan juga akan memperketat lagi protokol kesehatanya, kalau ada pengunjung yang tidak memakai masker tidak akan diizinkan untuk masuk,” kata Sabullah.

    Selain di kawasan masjid Agung Banten Lama, masyarakat yang memanfaatkan momen liburan panjang akhir pekan juga nampak di objek wisata Pantai Goppe yang ada di kawasan Pelabuhan Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

    Salah satunya Yasaro Nazara (23), wisatawan asal Kabupaten Nias, Provinsi Sumatra Utara ini mengaku, bahwa dirinya datang ke Kota Serang, Banten ini sengaja untuk liburan bersama keluarganya.

    “Yah, saya datang kesini untuk liburan bersama keluarga, sekalian nengok Kaka disini yang sudah lama ga ketemu,”jelasnya.

    Ia mengatakan, bahwa kunjunganya tersebut baru pertama kalinya datang ke wisata Pantai Gope, dengan tujuan hanya ingin sekedar berswafoto dan melihat sunset.

    “Yah, sekedar melihat sunset aja dan foto-foto bareng,” imbuhnya. (RUS)

  • Gebyar HUT RI, Komunitas GMC32 Bhakti Sosial

    Gebyar HUT RI, Komunitas GMC32 Bhakti Sosial

    SERANG,BANPOS- Ratusan warga mengikuti kegiatan bhakti sosial berupa donor darah serta sepeda santai yang digelar komunitas sepeda atau goes macan comumity 32 (GMC32) dalam rangka semarak HUT ke-75 Republik Indonesia di Perumahan Bumi Agung Permai I Kota Serang, Minggu (23/8/2020).

    Ratusan warga dari mulai orang tua hingga anak-anak antusias mengikuti kegiatan gebyar merah putih tersebut, diawali dengan mengikuti kegiatan sepeda santai mengelilingi kawasan perumahan.

    Usai menempuh perjalanan sekitar 30 menit, kemudian para peserta mencapai garis finisih, kemudian dilangsungkan pembagian ratusan ‘doorprize’ dengan hadiah utama satu sepeda gunung.

    “Tujuannya untuk menghibur warga dan sebagai anang silaturahmi warga,” kata Ketua Komunitas Goes GMC32, Slamet Rahmadi.

    Selain sepeda santai yang diikuti ratusan peserta, kegiatan lainnya juga yakni donor darah serta penggalangan dana untuk santunan anak yatim di lingkungan RW 23 Bumi Agung Permai I Kota Serang.

    “Selain warga di sekitar lingkungan kami, kegiatan ini juga dihadiri anggota komunitas sepeda lainnya,” kata Slamet Rahmadi.

    Melalui kegiatan tersebut, Slamet berharap bisa mengajak masyarakat lainnya untuk terbiasa bersepeda, baik ke tempat bekerja maupun berolahraga, demi kesehatan, dan juga mengurangi polusi udara. Apalagi saat ini kegiatan bersepeda sedang ramai di kalangan masyarakat.

    “Saat ini kan sedang booming bersepeda. Makanya mari kita budayakan dan biasakan bersepeda ini untuk kesehatan. Asal jangan berlebihan saja,” ujar diam

    Kegiatan yang melibatkan banyak orang tersebut dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, diantaranya menggunakan masker dan menyiapkan tempat cuci tangan. (RUS)

  • Warga Suralaya Siap Menangkan Pasangan Ati- Sokhidin

    Warga Suralaya Siap Menangkan Pasangan Ati- Sokhidin

    BANPOS,CILEGON – Warga Suralaya, Kecamatan Pulomerak sepakat memberikan dukungan untuk pasangan calon Walikota Cilegon, Ratu Ati Marliati-Sokhidin. Pernyataan dukungan kepada PAS itu disampaikan mereka pada Rabu (19/8).

    Selain warga Suralaya, tokoh masyarakat dari sejumlah daerah, Lebak Gede, Tamansari, Mekarsari, juga menyatakan dukungan secara terbuka. Mereka menyatakan dukungan itu karena Pasangan Ati-Sokhidin yang diusung Partai Golkar, Gerindra, Nasdem dan PKB, adalah calon pasangan walikota yang paling pas dan rasional.

    Pernyataan dukungan para tokoh masyarakat itu disampaikan langsung di depan Ratu Ati Marliati yang didampingi Ketua Relawan RAM, Isro Mi’raj. Isro menyebut dukungan yang terus berdatangan adalah bukti bahwa calon pasangan Ratu Ati Marliati-Sokhidin adalah calon walikota yang diinginkan masyarakat Kota Cilegon.

    “Dukungan yang terus mengalir ini nyata, buka kaleng-kalengan. Masyarakat kita sudah pintar dan tahu siapa calon walikota yang mampu membawa kota ini kearah yang lebih baik. Kesuksesan yang sudah ada harus dilanjutkan, itu point-nya,” ujar Isro.

    Pada bagian lain, dua warga yang mengaku kader Partai Demokrat Cilegon bersilaturahim ke Posko Relawan RAM di Taman Cilegon Indah (TCI), Kecamatan Cibeber. Keduanya adalah Sanudin dan Nasuki. Mereka bertemu dengan Tim Relawan RAM dan menyatakan dukungan kepada Pasangan Ati-Sokhidin (PAS).

    Kepada wartawan, Sanudin yang mengatasnamakan pribadi menyatakan dukungan kepada Pasangan Ati-Sokhidin karena mengikuti nuraninya sendiri. “Tidak ada paksaan, tidak ada ajakan, tidak pula karena desakan. Ini murni panggilan hati saya,” tandas Sanudin.

    Sementara itu, Nasuki yang mengaku sebagai Pengurus Ranting Demokrat Suralaya menegaskan, pilihan politik dirinya adalah hak konstitusional sebagai warga negara. “Saya mendukung Ibu Ati dan Pak Sokhidin karena saya menilai keduanya dekat dengan masyarakat, mengayomi dan merakyat,” terang Nasuki.

    Saat disinggung soal sanksi karena tidak sejalan dengan partai yang mengusung calon lain, Nasuki siap menerima konsekuensi itu. “Saya siap menerima sanksi itu. Ini konsekuensi logis dari sebuah proses demokrasi,” ungkap Masuki.

    Sementara Sekjen Relawan RAM, Irfan Ali Hakim mengatakan, arus dukungan yang terus mengalir adalah bukti nyata sebagai dukungan publik terhadap kemenangan Ati- Sokhidin.(BAR)

  • Warga Bogot Turun ke Jalan, Ini yang Disampaikan untuk Syafrudin

    Warga Bogot Turun ke Jalan, Ini yang Disampaikan untuk Syafrudin

    SERANG,BANPOS- Pemandangan menarik terjadi pasca Hut Kota Serang ke-13 dan Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia ke-75. Sejumlah warga bogot, Kelurahan Pancalaksana, Kecamatan Curug turun ke jalan untuk menyampaikan ucapan terimakasih kepada Walikota Serang, Syafrudin atas pembangunan jalan poros yang dibangun oleh Pemerintah Kota Serang.

    Hal ini jelas terpampang dari spanduk yang dibentangkan oleh warga pancalaksana. Dalam tulisannya menyebut, rasa terimaksih warga terhadap Pemerintah Kota Serang kepemimpinan bapak syafrudin atas pembuatan jalan poros.

    “Terimakasih kepada pemerintah kota serang kepemimpinan bapak syafrudin atas pembuatan jalan poros,” tulis warga dalam spanduk, Kamis (20/8).

    Sementara di spanduk kedua dari RT/RW setempat yang menyebutkan hampir sama yaitu ucapan terimakasih kepada Walikota Serang.

    “Hatur nuhun Bapak H.Syafrudin (Walikota Serang), RT/RW,” tulisnya.

    Saat dihubungi melalui sambungan telepon, syafrudin sendiri mengaku belum mengetahui atas aksi warga pancalaksana tersebut. Namun, dirinya menganggap bahwa pembangunan yang dilakukan oleh Pemkot Serang merupakan suatu kewajiban.

    “Saya baru tahu ini, syukurlah kalau warga senang. Itu semua memang sudah kewajiban kami untuk membangun kota serang seluruhnya,” katanya.

    Yang penting, lanjut syafrudin, jalan yang telah dibangun dapat bermanfaat dan menunjang terhadap aktivitas masyarakat serta harus saling menjaga dan merawat.

    “Saya harap apa yang sudah dibangun tetap sama-sama kita jaga dan dirawat, harus bermanfaat juga dalam menunjang aktivitas warga,”ungkapnya.

    Menurut syafrudin, berawal dari tinjauannya selama turun ke lapangan, ia beserta jajarannya mendata jalan-jalan yang segera dan harus diprioritaskan dalam program pembangunan.

    “Karena sering turun ke lapangan alhamdulillah kita tahu harus apa dan bagaimana, kan kita catet apa-apa yang harus diprioritaskan,”ujar pria yang pernah menjabat camat serang ini.

    “Apalagi itu jalan dulunya sudah engga layak, bertahun-tahun engga terjamah. Makanya di tahun 2020 kita bangun, alhamdulillah selesai,” tuturnya.

    Dari kiriman dokumentasi foto yang diterima redaksi, terpantau sekira puluhan masyarakat memadati tengah dan sisi jalan untuk mengucapkan rasa terimakasih kepada Walikota Serang. (MUF)

  • Jadi Status Oranye, Pejabat Kota Serang Asyik Pelesiran ke Palembang

    Jadi Status Oranye, Pejabat Kota Serang Asyik Pelesiran ke Palembang

    SERANG, BANPOS – Status Kota Serang yang kembali berubah menjadi warna oranye membuat beberapa kebijakan yang telah ditetapkan, kembali dibatalkan. Kembali naiknya status tersebut menyusul adanya peningkatan kasus terkonfirmasi positif di Kota Serang secara signifikan, dalam kurun waktu seminggu kebelakang.

    Namun ternyata, peningkatan status tersebut tidak diacuhkan pejabat Kota Serang, dengan alasan olahraga bersama, diketahui beberapa pejabat berangkat ke Palembang.

    Diketahui, pada Kamis (20/8) hari ini, beberapa rombongan pejabat Kota Serang, pelesiran ke Palembang. Salah satu pejabat yang ada pada rombongan tersebut yakni Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin.

    Kabag Protokol Setda Kota Serang, Budi Martono, mengatakan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka olahraga bersama.

    “Kunjungan ke sana (Palembang, red) dalam rangka olahraga bersama. Lebih jelas mah ke Asda I, karena yang berkirim surat beliau,” ujarnya.

    Ia menegaskan bahwa tujuan menuju Palembang adalah olahraga bersama. Untuk banyaknya pejabat yang ikut, kata dia, yang mengetahui Asda I.

    “Saya kan hanya bagian protokol. Pemberangkatan kalau tidak salah, ada yang hari ini ada yang kemarin,” jelasnya.

    Saat ditanyai keberangkatan bersama instansi mana saja, ia mengaku tidak mengetahui dengan instansi mana dan siapa saja yang berangkat pun ia mengaku tidak mengetahui secara rinci. Karena kata dia, Asisten daerah yang mengetahui hal tersebut.

    “Kalau itu asisten yang tahu. Total rombongan, saya tidak tahu. Saya tidak berangkat, ada di Serang,” ucapnya.

    Asisten daerah I, Anton Gunawan menyebut bahwa dirinya pun tidak mengetahui secara rinci siapa saja yang mengikuti kegiatan tersebut. Ia menyebut salah satu tenaga kerja di Setwan.

    “Wah saya tidak tahu, coba tanyakan ke Pak N, pak N yang tahu soalnya,” tandasnya.(PBN)

  • Belajar Tatap Muka Kota Serang Dibatalkan

    Belajar Tatap Muka Kota Serang Dibatalkan

    SERANG, BANPOS – Setelah dua hari menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka, Pemkot Serang pun membatalkan kebijakan tersebut. Hal ini menyusul meningkatnya status Kota Serang dari zona kuning, menjadi zona oranye.

    Demikian disampaikan oleh Kepala Dindikbud Kota Serang, Wasis Dewanto. Melalui pesan WhatsApp, Wasis menuturkan bahwa pembatalan tersebut akibat dari perubahan status Kota Serang per 19 Agustus kemarin.

    “Karena update zona Kota Serang per 19 Augstus 2020 (menjadi) zona oranye, maka kami menunda sementara pembelajaran tatap muka, sampai zona kembali menjadi hijau atau kuning,” ujarnya kepada BANPOS, Kamis (20/8).

    Menurutnya dengan adanya perubahan status tersebut, maka pihaknya harus mengambil langkah untuk membatalkan KBM tatap muka, dan kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dari rumah (BDR).

    Wasis mengaku bahwa pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas penangan Covid-19 Kota Serang, untuk membahas terkait dengan kelanjutan KBM tatap muka.

    “Pak Wali selaku Ketua Gugus melihat update zona Kota Serang menjadi oranye menyampaikan kepada kami untuk menunda pembelajaran tatap muka dan Surat Edaran Kadindik sebagai dasar menunda Pembelajaran Tatap Muka dimasa pandemi Covid-19, sudah disampaikan kepada semua sekolah,” tandasnya.(DZH)

  • Kado Kebahagiaan untuk Veteran dan Janda Veteran

    Kado Kebahagiaan untuk Veteran dan Janda Veteran

    SERANG, BANPOS – 75 tahun sudah perjalanan bangsa Indonesia merdeka dan menjadi bangsa yang mandiri. Banyak elemen bangsa yang terlibat dalam proses kemerdekaan bangsa Indonesia, ada yang berjuang diranah keilmuan ada pula yang diranah fisik, seperti perang kemerdekaan mengusir penjajah yang dilakukan oleh para veteran.

    Mereka rela berkorban jiwa raga bahkan nyawa untuk bangsa Indonesia yang merdeka, namun dalam perjalananannya kini, kerap kali para pejuang veteran seakan terlupakan oleh generasi muda, karena minimnya sejarah ataupun informasi terkait para veteran.

    Untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan mengingatkan kembali tentang betapa luar biasanya peran para veteran, LAZ Harapan Dhuafa merayakan 75 tahun kemerdekaan dengan memberikan Kado Kemerdekaan untuk para veteran.

    Indah Prihanande selaku Direktur Utama LAZ Harapan Dhuafa menerangkan bahwa Kado untuk Veteran ini sebagai salah satu cara LAZ Harapan Dhuafa dalam merayakan kemerdekaan bangsa tercinta Indonesia, selain ingin melakukan aksi nyata dalam bentuk kepedulian.

    “ini sebagai salah satu cara kami untuk merayakan kemerdekaan, yang pertama ini sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kita untuk mereka (veteran) yang juga telah ikut berjuang untuk kemerdekaan bangsa, yang kedua tentu untuk menumbuhkan kepedulian dan rasa kebangsaan yang dipenuhi dengan kecintaan terhadap tanah air, melalui spirit perjuangan para veteran yang telah berjuang untuk kemerdekaan. Khususnya untuk untuk generasi muda saat ini, dan umumnya untuk seluruh bangsa Indonesia.” Ungkapnya

    Ibu Hj. Toefah, salah satu Veteran Wanita Pejuang Kemerdekaan. Beliau dulunya turut andil dalam perjuangan para pahlawan yang lain. Dimana beliau ikut berjuang di Biro Perjuangan yang mengurus di bagian logistik/dapur yang tugasnya menyiapkan logistik makanan untuk para tentara pejuang kemerdekaan Indonesia. Selama kurang lebih 2 tahun beliau ikut berjuang tanpa kenal lelah. Telah banyak suka duka yang beliau rasakan kala berjuang dulu.

    “Senangnya dulu itu karena ikut berjuang sama tentara-tentara yang lain. Walaupun saya sudah tidak begitu ingat. Tapi, saya sangat bersyukur bisa ikut berjuang,” ujarnya.

    Rasa haru mewarnai para veteran dan keluarga saat Tim LAZ Harapan Dhuafa bersilaturahmi kepada para veteran dan janda veteran pada Senin, 17 Agustus 2020. mereka bercerita banyak hal dan menitipkan pesan untuk para generasi muda Indonesia.

    “Untuk anak-anak muda sekarang terus belajar, jangan mudah patah semangat, dan lanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah gugur. Merdeka,” ucap Toefah dengan semangat. (RUL/RED)

  • Koramil 2306 Mancak Turut Kawal Pembagian Bansos Beras Desa Sigedong

    Koramil 2306 Mancak Turut Kawal Pembagian Bansos Beras Desa Sigedong

    SERANG, BANPOS – Bantuan sosial dari APBD Kabupaten Serang berupa beras dan mie instan mulai di distribusikan kepada warga Kecamatan Mancak, sejak satu pekan ini. Salah satunya di Desa Sigedong, Selasa (18/8) untuk 125 kepala keluarga (KK).

    Pembagian dan pendistribusian Bansos beras dan mie instan ini mendapat menjadi atensi Koramil 2306 Mancak. Komandan Babinsa Koramil 2306/Mancak Kapten Inf Dedi Bonar Sirait kepada Banten Pos, mengatakan, dalam rangka ikut mensukseskan program Pemkab Serang tersebut, jajaran Babinsa ikut serta diterjunkan mengawal kegiatan berupa pendampingan pendistribusian Bansos APBD Kabupaten tersebut.

    “Alhamdulillah pelaksanaan bantuan beras dari Pemkab Serang berjalan tertib dan aman. Jajaran Babinsa TNI Koramil Mancak turut mengawal dan melakukan pendampingan pelaksanaan Bansos utk masyarakat Desa Sigedong Kecamatan Mancak,” ujar Kapten Inf Dedi.

    Ia berharap pembagian bansos tersebut bisa sedikit meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19. “Semoga bantuan beras dan mie instan ini meringankan beban masyarakat dan berguna,” ucap Kapten Inf Dedi.

    Dalam pendampingan pengamanan Bansos tersebut, pihaknya bersama- sama dengan aparat Kepolisian Sektor Mancak.

    Sementara Kades Sigedong, Kecamatan Mancak, Bayu Saputra yang dihubungi Banten Pos menjelaskan bahwa pembagian beras dan mie instan dari Bansos APBD Kabupaten Serang tersebut didistribusikan kepada 125 KK terdampak Covid-19.

    “Alhamdulillah hari ini sudah selesai pembagian bansos beras dan mie instan dari APBD Kabupaten Serang. Sesuai dengan nama- nama yang diajukan para ketua RT,” terang Kades Bayu Saputra.

    Dirinya mengaku berterimakasih kepada bupati kabupaten Serang atas bantuan beras dan mie instan kepada warganya.

    Dengan adanya bantuan beras tersebut bisa membantu kesulitan warga ditengah wabah pandemi Corona saat ini. “Kami atas nama pemerintah Desa Sigedong sangat berterima kasih atas bantuan beras bansos ini. Masyarkat kami sangat terbantu dan senang dengan bantuan ini,” papar Bayu Saputra.

    Menurutnya, tidak semua warga mendapatkan Bansos beras dan mie instan. Ke 125 KK yang mendapatkan bantuan tersebut terdiri dari warga di 12 RT dan 4 RW se Desa Sigedong. (BAR)